04. tanggapan kak
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 04. Tanggapan KAK
1/15
Tanggapan KAK - Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik
Page | 1
BENTUK
TANGGAPAN
DAN
SARAN
TERHADAP
KERANGKA
ACUAN
KERJA
1.TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN
KERJA KAK)
Tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) berisi mengenai
Tanggapan Pihak Konsultan terhadap substansi materi dan kegiatan PERENCANAAN
PENGADAAN INSTALASI LISTRIK, sesuai yang termuat dalam KAK. Melalui tanggapan
yang diberikan terhadap KAK diharapkan dapat menjadi inovasi dalam meningkatkan
kinerja dalam melaksanakan kegiatan ini. Uraian mengenai tanggpan terhadap KAK
yang dirumuskan oleh Pihak Konsultan selengkapnya dapat dilihat pada uraian
dibawah.
1. DASAR :
TANGGAPAN KONSULTAN TERHADAP DASAR:
Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja dinyatakan bahwa pelaksanaan proyek
PERENCANAAN PENGADAAN INSTALASI LISTRIKKuala Kurun didasarkan pada
Pengumuman Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun
Anggaran 2015. BLUD RSUD KUALA KURUN, Hal tersebut disepakati dan
dipenuhi oleh pihak konsultan dalam PERENCANAAN PENGADAAN INSTALASI
LISTRIK
2. LATAR BELAKANG:
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan
karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan
kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang
harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau
oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya;
Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik di Badan Layanan Umum Daerah Kuala
Kurun harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik-baiknya, sehingga
-
7/23/2019 04. Tanggapan KAK
2/15
Tanggapan KAK - Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik
Page | 2
dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya dan
kriteria administrasi bagi bangunan negara.
Pemberi jasa Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik Badan Layanan Umum
Daerah Kuala Kurun prasarana lingkungannya perlu diarahkan secara baik danmenyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya perencanaan teknis
bangunan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata
laku profesional.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan perlu disiapkan
secara matang agar prosedur dan tahapan proses perencanaan sesuai dengan
kriteria dan waktu perencanaan.
TANGGAPAN KONSULTAN TERHADAP LATAR BELAKANG :
Latar belakang yang disampaikan dalam Kerangka Acuan Kerja
Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik cukup jelas menjelaskan mengenai
wilayah Kuala Kurun, permasalahan serta potensi perkembangan terkait dengan
sistem penataan tata ruang rumah sakit. Konsultan akan bersepakat dengan
latar belakang diatas, akan tetapi konsultan ingin menambahkan beberapa
dasar yang menjadi latar belakang dalam Perencanaan Pengadaan Instalasi
Listrikadalah sebagai berikut:
a. Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik merupakan sebuah dokumen
yang meliki tingkat gensitas yang tinggi dalam mendukung Penataan
Jaringan Instalasi Di Rumah Sakit Kurun, didasarkan oleh beberapa faktor
sebagai berikut:
Sektor pendudukung fasilitas rumah sakit demi menunjang kegiatan
medis di rumah sakit kuala kurun
Kebutuhan listrik cukup tinggi, semetara tidak didukung dengan kondisi
jaringan listrik yang baik
-
7/23/2019 04. Tanggapan KAK
3/15
Tanggapan KAK - Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik
Page | 3
3. MAKSUD KEGIATAN:
Maksud dari kerangka acuan ini adalah agar Konsultan Perencana membuat
suatu dokumen perencanaan teknis yang lengkap sehingga ada satu dokumen
Kegiatan Perencanaan Rumah Genset yang representatif berdasarkan aturanteknis yang berlaku.
Penyedia Barang/Jasa dapat melaksanakan tugas dan kewajiban serta tanggung
jawabnya dengan baik dan tepat waktu sesuai dengan spesifikasi barang/jasa
yang diinginkan.
TANGGAPAN KONSULTAN TERHADAP MAKSUD KEGIATAN:
Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja telah dijelaskan secara jelas terkait denganmaksud kegiatan Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik, yaitu untuk
mengarahkan system jaringan listrik pada rumah sakit kurun sehingga dapat
mendukung proses perencanaan, dan pembangunan.
Konsultan menambahkan bebarapa maksud dan tujuan yang lebih spesifik dan
untuk yang dapat di jadikan arahan dalam penyusunan Perencanaan Pengadaan
Instalasi Listrik,
4. LINGKUP KEGIATAN:
1. Menginventarisasi data dan informasi mengenai jaringan irigasi yang ada di
Kota Palangka Raya.
2. Menyajikan informasi peta terkini berkaitan dengan jaringan irigasi yang ada
di Kota Palangka Raya dalam suatu peta irigasi.
3. Mengadakan pembacaan peta jaringan irigasi bagi pengelola Sumber Daya
Air di Kota Palangka Raya.
TANGGAPAN KONSULTAN TERHADAP LINGKUP KEGIATAN :
Dalam kerangka acuan kerja (KAK) tlah di jelaskan mengenai lingkup kegiatan
dalam Lingkup kegiatan yang harus dilaksanakan penyedia jasa antara lain
adalah :
. Hal tersebut disepakati dan dipenuhi oleh pihak konsultan dalam Penyusunan
Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik,
-
7/23/2019 04. Tanggapan KAK
4/15
Tanggapan KAK - Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik
Page | 4
5. PENDEKATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN:
1) PERSIAPAN
a. Penyusunan program kerja, jadwal, administrasi
b.
Inventarisasi hasil studi terdahulu dan kajian literaturc. Inventarisasi data dan peta terkini
d. Persiapan survey lapangan
2) SURVEY INVENTARISASI DATA
Data-data yang perlu diinventarisasi adalah :
a. Data Lapangan
b. Data Tegangan Setiap Bangunan Gedung
c.
Data system instalasi yang terbangun di tiap-tiap bangunan
TANGGAPAN KONSULTAN TERHADAP PELAKSANAAN PEKERJAAN:
Dalam Kerangka Acuan Kerja telah disampaikan terkait dengan pelaksanaan
pekerjaan yang berisi mengenai tahapan persiapan dan survey inventarisasi
data. Gambaran yang tercantum dalam KAK sudah cukup jelas, dan akan
disepakati oleh konsultan. Akan tetapi menurut konsultan perlu ditambahi
beberapa kegiatan pelaksanaan pekerjaan antara lain adalah proses pengolahan
dan penyajian data serta bentuk tindak lanjut pengembangan proses pendataan.
Untuk lebih mudah dalam memahami maka konsultan menyusun kerangka
berfiikir sebagai berikut:
-
7/23/2019 04. Tanggapan KAK
5/15
Tanggapan KAK - Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik
Page | 5
Gambar D.1
Kerangka Pelaksanaan Kerja Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik,
TAHAP PERSIAPAN
1) Penyusunan program kerja, jadwal, administrasi
2)
Inventarisasi hasil studi terdahulu dan kajian literatur
3) Inventarisasi data dan peta terkini
4)
Persiapan survey lapangan
TAHAP PENGUMPULAN DATA
Gambaran umum dan administratif kawasan Rumah Sakit Kurun
Gambaran sistem jaringan listrik rumah sakit
a.
Data Sekunder
b.
Data Daya Tegangan Rumah Sakit
c.
Data peralatan medis dalam setiap divisi
Data terkait dengan kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman
pengembangan kawasan
Data pengembangan ekonomi
TAHAP INVENTARISASI DAN ANALISIS
Pengolahan Data Pengolahan data secara spasial dan non spasial
Eksplorasi potensi dan permasalahan
PERUMUSAN KONSEP PERENCANAAN
Rumusan tujuan, strategi pengembangan kawasanperencanaan
Konsep pengembangan kawasan perencanaan
TAHAP RENCANA
Perumusan Dokumen teknis pengembangan kawasan terpadu
Dokumen sistem jaringan
Dokumen DED
-
7/23/2019 04. Tanggapan KAK
6/15
Tanggapan KAK - Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik
Page | 6
6. KEAHLIAN YANG DIPERLUKAN :
Tenaga ahli yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Perencanaan
Pengadaan Instalasi Listrik, sebagai berikut :
1)Tenaga Ahli/ Profesional terdiri dari :
a. Ketua Tim (Team Leader)
b. Ahli elektrikal
2)Tenaga Pendukung terdiri dari :
a. Surveyor / Juru Ukur
b.
Juru Gambar / Draftmanc. Sekretaris / Administrator
Personil yang ditugaska oleh Konsultan di pekerjaan tersebut harus mampu
pada bidang tugasnya masing-masing yang diusulkan oleh Penyedia Jasa /
Konsultan dan disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
Kalau staf yang sudah dicalonkan dan disetujui akan diganti, pengganti yang
diusulkan harus memiliki kualifikasi dan pengalaman yang sama atau lebih
tinggi, dan harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Pejabat
Pembuat Komitmen. Setiap pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai yang tidak
disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen tidak boleh diterima dan dibayar.
Seluruh pekerjaan yang dilaksanakan berada di bawah tanggung jawab teknis
yang ditugaskan sebagai Team Leader/ Ketua Tim Penyedia Jasa.
Personil Konsultan harus memenuhi persyaratan seperti tersebut di bawah ini :
1)Tenaga Ahli / Profesional :
a.Ketua Tim (Team Leader)
Seorang sarjana elektro (S1) dengan pengalaman kerja sekurangnya 2 (
Dua ) tahun dalam bidangnya.
-
7/23/2019 04. Tanggapan KAK
7/15
Tanggapan KAK - Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik
Page | 7
b.Ahli Elektrikal
Satu orang sarjana Teknik (S1) dengan pengalaman kerja sekurang-
kurangnya 2 (Dua) tahun dalam bidangnya.
2)
Tenaga Pendukunga. Surveyor (Juru Ukur)
Seorang lulusan diploma tiga teknik atau STM dengan pengalaman kerja
sekurangnya 3 (tiga) tahun dalam pekerjaan pengukuran pemetaan
kawasan
b. Juru Gambar / Draftman
Seorang lulusan STM Sipil dengan pengalaman kerja sekurangnya 3 (tiga)
tahun dalam penyiapan gambar-gambar pengukuran / desain untukpekerjaan pemetaan kawasan .
c.Staf Administrasi / Operator Komputer.
Seorang lulusan SMU/SMK dengan pengalaman kerja sekurangnya 3 (tiga)
tahun dalam bidang administrasi untuk pekerjaan data base dan
pemetaan irigasi .
TANGGAPAN KONSULTAN TERHADAP KEAHLIAN YANG DIPERLUKAN :
Tenaga Ahli kegiatan dalam Perencanaan Irigasi dan Rawa sudah cukup jelas.
Pihak Konsultan akan memenuhi Tenaga Ahli tersebut sesuai bidang yang
tercantum dalam KAK, yaitu :
1)Tenaga Ahli/ Profesional terdiri dari :
a. Ketua Tim (Team Leader)
b. Ahli elektrikal
2)
Tenaga Pendukung terdiri dari :
a. Surveyor / Juru Ukur
b. Juru Gambar / Draftman
c. Sekretaris / Administrator
-
7/23/2019 04. Tanggapan KAK
8/15
Tanggapan KAK - Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik
Page | 8
7. PERALATAN DAN FASILITAS YANG HARUS DISEDIAKAN OLEH PENYEDIA JASA /
KONSULTAN
Dalam melaksanakan pekerjaannya, Konsultan harus menyediakan semua
fasilitas yang diperlukan sebagai berikut :1) Kantor/studio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti peralatan gambar, peralatan alat tulis dan barang-barang
habis pakai.
2) Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf Penyedia Jasa / Konsultan ke dan
dari proyek/ lapangan
3) Peralatan/ Instrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Pengendali Kegiatan.4) Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 atau roda 2 yang
layak untuk inspeksi pekerjaan lapangan, beserta pengemudinya.
5) Biaya untuk staf pembantu (bila diperlukan).
6) Biaya pengadaan tenaga harian dan pembantu serta pemasangan titik tetap
yang diperlukan oleh Konsultan dalam pelaksanaan pekerjaannya.
7) Keperluan biaya social selama pekerjaan lapangan di lokasi proyek.
TANGGAPAN KONSULTAN TERHADAP PERALATAN DAN FASILITAS YANG
HARUS DISEDIAKAN OLEH PENYEDIA JASA / KONSULTAN:
Dalam kerangka acuan kerja (KAK) telah di jelaskan peralatan dan fasilitan yang
disediakan oleh penyedia jasa/ konsultan dalam Perencanaan Pengadaan
Instalasi Listrik. Hal tersebut disepakati dan dipenuhi oleh pihak konsultan dalam
Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik.
8.
AZAS-AZAS
Selain kriteria di atas, Konsultan Perencana dalam melaksanakan tugasnya
hendaknya memperhatikan azas-azas sebagai berikut :
1) Data base yang dihasilkan hendaknya fungsional, efisien dan menarik
berlebihan.
2) Kreatifitas data base hendaknya dapat memberikan gambaran system
jaringan listrik yang terpadu .
3)
Data base yang disusun dapat meningkatkan produktivitas
-
7/23/2019 04. Tanggapan KAK
9/15
Tanggapan KAK - Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik
Page | 9
4) meminimalkan biaya investasi dan pemeliharaan jarigan listrik serendah
mungkin.
5) Data base hendaknya dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dijadikan
pedoman dan dalam waktu yang pendek bisa dimanfaatkan.6) Data base yang disusun hendaknya ikut meningkatkan kualitas lingkungan
disekitarnya.
TANGGAPAN KONSULTAN TERHADAP AZAS AZAS:
Dalam kerangka acuan kerja (KAK) telah di jelaskan mengenai azas-azas yang
menjadi dasar dalam Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik. Hal tersebut
disepakati dan dipenuhi oleh pihak konsultan sebagaimana tercantum dalamKAK. Konsultan juga menambahkan beberapa azas yang juga perlu
dipertimbangkan dalam penyusunan Data Base Perencanaan Pengadaan
Instalasi Listrik, antara lain adalah :
1) Data yang diperoleh sebagai input adalah data yang benar dengan tingkat
validitas yang dipercaya
2) Pengolahan data dilakukan dengan kajian, ketentuan, standart dan peraturan
yang berlaku
3)
Penyejian data dan hasil perencanaan informatif baik berupa data spasial
maupun data non spasial
4) Hasil database data irigasi dapat menunjukkan potensi dan permasalahan
sehingga dapat mengarahkan pada kebutuhan pembangunan.
-
7/23/2019 04. Tanggapan KAK
10/15
Tanggapan KAK - Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik
Page | 10
9. PROSES PERENCANA
1) Jangka waktu penyelesaian pekerjaan jasa konsultansi Perencanaan ini tidak
melebihi dari 30 ( Tiga puluh) hari kalender.
2)
Konsultasi harus menyediakan tenaga ahli dan atau tenaga pendukungdengan kualifikasi dan jumlah .
3) Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang
diminta, Konsultan Perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkala
dengan pengendali kegiatan dan Pihak Pemakai (User) sampai diperoleh
persetujuan.
4) Dalam pertemuan berkala tersebut akan ditentukan produk yang harus
dihasilkan Konsultan Perencana sesuai dengan pengarahan dari pemberiTugas dan Pengendali kegiatan berdasarkan standar hasil perencanaan.
5) Dalam pelaksanaan tugasnya, Konsultan Perencana harus selalu
mempertimbangkan bahwa waktu pelaksanaan tugas adalah mengikat.
-
7/23/2019 04. Tanggapan KAK
11/15
Tanggapan KAK - Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik
Page | 11
TANGGAPAN KONSULTAN TERHADAP PROSES PERENCANAAN :
Dalam kerangka acuan kerja (KAK) telah di jelaskan mengenai proses
perencanaan dalam Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik. Hal tersebut
disepakati dan dipenuhi oleh pihak konsultan dalam Penyusunan PerencanaanPengadaan Instalasi Listrik. Proses perencaaan sebagaimana diarahkan dengan
jadwal sebagai berikut:
1 2 3 4 5
I PERSIAPAN
II SURVEY LAPANGAN
III TAHAP PRA PERENCANAAN
IV PELAPORAN
V LAPORAN AKHIR
VI SERAH TERIMA PEKERJAAAN
KET.
VI. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
NO URAIAN KEGIATAN
BULAN KE
I
10. KELUARAN OUTPUT) PERENCANAAN
1)Laporan Perencanaan
Laporan Perencanaan, memuat :
a.
Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh (antara lain persiapan
meliputi mobilisasi personil, peralatan kantor, peralatan survei, kendaraan
operasional, dll.)
b. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung Iainnya.
c. Jadwal kegiatan penyedia jasa.
d. Jadwal penugasan personil dan peralatan.
e. Hasil kesimpulan sementara hasil pengumpulan data, gambar/peta dan
laporan hasil kegiatan terdahulu yang terkait (bila ada), tinjauan
lapangan,
f. identifikasi permasalahan dan evaluasi permasalahan.
g. Penyusunan rencana kerja bulan berikutnya
h. Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 1 (satu) bulan sejak
SPMK diterbitkan. Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari
hasil pembahasan
-
7/23/2019 04. Tanggapan KAK
12/15
Tanggapan KAK - Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik
Page | 12
Laporan Pendahuluan dimasukkan dalam Laporan Antara. Jumlah laporan yang
diserahkan : 5 (Lima) buku.
TANGGAPAN KONSULTAN TERHADAP OUTPUT PERENCANAAN :
Dalam kerangka acuan kerja (KAK) telah di jelaskan mengenai kwluarah (output)
perencanaan dalam Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik. Hal tersebut
disepakati dan dipenuhi oleh pihak konsultan dalam Penyusunan Perencanaan
Pengadaan Instalasi Listrik. Dalam penyusunan output perencanaan disusun
dengan beberapa tahapan sesuai dengan badan alir sebagai berikut:
I. TAHAP
MULAI
INVENTARISASI DATA SEKUNDER
a. Data ekiting tiap gedung
b. Dat tengangan listrik di setiap
bangunan gedung
Laporan Pendahuluan / Bulan I
Perlu
Perbaikan
II. TAHAP PENYUSUNAN
DATABASE
Penyusunan database(data &
peta) ke dalam komputer
Pertemuan dengan Pejabat
Pembuat Komitmen & Staf
Bidang Pengairan Kabupaten
Laporan Akhir
Laporan Hasil Analisis / Bulan III
y
Laporan Antara / Bulan II
Perlu
Perbaikan
ya
tidak
III. TAHAP ALIH PENGETAHUAN
INVENTARISASI DATA PRIMER:Pengukuran langsung data-data yang
belum diperoleh dari inventarisasi data
sekunder
Perlu
Perbaikan
ya
tidak
Perlu
Perbaikan
ya
- Menyusun program kerja, jadwal,administrasi
- Mengkaji studi terdahulu & literatur
- persiapan survey lapangan
Kompilasi Data Sekunder
Pembuatan CD dan Cetak
Database
Kompilasi Data Primer
-
7/23/2019 04. Tanggapan KAK
13/15
Tanggapan KAK - Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik
Page | 13
PROGRAM KERJA
Konsultan Perencana harus segera menyusun program kerja yang meliputi :
1.Jadwal kegiatan secara rinci
2.
Alokasi tenaga lengkap sebagaimana tingkat keahliannya maupun jumlahtenaga yang diusulkan Konsultan Perencana, untuk melaksanakan tugas
penyusunan data base jaringan listrik persetujuan dari pemberi tugas.
3.Program Kerja tersebut akan merupakan kesepakatan bersama untuk
digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas pekerjaan perencanaan yang
dimaksud dalam pengarahan penugasan ini.
TANGGAPAN KONSULTAN TERHADAP PROGRAM KERJA:
Program kerja yang dibutuhkan dalam Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik
terkait dengan jadwal pelaksanaan kerja, alokasi tenaga kerja dan program kerja
akan di cantumkan dalam Bentuk E. Metodologi Pelaksanaan Kerja.
11. BIAYA
Besarnya biaya pekerjaan perencana untuk Konsultan Perencana sesuai dalam
penetapan APBD kuala kurun Tahun Anggaran 2015.
TANGGAPAN KONSULTAN TERHADAP BIAYA :
Dalam kerangka acuan kerja (KAK) telah di jelaskan biaya dalam Perencanaan
Pengadaan Instalasi Listrik. Hal tersebut disepakati dan dipenuhi oleh pihak
konsultan dalam Penyusunan Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik
12.
PEDOMAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN
Pengumpulan Data Lapangan harus memenuhi persyaratan dengan mengacu
pada SNI atau Standar lainnya yang berlaku.
-
7/23/2019 04. Tanggapan KAK
14/15
Tanggapan KAK - Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik
Page | 14
TANGGAPAN KONSULTAN TERHADAP PEDOMAN PENGUMPULAN DATA
LAPANGAN:
Dalam kerangka acuan kerja (KAK) telah di jelaskan mengenai pedoman
pengumpulan data lapangan dalam Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik.Konsultan dalam hal ini juga mengadopsi beberapa arahan terkait dengan
pertimbangan pengambilan data di lapangan dalam Perencanaan Pengadaan
Instalasi Listrik
13. ALIH PENGETAHUAN
Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakanpertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada :
1) Staf Pejabat Pembuat Komitmen
2) Staf Bidang teknis Rumah Sakit Kuala Kurun yang berkompeten di bidang
yang dimaksud.
14. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Dalam pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi, penyedia jasa wajib menerapkan
sistem manajemen K3 dan menyusun Rencana Kesela-matan dan Kesehatan
Kerja Kontrak (RK3K).
Keluaran yang dihasilkan dalam kegiatan jasa konsultansi harus mencakup
aspek-aspek K3.
TANGGAPAN KONSULTAN TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
:
Dalam kerangka acuan kerja (KAK) telah di jelaskan keselamatan dan kesehatan
kerja dalam Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik. Hal tersebut disepakati
dan dipenuhi oleh pihak konsultan dalam Penyusunan Perencanaan Pengadaan
Instalasi Listrik.
-
7/23/2019 04. Tanggapan KAK
15/15
Tanggapan KAK - Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik
Page | 15
15. PENUTUP
Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, Konsultan Perencana hendaknya
memeriksa semua bahan masukan dan mencari bahan-bahan masukan lainnya.Berdasarkan bahan-bahan tersebut Konsultan Perencana dapat menyusun
Program Kerja sebagai bahan diskusi untuk pelaksanaan tugas penyusunan data
base ini .
Setelah mempelajari dan mendapat penjelasan tentang Kerangka Acuan Kerja
ini dari Panitia, Konsultan agar segera membuat Usulan Teknis dan Usulan
Biaya sesuai dengan Pengarahan Penugasan ini.
TANGGAPAN KONSULTAN TERHADAP PENUTUP:
Sehubungan dengan penutup yang di sampaikan dalam Kerangka Acuan Kerja
Perencanaan Pengadaan Instalasi Listrik, maka konsultan memberikan
komitmen sebagai penyedia jasa dan akan melaksanakan pekerjaan dengan
sebaik mungking dan profesioanal.