1. nuru sathi' jilid 1( indo)

Upload: kak-mus

Post on 10-Feb-2018

297 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    1/34

    .:

    :1.2.

    3.4.5.

    6.( ) 7.

    ,,,,

    ,.

    "."

    -.

    BAB ITARIKH SECARA UMUM

    1. ILMU TARIKH

    Tarikh secara umum diartikan sebagai "sejarah" (Babad jawa). Tarikh dar

    segi bahasa berarti "saat" atau "tanggal". Sedang segi istilah berarti ilmu yang

    mempelajari tentang kehidupan atau peristiwa umat-umat zaman lampau. Ilmu

    tarikh sangat bermanfaat bagi peradaban manusia yang hidup pada masa

    kemudian (sekarang atau kelak).

    Tarikh diketahui dari peninggalan-peninggalan kuno berupapetilasan,gambar-gambar, atau tulisan0tulisan. Peninggalan-peninggalan lama atau kuno

    tersebut berupa:

    1. Peninggalan asli

    2. Peninggalan turunan (salinan)

    3. Peninggalan Kuno (lama)

    Peninggalan asli adalah merupakan peninggalan lama yang masih terawat

    dengan baik sesuai aslinya, misalnya: buku-buku, tulisan-tulisan, kitab-kitab agam

    kitab-kitab pendidikan dan ilmu pengetahuan ,dokumen-dokumen, putusan-putusa

    mahkamah, undang-undang, perjanjian dan sebagainya.

    Peningggalan kuno adalah berupa peningalan-peninggalan Negara atau

    kerajaan, benteng, gedung, rumah-rumah, candi atau tempat ibadah, batu berukir

    (prasasti), azimat-azimat, perangkat perang atau senjata, perabot rumah tangga

    dan sebagainya.

    1

    2

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    2/34

    Sedangkan peninggalan salinan (turunan) adalah suatu peninggalan yang

    bukan aslinya, namun merupakan salinan dari peninggalan lama yang dibuat

    setelah periode tertentu.

    Disamping itu juga diketahui adanya peninggalan lama yang telah mengalami

    penyempurnaan dari wujud aslinya. Peninggalan ini dianggap sebagai peninggalanlama, karena pertimbangan temapat dan posisi keberadaanya yang masih asli atau

    sebagian bentuk, wujud dan materialnya yang masih berasl dari aslinya.

    Sedangkan ilmu yan membantu bagi para ahli sejarah (tarikh) dan

    merupakan pendukung atas kebenaran sejarah tersebut banyak, terutama adalah

    ilmu kepurbakalaa atau dikenal sebagai ilmu "Thobaqotul ardhi".

    2. PERMULAAN TARIKH

    Sejak dahulu hingga sekarang manusia mempunyai sifat dan kebiasaanuntuk memperhatikan peristiwa atau kejadian-kejadian besar, yang aneh, atau

    menakjubkan untuk selalu diingat-ingat atau diperingati. Misalnya tentang ucapan

    "ibki"untuk peristiwa kejadian setelh zaman Nabi Nuh AS atau setelah lahirnya N.

    Isa AS. atau hijrahnya N Muhammad SAW. selang beberapa tahun.

    A. Awal Kejadian Manusia

    Para ahli tarikh saling berbeda pendapat dalam memberikan teori atau

    penjelasan mengenai awal kejadian atau awal penciptaan alam. Sebagian ahli

    mengatakam bahwa manusia diciptakan Tuhan sebelum Hijrah N. Muhammad

    SAW atau lahirnya N. Isa AS kurang lebih 4000 tahun, sebagian lagi mengatakan

    kurang lebihi 6000 tahun, sebagian lagi berpendapat lebih dari jutaan tahun.

    Perbedaan pendapat tersebut masing-masing belum berhasil membuktikan

    kepastiannya atau kebenarannya, mengingat bukti-bukti yang dipakai sebagai

    landasan sangat sedikit. Namun penyelidikan terhadap peninggalan-peninggalan

    lama masih terus dilanjutkan.

    Menurut ahli "Bahtsi" umat terdahulu yang pertama-tama yaitu Bangsa Cina

    Hindu (Hindu Cina) dan Bangsa Mesir. Menurut ahli tarikh Bangsa Belanda, Bangs

    Cina Hindu dan Mesir diciptakan dan hidup di dunia ini kurang lebih 610 tahun.

    Kemudian mengenai awal peradaban manusia, ahli tarikh menjelaskanbahwa awal mulanya manusia itu malas (pasif). Setelah beberapa waktu kemudian

    karena terdesak kebutuhan mereka menjadi aktif membuat peralatan yang

    dibutuhkan untuk hidup dalam lingkungannya, berupa tempat teduh, pakaian,

    perabot dan peralatan pembantu untuk kebutuhan hidup atau eksistensinya saat it

    Kemudian lama-kelamaan dengan modal akal yang dimiliki mencapai

    perkembangan dan kemajuan sampai zaman sekarang.

    B. Bumi dan Dunia Seisinya

    Ulama "Thobaqotul Arddhi"atau Ahli purbakala menerangkan bahwa asal

    mula bumi adalah berupa bola api, setelah lama kemudian menjadi dingin dan

    mengeras, selanjutnya bumi memiliki kerak (kulit), kemudian tumbuh jenis-jenispohon, hewan dan manusia.

    3. PERIODE TARIKH

    Periode tarikh secara umum dapat dibagi menjadi 3, yaitu:

    a. Periode pertama, disebut abad permulaan, yaitu dimulai zaman kuno

    sampai zaman hancurnya Kerajaan Romawi Barat.

    b. Periode perengahan, disebut Abad pertengahan, yaitu dimulai sejak zama

    hancurnya Romawi Barat sampai hancurnya kerajaan Romawi Timur, yaithancurnya Turki Bani Utsmanitah di Istambul.

    c. Periode Akhir, atau Abad akhir, yaitu dimulai dari hancurnya Kerajaan Tur

    sampai sekarang.

    3

    4

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    3/34

    BAB IITARIKH DALAM ISLAM

    1. BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM

    Warna kulit manusia itu bermacam-macam, namun secara umum dapat

    dikelompokkan menjadi:

    a. Bangsa kulit putih

    b. Bangsa kulit kuning

    c. Bangsa kulit hitam

    Bangsa kulit putih berasal dari daerah Persia, kemudian tersebar ke tanah

    Hindu dan Meluas di daerah Asia sebelah barat dan kemudian ke seluruh Eropa.

    Bangsa kulit kuning berasal dari dari Cina, kemudian tersebar ke Asia Utara

    kemudian ke kepulauan Malaka.

    Bangsa kulit hitam atau Negro berasal dari Benua Afrika dan Australia

    (sampai ke Pulau Irian).

    Perkembangan manusia yang bersifat aktif terjadi asimilasi atau percampuran

    antar bangsa. Terjadinya asimilasi ini menumbuhkan bentuk tubuh dan warna kulit

    yang bermacam-macam. Misalnya rambut ikal dari rambut halus dan keriting, warna

    gelap dari warna kulit hitam dan putih, hitam dan kuning, dan sebagainya.

    Ahli sejarah menggolongkan bangsa Indian Amerika yang berkulit merah

    kedalam golongan bangsa kulit kuning, termasuk bangsa melayu dengan kulit saw

    matang. Adapun bangsa Arab masuk dalam golingan kulit gelap, yaitu antara putih

    dan hitam, atau disebut "Al Jinsul Asmar".

    A. Tanah Arab

    Tanah Arab termasuk tanah tandus, berpasir, sedikit air, banyak pegununga

    batu, sehingga sedikit hasil bumi pertaniannya. Penduduk aslinya disebut Arab

    Badui.

    B. Pergaulan Bangsa Arab

    Didaerah yang bertanah tandus, biasanya penduduk yang ada hidupnya tida

    menetap, berpindah-pindah (nomaden) untuk mencari tempat hidup yang sesuai

    dengan kebutuhan akan bahan pangan dan keamanan. Demikianlah Bangsa Arab

    waktu dahulu, umumnya mereka suka memelihara unta dan binatang-binatang

    untuk kendaraan sekaligus kekuatan.

    Namun demikian, kondisi seperti itu belum bisa mencukupi kebutuhan

    mereka, karena sedikitnya jumlah binatang peliharaan tersebut dan terbatasnya

    bahan pangan, sehingga kondisi yang demikoian itu diantara mereka sering timbu

    pertengkaran, kekerasan, pencurian atau perampokan.

    Mereka berpindah dari daerah satu kedaerah lain bahkan dari Negeri satu k

    Negeri lain, tidak dapat terbentuk suatu masyarakat yang menetap disuatu wilayah

    Sehingga dengan demikian kehidupan pertanian dan perdagangan tidak maju.

    C. Kepercayaan dan AgamaKepercayaan atau kehidupan keagamaan Bangsa Arab ini kondisinya juga

    tidak berbeda dengan kondisi pergaulannya, yaitu tanpa pengaturan dan ketentua

    yang baik. Namun demikian mereka mengaku menganut Agama N. Ibrohim AS.

    Dan dalam prakteknya mereka menyembah tuhan-tuhan yang lain.

    3 43 4

    5 6

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    4/34

    2. MANUSIA BUTUH AGAMA

    Semua umat, golongan atau ras, bahkan sekelompok kecil masyarakat

    bahkan keluarga butuh suatu aturan, undang-undang atau hukum, demi

    kelangsungan hidup bersama. Jika tidak demikian kelangsungan dan cara hidup

    mereka akan seperti binatang.Peraturan, hukum dan undang-undang tersebut menjadi kebutuhan manusia.

    Manusia sejak kanak-kanak jika tidak dikenalkan serta dididik sesuai hukum dan

    peraturan, mereka setelah dewasa tidak dapat diharapkan menjadi manusia yang

    beradab.

    Peraturan itu ada yang timbul atas pemikiran manusia sendiri dan ada yang

    berasal secara langsung dari Tuhan (Alloh SWT). Dalam hakikat dan kenyataanya

    manusia lebih cenderung kepada peraturan yang berasal dari Tuhannya, karena

    peraturan yang berasal dari Tuhan lebih bersifat hakiki dan menjangkau kehidupan

    manusia sejak awal sampai hari kemudian (akhir zaman).

    Keadaan Bangsa Arab yang demikian membutuhkan suatu peraturan yang

    bersifat Ilahiah demi teraturnya kehidupan manusia itu. Oleh sebab itu maka

    lahirlah Agama Islam yang sempurna karena kebutuhan akan agama bagi manusia

    itu sendiri, dan dikalangan Bangsa Arablah Islam dilahirkan untuk dikembangkan

    keseluruh umat manusia.

    3. PERKEMBANGAN BANGSA ARAB DAN KAUM-KAUM SEBELUMNYA

    Yang termasuk bangsa-bangsa Arab adalah yang meliputi:

    a. Bai'dah ( ) yaitu bangsa yang telah musnahb. 'Ariyah ( ) yaitu bangsa arab aslic. Musta'ribah ( ) yaitu bangsa pendatang

    Bangsa ba'idah, adalah suatu kaum yang sudah musnah seperti halnya kau

    'Ad, Tsamud, Jadis, Tosim, Jinlaq akibat murka dari Alloh.

    Bangsa 'Ariyah, adalah Bangsa keturunan Qohton atau Bni Qohton, Bani

    Jurhum bin Qohton dan Bani Ya,rib bin Qohton.

    Bangsa Musta'ribah, adalah Bangsa keturunan Nabi Isma'il bin Ibrohim AS.

    A. Kabilah-kabilah Bangsa Arab

    Orang Arab terdiri atas kabilah-kabilah atau golongan yang bermacam-

    macam. Induk dari golongan terbesar adalah:

    1. Qobilah Qohton

    2. Qobilah Adnan

    Kabilah Qohton berada di Zaman dan sekitarnya. Sedangkan kabilah Adnan

    berada di Negara Najed (sebelah timur Mekkah) sekitar negeri Hijaz .

    Dibagian tengah Tanah Arab, adalah tempat dimana orang-orang keturunanAdnan berada. Keturunan Adnan ini mereka berasal dari keturunan Nabi Isma'il bi

    IbrohimAlaihis salam.

    B. Qohtoniyyun (keturunan Qohton)

    Dari Bani Qohton mempunyai banyak keturunan yang menumbuhlan suatu

    kerajaan dari negeri-negeri yang masyhur, yaitu kerajaan Himyar, Saba', dan

    Kahlan. Kerajaan-kerajaan tersebut telah maju, kota yang terkenal adalah Shora'

    dan Ma'rib.

    C. Saylul Arim

    Peninggalan keturunan Qohton di Ma'rib adalah bendungan yang dibangundari batu dan timah dengan kepandaian ahli tehnik masa itu. Latar belakang

    pembuatan bendungan tersebut, diawali dari pemikiran raja-raja saat itu bagaiman

    agar aliran sungai yang berasal dari jurang-jurang yang berada diwilayah negeri

    tersebut menuju dataran rendah sekitarnya dan brmuara kelaut dapat dimanfaatka

    7 8

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    5/34

    untuk kebutuhan masyarakat. Akhirnya karena kurang perawatan, lama,kelamaan

    bendungan tersebut jebol dibagian kanan dan kirinya, dan limpahan airnya merusak

    kampong-kampung sekitarnya beserta kebun-kebun pertanian.

    Hal ini tersebut dalam firman Alloh:

    .

    .) .15-16(

    Artinya:

    "Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Alloh) ditempat

    kediaman mereka yaitu dua buah kebun disebelah kanan dan kiri, (kepada

    mereka dikatakan) "makanlah olehmu dari rizki yang (dianugerahkan)

    Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya, (Negerimu) adalah negeriyang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan yang Maha Pengampun. Tetapi

    mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar

    (saylul Arim) dan Kami ganti kedua kebun mereka dangan dua buah kebun

    yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit

    dari pohon Sidr (bidara). (QS. Saba' : 15 16).

    Peristiwa ini terjadi pada tahun 120 masehi. Setelah terjadinya peristiwa

    tersebut penduduk Yaman mengungsi, sebagian ke wilayah Syam, sebagian

    sebagian lain ke wilayah Iraq dan sebagian lagi ke wilayah Madinah. 1

    Perkembangan selanjutnya kerajaan Yaman menjadi lemah yang kemudiandijajah kerajaan Habasyah, selanjutnya dijajah oleh bangsa Persi .

    1 Sebagian dari keturnan penduduk Yaman yang mengungsi ke Madinah adalah para S hohabatAnshor yang dikenal pada masa Hijrah Rosululloh.

    D. Kerajaan Munadziroh

    Adalah kerajaan Arab yang didirikan oleh Bangsa Arab Yaman setelah

    mengungsi ke Iraq, Ibu kotanya bernama Hirah, dekat Kufah. Kerajaan ini dijajah

    oleh Persia (sekarang Iraq) sampai jaman Kholifah Abu Bakar Assidiq r.a.

    E. Daulat Ghosaniyah

    Adalah kerajaan Arab yang didirikan oleh Bangsa Arab Yaman yang pindahke Syam. Kerajaan ini letaknya dekat mata air Ghossan (sumur Ghossan),

    sehingga kemudian disebut dengan nama sumur tersebut. Kerajaan Ghossan

    dijajah Bangsa Romawi sampai jaman Kholifah Umar bin Khottob r.a.

    F. Al Adnaniyyah

    Dari keturunan Adnan bercabang-cabang menjadi beberapa kabilah yang

    bermacam-macam yang tersebar di negeri Najed, pinggiran Iraq dan Bahrain serta

    keturunan Quraisy Fihir yang tetap berada di Mekah.

    Keturunan Quraisy tersebut merupakan kabilah yang terkenal diantaraketurunan Adnan. Mereka mempunyai kemuliaan dan cita-cita yang tinggi. Salah

    seorang suku Quraisy yang terkenal saat itu adalah yang bernama Qushayyi bin

    Kilab.

    G. Qushayyi bin kilab

    Beliau adalah Moyang Nabi Muhammad SAW yang kelima. Qushayyi itu

    mempunyai kedudukan yang tinggi dalam sejarah Mekah, karena beliau

    mempunyai pemerintahan yang sangat diperhatikan. Beliau juga adalah pemimpin

    yang berwibawa, sehingga merupakan penguasa sempurna dan mempunyai

    wewenang menguasai dan mengurusi "Al liwak" (urusan perang), dan juga

    menguasai urusan-urusan lain, diantaranya:

    1. Mengatur siqoyah (kebutuhan mium orang-orang)

    2. Mengatur Rifadah (kebutuhan makanan bagi orang-orang)

    3. Memelihara Hijabah (pemeliharaan Ka'bah)

    9 10

    12

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    6/34

    4. Mengatur Darun Nadwah (parlemen tempat undang-undang / peraturan).

    4. AKHLAK BANGSA ARAB YANG BAIK

    Diantara keluhuran budi pekerti orang Arab yang terkenal adalah:a. Dermawan, sebagian contoh adalah

    jika seorang Bangsa Arab memiliki seekor unta, dan dirumahnya kedatangan

    tamu, orang tersebut rela menyembelih unta itu untuk menjamu tamu.

    b. Menjaga jiwar(melindungi orang yang

    minta perlindungan), bila ada seseorang yang minta perlindungan, maka

    dibelanya seperti membela dirinya sendirinya.

    c. Syaja'ah (pemberani), Iffah (bersifat

    perwira), hilmi(aris : jawa).

    d. Khilful fudhul, mempunyai perjanjian

    untuk mengkan kedzoliman diantara penduduk Mekkah dan orang yang

    datang ke Mekah. Sehingga apa bila ada orang yang terganggu kemudian iamengadukan, maka akan mendapat pertolongan dari mereka.

    5. AKHLAK YANG BURUK

    Diantara budi pekerti dan kebiasaan Bangsa Arab yang buruk diantaranya:

    a.Suka minum arak

    b.Suka berjudi

    c.Mengubur anak perempuan hidup-hidup karena malu

    d.Membunuh anak laki-laki karena takut miskin

    Kebiasaan membunuh anak sering dilakukan terutama oleh mereka darikabilah Tamim danAsad. Sebagian lagi pekerti yang tidak baik dari orang-orang

    jahiliyah Arab ini adalah Fanatiktanpa pengetahuan yang benar, sehingga mereka

    mau menolong dan membela saudaranya meskipun pada pihak yang salah.

    6. AGAMA ORANG ARAB

    Pada awalnya agama yang dipeluk orang-orang Arab Zaman yaitu Agama

    Yahudi, orang-orang Arab Syam dan Iraq memeluk Agama Kristen, sedang orang

    Arab Arab Hijaz, Mekkah, dan Madinah memeluk Agaman Nenek Moyangnya yait

    Agama Nabi IbrohimAlaihis salam, meskipun mereka menyembah Alloh, tetapi

    mereka masih menyekutukan-Nya dengan sembahan-sembahan lain.

    Ketika Bangsa Arab telah tersebar di Jazirah Arab mereka mengambil batu

    batu dari Ka'bah untuk mendapatkan berkah dan dimuliakan sebagaimana Ka'bah

    Kebiasan mengambil batu-batu tersebut semakin meluas keseluruh Jazirah

    Arab pada umumnya, kemudian sebagian diantara orang-orang Arab Hijaz

    mengambil berhala dari Syam dan dipasang dalam Ka'bah. Mereka mengajak

    kaumnya untuk mengadakan penyembahan dan pengagungan berhala tersebut.

    Orang pertama yang membawa berhala dari Syam ke Ka'bah adalah yang

    bernam Umar ibnu Luhayyi, berhala yang digawa bernama Hubal.

    Kemudian orang-orang lainnya juga membuat patung-patung pembesar

    mereka masing masing yang juga kemudian dimuliakan ditempat tersebut. Merek

    beranggapan bahwa berhala-berhala tersebut merupakan media untuk

    mendekatkan mereka pada Alloh.

    Allah SWT berfirman:

    Artinya:

    "Kita menyembah berhala-berhala ini tidak lain hanya untuk mendekatkan diri

    pada Alloh."

    11

    12

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    7/34

    BAB III

    SILSILLAH NABI MUHAMMAD

    1. SILSILAH NABI MUHAMMAD SAW DARI AYAHNYA

    Nabi Muhammad bin Abdulloh bin Abdul Mutholib bin Hasyim bin Abdul

    Manaf bin Qushoyyi Kilab bin Murroh bin Ka'ab bin Lu'ayyi bin Gholib bin Fihir bin

    Malik bin Nadhir bin Kinanah bin Huzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhor bin

    Nizar bin Ma'ad bin Adnan.

    2. SILSILAH NABI MUHAMMAD SAW DARI IBUNYA

    Nabi Muhammad SAW bin Aminah binti Wahhab bin Abdulloh bin Zuhroh

    binti Kilab. Bergabung dengan sisilah ayahnya pada kakek Kilab.

    3. LAHIRNYA NABI MUHAMMAD SAW

    Nabi Muhammad SAW lahir di Mekah pada hari Senin tanggal 12 Robi'ul

    Awwal tahun Gajah (tahun fiil), yaitu tahun hancurnya Raja Abrahah beserta

    pasukannya atau bertepatan 20 april 571 Masehi.

    Selisih Antara lahirnya Nabi Muhammad SAW dan Nabi IsaAlaihis salam 571

    tahun. Antara meninggalnya Nabi Musa Alaihis salam dan Nabi IsaAlaihis salam l

    1716 tahun. Antara Nabi MusaAlaihis salam dan Nabi IbrohimAlaihis salam 545

    tahun. Antara Nabi IbrohimAlaihis salam dan tofan banjirnya Nabi Nuh Alaihis

    salam 1801 tahun. Antarane tofan dan Nabi Adam (Abul Basyar) 2242 tahun. Jadi

    antara lahirnya Nabi Muhammad SAW dan Nabi adam ada 6155 tahun, menurut

    keterangan ahli tarekh yang masyhur.

    4. HIDUPNYA NABI MUHAMMAD SAW

    Nabi Muhammad SAW tinggal di Mekkah sebagai anak yatim, ayahnya

    meninggal di Madinah sebelum Nabi lahir kurang dua bulan 2, waktu itu ayahnya

    pergi ke Negara Syam untuk berdagang, ketika sampai Madinah beliau sakit bera

    yang akhirnya meninggal dunia dirumah pamanya, yaitu orang Bani Najjar, dan

    dimakamkan disana. Beliau meninggal tidak meninggalkan apa-apa, kecuali hany

    5 unta dan 1 jariyah (batir tukon : jawa).

    5. MENINGGALNYA IBU AMINAH

    Setelah Nabi Muhammad SAW bertambah besar, kira-kira berumur 6 tahun

    beliau diajak ke Madinah mengunjungi paman-pamannya dari Bani Najjar. Sewaktdalam perjalanan pulang, ketika sampai di desaAl Abwa'yaitu desa antara Mekah

    dan Madinah ibu beliau Dewi Aminah meninggal. Nabi kemudian dirawat Ummu

    Ayman, sandang pangannya di cukupi Eyangnya, Abdul Mutholib.

    6. MENINGGALNYA KAKEK ABDUL MUTHOLIB

    Setelah Nabi Muhammad SAW ikut kakeknya Abdul Mutholib dan dirawat

    oleh Ummu Ayman selama 2 tahun,kakeknya Abdul Mutholib meningal dunia pada

    usia 140 tahun. Beliau adalah termasuk salah satu pembesar dan sesepuh

    Mekkah. Kemudian Nabi di asuh pamanya yaitu Abu Tholib (ayah Sayyidina Ali

    karromallohu wajhah.). karena Nabi semenjak kecil hidup sebagai anak yatim danjuga karena hikmah ilahiyyah, maka beliau tidak bisa membaca dan menulis.

    2 Menurut sebagian riwayat Ayah Nabi meninggal ketika usia Nabi 2 bulan dalam kandungan

    343 43 413 14

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    8/34

    7. PERGINYA NABI MUHAMMAD KE SYAM YANG PERTAMA KALI

    Tatkala berusia 13 tahun, nabi diajak pamannya, Abu Tholib pergi dagang ke

    negeri Syam. Sesampainya mereka di tanah Bushro,3 mereka bertemu Ulama'

    Yahudi Tayma'. Ulama' tadi setelah memandang dan meneliti Nabi Muhammad

    SAW, kemudian mengatakan kepada Abu Tholib: "anak ini bukan anak

    sembarangan, rawatlah dengan hati-hati".

    8. PERGINYA NABI MUHAMMAD KE SYAM YANG KEDUA KALI

    Tatkala Nabi berusia 25 tahun, beliau pergi Ke Syam lagi, untuk menjualkan

    barang dagangan Dewi Khodijah binti Khuwaylid, beliau adalah seorang perempuan

    Quraisy yang terkemuka lagi terpandang dan kaya. Nabi berangkat ditemani oleh

    orang kepercayaanya yang bernama Maisaroh, untuk membantu segala keperluan

    Nabi selama dalam perjalanan dagang.

    Setelah selesai berdagang mereka kembali ke Mekah dengan membawa

    keuntungan yang banyak. Maisaroh senang sekali dengan prilaku nabi, tidakminder, cepat dapat shabat seperti orang yang sudah ahli dagang (juragan)

    sehingga Dewi Khodijah tertarik pada Nabi.

    9. PERNIKAHAN NABI

    Setelah dua bulan semenjak kepulangan Nabi dari Syam, dewi Khodijah

    bertamu ke rumah paman Nabi, Abu Tholib untuk melamar Nabi. Abu Tholib

    mengatakan: "Saya ini hanya merawat Muhammad, maka terserah padanya".

    Nabi diberitahu dan ditanya, beliau hanya menurut kepada pamannya.

    Kemudian beliau menikah dengan Dewi Khodijah binti Khuwailid, wanita hartawanlagi bangsawan. Pada saat itu Dewi Khodijah berusia 40 tahun sedangkan Nabi

    berusia 25 tahun.

    3 Bushro adalah nama sebuah desa yang terletak di perbatasan negeri Syam dan Arab

    10. PUTUSAN NABI PADA ORANG-ORANG QURAISY

    Ketika Nabi berusia 35 tahun, orang-orang Quraisy membangun Ka'bah

    karena rusak, sesampai mau meletakkan Hajar Aswad, terjadilah persengketaan

    antara kabilah-kabilah, tentang siapa yang berhak meletakkan Hajar Aswad pada

    tempatnya, karena mereka beranggapan meletakkan Hajar Aswad pada tempatnyadalah pekerjaan mulia (kehormatan besar). Hingga akhirnya menimbulkan

    percekcokan, saling mengancam, dan hampir saja terjadi peperangan diantara

    mereka. Ketegangan itu berlangsung sampai 4 hari.

    Tak terduga ada seorang lelaki yang datang, yang terpercaya sebagai

    sesepuh (orang tua yang terpercaya) mereka yang bernama Abu Umayah bin

    Mugiroh Al-Mahzumi, kemudian dia memberi nasihat pada mereka, dan berkata:

    "sebaiknya perkara ini di serahkan saja kepada siapa yang pertama kali masuk

    Masjidil Harom".

    Kebetulan yang pertama kali masuk Masjid adalah Nabi Muhammad SAW,kemudian orang-orang tadi meminta tolong kepada Nabi, untuk memutuskan

    masalah tersebut. Kemudian beliau meletakkaan Hajar Aswad diatas Rida'nya

    (sorban yang dibuat sampiran atau selendang), dan mengatakan kepada orang-

    orang tadi,supaya tiap-tiap kabilah menjadikan seorang wakil dan disuruh untuk

    memegang selendang tadi, setelah sampai di tempatnya dipasang sendiri oleh Na

    Muhammad SAW. Maka hilang persengketaan antara mereka.

    11. AKHLAQ NABI MUHAMMAD SAW

    Semenjak masih kecil tingkah laku Nabi memang baik, berbudi mulia

    terhadap semua orang dan tak pernah berdusta, tak pernah ingkar janji sehinggabeliau sangat dipercaya, sehingga terkenal dengan panggilan MuhammadAl-Ami

    (orang yang dipercaya). Semua sifat Nabi yang seperti itu tidak dipelajari dari buku

    karena beliau tidak bisa membaca dan menulis, dan tidak mencontoh orang lain

    13 1415 1615 16

    18

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    9/34

    atau tetangganya, karena pada masa itu masyarakat disana sedang rusak, seperti

    tingkah laku kabilah-kabilah tersebut.

    BAB VIMUHAMMAD DIUTUS MENJADI NABI

    Sebelum Muhammad diutus jadi Nabi, masyarakat Arab menyembah berhala,

    namun sebagian orang yang pintar tidak setuju dengan tingkah laku orang jahiliyah

    tersebut, seperti:

    1. Aus bin Sa'idah Al-Ayadi, ahli hukum orang Arab dan ahli pidato. Ia

    meninggal sebelum Muhammad diutus jadi Nabi.

    2. Abu Sa'id bin Zaid paman Sayyidina Umar, ia bertemu Muhammad sebelum

    diutus jadi Nabi.dan ia meninggal di Damsyik (Damaskus).

    3. Waroqoh bi Naufal paman Dewi Khodijah binti Khuwailid, ia bertemu

    Muhammad setelah diutus jadi nabi, dan menasehati Nabi juga sangat

    senang akan tersiarnya Agama Islam.

    Sebagian orang Arab ada yang mengagungkan berhala dan mengharamkan

    yang halal dan menghalalkan yang haram, seperti Amrun bin Luhayyibeserta

    teman-teman yang merupakan kelompok besar. Malah ada yang tidak beragama

    sama sekali.

    1. PERIHAL NABI MUHAMMAD SEBELUM DIUTUS

    Semenjak kecil Nabi senang menyendiri dan memikirkan tentang situasi yang

    terjadi pada masa itu.nabi biasa ibadah siang malam di gua Hiro, menjauh dari

    keramaian dan dan mengamati tingkah laku kaumnya dan keadaan alam semesta.

    Beliau ingin menolong serta mengentaskan dari itu semua. Ketika mendekati masa

    terutusnya menjadi Nabi, beliau tambah rajin beribadah.

    2. DIUTUSNYA MUHAMMAD JADI NABI

    Sudah menjadi adat-istiadat para Nabi, mereka belum diangkat sebagai Nab

    kalau belum berumur 40 tahun yaitu tahun ketetapannya kekuatan manusia, kecuaNabi Isa AS yang sudah diangkat menjadi Nabi semenjak masih di ayunan (Mahd

    sebagimana dijelaskan dalam surat maryam.

    Maka dari itu setelah berumur 40 tahun Nabi mulai sering bermimpi yang

    sungguh. Sehingga diturunkan wahyu kepadanya, ketika itu beliau sedang

    beribadah di gua Hiro. Wahyu yang pertama kali diturunkan adalah:

    ....

    .Artinya:"Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Menciptakan

    manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmu adalah Dzat yang

    Maha Mulia. Yang mengajarkan dengan perantaraan kalam.

    Mengajarkan manusia apa yang tidak mereka ketahui. (Al Alaq 1 5)

    keterangan:

    Dari 5 ayat diatas mengandung makna:

    1. Manusia itu supaya selalu ingat kepada Tuhannya

    2. Manusia supaya ingat asal kejadiannya, berarti mendidik budipekerti

    3. Manusia supaya bisa baca & tulis, berarti memberantas buta huru

    17

    18

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    10/34

    4. Manusia supaya mementingkan pendidikan, pengajaran da

    kebudayaan.

    Nabi pulang dari gua Hiro dengan badan gemetar, kemudian meminta

    kepada istrinya agar menyelimutiya. Setelah rasa gemetarnya hilang, Nabi

    menceritakan kejadian yang dialaminya di gua Hiro kepada istrinya, bahwasanya

    beliau telah kedatangan malaikat ,dan berkata: "Bacalah ! hai Muhammad". Sayamenjawab: "saya orang yang tidak bisa membaca". Kemudian malaikat itu

    mendekap saya sehingga kepayahan, kejadian seperti itu berulang sampai tiga

    kali. Terus saya dilepaskan dan ia berkata:

    ....

    .

    Kemudian Dewi Khodijah berkata: "jangan begitu suamiku ! Demi Alloh, Alloh

    tidak akan pernah menyusahkan engkau, engkau ahli silaturrohmi, ahli penolong,ahli menghormati tamu, dan penegak yang baik dan benar.

    Kemudian Dewi Khodijah mengantarkan Nabi ka anak pamannya, Waroqoh

    bin Naufal bin Asad bin Abdi Uzza, yang telah memeluk agama Nasrani pada

    zaman Jahiliyah dan ia telah menulis (menyalin) injil dengan bahasa Ibrani. Ia

    sudah berusia lanjut dan kedua matanya telah buta. Dewi Khodijah menceritakan

    semua kejadian yang dialami Nabi di Gua Hiro. Kemudian Waroqoh berkata pada

    nabi: " wahai Muhammad !, anak saudaraku, apa yang kau lihat di gua Hiro ?

    kemudian Nabi menceritakan kejadian yang telah dialaminya apa adanya. Waroqoh

    kemudian berkata: "ya, itu yang bernama Namus (jibril) yang pernah menemui Nabi

    Musa, andaikan aku masih hidup dan masih kuat tatkala kaummu (bangsamu)mengusirmu, yaitu tatkala engkau menyuruh mereka mengubah agama dan

    keyakinan yang telah mereka temukan dari nenek moyang mereka. Kemudian Nabi

    berkata: "apakah kaumku akan mengusir aku ?". waroqoh menjawab: "ya, tidak

    seorangpun yang datang seperti apa yang kamu bawa kecuali dimusuhi mereka.

    Seumpama aku masih menemui harimu itu aku betul-betul akan menolong. Tidak

    ada seorangpun yang ditemui Jibril diberikan wahyu melainkan Utusan Alloh, yang

    berarti kamu ini calon menjadi utusan Alloh ( ) kepada semua makhluk

    Nabi Muhammad setelah mendapatkan keterangan dari waroqoh, merasa

    mantap hatinya. Tak seberapa lama kemudian Waroqoh meninggal dunia. Danwahyu terputus untuk sementara waktu.

    3. TURUNNYA WAHYU LAGI

    Suatu hari ketika nabi sedang berjalan, tiba-tiba beliau mendengar suara da

    langit. Dilihatnya Malaikat yang pernah menemuinya di Gua Hiro, Nabi seketika itu

    terkejut lalu cepat-cepat pulang kerumah, kemudian meminta Dewi Khodijah untuk

    menyelimuti. Tidak seberapa lama Malaikat Jibril masuk kerumah dengan mmbawwahyu:

    )1()2()3()4()5(

    )6()7()(Artinya:

    Wahai orang yang berselimut, bangunlah lalu berikanla peringatan. Dan

    agungkanlah Tuhanmu. Sucikanlah pakaianmu, tinggalkanlah perbuatan-

    perbuatan yang menyebabkan siksa (berhala-berhala). Janganlah kamu

    membeikan sesuatu (dengan maksud) memperoleh imbalan yang lebihbesar. Dan sabarlah untuk memenuhi perintah Tuhanmu. (Al Muddatsir 1-7)

    4. AD-DA'WAH (AJAKAN NABI KEPADA KAUMNYA)

    19

    20

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    11/34

    Alloh SWT memberi perintah kepada Nabi Muhammad SAW supaya

    mengajak-ajak pada kaumnya dan semua orang untuk melaksanakan agama

    dengan benar yang sudah disediakan untuk seluruh umat manusia, yaitu agama

    Islam, yang bisa menunjukkan semua orang kepada kebaikan dunia dan akhirat,

    kemudian nabi mengajak-ajak kaumnya dengan sembunyi-sembunyi.

    Setelah 3 tahun berlalu Nabi mendapatkan wahyu:

    .)94(

    Artinya:

    Laksanakan apa-apa yang diperintahkan dan berpalinglah dari orang-

    orang musyrik (S. Alhijr).

    Kemudian Nabi melaksanakan perintah itu, lalu beliau mengumpulkan Bani

    Fihir bin Addi, orang-orang Quraisy termasuk Abu Lahab di gunung Shofa, setelah

    mereka berkumpul Nabi bersabda:

    (apakah kamu sekalian percaya dengan apa yang akan aku beritakan kepada

    kami sekalian ?).

    mereka semua menjawab:

    .(Ya, kami percaya, kami belum pernah melihat engkau berdusta sejak kecil

    hingga sekarang).

    Nabi bersabda:

    .

    (Selamatkan diri kalian dari api neraka !, sesungguhnya aku adalah orang

    yang menakut-nakuti kamu sekalian akan siksa yang sangat pedih.)

    Kemudian paman Nabi, Abu Lahab menjawab:

    (Celaka kau Muhammad, karena untuk inikah kamu mengumpulkan kami ?)

    Kemudian Alloh menurunkan surat Al-Lahab:

    ..

    .Artinya:

    Celakalah kedua tangan Abu Lahab, dan sesungguhnya dia akan binasa.

    Tidaklah berfaedah kepadanya harta dan apa yang ia usahakan. Kelak dia

    akan masuk neraka yang bergejolak. Dan (begitu pula) isterinya, pembawa

    kayu bakar. Yang dilehernya ada tali dari sabut. (S. Al-Lahab1-5)

    Tidak begitu lama Nabi mendapat Wahyu lagi:

    .)214(Artinya:

    Muhammad berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat

    (S. As-Syu'aro'214)

    2122

    24

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    12/34

    Kemudian Nabi menerangkan bahwa dia diutus Alloh, dan menakut-nakuti

    akan siksa yang besar pada hari akhir, yang mana harta dan anak tidak bisa

    menolongnya.

    Nabi mengumpulkan saudara-saudaranya dari Bani Hasyim, Bani Muthollib,

    Bani Naufal, Bani Abdi Syamsi, kemudian bersabda:

    .,,

    ,,

    (Demi Alloh Dzat yang tiada Tuhan yang wajib disembah selain Dia,

    sesungguhnya aku ini utusan Alloh pada kamu sekalian khususnya dan

    kepada umat manusia semua umumya. Demi alloh, kalian semua akan mati

    seperti kalian semua tidur, dan sesngguhnya kalian semua juga akan dihisabsesuai apa yang kalian perbuat. Dan kalian akan dibalas dengan perbuatan

    yang telah kalian lakukan, kalau baik akan dibalas baik, dan kalau jelek akan

    dibalas jelek, dan sesungguhnya di surga itu selamanya, dan dineraka juga

    selamanya).

    Kemudian semua orang menolak nasehat Nabi dengan halus, kecuali

    pamanya Abu Lahab yang sangat memusuhi. Dia menolak dengan kasar, hingga

    menyuruh orang-orang untuk menangkap Nabi tapi dicegah oleh Abu Tholib, ia

    berkata:

    (Demi Alloh, saya akan melindungi Muhammad selagi aku saya masih hidup).

    Akhire orang-orang itu bubar pulang kerumah sendiri-sendiri

    Abu Lahab kemudian mendatangi Abu Tholib supaya melarang Nabi dalam

    berda'wah, akan tetapi Nabi tidak mau berhenti, dan orang Quraiys juga tidak

    henti-hentinya menentang. Sebagaimana firman Alloh dalam Al-Qur'an:

    )(Artinya:

    Apabila dikatakan kepada mereka (kafir Quraisy) : "marilah mengikuti apa

    yang diturunkan Alloh dan mengikuti Rosul". Mereka menjawab: " Cukuplah

    untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya". Dan

    apakah mereka akan mengikuti juga nenek moyang mereka, walaupun nene

    moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak pula mendapat

    petunjuk.

    5. KEDATANGAN ORANG QURAISY YANG KEDUA KALI KEPADA

    ABU THOLIB

    Setelah orang Quraisy melihat Nabi terus-menerus berdakwah dan Abu

    Tholib melindungi dan tidak melarang, maka mereka datang kerumah Abu Tholib,

    dan mereka berkata: " Abu Tholib ! , "Anda kami anggap sebagai sesepuh juga

    yang kami hormati, kami telah meminta kepada anda untuk melarang Muhammad

    berdakwah dan anda tidak mengindahkan permintaan kami, terbukti Muhammad

    masih tetap berdakwak kesana-kemari tidak pernah berhenti. Jika anda tidak bisa

    melarang, maka kami yang akan melarangnya".

    Abu Tholib memanggil Nabi memberhentikan dakwahnya, karena

    menghawatirkan dari orang Quraisy, akan tetapi Nabi tidak mau berhenti danmengatakan:

    23

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    13/34

    .

    "Demi Alloh, saya tidak akan pernah meninggalkan urusan ini, sehingga

    Alloh memberi pertolongan atau aku mati".

    Kemudian pamannya Abu Tholib berkata:

    "Pergilah kamu (Muhammad) dan berkatalah sesukamu, Demi Alloh, aku

    tidak akan pernah menyerahkanmu pada mereka".

    Sebagian riwayat menyebutkan, bahwasanya orang Quraisy pergi ke Abu

    Tholib, dan meminta padanya menyuruh Nabi agar memberhentikan

    dakwahnya, dan jika mau minta apa saja akan dikabulkan, kalau ingin

    perempuan akan dicarikan, kalau ingin harta benda akan dikumpulkan sehingga

    menjadi orang terkaya, kalau ingin jadi raja orang Quraisy akan

    mengangkatnya.

    Setelah Nabi diberitahu pamanya Abu Tholib, kemudian Nabi berkata:

    ,

    .

    (Wahai pamanku, Demi Alloh andaikan mereka meletakkan matahari di

    tangan kananku dan rembulan di tangan kiriku, supaya aku meninggalkan

    urusan ini (dakwah Islam), saya tidak akan pernah meninggalkannya,sehingga Alloh memberi kemenangan atau saya mati).

    Abu Tholib berkata: "teruskanlah dakwahmu !, saya akan membantu sesuai

    kemampuanku."

    6. KEDATANGAN ORANG QURAISY YANG KETIGA KALI KEPADA

    ABU THOLIB

    Setelah orang-orang Quraisy mengetahui Abu Tholib tidak mau mencegahNabi dalam berdakwah, maka mereka datang lagi pada Abu Tholib dengan

    membawa Umaroh bin Walid, seorang anak yan rupawan, kemudian berkata

    kepada Abu Tholib: "ambilah anak ini, dan serahkan Muhammad kepada Kami dan

    akan kami bunuh. Abu Tholib menjawab: "sungguh jelek permintaan kalian, kalian

    serahkan anakmu kepadaku untuk aku pelihara supaya aku menyerahkan anakku

    Muhammad untuk kalian bunuh.

    7. ORANG YANG PERTAMA KALI PERCAYA KEPADA NABIMUHAMMAD

    Sahabat yang masuk Islam pertama kali adalah: Usman bin Affan,4Zubair

    bin Awwam, Abdur Rohman bin Auf, Sa'ad bin Abi Waqos, Tolhah bin Ubaydillah,

    Abu Ubaydah (Amir) bin Abdillah bin Jarroh, Abu Salamah (Abdulloh), bin Abdil

    Asad, Arqom bin Abil Arqom (Abdul Manaf), Usman bin Madh'un, Abdulloh bin

    Madh'un, Ubaydillah bin Charits, Sa'id bin Zaid beserta istrinya yang bernama

    Fatimah binti Khottob, Asma' binti Abu Bakar, A'isyah binti Abi Bakar (masuk islam

    4 Setelah pamanya sayyidina Usman tahu akan Islamnya keponakannya, kemudian SayyidinaUsman dibelenggu, pamanya berkata: "apa kamu akan meninggalkan agama bapak-bapakmu dan

    akan ikut agama baru ?, Wallohi kamu tidak akan aku lepaskan sehingga kamu meninggalkan yankamu lakukan. Shohabat Usman menjawab: "Wallohi saya tidak akan meninggalkan dan tidak akapernah pisah dengan Islam. Setelah paman Usman tahu, kalau keponakannya memegang teguhpendiriannya, maka pamannya membiarkannya. Sebagian riwayat menyebutkan, pamanyamembakarinya dengan merang (disekap dengan asap bakaran merang) dan Usman dirantai supaykembali menyembah berhala, namun Alloh menguatkan imannya Usman.

    25 26

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    14/34

    ketika masih kecil), Ja'far bin Abi Tholib (kakanya Shohabat Ali) beserta istrinya

    Asma' binti Umais, Bilal bin Robah5, Ammar bin Yasir 6 beserta saudara dan bapak

    ibunya, Khabbab bin Arrot dan Abu Dzar Al-Ghofari. 7

    8. HIJRAH YANG PERTAMA

    Dalam menyiar-nyiarkan Agama, Nabi selalu di timpa bermacam-macam

    godaan, rintangan, seperti dilempari batu, kotoran, diancam akan dibunuh dan5 Bilal adalah budak belian Umayyah, setelah ia masuk islam, kemudian diikat lehernya dengantambang, dan diserahkan kepada anak-anak untuk mainan dan disakiti, Bilal hanya mengucapkanAhad, Ahad yang artinya Alloh itu satu, satu.

    Umayyah sangat jengkel, karena Bilal tidak mau meninggalkan agamanya, malah mengucapkanAhad, Ahad. Bilal akhirnya diseret dipasir yang panas, seumpama daging diletakkan di pasir panasitu akan matang, ditelentangkan dan ditindih batu besar. Umayyah mengucap: "Bilal ! rasakanpanasnya pasir dan sengatan matahari hingga kau mati, kecuali kamu mau meninggalkan agamaMuhammad (Islam). Shohabat Bilal terus disakiti hingga Abu Bakar menolong dengan membelinyaharga yan sangat mahal, sehingga Bilal dimerdekakan.

    6 Sahabat Ammar bin Yasir disakiti dengan api, diusap dengan besi yang dibakar membarasehingga bapak dan ibunya meninggal karena disiksa.7 Sahabat Abu Dzar Al-Ghiffari setelah mendapat kabar dengan diutusnya Nabi, maka beliaumenyuruh adiknya pergi ke Mekah untuk mencari kabar dengan adanya orang yang mengakusebagai Nabi dan telah menerima wahyu dari langit, dan untuk mendengarkan omonganya.Kemudian secepatnya kembali.

    Kemudian adiknaya pergi, sehingga bisa mendengarkan langsung pembicaraanya, dan kemudiania pulang mengabari kakaknya Abu Dzar. Sesampainya dirumah ia melapor: " orang tadi bicaranyabaik dan ia memerintah dalam kebaikan, saya dengar sendiri, dan ia pula tidak ahli sihir dantembang.

    Abu Dzar: "kamu tidak memuaskan kehendakku, ayo siapkan perbekalan, aku akan datangsendiri kesana". Kemudian Abu Dzar pergi ke mekah dengan naik kuda.

    Sesampainya di masjid mekah Abu Dzar mencari Nabi Muhammad tapi tidak menjumpainya, dania tidak mau kepada siapapun. Pada suatu malam Sayyidina ali melihat Abu Dzar, menurutsepengetahuannya dia adalah orang asing bukan orang Mekah. Kemudian Shahabat Alimenerimanya sebagai tamu. Abu Dzar mengikuti Ali dengan tanpa ada Tanya jawab diantara

    keduanya sampai pagi. Keesokan harinya Abu Dzar membawa Qirbah (kulit tempat air) danperbekalannya ke Masjidil Harom. Selama sehari itu Abu Dzar belum juga bertemu d engan Nabi,menjelang malam ia lalu kembali ke peristirahatannya. Setelah hari ke 3, Sayyidina Ali baru bertanyaakan maksud dan tujuannya: "Tidakkah Anda ceritakan kepadaku apa maksud kedatangan andakesisni ?". Abu Dzar menjawab: "jika saudara mau menolong saya, saya mau mengutarakanmaksud saya". Shohabat Ali menyanggupi pemintaanya, Abu Dzar segera menceritakan

    sebagainya, akan tetapi beliau tetap sabar, tabah, tidak mundur dari dakwah

    sampai bisa jelas mana yang hak dan mana yang batil. Cobaan tadi terus

    berlangsung hingga tahun kelima dari bi'tsah (diutusnya beliau sebagai Nabi).

    Setelah para shohabat mulai digangu, Nabi menganjurkan kepada shahaba

    supaya hijrah ke Negara Habsyah (Afrika). Nabi bersabda:

    maksudnya, setelah Ali mendengarkan tujuannya, ia berkata: "sesungguhnya kabar itu benar,Muhammad adalah utusan Alloh, untuk itu besuk pagi hari engkau mengikutiku, jika aku melihatsesuatu yang menghawatirakn kalau terjadi apa-apa, aku akan melakukan gerakan seperti orangmenuangkan ai, maka saudara berhenti. Umpama saya berjalan terus, maka hendaknya saudaramengikuti saya terus sehingga nanti ikut masuk rumah yang saya masuki. Pada pagi harinyaShohabat Ali kemudian pergi dengan diikuti Abu Dzar sampai masuk rumah Nabi. Dan Abu Dzarbisa langsung bertemu dengan Nabi dan mendengar beliau>, lalu masuk islam pada waktu itu jugaNabi bersabda:

    (Kembalilah ke kaummu, dan sampaikanlah berita ini kepada mereka sehinga utusankumenemui engkau disana).

    Abu Dzar berkata: "demi Dzat yang menguasai badanku, saya akan berteriak di depanmereka".

    Kemudian Abu Dzar ke Masjidil Harom dan berseru:

    "Asyhadu alla ilaha illalloh, wa asyhadu anna Muhammadar Rosululloh"(saya bersaksi tida Tuhan selain Alloh dan Muhammad adalah Utusan Alloh)

    ketika mendengarkan teriakan Abu Dzar Al-Ghiffari, orang-orang Kafir keluar dan memukulnya sampai ia rubuh (terkapar), Shahabat Abbas datang menolognya sambil berkata: "Ketahuilah,

    kalau Abu Dzar itu orang kabilah Bani Ghiffaryang nanti jika kamu berdagang ke Syam akan lewatsana". Sesudah Shahabat Abbas menyelamatkannya, keesokan harinya Abu Dzar berteriak terialagi, dan S. Abbas menolongnya lagi. Kejadian seperti itu berulang sampai 3 kali, kemudian iapulang ke negerinya.

    27 28

    30

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    15/34

    ("Seandainya kamu sekalian pergi ke Habsyah itu lebih baik, sungguh disana

    ada seorang raja yang tak akan diganggu siapapun yang tinggal bersamanya,

    sehingga Alloh memberi kebahagiaan dan kelapangan kepada kalian").

    Peristiwa ini merupakan hijrah yang pertama dari Mekah, jumlah mereka

    yang melakukan hijrah ini 10 orang laki-laki yang dipimpin oleh Sayyidina Ja'far bin

    Abi Tholib mereka adalah:

    1. Shohabat Usman bin Affan.

    2. Abu Hudzaifah bin Uqbah.

    3. Abu Salamah.

    4. Zubair bin Awwam.

    5. Mus'ab bin Umair.

    6. Abdur Rohman bin Auf.

    7. Amir bin robi'ah.8. Usman bin Madh'un.

    9. Abu Sabroh bin Abi Rohim.

    10. Sahal bin Ridho.

    Sedang wanitanya ada 5 orang yaitu:

    1. Ruqoyyah binti Rosululloh (istri Sayyidina Usman bin Affan).

    2. Sahlah binti Suhail (istri Shohabat Chudaifah).

    3. Ummi Salamah binti Abi Umayyah (istri Abu Salamah).

    4. Layla (istri Shohabat Amir bin Robi'ah).

    5. Ummu Kultsum (istri Abu Sabroh).

    Setelah 3 bulan tinggal di habsyi mereka pualng ka Mekah, Raja Habsyah

    yang bernama Najasyi sudah masuk atas ajakan Sayyidina Ja'far..

    9. APAKAH AGAMA ISLAM ITU ?

    Ketika orang orang Quraisy tahu bahwa orang-orang islam berhijrah,mereka

    menyuruh Amir bin Ash dan Amaroh bin Walid untuk mengejar para sahabat yang

    pergi tersebut dan meminta Raja Najasyi agar mengembalikan mereka ke Makkah

    Namun beliau menolak permintaan kedua orang utusan quraisy itu sebelum tahu

    jelas permasalahannya dan apakah sebenarnya Islam itu yang dianut oleh paraMuhajirin tadi.

    Raja Najasyi memanggil Sayyidina Ja'far dan meminta penjelasan tentang

    Islam: "Apaakah sebenarnya Islam itu?"

    Sayyidina Ja'far menjawab: "Wahai Sultan, Kita ini asalnya adalah kaum

    penyembah berhala dan patungpatung , melakukan perbuatan yang tidak

    baik daan tidak sedap dipandang mata, memutuskan persaudaraan, berbua

    jelek kepada tetangga, yang kuat menindas yang lemah, sehingga Alloh

    mengutus seorang utusan (Rosul) kepada kita yang mana kita sudah tahu

    betul nasab keturunannya, Sifat kejujuran dan kesungguhannya dapatdipercaya dan dipelihara dari sesuatu yang jelek.Orang tersebut mengajak

    kepada kita agar menyembah dan meng-Esakan Allah dan melarang kepad

    kita untuk menyekutukan-Nya. Dan kita supaya meninggalkan penyembaha

    kepada berhala-berhala, menyuruh kita berbicara jujur dan benar,

    menyambung tali persaudaraan dan berbuat baik kepada tetangga, tidak

    membunuh tanpa sebab, melarang perbuatan yang tidak baik, berdusta,

    memakan harta anak yatim serta menganjurkan agar melakukan sholat,

    puasa, zakat dan haji. Kita semua menjadi percaya dan iman dan

    melaksanakan apa yang dianjurkannya".

    Setelah Sayyidina Ja'far selesai menyampaikan keterangan tersebut, lalusang Raja bertanya kembali : "Apa kamu hafal sedikit ayat yang diturunkan Allah

    kepada Muhammad ?". "ya" jawab Sayyidina Ja'far. Kemudian dibacalah awal sur

    Maryam

    29

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    16/34

    ....:

    Artinya :

    "Sesungguhnya Allah itu adalah Tuhanku dan Tuhanmu semua. Makasembahlah Allah. Ini adalaah jalan yang lurus."

    Ketika Sang Raja mendengar bunyi ayat tersebut , Beliau menangis sampai

    membasahi jenggotnya dan kemudian ikut masuk Islam.

    Raja bersabda :

    .("Beruntung sekali kalian semua dan orang-orang yang datang dari Rosul,Saya bersaksi Muhammad itu adalah seorang utusan Allah,dan dialah yang

    telah dikabarkan oleh Nabi Isa as. Seumpama saya tidak repot dinegeri ini

    tentu saya akan menghadap Muhammad untuk mencium alas kakinya").

    Sedangkan utusan Quraisy, Amr bin Ash dan Amaroh bin Walid kemudian

    diusir. Beliau bersabda yang artinya : "Demi Allah orangorang muhajirin ini tidak

    akan saya kembalikan ke Makkah".

    10. ISLAMNYA SAYYIDINA HAMZAH

    Ketika orang orang-orang Muhajirin kembali dari Habsyah, Sayyidina Hamzah

    masuk Islam. Peristiwanya adalah ketika Beliau pulang dari berburu hewan,

    ditengah perjalanan ada seorang budak wanita (jariyah) berkata :

    "Aduhai hamzah ,bapak Ammaroh,seaaandainya tuan tahu bagaimana

    penganiayaanAbu jahal terhadap Muhammad tentu tuan akan marah,sebab

    ketika tuan belum datang dan Muhammad sedang duduk disini, tiba-tiba

    datang Abu Jahal yang kemudian langsung menganiaya keponakan tuan".

    Mendengar cerita wanita tersebut, Sayyidina Hamzah bergegas menemui

    Abu Jahal ditempat yang bernama Nadi (rumah pertemuan atau rapat). Ketika itu

    Abu Jahal sedang sedang berhadapan dengan kaumnya dan sedang

    membicarakan sesuatu (rapat). Sayyidina Hamzah langsung memukul Abu Jahal

    dengan panah miliknya hingga luka kulitnya ,Dan kemudian Beliau masuk Islam.

    Dalam riwayat lain disebutkan, bahwa karena banyaknya peristiwa

    penganiayaan terhadap para sahabat menyebabkan Islamnya Hamzah yang juga

    termasuk paman Nabi . Yaitu terjadi pada tahun Ke- 5 dari Bi'tsah (kenabian).

    Sayyidina Hamzah adalah seoarang Quraisy yang suka berburu binatang

    dengan panah. Suatu saat ketika pulang dari berburu bertemu dengan seorang

    anak perempuan yang bernama Salma yang melapor sebagai berikut :"Tuan Hamzah, seandainya tadi tuan tahu bagaimana Abu Jahal

    menganiaya keponakan tuan tentu tuan tidak tahan dan akan balas dendam

    Beliau bertanya :"siapa yang dianiaya ?"

    "Muhammad", jawab Salma.

    Hamzah : "Apa kamu tahu sendiri ?"

    Salma : "Ya saya tahu sendiri "

    Hamzah : " Bagaimana dia menganiaya?"

    Salma : "Ketika Muhammad sedang duduk dibawah bukit Sofa ,Abu Jah

    datang dengan mencaci maki Muhammad". Beliau tidak menanggapi dan

    diam. Kemudian Abu Jahal mengambil pasir dan dilemparkan kepadanya.

    Muhammad tetap diam saja .Kemudian Abu Jahal Mengambil kotoran hewadan dilemparkan kepadanya, Muhammad juga tetap diam tidak membalas.

    Akhirnya Muhammad tubuhnya dibanting dan diinjak-injak kepalanya.

    demikian itu penganiayaan Abu Jahal kepada keponakan tuan".

    31 32

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    17/34

    Setelah mendengar cerita wanita tersebut Sayyidina Hamzah segera mencari

    Abu Jahal, kembetulan saat itu Abu Jahal berada diantara orangorang kafir

    quraisy sedang menceritakan perihal penganiayaan dirinya terhadap Muhammad.

    Sayyidina Hamzah terus mendekati Abu Jahal ,panahnya ditempelkan diatas

    kepala Abu Jahal dan bertanya meyakinkan:

    "Abu Jahal ,Apakah tadi betul kau menganiaya Muhammad?"

    Abu Jahal menjawab dengan gemetar: "Muhammad itu keterlaluan, beraninya

    ia membodoh-bodohkan dan menyalahkan nenek moyang kita, menjelek

    jelekkan sesembahan kita ,dan memecah belah golongan kita".

    Sayyidina Hamzah berkata : "tidak ada orang bodoh yang melebihi kamu dan

    teman-temanmu semua. Apa hasilnya kamu sekalian menyembah batu

    (berhala) bertahun-tahun ?, Demi Alloh ,saya bersaksi tidak ada Tuhan yang

    wajib disembah kecuali hanya Dia dan saya mengakui Muhammad adalah

    utusan-Nya".

    Sayyidina Hamzah berkata demikian itu sambil menusukkan panahnya

    kekepala Abu Jahal sampai berdarah, dan kemudian orang orang Quraisy yang

    hadir bubar.

    Sayyidina Hamzah kemudian pergi kerumah Muhammad. Setelah bertemubeliau berkata :

    "Aku bersaksi bahwa Engkau adalah benar, sebarkanlah secara terang

    terangan agamamu, hai anak saudaraku !".

    Sejak saat itu Nabi merasa puas, senang mendapat pengikut yang dapat

    dibanggakan pengaruh dan keberaniannya, karena sifat-sifat itu sayyidina Hamzah

    mendapat julukan "Harimau Alloh" (Asadulloh). Dalam setiap peperangan beliau

    selalu ada disamping Nabi sehingga tidak sedikit orang yang kemudian mengikuti

    Nabi.

    11. ISLAMNYA SYYIDINA UMAR

    Tidak selang waktu yang lama semenjak islamnya Sayyidina Hamzah, disusul ole

    Islamnya Sayyidina Umar, beliau mempunyai adik perempuan bernama Fatimah

    istri Sa'id bin Zaid, keduanya sudah masuk Islam, namun mereka masih

    merahasiakan keislamannya karena takut terhadap Umar.

    Suatu hari Umar mendengar kalau Nabi bersama para shahabat sedan

    berkumpul disuatu rumah di desa Sofa. Umar menyiapkan pedangnya dan

    bergegas untuk mendatangi mereka, ditengah perjalanan ia bertemu dengan

    Nu'aim bin Abdulloh orang Bani Adiy yang sudah masuk Islam secara diam-diam.

    Nu'aim bertanya: "mau kemana engkau hai Umar ?'.

    Umar menjawab: "akan mencari Muhammad, orang yang telah membuat

    perpecahan pada bangsa Quraisy, menjelek-jelekkan keyakinan, agama dan

    sesembahan bangsa Quraisy. Kalau kutemukan akan aku bunuh dia".

    Nu'aim berkata: "apakah kalau demikian nanti orang-orang Bani Abdi Mnaf

    akan membiarkanmu hidup jika engkau membunuh Muhammad ?, apa tidak

    sebaiknya engakau pulang saja untuk mengingatkan saudaramu sendiri

    Fatimah dan Suaminya, karena mereka berdua telah masuk Islam.

    Ketika mendengar perkataan Nu'aim tersebut, umar segera kembali danmenuju rumah Fatimah, adiknya. Disana kebetulan fatimah dan suaminya sedang

    belajar membaca Al-Qur'an dengan Khabbab bin Arot. Ketika Khabbab tahu akan

    kedatangan Umar dengan membawa pedang yang terhunus maka ia bersembuny

    Qur'an yang baru dibaca disembunyikan dibalik lengan oleh Fatimah. Umar masuk

    kedalam rumah dan bertanya: "baru apa kalian, kudengar sesuatu dari sini ?. "tida

    apa-apa", jawab Fatimah. Umar kemudian berkata dengan nada marah: "aku

    dengar kalau engkau dan suamimu telah menganut islam ?". Dengan sikap marah

    Sa'id diinjak-injak, Fatimah terus manolong suaminya, fatimah dikenai pedang oleh

    kakaknya sampai mengalirkan darah, saat itu juga Fatimah beserta suaminya

    berkata serentak: "Hai Umar ! kami memang sudah masuk Islam, silahkan engkau

    sesukamu !.

    Takala melihat melihat darah Fatimah mengalir, Umar sadar dan mmerasa

    kecewa dengan perbuatannya, Umar kemudian berkata kepada adiknya: "Coba

    saya ingin melihat apa yang kalian baca tadi". Umar mencoba membujuk adiknya,

    33 34

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    18/34

    agar menyerahkan apa yang mereka baca, karena memang ia seorang yang

    pandai membaca dan menulis.

    "jangan, nati tidak akan dikembalikan", kata Fatimah

    "jangan khawatir, saya pasti akan mengembalikannya", sahut Umar. Ia

    bersumpah kalau akan mengembalikan Qur'an itu setelah membacanya.

    "engkau najis karena kemusyrikanmu, dan orang yang menyentuh Al-Qur'an

    haruslah orang yang suci", kata Fatimah.

    Umar kemudian mandi dan diberikanlah Qur'an itu padanya kemudian

    dibaca. Mendapat sedikit kalimat dalam bacaan itu, yaitu sebagian surat Thoha dia

    berkata: "betapa bagus kalimat-kalimat ini dan sangat mulia".

    Mendengar perkataan Umar ini, Khabbab sangat gembira hatinya dan keluar

    dari tempat persembunyiannya dan berkata: "wahai Umar, aku sangat mengharap

    keIslamanmu, karena Nabi Muhammad kemarin baru saja berdo'a demikian:

    ("Ya Alloh, semoga engkau mengukuhkan Islam ini dengan Abil Hakam

    bin Hisyam (Abu Jahal) atau Umar bin Khottob").

    Kemudian Umar berkata: "dimana sekarang Muhammad ? saya akan

    masuk Islam".

    "Beliau ada di Shofa", jawab Khabbab.

    Kemudian Umar berangkat menuju rumah Arqom bin Abi Arqom, yaitu

    rumah tempat berkumpulnya para Shahabat dalam menerima ajaran dari Nabi.

    Setelah sampai disana ia mengetuk pintu dengan keras, ada seorang shahabat

    yang mengintip dari lubang pintu, kemudian lari menemui Nabi Muhammad

    SAW, karena tahu yang datang adalah Umar yang membawa pedang terhunus.

    Waktu itu nabi sedang berada bersama Abu Bakar, Ali, Hamzah, Zubair,

    dll. Ketika Sayyidina Hamzah mendengar laporan tersebut, kemudian berkata:

    "suruhlah dia masuk jika ia mempunyai niat baik, itu yang saya harapkan,

    namun jika ia punya niat buruk, maka akan aku bunuh"!.

    Setelah Umar dipersilahkan masuk, ia langsung menghadap Nabi,

    kemudian Nabi bertanya kepadanya:

    ("Ada keperluan apa engkau datang kemari Wahai Umar bin Khothob ?.")

    Sayyidina Umar jawab:

    (saya kesini mau berimankepada Alloh dan Rosul-Nya, dan semua

    perkara yang datang dari Alloh)

    Kemudian Nabi bertakbir ( Allohu Akbar), sehingga orang-orang yangberkumpul dalam rumah tahu akan keislaman Sayidina Umar. Lalu nabi

    bersabda :

    !.

    (Islamlah engkau Ibnul Khottob ! Ya Alloh semoga Engkau memberi

    petunjuk pada hatinya. Ya Alloh semoga Engakau memberi petunjuk pada

    Umar bin Khottob. Ya Alloh bersihkanlah rasa dengki yang ada didalam

    dadanya dan gantilah dengan iman).

    Setelah mendengar perkataan Rosululloh, saat itu juga Umar bersyahadat

    dihadapan beliau :

    3536

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    19/34

    (saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yang wajib disembah kecuali Alloh dan

    saya bersaksi bahwa engkau adalah utusan Alloh)

    kemudia Sayidina Umar berkata kepada Rosulullohi :

    ..

    (Wahai Rasululloh ! tidaklah patut merahasiakan Agama ini, saya anjurkan

    untuk menyiarkan secara terang-terngan. Demi alloh, tidaklah patut Alloh

    disembah secara sembunyi-sembunyi setelah hari ini, demi Dzat yang

    mengutus Engkau dengan kebenaran, tidak akan tertinggal suatu kelompokyang melakukan kekufuran kecuali aku akan mengatakan islam secara

    terang-terangan tanpa ada rasa takut).

    Sayidina Umar adalah seorang Quraisy yang berbadan kuat, keras dan

    sebelumnya terkenal kejam terhadap orang-orang yang telah masuk Islam. Maka

    setelah orang Quraisy mendenar berita tentang keislamannya, mereka banyak yang

    bergetar hatinya dan takut. Sesuai sabda Nabi:

    (Sunguh aku telah melihat syetan-syetan dari golongan manusia dan jin

    lari dari Umar )

    setelah Sayyidina Umar masuk Islam, Islam terlihat kemajuan dan kekuatannya,

    setiap hari semakin bertambah orang yang masuk islam sampai kepada para

    tokoh dan penguasa.

    12. HIJRAH YANG KEDUA DAN TERKEPUNGNYA NABI

    Ketika para Shohabat muhajirin (orang-orang yang hijrah ke Habsyi) sudah

    kembali ke Mekah dan Sayyidina Hamzah serta Sayyidina Umar sudah memeluk

    Islam, wektu itu jumlah orang Islam sebanyak 40 orang laki-laki dan 11 orang

    perempuan. Karena masuk Islamnya Sayyidina Umar orang Islam kelihatan kukuh

    dan kuat. Maka dari itu Agama Islam semakin bertambah pengikutnya dan semaki

    tersiar sampai ke desa-desa sehingga orang-orang Quraisy merasa khawatir seka

    melihat perkembangan Islam, maka mereka berniat bersungguh-sungguh untuk

    membunuh Nabi secara terang-terangan. Demi untuk menjalankan usahanya

    orang-orang Quraisy mengadakan sidang, ketikan paman Nabi, Abu Tholib

    mengetahuinya, beliau segera mengumpulkan kerabat dari Bani Hasyim dan Bani

    Muthollib diajak masuk suatu kampung yang bernama Syi'ib. orang-orang tersebu

    ada yang sudah Islam dan ada yang masih kafir, dari Bani Hasyim yang tidak ikut

    hanya Abu Lahab. Pada saat itu Nabi berusia 46 tahun.

    Ketika orang-orang Quraisy mengetahui kalau orang-orang Bani Hasyim

    lan Bani Abdul Mutholib bersama Nabi masuk Syi'ib, mereka mengadakan rapat

    dengan keputusan sebagai berikut :

    1. Nabi beserta para pengikutnya harus dikepung.

    2. Tidak boleh menjalin tali perkawinan dengan nabi beserta pengikutnya.

    3. Tidak boleh berjual beli dengan beliau semua

    4. Tidak ada belas kasihan, sebelum Nabi diserahkan untuk dibunuh.

    Hasil keputusan tersebut ditulis dan digantung pada dinding Ka'bah sebaga

    pengumuman dan undang-undang.

    Setelah ada kejadian seperti itu, Nabi berpesan kepada para Shahabat agar

    melakukan hijrah lagi ke Habsyi. Dalam hijrah kali ini jumlah para shahabat yang

    37 38

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    20/34

    pergi terdiri dari 83 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Orang-orang Islam

    Yaman juga menyusukl kesana yang dipimpin oleh Abu Musa Al-Asy'ari yang

    berjumlah 50 orang. Peristiwa itu terjadi pada tahun ke 7 dari Bi'tsah (kenabian).

    13. NAQDHUS SHOHIFAH (RUSAKNYA UNDANG-UNDANG DAN

    KELUARNYA DARI SYI'IB

    Undang-undang yang terkenal sebagaipemboikotan orang islam ini berjalan

    sampai kurang lebih 3 tahun. Akibatnya orang Islam dan kafir Quraisy sendiri

    merasa berat. Tokoh terkemuka Quraisy seperti Hisyam bin Amrin al-'Amiriy

    beserta pengikutnya yan berjumlah 5 orang mengajukan usulagar undang-undang

    pemboikotan ini dicabut. Usul tersebut disetujui dan disepakati kecuali Abu Jahal,

    kemudian Hisyam bin Amrin bin Harist beserta teman-temannya masuk ke Masjidil

    Haram melepas dan merobek undang yang ditempel atau digantung di Ka'bah,

    yang mana wujud nya sudah rusak dan dimakan rayap kecuali lafal "ALLOH" yang

    ada pada rangkaian tulisan undang-undang tersebut yang masih utuh.

    Setelah Nabi beserta Bani Hasyim dan Bani Mutholib keluar dari Syi'ib (tahun

    10 dari kenabian),. Tidak seberapa lama Dewi Khodijah wafat dengan

    meninggalkan 6 orang anak yaitu :

    1 Sayid Qosim

    2. Sayid Thohir

    3. Siti Zainab

    4. Siti Ruqoyyah

    5. Siti Ummi Kultsum

    6. Siti Fathimah

    Nabi sangat sedih ,karena Khodijah selama itu selalu membantu dengan harta

    bendanya dan mendampingi beliau. Apabila Nabi dalam kesedihan Khodijah selalu

    menghibur dan menganjurkan Nabi tetap sabar. Khodijah wafat dalam usia 65 tahun

    dan beliau hidup bersama Nabi selama 25 tahun.

    Satu bulan setelah wafatnya Khodijah, Abu thalib paman Nabi Muhammad

    SAW menyusul wafat , maka bertambahlah kesedihan Nabi karena Abu thalib juga

    selama itu yang selalu melindungi beliau dari fitnah adan ancaman dari bangsa

    Qurays.

    Dengan rentetan peristiwa yang memprihatinkan maka peristiwa ini dikena

    sebagai " Amul Huzni "atau tahun kesusahan. Kondisi Nabi beserta pengikutnya

    ketika diSyi'ib sangat kekurangan makanan, Kadang-kadang memang ada

    seseorang yang mau mengirim makanan, namun tidak mencukupi, sampai-sampa

    mereka memakan dedaunan saja ..

    14. UTUSAN NAJRON

    Kurang lebih satu tahun semenjak pembatalan undang-undang pemboikota

    Nabi Muhammad SAW kedatangan orang-orang Nasrani dari Najron sejumlah 20

    orang. Setelah para utusan tadi menghadap Nabi dan memperhatikan serta

    mencocokkan sifat-sifat beliau dengan apa yang dalam kitab Injil, mereka

    menemukan kebenaran dan kesesuaian dengan apa yang tersebut dalam kitab

    mereka itu.

    Nabi membacakan Al-Qur'an kepada mereka:

    )52(

    )53(

    )54(

    )55(Artinya:

    39 40

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    21/34

    orang-orang yang telah Kami datangkan kepada mereka Al-Kitab sebelum Al-

    Qur'an, mereka beriman (pula) dengan (Al-Qur'an) itu dan apabila dibacakan

    (Al-Qur'an) kepada mereka,mereka berkata: "kami beriman kepadanaya,

    sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah suatu kebenaran dari Tuhan kami,

    sesunggunya kami sebelumnaya adalah orang-orang yang membenarkan-

    Nya. Mereka itu diberi pahala dua kali karena kesabaran mereka, dan mereka

    menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami

    rizqikan kepada mereka, mereka menafkahkan. Dan apabila mereka

    perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya, dan

    mereka berkata; "bagi kami amal-amal kami dan bagi kalian amal-amal

    kalian. Kesejahteran atas diri kalian, kami tidak ingiin bergaul dengan orang-

    orang jahil. (Q.S Al-Qoshos: 52-55)

    15. NABI MENIKAH DENGAN SA'UDAH BINTI ZAM'AH

    sepeninggal Siti Khodijah Nabi menikah lagi dengan Siti Saudah binti Zam'ah

    Al-Amiriyyah Al-Qurosiyyah yaitu janda Sakron bin 'Amr. Mereka berdua termasuk

    orang-orang yang ikut hijrah ke Habasyah yang ke 2, karena itu mereka selalu

    dimusuhi oleh sanak familinya yang masin musyrik, setelah pulang dari habasyah

    tak selang berapa lama suaminya meninggal dunia. Pada saat itu Nabi masih

    berada di Mekah..

    16. NABI MENIKAH DENGAN A'ISYAH

    Tak lama kemudian Nabi menikah lagi dengan Dewi Aisyah binti Abu

    Bakar As-Shiddiq. Waktu itu Dewi Aisyah berusia 7 tahun pada bulan Syawal

    tahun 10 dari kenabian. Dan beliau baru mencampurinya setelah berada di

    Madinah.

    17. NABI HIJRAH KE THA'IF

    Selama Nabi menyiarkan Agama waktu itu selalu dilindungi pamannya, Abu

    Tholib. Namun paman beliau tidak mau masuk Islam Islam, karena khawatir di

    cemooh oleh kaumnya, pada tahun ke 9 dari kenabian Abu Tholib meninggal dunia

    maka orang-orang Quraisy mengerti bahwa saat itu Nabi tidak mempunyai lagi

    pendukung yang kuat, apalagi istrinya Khodijah juga telah tiada. Mereka bertamba

    gencar dalam menghalangi dakwah Nabi dan menyebar fitnah.

    Melihat kenyataan ini Nabi memutuskan untuk melakukan hirah ke Tho'if ya

    kebetulan disana ada beberapa kerabat dari satu eyang, keturunan Bani Tsaqif ya

    juga memegang kekuasaan di Tho'if, mereka adalah :

    1.Abdu Yalil

    2.Mas'ud

    3.Chabib

    Nabi hijrah ke Tho'if didampingi Shohabat Zaid bin Harisah. setelah Nabi ke

    Tho'if, langsung menuju kerumah kerabatnya tadi, untuk meminta perlindunganata

    bantuan mereka guna berdakwah menyiarkan Agama Islam di Tho'if dan sekitarny

    permintaan Nabi di tolak, bahkan Abdu Yalil beserta saudara-saudaranya

    memerintahkan para pemuda Tho'if dan para budak mengusir dan melempari batu

    Dalam peristiwa ini Nabi mendapat luka dilengan dan kakinya penuh darah,

    demikian juga Shahabat Zaid bin Harisah kepalanya terluka dan berdarah..

    Saat itu Nabi kedatangan Malaikat Jibril, turun dan berkata kepada beliau:

    (Sungguh Alloh memerintah padaku agar aku bersedia membantu atas apa

    yang engkau kehendaki terhadap mereka yang telah menganiaya engkau).

    Nabi menjawab:

    41

    42

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    22/34

    .

    (Wahai Jibril , aku tidak apa-apa, hanya aku berharap agar anak-anak dan

    keturunan mereka semoga mau menyembah Alloh dan tidak menyekutukan-

    Nya. Ya Alloh semoga Engkau beri petunjuk kepada mereka, sungguh

    mereka belum mengerti).

    Malaikat Jibril menjawab:

    (Maha benar Alloh, yang telah memberi gelar kepadamu, Maha pengasih lagi

    Maha penyayang).

    Kemudian Nabi kembali ke Mekah dan mendapat perlindungan dari Muth'im

    bin Addi

    Pada tahun ini juga Nabi Muhammad SAW mengalami peristiwa Isro' dan

    Mi'roj, yang kemudian mendapat perintah sholat 5 waktu dari Alloh.

    18. Al-MUSTAHZIIN (ORANG QURAISY YANG TERKENAL KEJAM)

    Orang-orang yang terkenal kejam dalam penganiayaan terhadap Nabi

    Muhammad SAW adalah:

    A. Abu Jahal (Amru bin Hisyam)

    Suatu hari Abu Jahal melihat Nabi sedang Sholat, kemudian dia mencoba

    menghalangi, dan Nabi marah dan mengancam.

    "Apa engkau mengancam aku, Muhammad ?, padahal aku adalah orang

    yang paling banyak pengikutnya".

    Alloh kemudian menurunkan ancaman melalui ayat:

    .

    ....

    Artinya:

    Ketahuilah, sunguh jika dia (Abu Jahal) tidah berhenti (berbuat demikian)

    niscaya kami tarik ubun-ubunya, (yaitu) ubun-ubun orang yang

    mendustakan lagi durhaka, maka biarkanlah dia memanggil golongannya

    (untuk menolongnya), kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah,

    sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya, dan sujudlah dan

    dekatkanlah (dirimu kepada Alloh). (Q.S Al 'Alaq 15-19).

    B. Abu Lahab (Abdul Uzza)Diantara orang-orang yang melakukan penghinaan dan ejekan terhadap

    Rosululloh SAW adalah Abu Lahab. Ia sering melempar kotoran-kotoran di depan

    rumah Rosululloh SAW. Pada suatu ketika Abu Lahab sedang melempari kotoran

    kebetulan Sayyidina Hamzah mengetahui, kotoran tersebut diambil dan ditaruh

    diatas kepala Abu Lahab.

    Suatu hari Abu Lahab melihat Nabi sedang Sholat, ia mendekat kemudian

    mencekik leher beliau, ketika itu Abu Bakar mengetahui peristiwa tersebut dan

    segera menyelamatkan Nabi, lalu Abu Bakar menghardik Abu Lahab:

    4344

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    23/34

    "Apakah engkau akan membunuh orang yang mengucap: Tuhanku adalah

    Alloh dan telah membawa tanda bulti dari Tuhanmu ?".

    C. 'Uqbah bin Abi Mu'ith

    Satu hari 'Uqbah membuat pesta dan mengundang para pembesar Quraisy,

    Nabi juga diundang untuk acara itu. Ketika sampai dirumah 'Uqbah, Nabi bersabda:

    "Aku tidak akan makan makananmu sehingga engkau mau bersaksi bahwa

    tiada Tuhan selain Alloh".

    Mendengar perkataan Nabi, 'Uqbah kemudian membaca Syahadat, khabar

    tentang peristiwa itu kemudian sampai ke telinga Ubayyi bin Kholaf. Ia segera

    mendatangi 'Uqbah dan berkata: "'Uqbah, benarkah kau sudah berganti Agama ?".

    'Uqbah menjawab: "Demi Alloh, aku tidak berganti Agama, namun karena

    orang yang terhormat masuk kerumahku, dan orang tersebut tidak mau

    makan hidanganku, jika aku tidak mau mengucapkan Syahadat, maka aku

    bersyahadat.'Ubayyi bin Kholaf kemudian berkata: "mukaku haram bertemu dengan

    mukamu, jika engkau bertemu dengan dia tidak mau menginjak lehernya,

    meludahi mukanya dan menampar pipinya". Kemudian 'Uqbah menyanggupi.

    Tatkala 'Uqbah betul bertemu dengan Nabi, ia kemudian meludahi muka

    beliau, namu tidak sampai malahan kembali kemukanya sendiri. Setelah peristiwa

    itu 'Uqbah terjangkit penyakit buduk (baros/kusta).

    Dalam peristiwa ini Alloh menurunkan ayat:

    )27()28(

    .)29(( )

    Artinya:

    Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang dzolim menggigit kedua tanganny

    seraya berkata: "aduhai kiranya (dahulu) aku mengambil jalan bersama-sam

    Rosul, kecelakaan besar bagiku kiranya aku (dulu) tidak menjadikan fulan it

    teman akrab (ku) sumgguh dia telah menyesatkan aku daridari Al-Qur'anketika Al-Qur'an itu telah datang kepadaku, dan syaithon itu tidak mau

    menolong manusia (Q.S Al-Furqon 27-29).

    D. Walid bin Mughiroh

    Suatu hari Walid bin Mughiroh mendengar A-Qur'an dari Nabi, ketika kemba

    kekaumnya dia memuji Al-Qur'an tadi, orang-orang Quraisy kemudian menjadi

    resah. Abu Jahal menemui Walid dan mengatakan sesuatu yang menyakitkan,

    Walid kemudian menemui kaumnya, dan berkata: "kamu sekalian mengira kalau

    Muhammad itu gila, apa kalian mengetahui kalau dia itu mengomel sendiri ?, kalia

    juga berkata bahw Muhammad itu Kahin (tukang ramal), pernahkah kalian tahu

    kalau dia meramal ?. kalian sumua mengira kalai Muhammad itu penyair, apakalian sudah pernah menyaksikan kalau dia bernyanyi ? dan Muhammad itu

    penipu, apa kalian pernah menyaksikan dia berbohong ?

    Orang-orang banyak menjawab: "tidak !, kemudian mereka bertanya: "lalu

    Muhammad itu orang apa ?.

    Walid bin Mughiroh berfikir sebentar, kemudian berkata: 'Muhammad

    sebenarnya adalah tukang sihir, kalian semua sudah mengetahui kalau

    Muhammad itu telah memecah belah diantara diantara seorang lelaki denga

    keluarganya, anakya dan teman-temannya.

    Nadi (tempat pertemuan) itu kemudian terdengar ramai oleh orang-orang

    yang ada karena mereka bergembira mendengar keterangan yang baru diutarakawalid tersebut. Dalam hal ini Alloh menurunkan ayat:

    45 46

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    24/34

    )11()12()13()

    14()15()16()17()18(

    )19()20()21(

    )22()23()24()25()26()11-26.(

    Artinya:

    Biarkan aku bertindak terhadap orang-orang yang aku telah menciptakan

    sendiri. Dan aku jadikan baginya harta benda yang banyak, dan anak-anak

    yang selalu bersama dia, dan Ku lapangkan baginya (rezqi dan kekuasaan)

    dengan selapang-lapangnya, kemudian dia ingin sekali supaya aku

    menambahnya, sekali-kali tidak (akan Aku tambah), karena sesungguhnya

    dia telah menentang ayat-ayat Kami (Al-Qur'an) Aku akan membebaninya

    mendaki pendakian yang memayahkan. Sesungguhnya dia telah memikirkan

    dan menetapkan (apa yang telah ditetapkan) maka celakalah dia ! bagaimana

    dia menetapkan ?, kemudian dia memikirkan. Sesudah itu dia bermasam

    muka dan merengut, kemudian dia berpaling (dari kebenaran) dan

    menyombingkan diri, lalu dia berkata: "(Al-Qur'an) ini tidak lain hanyalah sihir

    yang dipelajari (dari orang-orang terdahulu), ini tidak lain hanyalah perkataan

    mereka, Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) saqor.

    (Q.S Al Muddatsir: 11 26)

    E. Hakam bin Abi 'Ash

    Suatu ketika Nabi sedang berjalan, Hkakm mengikuti dari belakang dengan

    mencibir-cibirkan bibir dan mengernyitkan hidungnya untuk mempermalukan dan

    mencemooh Nabi, beliau memalingkan mukanya ke belakang dan bersabda:

    "semoga engkau terus demikian".Hakam akhirnya terus menderita kondisi demikia

    pada bibir dan hidungnya sampai mati.

    F. Al 'Ash bin Wa'il

    Dia mempunyai hutang pada Khabbab, ketika ditagih dia menjawab:

    "Muhammad kan sudah bilang, yaitu yang Agamanya telah engkau anut, bahwa di

    surga itu telah disediakan apa saja yang kau inginkan, seperti halnya emas perak,

    pakaian dan pelayan". Khabbab menjawab Ya, memeng benar".

    'Ash bin Wail berucap: "tunggulah aku sampai pada hari itu, saya nanti akan

    diberi harta dan anak, dan aku akan membayar hutangku kepadamu".

    Dalam peristiwa tersebut Alloh berfirman dalam surat Maryam ayat 77 80:

    ..

    .

    .Artinya:Apakah kamu telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami dan ia

    menjawab: "pasti aku akan diberi harta dan anak, Apakah mereka malihat

    yang ghaib atau dia telah membuat perjanjian disisi Tuhan yang Maha

    Pemurah ?, sekali-kali tidak, kami akan menulis yang ia katakan, dan benar

    benar kami akan memperpanjang azab untuknya. Dan Kami akan mewarisi

    apa yang ia katakan itu, dan ia akan datang kepada kami dengan seorang

    diri". (Q.S Maryam: 77-80)

    19. UTUSAN DARI KABILAH DAUS

    47 48

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    25/34

    Ketika Nabi Muhammad SAW sampai di Mekah sepulang dari Tho'if, tidak

    lama kemudian datang utusan dari Kabilah Daus yang dikepalai oleh Thufail bin

    Amr dari Shahabat Abu Hurairoh.

    Thufail adalah orang yang terhormat dan penyair ulung yang melebihi para

    penyair lainnya yang ada. Dan Alqur'an itu dalam susunannya tidak ada yang

    membandingi, Thufail menghadap Nabi dan memminta untuk dibacakan Al-Qur'an.

    Nabi kemudian membacakan surat ikhlas :

    .....

    )1-4(Setelah Nabi membaca ayat tersebut, tufail kemudian berkata: "Demi

    Alloh, saya belum pernah mendengar bacaan yang demikian bagus, irama,

    susuna, dan tata bahasanya.

    Thufail dengan hati haru dan tulus menyatakan dirinya masuk Islam,

    kemudian minta ijin Nabi untuk kembali serta meminta do'a:

    .(Wahai Alloh, Semoga Engkau memberikan petunjuk kepada orang-orang

    kabilah Daus)

    Kemudian Nabi bersabda:

    .

    (kembalilah kamu kepada kaummu, dan ajaklah mereka untuk masuk Islam)

    20. ISRO' MI'ROJ

    Setelah Nabi menghadapi berbagai macam ujian dan cobaan serta bala'

    sejak masa kenabian, kemudian Alloh memuliakan beliau dengan peristiwa Isro'

    dan Mi'roj. Sebagaimana tersebut dalam Al-Qur'an:

    ..)(

    Artinya:

    Maha Suci Alloh, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu

    malam dari Masjidil Harom ke Masjidil Aqsho yang telah kami berkahi

    sekelilingnya, agar kami perlihatkan kepadanya tanda-tanda (kebesaran)

    Kami. Sesungguhnya Dia adalah Mah aPendengar dan Maha Mengetahui.

    (Q.S Al'Isro': 1)

    Adapun inti dari Isro' Mi'roj itu adalah: supaya Nabi Muhammad SAW

    beserta umatnya diwajibkan untuk melaksanakan sholat 5 waktu, sebagaimanatersebut dalam sebagian ayat Al-Qur'an surat An-Nisa' ayat 103:

    .Artinya:

    Sesunguhnya sholat itu adalah kiewajiban yang ditentukan waktunya atas

    orang-orang yang beriman.

    21. DAKWAH NABI DI LUAR MEKAH

    Dalam menyiarkan Islam dan mengajak orang-orang untuk beriman di

    Mekah, Nabi telah melaksanakannya selama 10 tahun, baik kepada para kerabat

    sendiri maupun kepada para penduduk Mekah. Ajaran Nabi sudah bisa diterima

    oleh masyarakat kalangan bawah, yaitu mereka para penduduk Mekah atau rakya

    49 50

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    26/34

    biasa dan para budak. Sedangkan para bangsawan dan para terpelajar masih

    sedikit sekali dari mereka yang mau menerima Islam.

    Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah kepada orang-orang Quraisy tidak

    ada henti-hentinya, namun mereka juga tidak hentinya dalam menentang Islam,

    semakin lama semakin parah dalam melakukan pertentangan.

    Pada tahun 11 dari kenabian, yaitu saat musim haji tiba, Nabi keluar

    berdakwah dan mengajak kepada kabilah-kabilah dari luar Mekah yang datang

    untuk berhaji agar mereka mau menerima Islam. Dalam kesempatan ini beliau

    bersungguh-sungguh dalam dakwahnya. Kepada mereka beliau berkata:

    :.

    .

    "hai sekalian manusia, Alloh memerintahkan kepadamu semua agar

    menyembahnya dan janganlah menyekutukannya!".

    Setiap kali beliau berdakwah demikian Abu Lahab menentang dan menolak

    dengan kata-kata:

    .

    ("Wahai para manusia, laki-laki ini memerintahkan kepada kamu semua

    untuk meninggalkan Agama nenek moyangmu").

    Nabi meneruskan:,

    ("Wahai manusia, katakanlah tiada yang wajib dismbah Tuhan selain

    Alloh, maka kamu semia akan beruntung !").

    Abu Lahab menjawab:

    .

    ("wahai manusia sekalian, jangan engkau dengarkan perkataannya

    karena dia adalah seorang pendusta").

    Orang yang mendengar sebagian ada yang beriman, sebagian ada yang

    menolak dengan halus dan ada pula yang menolak dengan kasar seperti orang-

    orang Bani Hanifah (Golongan Musailamah Al-Kadzab).

    22. SYI'AR ISLAM DI MADINAH

    Sebagian orang yang percaya atau iman kepada Nabi Muhammad SAW di

    musim haji itu ada 6 orang, merka dari kabilah Khazroj Madinah / Yatsrib, yaitu:

    1. As'ad bin Zaroroh2. Auf bin Al-harits dari Bani Najjar

    3. Rofi' bin Malik dari Bani Zuraiq

    4. Quthbah bin Amir dari Bani Salamah

    5. Uqbah bin Amir dari Bani Harom

    6. Jabir bin Abdillah dari Bani Ubaid bin Adi

    Dari keenam orang tersebut, Agama Islam kemudian tersebar di Madinah.

    Kemudian pada Tahun 12 dari masa kenabian ada 12 orang datang dari

    Madinah mengadakan Musyawarah di Mina, yaitu di Aqobah. Menurut Ubadah bin

    Shomit berkata: "saya termasuk orang yang datang di Aqobah yang pertama (Al-Aqobatul Ula), kami semua berjumlah 12 orang yang ada disana dan semua masu

    Islam. Nabi juga mengadakan bai'at pada kaum wanita (Bai'atun Nisa') yaitu pada

    saat kita semua belum ada kewajiban perang.

    51

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    27/34

    Adapun isi bai'at (janji) tersebut adalah:

    Kami berjanji tidak akan menyekutukan Alloh

    Kami berjanji tidak akan mencuri

    Kami berjanji tidak akan berzina

    Kami berjanji tidak akan membunuh Anak

    Kami berjanji tidak akan berbohong

    Kami berjanji tidak akan durhaka kepada perintah-perintah.

    Janji diatas dinamakan Bai'atul Aqobah Ula. Setelah itu kedua belas orang itu

    pulang ke Madinah dan menyiarkan Islam disana sampai setiap-tiap rumah orang

    Madinah, sehingga diantara mereka banyak yang masuk iskam.

    Ketika pada musim haji berikutnya tiba, yaitu pada tahun 13 dari masa

    kenabian. orang-orang Madinah datang pada Nabi Muhammad SAW, mereka

    berjumlah 70 orang, diantaranya 2 orang wanita. Mereka semua ingin masuk Islam

    dan berjanji akan memerangi orang-orang yang memusuhi dan menganiaya kepada

    Rosululloh SAW dari pihak manapun, peristiwa Bai'at ini kemudian disebut "Bai'atul

    Aqobatits-tsaniyah". Bai'at ini juga bertempat di Aqobah yaitu dilaksanakan pada

    waktu malam tasrik.

    Akhirnya setelah mereka kembali ke Madinah, Islam semakin tersiar lebih luas

    disana.

    BAB VHIJRAH NABI MUHAMMMAD SAW KE MADINAH

    Orang-orang Quraisy semakin keras dalam menentang dan memusuhi oran

    orang Islam, sedangkan Islam telah tersebar luas di Madinah, sehingga Nabi

    Muhammad SAW dan para Shahabat terpaksa akan melakukan hijrah ke MadinahNabi saat itu memerintahkan para shahabat agar berhijrah dengan menyamar.

    Ketika orang-orang Quraisy mengetahui bahwa Nabi akan melakukan hijrah

    mereka kemudian mengadakan rapat untuk membahas bagaimana caranya agar

    mereka dapat membunuh Nabi.

    Pada suatu malam Nabi keluar dari Mekah didampingi oleh Sayyidina Abu

    Bakar, kemudian beliau berdua bersembunyi di gua Tsur selama tiga hari.

    Adapun untuk kebutuhan makan beliau dikirim oleh Amir bin Fuhairoh dan

    Asma binti Abu Bakar, sepeninggal Nabi dari Mekah orang-orang Quraisy mengejabeliau namun tidak menemukan.

    Setelah berlangsung selama 3 hari, Nabi beserta Abu Bakar keluar dari gua

    Tsur, beliau berdua diikuti oleh Fuhairoh dan menuju Madinah, dengan didamping

    oleh penunjuk jalan (dalil) yang bernamaAbdun bin Uraiqitdari suku Harits.

    Sehingga rombongan tersebut sampai Quba'.

    1. LATAR BELAKANG HIJRAH DAN PEMBICARAAN ORANG-ORANG

    QURAISY SEBELUM NABI HIJRAH

    Ketika orang-orang Quraisy mengetahui bahwa Nabi Muhammad telahmempunyai pengikut dan Shahabat yang cukup banyak di luar Mekah, orang-oran

    Quraisy merasa khawatir kalau kelak mereka akan menyerbu Mekah, maka merek

    mengadakan pembicaraan di Darun Nadwah, yang datang dalam pertemuan

    52 53 54

    55 56

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    28/34

    tersebut banyak sekali, sampai mereka berdesak-desakan di tempat pertemuan itu,

    sehingga peristiwa tersebut dinamakan"Yaumuzziham"(berdesak-desakan).

    Di Darun Nadwah itu datang seorang lelaki tua dari negeri Najd, yang

    kemudian diketahui bahwa orang tua tersebut adalah penjelmaan dari Iblis.

    Sebagaimana tersebut diatas bahwa pertemuan tersebut juga dihadiri oleh

    para pemuka Quraisy kecuali Bani Hasyim dan Bani Mutholib. Setelah dirasa yang

    hadir telah lengkap, pertemuan segera dimulai yang dipimpin oleh Abu Jahal, dalamsambutannya ia berpidato:

    "Saudara-saudara, kalian semua sudah mengetahui kalau Muhammad

    sekarang mempunyai pengikut dan teman-teman yang ada diluar Mekah,

    yang sudah tentu akan menyerbu kesini dan akan memerangi kita semua.

    Maka dari itu bagaimana sebaiknya yang harus kita lakukan, saudara-saudara

    sekalian ?".

    Diantara para hadirin dalam pertemuan tersebut ada yang berpendapat:

    "menurut pendapatku, Muhammad harus ditangkap dan dipenjara dalam terali besi

    sampai dia mati".

    Iblis yang menjelma sebagai seorang tua dari Najd tadi juga menyambut,

    yang isinya tidak setuju dengan pendapat orang pertama, dengan alasan yang

    dikemukakannya: "saya tidak setuju dengan pendapat saudara tadi, sebab anak

    buah dan pengikut Muhammad pasti akan membela dan menolong".

    Kemudian ada pendapat lain: "Muhammad lebih baik diusir dan dibuang saja

    dari Mekah sini".

    Oang tua (iblis) menyahut: "itu juga tidak tepat sebab apa ?. saudara-saudara

    sekalian, kalian sudah tahu betapa manisnya perkataan Muhammad, nanti

    tentu semakin lama semakin banyak pula pengikutnya dan akan tetap

    menggempur kalian semua".

    Abu jahal kemudian berbicara: "saya punya pendapat, sebaiknya begini saja:

    - dari masing-masing kabilah agar mengirim para pemuda pilihannya

    - para pemuda itu nanti di persenjatai pedang yang tajam satu persatu.

    - Kemudian masiing-masing mereka membunuh Muhammad dengan satu

    tebasan pedang

    - Dan jika Muhammad sudah mati, dendanya kita tanggung bersama.

    Dengan demikian fikiran kita jadi lebih enak. orang-orang Bani Hasyim dan

    Bani Mutholib tentu tidak akan mampu dan tidak berani melawan kita, karen

    kita merupakan suatu kelompok massa.

    Orang tua penjelmaan Iblis tadi menyahut: "nah ini baru pendapat yang palin

    bagus".

    Kemudian paran hadirin segepa bubar dan bersisp-siap untuk menjalankan

    rencana mereka.

    Sementara itu, pada malam harinya Malaikat Jibril memberitahu Nabi, deng

    perkataanya sebagai berikut: "Wahai Nabi Muhammad, malam ini engkau akan

    dikeroyok dan dibunuh orang-orang Kafir".

    Setelah malam tiba para pemuda pilihan yang telah siap mengepung rumah

    Nabi dengan persenjataan yang lengkap yaitu dengan pedang masing-masing,

    mereka menunggu tidurnya Nabi, karena menurut mereka setelah beliau terlelap

    tidur, mereka akan mulai menyergap dan membunuhnya. Tersebut bahwa para

    pemuda yang mengepung rumah Nabi berjumlah lebih kurang 100 orang. Setelah

    Nabi mengetahui gerak langkah mereka, Nabi memberi perintah pada Sayyidina A

    "Ali !, tidurlah engkau di tempat tidurku dan pakailah selimut hijaukuini, Insya Alloh

    tidak akan tejadi apa-apa, dan aku berpesan jika Nanti Abu Bakar datang kesini

    suruhlah menyusul aku di goa Tsur".

    Sementara para pemuda tetap bersiaga sesuai dengan rencana pembunuha

    tadi, orang-orang Quraisy berkumpul di tanah terbuka (lapangan). Abu Jahal

    bercerita dengan teman-temannya dengan nada menghina Nabi dengan berucap:

    "Muhammad mengira kalau kita semua mengikutinya, dia mengira akan menjadi

    rajanya orang Arab dan negeri lain, dan bila ia sudah mati akan masuk surga. Dan

    apabila kita tidak mengikutinya , kata Muhammad, kita akan di bakar dengan api

    neraka".

    55 56

    57 58

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    29/34

    Pada saat itu Nabi keluar dengan menggenggam pasir dan bersabda:

    .(ya, memang aku berkata demikian, dan kamu sekalian adalah salah

    seorang ayang akan dibakar))

    Kemudian Nabi menaburkan debu pada kepala orang-orang kafir dengan

    membaca:

    ....,

    ..

    .

    .)1-10(

    Setelah itu beliau menuju gua Tsur, dan orang-orang kafir tidak ada yang

    melihat beliau. Tak lama kemudian Abu Bakar datang kerumah Nabi lewat pintu

    belakang , dan beliau kemudian oleh Shohabat Ali diminta untuk segera menyusul

    Nabi di Goa Tsur.

    Abu Bakar segera menyusul dan bertemu Nabi di perjalanan, dan

    berangkatlah beliau berdua ka Goa Tsur.

    Sementara Sayyidina Ali tetap tidur di tempat tidur Nabi agar orang-orang kafir

    dan para pemuda tadi tetap mengira bahwa Nabi masih berada di tempat.

    Di tempat lain, yaitu tempat berkumpulya pemuda-pemuda Quraisy, datang

    seseorang, yang mana ia bukan golongan dari pemuda yang ada disiru, kamudian

    dia bertanya: "Hei ! engkau semua disini menunggu siapa ?.

    Salah seorang menjawab: "Menunggu Muhammad.

    Orang tadi berkata: "aduh kasihan kalian, Muhammad sudah pergi sejak tad

    kalian tunggu apa ?, coba lihat kepala kalian, semua terkena pasir, yang

    menaburkannya pada kalian itukan Muhammad".

    Orang tersebut lalu pergi, para pemuda tadi kemudian mengusap kepala

    mereka, dan benar didapatinya pasir dikepala mereka. Kemudian mereka mengint

    rumah Nabi, namun masih dilihat oleh mereka seorang yang masih tidur berselimu

    di tempat tidur Nabi Muhammad. Mereka berkata: "itu Muhammad masih tidur

    dengan berselimut !".

    Ketika menjelang pagi Sayyidina Ali bangun, dan para pemuda tersebut bar

    sadar bahwa mereka terkecoh, mereka berkata: "ah, benar kata orang yang datan

    tadi malam.

    Pagi harinya orang-orang Quraisy berembug dan mengadakan pertemuanserta mengundang tukang lacak, mereka kemudian melacak bekas-bekas

    perjalanan Nabi dan diikuti para pemuda itu dengan hati dongkol sambil membawa

    pedang dan tombak.

    Ketika pelacakan hampir sampai di Goa Tsur Alloh mentaqdirkan burung

    merpati membuat sarang di pintu Goa dan segera bertelor disitu. Disamping itu

    seekor laba-laba juga membuat rumahnya tepat di pintu gua tadi. orang-orang kafi

    yang melihat keadaan seperti itu, mereka berpendapat: "seandainya Muhammad

    masuk ke goa ini tentu sarang laba-laba dan merpati yang ada di depan goa itu

    telah rusak".

    Akhirnya mereka tidak jadi masuk ke goa tersebut dan merekapun kembali

    meninggalkan tempat itu. Seterusnya mereka mengadakan sayembara "bagi

    siapapun yang dapat menangkap Muhammad hidup atau mati akan mendapat

    59 60

  • 7/22/2019 1. Nuru Sathi' Jilid 1( Indo)

    30/34

    hadiah unta 100 ekor. Berita sayembara itu disebar luaskan ke pelosok-pelosok

    sampai ke daerah pesisir.

    Selama Nabi Muhammad beserta Abu Bakar berada dalam goa, Abdulloh bin

    Abu bakar juga ikut menginap disana, Ia adalah seorang anak laki-laki yang lincah

    dan cekatan. Setiap pagi pulang ke Mekah berbaur dengan orang-orang Quraisy

    untuk mendengarkan rundingan-rundingan dan upaya-upaya mereka, dan pada sore

    harinya melapor kepada Nabi. Sedangkan Amir bin Fuhairoh, budak yangdimerdekakan oleh Abu Bakar keika menggembala kambing-kambingnya berada

    dikdekat goa, dan setelah menjelang Maghrib dia baru menggiring pulang piaraanya

    itu. Sehingga selama tiga hari Nabi dapat dapat memperoleh susu darinya.

    Setelah penunjuk jalan tiba (dalil) tiba, beliau kemudian keluar dan mengambil

    arah perjalanan lewat pesisir pantai.

    Dalam perjalanan ini ada seseorang yang mengetahui, dan dia memberi tahu

    temannya yang bernama suroqoh, seorang yang tegap dan kuat.

    Suroqoh segera mengejar Nabi dengan mengendarai kuda dan berniat untukmenangkap Nabi untuk diserahkan kepada orang-orang kafir Quraisy. Ketika telah

    dekat, setiap Suroqoh akan bertindak, kuda yang ditungganginya terpeleset dan

    jungkir balik. Kejadian seperti itu berulang hingga tiga kali. Yang terakhir kali

    kudanya terperosok masuk kedalam pasir hingga sebatas lututnya, dan ketika ditarik

    kakinya keluar asapnya. Suroqoh kemudian berteriak-teriak minta selamat, setelah

    ditolong oleh beliau Nabi, secara sepontan dia menawarkan tambahan bekal

    secukupnya kepada beliau, namun beliau tidak mau menerimanya.

    2. SAMBUTAN ORANG MADINAH ATAS KEDATANGAN NABI

    Sementara itu orang-orang Madinah yang mendengar bahwasannya Nabi

    akan datang dari Mekah, mereka sangat mengharap-harap sekali. Setiap habis

    sholat subuh, pagi-pagi mereka keluar menuju perbatasan kota menunggu

    kedatangan Nabi, ketika sinar m