1. nuru sathi' jilid 1( indo)
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
1/34
.:
:1.2.
3.4.5.
6.( ) 7.
,,,,
,.
"."
-.
BAB ITARIKH SECARA UMUM
1. ILMU TARIKH
Tarikh secara umum diartikan sebagai "sejarah" (Babad jawa). Tarikh dar
segi bahasa berarti "saat" atau "tanggal". Sedang segi istilah berarti ilmu yang
mempelajari tentang kehidupan atau peristiwa umat-umat zaman lampau. Ilmu
tarikh sangat bermanfaat bagi peradaban manusia yang hidup pada masa
kemudian (sekarang atau kelak).
Tarikh diketahui dari peninggalan-peninggalan kuno berupapetilasan,gambar-gambar, atau tulisan0tulisan. Peninggalan-peninggalan lama atau kuno
tersebut berupa:
1. Peninggalan asli
2. Peninggalan turunan (salinan)
3. Peninggalan Kuno (lama)
Peninggalan asli adalah merupakan peninggalan lama yang masih terawat
dengan baik sesuai aslinya, misalnya: buku-buku, tulisan-tulisan, kitab-kitab agam
kitab-kitab pendidikan dan ilmu pengetahuan ,dokumen-dokumen, putusan-putusa
mahkamah, undang-undang, perjanjian dan sebagainya.
Peningggalan kuno adalah berupa peningalan-peninggalan Negara atau
kerajaan, benteng, gedung, rumah-rumah, candi atau tempat ibadah, batu berukir
(prasasti), azimat-azimat, perangkat perang atau senjata, perabot rumah tangga
dan sebagainya.
1
2
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
2/34
Sedangkan peninggalan salinan (turunan) adalah suatu peninggalan yang
bukan aslinya, namun merupakan salinan dari peninggalan lama yang dibuat
setelah periode tertentu.
Disamping itu juga diketahui adanya peninggalan lama yang telah mengalami
penyempurnaan dari wujud aslinya. Peninggalan ini dianggap sebagai peninggalanlama, karena pertimbangan temapat dan posisi keberadaanya yang masih asli atau
sebagian bentuk, wujud dan materialnya yang masih berasl dari aslinya.
Sedangkan ilmu yan membantu bagi para ahli sejarah (tarikh) dan
merupakan pendukung atas kebenaran sejarah tersebut banyak, terutama adalah
ilmu kepurbakalaa atau dikenal sebagai ilmu "Thobaqotul ardhi".
2. PERMULAAN TARIKH
Sejak dahulu hingga sekarang manusia mempunyai sifat dan kebiasaanuntuk memperhatikan peristiwa atau kejadian-kejadian besar, yang aneh, atau
menakjubkan untuk selalu diingat-ingat atau diperingati. Misalnya tentang ucapan
"ibki"untuk peristiwa kejadian setelh zaman Nabi Nuh AS atau setelah lahirnya N.
Isa AS. atau hijrahnya N Muhammad SAW. selang beberapa tahun.
A. Awal Kejadian Manusia
Para ahli tarikh saling berbeda pendapat dalam memberikan teori atau
penjelasan mengenai awal kejadian atau awal penciptaan alam. Sebagian ahli
mengatakam bahwa manusia diciptakan Tuhan sebelum Hijrah N. Muhammad
SAW atau lahirnya N. Isa AS kurang lebih 4000 tahun, sebagian lagi mengatakan
kurang lebihi 6000 tahun, sebagian lagi berpendapat lebih dari jutaan tahun.
Perbedaan pendapat tersebut masing-masing belum berhasil membuktikan
kepastiannya atau kebenarannya, mengingat bukti-bukti yang dipakai sebagai
landasan sangat sedikit. Namun penyelidikan terhadap peninggalan-peninggalan
lama masih terus dilanjutkan.
Menurut ahli "Bahtsi" umat terdahulu yang pertama-tama yaitu Bangsa Cina
Hindu (Hindu Cina) dan Bangsa Mesir. Menurut ahli tarikh Bangsa Belanda, Bangs
Cina Hindu dan Mesir diciptakan dan hidup di dunia ini kurang lebih 610 tahun.
Kemudian mengenai awal peradaban manusia, ahli tarikh menjelaskanbahwa awal mulanya manusia itu malas (pasif). Setelah beberapa waktu kemudian
karena terdesak kebutuhan mereka menjadi aktif membuat peralatan yang
dibutuhkan untuk hidup dalam lingkungannya, berupa tempat teduh, pakaian,
perabot dan peralatan pembantu untuk kebutuhan hidup atau eksistensinya saat it
Kemudian lama-kelamaan dengan modal akal yang dimiliki mencapai
perkembangan dan kemajuan sampai zaman sekarang.
B. Bumi dan Dunia Seisinya
Ulama "Thobaqotul Arddhi"atau Ahli purbakala menerangkan bahwa asal
mula bumi adalah berupa bola api, setelah lama kemudian menjadi dingin dan
mengeras, selanjutnya bumi memiliki kerak (kulit), kemudian tumbuh jenis-jenispohon, hewan dan manusia.
3. PERIODE TARIKH
Periode tarikh secara umum dapat dibagi menjadi 3, yaitu:
a. Periode pertama, disebut abad permulaan, yaitu dimulai zaman kuno
sampai zaman hancurnya Kerajaan Romawi Barat.
b. Periode perengahan, disebut Abad pertengahan, yaitu dimulai sejak zama
hancurnya Romawi Barat sampai hancurnya kerajaan Romawi Timur, yaithancurnya Turki Bani Utsmanitah di Istambul.
c. Periode Akhir, atau Abad akhir, yaitu dimulai dari hancurnya Kerajaan Tur
sampai sekarang.
3
4
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
3/34
BAB IITARIKH DALAM ISLAM
1. BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM
Warna kulit manusia itu bermacam-macam, namun secara umum dapat
dikelompokkan menjadi:
a. Bangsa kulit putih
b. Bangsa kulit kuning
c. Bangsa kulit hitam
Bangsa kulit putih berasal dari daerah Persia, kemudian tersebar ke tanah
Hindu dan Meluas di daerah Asia sebelah barat dan kemudian ke seluruh Eropa.
Bangsa kulit kuning berasal dari dari Cina, kemudian tersebar ke Asia Utara
kemudian ke kepulauan Malaka.
Bangsa kulit hitam atau Negro berasal dari Benua Afrika dan Australia
(sampai ke Pulau Irian).
Perkembangan manusia yang bersifat aktif terjadi asimilasi atau percampuran
antar bangsa. Terjadinya asimilasi ini menumbuhkan bentuk tubuh dan warna kulit
yang bermacam-macam. Misalnya rambut ikal dari rambut halus dan keriting, warna
gelap dari warna kulit hitam dan putih, hitam dan kuning, dan sebagainya.
Ahli sejarah menggolongkan bangsa Indian Amerika yang berkulit merah
kedalam golongan bangsa kulit kuning, termasuk bangsa melayu dengan kulit saw
matang. Adapun bangsa Arab masuk dalam golingan kulit gelap, yaitu antara putih
dan hitam, atau disebut "Al Jinsul Asmar".
A. Tanah Arab
Tanah Arab termasuk tanah tandus, berpasir, sedikit air, banyak pegununga
batu, sehingga sedikit hasil bumi pertaniannya. Penduduk aslinya disebut Arab
Badui.
B. Pergaulan Bangsa Arab
Didaerah yang bertanah tandus, biasanya penduduk yang ada hidupnya tida
menetap, berpindah-pindah (nomaden) untuk mencari tempat hidup yang sesuai
dengan kebutuhan akan bahan pangan dan keamanan. Demikianlah Bangsa Arab
waktu dahulu, umumnya mereka suka memelihara unta dan binatang-binatang
untuk kendaraan sekaligus kekuatan.
Namun demikian, kondisi seperti itu belum bisa mencukupi kebutuhan
mereka, karena sedikitnya jumlah binatang peliharaan tersebut dan terbatasnya
bahan pangan, sehingga kondisi yang demikoian itu diantara mereka sering timbu
pertengkaran, kekerasan, pencurian atau perampokan.
Mereka berpindah dari daerah satu kedaerah lain bahkan dari Negeri satu k
Negeri lain, tidak dapat terbentuk suatu masyarakat yang menetap disuatu wilayah
Sehingga dengan demikian kehidupan pertanian dan perdagangan tidak maju.
C. Kepercayaan dan AgamaKepercayaan atau kehidupan keagamaan Bangsa Arab ini kondisinya juga
tidak berbeda dengan kondisi pergaulannya, yaitu tanpa pengaturan dan ketentua
yang baik. Namun demikian mereka mengaku menganut Agama N. Ibrohim AS.
Dan dalam prakteknya mereka menyembah tuhan-tuhan yang lain.
3 43 4
5 6
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
4/34
2. MANUSIA BUTUH AGAMA
Semua umat, golongan atau ras, bahkan sekelompok kecil masyarakat
bahkan keluarga butuh suatu aturan, undang-undang atau hukum, demi
kelangsungan hidup bersama. Jika tidak demikian kelangsungan dan cara hidup
mereka akan seperti binatang.Peraturan, hukum dan undang-undang tersebut menjadi kebutuhan manusia.
Manusia sejak kanak-kanak jika tidak dikenalkan serta dididik sesuai hukum dan
peraturan, mereka setelah dewasa tidak dapat diharapkan menjadi manusia yang
beradab.
Peraturan itu ada yang timbul atas pemikiran manusia sendiri dan ada yang
berasal secara langsung dari Tuhan (Alloh SWT). Dalam hakikat dan kenyataanya
manusia lebih cenderung kepada peraturan yang berasal dari Tuhannya, karena
peraturan yang berasal dari Tuhan lebih bersifat hakiki dan menjangkau kehidupan
manusia sejak awal sampai hari kemudian (akhir zaman).
Keadaan Bangsa Arab yang demikian membutuhkan suatu peraturan yang
bersifat Ilahiah demi teraturnya kehidupan manusia itu. Oleh sebab itu maka
lahirlah Agama Islam yang sempurna karena kebutuhan akan agama bagi manusia
itu sendiri, dan dikalangan Bangsa Arablah Islam dilahirkan untuk dikembangkan
keseluruh umat manusia.
3. PERKEMBANGAN BANGSA ARAB DAN KAUM-KAUM SEBELUMNYA
Yang termasuk bangsa-bangsa Arab adalah yang meliputi:
a. Bai'dah ( ) yaitu bangsa yang telah musnahb. 'Ariyah ( ) yaitu bangsa arab aslic. Musta'ribah ( ) yaitu bangsa pendatang
Bangsa ba'idah, adalah suatu kaum yang sudah musnah seperti halnya kau
'Ad, Tsamud, Jadis, Tosim, Jinlaq akibat murka dari Alloh.
Bangsa 'Ariyah, adalah Bangsa keturunan Qohton atau Bni Qohton, Bani
Jurhum bin Qohton dan Bani Ya,rib bin Qohton.
Bangsa Musta'ribah, adalah Bangsa keturunan Nabi Isma'il bin Ibrohim AS.
A. Kabilah-kabilah Bangsa Arab
Orang Arab terdiri atas kabilah-kabilah atau golongan yang bermacam-
macam. Induk dari golongan terbesar adalah:
1. Qobilah Qohton
2. Qobilah Adnan
Kabilah Qohton berada di Zaman dan sekitarnya. Sedangkan kabilah Adnan
berada di Negara Najed (sebelah timur Mekkah) sekitar negeri Hijaz .
Dibagian tengah Tanah Arab, adalah tempat dimana orang-orang keturunanAdnan berada. Keturunan Adnan ini mereka berasal dari keturunan Nabi Isma'il bi
IbrohimAlaihis salam.
B. Qohtoniyyun (keturunan Qohton)
Dari Bani Qohton mempunyai banyak keturunan yang menumbuhlan suatu
kerajaan dari negeri-negeri yang masyhur, yaitu kerajaan Himyar, Saba', dan
Kahlan. Kerajaan-kerajaan tersebut telah maju, kota yang terkenal adalah Shora'
dan Ma'rib.
C. Saylul Arim
Peninggalan keturunan Qohton di Ma'rib adalah bendungan yang dibangundari batu dan timah dengan kepandaian ahli tehnik masa itu. Latar belakang
pembuatan bendungan tersebut, diawali dari pemikiran raja-raja saat itu bagaiman
agar aliran sungai yang berasal dari jurang-jurang yang berada diwilayah negeri
tersebut menuju dataran rendah sekitarnya dan brmuara kelaut dapat dimanfaatka
7 8
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
5/34
untuk kebutuhan masyarakat. Akhirnya karena kurang perawatan, lama,kelamaan
bendungan tersebut jebol dibagian kanan dan kirinya, dan limpahan airnya merusak
kampong-kampung sekitarnya beserta kebun-kebun pertanian.
Hal ini tersebut dalam firman Alloh:
.
.) .15-16(
Artinya:
"Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Alloh) ditempat
kediaman mereka yaitu dua buah kebun disebelah kanan dan kiri, (kepada
mereka dikatakan) "makanlah olehmu dari rizki yang (dianugerahkan)
Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya, (Negerimu) adalah negeriyang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan yang Maha Pengampun. Tetapi
mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar
(saylul Arim) dan Kami ganti kedua kebun mereka dangan dua buah kebun
yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit
dari pohon Sidr (bidara). (QS. Saba' : 15 16).
Peristiwa ini terjadi pada tahun 120 masehi. Setelah terjadinya peristiwa
tersebut penduduk Yaman mengungsi, sebagian ke wilayah Syam, sebagian
sebagian lain ke wilayah Iraq dan sebagian lagi ke wilayah Madinah. 1
Perkembangan selanjutnya kerajaan Yaman menjadi lemah yang kemudiandijajah kerajaan Habasyah, selanjutnya dijajah oleh bangsa Persi .
1 Sebagian dari keturnan penduduk Yaman yang mengungsi ke Madinah adalah para S hohabatAnshor yang dikenal pada masa Hijrah Rosululloh.
D. Kerajaan Munadziroh
Adalah kerajaan Arab yang didirikan oleh Bangsa Arab Yaman setelah
mengungsi ke Iraq, Ibu kotanya bernama Hirah, dekat Kufah. Kerajaan ini dijajah
oleh Persia (sekarang Iraq) sampai jaman Kholifah Abu Bakar Assidiq r.a.
E. Daulat Ghosaniyah
Adalah kerajaan Arab yang didirikan oleh Bangsa Arab Yaman yang pindahke Syam. Kerajaan ini letaknya dekat mata air Ghossan (sumur Ghossan),
sehingga kemudian disebut dengan nama sumur tersebut. Kerajaan Ghossan
dijajah Bangsa Romawi sampai jaman Kholifah Umar bin Khottob r.a.
F. Al Adnaniyyah
Dari keturunan Adnan bercabang-cabang menjadi beberapa kabilah yang
bermacam-macam yang tersebar di negeri Najed, pinggiran Iraq dan Bahrain serta
keturunan Quraisy Fihir yang tetap berada di Mekah.
Keturunan Quraisy tersebut merupakan kabilah yang terkenal diantaraketurunan Adnan. Mereka mempunyai kemuliaan dan cita-cita yang tinggi. Salah
seorang suku Quraisy yang terkenal saat itu adalah yang bernama Qushayyi bin
Kilab.
G. Qushayyi bin kilab
Beliau adalah Moyang Nabi Muhammad SAW yang kelima. Qushayyi itu
mempunyai kedudukan yang tinggi dalam sejarah Mekah, karena beliau
mempunyai pemerintahan yang sangat diperhatikan. Beliau juga adalah pemimpin
yang berwibawa, sehingga merupakan penguasa sempurna dan mempunyai
wewenang menguasai dan mengurusi "Al liwak" (urusan perang), dan juga
menguasai urusan-urusan lain, diantaranya:
1. Mengatur siqoyah (kebutuhan mium orang-orang)
2. Mengatur Rifadah (kebutuhan makanan bagi orang-orang)
3. Memelihara Hijabah (pemeliharaan Ka'bah)
9 10
12
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
6/34
4. Mengatur Darun Nadwah (parlemen tempat undang-undang / peraturan).
4. AKHLAK BANGSA ARAB YANG BAIK
Diantara keluhuran budi pekerti orang Arab yang terkenal adalah:a. Dermawan, sebagian contoh adalah
jika seorang Bangsa Arab memiliki seekor unta, dan dirumahnya kedatangan
tamu, orang tersebut rela menyembelih unta itu untuk menjamu tamu.
b. Menjaga jiwar(melindungi orang yang
minta perlindungan), bila ada seseorang yang minta perlindungan, maka
dibelanya seperti membela dirinya sendirinya.
c. Syaja'ah (pemberani), Iffah (bersifat
perwira), hilmi(aris : jawa).
d. Khilful fudhul, mempunyai perjanjian
untuk mengkan kedzoliman diantara penduduk Mekkah dan orang yang
datang ke Mekah. Sehingga apa bila ada orang yang terganggu kemudian iamengadukan, maka akan mendapat pertolongan dari mereka.
5. AKHLAK YANG BURUK
Diantara budi pekerti dan kebiasaan Bangsa Arab yang buruk diantaranya:
a.Suka minum arak
b.Suka berjudi
c.Mengubur anak perempuan hidup-hidup karena malu
d.Membunuh anak laki-laki karena takut miskin
Kebiasaan membunuh anak sering dilakukan terutama oleh mereka darikabilah Tamim danAsad. Sebagian lagi pekerti yang tidak baik dari orang-orang
jahiliyah Arab ini adalah Fanatiktanpa pengetahuan yang benar, sehingga mereka
mau menolong dan membela saudaranya meskipun pada pihak yang salah.
6. AGAMA ORANG ARAB
Pada awalnya agama yang dipeluk orang-orang Arab Zaman yaitu Agama
Yahudi, orang-orang Arab Syam dan Iraq memeluk Agama Kristen, sedang orang
Arab Arab Hijaz, Mekkah, dan Madinah memeluk Agaman Nenek Moyangnya yait
Agama Nabi IbrohimAlaihis salam, meskipun mereka menyembah Alloh, tetapi
mereka masih menyekutukan-Nya dengan sembahan-sembahan lain.
Ketika Bangsa Arab telah tersebar di Jazirah Arab mereka mengambil batu
batu dari Ka'bah untuk mendapatkan berkah dan dimuliakan sebagaimana Ka'bah
Kebiasan mengambil batu-batu tersebut semakin meluas keseluruh Jazirah
Arab pada umumnya, kemudian sebagian diantara orang-orang Arab Hijaz
mengambil berhala dari Syam dan dipasang dalam Ka'bah. Mereka mengajak
kaumnya untuk mengadakan penyembahan dan pengagungan berhala tersebut.
Orang pertama yang membawa berhala dari Syam ke Ka'bah adalah yang
bernam Umar ibnu Luhayyi, berhala yang digawa bernama Hubal.
Kemudian orang-orang lainnya juga membuat patung-patung pembesar
mereka masing masing yang juga kemudian dimuliakan ditempat tersebut. Merek
beranggapan bahwa berhala-berhala tersebut merupakan media untuk
mendekatkan mereka pada Alloh.
Allah SWT berfirman:
Artinya:
"Kita menyembah berhala-berhala ini tidak lain hanya untuk mendekatkan diri
pada Alloh."
11
12
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
7/34
BAB III
SILSILLAH NABI MUHAMMAD
1. SILSILAH NABI MUHAMMAD SAW DARI AYAHNYA
Nabi Muhammad bin Abdulloh bin Abdul Mutholib bin Hasyim bin Abdul
Manaf bin Qushoyyi Kilab bin Murroh bin Ka'ab bin Lu'ayyi bin Gholib bin Fihir bin
Malik bin Nadhir bin Kinanah bin Huzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhor bin
Nizar bin Ma'ad bin Adnan.
2. SILSILAH NABI MUHAMMAD SAW DARI IBUNYA
Nabi Muhammad SAW bin Aminah binti Wahhab bin Abdulloh bin Zuhroh
binti Kilab. Bergabung dengan sisilah ayahnya pada kakek Kilab.
3. LAHIRNYA NABI MUHAMMAD SAW
Nabi Muhammad SAW lahir di Mekah pada hari Senin tanggal 12 Robi'ul
Awwal tahun Gajah (tahun fiil), yaitu tahun hancurnya Raja Abrahah beserta
pasukannya atau bertepatan 20 april 571 Masehi.
Selisih Antara lahirnya Nabi Muhammad SAW dan Nabi IsaAlaihis salam 571
tahun. Antara meninggalnya Nabi Musa Alaihis salam dan Nabi IsaAlaihis salam l
1716 tahun. Antara Nabi MusaAlaihis salam dan Nabi IbrohimAlaihis salam 545
tahun. Antara Nabi IbrohimAlaihis salam dan tofan banjirnya Nabi Nuh Alaihis
salam 1801 tahun. Antarane tofan dan Nabi Adam (Abul Basyar) 2242 tahun. Jadi
antara lahirnya Nabi Muhammad SAW dan Nabi adam ada 6155 tahun, menurut
keterangan ahli tarekh yang masyhur.
4. HIDUPNYA NABI MUHAMMAD SAW
Nabi Muhammad SAW tinggal di Mekkah sebagai anak yatim, ayahnya
meninggal di Madinah sebelum Nabi lahir kurang dua bulan 2, waktu itu ayahnya
pergi ke Negara Syam untuk berdagang, ketika sampai Madinah beliau sakit bera
yang akhirnya meninggal dunia dirumah pamanya, yaitu orang Bani Najjar, dan
dimakamkan disana. Beliau meninggal tidak meninggalkan apa-apa, kecuali hany
5 unta dan 1 jariyah (batir tukon : jawa).
5. MENINGGALNYA IBU AMINAH
Setelah Nabi Muhammad SAW bertambah besar, kira-kira berumur 6 tahun
beliau diajak ke Madinah mengunjungi paman-pamannya dari Bani Najjar. Sewaktdalam perjalanan pulang, ketika sampai di desaAl Abwa'yaitu desa antara Mekah
dan Madinah ibu beliau Dewi Aminah meninggal. Nabi kemudian dirawat Ummu
Ayman, sandang pangannya di cukupi Eyangnya, Abdul Mutholib.
6. MENINGGALNYA KAKEK ABDUL MUTHOLIB
Setelah Nabi Muhammad SAW ikut kakeknya Abdul Mutholib dan dirawat
oleh Ummu Ayman selama 2 tahun,kakeknya Abdul Mutholib meningal dunia pada
usia 140 tahun. Beliau adalah termasuk salah satu pembesar dan sesepuh
Mekkah. Kemudian Nabi di asuh pamanya yaitu Abu Tholib (ayah Sayyidina Ali
karromallohu wajhah.). karena Nabi semenjak kecil hidup sebagai anak yatim danjuga karena hikmah ilahiyyah, maka beliau tidak bisa membaca dan menulis.
2 Menurut sebagian riwayat Ayah Nabi meninggal ketika usia Nabi 2 bulan dalam kandungan
343 43 413 14
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
8/34
7. PERGINYA NABI MUHAMMAD KE SYAM YANG PERTAMA KALI
Tatkala berusia 13 tahun, nabi diajak pamannya, Abu Tholib pergi dagang ke
negeri Syam. Sesampainya mereka di tanah Bushro,3 mereka bertemu Ulama'
Yahudi Tayma'. Ulama' tadi setelah memandang dan meneliti Nabi Muhammad
SAW, kemudian mengatakan kepada Abu Tholib: "anak ini bukan anak
sembarangan, rawatlah dengan hati-hati".
8. PERGINYA NABI MUHAMMAD KE SYAM YANG KEDUA KALI
Tatkala Nabi berusia 25 tahun, beliau pergi Ke Syam lagi, untuk menjualkan
barang dagangan Dewi Khodijah binti Khuwaylid, beliau adalah seorang perempuan
Quraisy yang terkemuka lagi terpandang dan kaya. Nabi berangkat ditemani oleh
orang kepercayaanya yang bernama Maisaroh, untuk membantu segala keperluan
Nabi selama dalam perjalanan dagang.
Setelah selesai berdagang mereka kembali ke Mekah dengan membawa
keuntungan yang banyak. Maisaroh senang sekali dengan prilaku nabi, tidakminder, cepat dapat shabat seperti orang yang sudah ahli dagang (juragan)
sehingga Dewi Khodijah tertarik pada Nabi.
9. PERNIKAHAN NABI
Setelah dua bulan semenjak kepulangan Nabi dari Syam, dewi Khodijah
bertamu ke rumah paman Nabi, Abu Tholib untuk melamar Nabi. Abu Tholib
mengatakan: "Saya ini hanya merawat Muhammad, maka terserah padanya".
Nabi diberitahu dan ditanya, beliau hanya menurut kepada pamannya.
Kemudian beliau menikah dengan Dewi Khodijah binti Khuwailid, wanita hartawanlagi bangsawan. Pada saat itu Dewi Khodijah berusia 40 tahun sedangkan Nabi
berusia 25 tahun.
3 Bushro adalah nama sebuah desa yang terletak di perbatasan negeri Syam dan Arab
10. PUTUSAN NABI PADA ORANG-ORANG QURAISY
Ketika Nabi berusia 35 tahun, orang-orang Quraisy membangun Ka'bah
karena rusak, sesampai mau meletakkan Hajar Aswad, terjadilah persengketaan
antara kabilah-kabilah, tentang siapa yang berhak meletakkan Hajar Aswad pada
tempatnya, karena mereka beranggapan meletakkan Hajar Aswad pada tempatnyadalah pekerjaan mulia (kehormatan besar). Hingga akhirnya menimbulkan
percekcokan, saling mengancam, dan hampir saja terjadi peperangan diantara
mereka. Ketegangan itu berlangsung sampai 4 hari.
Tak terduga ada seorang lelaki yang datang, yang terpercaya sebagai
sesepuh (orang tua yang terpercaya) mereka yang bernama Abu Umayah bin
Mugiroh Al-Mahzumi, kemudian dia memberi nasihat pada mereka, dan berkata:
"sebaiknya perkara ini di serahkan saja kepada siapa yang pertama kali masuk
Masjidil Harom".
Kebetulan yang pertama kali masuk Masjid adalah Nabi Muhammad SAW,kemudian orang-orang tadi meminta tolong kepada Nabi, untuk memutuskan
masalah tersebut. Kemudian beliau meletakkaan Hajar Aswad diatas Rida'nya
(sorban yang dibuat sampiran atau selendang), dan mengatakan kepada orang-
orang tadi,supaya tiap-tiap kabilah menjadikan seorang wakil dan disuruh untuk
memegang selendang tadi, setelah sampai di tempatnya dipasang sendiri oleh Na
Muhammad SAW. Maka hilang persengketaan antara mereka.
11. AKHLAQ NABI MUHAMMAD SAW
Semenjak masih kecil tingkah laku Nabi memang baik, berbudi mulia
terhadap semua orang dan tak pernah berdusta, tak pernah ingkar janji sehinggabeliau sangat dipercaya, sehingga terkenal dengan panggilan MuhammadAl-Ami
(orang yang dipercaya). Semua sifat Nabi yang seperti itu tidak dipelajari dari buku
karena beliau tidak bisa membaca dan menulis, dan tidak mencontoh orang lain
13 1415 1615 16
18
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
9/34
atau tetangganya, karena pada masa itu masyarakat disana sedang rusak, seperti
tingkah laku kabilah-kabilah tersebut.
BAB VIMUHAMMAD DIUTUS MENJADI NABI
Sebelum Muhammad diutus jadi Nabi, masyarakat Arab menyembah berhala,
namun sebagian orang yang pintar tidak setuju dengan tingkah laku orang jahiliyah
tersebut, seperti:
1. Aus bin Sa'idah Al-Ayadi, ahli hukum orang Arab dan ahli pidato. Ia
meninggal sebelum Muhammad diutus jadi Nabi.
2. Abu Sa'id bin Zaid paman Sayyidina Umar, ia bertemu Muhammad sebelum
diutus jadi Nabi.dan ia meninggal di Damsyik (Damaskus).
3. Waroqoh bi Naufal paman Dewi Khodijah binti Khuwailid, ia bertemu
Muhammad setelah diutus jadi nabi, dan menasehati Nabi juga sangat
senang akan tersiarnya Agama Islam.
Sebagian orang Arab ada yang mengagungkan berhala dan mengharamkan
yang halal dan menghalalkan yang haram, seperti Amrun bin Luhayyibeserta
teman-teman yang merupakan kelompok besar. Malah ada yang tidak beragama
sama sekali.
1. PERIHAL NABI MUHAMMAD SEBELUM DIUTUS
Semenjak kecil Nabi senang menyendiri dan memikirkan tentang situasi yang
terjadi pada masa itu.nabi biasa ibadah siang malam di gua Hiro, menjauh dari
keramaian dan dan mengamati tingkah laku kaumnya dan keadaan alam semesta.
Beliau ingin menolong serta mengentaskan dari itu semua. Ketika mendekati masa
terutusnya menjadi Nabi, beliau tambah rajin beribadah.
2. DIUTUSNYA MUHAMMAD JADI NABI
Sudah menjadi adat-istiadat para Nabi, mereka belum diangkat sebagai Nab
kalau belum berumur 40 tahun yaitu tahun ketetapannya kekuatan manusia, kecuaNabi Isa AS yang sudah diangkat menjadi Nabi semenjak masih di ayunan (Mahd
sebagimana dijelaskan dalam surat maryam.
Maka dari itu setelah berumur 40 tahun Nabi mulai sering bermimpi yang
sungguh. Sehingga diturunkan wahyu kepadanya, ketika itu beliau sedang
beribadah di gua Hiro. Wahyu yang pertama kali diturunkan adalah:
....
.Artinya:"Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Menciptakan
manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmu adalah Dzat yang
Maha Mulia. Yang mengajarkan dengan perantaraan kalam.
Mengajarkan manusia apa yang tidak mereka ketahui. (Al Alaq 1 5)
keterangan:
Dari 5 ayat diatas mengandung makna:
1. Manusia itu supaya selalu ingat kepada Tuhannya
2. Manusia supaya ingat asal kejadiannya, berarti mendidik budipekerti
3. Manusia supaya bisa baca & tulis, berarti memberantas buta huru
17
18
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
10/34
4. Manusia supaya mementingkan pendidikan, pengajaran da
kebudayaan.
Nabi pulang dari gua Hiro dengan badan gemetar, kemudian meminta
kepada istrinya agar menyelimutiya. Setelah rasa gemetarnya hilang, Nabi
menceritakan kejadian yang dialaminya di gua Hiro kepada istrinya, bahwasanya
beliau telah kedatangan malaikat ,dan berkata: "Bacalah ! hai Muhammad". Sayamenjawab: "saya orang yang tidak bisa membaca". Kemudian malaikat itu
mendekap saya sehingga kepayahan, kejadian seperti itu berulang sampai tiga
kali. Terus saya dilepaskan dan ia berkata:
....
.
Kemudian Dewi Khodijah berkata: "jangan begitu suamiku ! Demi Alloh, Alloh
tidak akan pernah menyusahkan engkau, engkau ahli silaturrohmi, ahli penolong,ahli menghormati tamu, dan penegak yang baik dan benar.
Kemudian Dewi Khodijah mengantarkan Nabi ka anak pamannya, Waroqoh
bin Naufal bin Asad bin Abdi Uzza, yang telah memeluk agama Nasrani pada
zaman Jahiliyah dan ia telah menulis (menyalin) injil dengan bahasa Ibrani. Ia
sudah berusia lanjut dan kedua matanya telah buta. Dewi Khodijah menceritakan
semua kejadian yang dialami Nabi di Gua Hiro. Kemudian Waroqoh berkata pada
nabi: " wahai Muhammad !, anak saudaraku, apa yang kau lihat di gua Hiro ?
kemudian Nabi menceritakan kejadian yang telah dialaminya apa adanya. Waroqoh
kemudian berkata: "ya, itu yang bernama Namus (jibril) yang pernah menemui Nabi
Musa, andaikan aku masih hidup dan masih kuat tatkala kaummu (bangsamu)mengusirmu, yaitu tatkala engkau menyuruh mereka mengubah agama dan
keyakinan yang telah mereka temukan dari nenek moyang mereka. Kemudian Nabi
berkata: "apakah kaumku akan mengusir aku ?". waroqoh menjawab: "ya, tidak
seorangpun yang datang seperti apa yang kamu bawa kecuali dimusuhi mereka.
Seumpama aku masih menemui harimu itu aku betul-betul akan menolong. Tidak
ada seorangpun yang ditemui Jibril diberikan wahyu melainkan Utusan Alloh, yang
berarti kamu ini calon menjadi utusan Alloh ( ) kepada semua makhluk
Nabi Muhammad setelah mendapatkan keterangan dari waroqoh, merasa
mantap hatinya. Tak seberapa lama kemudian Waroqoh meninggal dunia. Danwahyu terputus untuk sementara waktu.
3. TURUNNYA WAHYU LAGI
Suatu hari ketika nabi sedang berjalan, tiba-tiba beliau mendengar suara da
langit. Dilihatnya Malaikat yang pernah menemuinya di Gua Hiro, Nabi seketika itu
terkejut lalu cepat-cepat pulang kerumah, kemudian meminta Dewi Khodijah untuk
menyelimuti. Tidak seberapa lama Malaikat Jibril masuk kerumah dengan mmbawwahyu:
)1()2()3()4()5(
)6()7()(Artinya:
Wahai orang yang berselimut, bangunlah lalu berikanla peringatan. Dan
agungkanlah Tuhanmu. Sucikanlah pakaianmu, tinggalkanlah perbuatan-
perbuatan yang menyebabkan siksa (berhala-berhala). Janganlah kamu
membeikan sesuatu (dengan maksud) memperoleh imbalan yang lebihbesar. Dan sabarlah untuk memenuhi perintah Tuhanmu. (Al Muddatsir 1-7)
4. AD-DA'WAH (AJAKAN NABI KEPADA KAUMNYA)
19
20
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
11/34
Alloh SWT memberi perintah kepada Nabi Muhammad SAW supaya
mengajak-ajak pada kaumnya dan semua orang untuk melaksanakan agama
dengan benar yang sudah disediakan untuk seluruh umat manusia, yaitu agama
Islam, yang bisa menunjukkan semua orang kepada kebaikan dunia dan akhirat,
kemudian nabi mengajak-ajak kaumnya dengan sembunyi-sembunyi.
Setelah 3 tahun berlalu Nabi mendapatkan wahyu:
.)94(
Artinya:
Laksanakan apa-apa yang diperintahkan dan berpalinglah dari orang-
orang musyrik (S. Alhijr).
Kemudian Nabi melaksanakan perintah itu, lalu beliau mengumpulkan Bani
Fihir bin Addi, orang-orang Quraisy termasuk Abu Lahab di gunung Shofa, setelah
mereka berkumpul Nabi bersabda:
(apakah kamu sekalian percaya dengan apa yang akan aku beritakan kepada
kami sekalian ?).
mereka semua menjawab:
.(Ya, kami percaya, kami belum pernah melihat engkau berdusta sejak kecil
hingga sekarang).
Nabi bersabda:
.
(Selamatkan diri kalian dari api neraka !, sesungguhnya aku adalah orang
yang menakut-nakuti kamu sekalian akan siksa yang sangat pedih.)
Kemudian paman Nabi, Abu Lahab menjawab:
(Celaka kau Muhammad, karena untuk inikah kamu mengumpulkan kami ?)
Kemudian Alloh menurunkan surat Al-Lahab:
..
.Artinya:
Celakalah kedua tangan Abu Lahab, dan sesungguhnya dia akan binasa.
Tidaklah berfaedah kepadanya harta dan apa yang ia usahakan. Kelak dia
akan masuk neraka yang bergejolak. Dan (begitu pula) isterinya, pembawa
kayu bakar. Yang dilehernya ada tali dari sabut. (S. Al-Lahab1-5)
Tidak begitu lama Nabi mendapat Wahyu lagi:
.)214(Artinya:
Muhammad berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat
(S. As-Syu'aro'214)
2122
24
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
12/34
Kemudian Nabi menerangkan bahwa dia diutus Alloh, dan menakut-nakuti
akan siksa yang besar pada hari akhir, yang mana harta dan anak tidak bisa
menolongnya.
Nabi mengumpulkan saudara-saudaranya dari Bani Hasyim, Bani Muthollib,
Bani Naufal, Bani Abdi Syamsi, kemudian bersabda:
.,,
,,
(Demi Alloh Dzat yang tiada Tuhan yang wajib disembah selain Dia,
sesungguhnya aku ini utusan Alloh pada kamu sekalian khususnya dan
kepada umat manusia semua umumya. Demi alloh, kalian semua akan mati
seperti kalian semua tidur, dan sesngguhnya kalian semua juga akan dihisabsesuai apa yang kalian perbuat. Dan kalian akan dibalas dengan perbuatan
yang telah kalian lakukan, kalau baik akan dibalas baik, dan kalau jelek akan
dibalas jelek, dan sesungguhnya di surga itu selamanya, dan dineraka juga
selamanya).
Kemudian semua orang menolak nasehat Nabi dengan halus, kecuali
pamanya Abu Lahab yang sangat memusuhi. Dia menolak dengan kasar, hingga
menyuruh orang-orang untuk menangkap Nabi tapi dicegah oleh Abu Tholib, ia
berkata:
(Demi Alloh, saya akan melindungi Muhammad selagi aku saya masih hidup).
Akhire orang-orang itu bubar pulang kerumah sendiri-sendiri
Abu Lahab kemudian mendatangi Abu Tholib supaya melarang Nabi dalam
berda'wah, akan tetapi Nabi tidak mau berhenti, dan orang Quraiys juga tidak
henti-hentinya menentang. Sebagaimana firman Alloh dalam Al-Qur'an:
)(Artinya:
Apabila dikatakan kepada mereka (kafir Quraisy) : "marilah mengikuti apa
yang diturunkan Alloh dan mengikuti Rosul". Mereka menjawab: " Cukuplah
untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya". Dan
apakah mereka akan mengikuti juga nenek moyang mereka, walaupun nene
moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak pula mendapat
petunjuk.
5. KEDATANGAN ORANG QURAISY YANG KEDUA KALI KEPADA
ABU THOLIB
Setelah orang Quraisy melihat Nabi terus-menerus berdakwah dan Abu
Tholib melindungi dan tidak melarang, maka mereka datang kerumah Abu Tholib,
dan mereka berkata: " Abu Tholib ! , "Anda kami anggap sebagai sesepuh juga
yang kami hormati, kami telah meminta kepada anda untuk melarang Muhammad
berdakwah dan anda tidak mengindahkan permintaan kami, terbukti Muhammad
masih tetap berdakwak kesana-kemari tidak pernah berhenti. Jika anda tidak bisa
melarang, maka kami yang akan melarangnya".
Abu Tholib memanggil Nabi memberhentikan dakwahnya, karena
menghawatirkan dari orang Quraisy, akan tetapi Nabi tidak mau berhenti danmengatakan:
23
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
13/34
.
"Demi Alloh, saya tidak akan pernah meninggalkan urusan ini, sehingga
Alloh memberi pertolongan atau aku mati".
Kemudian pamannya Abu Tholib berkata:
"Pergilah kamu (Muhammad) dan berkatalah sesukamu, Demi Alloh, aku
tidak akan pernah menyerahkanmu pada mereka".
Sebagian riwayat menyebutkan, bahwasanya orang Quraisy pergi ke Abu
Tholib, dan meminta padanya menyuruh Nabi agar memberhentikan
dakwahnya, dan jika mau minta apa saja akan dikabulkan, kalau ingin
perempuan akan dicarikan, kalau ingin harta benda akan dikumpulkan sehingga
menjadi orang terkaya, kalau ingin jadi raja orang Quraisy akan
mengangkatnya.
Setelah Nabi diberitahu pamanya Abu Tholib, kemudian Nabi berkata:
,
.
(Wahai pamanku, Demi Alloh andaikan mereka meletakkan matahari di
tangan kananku dan rembulan di tangan kiriku, supaya aku meninggalkan
urusan ini (dakwah Islam), saya tidak akan pernah meninggalkannya,sehingga Alloh memberi kemenangan atau saya mati).
Abu Tholib berkata: "teruskanlah dakwahmu !, saya akan membantu sesuai
kemampuanku."
6. KEDATANGAN ORANG QURAISY YANG KETIGA KALI KEPADA
ABU THOLIB
Setelah orang-orang Quraisy mengetahui Abu Tholib tidak mau mencegahNabi dalam berdakwah, maka mereka datang lagi pada Abu Tholib dengan
membawa Umaroh bin Walid, seorang anak yan rupawan, kemudian berkata
kepada Abu Tholib: "ambilah anak ini, dan serahkan Muhammad kepada Kami dan
akan kami bunuh. Abu Tholib menjawab: "sungguh jelek permintaan kalian, kalian
serahkan anakmu kepadaku untuk aku pelihara supaya aku menyerahkan anakku
Muhammad untuk kalian bunuh.
7. ORANG YANG PERTAMA KALI PERCAYA KEPADA NABIMUHAMMAD
Sahabat yang masuk Islam pertama kali adalah: Usman bin Affan,4Zubair
bin Awwam, Abdur Rohman bin Auf, Sa'ad bin Abi Waqos, Tolhah bin Ubaydillah,
Abu Ubaydah (Amir) bin Abdillah bin Jarroh, Abu Salamah (Abdulloh), bin Abdil
Asad, Arqom bin Abil Arqom (Abdul Manaf), Usman bin Madh'un, Abdulloh bin
Madh'un, Ubaydillah bin Charits, Sa'id bin Zaid beserta istrinya yang bernama
Fatimah binti Khottob, Asma' binti Abu Bakar, A'isyah binti Abi Bakar (masuk islam
4 Setelah pamanya sayyidina Usman tahu akan Islamnya keponakannya, kemudian SayyidinaUsman dibelenggu, pamanya berkata: "apa kamu akan meninggalkan agama bapak-bapakmu dan
akan ikut agama baru ?, Wallohi kamu tidak akan aku lepaskan sehingga kamu meninggalkan yankamu lakukan. Shohabat Usman menjawab: "Wallohi saya tidak akan meninggalkan dan tidak akapernah pisah dengan Islam. Setelah paman Usman tahu, kalau keponakannya memegang teguhpendiriannya, maka pamannya membiarkannya. Sebagian riwayat menyebutkan, pamanyamembakarinya dengan merang (disekap dengan asap bakaran merang) dan Usman dirantai supaykembali menyembah berhala, namun Alloh menguatkan imannya Usman.
25 26
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
14/34
ketika masih kecil), Ja'far bin Abi Tholib (kakanya Shohabat Ali) beserta istrinya
Asma' binti Umais, Bilal bin Robah5, Ammar bin Yasir 6 beserta saudara dan bapak
ibunya, Khabbab bin Arrot dan Abu Dzar Al-Ghofari. 7
8. HIJRAH YANG PERTAMA
Dalam menyiar-nyiarkan Agama, Nabi selalu di timpa bermacam-macam
godaan, rintangan, seperti dilempari batu, kotoran, diancam akan dibunuh dan5 Bilal adalah budak belian Umayyah, setelah ia masuk islam, kemudian diikat lehernya dengantambang, dan diserahkan kepada anak-anak untuk mainan dan disakiti, Bilal hanya mengucapkanAhad, Ahad yang artinya Alloh itu satu, satu.
Umayyah sangat jengkel, karena Bilal tidak mau meninggalkan agamanya, malah mengucapkanAhad, Ahad. Bilal akhirnya diseret dipasir yang panas, seumpama daging diletakkan di pasir panasitu akan matang, ditelentangkan dan ditindih batu besar. Umayyah mengucap: "Bilal ! rasakanpanasnya pasir dan sengatan matahari hingga kau mati, kecuali kamu mau meninggalkan agamaMuhammad (Islam). Shohabat Bilal terus disakiti hingga Abu Bakar menolong dengan membelinyaharga yan sangat mahal, sehingga Bilal dimerdekakan.
6 Sahabat Ammar bin Yasir disakiti dengan api, diusap dengan besi yang dibakar membarasehingga bapak dan ibunya meninggal karena disiksa.7 Sahabat Abu Dzar Al-Ghiffari setelah mendapat kabar dengan diutusnya Nabi, maka beliaumenyuruh adiknya pergi ke Mekah untuk mencari kabar dengan adanya orang yang mengakusebagai Nabi dan telah menerima wahyu dari langit, dan untuk mendengarkan omonganya.Kemudian secepatnya kembali.
Kemudian adiknaya pergi, sehingga bisa mendengarkan langsung pembicaraanya, dan kemudiania pulang mengabari kakaknya Abu Dzar. Sesampainya dirumah ia melapor: " orang tadi bicaranyabaik dan ia memerintah dalam kebaikan, saya dengar sendiri, dan ia pula tidak ahli sihir dantembang.
Abu Dzar: "kamu tidak memuaskan kehendakku, ayo siapkan perbekalan, aku akan datangsendiri kesana". Kemudian Abu Dzar pergi ke mekah dengan naik kuda.
Sesampainya di masjid mekah Abu Dzar mencari Nabi Muhammad tapi tidak menjumpainya, dania tidak mau kepada siapapun. Pada suatu malam Sayyidina ali melihat Abu Dzar, menurutsepengetahuannya dia adalah orang asing bukan orang Mekah. Kemudian Shahabat Alimenerimanya sebagai tamu. Abu Dzar mengikuti Ali dengan tanpa ada Tanya jawab diantara
keduanya sampai pagi. Keesokan harinya Abu Dzar membawa Qirbah (kulit tempat air) danperbekalannya ke Masjidil Harom. Selama sehari itu Abu Dzar belum juga bertemu d engan Nabi,menjelang malam ia lalu kembali ke peristirahatannya. Setelah hari ke 3, Sayyidina Ali baru bertanyaakan maksud dan tujuannya: "Tidakkah Anda ceritakan kepadaku apa maksud kedatangan andakesisni ?". Abu Dzar menjawab: "jika saudara mau menolong saya, saya mau mengutarakanmaksud saya". Shohabat Ali menyanggupi pemintaanya, Abu Dzar segera menceritakan
sebagainya, akan tetapi beliau tetap sabar, tabah, tidak mundur dari dakwah
sampai bisa jelas mana yang hak dan mana yang batil. Cobaan tadi terus
berlangsung hingga tahun kelima dari bi'tsah (diutusnya beliau sebagai Nabi).
Setelah para shohabat mulai digangu, Nabi menganjurkan kepada shahaba
supaya hijrah ke Negara Habsyah (Afrika). Nabi bersabda:
maksudnya, setelah Ali mendengarkan tujuannya, ia berkata: "sesungguhnya kabar itu benar,Muhammad adalah utusan Alloh, untuk itu besuk pagi hari engkau mengikutiku, jika aku melihatsesuatu yang menghawatirakn kalau terjadi apa-apa, aku akan melakukan gerakan seperti orangmenuangkan ai, maka saudara berhenti. Umpama saya berjalan terus, maka hendaknya saudaramengikuti saya terus sehingga nanti ikut masuk rumah yang saya masuki. Pada pagi harinyaShohabat Ali kemudian pergi dengan diikuti Abu Dzar sampai masuk rumah Nabi. Dan Abu Dzarbisa langsung bertemu dengan Nabi dan mendengar beliau>, lalu masuk islam pada waktu itu jugaNabi bersabda:
(Kembalilah ke kaummu, dan sampaikanlah berita ini kepada mereka sehinga utusankumenemui engkau disana).
Abu Dzar berkata: "demi Dzat yang menguasai badanku, saya akan berteriak di depanmereka".
Kemudian Abu Dzar ke Masjidil Harom dan berseru:
"Asyhadu alla ilaha illalloh, wa asyhadu anna Muhammadar Rosululloh"(saya bersaksi tida Tuhan selain Alloh dan Muhammad adalah Utusan Alloh)
ketika mendengarkan teriakan Abu Dzar Al-Ghiffari, orang-orang Kafir keluar dan memukulnya sampai ia rubuh (terkapar), Shahabat Abbas datang menolognya sambil berkata: "Ketahuilah,
kalau Abu Dzar itu orang kabilah Bani Ghiffaryang nanti jika kamu berdagang ke Syam akan lewatsana". Sesudah Shahabat Abbas menyelamatkannya, keesokan harinya Abu Dzar berteriak terialagi, dan S. Abbas menolongnya lagi. Kejadian seperti itu berulang sampai 3 kali, kemudian iapulang ke negerinya.
27 28
30
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
15/34
("Seandainya kamu sekalian pergi ke Habsyah itu lebih baik, sungguh disana
ada seorang raja yang tak akan diganggu siapapun yang tinggal bersamanya,
sehingga Alloh memberi kebahagiaan dan kelapangan kepada kalian").
Peristiwa ini merupakan hijrah yang pertama dari Mekah, jumlah mereka
yang melakukan hijrah ini 10 orang laki-laki yang dipimpin oleh Sayyidina Ja'far bin
Abi Tholib mereka adalah:
1. Shohabat Usman bin Affan.
2. Abu Hudzaifah bin Uqbah.
3. Abu Salamah.
4. Zubair bin Awwam.
5. Mus'ab bin Umair.
6. Abdur Rohman bin Auf.
7. Amir bin robi'ah.8. Usman bin Madh'un.
9. Abu Sabroh bin Abi Rohim.
10. Sahal bin Ridho.
Sedang wanitanya ada 5 orang yaitu:
1. Ruqoyyah binti Rosululloh (istri Sayyidina Usman bin Affan).
2. Sahlah binti Suhail (istri Shohabat Chudaifah).
3. Ummi Salamah binti Abi Umayyah (istri Abu Salamah).
4. Layla (istri Shohabat Amir bin Robi'ah).
5. Ummu Kultsum (istri Abu Sabroh).
Setelah 3 bulan tinggal di habsyi mereka pualng ka Mekah, Raja Habsyah
yang bernama Najasyi sudah masuk atas ajakan Sayyidina Ja'far..
9. APAKAH AGAMA ISLAM ITU ?
Ketika orang orang Quraisy tahu bahwa orang-orang islam berhijrah,mereka
menyuruh Amir bin Ash dan Amaroh bin Walid untuk mengejar para sahabat yang
pergi tersebut dan meminta Raja Najasyi agar mengembalikan mereka ke Makkah
Namun beliau menolak permintaan kedua orang utusan quraisy itu sebelum tahu
jelas permasalahannya dan apakah sebenarnya Islam itu yang dianut oleh paraMuhajirin tadi.
Raja Najasyi memanggil Sayyidina Ja'far dan meminta penjelasan tentang
Islam: "Apaakah sebenarnya Islam itu?"
Sayyidina Ja'far menjawab: "Wahai Sultan, Kita ini asalnya adalah kaum
penyembah berhala dan patungpatung , melakukan perbuatan yang tidak
baik daan tidak sedap dipandang mata, memutuskan persaudaraan, berbua
jelek kepada tetangga, yang kuat menindas yang lemah, sehingga Alloh
mengutus seorang utusan (Rosul) kepada kita yang mana kita sudah tahu
betul nasab keturunannya, Sifat kejujuran dan kesungguhannya dapatdipercaya dan dipelihara dari sesuatu yang jelek.Orang tersebut mengajak
kepada kita agar menyembah dan meng-Esakan Allah dan melarang kepad
kita untuk menyekutukan-Nya. Dan kita supaya meninggalkan penyembaha
kepada berhala-berhala, menyuruh kita berbicara jujur dan benar,
menyambung tali persaudaraan dan berbuat baik kepada tetangga, tidak
membunuh tanpa sebab, melarang perbuatan yang tidak baik, berdusta,
memakan harta anak yatim serta menganjurkan agar melakukan sholat,
puasa, zakat dan haji. Kita semua menjadi percaya dan iman dan
melaksanakan apa yang dianjurkannya".
Setelah Sayyidina Ja'far selesai menyampaikan keterangan tersebut, lalusang Raja bertanya kembali : "Apa kamu hafal sedikit ayat yang diturunkan Allah
kepada Muhammad ?". "ya" jawab Sayyidina Ja'far. Kemudian dibacalah awal sur
Maryam
29
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
16/34
....:
Artinya :
"Sesungguhnya Allah itu adalah Tuhanku dan Tuhanmu semua. Makasembahlah Allah. Ini adalaah jalan yang lurus."
Ketika Sang Raja mendengar bunyi ayat tersebut , Beliau menangis sampai
membasahi jenggotnya dan kemudian ikut masuk Islam.
Raja bersabda :
.("Beruntung sekali kalian semua dan orang-orang yang datang dari Rosul,Saya bersaksi Muhammad itu adalah seorang utusan Allah,dan dialah yang
telah dikabarkan oleh Nabi Isa as. Seumpama saya tidak repot dinegeri ini
tentu saya akan menghadap Muhammad untuk mencium alas kakinya").
Sedangkan utusan Quraisy, Amr bin Ash dan Amaroh bin Walid kemudian
diusir. Beliau bersabda yang artinya : "Demi Allah orangorang muhajirin ini tidak
akan saya kembalikan ke Makkah".
10. ISLAMNYA SAYYIDINA HAMZAH
Ketika orang orang-orang Muhajirin kembali dari Habsyah, Sayyidina Hamzah
masuk Islam. Peristiwanya adalah ketika Beliau pulang dari berburu hewan,
ditengah perjalanan ada seorang budak wanita (jariyah) berkata :
"Aduhai hamzah ,bapak Ammaroh,seaaandainya tuan tahu bagaimana
penganiayaanAbu jahal terhadap Muhammad tentu tuan akan marah,sebab
ketika tuan belum datang dan Muhammad sedang duduk disini, tiba-tiba
datang Abu Jahal yang kemudian langsung menganiaya keponakan tuan".
Mendengar cerita wanita tersebut, Sayyidina Hamzah bergegas menemui
Abu Jahal ditempat yang bernama Nadi (rumah pertemuan atau rapat). Ketika itu
Abu Jahal sedang sedang berhadapan dengan kaumnya dan sedang
membicarakan sesuatu (rapat). Sayyidina Hamzah langsung memukul Abu Jahal
dengan panah miliknya hingga luka kulitnya ,Dan kemudian Beliau masuk Islam.
Dalam riwayat lain disebutkan, bahwa karena banyaknya peristiwa
penganiayaan terhadap para sahabat menyebabkan Islamnya Hamzah yang juga
termasuk paman Nabi . Yaitu terjadi pada tahun Ke- 5 dari Bi'tsah (kenabian).
Sayyidina Hamzah adalah seoarang Quraisy yang suka berburu binatang
dengan panah. Suatu saat ketika pulang dari berburu bertemu dengan seorang
anak perempuan yang bernama Salma yang melapor sebagai berikut :"Tuan Hamzah, seandainya tadi tuan tahu bagaimana Abu Jahal
menganiaya keponakan tuan tentu tuan tidak tahan dan akan balas dendam
Beliau bertanya :"siapa yang dianiaya ?"
"Muhammad", jawab Salma.
Hamzah : "Apa kamu tahu sendiri ?"
Salma : "Ya saya tahu sendiri "
Hamzah : " Bagaimana dia menganiaya?"
Salma : "Ketika Muhammad sedang duduk dibawah bukit Sofa ,Abu Jah
datang dengan mencaci maki Muhammad". Beliau tidak menanggapi dan
diam. Kemudian Abu Jahal mengambil pasir dan dilemparkan kepadanya.
Muhammad tetap diam saja .Kemudian Abu Jahal Mengambil kotoran hewadan dilemparkan kepadanya, Muhammad juga tetap diam tidak membalas.
Akhirnya Muhammad tubuhnya dibanting dan diinjak-injak kepalanya.
demikian itu penganiayaan Abu Jahal kepada keponakan tuan".
31 32
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
17/34
Setelah mendengar cerita wanita tersebut Sayyidina Hamzah segera mencari
Abu Jahal, kembetulan saat itu Abu Jahal berada diantara orangorang kafir
quraisy sedang menceritakan perihal penganiayaan dirinya terhadap Muhammad.
Sayyidina Hamzah terus mendekati Abu Jahal ,panahnya ditempelkan diatas
kepala Abu Jahal dan bertanya meyakinkan:
"Abu Jahal ,Apakah tadi betul kau menganiaya Muhammad?"
Abu Jahal menjawab dengan gemetar: "Muhammad itu keterlaluan, beraninya
ia membodoh-bodohkan dan menyalahkan nenek moyang kita, menjelek
jelekkan sesembahan kita ,dan memecah belah golongan kita".
Sayyidina Hamzah berkata : "tidak ada orang bodoh yang melebihi kamu dan
teman-temanmu semua. Apa hasilnya kamu sekalian menyembah batu
(berhala) bertahun-tahun ?, Demi Alloh ,saya bersaksi tidak ada Tuhan yang
wajib disembah kecuali hanya Dia dan saya mengakui Muhammad adalah
utusan-Nya".
Sayyidina Hamzah berkata demikian itu sambil menusukkan panahnya
kekepala Abu Jahal sampai berdarah, dan kemudian orang orang Quraisy yang
hadir bubar.
Sayyidina Hamzah kemudian pergi kerumah Muhammad. Setelah bertemubeliau berkata :
"Aku bersaksi bahwa Engkau adalah benar, sebarkanlah secara terang
terangan agamamu, hai anak saudaraku !".
Sejak saat itu Nabi merasa puas, senang mendapat pengikut yang dapat
dibanggakan pengaruh dan keberaniannya, karena sifat-sifat itu sayyidina Hamzah
mendapat julukan "Harimau Alloh" (Asadulloh). Dalam setiap peperangan beliau
selalu ada disamping Nabi sehingga tidak sedikit orang yang kemudian mengikuti
Nabi.
11. ISLAMNYA SYYIDINA UMAR
Tidak selang waktu yang lama semenjak islamnya Sayyidina Hamzah, disusul ole
Islamnya Sayyidina Umar, beliau mempunyai adik perempuan bernama Fatimah
istri Sa'id bin Zaid, keduanya sudah masuk Islam, namun mereka masih
merahasiakan keislamannya karena takut terhadap Umar.
Suatu hari Umar mendengar kalau Nabi bersama para shahabat sedan
berkumpul disuatu rumah di desa Sofa. Umar menyiapkan pedangnya dan
bergegas untuk mendatangi mereka, ditengah perjalanan ia bertemu dengan
Nu'aim bin Abdulloh orang Bani Adiy yang sudah masuk Islam secara diam-diam.
Nu'aim bertanya: "mau kemana engkau hai Umar ?'.
Umar menjawab: "akan mencari Muhammad, orang yang telah membuat
perpecahan pada bangsa Quraisy, menjelek-jelekkan keyakinan, agama dan
sesembahan bangsa Quraisy. Kalau kutemukan akan aku bunuh dia".
Nu'aim berkata: "apakah kalau demikian nanti orang-orang Bani Abdi Mnaf
akan membiarkanmu hidup jika engkau membunuh Muhammad ?, apa tidak
sebaiknya engakau pulang saja untuk mengingatkan saudaramu sendiri
Fatimah dan Suaminya, karena mereka berdua telah masuk Islam.
Ketika mendengar perkataan Nu'aim tersebut, umar segera kembali danmenuju rumah Fatimah, adiknya. Disana kebetulan fatimah dan suaminya sedang
belajar membaca Al-Qur'an dengan Khabbab bin Arot. Ketika Khabbab tahu akan
kedatangan Umar dengan membawa pedang yang terhunus maka ia bersembuny
Qur'an yang baru dibaca disembunyikan dibalik lengan oleh Fatimah. Umar masuk
kedalam rumah dan bertanya: "baru apa kalian, kudengar sesuatu dari sini ?. "tida
apa-apa", jawab Fatimah. Umar kemudian berkata dengan nada marah: "aku
dengar kalau engkau dan suamimu telah menganut islam ?". Dengan sikap marah
Sa'id diinjak-injak, Fatimah terus manolong suaminya, fatimah dikenai pedang oleh
kakaknya sampai mengalirkan darah, saat itu juga Fatimah beserta suaminya
berkata serentak: "Hai Umar ! kami memang sudah masuk Islam, silahkan engkau
sesukamu !.
Takala melihat melihat darah Fatimah mengalir, Umar sadar dan mmerasa
kecewa dengan perbuatannya, Umar kemudian berkata kepada adiknya: "Coba
saya ingin melihat apa yang kalian baca tadi". Umar mencoba membujuk adiknya,
33 34
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
18/34
agar menyerahkan apa yang mereka baca, karena memang ia seorang yang
pandai membaca dan menulis.
"jangan, nati tidak akan dikembalikan", kata Fatimah
"jangan khawatir, saya pasti akan mengembalikannya", sahut Umar. Ia
bersumpah kalau akan mengembalikan Qur'an itu setelah membacanya.
"engkau najis karena kemusyrikanmu, dan orang yang menyentuh Al-Qur'an
haruslah orang yang suci", kata Fatimah.
Umar kemudian mandi dan diberikanlah Qur'an itu padanya kemudian
dibaca. Mendapat sedikit kalimat dalam bacaan itu, yaitu sebagian surat Thoha dia
berkata: "betapa bagus kalimat-kalimat ini dan sangat mulia".
Mendengar perkataan Umar ini, Khabbab sangat gembira hatinya dan keluar
dari tempat persembunyiannya dan berkata: "wahai Umar, aku sangat mengharap
keIslamanmu, karena Nabi Muhammad kemarin baru saja berdo'a demikian:
("Ya Alloh, semoga engkau mengukuhkan Islam ini dengan Abil Hakam
bin Hisyam (Abu Jahal) atau Umar bin Khottob").
Kemudian Umar berkata: "dimana sekarang Muhammad ? saya akan
masuk Islam".
"Beliau ada di Shofa", jawab Khabbab.
Kemudian Umar berangkat menuju rumah Arqom bin Abi Arqom, yaitu
rumah tempat berkumpulnya para Shahabat dalam menerima ajaran dari Nabi.
Setelah sampai disana ia mengetuk pintu dengan keras, ada seorang shahabat
yang mengintip dari lubang pintu, kemudian lari menemui Nabi Muhammad
SAW, karena tahu yang datang adalah Umar yang membawa pedang terhunus.
Waktu itu nabi sedang berada bersama Abu Bakar, Ali, Hamzah, Zubair,
dll. Ketika Sayyidina Hamzah mendengar laporan tersebut, kemudian berkata:
"suruhlah dia masuk jika ia mempunyai niat baik, itu yang saya harapkan,
namun jika ia punya niat buruk, maka akan aku bunuh"!.
Setelah Umar dipersilahkan masuk, ia langsung menghadap Nabi,
kemudian Nabi bertanya kepadanya:
("Ada keperluan apa engkau datang kemari Wahai Umar bin Khothob ?.")
Sayyidina Umar jawab:
(saya kesini mau berimankepada Alloh dan Rosul-Nya, dan semua
perkara yang datang dari Alloh)
Kemudian Nabi bertakbir ( Allohu Akbar), sehingga orang-orang yangberkumpul dalam rumah tahu akan keislaman Sayidina Umar. Lalu nabi
bersabda :
!.
(Islamlah engkau Ibnul Khottob ! Ya Alloh semoga Engkau memberi
petunjuk pada hatinya. Ya Alloh semoga Engakau memberi petunjuk pada
Umar bin Khottob. Ya Alloh bersihkanlah rasa dengki yang ada didalam
dadanya dan gantilah dengan iman).
Setelah mendengar perkataan Rosululloh, saat itu juga Umar bersyahadat
dihadapan beliau :
3536
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
19/34
(saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yang wajib disembah kecuali Alloh dan
saya bersaksi bahwa engkau adalah utusan Alloh)
kemudia Sayidina Umar berkata kepada Rosulullohi :
..
(Wahai Rasululloh ! tidaklah patut merahasiakan Agama ini, saya anjurkan
untuk menyiarkan secara terang-terngan. Demi alloh, tidaklah patut Alloh
disembah secara sembunyi-sembunyi setelah hari ini, demi Dzat yang
mengutus Engkau dengan kebenaran, tidak akan tertinggal suatu kelompokyang melakukan kekufuran kecuali aku akan mengatakan islam secara
terang-terangan tanpa ada rasa takut).
Sayidina Umar adalah seorang Quraisy yang berbadan kuat, keras dan
sebelumnya terkenal kejam terhadap orang-orang yang telah masuk Islam. Maka
setelah orang Quraisy mendenar berita tentang keislamannya, mereka banyak yang
bergetar hatinya dan takut. Sesuai sabda Nabi:
(Sunguh aku telah melihat syetan-syetan dari golongan manusia dan jin
lari dari Umar )
setelah Sayyidina Umar masuk Islam, Islam terlihat kemajuan dan kekuatannya,
setiap hari semakin bertambah orang yang masuk islam sampai kepada para
tokoh dan penguasa.
12. HIJRAH YANG KEDUA DAN TERKEPUNGNYA NABI
Ketika para Shohabat muhajirin (orang-orang yang hijrah ke Habsyi) sudah
kembali ke Mekah dan Sayyidina Hamzah serta Sayyidina Umar sudah memeluk
Islam, wektu itu jumlah orang Islam sebanyak 40 orang laki-laki dan 11 orang
perempuan. Karena masuk Islamnya Sayyidina Umar orang Islam kelihatan kukuh
dan kuat. Maka dari itu Agama Islam semakin bertambah pengikutnya dan semaki
tersiar sampai ke desa-desa sehingga orang-orang Quraisy merasa khawatir seka
melihat perkembangan Islam, maka mereka berniat bersungguh-sungguh untuk
membunuh Nabi secara terang-terangan. Demi untuk menjalankan usahanya
orang-orang Quraisy mengadakan sidang, ketikan paman Nabi, Abu Tholib
mengetahuinya, beliau segera mengumpulkan kerabat dari Bani Hasyim dan Bani
Muthollib diajak masuk suatu kampung yang bernama Syi'ib. orang-orang tersebu
ada yang sudah Islam dan ada yang masih kafir, dari Bani Hasyim yang tidak ikut
hanya Abu Lahab. Pada saat itu Nabi berusia 46 tahun.
Ketika orang-orang Quraisy mengetahui kalau orang-orang Bani Hasyim
lan Bani Abdul Mutholib bersama Nabi masuk Syi'ib, mereka mengadakan rapat
dengan keputusan sebagai berikut :
1. Nabi beserta para pengikutnya harus dikepung.
2. Tidak boleh menjalin tali perkawinan dengan nabi beserta pengikutnya.
3. Tidak boleh berjual beli dengan beliau semua
4. Tidak ada belas kasihan, sebelum Nabi diserahkan untuk dibunuh.
Hasil keputusan tersebut ditulis dan digantung pada dinding Ka'bah sebaga
pengumuman dan undang-undang.
Setelah ada kejadian seperti itu, Nabi berpesan kepada para Shahabat agar
melakukan hijrah lagi ke Habsyi. Dalam hijrah kali ini jumlah para shahabat yang
37 38
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
20/34
pergi terdiri dari 83 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Orang-orang Islam
Yaman juga menyusukl kesana yang dipimpin oleh Abu Musa Al-Asy'ari yang
berjumlah 50 orang. Peristiwa itu terjadi pada tahun ke 7 dari Bi'tsah (kenabian).
13. NAQDHUS SHOHIFAH (RUSAKNYA UNDANG-UNDANG DAN
KELUARNYA DARI SYI'IB
Undang-undang yang terkenal sebagaipemboikotan orang islam ini berjalan
sampai kurang lebih 3 tahun. Akibatnya orang Islam dan kafir Quraisy sendiri
merasa berat. Tokoh terkemuka Quraisy seperti Hisyam bin Amrin al-'Amiriy
beserta pengikutnya yan berjumlah 5 orang mengajukan usulagar undang-undang
pemboikotan ini dicabut. Usul tersebut disetujui dan disepakati kecuali Abu Jahal,
kemudian Hisyam bin Amrin bin Harist beserta teman-temannya masuk ke Masjidil
Haram melepas dan merobek undang yang ditempel atau digantung di Ka'bah,
yang mana wujud nya sudah rusak dan dimakan rayap kecuali lafal "ALLOH" yang
ada pada rangkaian tulisan undang-undang tersebut yang masih utuh.
Setelah Nabi beserta Bani Hasyim dan Bani Mutholib keluar dari Syi'ib (tahun
10 dari kenabian),. Tidak seberapa lama Dewi Khodijah wafat dengan
meninggalkan 6 orang anak yaitu :
1 Sayid Qosim
2. Sayid Thohir
3. Siti Zainab
4. Siti Ruqoyyah
5. Siti Ummi Kultsum
6. Siti Fathimah
Nabi sangat sedih ,karena Khodijah selama itu selalu membantu dengan harta
bendanya dan mendampingi beliau. Apabila Nabi dalam kesedihan Khodijah selalu
menghibur dan menganjurkan Nabi tetap sabar. Khodijah wafat dalam usia 65 tahun
dan beliau hidup bersama Nabi selama 25 tahun.
Satu bulan setelah wafatnya Khodijah, Abu thalib paman Nabi Muhammad
SAW menyusul wafat , maka bertambahlah kesedihan Nabi karena Abu thalib juga
selama itu yang selalu melindungi beliau dari fitnah adan ancaman dari bangsa
Qurays.
Dengan rentetan peristiwa yang memprihatinkan maka peristiwa ini dikena
sebagai " Amul Huzni "atau tahun kesusahan. Kondisi Nabi beserta pengikutnya
ketika diSyi'ib sangat kekurangan makanan, Kadang-kadang memang ada
seseorang yang mau mengirim makanan, namun tidak mencukupi, sampai-sampa
mereka memakan dedaunan saja ..
14. UTUSAN NAJRON
Kurang lebih satu tahun semenjak pembatalan undang-undang pemboikota
Nabi Muhammad SAW kedatangan orang-orang Nasrani dari Najron sejumlah 20
orang. Setelah para utusan tadi menghadap Nabi dan memperhatikan serta
mencocokkan sifat-sifat beliau dengan apa yang dalam kitab Injil, mereka
menemukan kebenaran dan kesesuaian dengan apa yang tersebut dalam kitab
mereka itu.
Nabi membacakan Al-Qur'an kepada mereka:
)52(
)53(
)54(
)55(Artinya:
39 40
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
21/34
orang-orang yang telah Kami datangkan kepada mereka Al-Kitab sebelum Al-
Qur'an, mereka beriman (pula) dengan (Al-Qur'an) itu dan apabila dibacakan
(Al-Qur'an) kepada mereka,mereka berkata: "kami beriman kepadanaya,
sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah suatu kebenaran dari Tuhan kami,
sesunggunya kami sebelumnaya adalah orang-orang yang membenarkan-
Nya. Mereka itu diberi pahala dua kali karena kesabaran mereka, dan mereka
menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami
rizqikan kepada mereka, mereka menafkahkan. Dan apabila mereka
perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya, dan
mereka berkata; "bagi kami amal-amal kami dan bagi kalian amal-amal
kalian. Kesejahteran atas diri kalian, kami tidak ingiin bergaul dengan orang-
orang jahil. (Q.S Al-Qoshos: 52-55)
15. NABI MENIKAH DENGAN SA'UDAH BINTI ZAM'AH
sepeninggal Siti Khodijah Nabi menikah lagi dengan Siti Saudah binti Zam'ah
Al-Amiriyyah Al-Qurosiyyah yaitu janda Sakron bin 'Amr. Mereka berdua termasuk
orang-orang yang ikut hijrah ke Habasyah yang ke 2, karena itu mereka selalu
dimusuhi oleh sanak familinya yang masin musyrik, setelah pulang dari habasyah
tak selang berapa lama suaminya meninggal dunia. Pada saat itu Nabi masih
berada di Mekah..
16. NABI MENIKAH DENGAN A'ISYAH
Tak lama kemudian Nabi menikah lagi dengan Dewi Aisyah binti Abu
Bakar As-Shiddiq. Waktu itu Dewi Aisyah berusia 7 tahun pada bulan Syawal
tahun 10 dari kenabian. Dan beliau baru mencampurinya setelah berada di
Madinah.
17. NABI HIJRAH KE THA'IF
Selama Nabi menyiarkan Agama waktu itu selalu dilindungi pamannya, Abu
Tholib. Namun paman beliau tidak mau masuk Islam Islam, karena khawatir di
cemooh oleh kaumnya, pada tahun ke 9 dari kenabian Abu Tholib meninggal dunia
maka orang-orang Quraisy mengerti bahwa saat itu Nabi tidak mempunyai lagi
pendukung yang kuat, apalagi istrinya Khodijah juga telah tiada. Mereka bertamba
gencar dalam menghalangi dakwah Nabi dan menyebar fitnah.
Melihat kenyataan ini Nabi memutuskan untuk melakukan hirah ke Tho'if ya
kebetulan disana ada beberapa kerabat dari satu eyang, keturunan Bani Tsaqif ya
juga memegang kekuasaan di Tho'if, mereka adalah :
1.Abdu Yalil
2.Mas'ud
3.Chabib
Nabi hijrah ke Tho'if didampingi Shohabat Zaid bin Harisah. setelah Nabi ke
Tho'if, langsung menuju kerumah kerabatnya tadi, untuk meminta perlindunganata
bantuan mereka guna berdakwah menyiarkan Agama Islam di Tho'if dan sekitarny
permintaan Nabi di tolak, bahkan Abdu Yalil beserta saudara-saudaranya
memerintahkan para pemuda Tho'if dan para budak mengusir dan melempari batu
Dalam peristiwa ini Nabi mendapat luka dilengan dan kakinya penuh darah,
demikian juga Shahabat Zaid bin Harisah kepalanya terluka dan berdarah..
Saat itu Nabi kedatangan Malaikat Jibril, turun dan berkata kepada beliau:
(Sungguh Alloh memerintah padaku agar aku bersedia membantu atas apa
yang engkau kehendaki terhadap mereka yang telah menganiaya engkau).
Nabi menjawab:
41
42
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
22/34
.
(Wahai Jibril , aku tidak apa-apa, hanya aku berharap agar anak-anak dan
keturunan mereka semoga mau menyembah Alloh dan tidak menyekutukan-
Nya. Ya Alloh semoga Engkau beri petunjuk kepada mereka, sungguh
mereka belum mengerti).
Malaikat Jibril menjawab:
(Maha benar Alloh, yang telah memberi gelar kepadamu, Maha pengasih lagi
Maha penyayang).
Kemudian Nabi kembali ke Mekah dan mendapat perlindungan dari Muth'im
bin Addi
Pada tahun ini juga Nabi Muhammad SAW mengalami peristiwa Isro' dan
Mi'roj, yang kemudian mendapat perintah sholat 5 waktu dari Alloh.
18. Al-MUSTAHZIIN (ORANG QURAISY YANG TERKENAL KEJAM)
Orang-orang yang terkenal kejam dalam penganiayaan terhadap Nabi
Muhammad SAW adalah:
A. Abu Jahal (Amru bin Hisyam)
Suatu hari Abu Jahal melihat Nabi sedang Sholat, kemudian dia mencoba
menghalangi, dan Nabi marah dan mengancam.
"Apa engkau mengancam aku, Muhammad ?, padahal aku adalah orang
yang paling banyak pengikutnya".
Alloh kemudian menurunkan ancaman melalui ayat:
.
....
Artinya:
Ketahuilah, sunguh jika dia (Abu Jahal) tidah berhenti (berbuat demikian)
niscaya kami tarik ubun-ubunya, (yaitu) ubun-ubun orang yang
mendustakan lagi durhaka, maka biarkanlah dia memanggil golongannya
(untuk menolongnya), kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah,
sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya, dan sujudlah dan
dekatkanlah (dirimu kepada Alloh). (Q.S Al 'Alaq 15-19).
B. Abu Lahab (Abdul Uzza)Diantara orang-orang yang melakukan penghinaan dan ejekan terhadap
Rosululloh SAW adalah Abu Lahab. Ia sering melempar kotoran-kotoran di depan
rumah Rosululloh SAW. Pada suatu ketika Abu Lahab sedang melempari kotoran
kebetulan Sayyidina Hamzah mengetahui, kotoran tersebut diambil dan ditaruh
diatas kepala Abu Lahab.
Suatu hari Abu Lahab melihat Nabi sedang Sholat, ia mendekat kemudian
mencekik leher beliau, ketika itu Abu Bakar mengetahui peristiwa tersebut dan
segera menyelamatkan Nabi, lalu Abu Bakar menghardik Abu Lahab:
4344
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
23/34
"Apakah engkau akan membunuh orang yang mengucap: Tuhanku adalah
Alloh dan telah membawa tanda bulti dari Tuhanmu ?".
C. 'Uqbah bin Abi Mu'ith
Satu hari 'Uqbah membuat pesta dan mengundang para pembesar Quraisy,
Nabi juga diundang untuk acara itu. Ketika sampai dirumah 'Uqbah, Nabi bersabda:
"Aku tidak akan makan makananmu sehingga engkau mau bersaksi bahwa
tiada Tuhan selain Alloh".
Mendengar perkataan Nabi, 'Uqbah kemudian membaca Syahadat, khabar
tentang peristiwa itu kemudian sampai ke telinga Ubayyi bin Kholaf. Ia segera
mendatangi 'Uqbah dan berkata: "'Uqbah, benarkah kau sudah berganti Agama ?".
'Uqbah menjawab: "Demi Alloh, aku tidak berganti Agama, namun karena
orang yang terhormat masuk kerumahku, dan orang tersebut tidak mau
makan hidanganku, jika aku tidak mau mengucapkan Syahadat, maka aku
bersyahadat.'Ubayyi bin Kholaf kemudian berkata: "mukaku haram bertemu dengan
mukamu, jika engkau bertemu dengan dia tidak mau menginjak lehernya,
meludahi mukanya dan menampar pipinya". Kemudian 'Uqbah menyanggupi.
Tatkala 'Uqbah betul bertemu dengan Nabi, ia kemudian meludahi muka
beliau, namu tidak sampai malahan kembali kemukanya sendiri. Setelah peristiwa
itu 'Uqbah terjangkit penyakit buduk (baros/kusta).
Dalam peristiwa ini Alloh menurunkan ayat:
)27()28(
.)29(( )
Artinya:
Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang dzolim menggigit kedua tanganny
seraya berkata: "aduhai kiranya (dahulu) aku mengambil jalan bersama-sam
Rosul, kecelakaan besar bagiku kiranya aku (dulu) tidak menjadikan fulan it
teman akrab (ku) sumgguh dia telah menyesatkan aku daridari Al-Qur'anketika Al-Qur'an itu telah datang kepadaku, dan syaithon itu tidak mau
menolong manusia (Q.S Al-Furqon 27-29).
D. Walid bin Mughiroh
Suatu hari Walid bin Mughiroh mendengar A-Qur'an dari Nabi, ketika kemba
kekaumnya dia memuji Al-Qur'an tadi, orang-orang Quraisy kemudian menjadi
resah. Abu Jahal menemui Walid dan mengatakan sesuatu yang menyakitkan,
Walid kemudian menemui kaumnya, dan berkata: "kamu sekalian mengira kalau
Muhammad itu gila, apa kalian mengetahui kalau dia itu mengomel sendiri ?, kalia
juga berkata bahw Muhammad itu Kahin (tukang ramal), pernahkah kalian tahu
kalau dia meramal ?. kalian sumua mengira kalai Muhammad itu penyair, apakalian sudah pernah menyaksikan kalau dia bernyanyi ? dan Muhammad itu
penipu, apa kalian pernah menyaksikan dia berbohong ?
Orang-orang banyak menjawab: "tidak !, kemudian mereka bertanya: "lalu
Muhammad itu orang apa ?.
Walid bin Mughiroh berfikir sebentar, kemudian berkata: 'Muhammad
sebenarnya adalah tukang sihir, kalian semua sudah mengetahui kalau
Muhammad itu telah memecah belah diantara diantara seorang lelaki denga
keluarganya, anakya dan teman-temannya.
Nadi (tempat pertemuan) itu kemudian terdengar ramai oleh orang-orang
yang ada karena mereka bergembira mendengar keterangan yang baru diutarakawalid tersebut. Dalam hal ini Alloh menurunkan ayat:
45 46
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
24/34
)11()12()13()
14()15()16()17()18(
)19()20()21(
)22()23()24()25()26()11-26.(
Artinya:
Biarkan aku bertindak terhadap orang-orang yang aku telah menciptakan
sendiri. Dan aku jadikan baginya harta benda yang banyak, dan anak-anak
yang selalu bersama dia, dan Ku lapangkan baginya (rezqi dan kekuasaan)
dengan selapang-lapangnya, kemudian dia ingin sekali supaya aku
menambahnya, sekali-kali tidak (akan Aku tambah), karena sesungguhnya
dia telah menentang ayat-ayat Kami (Al-Qur'an) Aku akan membebaninya
mendaki pendakian yang memayahkan. Sesungguhnya dia telah memikirkan
dan menetapkan (apa yang telah ditetapkan) maka celakalah dia ! bagaimana
dia menetapkan ?, kemudian dia memikirkan. Sesudah itu dia bermasam
muka dan merengut, kemudian dia berpaling (dari kebenaran) dan
menyombingkan diri, lalu dia berkata: "(Al-Qur'an) ini tidak lain hanyalah sihir
yang dipelajari (dari orang-orang terdahulu), ini tidak lain hanyalah perkataan
mereka, Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) saqor.
(Q.S Al Muddatsir: 11 26)
E. Hakam bin Abi 'Ash
Suatu ketika Nabi sedang berjalan, Hkakm mengikuti dari belakang dengan
mencibir-cibirkan bibir dan mengernyitkan hidungnya untuk mempermalukan dan
mencemooh Nabi, beliau memalingkan mukanya ke belakang dan bersabda:
"semoga engkau terus demikian".Hakam akhirnya terus menderita kondisi demikia
pada bibir dan hidungnya sampai mati.
F. Al 'Ash bin Wa'il
Dia mempunyai hutang pada Khabbab, ketika ditagih dia menjawab:
"Muhammad kan sudah bilang, yaitu yang Agamanya telah engkau anut, bahwa di
surga itu telah disediakan apa saja yang kau inginkan, seperti halnya emas perak,
pakaian dan pelayan". Khabbab menjawab Ya, memeng benar".
'Ash bin Wail berucap: "tunggulah aku sampai pada hari itu, saya nanti akan
diberi harta dan anak, dan aku akan membayar hutangku kepadamu".
Dalam peristiwa tersebut Alloh berfirman dalam surat Maryam ayat 77 80:
..
.
.Artinya:Apakah kamu telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami dan ia
menjawab: "pasti aku akan diberi harta dan anak, Apakah mereka malihat
yang ghaib atau dia telah membuat perjanjian disisi Tuhan yang Maha
Pemurah ?, sekali-kali tidak, kami akan menulis yang ia katakan, dan benar
benar kami akan memperpanjang azab untuknya. Dan Kami akan mewarisi
apa yang ia katakan itu, dan ia akan datang kepada kami dengan seorang
diri". (Q.S Maryam: 77-80)
19. UTUSAN DARI KABILAH DAUS
47 48
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
25/34
Ketika Nabi Muhammad SAW sampai di Mekah sepulang dari Tho'if, tidak
lama kemudian datang utusan dari Kabilah Daus yang dikepalai oleh Thufail bin
Amr dari Shahabat Abu Hurairoh.
Thufail adalah orang yang terhormat dan penyair ulung yang melebihi para
penyair lainnya yang ada. Dan Alqur'an itu dalam susunannya tidak ada yang
membandingi, Thufail menghadap Nabi dan memminta untuk dibacakan Al-Qur'an.
Nabi kemudian membacakan surat ikhlas :
.....
)1-4(Setelah Nabi membaca ayat tersebut, tufail kemudian berkata: "Demi
Alloh, saya belum pernah mendengar bacaan yang demikian bagus, irama,
susuna, dan tata bahasanya.
Thufail dengan hati haru dan tulus menyatakan dirinya masuk Islam,
kemudian minta ijin Nabi untuk kembali serta meminta do'a:
.(Wahai Alloh, Semoga Engkau memberikan petunjuk kepada orang-orang
kabilah Daus)
Kemudian Nabi bersabda:
.
(kembalilah kamu kepada kaummu, dan ajaklah mereka untuk masuk Islam)
20. ISRO' MI'ROJ
Setelah Nabi menghadapi berbagai macam ujian dan cobaan serta bala'
sejak masa kenabian, kemudian Alloh memuliakan beliau dengan peristiwa Isro'
dan Mi'roj. Sebagaimana tersebut dalam Al-Qur'an:
..)(
Artinya:
Maha Suci Alloh, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu
malam dari Masjidil Harom ke Masjidil Aqsho yang telah kami berkahi
sekelilingnya, agar kami perlihatkan kepadanya tanda-tanda (kebesaran)
Kami. Sesungguhnya Dia adalah Mah aPendengar dan Maha Mengetahui.
(Q.S Al'Isro': 1)
Adapun inti dari Isro' Mi'roj itu adalah: supaya Nabi Muhammad SAW
beserta umatnya diwajibkan untuk melaksanakan sholat 5 waktu, sebagaimanatersebut dalam sebagian ayat Al-Qur'an surat An-Nisa' ayat 103:
.Artinya:
Sesunguhnya sholat itu adalah kiewajiban yang ditentukan waktunya atas
orang-orang yang beriman.
21. DAKWAH NABI DI LUAR MEKAH
Dalam menyiarkan Islam dan mengajak orang-orang untuk beriman di
Mekah, Nabi telah melaksanakannya selama 10 tahun, baik kepada para kerabat
sendiri maupun kepada para penduduk Mekah. Ajaran Nabi sudah bisa diterima
oleh masyarakat kalangan bawah, yaitu mereka para penduduk Mekah atau rakya
49 50
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
26/34
biasa dan para budak. Sedangkan para bangsawan dan para terpelajar masih
sedikit sekali dari mereka yang mau menerima Islam.
Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah kepada orang-orang Quraisy tidak
ada henti-hentinya, namun mereka juga tidak hentinya dalam menentang Islam,
semakin lama semakin parah dalam melakukan pertentangan.
Pada tahun 11 dari kenabian, yaitu saat musim haji tiba, Nabi keluar
berdakwah dan mengajak kepada kabilah-kabilah dari luar Mekah yang datang
untuk berhaji agar mereka mau menerima Islam. Dalam kesempatan ini beliau
bersungguh-sungguh dalam dakwahnya. Kepada mereka beliau berkata:
:.
.
"hai sekalian manusia, Alloh memerintahkan kepadamu semua agar
menyembahnya dan janganlah menyekutukannya!".
Setiap kali beliau berdakwah demikian Abu Lahab menentang dan menolak
dengan kata-kata:
.
("Wahai para manusia, laki-laki ini memerintahkan kepada kamu semua
untuk meninggalkan Agama nenek moyangmu").
Nabi meneruskan:,
("Wahai manusia, katakanlah tiada yang wajib dismbah Tuhan selain
Alloh, maka kamu semia akan beruntung !").
Abu Lahab menjawab:
.
("wahai manusia sekalian, jangan engkau dengarkan perkataannya
karena dia adalah seorang pendusta").
Orang yang mendengar sebagian ada yang beriman, sebagian ada yang
menolak dengan halus dan ada pula yang menolak dengan kasar seperti orang-
orang Bani Hanifah (Golongan Musailamah Al-Kadzab).
22. SYI'AR ISLAM DI MADINAH
Sebagian orang yang percaya atau iman kepada Nabi Muhammad SAW di
musim haji itu ada 6 orang, merka dari kabilah Khazroj Madinah / Yatsrib, yaitu:
1. As'ad bin Zaroroh2. Auf bin Al-harits dari Bani Najjar
3. Rofi' bin Malik dari Bani Zuraiq
4. Quthbah bin Amir dari Bani Salamah
5. Uqbah bin Amir dari Bani Harom
6. Jabir bin Abdillah dari Bani Ubaid bin Adi
Dari keenam orang tersebut, Agama Islam kemudian tersebar di Madinah.
Kemudian pada Tahun 12 dari masa kenabian ada 12 orang datang dari
Madinah mengadakan Musyawarah di Mina, yaitu di Aqobah. Menurut Ubadah bin
Shomit berkata: "saya termasuk orang yang datang di Aqobah yang pertama (Al-Aqobatul Ula), kami semua berjumlah 12 orang yang ada disana dan semua masu
Islam. Nabi juga mengadakan bai'at pada kaum wanita (Bai'atun Nisa') yaitu pada
saat kita semua belum ada kewajiban perang.
51
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
27/34
Adapun isi bai'at (janji) tersebut adalah:
Kami berjanji tidak akan menyekutukan Alloh
Kami berjanji tidak akan mencuri
Kami berjanji tidak akan berzina
Kami berjanji tidak akan membunuh Anak
Kami berjanji tidak akan berbohong
Kami berjanji tidak akan durhaka kepada perintah-perintah.
Janji diatas dinamakan Bai'atul Aqobah Ula. Setelah itu kedua belas orang itu
pulang ke Madinah dan menyiarkan Islam disana sampai setiap-tiap rumah orang
Madinah, sehingga diantara mereka banyak yang masuk iskam.
Ketika pada musim haji berikutnya tiba, yaitu pada tahun 13 dari masa
kenabian. orang-orang Madinah datang pada Nabi Muhammad SAW, mereka
berjumlah 70 orang, diantaranya 2 orang wanita. Mereka semua ingin masuk Islam
dan berjanji akan memerangi orang-orang yang memusuhi dan menganiaya kepada
Rosululloh SAW dari pihak manapun, peristiwa Bai'at ini kemudian disebut "Bai'atul
Aqobatits-tsaniyah". Bai'at ini juga bertempat di Aqobah yaitu dilaksanakan pada
waktu malam tasrik.
Akhirnya setelah mereka kembali ke Madinah, Islam semakin tersiar lebih luas
disana.
BAB VHIJRAH NABI MUHAMMMAD SAW KE MADINAH
Orang-orang Quraisy semakin keras dalam menentang dan memusuhi oran
orang Islam, sedangkan Islam telah tersebar luas di Madinah, sehingga Nabi
Muhammad SAW dan para Shahabat terpaksa akan melakukan hijrah ke MadinahNabi saat itu memerintahkan para shahabat agar berhijrah dengan menyamar.
Ketika orang-orang Quraisy mengetahui bahwa Nabi akan melakukan hijrah
mereka kemudian mengadakan rapat untuk membahas bagaimana caranya agar
mereka dapat membunuh Nabi.
Pada suatu malam Nabi keluar dari Mekah didampingi oleh Sayyidina Abu
Bakar, kemudian beliau berdua bersembunyi di gua Tsur selama tiga hari.
Adapun untuk kebutuhan makan beliau dikirim oleh Amir bin Fuhairoh dan
Asma binti Abu Bakar, sepeninggal Nabi dari Mekah orang-orang Quraisy mengejabeliau namun tidak menemukan.
Setelah berlangsung selama 3 hari, Nabi beserta Abu Bakar keluar dari gua
Tsur, beliau berdua diikuti oleh Fuhairoh dan menuju Madinah, dengan didamping
oleh penunjuk jalan (dalil) yang bernamaAbdun bin Uraiqitdari suku Harits.
Sehingga rombongan tersebut sampai Quba'.
1. LATAR BELAKANG HIJRAH DAN PEMBICARAAN ORANG-ORANG
QURAISY SEBELUM NABI HIJRAH
Ketika orang-orang Quraisy mengetahui bahwa Nabi Muhammad telahmempunyai pengikut dan Shahabat yang cukup banyak di luar Mekah, orang-oran
Quraisy merasa khawatir kalau kelak mereka akan menyerbu Mekah, maka merek
mengadakan pembicaraan di Darun Nadwah, yang datang dalam pertemuan
52 53 54
55 56
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
28/34
tersebut banyak sekali, sampai mereka berdesak-desakan di tempat pertemuan itu,
sehingga peristiwa tersebut dinamakan"Yaumuzziham"(berdesak-desakan).
Di Darun Nadwah itu datang seorang lelaki tua dari negeri Najd, yang
kemudian diketahui bahwa orang tua tersebut adalah penjelmaan dari Iblis.
Sebagaimana tersebut diatas bahwa pertemuan tersebut juga dihadiri oleh
para pemuka Quraisy kecuali Bani Hasyim dan Bani Mutholib. Setelah dirasa yang
hadir telah lengkap, pertemuan segera dimulai yang dipimpin oleh Abu Jahal, dalamsambutannya ia berpidato:
"Saudara-saudara, kalian semua sudah mengetahui kalau Muhammad
sekarang mempunyai pengikut dan teman-teman yang ada diluar Mekah,
yang sudah tentu akan menyerbu kesini dan akan memerangi kita semua.
Maka dari itu bagaimana sebaiknya yang harus kita lakukan, saudara-saudara
sekalian ?".
Diantara para hadirin dalam pertemuan tersebut ada yang berpendapat:
"menurut pendapatku, Muhammad harus ditangkap dan dipenjara dalam terali besi
sampai dia mati".
Iblis yang menjelma sebagai seorang tua dari Najd tadi juga menyambut,
yang isinya tidak setuju dengan pendapat orang pertama, dengan alasan yang
dikemukakannya: "saya tidak setuju dengan pendapat saudara tadi, sebab anak
buah dan pengikut Muhammad pasti akan membela dan menolong".
Kemudian ada pendapat lain: "Muhammad lebih baik diusir dan dibuang saja
dari Mekah sini".
Oang tua (iblis) menyahut: "itu juga tidak tepat sebab apa ?. saudara-saudara
sekalian, kalian sudah tahu betapa manisnya perkataan Muhammad, nanti
tentu semakin lama semakin banyak pula pengikutnya dan akan tetap
menggempur kalian semua".
Abu jahal kemudian berbicara: "saya punya pendapat, sebaiknya begini saja:
- dari masing-masing kabilah agar mengirim para pemuda pilihannya
- para pemuda itu nanti di persenjatai pedang yang tajam satu persatu.
- Kemudian masiing-masing mereka membunuh Muhammad dengan satu
tebasan pedang
- Dan jika Muhammad sudah mati, dendanya kita tanggung bersama.
Dengan demikian fikiran kita jadi lebih enak. orang-orang Bani Hasyim dan
Bani Mutholib tentu tidak akan mampu dan tidak berani melawan kita, karen
kita merupakan suatu kelompok massa.
Orang tua penjelmaan Iblis tadi menyahut: "nah ini baru pendapat yang palin
bagus".
Kemudian paran hadirin segepa bubar dan bersisp-siap untuk menjalankan
rencana mereka.
Sementara itu, pada malam harinya Malaikat Jibril memberitahu Nabi, deng
perkataanya sebagai berikut: "Wahai Nabi Muhammad, malam ini engkau akan
dikeroyok dan dibunuh orang-orang Kafir".
Setelah malam tiba para pemuda pilihan yang telah siap mengepung rumah
Nabi dengan persenjataan yang lengkap yaitu dengan pedang masing-masing,
mereka menunggu tidurnya Nabi, karena menurut mereka setelah beliau terlelap
tidur, mereka akan mulai menyergap dan membunuhnya. Tersebut bahwa para
pemuda yang mengepung rumah Nabi berjumlah lebih kurang 100 orang. Setelah
Nabi mengetahui gerak langkah mereka, Nabi memberi perintah pada Sayyidina A
"Ali !, tidurlah engkau di tempat tidurku dan pakailah selimut hijaukuini, Insya Alloh
tidak akan tejadi apa-apa, dan aku berpesan jika Nanti Abu Bakar datang kesini
suruhlah menyusul aku di goa Tsur".
Sementara para pemuda tetap bersiaga sesuai dengan rencana pembunuha
tadi, orang-orang Quraisy berkumpul di tanah terbuka (lapangan). Abu Jahal
bercerita dengan teman-temannya dengan nada menghina Nabi dengan berucap:
"Muhammad mengira kalau kita semua mengikutinya, dia mengira akan menjadi
rajanya orang Arab dan negeri lain, dan bila ia sudah mati akan masuk surga. Dan
apabila kita tidak mengikutinya , kata Muhammad, kita akan di bakar dengan api
neraka".
55 56
57 58
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
29/34
Pada saat itu Nabi keluar dengan menggenggam pasir dan bersabda:
.(ya, memang aku berkata demikian, dan kamu sekalian adalah salah
seorang ayang akan dibakar))
Kemudian Nabi menaburkan debu pada kepala orang-orang kafir dengan
membaca:
....,
..
.
.)1-10(
Setelah itu beliau menuju gua Tsur, dan orang-orang kafir tidak ada yang
melihat beliau. Tak lama kemudian Abu Bakar datang kerumah Nabi lewat pintu
belakang , dan beliau kemudian oleh Shohabat Ali diminta untuk segera menyusul
Nabi di Goa Tsur.
Abu Bakar segera menyusul dan bertemu Nabi di perjalanan, dan
berangkatlah beliau berdua ka Goa Tsur.
Sementara Sayyidina Ali tetap tidur di tempat tidur Nabi agar orang-orang kafir
dan para pemuda tadi tetap mengira bahwa Nabi masih berada di tempat.
Di tempat lain, yaitu tempat berkumpulya pemuda-pemuda Quraisy, datang
seseorang, yang mana ia bukan golongan dari pemuda yang ada disiru, kamudian
dia bertanya: "Hei ! engkau semua disini menunggu siapa ?.
Salah seorang menjawab: "Menunggu Muhammad.
Orang tadi berkata: "aduh kasihan kalian, Muhammad sudah pergi sejak tad
kalian tunggu apa ?, coba lihat kepala kalian, semua terkena pasir, yang
menaburkannya pada kalian itukan Muhammad".
Orang tersebut lalu pergi, para pemuda tadi kemudian mengusap kepala
mereka, dan benar didapatinya pasir dikepala mereka. Kemudian mereka mengint
rumah Nabi, namun masih dilihat oleh mereka seorang yang masih tidur berselimu
di tempat tidur Nabi Muhammad. Mereka berkata: "itu Muhammad masih tidur
dengan berselimut !".
Ketika menjelang pagi Sayyidina Ali bangun, dan para pemuda tersebut bar
sadar bahwa mereka terkecoh, mereka berkata: "ah, benar kata orang yang datan
tadi malam.
Pagi harinya orang-orang Quraisy berembug dan mengadakan pertemuanserta mengundang tukang lacak, mereka kemudian melacak bekas-bekas
perjalanan Nabi dan diikuti para pemuda itu dengan hati dongkol sambil membawa
pedang dan tombak.
Ketika pelacakan hampir sampai di Goa Tsur Alloh mentaqdirkan burung
merpati membuat sarang di pintu Goa dan segera bertelor disitu. Disamping itu
seekor laba-laba juga membuat rumahnya tepat di pintu gua tadi. orang-orang kafi
yang melihat keadaan seperti itu, mereka berpendapat: "seandainya Muhammad
masuk ke goa ini tentu sarang laba-laba dan merpati yang ada di depan goa itu
telah rusak".
Akhirnya mereka tidak jadi masuk ke goa tersebut dan merekapun kembali
meninggalkan tempat itu. Seterusnya mereka mengadakan sayembara "bagi
siapapun yang dapat menangkap Muhammad hidup atau mati akan mendapat
59 60
-
7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)
30/34
hadiah unta 100 ekor. Berita sayembara itu disebar luaskan ke pelosok-pelosok
sampai ke daerah pesisir.
Selama Nabi Muhammad beserta Abu Bakar berada dalam goa, Abdulloh bin
Abu bakar juga ikut menginap disana, Ia adalah seorang anak laki-laki yang lincah
dan cekatan. Setiap pagi pulang ke Mekah berbaur dengan orang-orang Quraisy
untuk mendengarkan rundingan-rundingan dan upaya-upaya mereka, dan pada sore
harinya melapor kepada Nabi. Sedangkan Amir bin Fuhairoh, budak yangdimerdekakan oleh Abu Bakar keika menggembala kambing-kambingnya berada
dikdekat goa, dan setelah menjelang Maghrib dia baru menggiring pulang piaraanya
itu. Sehingga selama tiga hari Nabi dapat dapat memperoleh susu darinya.
Setelah penunjuk jalan tiba (dalil) tiba, beliau kemudian keluar dan mengambil
arah perjalanan lewat pesisir pantai.
Dalam perjalanan ini ada seseorang yang mengetahui, dan dia memberi tahu
temannya yang bernama suroqoh, seorang yang tegap dan kuat.
Suroqoh segera mengejar Nabi dengan mengendarai kuda dan berniat untukmenangkap Nabi untuk diserahkan kepada orang-orang kafir Quraisy. Ketika telah
dekat, setiap Suroqoh akan bertindak, kuda yang ditungganginya terpeleset dan
jungkir balik. Kejadian seperti itu berulang hingga tiga kali. Yang terakhir kali
kudanya terperosok masuk kedalam pasir hingga sebatas lututnya, dan ketika ditarik
kakinya keluar asapnya. Suroqoh kemudian berteriak-teriak minta selamat, setelah
ditolong oleh beliau Nabi, secara sepontan dia menawarkan tambahan bekal
secukupnya kepada beliau, namun beliau tidak mau menerimanya.
2. SAMBUTAN ORANG MADINAH ATAS KEDATANGAN NABI
Sementara itu orang-orang Madinah yang mendengar bahwasannya Nabi
akan datang dari Mekah, mereka sangat mengharap-harap sekali. Setiap habis
sholat subuh, pagi-pagi mereka keluar menuju perbatasan kota menunggu
kedatangan Nabi, ketika sinar m