05. meteodlogi

Upload: raden-mas-jhoko-hadiningrat

Post on 19-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 05. meteodlogi

    1/13

    Usulan Teknis Perencanaan Jaringan Listrik

    1 | P a g e

    URAIAN PENDEKATAN TEKNIS,

    METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA

    V. PENDEKATAN TEKNIS METODOLOGI

    Sebagai Konsultan yang telah berpengalaman di bidang Perencanaan

    atau kegiatan-kegiatan yang sejenis, berbagai alternatif pemecahan sebagai

    langkah-langkah yang efektif dan efisien dalam pendekatan baik Teknis

    maupun Non Teknis serta metode-metode yang paling baik dapat

    dipergunakan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

    Dalam Dokumen Kontrak, TOR sebagai acuan kerja Konsultan yang

    secara jelas menekankan dan menggaris bawahi tugas-tugas dan

    wewenang Konsultan agar dalam melaksanakan tugas dapat

    dihasilkan sasaran yang diinginkan.

    Sebagai Konsultan Perencanaan harus memperhatikan pengalokasian

    dana dan waktu pelaksanaan, sehingga proyek tersebut ekonomis dan

    efisien serta dapat dipertanggungjawabkan, untuk itu perlu dipikirkan

    metode- metode program pelaksanaan dan Perencanaan yang

    terpadu.

    Menciptakan suasana hubungan kerja yang nyaman antara Proyek,

    Konsultan dan Kontraktor serta membantu pemecahan masalah

    Kontraktor terutama pendayagunaan Tenaga Kerja dan Peralatan

    Kontraktor seefisien dan seefektif mungkin. Dalam Perencanaan Jaringan Listrik baru harus teliti terutama

    menentukan Titik Lampu, Stop Kontak, metode Perencanaan Teknis

    Sistem jaringan

    Kegiatan Konsultan pada pra-konstruksi lebih dititikberatkan pada studi

    atas data-data yang telah ada seperti standart Perencanaan, Gambar

    Rencana, Persyaratan Spesifikasi Teknis dan Dokumen Kontrak lainnya,

    Rencana Kerja, Rencana Anggaran Biaya yang tersedia seperti dijelaskan

  • 7/23/2019 05. meteodlogi

    2/13

    Usulan Teknis Perencanaan Jaringan Listrik

    2 | P a g e

    dalam Buku Dokumen Lelang, dimana pekerjaan ini didasarkan pada

    perencanaan yang disederhanakan.

    Oleh karena itu, Apresiasi terhadap filosofi Perencanaan,

    Perencanaan Jaringan Listrik yang merupakan tugas dari Konsultan untuk

    mengadakan kaji ulang Perencanaan dan membuat Perencanaan Detail yang

    diperlukan, misalnya untuk Konstruksi jalan yang ada dan pekerjaan gorong-

    gorong, timbunan, tembok penahan dan pekerjaan lain bila ternyata belum

    tersedia dalam Dokumen Kontrak, dengan catatan bahwa kaji ulang tersebut

    disesuaikan dengan data survey hasil evaluasi terakhir.

    Konsultan akan membuat jadwal yang tepat untuk mobilisasi staff

    sehingga kegiatan-kegiatan Konsultan dapat mencapai standart Perencanaan

    Jaringan Listrik.

    A. Pekerjaan Listrik Sistim Distribusi Tegangan Rendah

    1. Lingkup Pekerjaan

    Pekerjaan ini meliputi pengadaan semua tenaga pekerja, bahan dan

    peralatan, pemasangan, penyambungan, pengujian dan perbaikan

    selama masa pemeliharaan, untuk pekerjaan istrik tegangan rendah.

    2. Gambar-Gambar Rencana

    Gambar-gambar elektrikal menunjukkan secara umum tata letak dari

    peralatan-peralatan seperti : panel, jalur kabel, lampu dan lain-lain.

    Penyesuaian harus dilakukan di lapangan; karena keadaan sebenarnya

    dari lokasi, jarak-jarak dan ketinggian ditentukan oleh kondisi lapangan.

    -

    Gambar-gambar kerja (shop drawing)Pemborong harus membuat gambar-gambar kerja (shop drawing)

    yang menunjukkan tata letak pemasangan yang lengkap, dimensi-

    dimensi dari peralatan, detail-detail dan sebagainya.

    - Gambar-gambar kerja dan juga catalog, brosur dan tipe peralataan

    yang akan dipasang harus diserahkan kepada konsultan pengawas

    untuk diperiksa.

    Shop drawing harus sudah diserahkan kepada pengawas 14 hari

    sebelum pemasangan.

  • 7/23/2019 05. meteodlogi

    3/13

    Usulan Teknis Perencanaan Jaringan Listrik

    3 | P a g e

    3. Gambar-Gambar Sesuai Pelaksanaan (Asbuilt Drawing)

    Pemborong harus membuat catatan yang cermat dari penyesuaian-

    penyesuaian pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

    Catatan-catatan tersebut harus dituangkan dalam satu set lengkap

    gambar (kalkir) dan tiga set lengkap blue print sebagai gambar-gambar

    sesuai pelaksanaan (as built drawing). As built drawing harus diserahkan

    kepada direksi segera setelah pekerjaan selesai.

    4. Standart dan Peraturan

    Seluruh pekerjaan instalasi elektrikal harus dilaksanakan mengikuti standart

    dalam PUIL terbitan terakhir (2000), SPLN, SII atau standart-standart

    internasional yang tidak bertentangan dangan PUIL.

    Disamping itu peraturan/hukum daerah setempat yang ada hubungannya

    dengan pekerjaan ini harus ditaati pula. Surat ijin bekerja sebagai instalatir

    dari kelas yang sesuai dengan pekerjaan ini harus dimiliki secara sah oleh

    pemborong, satu copy surat ijin tersebut harus diserahkan kepada direksi

    segera setelah pekerjaan selesai.

    5. Pemotongan Dan Pembobokan (Cutting & Patching)

    Pemborong bertanggung jawab atas penyelesaian/penyempurnaan

    kembali semua pemotongan dan pembobokan dari setiap konstruksi

    bangunan yang diperlukan untuk pekerjaan pemasangan instalasi elektrikal

    ini.

    Kecuali hanya apabila dinyatakan lain pada gambar, maka setiap

    pemotongan atau pemasangan harus mendapat persetujuan tertulis dari

    pengawas.

    Untuk sejauh mungkin menghindari adanya cutting, semua pekerjaanpemasangan insert, sleeves, raceway atau lubang-lubang harus

    dilaksanakan selama tahap konstruksi.

    6. Sleeves dan insert

    Semua sleeves melalui lantai beton dan pada yang perlu untuk

    pemasangan instalasi elektrikal harus dilaksanakan oleh pemborong.

    Sleeves cadangan harus dibungkus dan ditimbun dengan memakai grout.

    Semua insert beton yang diperlukan untuk pemasangan instalasi peralatan

  • 7/23/2019 05. meteodlogi

    4/13

    Usulan Teknis Perencanaan Jaringan Listrik

    4 | P a g e

    listrik, termasuk inserts untuk conduits, hanger dan support harus

    dilaksanakan oleh pemborong.

    7. Proteksi

    Semua bahan dan peralatan sebelum dan sesudah pemasangan harus

    dilindungi terhadap cuaca dan harus dijaga selalu dalam keadaan bersih,

    semua ujung-ujung conduit dan bagian-bagian peralatan yang tetap tidak

    dihubungkan harus disumbat atau ditutup untuk mencegah masuknya

    kotoran.

    8. Pembersihan Site

    Pemborong harus mengusahakan daerah kerja mereka selalu dalam

    keadaan bersih dan rapi selama pemasangan instalasi elektrikal ini. Pada

    saat pelaksanaan pekerjaan instalasi ini selesai pemborong harus

    memeriksa kembali keseluruhan pekerjaan dalam keadaan rapi, bersih dan

    siap pakai.

    9. Pengecatan

    Semua bahan dan peralatan yang dicat yang menjadi lecet karena

    pengangkutan atau pemasangan harus segera ditutup dengan cat warna

    yang sesuai sehingga kembali ke kondisi semula.

    10. Bahan, Peralatan dan Tenaga Pelaksana

    Bahan-bahan dan peralatan yang akan dipasang harus 100% baru, dalam

    keadaan baik dan sesuai dengan yang dimaksud. Cotoh bahan, brosur

    dan gambar kerja (shop drawings) harus diserahkan kepada pengawas 14

    hari sebelum pemasangan.

    Pemborong harus menempatkan secara tugas penuh (full-time) seorang

    koordinator yang ahli dalam bidangnya, berpengalaman dalam pekerjaanserupa dan dapat sepenuhnya mewakili pemborong dengan predikat baik.

    Tenaga pelaksana harus menangani pekerjaan-pekerjaan ini secara aman,

    kuat dan rapi.

  • 7/23/2019 05. meteodlogi

    5/13

    Usulan Teknis Perencanaan Jaringan Listrik

    5 | P a g e

    10.1.Material

    Kabel Daya Tegangan Rendah

    Kabel Feeder Tegangan Rendah

    A TYPE : NYY

    B STANDART : SII 0211-78

    SILN 43-1,1981

    10.2.Konstruksi

    Berinti tiga, empat atau lima, konduktor dari bahan tembaga solid atau

    standart, bentuk bulat atau sektoral, insulasi PVC, selubung sebelah dalam

    dari PVC, dan selubung terluar dari PVC warna hitam, warna insulasi PVCmasing-masing inti harus mengikuti kode warna dalam PUIL sebagai

    berikut :

    Kode warna dalam PUIL

    A

    Phasa:

    merah, kuning, dan hitam.

    B Netral : biru.

    C

    Ground:

    hijau kuning.

    SILN 43-1,1981

    10.3.Tanda Pengenal

    Pada sheat dari kabel harus diberi tanda pengenal yang tidak dapat

    dihapus; sebagai berikut di bawah ini :

    Nominal voltage.

    Type.

    Ukuran nominal penghantar.

    Tahun pembuatan.

    Nama pembuat/merk dagang .

    Pemeriksaan dan pengujian.

  • 7/23/2019 05. meteodlogi

    6/13

    Usulan Teknis Perencanaan Jaringan Listrik

    6 | P a g e

    10.4.Pemerikasaan dan pengujian terhadap kabel yang akan dipasang meliputi:

    - Pemeriksaan secara visual (appearance inspenction)

    - Pengujian tahanan dari penghantar

    -

    Pengujian tahanan insulasi.

    - Kabel harus buatan pabrik dalam negeri seperti supreme, kabel metal,

    kabelindo atau tranka.

    10.5.Type

    Metal enclosed, air insulating medium, fixed type, manually operated,

    mechanically interlocked. Panel dan komponen-komponennya harus

    difinish untuk penggunaan di daerah tropis ( panas dan lembab,

    pasangan dalam/indoor use)

    10.6.Standart

    Panel switchgear harus dibuat sesuai dengan standart iec atau standart-

    standart lainya (NFC, VDE/DIN, NEMA , BS, JIS)

    10.7.Konstruksi

    - Panel switchgear TR akan dioperasikan pada tegangan 380/220 V, 3

    phase, 4 kawat, 50 Hz dan solidly grounded.

    - Switchgear harus dapat dioperasikan dengan aman oleh petugas,

    misalnya pengoperasian sakeler-sakelar daya, pemutus tenaga,

    pemasangan kembali indicator-indicator gangguan, pengecekan

    tegangan, dan sebagainya.

    - Switchgear terdiri dari lemari lemari yang akan digunakan untuk

    pemasangan peralatan peralatan dan penyambungan. Lemari-lemari

    panel hanya mempunyai bukaan dari sisi sebelah depan.

    -

    Lemari untuk panel board harus mempunyai ukuran yangproporsional seperti dipersyaratkan untuk panel board dan sesuai

    kebutuhan, sehingga untuk sejumlah komponen panel maupun untuk

    sejumlah kabel yang dipakai tidak menjadi terlalu sesak.

    - Kabinet panel terbuat dari bahan pelat baja dengan ketebalan

    minimum 1,2 mm. Panel-panel floor mounting / free standing harus

    diberi pengukat rangka dari baja siku atau kanan dengan ketebalan 1.5

    mm, mempunyai ukuran standart sehingga dapat dipertukarkan dan

  • 7/23/2019 05. meteodlogi

    7/13

    Usulan Teknis Perencanaan Jaringan Listrik

    7 | P a g e

    diperluas dengan mudah.

    - Pintu panel dilengkapi dengan engsel type terbenam, handle (catch)

    dan kunci (lock).

    -

    Finishing panel harus dilaksanakan sebagai berikut semua mur dan

    baut harus tahan karat. Semua bagian dari baja harus bersih dan

    sandblasted setelah pengelasan, kemudian secepatnya dilindungi

    terhadap karat dengan cara galvanisasi atau chromium plating atau

    dengan zinc chromate primer. Pengecatan finishing dilakukan dengan

    dua lapis cat oven warna abu-abu atau warna lain yang disetujui oleh

    pengawas.

    10.8.Komponen-komponen panel

    - Busbar

    Main bus harus dipasang horizontal disebelah atas.Main dan tap

    busbar harus dari bahan tembaga dengan konduktifitas tinggi (98%

    atau lebih besar), dan harus mempunyai kuat hantar arus kontinu yang

    standart dan sesuai dengan yang dimaksud pada gambar.

    Busbar harus dicat sesuai dengan kode warna dalam PUIL sebagai

    berikut :

    Kode warna dalam PUIL

    A Phasa : merah, kuning, dan hitam.

    B Netral : biru.

    C Ground : hijau kuning.

    SILN 43-1,1981

    Busbar pentanahan terletak disebelah bawah, dimana akan diadakan

    penyambungan dengan penghantar pentanahan terhadap lemari panel,

    rangka dan badan peralatan dari metal, conduits dan lain-lain.

    - Circuit Breaker (CB)

    CB kapasitas sampai dengan 100A adalah type mini circuit breaker

    (MCB) untuk kapasitas lebih besar dari 100A hingga 300A harus dari

    type adjusted case (MCCB) dan fixed/bolt-on. Handel pengoperasian

    CB harus dapat secara jelas menunjukkan apakah CB pada posisi on,

    off atau triped .

  • 7/23/2019 05. meteodlogi

    8/13

    Usulan Teknis Perencanaan Jaringan Listrik

    8 | P a g e

    CB harus mempunyai besaran-besaran ampere frame (AF) dan

    ampere trip (AT) pada temperatur keliling 40oC, 600V ratings dan

    kemampuan pemutusan arus hubungan singkat minimum pada 380V

    (RMS symmetrical) sesuai seperti yang tercantum dalam gambar.

    Main CB yang harus dilengkapi dengan pengaman terhadap gangguan

    ke tanah (ground fault protection). Produk yang dapat diterima adalah

    merk MG , AEG atau setara.

    Untuk menjaga originalitas produk, maka semua CB harus disertai

    sertifikat keaslian barang dari produsen atau agen resmi yang ditunjuk.

    - Magnetic Contactor

    Magnetic contactor harus dapat bekerja tanpa getaran atau dengung.

    Kumparan contactor harus sesuai untuk tegangan 220 volts, 50 Hz dan

    tahan bekerja continue pada 10% tegangan lebih tinggi dan harus

    dapat pula menutup dengan sempurna pada 85% tegangan nominal.

    Contactor harus type heavy-duty, kemampuan minimal making current

    sebesar 15% arus nominal, dan kemampuan electrical operation

    sebanyak 2.000.000 kali.

    - Selector Switch

    Selector switcher harus mempunyai rating 10 A pada 300 V, type heavy

    duty dan kedap minyak.

    - Lampu Indikator / Pilot lamp

    Lampu indikator harus type full voltage, heavy duty dan kedap minyak.

    Lampu indikator harus dilapisi nickel dengan lensa dari gelas prismatic,

    pemasangan secara ulir dengan diameter 2.5 mm, lampu harus type

    long life.

    - Terminal Block

    Terminal block untuk kabel-kabel control harus diberikan batas

    penghalang diantaranya, dengan rating 600 volts minimum.

    Terminal block harus disediakan sesuai kebutuhan ditambah 20%

    terminals untuk cadangan.

  • 7/23/2019 05. meteodlogi

    9/13

    Usulan Teknis Perencanaan Jaringan Listrik

    9 | P a g e

    - Name Plate

    Name plate harus terbuat dari plastik gravis berlaminasi, putih bagian

    dalam dan bagian hitam pada bagian permukaan.

    Huruf-huruf harus huruf block dengan ukuran minimum 4 mm.

    - Kabel Kontrol

    Control circuit conductor harus jenis kabel fleksibel dengan penampang

    konduktor tidak kurang dari 2.5 mm2, rating tegangan 600 V .

    Kabel kontrol harus buatan pabrik kabel dalam negeri.

    - Pengawatan (Internal Wiring )

    Pengawatan harus dilakukan di pabrik pembuat panel secara sistematik

    dan rapih. Semua hubungan kawat harus dilakukan melaluipenghubung / terminal khusus.

    Ujung kabel harus dilengkapi dengan sepatu kabel dan hubungan

    keduanya diperkuat dengan cara dipres.

    Hubungan antara sepatu kabel dan terminal harus dengan mur dan

    baut serta dilengkapi dengan ring yang bergerigi tepinya untuk

    menghindari kemungkinan hubungan menjadi longgar. Pengawatan

    dari peralatan-peralatan yang dipasang pada pintu panel yang menuju

    pada satu kompartemen harus digabung dalam satu bendel yang

    fleksibel dan diikat kuat-kuat pada pintu dan rangka panel untuk

    menghindari gejala pemutaran pada terminal kabel control. Interwiring

    harus kontinu dari terminal ke terminal tanpa sambungan, dan setiap

    kabel control harus diberikan label bernomor yang harus dicantumkan

    pada gambar-gambar kerja (shop drawing).

  • 7/23/2019 05. meteodlogi

    10/13

    Usulan Teknis Perencanaan Jaringan Listrik

    10 | P a g e

    B. MANAJEMEN PELAKSANAAN PROYEK

    Ada 3 (tiga) yang terkait dalam proses pelaksanaan proyek di lapangan

    yaitu :

    1. Unsur pengendali : Pelaksanaan Pekerjaan (PP) dan KPA

    2. Unsur Pengawas : Konsultan Perencanaan

    3. Unsur Pelaksana : Kontraktor

    Pegangan dari ketiga unsur terkait adalah untuk melaksanakan proyek:

    - Buku Kontrak

    - Addendum (bila ada)

    - Ketentuan Umum

    - Spesifikasi Umum/Khusus

    - Daftar Kuantitas dan Harga Satuan

    - Gambar Rencana

    Target yang harus dicapai untuk pelaksanaan suatu proyek adalah 3 (tiga)

    unsur :

    1. Tepat kualitas

    2. Tepat Kuantitas

    3. Tepat Waktu

    Untuk mencapai ke 3 (tiga) target di atas harus ada persamaan persepsi

    ketiganya yang terkait di dalam pelaksanaan proyek. Yaitu dibahas di

    dalam Pre Construction Meeting (PCM) Rapat Pra Pelaksanaan, yang

    dilaksanakan pada masa waktu kurang lebih 14 hari sejak SPMK.

    Agenda yang dibahas didalam PCM minimal 4 hal yaitu:

    1.

    Kesamaan pengertian terhadap pasal-pasal dalam dokumen

    kontrak:

    - Pekerjaan Tambah (+) / Kurang (-)

    - Termination/For Feiture

    - Mobilisasi

    - Maintenance & Perfection Of Trafic

    - Sub Lesting

    - Asuransi

  • 7/23/2019 05. meteodlogi

    11/13

    Usulan Teknis Perencanaan Jaringan Listrik

    11 | P a g e

    2. Kemungkinan adanya perubahan komposisi/pindah peralatan atau

    urutan kegiatan perkerasan yang telah dituangkan ke dalam

    mobilisasi program Construction Schedule yang telah disepakati

    menjelang penanda tanganan Kontrak :

    Memperhatikan Mobilisasi Program, Construction Schedule (S-Curve),

    daftar peralatan dan cash Flow, setelah selesai PCM dibuat berita acara yang

    ditanda tangani oleh :

    - KPA/PPK

    - Konsultan Perencanaan (SE)

    - General Superintendent (G)

    Konsultan Perencanaan akan membuat jadwal yang tepat bagi staff nya

    yang akan di mobilisasi ke lapangan, sehingga kegiatan yang akan

    dilaksanakan bisa tercapai standar sesuai dengan sasaran.

    C.

    LAYANANKONSULTAN PERENCANAAN

    LINGKUP LAYANAN KONSULTAN PERENCANAAN

    Lingkup Layanan Konsultan Perencanaan yaitu :

    1. Perencanaan teknis pekerjaan di lapangan yang mengacu pada

    dokumen kontrak yang telah disepakati oleh KPA dan Kontraktor dan

    kontrak Konsultan di tanda tangani oleh KPA dan direktur Konsultan.

    2. Membantu KPA dan PPK fisik agar pelaksanaan pekerjaan sesuai

    dengan :

    Rencana Kerja (Time Schedule)

    Spesifikasi

    Dokumen Kontrak

    3. KPA/PPK pelaksanaan phisik menyelesaikan sebagian kesewenangannya

    ke Konsultan Perencanaan yaitu Teknis dan Administratif sesuai

    Dokumen Kontrak (Engineers Reprecentatif)antara lain :

    Teknis Review Design / Rekayasa lapangan proses pelaksanaan

  • 7/23/2019 05. meteodlogi

    12/13

    Usulan Teknis Perencanaan Jaringan Listrik

    12 | P a g e

    lapangan sampai Rekaman Akhir Pelaksanaan.

    Administratif (pemeriksaan tagihan Bulanan MC), laporan

    bulanan dan laporan akhir pekerjaan.

    Sebagian tugas dan wewenang Engineer Reprensentatif yaitu:

    - Mengawasi dan mengendalikan kontrak berdasarkan

    kewenangan yang yang diperoleh KPA

    - Pelaksanaan tugas Engineer (Konsultan) dinyatakan dalam

    bentuk Instruksi (lisan dan Tertulis) yang dianggap sah oleh

    kontrak tertulis.

    - Instruksi Engineer bisa dalam bentuk terhadap usul kontraktor

    BAGAN ALIR (SEQUENCE) DARI INSTRUKSI LISAN MENJADI ADDENDUM

    Instruksi Lisan Konsultan

    dalam 7

    hari

    Instruksi Tertulis Konsultan dicantumkan

    pada buku G.S

    secara

    periode

    CCO Konsultan + KPA/PPK

    apabila

    diperlukan

    Addendum KPA/PPK

    D. PENDEKATAN PERMASALAHAN TEKNIS DAN EKONOMIS SERTA

    METODOLOGI

    Kegiatan Konsultan pada prakonstruksi lebih dititik beratkan pada studi

    atas data yang telah ada seperti standart Perencanaan, Gambar Rencana,

    Persyaratatan Spesifikasi Teknis dan Dokumen Kontrak lainya, Rencana Kerja,

    Rencana Anggaran Biaya yang tersedia seperti dijelaskan dalam Buku

  • 7/23/2019 05. meteodlogi

    13/13

    Usulan Teknis Perencanaan Jaringan Listrik

    13 | P a g e

    Dokumen Undangan, dimana pekerjaan ini didasarkan pada perencanaan

    yang disederhanakan. Oleh karenaitu Apresiasi terhadap filosofi Perencanaan.

    Perencanaan Peningkatan Jalan yang merupakan tugasdari Konsultan

    untuk mengadakan kaji ulang Perencanaan dan membuat Review Design yang

    diperlukan, misalnya untuk Konstruksi jalan yang ada dan pekerjaan

    gorong-gorong, timbunan, tembok penahan dan pekerjaan lain bila ternyata

    belum tersedia dalam Dokumen Kontrak, kaji ulang tersebut disesuaikan

    dengan data survey hasil evaluasi terakhir.

    Konsultan akan membuat jadwal yang tepat untuk mobilisasi staff

    sehingga kegiatan-kegiatan Konsultan dapat mencapai standart peningkatan

    jalan dengan dana yang sudah tersedia tanpa adanya tambahan dana.