115150026_irfan mateen arifin
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 115150026_Irfan Mateen Arifin
1/10
RESUME GEOMORFOLOGI
HUBUNGAN ANTARA OBYEK BENCANA PRAGMATIK
DENGAN PENDEKATAN ANALITIK DAN SINTETIK
Oleh :
IRFAN MATEEN ARIFIN
115150026
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
YOGYAKARTA
2015
-
7/24/2019 115150026_Irfan Mateen Arifin
2/10
-
7/24/2019 115150026_Irfan Mateen Arifin
3/10
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Lata B!"a#a$% Ma&a"a'
Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk
alam dan proses yang membentuknya. Para ahli geomorfologi
menoba untuk memahami kenapa sebuah bentang alam terlihat
seperti itu! untuk memahami sejarah dan dinamika bentang alam! dan
memprediksikan perubahan pada masa depan dengan menggunakan
kombinasi pengamatan lapangan! perobaan dan modeling.
Geomorfologi juga diperlukan untuk mempelajari tentang penegahan
atau analisi permasalahan benana alam. "alam resume kali ini akan
dibahas mengenai peran geomorfologi kedalam penegahan benana
alam.
2. MAKSUD DAN TU(UAN#aksud dari resume ini adalah memahami manfaat aspek
geomorfologi untuk interpretasi benana alam.$ujuan dari resume ini agar dapat menginterpretasikan dari data
aspek gemorfologi untuk penegahan masalah benana alam.
-
7/24/2019 115150026_Irfan Mateen Arifin
4/10
-
7/24/2019 115150026_Irfan Mateen Arifin
5/10
BAB 2
DASAR TEORI
"alam mempelajari geomorfologi ada % aspek&akupan diantaranya
mempelajari bentuklahan ' #orfologi ( yang terdiri atas:a. )spek #orfogra* : #erupakan susunan obyek alami yang
bersifat bentuklahan! ontoh: lembah! bukit! gunung. )tau dengan
kata lain adalah deskripsi tentang bentuk lahan. #aam+maam
bentuk lahan adalah:1. ,entuk lahan dedusional :Proses denudasi merupakan proses yang
enderung mengubah bentuk permukaan bumi yang disebut
dengan proses penelanjangan. Proses yang utama adalah
degradasi berupa pelapukan yang memproduksi regolit dan
saprolit serta proses erosi! pengangkutan dan gerakan massa.
Proses ini lebih sering terjadi pada satuan perbukitan dengan
material mudah lapuk dan tak berstruktur.2. ,entuk lahan asal proses -uial: ,entuklahan asal proses -uial
terbentuk akibat aktiitas aliran sungai yang berupa pengikisan!
pengangkutan dan pengendapan 'sedimentasi( membentuk
bentukan+bentukan deposisional yang berupa bentangan dataranaluial '/da( dan bentukan lain dengan struktur horisontal!
tersusun oleh material sedimen berbutir halus. ,entukan+
bentukan ini terutama berhubungan dengan daerah+daerah
penimbunan seperti lembah+lembah sungai besar dan dataran
aluial.. ,entuk lahan asal proses ulkanisme :,entuklahan ulkanik
seara sederhana dibagi menjadi 2! yaitu bentuk+bentuk eksplosif
'krater letusan! ash dan inder one( dan bentuk+bentuk eusif
'aliran laa&lidah laa! boa! plateau laa! aliran lahar dan
lainnya( yang membentuk bentangan tertentu dengan distribusi di
sekitar kepundan! lereng bahkan kadang sampai kaki lereng.
-
7/24/2019 115150026_Irfan Mateen Arifin
6/10
b. )spek #orfometri : #erupakan aspek kuantitatif dari suatu bentuk
lahan! yaitu seperti beda tinggi! ukuran lembah! kelerengan!
panjang lereng.. )spek #orfokronologi : #erupakan urutan bentuklahan atau
hubungan aneka ragam bentuklahan dan prosesnya di permukaan
bumi sebagai hasil dari proses geomorfologi. Penekanannya pada
eolusi 'ubahangsur( pertumbuhan bentuklahan.d. )spek #orfogenesa : ialah aspek dimana meneritakan asal usul
perkembangan serta proses geomorfologi. $erdiri dari :a. )spek #orfostrukutur pasif : berhubungan dengan resistensi batuan
dan pelapukan batuanb. )spek #orfostruktur aktif : #erupakan hasil dari seperti tenaga
endogen! pengangkatan! perlipatan. )spek #orfodinamik : merupakan hasil dari tenaga eksogen
"alam kajian ini menggunakan dua pendekatan! yaitu:
a. Pendekatan )nalitik#enyajikan satuan+satuan pemetaan dan informasi geomorfologi
yang meliputi aspek+aspek geomorfologi utama! yaitu morfometri!
morfogra*! morfogenesa! morfokronologi dll.Pada pendekatan
analitik! satuan bentuk lahan diklasi*kasikan berdasarkangenesanya.
b. Pendekatan intetik#erupakan suatu surey multi disiplin yang menyajikan informasi
terrain dalam konteks lingkungan dan hubungannya dengan ekologi
bentuk lahan. Pada pendekatan sintetik! diperoleh empat tingkatan
klasi*kasi! yaitu terrain! unit terrain! sistem terrain! dan proinsi
terrain
-
7/24/2019 115150026_Irfan Mateen Arifin
7/10
-
7/24/2019 115150026_Irfan Mateen Arifin
8/10
BAB )ISI
3ubungan antara obyek benana pragmatik dengan analitik dan
sintetik. ,enana alam yang diteliti adalah benana longsor dan gempa
bumi.
1. L*$%&*)spek yang mempengaruhi adalah:K!"!!$%a$ sangat mempengaruhi terjadinya longsor. $idak mungkin
longsor terjadi di tanah yang datar. "ataran miring yang terjal sangat
berpotensi terjadi longsor .T!+a" ta$a' apabila jumlah komposisi tanah tebal maka dapat
dengan mudah air masuk ke dalam tanah dan memba4anya turun.L,t*"*%, tanah apabila kurang kuat maka berpotensi terjadi longsor.
ampuran kerikil dan lempung dapat mengalami pelapukan sehingga
terjadi longsor.P!$%%-$aa$ "a'a$oleh manusia apabila tidak dilakukan dengan baik
maka berpotensi terjadinya longsor. #isalnya terasering! konsep
terasering menegah air tidak turun di dataran terjal yang dengan
mudah memba4a tanah turun melainkan pada dataran yang
beranaktangga.V!%!ta&, yaitu keadaan tumbuhan di permukaan tanah. )pabila
terdapat banyak tumbuhan maka daya engkeram akar akar tumbuhan
dapat menahan pergerakan tanah. ebaliknya! apabila tidak ditumbuhi
tumbuhan maka tanah dapat dengan mudah diba4a air.C-a' '-a$berpengaruh seberapa deras air yang turun. urah hujan
yang tinggi dapat menggerakkan tanah.P*&!& !$/*%!$ seperti pergeseran lempeng! terbentuknya sesar!
gempa bumi mempengaruhi potensi terjadinya longsor.2. G!a B-,)spek yang mempengaruhi adalah:
St-#t- %!*"*%, yang dimaksud adalah aktiitas tektonik.
Pergerakan lempeng dapat mengakibatkan gempa.
L,t*"*%, batuan dapat berpengaruh apabila lempeng bersifat keras.
-
7/24/2019 115150026_Irfan Mateen Arifin
9/10
A#t,,ta& %-$-$% +!a,seperti erupsi dapat menimbulkan gempa.
R!-$t-'a$ goa! lorong tambang! gedung! bahkan ledakan bom
dapat menimbulkan gempa.
-
7/24/2019 115150026_Irfan Mateen Arifin
10/10
DAFTAR PUSTAKA
)nonim.201.http:&&ekosistem+ekologi.blogspot.o.id&201&11&apa+saja+
penyebab+tanah+longsor.html.diakses tanggal 1% oktober 2015
hoirunnisa.201. http:&&geoeniron.blogspot.o.id&201&02&proses+
geomorfologi.html. "iakses tanggal 1% oktober 2015
http://ekosistem-ekologi.blogspot.co.id/2013/11/apa-saja-penyebab-tanah-longsor.htmlhttp://ekosistem-ekologi.blogspot.co.id/2013/11/apa-saja-penyebab-tanah-longsor.htmlhttp://geoenviron.blogspot.co.id/2013/02/proses-geomorfologi.htmlhttp://geoenviron.blogspot.co.id/2013/02/proses-geomorfologi.htmlhttp://geoenviron.blogspot.co.id/2013/02/proses-geomorfologi.htmlhttp://geoenviron.blogspot.co.id/2013/02/proses-geomorfologi.htmlhttp://ekosistem-ekologi.blogspot.co.id/2013/11/apa-saja-penyebab-tanah-longsor.htmlhttp://ekosistem-ekologi.blogspot.co.id/2013/11/apa-saja-penyebab-tanah-longsor.html