10 faktor penimbang

Upload: yofipramadita

Post on 21-Feb-2018

697 views

Category:

Documents


44 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 10 FAKTOR PENIMBANG

    1/23

    FAKTOR PENIMBANG DALAM

    ALAT EVALUASI JABATAN

    OUTPUT

    EXPECTED

    THINKING

    PROCESS

    INVOLVED

    INPUT

    REQUIRED

    FAKTOR # 1 : KOMPETENSI TEKNIS

    FAKTOR # 2 : MANAJERIAL

    FAKTOR # 3 : KOMUNIKASI

    FAKTOR # 4 : ANALISIS LINGKUNGAN PEKERJAAN

    FAKTOR # 5 : PEDOMAN KEPUTUSAN

    FAKTOR # : KONDISI KERJA

    FAKTOR # ! : "E"ENANG KEBEBASAN BERTINDAK$

    FAKTOR # % : TANGGUNGJA"AB HARTA

    1FAKTOR # & : PERAN JABATAN

    FAKTOR # 1' : PROBABILITAS RESIKO

    Erni Pratiwi & Associate : 0811102279

    |Sistem Remunerasi 2009

    pe text] [Type text] [Type text]

  • 7/24/2019 10 FAKTOR PENIMBANG

    2/23

    2

    |2

    FAKTOR # 1 : KOMPETENSI TEKNIS ( NON SMF

    Tingkat :

    Pengetahuan dan Ketrampilan substantial dan yang relevan, yang diperoleh melalui

    Pendidikan Formal, Pelatihan dan Pengalaman Kerja dalam masa waktu tertentu

    TINGKAT SIFAT TUGAS PERS)ARATAN

    PRIMER A

    Teknis dasar, sangat sederhana

    Alat tunggal, opersional sangatmudah dipelajari

    Berbasis perintah, petunjuk teknismendasar, mudah difahami

    mumnya lulusan !"A

    Tidak perlu pengalaman danpelatihan khusus

    #ukup pengarahan langsung

    TEKNIS

    DASAR

    B

    Teknis sederhana dan rutin

    Alat kerja mesin dengan kaidah

    $perasional mengikuti pedomanteknis, mudah dilatih

    Proses kerja sangat mudah

    Kegiatan numerik : tingkat tambah,kurang dan penjumlahan

    "asih memungkinkan mam%

    pu dilaksanakan lulusan !"A

    sd &'

    Pengalaman teknis terbukti

    Butuh orientasi lapangan

    TEKNIS

    PRAKTIS C

    "ulai variatif di tingkat teknis

    Peralatan teknis khusus,

    dioperasi%kan sesuai kaidah teknis dikaitkan

    rumus%rumus khusus

    Perhatian tinggi pada presisi

    Pengalaman penerapan ke%

    trampi%lan pada teknis dasar

    dan tambahan keahlian padatingkat analisis presisi teknis

    ANALISIS

    DASAR

    D

    "ulai analisis data

    Karakter tugas profesi teknis ting%kat dasar

    "enggabungkan metode, sistem,ketentuan, prosedur kerja, dasar

    perhitungan rumus%rumus teknis

    khusus

    Pendidikan setingkat kejuruan

    profesi dasar

    (angsung mampu menerapkanrumus%rumus teknis khusus

    dalam praktek

    ANALISIS

    TEKNIS

    TERINTE*

    GRASI

    E

    Profesi teknis tingkat lanjut

    Analisis integrasi dengan aspekdan hasil kerja profesi lain yang

    berhubungan

    Pendidikan mendukung pema%

    haman teknis lanjut

    "asa pengalaman lapanganpekerjaan yang relevan )ukup

    Trampil tidak membutuhkan!upervise

  • 7/24/2019 10 FAKTOR PENIMBANG

    3/23

    3

    Erni Pratiwi & Associate : 0811102279|istem Remunerasi 2009

    ANALISIS

    KONSEP*

    TUAL

    F

    Tugas analisis konseptual, masih

    tingkat rutin

    "ampu menganalisis esensi ke %tentuan dan kebijakan terkait

    "enganalisis integrasi data, mene%mukan akar masasalah, faktor pen%

    dorong dan penghambat

    "engemukakan inisiatif tindakanmeng%amankan hasil

    Tingkat pendidikan dan atau

    pengalaman di tingkat kemam%

    puan analisis konseptual dasar*assumsi tk !arjana atau tk

    pengalaman setara+

    PROFESI*

    ONALG

    Tugas analisis konseptual men%

    dalam, berhubungan variatif kondisi

    telah dan tengah berlangsung

    "emungkinkan menuntut telaah

    hal%hal substansial terkait, ben)h marking, dan usulan inovasi

    Beberapa ide perlu dalam proposaldan presentasi lintas fungsi internal

    organisasi

    "ampu memastikan integrasi idedengan ketentuanoperasional

    Tingkat pendidikan konseptual

    lanjut, perpaduan antara bidang spesialisasi dengan yang

    bersifat makro *assumsi !-+

    Pengalaman minimal . th dianalis is k ons ept ual das ar

    AHLI H

    Tugas profesional terkait pengem%

    bangan usaha yang telah dan

    tengah berlangsung

    "enelaah pasar kompetisi danstrategi usaha, kondisi internal dan

    ek s % t er n al y an g s ub s t an s i al,

    ben)hmarking dan pen)ermatan

    st rategi organisasi- unggulan

    Pembahasan hal%hal inovasi danpeningkatan kualitas usaha terin%

    tegrasi

    Proposal ide innovatif, presentasilin%tas fungsi internal dan pihak

    legimator eksternal

    Tingkat pendidikan sampai

    dengan tingkat kemam puan

    analisis konseptual mendalam

    &idukung pengalaman kerja di

    tingkat tersebut sekitar / tahun

    MASTER I

    Berperan penting dalam strategi

    dan manajemen pengembangan

    organisasi"ampu memba)a peluang usaha

    dan merumuskan ren)ana jangka

    panjang yang terintegrasi

    "emiliki pemahaman analisis as%pek keuangan dan bisnis serta fak%

    tor dominan kondisi pasar usaha

    Berperan sebagai strategi) thinkerdan ujung tombak penyelesaian

    masalah stratejik dan keputusan

    strategis &ireksi

    Persyaratan tingkat ahli de%

    ngan pengalaman / th

  • 7/24/2019 10 FAKTOR PENIMBANG

    4/23

    4

    Erni Pratiwi & Associate : 0811102279|Sistem Remunerasi 2009

    FAKTOR # 1 : KOMPETENSI TEKNIS ( SMF

    Pengetahuan dan Ketrampilan substantial dan yang relevan, yang diperoleh melalui

    Pendidikan Formal, Pelatihan dan Pengalaman Kerja dalam masa waktu tertentu

    TINGKAT SIFAT TUGAS PERS)ARATAN

    MA MEDIS

    DASAR

    0 enis pek er jaan dan t ingk at an

    keahlian yang dituntut pada layanan

    tingkat dasar profesional medik

    &okter mum 1 &okter gigi de%

    ngan persyaratan akademis,

    pengetahuan dan ketrampilan

    yang ditentukan

    MB SPESIALIS I

    0enis pekerjaan dan tingkatan

    keahlian yang dituntut pada layanan

    professional medik bidang spesiali%

    sasi tertentu

    &okter !pesialis 1 &okter 2igi

    !pesialis Bedah "ulut dengan

    persyaratan akademis, penge%

    tahuan dan ketrampilan yang

    ditentukan

    MC SPESIALIS II

    0enis pekerjaan dan tingkatan mas%

    ter pada layanan profesional medik

    bidang sub spesialisasi terterntu

    &okter !ub !pesialis dan

    persyaratan akademis, penge%

    tahuan dan ketrampilan yang

    ditentukan

  • 7/24/2019 10 FAKTOR PENIMBANG

    5/23

    5

    Erni Pratiwi & Associate : 0811102279|Sistem Remunerasi 2009

    FAKTOR # 2 : MANAJERIAL

    Kompleksitas kepemimpinan, dilihat dari aspek :

    0enis kepemimpinan : yaitu memimpin diri sendiri atau orang lain

    !ifat kepemimpinan : yaitu matriks atau lini

    3uang lingkup kepemimpinan, terkait tingkat peran dalam pen)apaian target

    SIFAT TINGKAT LINGKUP DESKRIPSI

    D

    IA

    DENGAN

    PENGGUNA

    Persiapan dan pengelolaan diri sendiri

    (ayanan kepada pimpinan langsung dan peng %guna langsung

    D

    I

    R

    BDENGAN

    FUNGSI LAIN

    Persiapan dan pengelolaan diri sendiri

    Koordinasi dan konsolidasi signifikan denganfungsi jabatan lain

    D

    I

    R

    I

    CMATRIKS

    PRO)EK

    LA)ANAN

    MEDIK

    Pekerjaan profesi pada layanan medik operasi

    pasien

    Persiapan dan pengelolaan diri sendiri dalamprofesinya

    Koordinasi dan konsolidasi internal denganKetua tim, se)ara rin)i dan intensif

    K

    O

    O

    R

    D II

    AKOORDINATOR

    TIM KERJA

    SHIFT

    Anggota regu )enderung berganti%ganti sesuai

    jadual shift

    "engkoordinir pembagian kerja, memastikantugas dibagi habis

    !ekaligus menjalankan peran yang samasebagai pelaksana

    K

    O

    O

    R

    D II

    BKOORDINATOR

    TIM KERJA

    TETAP

    Anggota regu )enderung tetap

    "engkoordinir pembagian kerja,

    "emastikan tugas dibagi habis

    "en)ermati 4)ontinuous improvement5 anggota%nya

    !ekaligus menjalankan peran yan sama sebagai

    pelaksana

    S

    U

    P

    E

    R

    V

    I

    S

    I

    III AMATRIKS

    OPERASIONAL

    !upervisi kegiatan operasional pelaksana bukan

    sebagai bawahan lini

    Anggota )enderung tetap pada suatu periodeyang ditentukan

    3en)ana kerja operasional dan anggarantahunan

    Pengendalian pen)apaian target, akuntabilitas5unit kerja5, pertanggungjawaban anggaran

  • 7/24/2019 10 FAKTOR PENIMBANG

    6/23

    6

    Erni Pratiwi & Associate : 0811102279

    |Sistem Remunerasi 2009

    S

    U

    P

    E

    R

    V

    I

    S

    I

    III

    B

    MATRIKS

    PRO)EKLA)ANAN

    MEDIK

    "enganalisis dan menentukan strategi proyek,

    memastikan integrasi strategi antar profesi da%

    lam tim kerja proyekPeran pimpinan adalah mengendalikan jalannya

    proyek dengan integrasi berbagai tindakan man%

    diri pada profesi%profesi di dalam tim

    S

    U

    P

    E

    R

    V

    I

    S

    I

    III

    C

    LINI TEKNIS

    OPERASIONAL

    (ini membawahi pelaksana sd setara koordina%

    tor

    3en)ana kerja operasional dan anggaran th%an"onitoring kompetensi dan potensi anak buah

    Pengendalian pen)apaian target, akuntabilitas5unit kerja5, pertanggungjawaban anggaran

    M

    A

    NA

    J

    E

    R

    I

    A

    L

    IV

    ASTRATEGI

    OPERASIONAL

    (ini membawahi para supervisor dan atau ma%

    joritas sejumlah pemegang jabatan minimal

    tingkat konseptual mendalam

    6ntegrasi pen)apaian target operasional unit ker%ja, r ut in d an pr o yek ini s i at if p er ba ik an

    Program kerja tahunan dilengkapi anggaranpogram dan proyek, pembahasan lintas fungsi,

    menjamin integrasi antar fungsi dan strategi

    usaha

    Perhatian terhadap pengembangan talenta padasetiap pemegang jabatan di seluruh unit%unit

    kerja yang dipimpinnya

    (aporan *bulanan, tahunan, proyek+ tertulismenjelaskan perkemkembangan dan tindak

    lanjut ren)ana kerja serta tanggungjawab

    anggaran

    BSTRATEGI

    (ini, membawahi para manajer operasional dan

  • 7/24/2019 10 FAKTOR PENIMBANG

    7/23

    7

    Erni Pratiwi & Associate : 0811102279

    |Sistem Remunerasi 2009

    FAKTOR # 3 : KOMUNIKASI

    Kompleksitasnya dilihat dari aspek :

    0enis dan konteks informasi

    Peran jabatan dan tujuan dalam proses komunikasi timbal balik

    Pihak yang terlibat dan situasi kontak komunikasi

    TINGKAT DESKRIPSI

    UMUM 1!ifat informasi mendasar, mudah di)erna dan difahami

    &ominansi komunikasi verbal dan langsung

    Pendekatan komunikasi antar pribadi walaupun terkait dengan

    masalah pekerjaan, dan hampir tidak memerlukan pengulangan

    PENTING 2

    Pemahaman komunikasi sering membutuhkan dukungan data

    tertulis dan rangkuman analisis

    Ketepatan interpretasi dan menjelaskan memegang peranpenting

    !ering harus memerlukan diskusi untuk mendapatkan kesamaanpersepsi

    &apat terjadi tidak )ukup sekali kontak, dan perlu presentasi

    SIGNIFIKA 3

    6nformasi sangat penting terkait inti usaha

    Ke)ermatan menangkap essensinyaKe)ermatan pemilihan strategi komunikasi, mengantipasi efek

    samping

    Analisistarget audiencemerupakan hal kritis dipelajari sebelumkomunikasi dilakukan

    KRITIS 4

    6nformasi substantif , perlu diplomatis dan taktis, perlu filter

    Kajian budaya memegang faktor penting

    Kepekaan memba)ahidden agenda

    6si informasi berkaitan dengan 5introdu)ing )hange5 , mengubah

    mindset, membangun komitmen pihak%pihak kun)i7

    Ba)k up data dan atau referensi kuat sebagai basis informasikomunikasi

    Terselenggara tidak selalu dalam forum formal namun dapatmengikat kesepakatan antar pihak, dapat mengakibatkan efek

    kritis, kemungkinan jangka panjang7

  • 7/24/2019 10 FAKTOR PENIMBANG

    8/23

    8

    Erni Pratiwi & Associate : 0811102279|Sistem Remunerasi 2009

    FAKTOR # 4 : ANALISIS LINGKUNGAN

    Kerumitan mental dalam hal :

    "enganalisis masalah

    "enemukan sebab%sebab masalah paling mungkin dan intinya

    TINGKAT SIFAT LINGKUNGAN TUNTUTAN BERPIKIR

    REPETISI 1!ederhana, stabil, rutin, berulang

    sama atau hampir sama dan jelas

    Berdasarkan pengalaman mu%

    dah diingat atau dengan logika

    sederhana

    BERPOL 2

    "asalah mudah dikelompokkanPola tindakan serupa dan logis

    Teori sederhana dan pengalamanyang terbukti dan disetujui sebagaireferensi

    Ke)ermatan memahami :Proses kerja dan kejadian ber%

    langsung

    Pengalaman pihak dekat seba%gai referensi

    SEMI

    VARIABEL

    3

    Beberapa masalah bersifat variatif,

    mayoritas rutin, berpola

    Beberapa bersifat khusus, kemun%)ulan tergantung beberapa situasi

    berbeda%beda, masih )ukup mudahdi)ermati

    Ke)ermatan mengamati trend%

    trend masalah dan pola penye%

    lesaiannya7

    Analogi situasi berbeda untuk

    tindakan logis dan tepat dalammenentukan sebab akibat per%

    masalahan

    VARIABE 4

    "asalah mayoritas bervariasi me %

    ngenai hubungan sebab akibatnya

    "asalah juga dapat terkait bebera%pa sebab potential, saling berhu%

    bungan dan atau berdiri sendiri7

    "embutuhkan :

    Ke)ermatan analisis menda%lam

    Kepekaan naluri dan ketajam%an logika terkait penguasaan

    keilmuan mengembangkan

    untuk menelusuri rangkaian se%

    bab%sebab masalah danproses kreatif

  • 7/24/2019 10 FAKTOR PENIMBANG

    9/23

    9

    Erni Pratiwi & Associate : 0811102279|Sistem Remunerasi 2009

    ADAPTIF 5

    "asalah bervariasi, kompleks7

    Penelusuran sebab akibat )ukup

    rumit, tidak mudah ditelusuri danditemukan7

    Fakta, data, informasi pendukungperlu kuat untuk bahan analisis

    dan interpretasi guna mendapat%

    kan sebab inti masalah

    Kondisi mudah berubah sehinggaperlu analisis ulang dan ke)ermat%

    an konfirmasi

    &alam proses analisis dapat terjadiperspektif berbeda antar pihak

    sehingga perlu di)ari perspektif

    utama sebagai dasar analisis

    Keputusan menetapkan sebab po%tential kadang harus didiskusikan

    melalui tim

    "embutuhkan :

    Ke)ermatan analisis dan kon%firmasi kondisi

    Pemahaman perspektif lain

    dan diskusi mendalam men%

    dapatkan keamanan perspektif

    INOVATIF

    6ntensif menghadapi situasi dan

    tuntutan analisis masalah yang

    )epat berubah, kompleks, luas dan

    serta tidak berdiri sendiri

    Berkaitan signifikan dengan per%

    kembangan aspek poleksosbudtek

    yang saling berhubungan

    Ketajaman memprediksi peru%

    bahan potential masalah yang

    akan terjadi melalui berbagai

    strategi 5business intelligent"

  • 7/24/2019 10 FAKTOR PENIMBANG

    10/23

    10

    Erni Pratiwi & Associate : 0811102279|Sistem Remunerasi 2009

    !angat

    memperhatik

    FAKTOR # 5 : PEDOMAN KEPUTUSAN

    Kerumitan upaya berpikir dalam menentukan dasar keputusan tindakan untuk :

    "engatasi suatu masalah dan atau menyelesaikan tugas

    "engamankan hasil keputusan dan memastikan ter)apainya hasil yang diharapkan

    TINGKAT DASAR KEPUTUSAN KETERANGAN

    BAKU+

    SANGAT

    RUTIN

    A

    Aturan baku atau instruksi pihak ber%

    berwenang, dapat dilaksanakan

    langsung

    Pedoman pengambilan keputusanbersifat teknis, mudah dimengerti

    8ampir tidak ada lingkungan

    penting yang dapat menim%

    bulkan masalah sepanjang

    mengikuti arahan dan pera%

    turan yang ditetapkan

    RUTIN B

    Perpaduan :

    Pedoman teknis keilmuan

    Kebijakan organisasi

    Pola pengambilan keputusan yangtelah dapat diterima oleh lingkungan

    (ogika sederhana

    Antipasi masalah relatif mu%

    dah dilakukan

    6ndikasi akan terjadinya ma%salah mudah dikontrol

    Permasalahan mudah dike%nali, relatif mudah dikoreksi

    "elaporkan dan konsultasikan

    "elakukan tindakan ber%dasar keputusan berwenang

    SEMI

    RUTIN

    C

    "engembangkan inisiasi%inisiasi pe%

    mikiran teknis yang diperkirakan da%

    pat diterima organisasi

    "enjelaskan, melakukan pembahasan sederhana dengan fungsi lain ter%

    kait, men)apai kesepakatan dan se %

    lanjutnya sebagai dasar keputusan

    Keterkaitan erat proses antar

    fungsi menjadi dasar kese

    larasan keputusan tanpa me%

    ngabaikan ketentuan baku

    7

    Bila terjadi lagi, keputusanyang telah disepakati dapat

    menjadi pola pedoman

    menghadapi situasi serupa

    KHUSUS

    DAN

    OPERASI*

    ONAL

    D

    Penggabungan antara :

    6dentifikasi )iri khas masalah denganpola keputusan operasional yang

    telah berhasil

    Perkembangan kondisi permasalah%an, pengenalan lebihmendalam dan

    identifikasi kembali karena dapat ter

    jadi permasalahan gabungan

    Keputusan berupa professional

    judgement,dengan tetap memper%hatikan ketentuan%ketentuan baku

    !emakin berpengalaman,

    semakin dapat mengenali

    trend variasi masalah dan

    lebih dapat mempertajam

    professional judgement

  • 7/24/2019 10 FAKTOR PENIMBANG

    11/23

    an kaitan dandampak dengan keputusan operasi%

    onal fungsi%fungsi lain dan kemung%

    kinan perkembangannya

    Pembahasan intensif mendalamdengan fungsi lain, pertimbangan

    jangka panjang usaha

    !angat berkaitan inti usahaorganisasi, aspek keuangan,

    hukum,)itra organisasi, serta

    peren)anaan jangka panjang

    "emungkinkan meninjau,melakukan koreksi kebijakan

    lama dengan tetap menye%

    INTEGRASIKEBIJAKAN

    Esuaikan strategi usaha, prin%

    sip dan nilai%nilai organisasi

    serta ketentuan lembaga

    terkait, legitimator lebih tinggi

    "emerlukan ketajaman danke)ermatan

    memba)a

    untuk

    situasi

    dapat

    se)ara

    )epat dan mengikuti per%

    kembangan kondisi terkait

    11

    Erni Pratiwi & Associate : 0811102279

    |Sistem Remunerasi 2009

  • 7/24/2019 10 FAKTOR PENIMBANG

    12/23

    12

    Erni Pratiwi & Associate : 0811102279|Sistem Remunerasi 2009

    FAKTOR # : KONDISI KERJA

    Kompleksitas :

    Berbagai kondisi kerja dominan, terkait dengan normatif karakter pekerjaan dan atau

    layanan dan bukan karena kondisi fasilitas lingkungan

    Berlangsung intensif selama proses pekerjaan tersebut

    Kondisi ketidak%nyamanan atau kedaan tidak diinginkan namun tak terelakkan dan dapatmenimbulkan resiko walaupun tindakan pen)egahan dan peralatan keselamatan telah di%

    usahakan untuk digunakan

    TINGKAT DESKRIPSI

    LINGKUNGAN

    FISIK :3esiko terjadinya

    ke)elakaan,

    gangguan kesehatan

    dan ketidak%

    nyamanan dalam

    bekerja

    A

    1 3elatif nyaman dan aman

    2 Kurang nyaman *sangat : bau, kotor, debu, panas,

    dingin, bising dan sema)amnya+

    3"emiliki potensi teran)amnya keamanan dan atau

    gangguan fisik *jatuh, terpeleset, tersengat listrik,

    amuk pasien, penodongan dan sema)amnya+

    4 "emiliki potensi teran)amnya kesehatan karena

    adanya bahan berbahaya yang dik elola

    KONTRIBUSI FISIK :

    Aktivitas yang

    mengakibatkan

    kelelahan fisik :

    % mengangkat

    % menarik

    % mendorong

    % pergerakan fisik

    intensif lainnya

    B

    1 3elatif normal

    2

    Peran dan karakter pekerjaan membutuhkan majori%

    tas waktu kerja untuk :

    Banyak berrjalan dan berpindah tempat se)araintensif dan atau

    &uduk hampir dengan posisi yang sama tanpaboleh 1 dapat melakukan pergerakan bebas karena

    akan mengganggu berjalannya proses kerja

    3

    Peran dan karakter pekerjaan membutuhkan majori%

    tas waktu kerja untuk :

    Banyak melakukan pekerjaan fisik, memperguna%kan otot dan kekuatan se)ara intensif

    4

    Peran dan karakter pekerjaan menunjukkan kegiatan

    intensif berupa :

    !ekali proses dalam melakukan pekerjaannya,8ampir dalam posisi berdiri yang tidak berubah

    lebih dari ' jam

  • 7/24/2019 10 FAKTOR PENIMBANG

    13/23

    13

    Erni Pratiwi & Associate : 0811102279|Sistem Remunerasi 2009

    KOORDINASI

    PANCA INDERA :Koordinasi antara

    kegiatan pan)a

    indera sekaligus

    dalam proses

    pekerjaaan

    C

    1

    &alam batas normal

    2

    !e)ara intensif selama kurang dari .9 menit,

    terus menerus melakukan monitor : data,

    informasi yang se)ara intensif dapat berubah dan

    berkembang

    Tampilan data se)ara visual melalui alat khusus

    atau media fisik, yang interpresinya memerlukan

    keahlian khusus

    8asil tampilan data dan interpretasi menjadi

    dasar pemikiran serta tindakan pengambilan

    keputusan yang mempergunakan variasi pan)a

    indera sekaligus

    3 6dem kondisi di atas, lebih dari .9 menit sd - jam

    4 6dem kondisi di atas, lebih dari - jam

    KONSENTRASI ,

    KETEGANGAN

    MENTAL :6ntensitas tekanan

    kerja, target waktu yg

    mendesak,

    menghadapi publik

    dan atau obyek yg

    sensitif

    D

    1 3elatif normal pada tingkat pekerjaannya

    2

    "elakukan layanan pada jumlah permintaan

    tinggi dalam satu tahapan kerja yang dituntut

    penyelesaian mendesak

    Kualitas hasil dapat sangat relatif sehingga

    mengharuskan dapat mengendalikan emosi se%)ara kuat, bersikap tenang baik dalam menang%

    gapi permintaan, mengatur prioritas tindakan

    maupun keputusan tindakan

    3

    Konsentrasi diperlukan sangat tinggi

    !uasana amat menegangkan selama proseskerja terjadi karena tuntutan ke)ermatan dan

    kehatian%hatian sangat tinggi sehubungan

    kerumitan dan resiko tindakan tinggi, yang dapat

    berdampak pada keputusan tindakan pihak lain

    46dem di atas dan dampak ketegangan mental

    masih dapat terjadi walaupun proses pekerjaan

    telah selesai

  • 7/24/2019 10 FAKTOR PENIMBANG

    14/23

    14

    Erni Pratiwi & Associate : 0811102279|Sistem Remunerasi 2009

    LAMA

    KONSENTRASI ,KETEGANGAN

    MENTAL :(ama waktu

    ketegangan mental

    dalam sekali proses

    penyelesaian

    pekerjaaan dan tanpa

    jeda

    E

    1 3elatif dalam batas normal pada sekali proses

    2 Ketegangan mental kurang dari - jam

    3 Ketegangan mental antara - jam sd jam

    4 Ketegangan mental lebih dari jam

    POLA JADUAL

    KERJA :Pola jadual tugas

    yang harus ditaati

    F

    1 3elatif normal sesuai dengan jam kantor biasa

    2Penugasan shift dan sema)amnya a7l jadual on

    duty, yang terjadual dan dapat diketahui sebe %

    lumnya

    3

    "emungkinkan mendapatkan kontak mendadak

    !ewaktu%waktu karena keadaan emergen)y ber%

    kaitan dengan layanan int i organisasi

    &alam kontak mendadak, pemegang jabatan

    dilibatkan dalam pemikiran%pemikiran solusi yang

    berkaitan penyelesaian keadaan emergen)ylayanan inti organisasi

    4

    6dem di atas dan memungkinkan pemegang

    jabatan harus segera datang ke lokasi pada saat

    yang ditentukan dengan peran sebagai

    pengambil keputusan medik

  • 7/24/2019 10 FAKTOR PENIMBANG

    15/23

    15

    Erni Pratiwi & Associate : 0811102279|Sistem Remunerasi 2009

    KETERDESAKAN

    TINDAKAN

    LA)ANAN :3eaksi tindakan yang

    harus dilakukan

    segera setelah

    permintaan layanan

    G

    1Tidak berhubungan langsung dengan layanan

    medik dan dianggap dalam batas

    normal

    2 !egera dilakukan berdasar jadual pelayanan

    yang telah diatur

    3

    Kondisi dapat berubah dari kondisi normal

    menjadi emergen)y sehingga harus dilakukan

    tindakan segera dan )ermat berupa tindakan

    emergen)y medik

    4

    !angat segera dan harus dilakukan saat itu juga,

    &engan konsentr asi tinggi serta )er mat,

    sehingga dapat disebut dengan layanan emer%

    gen)y medikBerlangsung dengan frekuensi tinggi karena

    karakter layanan adalah emergen)y medik

    KETERKAITAN

    LA)ANAN MEDIK :Keterkaitan antar

    diagnosa dan tindakan

    medik

    H

    1Tidak berhubungan langsung dengan layanan

    medik sehingga tidak adanya faktor ini dalam

    pekerjaan

    2

    ;aitu pelayanan medik yang karakteristiknya :

    "enerima referral dari hasil diagnosa layananmedik sebelumnya untuk ditindaklanjuti, dan

    atau&apat mengirim referral karena karakter layan%

    an medik mendasar sehingga diperlukan iden%

    tifikasi data medik lanjutan

    3

    ;aitu pelayanan medik spesialis yang karakteristik%

    nya dapat :

    "enerima pasien se)ara langsung dan melaku%kan diagnosa medik serta selanjutnya menentu%

    kan tindakan medik bidangnya

    "emungkinkan melakukan referral pasien untukmendapatkan layanan medik bidang lainnya

    4

    ;aitu pelayanan medik spesialis yang karakteristik%nya dapat :

    "enerima pasien se)ara langsung dan melaku%kan diagnosa melalui pemeriksaan pada bidang%

    nya serta selanjutnya

    "elakukan referral pasien untuk mendapatkanlayanan medik bidang lainnya, dan atau

    "enerima referral dari hasil diagnosa layananm e d ik s eb e l um n ya un t uk di t ind a k la n j ut i

  • 7/24/2019 10 FAKTOR PENIMBANG

    16/23

    16

    Erni Pratiwi & Associate : 0811102279|Sistem Remunerasi 2009

    KOMPLEKSITAS

    TINDAKAN MEDIK :Kompleksitas tindakan

    medik dari segi

    kerumitan dan resiko

    I

    1Tidak berhubungan langsung dengan layanan

    medik sehingga tidak ada faktor ini dalam

    pekerjaannya

    2 ;aitu pelayanan medik yang bersifat mendasar

    3 ;aitu pelayanan medik yang menuntut peme%

    gang jabatan melakukan tindakan medik khusus

    4 ;aitu pelayanan medik yang menuntut peme

    gang jabatan melakukan tindakan bedah

    BRAND IMAGE

    MEDIK :Tingkat kontribusi

    medik terhadap brand

    image layanan medik

    J

    1Tidak berhubungan langsung dengan layanan

    medik sehingga tidak adanya faktor ini dalam

    pekerjaan

    2 !ebagai layanan medik yang berperan sebagai

    pendukung )itra layanan medik

    3 !ebagai layanan medik yang pengaruhnya

    langsung dan signifikan terhadap )itra layanan

    4!ebagai layanan medik unggulan yang penga%

    ruhnya langsung dan signifikan terhadap brand

    image organisasi ini

    INFEKSI :

    Kemungkinan akibat

    terkena dampak infeksi

    berbahaya

    K

    1 Bekerja dalam kondisi normal, tidak berhubungan

    dengan kondisi infeksi atau tertular penyakit

    2 &apat terjadi namun kemungkinan rendah

    3 !angat memungkinkan mengalami infeksi dan

    tertular penyakit berbahaya

    4Kemungkinan sangat signifikan mengalami baik

    infeksi maupun tertular penyakit sangat berba%

    haya

    RADIASI :

    Kemungkinan akibat

    terkena dampak radiasi

    walauapun telah

    mengenalan alat

    pelindung

    L

    1 Bekerja dalam kondisi normal, tidak berhubung%

    an dengan efek radiasi

    2

    !esuai karakter pekerjaannya,diantara alat dankondisi di lingkungan kerja, memungkinkan

    terkena dampak radiasi, namun jarang dapat

    terjadi

    3!ebagaimana di atas dengan frekuensi kondisi

    tersebut )ukup sering memungkinkan dapat ter%

    jadi

    4&ampak radiasi sangat signifikan walaupun telah

    memakai alat pelindung, karena bekerja dengan

    alat%alat yang berkaitan langsung dengan radiasi

  • 7/24/2019 10 FAKTOR PENIMBANG

    17/23

    17

    Erni Pratiwi & Associate : 0811102279|Sistem Remunerasi 2009

    FAKTOR # ! : "E"ENANG KEBEBASAN

    Adalah tingkat :

    (egitimasi wewenang keputusan dengan tetap taat pada ketentuan umum, kode etikprofesi serta kebijakan dasar organisasi, sesuai karakter organisasi

  • 7/24/2019 10 FAKTOR PENIMBANG

    18/23

    18

    Erni Pratiwi & Associate : 0811102279|Sistem Remunerasi 2009

    FAKTOR # % : NILAI KELOLA HARTA

    Nilai harta langsung :

    Tingkat nilai harta yang-./0 06 78978 9 -.;./7 -7 9 -.?/7 78978+ @6 06 /7.79berupa :

    Anggaran unit kerja , pendapatan atas tindakan layanannya sebagai profesi medik, resikokeuangan yang ditimbulkan karena dampak pengelolaan keuangan dan atau resiko hukum

    atas layanan medik, resiko )itra organisasi yang berdampak pada kehidupan jangka

    panjang organisasi

    Nilai harta tak langsung :

    Tingkat nilai harta yang dikelola se)ara tidak langsung, yaitu yang-.897/7pada proseslayanan umum sampai dengan pendukung layanan medik

    T6=2KAT DESKRIPSI : TAK LANGSUNG

    UMUM U

    Alternatif kondisi pada tingkat ini, adalah :

    Pengelolaan data dan atau informasi dalam segala bentuklayanan yang bersifat umum, dapat terbuka untuk kepentingan

    publik, mudah dikelola se)ara sederhana, dan atau

    Penggunaan alat%alat kerja dan apabila terjadi kerusakan alat ataudepresiasi nilai guna alat maka yang bersangkutan dapat melapor%

    kan kepada organisasi untuk dilakukan perbaikan dan atau

    penggantian

    STANDAR S

    Alternatif kondisi pada tingkat ini, adalah :

    Penjagaan sejumlah barang yang mudah dihitung dan dikontroljumlahnya, serta disimpan di suatu lokasi yang telah dilindungi

    sedemikian rupa dengan sistem dan mekanisme standar kontrol

    operasi, dan atau

    Pemeliharaan sejumlah alat dengan tingkat pemeliharaan yang)ukup mudah, dan apabila terjadi tingkat kerusakan )ukup tinggi

    maka dapat diusulkan kepada organisasi untukditindaklanjuti oleh

    pihak lain atau diganti, dan atau

    Pengelolaan dan perhitungan data dan informasi yang bersifatnon

    confidentialuntuk kepentingan internal sebagai sebagai bahan

    dasar pengambilan keputusan pihak yang membutuhkan

  • 7/24/2019 10 FAKTOR PENIMBANG

    19/23

    19

    Erni Pratiwi & Associate : 0811102279|Sistem Remunerasi 2009

    MENENGA

    H

    M

    Alternatif kondisi pada tingkat ini, adalah :

    Penjagaan sejumlah barang yang jenisnya bervariasi dan

    jumlahnya sangat banyak serta memerlukan pengenalan karakterdan arus order barang dan

    "enjaga kualitas maupun keberlangsungan stok barang dibutuhkanke)ermatan penempatan di lokasi serta pengendalian sistem F6F$

    *First 6n First $ut+7

    !ebagai )atatan :

    (okasi penyimpanan telah dilindungi sedemikian rupa dengansistem dan mekanisme standar kontrol operasi, dan atau

    Pengelolaan dan perhitungan )ermat, analisis serta penyajiandata atau informasi yang sifatnya terbatas untuk pihak%pihak

    tertentu di lingkungan organisasi sebagai bahan dasar pengambilan

    keputusan

    MENENGA

    H

    MT

    Alternatif kondisi pada tingkat ini, adalah :

    Pengelolaan dan penyusunan sistem kerja yang melibatkan prosesanalisis mendalam,dan apabila terjadi kelambanan dan sema)am%

    nya akan sangat berdampak berjalannya rangkaian proses kerja

    dan signifikan berdampak pada aspek keuangan organisasi, dan

    atau

    Penyajian rekomendasi atas hasil analisis proposal kerja yangdilengkapi dengan hasil penelitian antara lain dapat berupa

    benchmark, sebagai bahan dasar pengambilan keputusan di tingkatstratejik operasional sehingga sifatnya terbatas hanya untuk

    beberapa pemegang jabatan yang ditetapkan

    TINGGI T

    Alternatif kondisi pada tingkat ini, adalah :

    Pengelolaan data dan informasi di tingkat !ekretariat &ireksi, yang

    bervariasi dan kompleks, bersifatstricly confidentialsampai dengan

    private confidential,dan atau

    Penyajian rekomendasi atas hasil analisis proposal kerja yangdilengkapi dengan hasil penelitian antara lain dapat berupa

    benchmark, sebagai bahan dasar pengambilan keputusan di tingkatst ratejik oper as ional, yang dapat ber dampak pada ) itra

    organisasi dan konsekuensi hukum langsung

  • 7/24/2019 10 FAKTOR PENIMBANG

    20/23

    20

    Erni Pratiwi & Associate : 0811102279|Sistem Remunerasi 2009

    T6=2KAT DESKRIPSI : LANGSUNG DETERMINATE $

    KECIL K

    Alternatif kondisi pada tingkat ini, ialah :

    Berupa tanggungjawab anggaran unit dan atau proyek, )ukupdilaporkan atasan lansung pada - *dua+ tingkat di bawah &ireksi,

    atau

    Berupa tingkat pendapatan tingkat ' *satu+ atau terendah diantarakelompoknya, yang dihasilkan dari rangkaian proses layanan medik

    langsung, dan berdampak pada )itra dan konsekuensi hukum bagi

    organisasi serta langsung kepada individu pemegang jabatan

    tersebut7

    SEDANG S

    Alternatif kondisi pada tingkat ini, ialah :

    Berupa tanggungjawab anggaran unit dan atau proyek, dilaporkanatasan langsung pada ' *satu+ tingkat di bawah &ireksi dan ke

    bagian Keuangan, dan

    ;ang bersangkutan akuntabel langsung pada saat audit yangberkaitan keuangan, ketaatan prosedur serta terhadap kebijakan,

    atau

    Berupa tingkat pendapatan tingkat - *dua+ dari yang terendahkelompoknya, yang dihasilkan dari rangkaian proses layanan medik

    langsung, dan dapat berdampak pada )itra dan konsekuensi

    hukum bagi organisasi serta langsung kepada individu pemegang

    jabatan tersebut

    7

    MENENGA

    H

    M

    Alternatif kondisi pada tingkat ini, adalah :

    Berupa tanggungjawab anggaran unit dan atau proyek, harusdilaporkan kepada atasan langsung yaitu di tingkat &ireksi dan

    bagian Keuangan, dan

    Kemungkinan dipresentasikan lintas fungsi di tingkat strategis ataupanel atau komite, dan

    ;ang bersangkutan akuntabel langsung pada saat audit keuangan,ketaatan prosedur serta terhadap kebijakan, atau

    Berupa tingkat pendapatan tingkat . *tiga+ diantara kelompoknya,yaitu yang dihasilkan dari rangkaian proses layanan medik

    langsung, dan dapat berdampak pada )itra dan konsekuensi

    hukum bagi organisasi dan individu pemegang jabatan tersebut7

  • 7/24/2019 10 FAKTOR PENIMBANG

    21/23

    Alternatif kondisi pada tingkat ini, adalah :

    Berupa tanggungjawab anggaran unit dan atau proyek, selain

    dilaporkan atasan langsung yaitu di tingkat &ireksi dan bagianKeuangan, dan

    Kemungkinan dipresentasikan lintas fungsi tingkat

    strategis atau panel atau komite

    "emungkinkan pula sebagai representasi organisasi untuk

    mempertanggungjawabkan kepada pihak luar yang memiliki

    TINGGI

    T

    legitimasi lebih tinggi, dan

    ;ang bersangkutan akuntabel langsung pada saat audit oleh pihak

    internal maupun eksternal, yang berkaitan keuangan, ketaatan

    prosedur, kebijakan serta hukum, dan

    Apabila terjadi masalah maka dapat berdampak se)ara signifikanterhadap )itra organisasi dan permasalahan hukum yang berkaitan

    dengan kehidupan jangka panjang organisasi serta individu

    pemegang jabatan tersebut, atau

    Berupa tingkat pendapatan tertinggi diantara kelompoknya, yang

    dihasilkan dari rangkaian proses layanan medik langsung, dan

    dapat berdampak pada )itra organsasi jangka panjang dan

    konsekuensi hukum baik bagi organisasi maupun pemegang

    jabatan yang bersangkutan

    21

    Erni Pratiwi & Associate : 0811102279|Sistem Remunerasi 2009

  • 7/24/2019 10 FAKTOR PENIMBANG

    22/23

    22

    Erni Pratiwi & Associate : 0811102279|Sistem Remunerasi 2009

    FAKTOR # & : PERAN JABATAN

    Adalah tingkat tuntutan kompleksitas peran jabatan terhadap usaha inti organisasi

    berdasarkan karakter atau sifat dan posisi kontribusi jabatan dalam pengendalian

    resiko usaha inti tersebut

    TINGKAT DESKRIPSI

    REMOTE R !ebagai pendukung jauh dalam proses pen)apaian hasil akhir

    usaha inti organisasi

    KONTRIBUS K 8asil kerjanya berupa layanan yang akan mempengaruhi

    signifikan kelan)aran fungsi%fungsi proses organisasi

    BERPERAN B 8asil kerjanya merupakan katalisator signifikan dan langsung

    terhadap layanan dan usaha inti organisasi

    UTAMA U8asil kerjanya se)ara signifikan dan langsung terkait dekat

    dengan rangkaian proses layanan usaha inti organisasi7

  • 7/24/2019 10 FAKTOR PENIMBANG

    23/23

    23

    Erni Pratiwi & Associate : 0811102279

    |Sistem Remunerasi 2009

    FAKTOR # 1' : PROBABILITAS RESIKO

    Adalah tingkat :

    Kemungkinan.?97 878897dan atau60./karena terjadinya kekurangtepatansampai dengan kesalahan tindakan dalam proses kerja disebabkan karena faktor%faktor

    yang tak terduga

    TINGKAT DESKRIPSI

    MINIMAL IFaktor%faktor yang mempengaruhi relatif stabil, sehingga

    kemungkinan terjadinya gangguan dan kesalahan kerja sangat

    ke)il

    SEDANG IIFaktor%faktor yang mempengaruhi dapat berubah dan berkem%

    bang sehingga memungkinkan terjadinya gangguan namun

    relatif memungkinkan untuk segera dapat diatasi

    MENENGAH III

    Faktor%faktor yang mempengaruhi jalannya proses pekerjaan,

    memungkinkan terjadinya gangguan dan atau kesalahan

    tindakan , yang relatif sulit dideteksi pada saat proses

    berlangsung, namun masih dapat dikoreksi walaupun

    memungkinkan mengganggu operasional

    TINGGI I

    Faktor%faktor sangat kompleks, dapat berubah dan berkembang

    sangat )epat bahkan tak terduga, sehingga sangat memungkin%

    kan terjadinya gangguan, salah perkiraan, dan kesalahan

    tindakan keputusan yang memungkinkan berdampak terhadap

    kehidupan jangka panjang organisasi