1. overview metodologi penelitian (dr. hadi)

8/18/2019 1. Overview Metodologi Penelitian (Dr. Hadi)

1/53

Overview

Metodologi Penelitian

Hadi Sarosa


2/53

Kebenaran

Hasrat Ingin Tahu

Kelangsungan Hidup

Pertanyaan yangbelum terjawab

Masalah

Pemecahan Masalahdengan Penelitian


3/53

KebenaranPendekatan Non

Ilmiah► Tanpa langkah yang sistematis

dan tidak terkontrol

► Hasil disimpulkan bersifat

subyektif, sehingga berbeda-beda tiap orang

► Pemenuan kebenaran secara Kebetulan

Akal sehat Intuitif

saha coba!coba

Kewibawaan

Spekulatif

"toritas Ilmiah

Pendekatan Ilmiah

► Diperoleh melalui

penelitian

► Terkontrol dan

sistematik memperoleh

hasil yang ajeg

► Kebenaran ilmiah

obyektif


4/53

#eda antara Metode Ilmiah denganMetode Akal Sehat

Proses penelitian ilmiah bersifat empiris$terkendali$ analitis dan sistematis%

&% Penggunaan pola konseptual dan

struktur teoritis dalam menjelaskangejala

• Metode akal sehat ' menggunakan teori dankonsep secara longgar% Sering kali gejala atau

fenomena tertentu diterimanya begitu sajatanpa mempertanyakan lebih lanjutMisalnya ' penyakit dipandang sebagai hukuman atas

dosa


5/53

Metode Ilmiah dan Metode Akal Sehat

(% Pendekatan ilmiah$ teori dan hipotesis diujisecara sistematis dan empiris$ pada pendekatanakal sehat teori dan hipotesis diuji secara selektifdan tidak obyektif

Misalnya ' jika ada pandangan terhadap kelompok tertentuadalah orang yang mempunyai intelegensi tinggi$maka dipilih orang!orang tertentu pada kelompoktersebut yang pintar!pintar untuk diteliti%

)% Pendekatan Ilmiah$ pengamatan terhadapfenomena dilakukan secara terkendali

Misalnya ' kenakalan remaja disebabkan oleh karenalingkungan kumuh$ maka kenakalan remaja diluarlingkungan kumuh tidak lagi diperhatikan


6/53


*% Pendekatan akal sehat$ dua fenomenayang muncul sering kali langsungdihubungkan dalam satu hubungan

sebab akibat tanpa melalui prosespenelitian yang dilakukan secarasistematik

Misalnya ' sejumlah anak menunjukan prestasi

belajar yang tinggi$ dipihak lain diketahuipula bahwa pada umumnya anak!anaktersebut berasal dari ekonomi yang kuat%+itarik kesimpulan bahwa ekonomi yang kuat

menyebabkan prestasi yang tinggi


7/53


,% Pendekatan ilmiah selalu bersifatempiris$ berdasarkan kenyataanyang realiatis danmengesampingkan meta-sik

Misal ' bencana alam terjadi dimana!mana akibatkemarahan sang Penguasa Alam yang marahkarena ulah serakah manusia$ penyebabbencana alam tidak dicari dalam duniameta-sik seperti ini$ tetapi didalam duniaempirik%


8/53

Perkembangan Metodologi Penelitian

• Menurut .ummel&% Periode trial and error

(% Periode authority and tradition

)% Periode speculation and argumentation

*% Periode hypothesis and e/perimentation

&% Peneliti harus kompeten

(% Peneliti harus obyektif )% Peneliti harus jujur

*% Peneliti harus faktual

,% Peneliti harus terbuka


9/53

Penelitian

Perlu atau tidak

Mengapa kita meneliti

#agaimana caranya

0o problem$ no research12eedy3


10/53

Penelitian

Suatu cara$ proses atau alatmanusia dalam upayanya mencari

kebenaran$ dengan jalanmemecahkan masalah yangdihadapinya dengan

menggunakan metode khususyang disebut metode ilmiah 1scienti-c method3


11/53

Tipe Penelitian

&% Penelitian 4ksploratif Ingin mengetahui suatu gejala atau peristiwa

dengan melakukan penjajakan terhadap gejalatersebut 1 pertanyaan dasar 5apa63

(% Penelitian +eskriptif Pertanyaan dasar 5bagaimana6$ tidak hanya

meneliti masalahnya sendiri$ tetapi juga7ariabel!7ariabel yang berhubungan denganmasalah itu% 8ariabel!7ariabel diuraikan atas

faktor!faktornya)% Penelitian 4ksplanatif

Pertanyaan dasar 5mengapa6

*% Penelitian 4ksperimental

Perlakuan


12/53

9enis .iset

• #elum terdapat kesepakatan Menurut bidangnya ' riset pendidikan$ riset sejarah$

riset bahasa$ riset ilmu teknik$ riset biologi dll

Menurut tempatnya ' riset laboratorium$ riset kancah$

riset perpustakaan Menurut pemakaian ' riset murni 1 pure research3 dan

riset terapan 1applied research3

Menurut tujuan umumnya ' riset eksploratif$ riset

pengembangan dan riset 7eri-katif Menurut tarafnya ' riset deskriptif dan riset inferensial

Menurut pendekatan ' riset longitudinal dan riset cross!sectional


13/53

Aneka riset di Perguruan Tinggi• Term paper 1report of reading$ naskah semester3

+itulis untuk memenuhi sebagian dari syarat untumenyelesikan suatu mata kuliah

Tidak meminta penemuan!penemuan pengetahuanyang belum tersedia

+itulis dalam waktu yang terbatas

Tidak dituntut untuk suatu pembahasan yangmendalam

• :ield Study 2ebih luas$ meliputi beberapa mata pelajaran

#erdasarkan riset lapangan 1-eld reseach3

• Thesis

• +isertasi


14/53

Peneliti

Seorang peneliti

&% Menguasai substansi ilmu yang akanditeliti

(% Kemampuan mengeksplorasi data medik

)% Penguasaan metodologi penelitiankedokteran

Seorang peneliti memiliki.;ara ber-kir ' skeptis$ analisis dan kritis

.Kompeten$ obyektif$ jujur$ faktual$ terbuka


15/53

Penelitian di #idangKedokteran

Tujuannya mengumpulkan informasi bagi

&% Perencanaan kegiatan medik!klinik maupunmedik!sosial

(% Mengembangkan substansi ilmu kedokteran itusendiri$ baik dalam peringkat biologik$ klinik$maupun sosial


16/53

Penelitian di #idangKedokteran

Kecenderungan (!) dekade

&% Kedokteran klinik

(% Kedokteran dasar)% Kedokteran sosial


17/53

Alur Penelitian Kedokteran

Kronologisprosedural

1hubunganmetodologik3yang dilakukanseorang

peneliti dalamkaryakepenelitiannya


18/53

Masalah Penelitian

Kesenjangan antara teori dengankenyataan yang dijumpai danmenimbulkan rasa tidak puas

A+A K4S409A0


19/53

Masalah Penelitian

&% Adanya kesenjangan antara yang seharusnya1teori maupun fakta empirik temuanpenelitian terdahulu3 dengan kenyataanmedik yang dihadapi

(% +ari kesenjangan tersebut dapatdikembangkan pertanyaan$ mengapakesenjangan terjadi

)% Pertanyaan tersebut memungkinkan untuk

dijawab$ dan jawabannya lebih dari satukemungkinan

Suatu rumusan kalimat interogatif mengenai

hubungan antara dua variabel atau lebih yang


20/53

Masalah Penelitian

Kepentingan permasalahan penelitian&% Merupakan langkah awal yang

menentukan bagi penyusunan matarantaimetodologik berikutnya

► Petunjuk model kerangka teoritis untuk penyusunanhipotesis

► "perasionalisasi hipotesis ' 7ariabel!7ariabel penelitianyang rele7an

► Pemilihan rancangan penelitian ' subyek maupuninstrumentasi

(% Mengetahui 5prognosis6)% ntuk kon-rmasi ketepatan judul dan

tujuan penelitian yang ditetapkan*% Penelitian yang dilakukan cukup berbobot

atau orisinal


21/53

.umusan Masalah >ang Adekuat

&% Aspek Substansi

► #obot atau nilai kegunaan►Kegunaan teoritik►Kegunaan metodologik

►0ilai aplikatif

► orisinalitas

(% Aspek :ormulasi► Pertanyaan yang disusun dengan baik adalah pertanyaan

yang mengandung setengah jawaban

5apakah rendahnya kemampuan meneliti dosen danmahasiswa kedokteran disebabkan metode pengajaran

5metodologi penelitian6 yang tidak tepat =6

)% Aspek Teknis► Pertimbangan peneliti

► Pertimbangan metodologik

► Pertimbangan tersedianya fasilitas dan prasaranaenelitian


22/53

P40


23/53

Hipotesis

Merupakan jawaban sementara apa yangmenjadi pertanyaan di dalam masalah$ yangkebenarannya akan dibuktikan secara empirikdengan penelitian yang akan dilakukan%

Terdiri dari ( unsur

&% nsur fakta!fakta yang telah ada@diketahui

1pustaka$ hasil!hasil penelitian dan pertemuanilmiah3

(% nsur fakta!fakta yang bersifat konseptual1konsepsi yang kita apresiasi mengenai

masalah3


24/53

Hipotesis

;iri pokok hipotesis

&% Merupakan kalimat deklaratif

(% Mengekpresikan korelasi dua 7ariabelatau lebih

)% Merupakan jawaban sementara

*% Memungkinkan untuk dibuktikansecara empirik


25/53

Hipotesis

8ariabel ' konsep yang mempunyai 7ariabilitasKonsep ' penggambaran atau abstraksi dari

suatu fenomena tertentu

Secara garis besar ( macam '

&% 8ariabel bebas 17ariabel pengaruh$7ariabel perlakuan$ kausa$ treatment$ dsb3yaitu 7ariabel yang bila dalam suatu saatberada bersama dengan 7ariabel lain$

7ariabel terakhir ini akan berubah%(% 8ariabel tergantung 17ariabel tak!bebas$

7ariabel terpengaruh$ efek dsb3 ' 7ariabelyang berubah karena 7ariabel bebas


26/53

Hipotesis

Sebagai bentuk lain dari 7ariabel bebas&% 8ariabel perantara 17ariabel penghubung3'

7ariabel yang menjembatani pengaruhsuatu 7ariabel bebas dengan 7ariabel

tergantung(% 8ariabel pendahulu ' 7ariabel bebas yang

berpengaruh pada 7ariabel tergantungtetapi sekaligus berpengaruh pula 7ariabel

lain yang juga berperan sebagai 7ariabelbebas terhadap 7ariabel tergantungtersebut

)% 8ariabel prakondisi ' 7ariabel yang

keberadaannya merupakan prasyarat bagi


27/53


28/53

Macam Hipotesis

&% Hipotesis Kerja 1hipotesis alternatif$ hipotesis

riset$ Hi3 ' hipotesis yang akan dibuktikankebenarannya dengan penelitian yang akandilakukan

secara klasik$ ekspresi hiopesis$

5Apabila%%$ maka%%6

5 Ada hubungan antara %%dengan%

5Ada perbedaan antara % dengan

.umusan hipotesis tergantung dari rumusanpermasalahan dan model kerangka teoritik

hipotesis kerja ( macam&% Hipotesis satu ekor ' hubungan sudah jelas arahnya

(% Hipotesis dua ekor ' hubungannya belum jelas arahnya

59umlah uban orang kota lebih banyak daripada orang desa6 1satu


29/53

Macam Hipotesis

(% Hipotesis Tandingan ' hipotesis dari 7ariabel!7ariabel 5luar6 yaitu 7ariabel tandingan bagi7ariabel pengaruh yang ada dalam hipotesis kerja

)% Hipotesis 0ihil 1null hypotesis$ Ho3 ' kebalikan dari

hipotesis kerja

Hi i


30/53

Hipotesis

► Korelasi

Korelasi simetris ' bila antar ( 7ariabel adahubungannya$ tetapi tidak ada mekanismepengaruh mempengaruhi$ masing!masingbersifat mandiri% +apat terjadi karena

►

Kebetulan►Sama!sama merupakan akibat dari 7ariabel bebas yangsama

► Indikator dari konsep yang sama

Korelasi asimetris ' korelasi antara ( 7ariabel

dengan satu 7ariabel 17ariabel bebas3 bersifatmempengaruhi 7ariabel lain 17ariabeltergantung3

Korelasi timbal balik ' korelasi ( 7ariabel yang

antar keduanya saling pengaruh mempengaruhi


31/53

Subyek Penelitian

► Penetapan populasi penelitian

Identi-kasi kesatuan analisis Penetapan batas!batas keluasan populasi

Pemahaman tentang kondisi subyek dalampopulasi

► Penetapan cara penelitian sampel 'representati7itas

► Penetapan besar sampel


32/53

Hubungan Populasi Sampel


33/53

Populasi

► Populasi Target 1ranah@domain3 ' populasiyang menjadi sasaran akhir penerapan hasilpenelitian dan bersifat umum Pada penelitian klinis biasanya dibatasi oleh

karakteristik demogra-s 1 misal ' kelompok usia$ jenis kelamin3 dan karakteristik klinis 1 anaksehat$ bayi ##2.$ #umil Anemia3

Pada penelitian perbandingan efekti7itas

antibiotik baru A dengan antibiotik standart #pada bayi menderita sepsis$ maka populasinyaialah bayi yang menderita sepsis


34/53

Populasi

► Populasi terjangkau 1accessible population$source population3 ' bagian dari populasitarget yang dapat dijangkau oleh peneliti

► #agian populasi target yang dibatasi olehtempat dan waktu Pasien morbili yang berobat di .S Islam Sultan

Agung Semarang pada tahun (BB*

► Sampel dipilih dari populasi terjangkau


35/53

Sampel

►#agian 1subset3 dari populasi yangdipilih dengan cara tertentu hinggadianggap mewakili populasinya%

Sering kali kata populasi dipakai secara salah, misal: populasi pasien yang saya teliti ini terdiri darianak berusia di bawah 5 tahun yang berobat di

poliklinik psikiatri anak RSCM, dalam hal inisebenarnya yang dimaksud adalah sampel


36/53

Sampel yang +ikehendaki

► Intended sample$ eligible samplemerupakan bagian populasi target yangakan diteliti secara langsung

►

Kelompok ini meliputi subyek yangmemenuhi kriteria pemilihan yakni kriteriainklusi dan eksklusi

► Kriteria inklusi merupakan karakteristik

umum subyek pada populasi target danpopulasi terjangkau$ peneliti harus hati!hatiagar kriteria tersebut rele7an denganmasalah penelitian


37/53

Sampel yang +ikehendaki

►

Kriteria eksklusi sebagian subyek yangmemenuhi kriteria inklusi harus dikeluarkandari studi karena pelbagai sebab$ antaralain Terdapat penyakit atau keadaan lain yang

mengganggu pengukuran maupun interpretasi►Studi kasus kontrol ' mencari hubungan faktor resikodengan penyakit jantung bawaan% Pasien dengankelainan kromosom tertentu yang mempunyaipre7alens penyakit jantung bawaan lebih tinggi tidakboleh disertakan

Terdapat keadaan yang mengganggukemampulaksanaan►Pasien yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap

Hambatan etis Subyek menolak berpartisipasi


38/53

Subyek yang +iteliti

► Subyek yang benar ikut serta dan diteliti$ jadi pada kelompok ini merupakan bagiandari sampel yang dikehendaki dikurangidengan drop out$ menolak diteliti dan lain!

lain► Penelitian selalu dilakukan pada sampel

bukan pada populasi► Keuntungan penelitian dilakukan pada

sampel Murah ! Akurat Mudah ! Mewakili populasi ;epat ! 2ebih spesi-k


39/53

Subyek penelitian

►.epresentati7itas sampel Homogenitas populasi

9umlah 1besar3 sampel yang dipilih

#anyaknya karakteristik subyek yangakan dipelajari

Adekuatitas teknik pemilihan sampel

1sampling designs3►.andomisasi sampel 1populasi homogen3

►Homogenisasi populasi


40/53

Subyek Penelitian

►Sampling design .ancangan random

►Sederhana

►sistematik .ancangan strati-kasi

►Sederhana

►proposional

.ancangan klaster

.ancangan bertingkat


41/53

.ancangan Strati-kasi


42/53

.ancangan klaster

► Penetapan bataskluster

► Penyusunan daftar

kluster


43/53

+asar!dasar Instrumentasi danPengukuran

► !nstrumentasi " proses pemilihan atau pengembanganmetode dan alat ukur yang tepat dalam rangka pembuktian

kebenaran hipotesis► Pengukuran merupakan kerangka kerja operasional yang

mengusahakan agar fakta atau fenomena diletakkansedemikian rupa sehingga maknanya terlihat lebih nyata,lebih mendekati realitas sesungguhnya


44/53

8aliditas dan .eliabilitas

► 8aliditas ' ketepatukuran 1sensiti7itas dan spesi-tas3 dan ketelitian

1memenuhi sarat reliabilitas3 8alid ? reliabel C tepat ukur 8aliditas pengukuran tergantung alat ukur$ metode ukur dan pengukur 8aliditas pengukuran ' 7aliditas isi$ 7aliditas kriterium dan 7aliditas

konstruk 8aliditas penelitian D 7aliditas pengukuran 8aliditas penelitian ' internal 7alidity dan eksternal 7alidity :aktor yang mempengaruhi 7aliditas penelitian

► 8aliditas pengukuran► Adekuatitas rancangan penelitian► Analisis data

Sumber in7alid '► +e-nisi operasional

► .eliabilitas pengukuran► Kecocokan tugas atau butir uji dari instrumen pengukuran dengan de-nisi

operasional

► .eliabilitas Konsistensi atau stabilitas Ketepatan

ketelitian


45/53

Tipologi Penelitian Kedokteraan

#erdasarkan proses bagaimana tersebutdilakukan1. Penelitian eksperimental dan non

eksperimental, ada/tidaknya efek

manipulasi peneliti Penelitian 4ksperimental

► Penelitian 4ksperimental Murni$ yaitu penelitimengendalikan hampir semua 7ariabel luar

► Penelitian eksperimental kuasi$ peneliti tidakmungkin mengontrol semua 7ariabel luar

Penelitian non ekperimental1obser7asional3

►;ross sectional►


46/53

.ancangan Penelitian 4kperimental

► Manipulasi suatu 7ariabel► Monitor perubahan pada 7ariabel lain► Pengendalian pengaruh 7ariabel yang tidak

dikehendaki dengan rancangan penelitianatau dengan pengujian statistik► +engan rancangan penelitian

Pembatasan subyek

.andomisasi subyek Matching .ancangan sama subyek


47/53

.ancangan penelitian cross sectional(tranversal)

Mempelajari dinamika korelasi antarafaktor!faktor risiko dengan efekdengan model pendekatan atau

obser7asi sekaligus pada satu saatatau point time approach

faktor risiko

eksternal internal

Agen organisme sakit

:aktor risiko internal ' faktor predisposisi$ faktor

predileksi

. P liti C


48/53

.ancangan Penelitian CrossSectional

&% :aktor resiko dapat merupakan 7ariabel bebas$7ariabel perantara$ 7ariabel pendahulu atau 7ariabelprakondisi

(% 4fek selalu merupakan 7ariabel tergantung

.atio prefalensi ' angka yang menggambarkanpre7alensi dari suatu penyakit dalam populasi yangberkait dengan faktor resiko yang dipelajari atautimbul sebagai akibat faktor resiko tertentu


49/53

.ancangan Penelitian Case Control(retrospekti)

► faktor resiko dipelajari dengan menggunakan pendekatanretrospektif$ efek diidenti-kasi dahulu$ baru faktor resikodipelajari secara retrospektif

► :aktor resiko dapat dibatasi dengan teknik matching yaitupemilihan subyek kontrol yang sama dengan subyek kasus

untuk faktor!faktor resiko yang akan dikendalikan► "dd ratio ' perhitungan risiko relatif secara tidak langsung

. P liti ! h t


50/53

.ancangan Penelitian !ohort(prospekti)

► Penelitian epidemologik non eksperimental yang mengkaji

faktor resiko dengan efek atau penyakit

► #aktor risiko diidentifikasi dahulu, kemudian diikuti secaraprospektif timbulnya efek

► $ensitifitas dan spesifitas


51/53

Tipologi Penelitian Kedokteran

(% Penelitian Epidemologik jenis penelitian kedokteran yang mengkaji problemakesehatan dengan menggunakan pendekatankomunitaskegunaan '

a% kepentingan diagnosisb% penelusuran patogenesisc% e7aluasi programdua macam penelitian epidemologik&% penelitian epidemologik inter7ensi

(% sur7ei epidemologika% sur7ei deskriptif b% sur7ei analitik! sur7ei epidemologik cross section

! sur7ei epidemologik case control ! sur7ei e idemolo ik cohort


52/53

Tipologi Penelitian Kedokteran

)% Penelitian 47aluatif

&% re7iu program$ bertujuan untukmenilai kelengkapan sarana atau

upaya peningkatan kesehatan dalammasyarakat

(% trial$ menguji suatu tindakan medik

baik terhadap indi7idu 1trial klinik3maupun masyarakat 1trial program3

*% Penelitian laboratorium


53/53

Statistik Kesakitan

► Angka insidensi ' angka yangmengambarkan kejadian atau timbulnyasuatu penyakit 1kasus baru3 dalam kurunwaktu tertentu pada suatu populasi

► Angka pre7alensi 1pre7alensi rate3 ' angkayang mencerminkan jumlah penderita1kasusbaru dan lama3 penyakit dalam periode atausaat tertentu pada suatu daerah

► .atio fatalitas kasus 1case fatality ratio3 'probabilitas kematian yang dapat terjadipada suatu wabah penyakit tertentu

1. overview metodologi penelitian (dr. hadi)

Documents