10 contoh kemasan makanan

Upload: ito-saghita

Post on 11-Feb-2018

398 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan

    1/20

    10 CONTOH KEMASAN MAKANAN

    10 Contoh Kemasan Makanan untuk Anda yang cari inspirasi dansumber ide desain produk packaging dan ide desain kemasan makanan, kue,

    snack dan semacamnya. Perkembangan ekonomi yang bergejolak pesat dan

    kompetitif membuat semakin banyak perusahaan bermunculan. Baik

    perusahaan kecil maupun besar, sekelas perusahaan Perseroan Terbatas PT ,

    Commanditaire Vennontschap ( CV ), Usaha dagang (UD atau kelas UKM (

    Usaha Kecil Menengah ). Perihal tersebut akan memberikan konsumen pilihan

    yang semakin banyak dan variatif dengan berbagai merek produk dan kemilau

    kemasan yang selalu mengoyahkan keputusan pembeliannya. Tentu itu diluar

    pembicaraan tentang harga produk yang ditwaarkan oleh pasar yang kian

    bervariasi yang tersebar di berbagai penjuru daerah.

    Mungkin Anda akan tertarik dengan tulisan berikut

    1. Tips membuat brosur yang tepat guna

    2. Membuat desain brosur dengan photoshop

    3. Cara bikin desain brosur dengan coreldraw

    4. Cara membuat desain brosur dengan illustrator

    5. 10 Contoh Desain Brosur Makanan yang Menarik

    Meskipun tujuan utama dari adanya kemasan untuk tempat produk kini bisa

    menjadi fungsi lain. Yaitu branding dan pendorong utama pembelian produk

    tersebut tanpa adanya promosi atau mereka yang belum tahu tentang produk

    tersebut. Desain kemasan unik dan kreatif mendorong calon pembeli untuk

    membeli produk, packaging desain yang lain daripada lainnya juga dapat

    menjadi sumber inspirasi bagi mereka yang menginginkan ide desain

    packaging. Perlu juga diperhatika semakin aneh atau semakin beda dengan

    kemasan lain biasanya akan mempengaruhi cost produksi. Jadi pintar-pintarnya

    http://www.ahlidesain.com/10-contoh-kemasan-makanan.htmlhttp://www.ahlidesain.com/10-contoh-kemasan-makanan.htmlhttp://www.ahlidesain.com/cat/inspirasi-desain-grafishttp://www.ahlidesain.com/tag/ide-desainhttp://adf.ly/255019/http:/goo.gl/4qSZGhttp://www.ahlidesain.com/tag/desain-kemasanhttp://www.ahlidesain.com/tag/kemasanhttp://adf.ly/255019/http:/www.ahlidesain.com/tag/free-downloads-Fonthttp://www.ahlidesain.com/tips-membuat-brosur-yang-menarik.htmlhttp://www.ahlidesain.com/cara-bikin-desain-brosur-dengan-photoshop.htmlhttp://www.ahlidesain.com/cara-membuat-brosur-dengan-coreldraw.htmlhttp://www.ahlidesain.com/how-to-create-brochure-design-in-illustrator.htmlhttp://www.ahlidesain.com/10-contoh-desain-brosur-makanan-yang-menarik.htmlhttp://www.ahlidesain.com/tag/kemasanhttp://www.ahlidesain.com/tag/desain-kemasanhttp://adf.ly/255019/http:/goo.gl/4qSZGhttp://www.ahlidesain.com/cat/inspirasi-desain-grafishttp://www.ahlidesain.com/tag/ide-desainhttp://adf.ly/255019/http:/goo.gl/4qSZGhttp://www.ahlidesain.com/tag/kemasanhttp://www.ahlidesain.com/tag/kemasanhttp://adf.ly/255019/http:/goo.gl/4qSZGhttp://www.ahlidesain.com/tag/ide-desainhttp://www.ahlidesain.com/cat/inspirasi-desain-grafishttp://adf.ly/255019/http:/goo.gl/4qSZGhttp://www.ahlidesain.com/tag/desain-kemasanhttp://www.ahlidesain.com/tag/kemasanhttp://www.ahlidesain.com/10-contoh-desain-brosur-makanan-yang-menarik.htmlhttp://www.ahlidesain.com/how-to-create-brochure-design-in-illustrator.htmlhttp://www.ahlidesain.com/cara-membuat-brosur-dengan-coreldraw.htmlhttp://www.ahlidesain.com/cara-bikin-desain-brosur-dengan-photoshop.htmlhttp://www.ahlidesain.com/tips-membuat-brosur-yang-menarik.htmlhttp://adf.ly/255019/http:/www.ahlidesain.com/tag/free-downloads-Fonthttp://www.ahlidesain.com/tag/kemasanhttp://www.ahlidesain.com/tag/desain-kemasanhttp://adf.ly/255019/http:/goo.gl/4qSZGhttp://www.ahlidesain.com/tag/ide-desainhttp://www.ahlidesain.com/cat/inspirasi-desain-grafishttp://www.ahlidesain.com/10-contoh-kemasan-makanan.htmlhttp://www.ahlidesain.com/10-contoh-kemasan-makanan.html
  • 7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan

    2/20

    kita untuk memilih dan memilih. Bentuknya yang bagus atau desain kemasan

    produk saja yang baus atau keduanya.

    Berkenaan dengan semakin banyaknya jumlah saran dan pertanyaan mengenai

    inovasi kemasan terbaru kami membuat artikel contoh kemasan menarik

    berikut. Ya, di sana sangat banyak dijumpai orang atau calon klien kami yang

    mencari packaging untuk kotak makanan juga kue bahkan tak jarang ditemui

    merka yang membutuhkan kardus produk franchise. Tersedia juga market yang

    jual kotak kemasan dan memberikan penawaran kemasan kotak terbaik dengan

    harga murah tapi nggak murahan. Semoga contoh kemasan makanan berikut

    membantu Anda menemukan desain food packaging yang sesuai dengan

    keinginan Anda.

    http://www.ahlidesain.com/tag/desain-kemasanhttp://www.ahlidesain.com/tag/kemasanhttp://www.ahlidesain.com/tag/kemasanhttp://adf.ly/255019/http:/goo.gl/4qSZGhttp://adf.ly/255019/http:/goo.gl/4qSZGhttp://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://adf.ly/255019/http:/goo.gl/4qSZGhttp://adf.ly/255019/http:/goo.gl/4qSZGhttp://www.ahlidesain.com/tag/kemasanhttp://www.ahlidesain.com/tag/kemasanhttp://www.ahlidesain.com/tag/desain-kemasan
  • 7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan

    3/20

    http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/
  • 7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan

    4/20

    http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/
  • 7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan

    5/20

    http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/http://www.ahlidesain.com/
  • 7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan

    6/20

    PENTINGNYA DESAIN KEMASAN PRODUK

    Kali ini saya tertarik untuk men-sharing-kan kepada anda tentang pentingnya

    desain kemasan produk. Anda harus tahu, desain kemasan produk termasuk

    salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Saya

    akan bagikan sedikit pengalaman saya tempoe doeloe. Dulu saya punya

    kenangan buruk. Tahun 2005 saya bersama 3 teman saya menjadi distributor

    sebuah produk deterjen. Produknya cukup bagus. Mungkin kualitasnya diatas

    deterjen-deterjen yang lain pada waktu itu. Apalagi kalau di-demokan, efeknya

    luar biasa. Kami menjualnya dari satu arisan ke arisan yang lain.

    Kami menggunakan salesman untuk menjualnya. Sales kami dibekali beberapa

    peralatan demo seperti gelas plastik kecil, deterjen kompetitor, kain putih bersih,

    sendok teh dan tinta stempel. Prosesnya seperti ini, tinta stempel dimasukan ke

    dalam gelas plastik yang berisi air. Setelah warna air berubah menjadi hijau

    http://www.investasionline.net/pentingnya-desain-kemasan-produk-50.htmlhttp://www.investasionline.net/wp-content/uploads/2011/06/Pentingnya-Desain-Kemasan-Produk.jpghttp://www.ahlidesain.com/http://www.investasionline.net/wp-content/uploads/2011/06/Pentingnya-Desain-Kemasan-Produk.jpghttp://www.ahlidesain.com/http://www.investasionline.net/pentingnya-desain-kemasan-produk-50.html
  • 7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan

    7/20

    (kami memakai tinta warna hijau), barulah kami masukan satu sendok teh

    deterjen ke gelas plastik tadi. Setelah ditunggu beberapa menit, gelas yang

    tadinya berwarna hijau berangsur-angsur kembali berwarna seperti semula.

    Produk lain tidak bisa seperti itu. Warna airnya tetap hijau. Ibu-ibu arisan sangat

    terpukau dengan demo kami. Akhirnya dagangan kami pun laris. Berbekal

    dengan kepercayaan akan produk yang tinggi, akhirnya salah satu agen kami

    berani untuk menitipkan deterjen tersebut ke minimarket. Kemudian deterjen

    kami disandingkan dengan deterjen kompetitor. Setelah beberapa minggu,

    ternyata deterjen kami tidak berubah jumlahnya. Sedangkan deterjen

    kompetitor, tumpukannya berhasil melorot jauhlaku keras!!! Waduh, kok

    jadi begini ya, pikir kami. Padahal kami tahu dengan pasti kualitas deterjenkami lebih bagus.

    Anda tahu sebabnya? Deterjen kami desain kemasan produknya sangat

    memprihatinkan. Cuman plastik transparan yang disablon dengan sablon biasa.

    Jadi kalau sablonannya keseringan kena tangan, lama-lama hilang. Nggak perlu

    tunggu waktu yang lama. Jadi selang beberapa waktu kemudian sudah

    kelihatan kucel, basi dan wah, pokoknya hancur dah. Ibarat roti bolu, roti kami

    kelihatan sudah basi dan tidak mengundang selera. Itulah sebabnya mengapa

    desain kemasan produk yang menjual itu penting sekali. Desain kemasan

    produk itu berhubungan dengan branding produk anda. Logikanya seperti ini.

    Sebuah produk apalagi produk baru, harus bisa menarik hati para

    konsumennya.

    Sedangkan ciri desain kemasan produk yang menarik hati konsumen adalah

    kemasan yang menjual. Ingat, desain kemasan produk yang menjual. Bukan

    desain kemasan produk yang mahal, bukan juga desain kemasan produk yang

    terlihat rumit atau desain kemasan produk yang warnanya banyak. Pokoknya

    desain kemasan produk yang menjual. Nah, sekarang bisa anda bayangkan,

    ketika anda menjual produk anda ke konsumen yang baru mengenal produk

    anda, apa jadinya kalau desain kemasan produk anda tidak menarik?

    Konsumen tidak akan berpaling ke produk anda.

    Lha kalau berpaling saja nggak mau, bagaimana dengan memutuskan untuk

    membeli produk anda? Pasti tidak akan pernah, walaupun produk anda sangat

    bagus kualitasnya. Apalagi kalau produk anda mereknya belum terkenal.

    Karena yang mereka lihat pertama kali adalah desain kemasan produk anda,

    bukan isinya. Mereka tidak bisa mencoba produk anda, kecuali kalau ada

    menggunakan teknik promosi free sampel. Nah, ciri-ciri desain kemasan produk

    yang menjual menurut bung Frans M. Royan adalah :

  • 7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan

    8/20

    1. Bisa menimbulkan daya tarik bagi konsumen karena bentuknya

    yang berbeda.

    Contohnya, waktu dulu saya beli kartu perdana operator seluler X,

    desain kemasan produknya sangat unik. Kalau yang lainnya

    menggunakan kotak biasa untuk membungkusnya, kartu seluler yang

    saya beli berbentuk tabung kecil yang bertingkat, bisa diputar. Anda tidak

    perlu membuat desain kemasan produk yang mahal seperti itu. Yang

    penting kemasan anda dapat menimbulkan rangsangan bagi konsumen

    untuk membuat pertimbangan membeli produk anda.

    2. Langsung mengenai persepsi pembeli.Artinya begini, desain kemasan produk yang dibuat harus langsung dapat

    ditangkap maksudnya oleh konsumen tanpa harus berpikir terlalu lama.

    Misalnya jika produk tersebut adalah kecap, maka isi kecap harus

    tampak menonjol pada desain kemasan produknya. Sehingga begitu

    konsumen lihat produk tersebut, mereka langsung mengenali bahwa

    produk tersebut adalah kecap, bukan jamu. Kira-kira anda sudah paham

    kan? Nggak susah kok. Intinya adalah kemasan anda harus menjual,

    dapat menimbulkan rangsangan bagi konsumen dan langsung mengenai

    tepat di benak konsumen.

    Tapi ingat, desain kemasan produk anda tetap harus yang disukai oleh

    konsumen. Bukan disukai oleh anda. Caranya gimana? Dengan

    melakukan riset pemasaran. Anda bisa tanyakan ke mereka, Pak,

    bukemasan ini menarik nggak buat anda?

  • 7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan

    9/20

    KENALI KEMASAN MAKANAN DAN MINUMAN KITA

    Saat ke fitness center, saya beberapa kali memperhatikan botol minum yang

    sering dibawa orang-orang pada saat beraktifitas di tempat tersebut. Beberapa

    membawa botol minuman yang memang dibuat khusus sebagai kemasan

    minuman, ada yang membawa botol minuman yang bisa menghasilkan

    antioksidan, namun tak sedikit juga yang menggunakan botol AMDK (Air Minum

    Dalam Kemasan) entah itu baru atau hanya diisi ulang.

    AMDK merupakan pilihan praktis buat orang-orang tertentu yang tidak mau

    repot dengan bawaannya. Selain mudah diperoleh dimana saja, botolnya pun

    bisa langsung dibuang. Banyak orang sering menggunakan botol bekas AMDK

    ini berulang kali, bahkan karena beberapa merek mempunyai bentuk kemasan

    yang unik sehingga dipakai terus sampai benar-benar tidak bisa digunakan.

    Tapi apakah botol bekas AMDK ini bisa digunakan berulang kali? Tunggu

    sebentar. Kita ikuti penjelasan berikut ini.

    Kemasan Makanan

    Kemasan makanan, termasuk juga botol minuman, dapat terbuat dari bahan-

    bahan seperti gelas atau wadah kaca lainnya, kaleng, karton/kertas, plastik

    keras, kemasan fleksibel, dan kaleng komposit. Jenis-jenis kemasan ini

    mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam mengemas suatu produk

    makanan atau minuman. Saya tidak akan membahas secara rinci setiap jenis

    kemasan makanan pada artikel ini, namun saya akan menitikberatkan pada

    kemasan yang terbuat dari plastik.

    http://www.duniafitnes.com/featured/5-langkah-untuk-memulai-program-fitness.htmlhttp://www.sportindo.com/products/vitamin-chttp://www.sportindo.com/products/vitamin-chttp://www.duniafitnes.com/featured/5-langkah-untuk-memulai-program-fitness.html
  • 7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan

    10/20

    Zat Aditif Dalam Kemasan Plastik

    Sejak pertama kali plastik ditemukan, bahan yang satu ini mulai merambah ke

    berbagai aktifitas manusia. Dari yang ukuran paling kecil sampai yang paling

    besar, dari yang digunakan untuk non-food sampai digunakan untuk mengemas

    makanan/minuman. Pengembangan teknologi plastik yang disesuaikan dengan

    tujuan penggunaannya pun banyak dilakukan. Plastik yang awalnya hanya

    tersusun dari satu jenis polimer, sekarang sudah berkembang menjadi berbagai

    jenis polimer yang penggunaannya pun berbeda-beda tergantung dari jenis

    polimernya. Selain itu untuk ada juga zat-zat aditif yang ditambahkan untuk

    menyempurnakan fungsi dan kegunaan kemasan plastik tersebut.

    Beberapa jenis zat aditif yang ditambahkan pada suatu plastik antara lain

    yaitu:

    1. Plasticizer (pemlastis) yang digunakan untuk membantu proses

    melancarkan proses dan membuat polimer plastik menjadi lentur.

    2. Stabilizer digunakan untuk mencegah terurainya polimer apabila terkena

    panas atau sinar UV.

    3. Antioksidan digunakan untuk mencegah proses oksidasi yang tidak

    diinginkan.

    4. Slip dan antistatic additive. Slip additive berfungsi untuk mengurangi

    pergesekan pada permukaan plastik dan untuk meningkatkan sifat dari

    produk akhir. Sedangkan antistatic additive berfungsi menurunkan daya

    hantar listrik dari plastik. Kedua jenis bahan ini biasanya digunakan

    bersamaan.

    5. Coloring agent digunakan untuk mewarnai bahan plastik.

    Migrasi Polimer dan Aditif ke Bahan Makanan Yang Dikemas

    Suatu bahan kemasan makanan yang baik harus memiliki sifat inert atau tidak

    mudah bereaksi dengan bahan yang dikemasnya. Bahan kemasan yang terbuat

    dari gelas atau kaca sudah terbukti bersifat inert, sedangkan bahan kemasan

    yang terbuat dari plastik bersifat inert hanya sampai pada batas tertentu.

    Dengan demikian penggunaan kemasan yang terbuat dari plastik harus

    mendapat perhatian dari penggunanya. Karena sifatnya yang tidak sama

    dengan kaca/gelas, pada makanan dan minuman yang dikemas dengan

    kemasan yang terbuat dari plastik terjadi suatu peristiwa yang disebut migrasi

    yaitu berpindahnya polimer dan/atau bahan aditif dari penyusun plastik ke

    bahan makanan/minuman yang dikemas.

  • 7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan

    11/20

    Polimer dan bahan aditif inilah yang bisa masuk ke dalam tubuh bersama

    makanan/minuman yang dikonsumsi. Meskipun yang masuk dalam jumlah yang

    kecil, tapi bahan-bahan ini dapat menumpuk dalam tubuh karena tidak bisa

    diuraikan oleh tubuh. Jumlah bahan aditif atau polimer yang bermigrasi ke

    bahan makanan yang dikemas bisa bertambah melebihi ambang batas jika

    penanganannya tidak benar. Bahan-bahan inilah yang menyebabkan timbulnya

    penyakit seperti kanker dan penyakit degeneratif, bahkan sampai ke mutasi

    genetik yang tidak diinginkan.

    Alasan inilah sehingga The Society of The Plastic Industry (SPI) pada tahun

    1988 memperkenalkan sistem pengkodean plastik atau disebut juga plastic

    recycling code (kode daur-ulang plastik). Informasi kode ini ditujukan untukpendaur-ulang, industri pengguna, dan konsumen, sehingga penggunaan

    kemasan plastik ini nantinya akan cukup aman bagi manusia. Kode-kode ini

    menjelaskan sifat dari plastik tersebut, kegunaanya (apakah untuk makanan

    atau tidak untuk makanan), dan jenis produk daur-ulangnya. Kode ini biasanya

    dicetak di bagian bawah kemasan plastik, dan berbentuk segitiga dengan angka

    di dalamnya.

    Nah, Anda tentu ingin tahu apa saja kode dan maksud dari kode-kode yang

    tercetak pada kemasan plastik dari makanan ataupun minuman yang Anda

    konsumsi setiap hari. Jangan khawatir, saya akan membagikan informasi

    mengenai 7 kode tanda pengenal jenis plastik yang beredar di pasaran. Tunggu

    di artikel berikutnya!

  • 7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan

    12/20

    PENGEMASAN INFORMASI

    PENGERTIAN

    Secara umum sebetulnya konsep pengemasan informasi masih belum

    jelas, namun dari berbagai diskusi yang pernah dilakukan berikut beberapa

    pengertian pengemasan informasi.

    a. Menurut Alan Bunch, 1984 (dalam Stilwell, 2004) menggambarkan pengemasan

    informasi sebagai sebuah pendekatan untuk membantu diri sendiri, menekankan

    pada permasalahan bahwa layanan informasi adalah memilih informasi yang

    sesuai, dan memproses ulang informasi tersebut dalam sebuah bentuk yang benar-

    benar dapat dipahami, mengemas informasi, dan merancang semua bahan ini

    dalam sebuah media yang tepat bagi pengguna, sehingga mengkombinasikan dua

    konsep yang melekat dalam istilah pengemasan (yakni memproses ulang dan

    mengemas).

    b. Menurut Websters New World College Dictionary, 1995 menyatakan bahwa

    repackaging is to package again in or as in a better or more attractive package.

    Jadi dapat dikatakan bahwa pengemasan merupakan sebuah usaha mengemas

    kembali ke dalam bentuk yang lebih baik dan menarik.

    LATAR BELAKANG MASALAH

    Melihat pengertian di atas sebetulnya dapat kita lihat bahwa pengemasan

    informasi adalah sebuah proses untuk mengolah kembali informasi yang ada

    sehingga mampu ditampilkan ke dalam kemasan yang lebih baik dan siap pakai

    bagi pengguna dan pencari informasi. Yang menjadi pertanyaan sekarang

    adalah, mengapa pengemasan informasi ini penting bagi sebuah layanan

    perpustakaan terutama bagi pengguna agar lebih dekat dengan sumber-

    sumber informasi yang dibutuhkan? Ada beberapa permasalahan yang dapat

    dijadikan dasar mengapa pengemasan informasi ini penting:

    1. Banjir Informasi. Banyaknya informasi yang ada dari berbagai sumber informasi

    baik tercetak, non cetak, maupun digital membuat kebingungan tersendiri bagi

    pengguna untuk mendapatkan informasi terbaik dan sesuai dengan

    kebutuhannya. Banyaknya informasi seringkali menjadikan pengguna dihadapkan

    pada informasi yang tidak sesuai, kandungan informasinya kurang tepat, tidak

    relevan sampai informasi aspal, asli tapi palsu yang tidak dapat dipercaya.

    Untuk itu perlu sebuah tindakan dari perpustakaan untuk mengantisipasi apa yang

    biasa disebut sebagai banjir informasi. Pengemasan informasi yang

    menghasilkan produk terseleksi adalah salah satu jawabannya.

    2. Kebutuhan Pemakai Informasi. Seiring dengan perkembangan teknologi dan

    ilmu pengetahuan yang begitu cepat, maka kebutuhan pemakai informasi juga

    semakin meningkat, yakni kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan

  • 7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan

    13/20

    mudah. Perpustakaan sebagai institusi yang bertanggungjawab kepada transfer

    informasi ini juga harus dapat melihat fenomena pergeseran orientasi kebutuhan

    pengguna akan informasi ini, untuk itu perlu dilakukan inovasi berbasis kebutuhan

    pemakai informasi ini. Pengemasan informasi adalah salah satu bentuk yangdapat dipakai oleh perpustakaan sebagai bentuk inovasi menjawab kebutuhan

    pemakai informasi ini.

    3. Kebutuhan Peningkatan Layanan Perpustakaan. Perpustakaan sebagai pusat

    sumber informasi sudah semestinya dapat meningkatkan pelayanan dari waktu ke

    waktu, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan tuntutan

    penggunanya. Perpustakaan yang tidak mau meningkatkan dan menyesuaikan

    layanannya dengan perkembangan global di dunia tentunya akan ditinggalkan

    oleh penggunanya. Peningkatan layanan perpustakaan ini harus didukungberbagai aspek termasuk kemasan dari informasi yang ingin ditampilkan dan

    disajikan kepada penggunanya. Untuk itu pengemasan informasi menjadi penting

    agar pengguna dapat merasakan sebuah peningkatan yang signifikan dan sesuai

    dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini.

    4. Orientasi Ekonomis. Informasi yang tak terbentung dan terus bertambah akan

    menyebabkan perpustakaan menjadi gudang informasi yang apabila tidak

    ditangani dengan baik akan menyebabkan pengeluaran biaya yang tidak sedikit.

    Penggunapun akan semakin sulit menemukan informasi yang tepat dan uptodate.

    Untuk itu perlu diambil langkah penghematan (biaya, ruang dan tenaga)

    diantaranya dapat dilakukan melalui pengemasan informasi. Secara ekonomis,

    hasil kemas informasi merupakan produk yang sangat mungkin untuk dijual

    kepada khalayak umum dengan segmentasi tertentu, sehingga membuka peluang

    usaha bagi perpustakaan. Selain itu pengguna akan menghemat banyak waktu,

    tenaga dan biaya untuk sekedar mendapatkan informasi yang sesuai, mudah,

    cepat dan tepat.

    Keempat permasalahan di atas terkait satu dengan lainnya sehingga

    tidak dapat dipisahkan. Satu dengan lainnya akan membawa kepada sebuah

    sinergitas dalam menentukan arah dan langkah dalam penyajian informasi yang

    lebih baik demi kepentingan bersama. Hal ini juga akan berpengaruh pada

    bentuk penyajian informasi seperti apa yang layak dilayankan saat ini di

    perpustakaan. Kemasan informasi sendiri harus dapat memberikan nilai lebih

    bagi informasi itu sendiri. Informasi dikatakan mempunyai nilai (menurut Djatin)

    apabila diukur dari:

    Mampu menurunkan biaya penelitian, pengembangan dan pelaksanaan

    Menghemat waktu, sehingga implementasi dan inovasi bisa lebih cepat

    Membuat kebijakan lebih efektif

  • 7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan

    14/20

    Mendukung ke arah pencapaian tujuan/sasaran strategis organisasi

    Mengatasi Ke-ketidaktahuan

    Memuaskan manajemen dan pemakai

    BENTUK PENGEMASAN INFORMASI

    Berdasarkan analisa ketiga hal dalam permasalahan di atas maka

    selanjutnya perpustakaan dapat menentukan sejauh mana bentuk kemasan

    informasi tersebut harus diwujudkan. Berikut adalah beberapa contoh bentuk

    kemasan informasi yang ada sampai saat ini dan relevan digunakan bagi

    pengguna perpustakaan.

    Publikasi Cetak.

    Pengemasan informasi biasanya dapat juga diwujudkan dalam bentuk

    publikasi cetak seperti Brosur, Newsletter, Prosiding, Indeks Majalah, Indeks

    Artikel, Kumpulan Artikel Terpilih, Bibliografi, dan bentuk publikasi terseleksi

    lainnya. Kemasan dalam bentuk publikasi cetak ini akan sangat membantu

    pengguna dalam menemukan informasi tercetak yang terpilih sesuai dengan

    bidang kajian dan kebutuhannya. Sehingga pengguna tidak perlu

    membuang waktu untuk menelusur satu demi satu kebutuhan informasinya

    dalam belantara informasi di perpustakaan.

    Media Audio-Visual.

    Informasi juga dapat dikemas dalam bentuk Audio-Visual seperti dalam

    bentuk Audio-Video Cassette, CD- Interaktif, VCD, DVD, dan bentuk lainnya.

    Kemasan informasi ini merupakan kemasan yang menarik karena akan

    mengajak pengguna menggunakan informasi dalam bentuk gambar dansuara.

    Pangkalan Data Lokal.

    Kemasan informasi juga dapat diwujudkan dalam pangkalan data (database)

    lokal. Sekitar 2 tahun yang lalu, konsep pangkalan data lokal ini banyak

    digunakan di Indonesia, terutama dalam rangka memenuhi kebutuhan

    informasi ilmiah bagi para pengguna melalui semacam server lokal, baik

    yang berupa file maupun CD-ROM. Contohnya adalah CD Database ERIC,

    CD Database Medline, CD-Database Agricola, dan sebagainya.

  • 7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan

    15/20

    Pangkalan Data Online.

    Saat ini di Indonesia pangkalan data Online sedang mengalami

    perkembangan yang cukup baik, baik dengan membeli kemasan yang

    sudah jadi, mengambil dari sumber-sumber gratis maupun membangun

    sendiri. Kemasan informasi dalam bentuk ini telah memberikan kesempatan

    akses informasi secara lebih luas tidak terbatas dalam perpustakaan. Hal ini

    berkat kemajuan teknologi internet yang mau tidak mau harus diikuti oleh

    perpustakaan dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi pada

    penggunanya. Contoh beberapa kemasan informasi siap pakai dalam bentuk

    pangkalan data online yang diproduksi antara lain EBSCOHost, ProQuest,

    ScienceDirect, IEEE Database, JSTOR dan lain sebagainya.

    TAHAPAN PENGEMASAN INFORMASI

    Keputusan sebuah perpustakaan untuk melakukan dan menggunakan

    kemasan informasi harus diikuti dengan mempersiapkan langkah-langkah yang

    tepat agar tidak terjadi kesia-siaan. Beberapa langkah yang secara umum

    dilakukan oleh perpustakaan dalam rangka pengemasan informasi adalah:

    1. Orientasi kebutuhan dan tuntutan pemakai/pengguna informasi di perpustakaan

    2. Seleksi dan Penetapan Topik informasi yang akan dikemas. Penetapan dan seleksi

    ini biasanya akan melibatkan ide-ide dan masukan dari staf ahli, produsen produk

    kemasan informasi, konsumen produk & jasa informasi, karyawan, dan manajemen

    puncak.

    3. Menentukan bentuk kemasan informasi

    4. Penetapan strategi pencarian informasi yang akan dikemas

    5. Penetapan lokasi informasi dan cara mengaksesnya

    6. Pengolahan informasi, mengevaluasi, dan mensitir informasi

    7. Mengemas informasi dalam bentuk yang telah ditetapkan

    8. Mengevaluasi produk yang dikeluarkan dan proses pembuatannya

    Pada kasus penentuan kemasan informasi dalam bentuk non cetak terutama

    pangkalan data sering kali tidak semua langkah di atas dilakukan. Hal ini dikarenakan

    produk dalam bentuk pangkalan data sering kali merupakan produk kemasan informasi

    yang siap pakai, karena prosedur seleksi informasi dan proses pengolahan hingga

    menjadi produk sudah dilakukan oleh produsen. Pada kasus ini posisi perpustakaan

    adalah sebagai userselectordan user evaluatorsaja.

  • 7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan

    16/20

    DAMPAK EKONOMIS PENGEMASAN INFORMASI

    Pengemasan informasi merupakan bagian dari sebuah usaha ekonomis

    dari perpustakaan atau penyedia informasi yang juga akan membawa dampak

    ekonomis bagi perpustakaan /penyedia informasi dan juga

    masyarakat/pengguna yang memanfaatkannya. Beberapa dampak ekonomis

    dari adanya pengemasan informasi diantaranya adalah:

    1. Perpustakaan mampu menyediakan kemasan-kemasan informasi yang siap pakai

    yang dapat dijual kepada masyarakat/pengguna dengan segmentasi yang telah

    ditentukan, misal informasi bidang kedokteran yang terkemas akan sangat berguna

    bagi para praktisi dan pemerhati di bidang kedokteran.

    2. Banjir informasi yang terus menerus apabila tidak ditangani oleh perpustakaan akan

    membawa dampak pada pembengkakan cost perawatan dan pengelolaan,

    sehingga apabila dibandingkan dengan biaya yang dihasilkan dari pemanfaatan

    informasi akan sangat tidak signifikan. Dengan pengemasan informasi maka

    perpustakaan dapat menekan biaya (cost) bagi perawatan dan pengelolaan,

    sekaligus dapat memanfaatkan hasilnya sebagai bentuk layanan penjualan

    informasi di perpustakaan kepada pengguna yang membutuhkan.

    3. Bagi pengguna, adanya kemasan informasi ini akan memotong biaya dan juga

    waktu yang dibutuhkan oleh pengguna dalam mencari, memilih, dan memperoleh

    informasi yang dibutuhkannya. Hal ini dikarenakan pengguna dengan mudah

    mendapatkan kemasan informasi yang siap pakai dan disediakan oleh

    perpustakaan secara mudah, cepat, tepat dan hemat waktu. Misalnya, untuk

    mendapatkan informasi tertentu di perpustakaan, pengguna cukup mengakses

    database perpustakaan melalui internet yang menyediakan berbagai koleksi digital

    hasil kemas informasi di berbagai bidang.

    4. Pengemasan informasi ini merupakan peluang komoditas bagi perpustakaan yang

    berpotensi sebagai bidang usaha informasi di perpustakaan yang akan mampu

    menghasilkan pemasukan. Hal ini tentunya akan membantu melepaskan image

    perpustakaan sebagai cost institution menjadi benefit institution. Artinya

    perpustakaan tidak lagi dianggap sebagai lembaga yang hanya menyedot biaya

    dan punya ketergantungan terhadap biaya, menjadi perpustakaan yang mampu

    memberikan keuntungan dan membiayai kegiatannnya sendiri. Misalnya

    perpustakaan mengeluarkan produk kumpulan artikel dalam bidang X yang dikemas

    baik menggunakan media digital (CD, Disket, etc) maupun cetak yang dapat

    dipasarkan (dijual) kepada pengguna dengan segmentasi tertentu (sesuai dengan

    bidang X tersebut). Contoh: Perpustakaan Fakultas Kedokteran mengeluarkan

    produk Kumpulan Artikel Bidang Kedokteran khusus masalah Flu Burung yang

    dapat dijual kepada dokter maupun masyarakat umum yang konsen terhadap

    permasahan flu burung ini.

  • 7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan

    17/20

    PENUTUP

    Pengemasan informasi ini merupakan usaha dari sebuah perpustakaan

    atau pusat informasi untuk mendekatkan pengguna kepada sumber-sumber

    informasi yang relevan, akurat, mudah dan terakses secara cepat. Namun

    informasi yang terkemas ini tidak akan dapat dimanfaatkan secara maksimal

    apabila tidak didukung oleh peran tenaga perpustakaan atau pustakawan dalam

    mensosialisasikan dan juga melakukan pendidikan pemakai perpustakaan.

    Intinya adalah proses pengemasan informasi tidak selesai begitu saja sampai

    pada produk terkemas dihasilkan. Akan tetapi juga pada pencapaian tujuan

    pengemasan informasi tersebut, yakni memberikan informasi yang lebih baik

    dan menarik bagi pengguna perpustakaan. Jadi perpustakaan akan selalu

    mempunyai tanggung jawab dan pekerjaan rumah yang besar bagi proses

    tranformasi informasi yang relevan dan sesuai tuntutan penggunanya dari waktu

    ke waktu.

    Di sisi lain, pengemasan informasi akan membawa dampak ekonomis

    yang cukup signifikan baik bagi perpustakaan maupun pengguna. Bahkan saat

    ini dapat dikatakan bahwa produk hasil kemas informasi merupakan komoditas

    yang dapat dijadikan alternatif usaha bagi perpustakaan, sehingga informasi

    tidak berhenti sebagai hal yang akan menguras biaya perawatan dan

    pengelolaan, tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan/pemasukan bagi

    perpustakaan. Penggunapun akan semakin mudah, hemat waktu dan hemat

    biaya dalam memperoleh informasi yang instant dan segera dibutuhkan oleh

    mereka. Jadi tunggu apa lagi? Kini saatnya anda hadir dalam bisnis informasi

    di era globalisasi informasi.

  • 7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan

    18/20

    Logo Halal Pada Kemasan Produk Makanan

    Merupakan suatu keharusan bagi seorang muslim untuk berhati hati dalam memilih

    makanan yang akan dikonsumsi. Ini tidak lain dikarenakan makanan yang akan masuk

    dalam perut kita akan menjadi pengganti sel-sel organ tubuh yang nantinya akan kita

    gunakan untuk beribadah kepada Allah.

    Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa efek dari makanan akan memengaruhiditerimanya suatu ibadah, salah satu contoh adalah Doa. Dalam sebuah hadits

    Rasullullahshallallahu alaihi wa sallam mengisahkan seorang musafir yang berbekal

    makanan haram.

    } }

    Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata; Rasulullahshallallahu alaihi wa

    sallam bersabda, Wahai manusia, sesungguhnya Allah Maha Baik dan tidak menerimakecuali dari yang baik dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kaum mukminin

    dengan apa yang diperintahkan pula kepada para rasul, firman-Nya, Wahai para

    Rasul, makanlah dari yang baik-baik dan beramallah dengan amalan shalih,sesungguhnya aku mengetahui apa yang kalian kerjakan. Dan Firman-Nya, wahai

    orangorang yang beriman, makanlah dari hal yang baik-baik dari rezeki yang telah

    Kami berikan kepada kalian. Kemudian Rasulullah menceritakan seorang laki-laki

    yang bersafar jauh hingga acak-acakan rambutnya dan berdebu, ia menengadahkan

    tangannya ke langit seraya berkata, Ya Rabb Ya Rabb namun makanannya haram,minumannya haram, bajunya juga haram, serta diberi gizi haram, maka mana mungkindijawab doanya?! (Riwayat Muslim no.1015)

    Bisa dibayangkan, betapa meruginya seorang muslim jika ia tidak dapat menikmati hasildari ibadahnya dikarenakan mengonsumsi makanan haram.

    Seperti diketahui, aneka produk makanan yang beredar di pasaran baik impor maupunhasil lokal dengan beragam bentuk dan kemasan terkadang membingungkan masyarakat

    yang nota bene muslim ini untuk menyeleksi kehalalannya. Melihat realita di atas,

    produsen pun tidak tinggal diam untuk mendongkrak pemasaran mereka agar dapat

    dijual ke konsumen muslim, yang diantaranya adalah dengan mencantumkan label halalpada setiap produk makanan.

    http://majalahsakinah.com/2011/11/logo-halal-pada-kemasan-produk-makanan/http://majalahsakinah.com/wp-content/uploads/2011/11/Fikih1106.jpghttp://majalahsakinah.com/2011/11/logo-halal-pada-kemasan-produk-makanan/
  • 7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan

    19/20

    Seberapa Pentingkah Sertifikat halal?

    Halal atau haramnya makanan sebenarnya merupakan perkara yang jelas dalam agamaIslam, sehingga kebanyakan kaum muslimin mengetahui jenis makanan yang haram

    untuk dikonsumsi, hal tersebut telah dinyatakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam sebuah hadits,

    Sesungguhnya halal itu jelas dan haram itu jelas (Riwayat Bukhari, No.2051Muslim, No.1599)

    Namun bagaimana jika makanan tersebut telah dikemas sedemikian rupa dengankomposisi dari berbagai bahan? Tentu banyak dari kita tidak tahu tentang kandungan

    yang ada di dalamnya. Melihat fenomena ini maka bermunculan ide dari kaum muslimin

    untuk mencari jalan keluar dari masalah tersebut.

    Maka, muncullah ide pencantuman logo halal pada produk yang telah terdaftar halal

    pada lembaga yang diakui, yang kita kenal sekarang dengan Sertifikat Halal LPPOMMUI. Dengan demikian, setiap produk yang ingin mendapat sertifikat halal, mereka

    harus mengikuti proses menurut standar yang telah ditetapkan oleh lembaga tersebut.

    Selanjutnya lembaga ini memiliki auditor untuk melaksanakan audit halal, dari para ahlidi bidang pangan, kimia, pertanian, biologi, fisika, hingga bidang kedokteran hewan,

    yang konon mereka dipilih melalui proses seleksi kompetensi, kualitas dan integritas,

    sebelum mereka ditugaskan.

    Jika kita tinjau dari usaha tersebut dan dari segi maslahat dan mafsadah, maka bisa kitakategorikan bahwa logo halal MUI ini sangat penting, karena ini merupakan salah satusarana dalam melindungi konsumen muslim dari semua jenis makanan haram yang

    beredar di masyarakat. Dengan demikian, setiap produsen tidak bisa seenaknya sendiri

    mencantumkan logo halal pada produk mereka, karena untuk mendapatkan kepercayaanhalal ini mereka akan mendaftarkan dulu produknya demi mendapatkan memo halal dari

    lembaga ini dengan proses menurut standar mereka.

    Bagaimana kita bersikap?

    Melihat logo halal MUI dalam kemasan makanan adalah cara termudah bagi orang

    awam dalam memilih makanan kemasan. Akan tetapi seberapa besar keabsahansertifikat tersebut?

    Untuk itu kita kembalikan perkara ini kepada kaidah umum fikih yaitu tentang

    persaksian (syahadah), yaitu kesaksian dua orang laki-laki yang adil dalam syariat

    adalah sah menurut hukum. Dan tentunya mereka yang menjadi tim halal MUI ini lebihdari sekadar dua orang dan terlebih lagi mereka adalah pakar dalam bidang pangan.

    Apalagi, MUI adalah lembaga resmi yang diakui oleh pemerintah dan masyarakat untuk

    sertifikat tersebut. Atas dasar ini, a logo tersebut dapat kita jadikan sarana dalammembantu memilih makanan halal pada produk kemasan.

    Namun, bagaimana jika ada isu haram dalam beberapa produk yang berlabel halal ini(contohnya, adanya kode E471/E472 yang diisukan mengandung lemak babi dalam

    beberapa produk makanan yang berlogo halal -red)? Tentu kita sebagai seorang muslim

    akan mengembalikan hal tersebut dengan cara bersikap bijak sebagaimana tuntunan

    Allah Taala dalam Al Quran,

  • 7/22/2019 10 Contoh Kemasan Makanan

    20/20

    Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu

    berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah

    kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesalatas perbuatanmu itu. (al-Hujurat: 6)

    Kita perlu tabayyun (konfirmasi) dan berusaha mencari kebenaran berita tersebut, agar

    tidak salah dalam mengambil keputusan. Sebab, hukum asal dari segala sesuatu yangada di dunia ini adalah halal kecuali yang diharamkan, sebagaimana sebuah kaidah fikih

    mengatakan,

    Asal segala sesuatu adalah halal, sampai ada dalil yang menunjukkan

    keharamannya.

    Akan tetapi, cara berhati-hati adalah jalan terbaik dalam hal duniawi, yaitu wara darimakanan tersebut, sampai ditemukan kejelasan berita yang ada. Adapun arti waramenurut Syekh Ibnu Utsaimin dalam Fathu Dzil Jalali wal Ikram Syarah BulugulMaram pada Muqadimah Kitab Zuhud wal Wara adalah:

    :

    Meninggalkan sesuatu yang membahayakan urusan akhirat.

    Jadi, ikhthiyat (hati-hati) dan wara bukan sebagai dasar pengharaman, namun keduanyaadalah sebagai kewaspadaan belaka.

    Dan perlu ditegaskan, hal tersebut (ikhthiyat dan wara -red) tidak mengurangi legalitassertifikat halal yang telah kita ketahui begitu besar manfaatnya. Dan didukung jugabahwa sertifikat tersebut dikeluarkan setelah adanya proses dari pakar makanan yang

    ahli dalam bidangnya. Karena untuk mengetahui kandungan kimia bahan makanan

    dalam kemasan adalah perkara yang tidak gampang, dan ini adalah perkara yangdikategorikan masalah ketrampilan duniawi, sedangkan Rasulullah telah menyerahkanperkara-perkara duniawi kepada orang yang memiliki keahlian tersebut, Dalam sebuah

    hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

    .

    Kalian lebih faham dengan perkara dunia kalian. (Riwaya Muslim No. 6277)

    Nama : Jainah

    Kelas : VII. 7

    Mapel : Keterampilan