08 alkil halida ho pdf

Upload: gabriel-christo

Post on 13-Apr-2018

355 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    1/34

    ORGANOHALOGEN

    ( ALKIL HALIDA)

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    2/34

    Senyawa halogen organik banyak terdapat di alam, kira-kira

    500 senyawa telah ditemukan dalam ganggang dan

    organisme laut lain.

    Juga berkembang pesat untuk penggunaan dalam industri

    NH

    N

    H

    Cl

    Epibatidin

    Diisolasi dari kulit sejenis katake p i p e d o b a t e s t r i c o l o r Lebih potent 200 kalidibandingkan morfinuntuk memblokir rasa sakit pada binatang

    Merupakan senyawa penuntun untuk pembuatan obat baru

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    3/34

    Beberapa jenis organohalida

    Berdasarkan gugus yang mengikat halogen :

    1. Alkil halida (RX) CH3-CH2-CH2-Br2. Halida vinilik CH3-CH=CH-Br

    3. Halida alilik CH2=CH-CH2-Br

    4. Halida benzilik C6H5-CH2-Br

    5. Aril halida C6H5-Br

    Berdasarkan jenis atom C pengikat halogen:

    C Br

    H

    H

    H

    C Br

    CH3

    H

    H

    C Br

    CH3

    H

    CH3

    C Br

    CH3

    H3C

    CH3

    metil halida RX primer RX sekunder RX tersier

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    4/34

    Penamaan alkil halida

    Menurut aturan IUPAC

    Nama trivial(untuk gugus alkil tertentu)

    CH3I CH3CHCH3

    BrCl

    metil iodida

    = iodometanaisopropil klorida= 2-kloropropana

    sikloheksil bromida

    = bromosikloheksana

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    5/34

    Latihan

    Beri nama IUPAC pada alkil halida berikut :

    Gambarkan struktur senyawa dengan nama IUPAC berikut :

    a) 2-kloro-3,3-dimetilheksana d) 3,3-dikloro-2-metilheksana

    b) 1,1-dibromo-4-isopropilsikloheksana e) 3-bromo-3-etilpentana

    c) 1,1-dibromo-4-tert-butilsikloheksana f) 4-sek-butil-2-klorononana

    CH3CH2CH 2CH2I CH3CHCH2CH2Cl BrCH2CH2CH 2CCH2Br

    CH3CCH2CH2Cl CH3CHCHCH2CH3 CH3CHCH2CH2CHCH3

    CH3

    CH3

    Cl I

    CH2CH2Cl ClBr

    (a) (b) (c)

    (d) (e) (f)

    CH3

    CH3

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    6/34

    Sifat fisis Alkil halida

    Senyawa polar

    Atom halogen lebih elektronegat i f daripada atom C

    Ikatan C-X menjadi po lar; atom C bermu atan p arsial posi t i f (+),

    sedangk an halogen bermuatan parsial negat i f (-). Akib atnya

    atom C berfung si sebagai elektrof i l pada reaksi po lar

    Titik didih lebih tinggi dibandingkan alkana yang setara

    Berupa cairan yang tidak larut air;Alk i l halida t idak dapat membentuk ikatan hidrog en dengan

    molekul air

    Massa jenis lebih besar daripada air.

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    7/34

    embuatan alkil halida

    Dari alkana

    Mengikuti mekanisme reaksi substitusi radikal bebas

    (yang terdiri dari tiga tahapan reaksi : inisiasi,

    propagasi, dan terminasi)

    Pembentukan alkil halida tergantung kestabilan radikal

    (30R.> 20 R.> 10 R.> H3C.)

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    8/34

    Pembuatan alkil halida

    Dari Alkena: brominasi gugus alilik

    1. Dengan pereaksi HX atau X2(adisi Markovnikov)

    2. Dengan pereaksi NBS (N-bromosuksinimida); melalui mekanis-

    me substitusi radikal bebas (un tuk p embuatan hal ida al i l ik)

    N

    O

    O

    Br

    NH

    O

    OBr

    h v, CCl4

    sikloheksena 3-bromosikloheksena(85%)

    p o s i s i a l i l i k

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    9/34

    Pembuatan alkil halida

    Dari alkohol

    Merupakan metode paling umum dipilih1. Dengan pereaksi asam halida (HCl, HBr, HI)

    paling mudah terjadi pada alkohol tersier

    pada alkohol primer dan sekunder reaksi lebih lambat dan perlu

    pemanasan

    OHH3C ClH3C

    HCl (gas)

    eter, 00 C

    H2O

    1-Metilsikloheksanol 1-Kloro-1-metilsikloheksana(90%)

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    10/34

    Pembuatan alkil halida

    2. Dengan pereaksi tionil klorida (SOCl2)atau PBr3 terutama untuk alkohol primer dan alkoholsekunder

    memberikan hasil tinggi

    tidak bereaksi dengan gugus fungsi lain (eter, karbonil, aromatis)

    tidak terjadi tata-ulang karbonium

    OH

    O

    Cl

    O

    SO2 HCl

    SOCl2

    piridin

    benzoin 86%

    3 CH3CH2CHCH3

    OH

    3 CH3CH2CHCH3

    BrPBr3

    eter, 350C

    Butan-2-ol 2-Bromobutana(86%)

    H3PO3

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    11/34

    Reaksi Alkil halida

    Pembuatan pereaksi Grignard

    Alkil halida (RX)dengan logam Mg dalam pelarut eter atautetrahidrofuran (THF) menghasilkan alkilmagnesium halida

    (RMgX); yang disebut pereaksi Grign ard

    Dengan adanya air, pereaksi Grignard tereduksi menjadi alkana

    10

    alkil

    20 alkil

    30 alkilalkenil

    aril

    R - X

    Cl

    Br

    I

    Mg eteratau THF

    R-Mg-X

    I

    C

    HH

    H

    MgI

    C

    HH

    H

    +

    -

    Mg

    eter

    iodometana metilmagnesium iodida

    CH3CH2CH2CH2CH2Br CH3CH2CH2CH2CH3CH3CH2CH2CH2CH2MgBr

    Mg

    eter

    H2O

    1-bromoheksana 1-heksilmagnesium bromida heksana (85%)

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    12/34

    Latihan

    Perkirakan produk yang terjadi pada reaksi berikut :

    Bagaimana memperoleh alkil halida berikut dari alkoholnya ?

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    13/34

    Reaksi Alkil halidaPengaruh nukleofil

    Alkil halida senyawa polar atom C miskin elektron alkil halida suatu

    elektrofilbereaksi dengan nukleofil

    Adanya Nukleofil/basa, mis. ion hidroksida (-OH-) dapat menyebabkan RXmengalami reaksi substitusiatau reaksi eliminasi

    Ada 4 jenis reaksi yang dapat terjadi :

    SN-2(substitusi nukleofilik bimolekular ) VS E-2

    SN-1(substitusi nukleofilik unimolekular ) VS E-1

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    14/34

    Substitusi Nukleofilik Bimolekular ( SN-2)

    Kinetika reaksi:

    Kecepatan reaksi tergantung konsentrasi kedua senyawa yang

    bereaksitergolong reaksi o rde kedua

    Reaksi berlangsung satu tahap (penyerangan nukleofil (HO-)

    dan pelepasan gugus pergi (Br-)berlangsung serentak)

    kecepatan reaksi = k x [RX] x [Nu:-]

    dimana [RX] = kons. CH3Br (molar)

    [Nu:-]= kons. [-OH] (molar)

    k= nilai konstanta kecepatan reaksi

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    15/34

    Substitusi Nukleofilik Bimolekular ( SN-2)

    Mekanisme reaksi SN-2

    Reaksi berlangsung satu tahap Terjadi intermediat atom C-pentavalen

    Pada senyawa kiral terjadi pembalikan struktur

    (disebut inversi Walden)

    C

    CH2CH3

    BrHO

    CH3H

    C Br

    H3CH2C

    H

    H3CHO-

    HO C

    CH2CH3

    CH3H

    Br-

    intermediat(atom C-pentavalen)

    (S)-2-bromobutana (R)-butan-2-ol

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    16/34

    Substitusi Nukleofilik Bimolekular ( SN-2)

    Pengaruh sterik pada reaksi SN-2Adanya substituen yang meruah pada atom C pusat

    reaksi mempersulit terjadinya reaksi SN-2

    Reaksi SN-2 paling mudah terjadi pada alkil halida primer

    Perbandingan kereaktifan RX terhadap reaksi SN-2 :

    C Br

    H

    H

    H

    C BrH

    H3C

    H

    C Br

    H3C

    H3C

    H

    C Br

    H3C

    H3C

    H3C

    C Br

    H

    C

    H

    CH3

    CH3

    H3

    C

    Metilprimersekundertersier neopentil

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    17/34

    Substitusi Nukleofilik Bimolekular ( SN-2)

    Pengaruh sterik pada reaksi SN-2 (lanjutan)Halida vinilik dan aril halida tidak dapat mengalami reaksi

    SN-2 karena adanya resonansi sehingga ikatan C-Cl

    sebagian berupa ikatan rangkap dua

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    18/34

    Substitusi Nukleofilik Bimolekular ( SN-2)

    Pengaruh kenukleofilikan pereaksi

    Makin nukloefilik, reaksi SN-2 makin cepat berlangsung.

    Dipengaruhi beberapa hal :

    1. Kebasaan

    Peningkatan sifat nukleofilik sebanding kebasaan;

    e.g. kebasaan OH-

    > CH3COO-

    > H2O2. Letak atom pada sistem periodik

    SH-lebih nukleofil dp OH-; kereaktifan halida I-> Br- > Cl-

    3. Dalam bentuk anion atau molekul netral

    Reaksi SN-2 lebih mudah berlangsung dalam suasana basa

    daripada dalam larutan netral atau asam

    Mana yang lebih nukleofil sifatnya, beri penjelasan !

    a. (CH3)2N-& (CH3)2NH b. (CH3)3B & (CH3)3N c. H2O &

    H2S

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    19/34

    Substitusi Nukleofilik Bimolekular ( SN-2)

    Pengaruh gugus pergi :

    Adanya gugus pergi yang baik (good leav ing groups) akan

    meningkatkan kereaktifan reaksi

    Gugus yang bersifat basa lemah (mis. Cl-dan Br-serta ion

    tosilat) adalah gugus pergi yang baik; sedangkan basa kuat

    (mis. OH-dan NH2-) adalah gugus pergi yang buruk

    Urutan kereaktifan gugus pergi :OH-, NH2

    -, OR- F- Cl- Br- I- TosO-

    Kereakt i fan gug us pergi

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    20/34

    Jelaskan fenomena berikut :

    C2H5Br + NaOH C2H5OH + NaBr

    C2H5OH + NaBr tidak bereaksi

    C2H5OH + HBr C2H5Br + H2O

    C2H5OH + NaBr + H+ C2H5Br + H2O + Na+

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    21/34

    Substitusi Nukleofilik Bimolekular ( SN-2)

    Pengaruh pelarut

    Pelarut protik (mengandung gugus

    OH atau NH) adalah pelarutterburuk untuk reaksi SN-2. Pelarut protik (e.g. MeOH; EtOH)

    membentuk ikatan hidrogen dengan Nu; penyerang sehingga

    Nu: terperangkap

    Reaksi SN-2 sangat baik terjadi dalam pelarut polar aprotik

    CH3OH H2O DMSO DMF CH3CN HMPA

    Kereaktifan pelarut

    X :RO H ORH

    OR

    H

    OR

    H

    ikatan hidrogen

    anion tersolvasimenurunkan kenukleofilikan

    nukleofil

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    22/34

    Ringkasan karakteristik reaksi SN-2

    1. Reaksi berlangsung satu tahap

    2. Kecepatan reaksi tergantung konsentrasi kedua senyawa

    yang bereaksi (kons RX dan Nu:)

    3. Terjadi intermediat atom C-pentavalen

    4. Sangat dipengaruhi halangan ruang, sehingga SN-2 paling

    mudah terjadi pada metil halida dan alkil halida primer

    5. Pereaksi suatu nukleofil kuat

    6. Lebih mudah berlangsung dalam pelarut polar aprotik

    7. Pada senyawa kiral terjadi pembalikan struktur (inversi

    Walden)

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    23/34

    Substitusi Nukleofilik Unimolekular ( SN-1)

    Kinetika reaksi

    Kecepatan reaksi hanya tergantung konsentrasi RX (reaksi orde

    pertama)kecepatan reaksi = k x [RX]

    Reaksi berlangsung dua tahap :

    1. pembentukan ion karbonium (penentu kecepatan reaksi)

    2. penyerangan nukleofil

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    24/34

    Substitusi Nukleofilik Unimolekular ( SN-1)

    Mekanisme reaksi

    C

    CH2CH3

    CH 3C6H5

    intermediat ion karbonium(planar)

    C Br

    H3CH2C

    C6H5

    H3C

    (S)-2-bromo-2-fenilbutana

    HOH HOH

    HO C

    CH2CH3

    CH3C6H5

    (R)-2-fenilbutan-2-ol

    OHC

    H3CH2C

    H3CC6H5

    (S)-2-fenilbutan-2-ol

    sepasang enansiomer

    Br-

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    25/34

    Substitusi Nukleofilik Unimolekular ( SN-1)

    Substrat

    Tahap penentu kecepatan reaksi SN-1adalah pembentukan ionkarbonium

    Makin stabil ion karbonium yang terjadi, reaksi SN-1 makin mudah

    terjadi

    Kation alil dan kation benzil distabilkan oleh resonansi

    C

    C

    C

    HH

    C

    C

    C

    HH

    H

    H

    H H

    H

    H

    karbokation alil

    CHH

    CHH

    CHH

    CHH

    CHH

    karbokation benzil

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    26/34

    Substitusi Nukleofilik Unimolekular ( SN-1)

    Substrat

    Karena resonansi, karbokation primer dari alil dan benzilkestabilannya setara karbonium sekunder

    Kestabilan karbokation seknderdari alil dan benzil setara karbokation

    tersier

    Urutan kestabilan karbonium :

    Urutkan senyawa berikut berdasarkan kereaktifannya pada reaksi SN-1

    CH

    H

    H

    CH3C

    H

    H

    CH3C

    H

    CH3

    CH3C

    CH3

    CH3

    C

    H

    H

    H C

    C C

    H

    H

    H

    Hmetil primer alil benzil sekunder tersier

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    27/34

    Substitusi Nukleofilik Unimolekular ( SN-1)

    Pengaruh nukleofil penyerang

    Reaksi SN-1 tidak dipengaruhi o eh sifat alami Nu: penyerang

    Umumnya sebagai pereaksi adalah Nu: lemah sehingga reaksi

    seringkali berlangsung dalam larutan asam atau netral

    Pengaruh gugus pergiKereaktifan guguspergi sangat menentukan pembentukan ion

    karbonium

    Urutan kereaktifan gugus pergi :

    HO- < Cl- < Br- < I- < TosO- < H2O

    Kereakt ifan gug us pergi

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    28/34

    Substitusi Nukleofilik Unimolekular ( SN-1)

    Pengaruh pelarut Reaksi SN-1 berlangsung lebih cepat dalam pelarut polar, mis. air

    atau etanol; dibandingkan dalam pelarut yang kurang polar, mis. eter

    atau kloroform

    Pelarut polar akan menstabilkan ion karbonium yang terbentuk

    Reaksi SN-1 lebih menyukai pelarut protik karena menstabilkan ionkarbonium lewat proses solvasi

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    29/34

    Ringkasan karakteristik reaksi SN-1

    1. Reaksi berlangsung dua tahap : pembentukan ion karbonium(penentu kecepatan reaksi) dan penyerangan nukleofil

    2. Kecepatan reaksi hanya tergantung pada kons. RX

    3. Terbentuk senyawa antara ion karbonium

    4. Tidak dipengaruhi oleh halangan ruang, tergantung kestabilanion karbonium. Karena itu SN-1 terutama terjadi pada alkil halidatersier

    5. Pereaksi suatu nukleofil lemah

    6. Berlangsung dalam pelarut polar, baik protik maupun aprotik

    7. Pada senyawa kiral terjadi pembalikan struktur (inversi) danmempertahankan struktur (retensi) sehingga terjadi rasemisasi

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    30/34

    Eliminasi pada Alkil halida

    Penyerangan Nu: pada RX dapat menyebabkan reaksi eliminasi

    HX dengan cara bereaksi pada atom H tetangga

    Hasil reaksi merupakan campuran beberapa jenis alkena

    Pembentukan alkena mengikuti aturan Zaitsev

    El im inasi dalam basa memberikan hasi l utama alkena

    yang p al ing s tabi l ; yai tu alkena dengan lebih banyak

    subs t i tuen alki l pada karbon ikatan rangk ap dua.

    (atom H tidak dianggap cabang)

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    31/34

    Aturan Zaitsev

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    32/34

    E-2 (eliminasi bimolekular)

    Terjadi pada alkil halida tersier

    Nu: penyerang suatu basa kuat

    Pemutusan ikatan C-X dan C-H berlangsung serentak;

    Letak H dan X berseberangan (eliminasi anti)

    Reaksi berlangsung satu tahap tanpa pembentukan intermediat

    Mekanisme reaksi:

    C C

    H

    X

    B:

    C CX-

    B+-H

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    33/34

    E-1 (eliminasi unimolekular)

    Terjadi pada alkil halida tersier, bersama-sama dengan SN-1

    Nu: penyerang suatu nukleofil/basa lemah

    Reaksi berlangsung dua tahap :

    a. pembentukan ion karbonium

    b. pelepasan proton oleh basa menghasilkan alkena

    Mekanisme reaksi

    C C

    H

    X

    B:

    C CX-

    B+-H

    C C

    H

    karbonium

  • 7/24/2019 08 Alkil Halida HO PDF

    34/34

    Contoh Soal

    Produk apa yang akan terbentuk apabila 1-metilsikloheksana direaksikan

    dengan :

    a. KOH dalam etanol

    b. dipanaskan dalam etanol saja

    a. 1-metilsikloheksana adalah RX tersier. Dalam basa kuat terjadi reaksi E-2

    menghasilkan campuran alkena

    b. Dalam etanol saja 1-metilsikloheksana akan mengalami reaksi SN-1 dan E-1(selalu terjadi bersama-sama)