03 lanjutan_tipologi pura di bali 09 sept 2015
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 03 Lanjutan_Tipologi Pura Di Bali 09 Sept 2015
1/21
TIPOLOGI BANGUNAN
PERIBADATAN
09 September 2015
-
7/24/2019 03 Lanjutan_Tipologi Pura Di Bali 09 Sept 2015
2/21
JENIS BANGUNAN PERIBADATAN
ISLAM MASJID, MUSHOLA KRISTEN, KATOLIK GEREJA, KATEDRAL
HINDU CANDI, PURA, KUIL, SHRINE
BUDHA CANDI, STUPA, KELENTENG, TEMPLE
YAHUDI SINAGOG SHINTO, KONGHUCHU KELENTENG, SHRINE,
-
7/24/2019 03 Lanjutan_Tipologi Pura Di Bali 09 Sept 2015
3/21
ISTILAH PURA DI BALI
Merupakan tempat suci pemujaan masyarakat Hindu BaliPada umumnya pura dibagi atas tiga
halaman, yaitujabaan (halaman
luar/kanistha),jaba tengah (halaman
tengah/madhya) danjeroan (halaman
dalam/utama).
Akan tetapi perkecualian
tetap ada, di dalam pura-
pura yang kecil sering
ditemukan halaman luar dan
tengah digabung menjadi
satu, sehingga pura itu
terbagi menjadi dua bagian,yaitu halaman luar dan
halaman dalam.Pura Jagatkartha,
Gunung Salak,
Bogor.
Jabaan
Jaba Tengah
Jaba Dalam
-
7/24/2019 03 Lanjutan_Tipologi Pura Di Bali 09 Sept 2015
4/21
Pura Jagatkartha,
Gunung Salak, Bogor.
Jabaan
Jaba Tengah
Jaba Dalam
Halaman luar (jabaan) adalah lambang alam bawah.
Alam ini, menurut kepercayaan umat Hindu,
dianggap sebagai tempat parabhuta kala, sehingga
halaman ini digunakan sebagai tempat memberi
sesajen kepada makhluk tersebut agar tidak
mengganggu manusia.
Halaman tengah (jaba tengah) adalah simbolis dari
alam tengah, yaitu sebagai tempat tinggal manusia.
Di halaman inilah dilaksanakan aktivitas menyiapkan
segala sesajen untuk kepentingan upacara di pura
tersebut.
Halaman dalam (jeroan) adalah simbolis alam atas
sebagai tempat Tuhan, dewa-dewa dan roh suci para
leluhur yang telah bersatu dengan Tuhan.
-
7/24/2019 03 Lanjutan_Tipologi Pura Di Bali 09 Sept 2015
5/21
Masing-masing halaman pura dibatasi oleh tembok keli1ing
dengan pintu masuk berbentuk candi bentar yang terletak
antara halaman luar dengan halaman tengah, dan kori agung
atau candi kurung sebagai penghubung halaman tengah
dengan halaman dalam.
Semua bangunan yang ada di halaman
dalam suatu pura, menurut fungsinya dapat
dibagi menjadi dua macam,yaitupalinggih danpasimpangan.
Palinggih adalah bangunan yang disediakan
untuk bertahta para dewa yang
mempunyai kekuasaan langsung dalam
pura tersebut.
Pasimpangan adalah bangunan yang hanyamenyediakan tempat singgah bagi para
dewa, yang bertahta di tempat lain, tetap
menjadi pelindung tetap dari pura itu.
-
7/24/2019 03 Lanjutan_Tipologi Pura Di Bali 09 Sept 2015
6/21
MACAM/ JENIS PURA
I. PURA KAHYANGAN JAGAT
II. PURA KAHYANGAN DESA
III. PURA SWAGINA atau PURA FUNGSIONALIV. PURA KAWITAN
-
7/24/2019 03 Lanjutan_Tipologi Pura Di Bali 09 Sept 2015
7/21
I. PURA KAHYANGAN JAGAT
Merupakan Pura umum tempat pemujaan Hyang Widhi dengan segala prabhawa-Nya sertaroh suci leluhur, termasuk didalamnya Pura Sad Kahyangan dan Dang Kahyangan. Yang
disebut Pura Kahyangan Jagat ialah Pura-pura Kahyangan Agung terutama yang terdapat didelapan penjuru mata angin dan pusat pulau Bali seperti : Pura Lempuyang sthana Hyang Widhi dalam prabhawa-Nya sebagai Iswara diujung Timur pulau Bali.
Pura Andakasa sthana Hyang Widhi dalam prabhawa-Nya sebagai Brahma terletak di Selatan pulauBali.
Pura Batu Karu sthana Hyang Widhi dalam prabhawa-Nya sebagai Maha Dewa terletak di bagianBarat pulau Bali.
Pura Ulun Danu sthana Hyang Widhi dalam prabhawa-Nya sebagai Wisnu terletak di Utara pulauBali.
Pura Goa Lawah sthana Hyang Widhi dalam prabhawa-Nya sebagai Maheswara terletak di Tenggarapulau Bali.
Pura Ulu Watu sthana Hyang Widhi dalam prabhawa-Nya sebagai Rudra terletak di Barat Dayapulau Bali.
Pura Puncak Mangu sthana Hyang Widhi dalam prabhawa-Nya sebagai Sangkara terletak di BaratLaut pulau Bali,
Pura Besakih sthana Hyang Widhi dalam prabhawa-Nya sebagai Sambhu terletak di Timur Lautpulau Bali. Disamping merupakan Pura Kahyangan Jagat sthana Dewa Sambhu, Besakih juga menjadipusat Kahyangan dan bertempat di Kadyanikang Bhuana ditengah-tengah pulau Bali sebagai sthanaHyang Widhi dalam prabhawa-Nya Siwa.
-
7/24/2019 03 Lanjutan_Tipologi Pura Di Bali 09 Sept 2015
8/21
Pura Kahyangan Jagat Pura Lempuyang
-
7/24/2019 03 Lanjutan_Tipologi Pura Di Bali 09 Sept 2015
9/21
Pura Luhur Batu Karu
KORI AGUNG
-
7/24/2019 03 Lanjutan_Tipologi Pura Di Bali 09 Sept 2015
10/21
Pura Ulun Danu
-
7/24/2019 03 Lanjutan_Tipologi Pura Di Bali 09 Sept 2015
11/21
Pura Goa Lawah
-
7/24/2019 03 Lanjutan_Tipologi Pura Di Bali 09 Sept 2015
12/21
Pura Ulu Watu
-
7/24/2019 03 Lanjutan_Tipologi Pura Di Bali 09 Sept 2015
13/21
Pura Puncak Mangu
-
7/24/2019 03 Lanjutan_Tipologi Pura Di Bali 09 Sept 2015
14/21
Pura Kahyangan Jagat - Besakih
-
7/24/2019 03 Lanjutan_Tipologi Pura Di Bali 09 Sept 2015
15/21
Merupakan Pura yang disungsung oleh Desa adat berupa
Pura Kahyangan Tiga yang terdiri dari:
1) Pura Desa/ Bale Agung
2) Pura Puseh
3) Pura Dalem
II. Pura Kahyangan Desa
-
7/24/2019 03 Lanjutan_Tipologi Pura Di Bali 09 Sept 2015
16/21
PURA DESA
adalah tempat pemujaan Tuhan dalam prabawanya sebagai Brahma sang Pencipta (Utpati)
Prinsip Pura Desa:
1. Padmasana Ida Sang Hyang Widi
2. Pelinggih Ratu Ketut Petung
3. Gedong Bata Dewa Brahma
4. Tepas Mecaling Sedahan Penglurah
5. Gedong/ Bebaturan Betari Sedana
6. Bale Agung Begawan Penyarikan
7. Kori Agung
8. Candi Bentar
-
7/24/2019 03 Lanjutan_Tipologi Pura Di Bali 09 Sept 2015
17/21
PURA PUSEH
adalah Pura Puseh dan atau Pura Segara, tempat pemujaan Tuhan dalam prabawanya sebagai
Wisnu sang pemelihara (Sthiti).
Prinsip Pura Puseh :
1. Padmasana Ida Sang Hyang Widi
2. Meru Tumpang 7 Dewa Wisnu
3. Tepas Mecaling Sedahan Penglurah
4. Pelinggihan Ratu Made Jelawung
5. Gedong Ibu Pertiwi
6. Batur Sari Dewi Danuh
-
7/24/2019 03 Lanjutan_Tipologi Pura Di Bali 09 Sept 2015
18/21
PURA DALAM
tempat memuja Tuhan dalam prabawanya sebagai iwa sang pelebur (Pralina)
Prinsip Pura Puseh :
1. Gedong Batu Dewi Durga
2. Linggih Ratu Nyoman Sakti Pengadangan
3. Linggih Sedahan Penglurah
4. Apit Lawang Bedogol Sang Buta Diyu5. Apit Lawang Bedogol Sang Buta Garwa
-
7/24/2019 03 Lanjutan_Tipologi Pura Di Bali 09 Sept 2015
19/21
PURA SWAGINA atau PURA FUNGSIONAL yakni Pura yang penyiwinya
/pemujanya terikat oleh Swagina (kekaryaan) yang satu yakni memiliki profesisama dalam sistem mata pencaharian hidupnya seperti Pura Subak, Dugul, Ulun
Suwi, Melanting, dan sebagainya.
Pura pura ini dikelompokkan berdasarkan fungsinya sehingga sering disebut pura
fungsional. Pemuja dari pura-pura ini disatukan oleh kesamaan di dalam kekaryaan
atau di dalam mata pencaharian
Masih banyak lagi pura swagina seperti yang terdapat di hotel hotel, perkantoran
pemerintah maupun swasta
III. Pura SWAGINA
Pura Pertanian : Pura Watu Klotok, Pura Erjeruk, Pura Masceti Medahan, Pura Masceti
Kadewatan, Pura Tamansari - Subak Lungsiakan, Pura Ulunsuwi - Subak Pasekan Kaja
Pura Perdagangan : Pura Melanting Pulaki, Pura PabeanPura Penegakan Hukum (keadilan): Pura Kerta Kawat
Pura Peternakan : Pura Pucak Rare Angon
-
7/24/2019 03 Lanjutan_Tipologi Pura Di Bali 09 Sept 2015
20/21
Merupakan tempat pemujaan roh suci leluhur dari umat Hindu yang memiliki
ikatan wit atau leluhur berdasarkan garis keturunannya. Jadi Pura Kawitan bersifat spesifik atau khusus sebagai tempat pemujaan umat
Hindu yang mempunyai ikatan darah sesuai dengan garis keturunannya.
Contoh-contoh pura yang termasuk dalam kelompok Pura Kawitan antara lain:
Sanggah/Merajan, Pura Ibu, Dadia, Pedharman, dan yang sejenisnya.
IV. Pura Kawitan
-
7/24/2019 03 Lanjutan_Tipologi Pura Di Bali 09 Sept 2015
21/21
Batur Besakih-bali
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/Video/batur%20besakih-bali%20temple%20ceremony.MP4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/Video/batur%20besakih-bali%20temple%20ceremony.MP4