161211825 konsensus dm tipe 2

7/21/2019 161211825 Konsensus DM Tipe 2

http://slidepdf.com/reader/full/161211825-konsensus-dm-tipe-2 1/57

PERKUMPULAN ENDOKRINOLOGI INDONESIA

KONSENSUS

PENGELOLAAN DAN PENCEGAHAN DIABETES MELITUS

TIPE 2 DI INDONESIA

2011

P E R K K N I

PPKKUMPUIAN — (NCOKMlNOlOCl — IN D O N E S I A —



1 Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2

I.PENDAHUUAN

!u"u panduan be#i"ut be#isi"an "onsensus pengelolaan dan

pencegahan bagi pen$andang diabetes $ang %e#upa"an #e&isi

"onsensus pengelolaan Diabetes Melitus 'DM( di Indonesia hasil

"esepa"atan pa#a pa"a# DM nasional $ang %ulai di#intis P!

PE)KENI se*a" pe#te%uan tahun 1++, di -a"a#ta. )e&isi bu"u

"onsensus 2010 %e#upa"an #e&isi bu"u "onsensus pengelolaan

DM $ang "ee%pat. etelah #e&isi bu"u "onsensus pe#ta%a tahun

1++/ dan #e&isi "edua tahun 2002 dila"u"an #e&isi "etiga $ang

diselesai"an tahun 200. Mengingat sebagian besa# pen$andang

diabetes adalah "elo%po" DM tipe 2 "onsensus pengelolaan

be#i"ut te#uta%a disusun untu" DM tipe 2 sedang"an untu"

"elo%po" DM tipe 1 dan pengelolaan diabetes pada "eha%ilan

dibica#a"an dala% bu"u panduan te#sendi#i.

!e#bagai penelitian epide%iologi %enun*u""an adan$a

"ecende#ungan pening"atan ang"a insidensi dan p#e&alensi DM

tipe 2 di be#bagai pen*u#u dunia. H3 %e%p#edi"si adan$a

pening"atan *u%lah pen$andang diabetes $ang cu"up besa#

pada tahun4tahun %endatang. H3 %e%p#edi"si "enai"an

*u%lah pen$andang DM di Indonesia da#i /5 *uta pada tahun

2000 %en*adi se"ita# 21, *uta pada tahun 20,0. enada dengan

H3 Inte#national Diabetes 6ede#ation 'ID6( pada tahun 200+

%e%p#edi"si "enai"an *u%lah pen$andang DM da#i 70 *uta pada

tahun 200+ %en*adi 120 *uta pada tahun 20,0. Mes"ipun

te#dapat pe#bedaan ang"a p#e&alensi lapo#an "eduan$a%enun*u""an adan$a pening"atan *u%lah pen$andang DM

seban$a" 24, "ali lipat pada tahun 20,0.

apo#an da#i hasil penilitian di be#bagai dae#ah di Indonesia

$ang dila"u"an pada de"ade 1+/04an %enun*u""an seba#an

p#e&alensi DM tipe 2 anta#a 0/8 di Tanah To#a*a sa%pai 18

$ang didapat"an di Manado. Hasil penelitian pada #entang tahun

1+/042000 %enun*u""an pening"atan p#e&alensi $ang sangat

ta*a%. ebagai contoh pada penelitian di -a"a#ta 'dae#ah

u#ban( p#e&alensi DM da#i 178 pada tahun 1+/2 nai" %en*adi

978 pada tahun 1++, dan %e#o"et lagi %en*adi 12/8 pada

tahun 2001.

!e#dasa#"an data !adan Pusat tatisti" Indonesia tahun

200, dipe#"i#a"an pendudu" Indonesia $ang be#usia di atas 20

tahun seban$a" 1,, *uta *i:a. Dengan p#e&alensi DM sebesa#

1578 pada dae#ah u#ban dan 728 pada dae#ah #u#al %a"adipe#"i#a"an pada tahun 200, te#dapat se*u%lah /2 *uta




pen$andang diabetes di dae#ah u#ban dan 99 *uta di dae#ah

#u#al. elan*utn$a be#dasa#"an pola pe#ta%bahan pendudu"

dipe#"i#a"an pada tahun 20,0 nanti a"an ada 1+5 *uta pendudu"

$ang

be#usia di atas 20 tahun dan dengan asu%si p#e&alensi DM pada

u#ban '1578( dan #u#al '728( %a"a dipe#"i#a"an te#dapat 12

*uta pen$andang diabetes di dae#ah u#ban dan /1 *uta di

dae#ah #u#al.

apo#an hasil )iset Kesehatan Dasa# ')is"esdas( tahun

2007 oleh Depa#te%en Kesehatan %enun*u""an bah:a

p#e&alensi DM di dae#ah u#ban Indonesia untu" usia di atas 19

tahun sebesa# 978. P#e&alensi te#"ecil te#dapat di P#opinsi

Papua sebesa# 178 dan te#besa# di P#opinsi Malu"u Uta#a dan

Kali%anatan !a#at $ang %encapai 1118 edang"an p#e&alensi

tole#ansi glu"osa te#ganggu 'T;T( be#"isa# anta#a 508 di

P#opinsi -a%bi sa%pai 21/8 di P#opinsi Papua !a#at.

Data4data di atas %enun*u""an bah:a *u%lah pen$andang

diabetes di Indonesia sangat besa# dan %e#upa"an beban $ang

sangat be#at untu" dapat ditangani sendi#i oleh do"te#

spesialis<subspesialis atau bah"an oleh se%ua tenaga "esehatan

$ang ada.

Mengingat bah:a DM a"an %e%be#i"an da%pa" te#hadap

"ualitas su%be# da$a %anusia dan pening"atan bia$a "esehatan

$ang cu"up besa# %a"a se%ua piha" bai" %as$a#a"at %aupun

pe%e#intah sudah seha#usn$a i"ut se#ta dala% usahapenanggulangan DM "hususn$a dala% upa$a pencegahan.

Pada st#ategi pela$anan "esehatan bagi pen$andang

diabetes pe#an do"te# u%u% %en*adi sangat penting sebagai

u*ung to%ba" di pela$anan "esehatan p#i%e#. Kasus DM

sede#hana tanpa pen$ulit dapat di"elola dengan tuntas oleh

do"te# u%u% di pela$anan "esehatan p#i%e#. Pen$andang

diabetes $ang be#potensi %engala%i pen$ulit DM pe#lu seca#a

pe#iodi" di"onsultasi"an "epada do"te# spesialis pen$a"it dala%

atau do"te# spesialis pen$a"it dala% "onsultan endo"#in

%etabolis%e dan diabetes di ting"at pela$anan "esehatan $ang

lebih tinggi di #u%ah sa"it #u*u"an. De%i"ian pula pen$andang

diabetes dengan glu"osa da#ah $ang su"a# di"endali"an dan

pen$andang diabetes dengan pen$ulit. Pasien dapat di"i#i%

"e%bali "epada do"te# pela$anan p#i%e# setelah penanganan di

#u%ah sa"it #u*u"an selesai.Diabetes %elitus %e#upa"an pen$a"it %enahun $ang



, Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2

a"an dide#ita seu%u# hidup. Dala% pengelolaan pen$a"it

te#sebut selain do"te# pe#a:at ahli gi=i dan tenaga "esehatan

lain pe#an pasien dan "elua#ga %en*adi sangat penting. Edu"asi

"epada pasien dan "elua#gan$a be#tu*uan dengan %e%be#i"an

pe%aha%an %engenai pe#*alanan pen$a"it pencegahan

pen$ulit dan penatala"sanaan DM a"an sangat %e%bantu

%ening"at"an "ei"utse#taan "elua#ga dala% usaha %e%pe#bai"i

hasil pengelolaan. Dala% "onte"s ini "ebe#adaan o#ganisasi

pe#"u%pulan pen$andang diabetes sepe#ti PE)KENI PE)ADIA

PEDI dan lain4lain %en*adi sangat dibutuh"an %engingat

pe#"u%pulan te#sebut dapat %e%bantu %ening"at"an

pengetahuan pen$andang diabetes tentang pen$a"itn$a dan

%ening"at"an pe#an a"ti> %e#e"a dala% %e%odi?"asi

pengobatan DM.

Untu" %endapat"an hasil pengelolaan $ang tepat guna

dan be#hasil guna se#ta untu" %ene"an ang"a "e*adian pen$ulit

DM dipe#lu"an suatu standa# pela$anan %ini%al bagi

pen$andang diabetes. Pen$e%pu#naan dan #e&isi seca#a be#"ala

standa# pela$anan ha#us selalu dila"u"an dan disesuai"an

dengan "e%a*uan4"e%a*uan il%u %uta"hi# sehingga dapat

dipe#oleh %an>aat $ang sebesa#4 besa#n$a bagi pen$andang

diabetes.

I.1.De?nisi

Menu#ut American Diabetes Association 'ADA( tahun2010 Diabetes %elitus %e#upa"an suatu "elo%po"

pen$a"it %etaboli" dengan "a#a"te#isti" hipe#gli"e%ia

$ang te#*adi "a#ena "elainan se"#esi insulin "e#*a insulin

atau "edua4duan$a.I.2.Klasi?"asi

Klasi?"asi DM dapat dilihat pada tabel 1.




Tabel 1. Klasifkasi etiologis DM Tipe 1 Dest#u"si sel beta0 u%u%n$a %en*u#us "e de?siensi insulin

absolut

@ Autoi%un

@ Idiopati"

Tipe 2 @ !e#&a#iasi0 %ulai $ang do%inan #esistensi insulin dise#tai

de?siensi insulin #elati> sa%pai $ang do%inan de>e" se"#esi

insulin dise#tai #esistensi insulin

Tipe lain @ De>e" geneti" >ungsi sel beta

@ De>e" geneti" "e#*a insulin@ Pen$a"it e"so"#in pan"#eas

@ Endo"#inopati

@ Ka#ena obat atau =at "i%ia

@ In>e"si

@ .ebab i%unologi $ang *a#ang

@ .ind#o% geneti" lain $ang be#"aitan dengan DM

Diabetes %elitus

gestasional




Diagnosis

Ko%pli"asi

Diagnosis

Bagan Pengelolaan Diabetes Melitus

Hipe#"oagulasi

Hipe#tensi

Pen$a"it *antung "o#one#

Neu#opati pe#i>e#

Kelainan pe%buluh da#ah

In>e"si pa#u

In>e"si lain

Diagnosis

Ko%o#biditas w



II.Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 II. 1.

Diagnosis

Diagnosis DM ditega""an atas dasa# pe%e#i"saan "ada#

glu"osa da#ah. Diagnosis tida" dapat ditega""an atas dasa#

adan$a glu"osu#ia. ;una penentuan diagnosis DM pe%e#i"saan

glu"osa da#ah $ang dian*u#"an adalah pe%e#i"saan glu"osa

seca#a en=i%ati" dengan bahan da#ah plas%a &ena. Penggunaan

bahan da#ah utuh (whole blood), &ena ataupun "apile# tetap

dapat dipe#guna"an dengan %e%pe#hati"an ang"a4 ang"a

"#ite#ia diagnosti" $ang be#beda sesuai pe%ba"uan oleh H3.edang"an untu" tu*uan pe%antauan hasil pengobatan dapat

dila"u"an dengan %engguna"an pe%e#i"saan glu"osa da#ah

"apile# dengan glu"o%ete#.

II.1.1. Diagnosis diabetes %elitus

!e#bagai "eluhan dapat dite%u"an pada pen$andang

diabetes. Kecu#igaan adan$a DM pe#lu dipi"i#"an apabila

te#dapat "eluhan "lasi" DM sepe#ti di ba:ah ini

@ Keluhan "lasi" DM be#upa poliu#ia polidipsia

poli>agia dan penu#unan be#at badan $ang tida" dapat

di*elas"an sebabn$a

@ Keluhan lain dapat be#upa le%ah badan "ese%utan

gatal %ata "abu# dan dis>ungsi e#e"si pada p#ia se#ta

p#u#itus &ul&ae pada :anita

Diagnosis DM dapat ditega""an %elalui tiga ca#a

1. -i"a "eluhan "lasi" dite%u"an %a"a pe%e#i"saan

glu"osa plas%a se:a"tu B200 %g<d sudah cu"up

untu" %enega""an diagnosis DM

2. Pe%e#i"saan glu"osa plas%a puasa B 12 %g<d dengan

adan$a "eluhan "lasi".

,. Tes tole#ansi glu"osa o#al 'TT;3(. Mes"ipun TT;3

dengan beban 79 g glu"osa lebih sensiti> dan spesi?"

dibanding dengan pe%e#i"saan glu"osa plas%a puasa

na%un pe%e#i"saan ini %e%ili"i "ete#batasan

te#sendi#i. TT;3 sulit untu" dila"u"an be#ulang4ulang



dan dala% p#a"te" sangat *a#ang dila"u"an "a#ena

%e%butuh"an pe#siapan "husus.

ang"ah4lang"ah diagnosti" DM dan gangguan tole#ansi

glu"osa dapat dilihat pada bagan 1. K#ite#ia diagnosis

DM untu" de:asa tida" ha%il dapat dilihat pada tabel4

2. Apabila hasil pe%e#i"saan tida" %e%enuhi "#ite#ia

no#%al atau DM be#gantung pada hasil $ang

dipe#oleh %a"a dapat digolong"an "e dala% "elo%po"

tole#ansi glu"osa te#ganggu 'T;T( atau glu"osa da#ah

puasa te#ganggu ';DPT(.

1. T;T Diagnosis T;T ditega""an bila setelah

pe%e#i"saan TT;3 didapat"an glu"osa plas%a 2 *a%setelah beban anta#a 150 4 1++ %g<d '7/4110

%%ol<(.

2. ;DPT Diagnosis ;DPT ditega""an bila setelah

pe%e#i"saan glu"osa plas%a puasa didapat"an anta#a

100 4 129 %g<d '9

4 + %%ol<( dan pe%e#i"saan TT;3 gula da#ah 2 *a%

C 150 %g<d.

Tabel 2. K#ite#ia diagnosis DM

1. ;e*ala "lasi" DM glu"osa plas%a se:a"tu B 200 %g<d

'111 %%ol<( ;lu"osa plas%a se:a"tu %e#upa"an hasil

pe%e#i"saan sesaat pada suatu ha#i tanpa %e%pe#hati"an

:a"tu %a"an te#a"hi#

Atau 2. ;e

*ala"lasi"DM

Kada# glu"osa plas%a puasa B12 %g<d '7.0 %%ol<(

Puasa dia#ti"an pasien ta" %endapat "alo#i ta%bahan sedi"itn$a

/ *a%

Atau

,. Kada# gula plas%a 2 *a% pada TT;3 B200 %g<d '111

%%ol<( TT;3 $ang dila"u"an dengan standa# H3

%engguna"an beban glu"osa $ang seta#a dengan 79 g glu"osa

anhid#us $ang dila#ut"an "e dala% ai#.



F Pemeriksaan HbAlc (>6.5%) oleh ADA 2011 sudah dimasukkan menjadi salah sau

krieria dia!nosis D"# jika dilakukan $ada sarana laboraorium an! elah

ersandardisasi den!an baik.

Ga#a pela"sanaan TT;3 'H3 1++5(

Tiga ha#i sebelu% pe%e#i"saan pasien tetap %a"an

sepe#ti "ebiasaan seha#i4ha#i 'dengan "a#bohid#at $ang

cu"up( dan tetap %ela"u"an "egiatan *as%ani sepe#ti

biasa

!e#puasa paling sedi"it / *a% '%ulai %ala% ha#i(

sebelu% pe%e#i"saan %inu% ai# putih tanpa gula tetap

dipe#boleh"an

Dipe#i"sa "ada# glu"osa da#ah puasa

Dibe#i"an glu"osa 79 g#a% 'o#ang de:asa( atau 179

g#a%<"g!! 'ana"4ana"( dila#ut"an dala% ai# 290 %

dan di%inu% dala% :a"tu 9 %enit

!e#puasa "e%bali sa%pai penga%bilan sa%pel da#ah

untu" pe%e#i"saan 2 *a% setelah %inu% la#utan

glu"osa selesai

Dipe#i"sa "ada# glu"osa da#ah 2 'dua( *a% sesudah

beban glu"osa

ela%a p#oses pe%e#i"saan sub*e" $ang dipe#i"sa

tetap isti#ahat dan tida" %e#o"o"

II.1.2. Pe%e#i"saan pen$a#ing

Pe%e#i"saan pen$a#ing dila"u"an pada %e#e"a $ang

%e%pun$ai #isi"o DM 'sepe#ti te#lihat pada hala%an ,,(na%un tida" %enun*u""an adan$a ge*ala DM. Pe%e#i"saan

pen$a#ing be#tu*uan untu" %ene%u"an pasien dengan DM

T;T %aupun ;DPT sehingga dapat ditangani lebih dini

seca#a tepat. Pasien dengan T;T dan ;DPT *uga disebut

sebagai intole#ansi glu"osa %e#upa"an tahapan se%enta#a

%enu*u DM. Kedua "eadaan te#sebut *uga %e#upa"an >a"to#

#isi"o untu" te#*adin$a DM dan pen$a"it "a#dio&as"ula#

di"e%udian ha#i.

Pe%e#i"saan pen$a#ing dapat dila"u"an %elalui

pe%e#i"saan "ada# glu"osa da#ah se:a"tu atau "ada#



glu"osa da#ah puasa. "e%a lang"ah4lang"ah pe%e#i"saan

pada "elo%po" $ang %e%ili"i #isi"o DM dapat dilihat pada

bagan 1.

Pe%e#i"saan pen$a#ing untu" tu*uan pen*a#ingan %asal

(mass screening( tida" dian*u#"an %engingat bia$a $ang

%ahal $ang pada u%u%n$a tida" dii"uti dengan #encana

tinda" lan*ut bagi %e#e"a $ang di"ete%u"an adan$a

"elainan. Pe%e#i"saan pen$a#ing dian*u#"an di"e#*a"an

pada saat pe%e#i"saan untu" pen$a"it lain atau general

check-u.

Kada# glu"osa da#ah se:a"tu dan glu"osa da#ah puasasebagai pato"an pen$a#ing dapat dilihat pada tabel ,.

Gatatan

Untu" "elo%po" #isi"o tinggi $ang tida" %enun*u""an "elainanhasil dila"u"an ulangan tiap tahun. !agi %e#e"a $ang be#usia

B59 tahun tanpa >a"to# #isi"o lain pe%e#i"saan pen$a#ing dapat

dila"u"an setiap , tahun.

Tabel 3. Kadar glukosa darah sewaktu dan puasa sebagai patokan penyaring dandiagnosis DM (mg/dL)

Bukan DM Belum pasti DM DM

Kadar glukosa

darah sewaktu

Plas%a &ena C100 100 41++ B200

'%g<d( Da#ah "apile# C +0 +041++ B200

Kadar glukosadarah puasa

Plas%a &ena C100 1004129 B12

'%g<d( Da#ah "apile# C+0 +04++ B100



Keluhan Klini" Diabetes


;DPatau;D

C150

T

Ulang ;D atau ;DP4J4

15041++

DIABETES MELITUSI

E&aluasi status gi=iE&aluasi pen$ulit DME&aluasi pe#encanaan%a"an sesuai "ebutuhan

;DP ;lu"osa Da#ah Puasa ;D ;lu"osa Da#ah e:a"tu ;DPT ;lu"osa Da#ah Puasa Te#ganggu T;T

Tole#ansi ;lu"osate#ganggu T;T i ;DPT No#%al

Nasihat u%u% Pe#encanaan%a"an atihan *as%ani !e#at ida%an !elu% pe#lu obatpenu#un glu"osa

!agan 1. ang"ah4lang"ah diagnosti" DM dan gangguan

tole#ansi glu"osa

II.2.Penatala"sanaan

Tu*uan penatala"sanaan seca#a u%u% adalah

%ening"at"an "ualitas hidup pen$andang diabetes.

II.2.1. Tu*uan penatala"sanaan

@-ang"a pende" %enghilang"an "eluhan dan tanda DM

%e%pe#tahan"an #asa n$a%an dan %encapai ta#get

pengendalian glu"osa da#ah.

@-ang"a pan*ang %encegah dan %engha%bat

p#og#esi&itas pen$ulit %i"#oangiopati %a"#oangiopati

dan neu#opati.

C12C200

B12

B200

FB200

TT;3;D 2

*a%

;DPatau;D

C100

C150

;DP B12

;D B200

1C12

C200

I

Keluhan "linis diabetes '(

_L

IKeluhan "lasi" '4(

r- HhB12 1004129

B200 15041++



@Tu*uan a"hi# pengelolaan adalah tu#unn$a %o#biditas dan

%o#talitas DM.

Untu" %encapai tu*uan te#sebut pe#lu dila"u"an

pengendalian glu"osa da#ah te"anan da#ah be#at badan

dan p#o?l lipid %elalui pengelolaan pasien seca#a holisti"

dengan %enga*a#"an pe#a:atan %andi#i dan pe#ubahan

pe#ila"u.

II.2.2. ang"ah4lang"ah penatala"sanaan pen$andang diabetes

II.2.2.1. LE&aluasi %edis $ang leng"ap pada pe#te%uan

pe#ta%a

E&aluasi %edis %eliputi

@ )i:a$at Pen$a"it

;e*ala $ang ti%bul

Hasil pe%e#i"saan labo#ato#iu% te#dahulu %eliputi

glu"osa da#ah A1G dan hasil pe%e#i"saan "husus

$ang te#"ait DM

Pola %a"an status nut#isi dan #i:a$at pe#ubahan

be#at badan

)i:a$at tu%buh "e%bang pada pasien

ana"<de:asa %uda

Pengobatan $ang pe#nah dipe#oleh sebelu%n$a

seca#a leng"ap te#%asu" te#api gi=i %edis dan

pen$uluhan $ang telah dipe#oleh tentang

pe#a:atan DM seca#a %andi#i se#ta "epe#ca$aan

$ang dii"uti dala% bidang te#api "esehatan

Pengobatan $ang sedang di*alani te#%asu" obat

$ang diguna"an pe#encanaan %a"an dan p#og#a%

latihan *as%ani

)i:a$at "o%pli"asi a"ut '"etoasidosis diabeti"

hipe#os%ola# hipe#gli"e%ia dan hipogli"e%ia(

)i:a$at in>e"si sebelu%n$a te#uta%a in>e"si "ulit

gigi dan t#a"tus u#ogenitalis se#ta "a"i

;e*ala dan #i:a$at pengobatan "o%pli"asi "#oni"

'"o%pli"asi pada gin*al %ata salu#an pence#naan

dll.(

Pengobatan lain $ang %ung"in be#penga#uh

te#hadap glu"osa da#ah

6a"to# #isi"o %e#o"o" hipe#tensi #i:a$at pen$a"it

*antung "o#one# obesitas dan #i:a$at pen$a"it

"elua#ga 'te#%asu" pen$a"it DM dan endo"#in lain(

)i:a$at pen$a"it dan pengobatan di lua# DM

Pola hidup buda$a psi"ososial pendidi"an dan statuse"ono%i

Kehidupan se"sual penggunaan "ont#asepsi dan

"eha%ilan.

@ Pe%e#i"saan 6isi"

Pengu"u#an tinggi badan be#at badan dan ling"a#

pinggang

Pengu"u#an te"anan da#ah te#%asu" pengu"u#an

te"anan da#ah dala% posisi be#di#i untu" %enca#i

"e%ung"inan adan$a hipotensi o#tostati" se#ta ankle

brachial inde! 'A!I( untu" %enca#i "e%ung"inan



pen$a"it pe%buluh da#ah a#te#i tepi

Pe%e#i"saan >undus"opi

Pe%e#i"saan #ongga %ulut dan "elen*a# ti#oid

Pe%e#i"saan *antung

E&aluasi nadi bai" seca#a palpasi %aupun dengan

stetos"op

Pe%e#i"saan e"st#e%itas atas dan ba:ah te#%asu" *a#i

Pe%e#i"saan "ulit (acantosis nigrican dan be"as

te%pat pen$unti"an insulin( dan pe%e#i"saan

neu#ologis

Tanda4tanda pen$a"it lain $ang dapat %eni%bul"an DM

tipe4lain

@ E&aluasi abo#ato#is < penun*ang lain

;lu"osa da#ah puasa dan 2 *a% ost p#andial

A1G P#o?l lipid pada "eadaan puasa '"oleste#ol total HD

D dan t#iglise#ida(

K#eatinin se#u%

Albu%inu#ia

Keton sedi%en dan p#otein dala% u#in

Ele"t#o"a#diog#a%

6oto sina#4 dada

@ )u*u"an

iste% #u*u"an pe#lu dila"u"an pada selu#uh pusat

pela$anan "esehatan $ang %e%ung"in"an dila"u"an

#u*u"an. )u*u"an %eliputi

4 )u*u"an "e bagian %ata

4 )u*u"an untu" te#api gi=i %edis sesuai indi"asi

4 )u*u"an untu" edu"asi "epada edu"ato# diabetes

4 )u*u"an "epada pe#a:at "husus "a"i ' odiatrist (spesialis pe#ila"u 'psi"olog( atau spesialis lain

sebagai bagian da#i pela$anan dasa#.

4 Konsultasi lain sesuai "ebutuhan

II.2.2.2. E&aluasi %edis seca#a be#"ala

Dila"u"an pe%e#i"saan "ada# glu"osa da#ah puasa dan 2

*a% sesudah %a"an atau pada :a"tu4:a"tu te#tentu

lainn$a sesuai dengan "ebutuhan

Pe%e#i"saan A1G dila"u"an setiap ',4( bulan

eca#a be#"ala dila"u"an pe%e#i"saan

-as%ani leng"ap

Mi"#oalbu%inu#ia

K#eatinin

Albu%in < globulin dan AT

Koleste#ol total "oleste#ol D "oleste#ol HD dant#iglise#ida

EK;

6oto sina#4O dada

6undus"opi

II.2.,. Pila# penatala"sanaan DM

1. Edu"asi

2. Te#api gi=i %edis

,. atihan *as%ani

5. Inte#&ensi >a#%a"ologis



Pengelolaan DM di%ulai dengan pengatu#an %a"an dan

latihan *as%ani sela%a bebe#apa :a"tu '245 %inggu(. Apabila

"ada# glu"osa da#ah belu% %encapai sasa#an dila"u"an

inte#&ensi >a#%a"ologis dengan obat hipogli"e%i" o#al '3H3(

dan

atau sunti"an insulin. Pada "eadaan te#tentu 3H3 dapat

sege#a dibe#i"an seca#a tunggal atau langsung "o%binasi

sesuai indi"asi. Dala% "eadaan de"o%pensasi %etaboli"

be#at %isaln$a "etoasidosis st#es be#at be#at badan $ang

%enu#un dengan cepat dan adan$a "etonu#ia insulin dapat

sege#a dibe#i"an.

II.2.,.1. Edu"asi

Diabetes tipe 2 u%u%n$a te#*adi pada saat pola ga$a hidup

dan pe#ila"u telah te#bentu" dengan %apan. Pe%be#da$aanpen$andang diabetes %e%e#lu"an pa#tisipasi a"ti> pasien

"elua#ga dan %as$a#a"at. Ti% "esehatan %enda%pingi

pasien dala% %enu*u pe#ubahan pe#ila"u sehat. Untu"

%encapai "ebe#hasilan pe#ubahan pe#ila"u dibutuh"an

edu"asi $ang "o%p#ehensi> dan upa$a pening"atan

%oti&asi. !e#bagai hal tentang edu"asi dibahas lebih

%endala% di bagian p#o%osi pe#ila"u sehat di hala%an ,/.

Pengetahuan tentang pe%antauan glu"osa da#ah %andi#i

tanda dan ge*ala hipogli"e%ia se#ta ca#a %engatasin$a

ha#us dibe#i"an "epada pasien. Pe%antauan "ada# glu"osa

da#ah dapat dila"u"an seca#a %andi#i setelah %endapat

pelatihan "husus.

II.2.,. 2. Te#api Nut#isi Medis

@Te#api Nut#isi Medis 'TNM( %e#upa"an bagian da#i

penatala"sanaan diabetes seca#a total. Kunci "ebe#hasilan

TNM adalah "ete#libatan seca#a %en$elu#uh da#i anggota

ti% 'do"te# ahli gi=i petugas "esehatan $ang lain se#ta

pasien dan "elua#gan$a(.

@ etiap pen$andang diabetes sebai"n$a %endapat TNM

sesuai dengan "ebutuhann$a guna %encapai sasa#an

te#api.

@ P#insip pengatu#an %a"an pada pen$andang diabetes

ha%pi# sa%a dengan an*u#an %a"an untu" %as$a#a"at

u%u% $aitu %a"anan $ang sei%bang dan sesuai dengan

"ebutuhan "alo#i dan =at gi=i %asing4%asing indi&idu. Pada

pen$andang diabetes pe#lu dite"an"an pentingn$a

"ete#atu#an %a"an dala% hal *ad:al %a"an *enis dan

*u%lah %a"anan te#uta%a pada %e#e"a $ang%engguna"an obat penu#un glu"osa da#ah atau insulin.

A. Ko%posisi %a"anan $ang dian*u#"an te#di#i da#i

Ka#bohid#at

@ Ka#bohid#at $ang dian*u#"an sebesa# 59498 total asupan

ene#gi.

@ Pe%batasan "a#bohid#at total C1,0 g<ha#i tida" dian*u#"an

@ Ma"anan ha#us %engandung "a#bohid#at te#uta%a $ang

be#se#at tinggi.

@;ula dala% bu%bu dipe#boleh"an sehingga pen$andang

diabetes dapat %a"an sa%a dengan %a"anan "elua#ga $ang

lain



@u"#osa tida" boleh lebih da#i 98 total asupan ene#gi.

@ Pe%anis alte#nati> dapat diguna"an sebagai pengganti

gula asal tida" %elebihi batas a%an "onsu%si ha#ian

(Acceted Dail" #ntake)

@ Ma"an tiga "ali seha#i untu" %endist#ibusi"an asupan

"a#bohid#at dala% seha#i. Kalau dipe#lu"an dapat dibe#i"an

%a"anan selingan buah atau %a"anan lain sebagai bagian

da#i "ebutuhan "alo#i seha#i.

e%a"

@Asupan le%a" dian*u#"an se"ita# 204298 "ebutuhan "alo#i.

Tida" dipe#"enan"an %elebihi ,08 total asupan ene#gi.

@ e%a" *enuh C 7 $ "ebutuhan "alo#i

@ e%a" tida" *enuh ganda C 10 8 selebihn$a da#i le%a"

tida" *enuh tunggal.@ !ahan %a"anan $ang pe#lu dibatasi adalah $ang ban$a"

%engandung le%a" *enuh dan le%a" t#ans anta#a lain

daging be#le%a" dan susu penuh (whole milk (.

@An*u#an "onsu%si "oleste#ol C 200 %g<ha#i.

P#otein

@ Dibutuh"an sebesa# 10 4 208 total asupan ene#gi.

@ u%be# p#otein $ang bai" adalah sea%ood 'i"an udang

cu%i dll( daging tanpa le%a" a$a% tanpa "ulit p#odu" susu

#endah le%a" "acang4"acangan tahu dan te%pe.

@ Pada pasien dengan ne>#opati pe#lu penu#unan asupan

p#otein %en*adi 0/ g<Kg !! pe#ha#i atau 108 da#i "ebutuhan

ene#gi dan 98 henda"n$a be#nilai biologi" tinggi.

Nat#iu%

@An*u#an asupan nat#iu% untu" pen$andang diabetes sa%adengan an*u#an untu" %as$a#a"at u%u% $aitu tida" lebih

da#i ,000 %g atau sa%a dengan 47 g#a% '1 sendo" teh(

ga#a% dapu#.

@ Me#e"a $ang hipe#tensi pe%batasan nat#iu% sa%pai 2500

%g ga#a% dapu#.

@u%be# nat#iu% anta#a lain adalah ga#a% dapu# &etsin

soda dan bahan penga:et sepe#ti nat#iu% ben=oat dan

nat#iu% nit#it.

e#at

@epe#ti haln$a %as$a#a"at u%u% pen$andang diabetes

dian*u#"an %engonsu%si cu"up se#at da#i "acang4"acangan

buah dan sa$u#an se#ta su%be# "a#bohid#at $ang tinggi

se#at "a#ena %engandung &ita%in %ine#al se#at dan bahan

lain $ang bai" untu" "esehatan.@An*u#an "onsu%si se#at adalah 29 g<ha#i.

Pe%anis alte#nati>

@ Pe%anis di"elo%po""an %en*adi pe%anis be#"alo#i dan

pe%anis ta" be#"alo#i. Te#%asu" pe%anis be#"alo#i adalah

gula al"ohol dan >#u"tosa.

@;ula al"ohol anta#a lain isomalt, lactitol, maltitol,

mannitol, sorbitol dan !"litol.

@ Dala% penggunaann$a pe%anis be#"alo#i pe#lu

dipe#hitung"an "andungan "alo#in$a sebagai bagian da#i

"ebutuhan "alo#i seha#i.



@ 6#u"tosa tida" dian*u#"an diguna"an pada pen$andang

diabetes "a#ena e>e" sa%ping pada le%a" da#ah.

@ Pe%anis ta" be#"alo#i $ang %asih dapat diguna"an anta#a

lain aspa#ta% sa"a#in acesul>a%e potassiu% su"#alose dan

neota%e.

@ Pe%anis a%an diguna"an sepan*ang tida" %elebihi batas

a%an (Acceted Dail" #ntake < ADI(

!. Kebutuhan "alo#i

Ada bebe#apa ca#a untu" %enentu"an *u%lah "alo#i $ang

dibutuh"an pen$andang diabetes. Di anta#an$a adalah

dengan %e%pe#hitung"an "ebutuhan "alo#i basal $ang

besa#n$a 294,0 "alo#i<"g!! ideal

dita%bah atau di"u#angi be#gantung pada bebe#apa >a"to#

sepe#ti *enis "ela%in u%u# a"ti&itas be#at badan dll.Pe#hitungan be#at badan Ideal '!!I( dengan #u%us !#occa $ang

di%odi?"asi adalah sbb

@ !e#at badan ideal +08 'T! dala% c% 4 100( 1 "g.

@ !agi p#ia dengan tinggi badan di ba:ah 10 c% dan

:anita di ba:ah 190 c% #u%us di%odi?"asi %en*adi

!e#at badan ideal '!!I( 'T! dala% c% 4 100( 1 "g.

!! No#%al !! ideal 10 8

Ku#us C !!I 4 10 8

;e%u" B !!I 10 8

Pe#hitungan be#at badan ideal %enu#ut Inde"s Massa Tubuh

'IMT(. Inde"s %assa tubuh dapat dihitung dengan #u%us

IMT !!'"g(< T!'%2(

Klasi?"asi IMTF

@ !! Ku#ang C 1/9

@ !! No#%al 1/9422+

@ !! ebih B 2,0

o Dengan #isi"o 2,0425+

o 3bes I 29042++

o 3bes II B ,0

FH3 P)<IA3<I3T6 dala% The Asia-Pacific Perspective: Redefining Obesity and its Treatment.

6a"to#4>a"to# $ang %enentu"an "ebutuhan "alo#i anta#a lain

@-enis Kela%in

Kebutuhan "alo#i pada :anita lebih "ecil da#ipada p#ia.

Kebutuhan "alo#i :anita sebesa# 29 "al<"g !! dan untu"

p#ia sebesa# ,0 "al< "g !!.

@ U%u#

Untu" pasien usia di atas 50 tahun "ebutuhan "alo#i

di"u#angi 98 untu" de"ade anta#a 50 dan 9+ tahun

di"u#angi 108 untu" de"ade anta#a 0 dan + tahun dan

di"u#angi 208 di atas usia 70 tahun.

@A"ti&itas 6isi" atau Pe"e#*aan

Kebutuhan "alo#i dapat dita%bah sesuai dengan

intensitas a"ti&itas ?si".

Pena%bahan se*u%lah 108 da#i "ebutuhan basal

dibe#i"an pada "edaaan isti#ahat 208 pada pasien

dengan a"ti&itas #ingan ,08 dengan a"ti&itas sedang

dan 908 dengan a"ti&itas sangat be#at.



@ !e#at !adan

!ila "ege%u"an di"u#angi se"ita# 204,08 te#gantung

"epada ting"at "ege%u"an

!ila "u#us dita%bah se"ita# 204,08 sesuai dengan

"ebutuhan untu" %ening"at"an !!.

Untu" tu*uan penu#unan be#at badan *u%lah "alo#i

$ang dibe#i"an paling sedi"it 100041200 ""al pe#ha#i

untu" :anita dan 12004100 ""al pe#ha#i untu" p#ia.

Ma"anan se*u%lah "alo#i te#hitung dengan "o%posisi te#sebut di

atas dibagi dala% , po#si besa# untu" %a"an pagi '208( siang

',08( dan so#e '298( se#ta 24, po#si %a"anan #ingan '104

198( di anta#an$a. Untu" %ening"at"an "epatuhan pasien

se*auh %ung"in pe#ubahan dila"u"an sesuai dengan "ebiasaan.

Untu" pen$andang diabetes $ang %engidap pen$a"it lain polapengatu#an %a"an disesuai"an dengan pen$a"it pen$e#tan$a.

G. Pilihan Ma"anan

Pilihan %a"anan untu" pen$andang diabetes dapat di*elas"an

%elalui pi#a%ida %a"anan untu" pen$andang diabetes 'lihat pada

la%pi#an 1(

II.2.,.,. atihan *as%ani

Kegiatan *as%ani seha#i4ha#i dan latihan *as%ani seca#a

te#atu# ',45 "ali se%inggu sela%a "u#ang lebih ,0 %enit(

%e#upa"an salah satu pila# dala% pengelolaan DM tipe 2.

Kegiatan seha#i4ha#i sepe#ti be#*alan "a"i "e pasa#

%engguna"an tangga be#"ebun ha#us tetap dila"u"an

'lihat tabel 5(. atihan *as%ani selain untu" %en*aga

"ebuga#an *uga dapat %enu#un"an be#at badan dan

%e%pe#bai"i sensiti&itas insulin sehingga a"an

%e%pe#bai"i "endali glu"osa da#ah. atihan *as%ani $ang

dian*u#"an be#upa latihan *as%ani $ang be#si>at ae#obi"

sepe#ti *alan "a"i be#sepeda santai &ogging, dan

be#enang. atihan *as%ani sebai"n$a disesuai"an dengan

u%u# dan status "esega#an *as%ani. Untu" %e#e"a $ang

#elati> sehat intensitas latihan *as%ani bisa diting"at"an

se%enta#a $ang sudah %endapat "o%pli"asi DM dapat

di"u#angi. Hinda#"an "ebiasaan hidup $ang "u#ang ge#a"

atau be#%alas4%alasan.

II.2.,.5. Te#api >a#%a"ologis

Te#api >a#%a"ologis dibe#i"an be#sa%a dengan

pengatu#an %a"an dan latihan *as%ani 'ga$a hidup

Tabel 4. Aktivitas Fisik Sehari-hari Kurangi AktivitasHinda#i a"ti&itas sedente#

Misaln$a %enonton tele&isi %engguna"an

inte#net %ain !ame "o%pute#

Persering Aktivitas

Mengi"uti olah#aga #e"#easi

dan be#a"ti&itas ?si" tinggi

pada :a"tu libu#an

Misaln$a *alan cepat gol> olah otot

be#sepeda sepa" bola

Aktivitas Harian

Kebiasaan be#ga$a hidup

sehat

Misaln$a be#*alan "a"i "e pasa# 'tida"

%engguna"an %obil( %engguna"an tangga

'tida" %engguna"an li>t( %ene%ui #e"an

"e#*a 'tida" han$a %elalui telepon inte#nal(

*alan da#i te%pat pa#"i#



sehat(.

Te#api >a#%a"ologis te#di#i da#i obat o#al dan bentu"

sunti"an.

1.3bat hipogli"e%i" o#al

!e#dasa#"an ca#a "e#*an$a 3H3 dibagi %en*adi 9 golongan

A. Pe%icu se"#esi insulin (insulin secretagogue)' sul>onilu#ea

dan glinid

!. Pening"at sensiti&itas te#hadap insulin %et>o#%in dan

tia=olidindion

G. Pengha%bat glu"oneogenesis '%et>o#%in(

D. Pengha%bat abso#psi glu"osa pengha%bat glu"osidase

al>a.

E. DPP4IQ inhibito#

A. Pe%icu e"#esi Insulin1. ul>onilu#ea

3bat golongan ini %e%pun$ai e>e" uta%a %ening"at"an

se"#esi insulin oleh sel beta pan"#eas dan %e#upa"an pilihan

uta%a untu" pasien dengan be#at badan no#%al dan "u#ang.

Na%un %asih boleh dibe#i"an "epada pasien dengan be#at

badan lebih.

Untu" %enghinda#i hipogli"e%ia be#"epan*angan pada be#bagai

"eadaaan sepe#ti o#ang tua gangguan >aal gin*al dan hati

"u#ang nut#isi se#ta pen$a"it "a#dio&as"ula# tida" dian*u#"an

penggunaan sul>onilu#ea "e#*a pan*ang.

2. ;linid

;linid %e#upa"an obat $ang ca#a "e#*an$a sa%a dengan

sul>onilu#ea dengan pene"anan pada pening"atan se"#esiinsulin >ase pe#ta%a. ;olongan ini te#di#i da#i 2 %aca% obat

$aitu )epaglinid 'de#i&at asa% ben=oat( dan Nateglinid 'de#i&at

>enilalanin(. 3bat ini diabso#psi dengan cepat setelah

pe%be#ian seca#a o#al dan die"s"#esi seca#a cepat %elalui hati.

3bat ini dapat %engatasi hipe#gli"e%ia ost randial.

!. Pening"at sensiti&itas te#hadap insulin

Tia=olidindion

Tia=olidindion 'pioglita=on( be#i"atan pada ero!isome

roli%erator Actiated *ecetor +amma 'PPA)4g( suatu

#esepto# inti di sel otot dan sel le%a".

;olongan ini %e%pun$ai e>e" %enu#un"an #esistensi insulin

dengan %ening"at"an *u%lah p#otein pengang"ut glu"osa

sehingga %ening"at"an a%bilan glu"osa di pe#i>e#.

Tia=olidindion di"ont#aindi"asi"an pada pasien dengan gagal

*antung "elas I4IQ "a#ena dapat %e%pe#be#at ede%a<#etensi

cai#an dan *uga pada gangguan >aal hati. Pada pasien $ang

%engguna"an tia=olidindion pe#lu dila"u"an pe%antauan >aal

hati seca#a be#"ala.

Fgolongan #osiglita=on sudah dita#i" da#i pe#eda#an "a#ena e>e"

sa%pingn$a.



G. Pengha%bat glu"oneogenesis

Met>o#%in

3bat ini %e%pun$ai e>e" uta%a %engu#angi p#odu"si glu"osa

hati 'glu"oneogenesis( di sa%ping *uga %e%pe#bai"i a%bilan

glu"osa pe#i>e#. Te#uta%a dipa"ai pada pen$andang diabetes

ge%u". Met>o#%in di"ont#aindi"asi"an pada pasien dengan

gangguan >ungsi gin*al 'se#u% "#eatinin B19 %g<d( dan hati

se#ta pasien4 pasien dengan "ecende#ungan hipo"se%ia

'%isaln$a pen$a"it se#eb#o4&as"ula# sepsis #en*atan gagal

*antung(. Met>o#%in dapat %e%be#i"an e>e" sa%ping %ual.

Untu" %engu#angi "eluhan te#sebut dapat dibe#i"an pada saat

atau sesudah %a"an. elain itu ha#us dipe#hati"an bah:a

pe%be#ian %et>o#%in seca#a tit#asi pada a:al penggunaan a"an

%e%udah"an do"te# untu" %e%antau e>e" sa%ping obat

te#sebut.

D. Pengha%bat ;lu"osidase Al>a 'Aca#bose(

3bat ini be"e#*a dengan %engu#angi abso#psi glu"osa di usus

halus sehingga %e%pun$ai e>e" %enu#un"an "ada# glu"osa

da#ah sesudah %a"an. Aca#bose tida" %eni%bul"an e>e"

sa%ping hipogli"e%ia. E>e" sa%ping $ang paling se#ing

dite%u"an ialah "e%bung dan Ratulens.

E. DPP4IQ inhibito#

+lucagon-like etide-1 ';P41( %e#upa"an suatu ho#%on

peptida $ang dihasil"an oleh sel di %u"osa usus. Peptida ini

dise"#esi oleh sel %u"osa usus bila ada %a"anan $ang %asu" "e

dala% salu#an pence#naan. ;P41 %e#upa"an pe#angsang "uat

penglepasan insulin dan se"aligus sebagai pengha%bat se"#esi

glu"agon. Na%un de%i"ian seca#a cepat ;P41 diubah oleh

en=i% dietid"l etidase- 'DPP45( %en*adi %etabolit +-

1-(,/0)- amide $ang tida" a"ti>.

e"#esi ;P41 %enu#un pada DM tipe 2 sehingga upa$a $ang

ditu*u"an untu" %ening"at"an ;P41 bentu" a"ti> %e#upa"an hal

#asional dala% pengobatan DM tipe 2. Pening"atan "onsent#asi

;P41 dapat dicapai dengan pe%be#ian obat $ang %engha%bat

"ine#*a en=i% DPP45 'pengha%bat DPP45( atau %e%be#i"an

ho#%on asli atau analogn$a 'analog inc#etin;P41 agonis(.

!e#bagai obat $ang %asu" golongan DPP45 inhibito# %a%pu

%engha%bat "e#*a DPP45 sehingga ;P41 tetap dala%

"onsent#asi $ang tinggi dala% bentu" a"ti> dan %a%pu

%e#angsang penglepasan insulin se#ta %engha%bat

penglepasan glu"agon.

Me"anis%e "e#*a 3H3 e>e" sa%ping uta%a se#ta penga#uh obat

te#hadap penu#unan A1G dapat dilihat pada tabel 9 sedang"an

na%a obat be#at bahan a"ti> '%g( pe# tablet dosis ha#ian la%a

"e#*a dan :a"tu pe%be#ian dapat dilihat pada la%pi#an 2.

Ga#a Pe%be#ian 3H3 te#di#i da#i

3H3 di%ulai dengan dosis "ecil dan diting"at"an

seca#a be#tahap sesuai #espons "ada# glu"osa

da#ah dapat dibe#i"an sa%pai dosis opti%al

ul>onilu#ea 19 4,0 %enit sebelu% %a"an

)epaglinid Nateglinid sesaat sebelu% %a"an

Met>o#%in sebelu% < pada saat < sesudah



%a"an

Pengha%bat glu"osidase 'Aca#bose( be#sa%a

%a"an suapan pe#ta%a

Tia=olidindion tida" be#gantung pada *ad:al

%a"an.

DPP4IQ inhibito# dapat dibe#i"an be#sa%a %a"an

dan atau sebelu% %a"an.

2. unti"an

1.Insulin

2.Agonis ;P41 incretin mimetic

1. Insulin

Insulin dipe#lu"an pada "eadaan

Penu#unan be#at badan $ang cepat

Hipe#gli"e%ia be#at $ang dise#tai "etosis

Ketoasidosis diabeti"

Hipe#gli"e%ia hipe#os%ola# non "etoti"

Hipe#gli"e%ia dengan asidosis la"tat

;agal dengan "o%binasi 3H3 dosis opti%al

t#es be#at 'in>e"si siste%i" ope#asi besa# IMA st#o"e(

Keha%ilan dengan DM<diabetes %elitus gestasional

$ang tida" te#"endali dengan pe#encanaan %a"an

;angguan >ungsi gin*al atau hati $ang be#at

Kont#aindi"asi dan atau ale#gi te#hadap 3H3

-enis dan la%a "e#*a insulin

!e#dasa# la%a "e#*a insulin te#bagi %en*adi e%pat *enis $a"ni

Insulin "e#*a cepat (raid acting insulin(

Insulin "e#*a pende" (short acting insulin(

Insulin "e#*a %enengah (intermediate acting

insulin)

Insulin "e#*a pan*ang (long acting insulin)

Insulin ca%pu#an tetap "e#*a pende" dan %enengah

(remi!ed insulin(.

-enis dan la%a "e#*a insulin dapat dilihat pada la%pi#an ,.

E>e" sa%ping te#api insulin

E>e" sa%ping uta%a te#api insulin adalah te#*adin$a

hipogli"e%ia.

Penatala"sanaan hipogli"e%ia dapat dilihat dala% bab

"o%pli"asi a"ut DM.

E>e" sa%ping $ang lain be#upa #ea"si i%unologi

te#hadap insulin $ang dapat %eni%bul"an ale#gi insulin

atau #esistensi insulin.

Dasa# pe%i"i#an te#api insulin

e"#esi insulin ?siologis te#di#i da#i se"#esi basal dan

se"#esi p#andial. Te#api insulin diupa$a"an %a%pu

%eni#u pola se"#esi insulin $ang ?siologis.

De?siensi insulin %ung"in be#upa de?siensi insulin

basal insulin p#andial atau "eduan$a. De?siensi insulin

basal %en$ebab"an ti%buln$a hipe#gli"e%ia pada

"eadaan puasa sedang"an de?siensi insulin p#andial

a"an %eni%bul"an hipe#gli"e%ia setelah %a"an.

Te#api insulin untu" substitusi ditu*u"an untu"



%ela"u"an "o#e"si te#hadap de?siensi $ang te#*adi.

asa#an pe#ta%a te#api hipe#gli"e%ia adalah

%engendali"an glu"osa da#ah basal 'puasa sebelu%

%a"an(. Hal ini dapat dicapai dengan te#api o#al

%aupun insulin. Insulin $ang dipe#guna"an untu"

%encapai sasa#an glu"osa da#ah basal adalah insulin

basal 'insulin "e#*a sedang atau pan*ang(.

Pen$esuaian dosis insulin basal untu" pasien #a:at

*alan dapat dila"u"an dengan %ena%bah 245 unit

setiap ,45 ha#i bila sasa#an te#api belu% te#capai.

Apabila sasa#an glu"osa da#ah basal 'puasa( telah

te#capai sedang"an A1G belu% %encapai ta#get %a"a

dila"u"an pengendalian glu"osa da#ah p#andial 'meal-

related(. Insulin $ang dipe#guna"an untu" %encapai

sasa#an glu"osa da#ah p#andial adalah insulin "e#*acepat (raid acting( atau insulin "e#*a pende" (short

acting). Ko%binasi insulin basal dengan

insulin p#andial dapat dibe#i"an sub"utan dala% bentu" 1

"ali insulin basal 1 "ali insulin p#andial 'basal plus( atau 1

"ali basal 2 "ali p#andial 'basal 2 plus( atau 1 "ali basal

, "ali p#andial 'basal bolus(.

Insulin basal *uga dapat di"o%binasi"an dengan 3H3 untu"

%enu#un"an glu"osa da#ah p#andial sepe#ti golongan obat

pening"at se"#esi insulin "e#*a pende" 'golongan glinid(

atau pengha%bat pen$e#apan "a#bohid#at da#i lu%en usus

'aca#bose(.

Te#api insulin tunggal atau "o%binasi disesuai"an dengan

"ebutuhan pasien dan #espons indi&idu $ang dinilai da#i

hasil pe%e#i"saan "ada# glu"osa da#ah ha#ian.

Ga#a Pen$unti"an Insulin

Insulin u%u%n$a dibe#i"an dengan sunti"an di ba:ah "ulit

'sub"utan( dengan a#ah alat sunti" tega" lu#us te#hadap

cubitan pe#%u"aan "ulit.

Pada "eadaan "husus dibe#i"an int#a%us"ula# atau

int#a&ena seca#a bolus atau d#ip.

Te#dapat sediaan insulin ca%pu#an (mi!ed insulin( anta#a

insulin "e#*a pende" dan "e#*a %enengah dengan

pe#bandingan dosis $ang te#tentu. Apabila tida" te#dapat

sediaan insulin ca%pu#an te#sebut atau dipe#lu"an

pe#bandingan dosis $ang lain dapat dila"u"an

penca%pu#an sendi#i anta#a "edua *enis insulin te#sebut.

Te"ni" penca%pu#an dapat dilihat dala% bu"u panduan

tentang insulin.

o"asi pen$unti"an ca#a pen$unti"an %aupun ca#a insulinha#us dila"u"an dengan bena# de%i"ian pula %engenai

#otasi te%pat sunti".

Apabila dipe#lu"an se*auh ste#ilitas pen$i%panan te#*a%in

se%p#it insulin dan *a#u%n$a dapat dipa"ai lebih da#i satu

"ali oleh pen$andang diabetes $ang sa%a.

Ha#us dipe#hati"an "esesuaian "onsent#asi insulin dala%

"e%asan '*u%lah unit<%( dengan se%p#it $ang dipa"ai

'*u%lah unit<% da#i se%p#it(. Dian*u#"an %e%a"ai

"onsent#asi $ang tetap. aat ini $ang te#sedia han$a U100

'a#tin$a 100 unit<%(.



2.Agonis ;P41

Pengobatan dengan dasa# pening"atan ;P41 %e#upa"an

pende"atan ba#u untu" pengobatan DM. Agonis ;P41 dapat

be"e#*a sebagai pe#angsang penglepasan insulin $ang tida"

%eni%bul"an hipogli"e%ia ataupun pening"atan be#at badan

$ang biasan$a te#*adi pada pengobatan dengan insulin

ataupun sul>onilu#ea. Agonis ;P41 bah"an %ung"in

%enu#un"an be#at badan. E>e" agonis ;P41 $ang lain adalah

%engha%bat penglepasan glu"agon $ang di"etahui be#pe#an

pada p#oses glu"oneogenesis. Pada pe#cobaan binatang obat

ini te#bu"ti %e%pe#bai"i cadangan sel beta pan"#eas. E>e"

sa%ping $ang ti%bul pada pe%be#ian obat ini anta#a lain

#asa sebah dan %untah. Tabel 5. Pe#bandingan ;olongan 3H3



,.Te#api Ko%binasi

Pe%be#ian 3H3 %aupun insulin selalu di%ulai dengan

dosis #endah untu" "e%udian dinai""an seca#a be#tahap sesuai

dengan #espons "ada# glu"osa da#ah.

!e#sa%aan dengan pengatu#an diet dan "egiatan *as%ani

bila dipe#lu"an dapat dila"u"an pe%be#ian 3H3 tunggal atau

"o%binasi 3H3 se*a" dini. Te#api dengan 3H3 "o%binasi 'seca#a

te#pisah ataupun f!ed-combination dala% bentu" tablet

tunggal( ha#us dipilih dua %aca% obat da#i "elo%po" $ang

%e%pun$ai %e"anis%e "e#*a be#beda. !ila sasa#an "ada# glu"osada#ah belu% te#capai dapat pula dibe#i"an "o%binasi tiga 3H3

da#i "elo%po" $ang be#beda atau "o%binasi 3H3 dengan insulin.

Pada pasien $ang dise#tai dengan alasan "linis di %ana insulin

tida" %e%ung"in"an untu" dipa"ai te#api dengan "o%binasi tiga

3H3 dapat %en*adi pilihan. 'lihat bagan 2 tentang algo#it%a

pengelolaan DM tipe 2(.

Untu" "o%binasi 3H3 dan insulin $ang ban$a"

dipe#guna"an adalah "o%binasi 3H3 dan insulin basal 'insulin

"e#*a %enengah atau insulin "e#*a pan*ang( $ang dibe#i"an pada

%ala% ha#i %en*elang tidu#. Dengan pende"atan te#api te#sebut

pada u%u%n$a dapat dipe#oleh "endali glu"osa da#ah $ang bai"

Ga#a "et*a uta%a E>e" sa%ping

uta%a

)edu"siA1G

Keuntungan Ke#ugian

ul>onilu#eaMening"at"an se"#esi

insulin

!! nai" hipogli"e%ia104208 angat e>e"ti>

Mening"at"an be#at badan

hipogli"e%ia 'gliben"la%id dan

"lo#p#opa%id(

;linidMening"at"an se"#esi

insulin

!! nai" hipogli"e%ia094198 angat e>e"ti>

Mening"at"an be#at badan

pe%be#ian ,<ha#i ha#gan$a

%ahal dan hipoSli"e%ia

Met>o#%inMene"an p#odu"si

glu"osa hati

%ena%bah sensiti?tas

te#hadap insulin

Dispepsia dia#e

asidosis la"tat

104208 Tida" ada "aitan

dengan be#at badan

E>e" sa%ping gast#ointestinal

"ont#aindi"asi pada insu?siensi

#enal

Pengha%bat

glu"osidase4

al>a

Mengha%bat

abso#psi

glu"osa

6latulens tin*a le%be"0.940/8

Tida" ada "aitan

dengan be#at badan

e#ing %eni%bul"an e>e"

gast#ointestinal ,<ha#i dan

%ahal

Tia=olidindion Mena%bah sensiti?tas

te#hadap insulin

Ede%a 094158Me%pe#bai"i p#o?l lipid

'pioglita=on(be#poten

si %enu#un"an in>a#"%io"a#d 'pioglita=on(

)etensi cai#an GH6 >#a"tu#

be#potensi %eni%bul"an in>a#"

%io"a#d dan %ahal

DPP45inhibito# Mening"at"an se"#esi

insulin %engha%bat

se"#esi glu"agon

ebah %untah 0940/8 Tida" ada "aitan

dengan be#at badan

Penggunaan*ang"a pan*ang

tida" disa#an"an %ahal

In"#etin

analog<%i%eti

"

Mening"at"an se"#esi

insulin %engha%bat

se"#esi glu"agon

ebah %untah 094108Penu#unan be#at badan In*e"si 2<ha#i penggunaan

*ang"a pan*ang tida"

disa#an"an dan %ahal

InsulinMene"an p#odu"si

glu"osa hati sti%ulasi

pe%an>aatan glu"osa

Hipogli"e%i !! nai"194,98

Dosis tida" te#batas

%e%pe#bai"i p#o?l lipid

da sangat e>e"ti>

In*e"si 145 "ali<ha#i ha#us

di%onito# %ening"at"an be#at

badan hipogli"e%ia dan

analogn$a %ahal



dengan dosis insulin $ang cu"up "ecil. Dosis a:al insulin "e#*a

%enengah adalah 410 unit $ang dibe#i"an se"ita# *a% 22.00

"e%udian dila"u"an e&aluasi dosis te#sebut dengan %enilai "ada#

glu"osa da#ah puasa "eeso"an ha#in$a. !ila dengan ca#a sepe#ti di

atas "ada# glu"osa da#ah sepan*ang ha#i %asih tida" te#"endali

%a"a 3H3 dihenti"an dan dibe#i"an te#api "o%binasi insulin.

Algo#it%a pengobatan DM tipe 2 tanpa de"o%pensasi

%etaboli" dapat dilihat pada bagan 2.

II.2.5. Penilaian hasil te#api

Dala% p#a"te" seha#i4ha#i hasil pengobatan DM tipe 2 ha#us

dipantau seca#a te#encana dengan %ela"u"an ana%nesis

pe%e#i"saan *as%ani dan pe%e#i"saan penun*ang. Pe%e#i"saan $ang

dapat dila"u"an adalah



;H

Ko%binasi 3H3

Catatan

1. Dinyat

akan gagal bila

dengan terapi 2-3

bulan tidak

mencapai target

Hblc !"#

2. $ila

tidak adapemerik%aan Hblc

dapat digunakan

pemerik%aan gluk&%a

dara'. Rata-rata

gluk&%a dara' %e'ari

dik&n(er%ikan ke

Hblc menurut

kriteria D 2)1)

-alu# alte#nati>

*i"a tida"

te#dapat insulin

dan ta#get

glu"osa belu%

opti%al

II. 2.5.1. Pe%e#i"saan "ada# glu"osa da#ah

Tu*uan pe%e#i"saan glu"osa da#ah

Untu" %engetahui apa"ah sasa#an te#api telah te#capai

Untu" %ela"u"an pen$esuaian dosis obat bila belu% te#capai sasa#an

te#api. ;una %encapai tu*uan te#sebut pe#lu dila"u"an pe%e#i"saan

"ada# glu"osa da#ah puasa glu"osa 2 *a% ost randial, atau glu"osa

da#ah pada :a"tu $ang lain seca#a be#"ala sesuai dengan "ebutuhan.

2.5.2. Pe%e#i"saan A1G

Tes he%oglobin te#gli"osilasi $ang disebut *uga sebagai

gli"ohe%oglobin atau he%oglobin gli"osilasi 'dising"at sebagai A1G(

%e#upa"an ca#a $ang diguna"an untu" %enilai e>e" pe#ubahan te#api

/412 %inggu sebelu%n$a. Tes ini tida" dapat diguna"an untu" %enilai

hasil pengobatan *ang"a pende". Pe%e#i"saan A1G dian*u#"andila"u"an setiap , bulan %ini%al 2 "ali dala% setahun.

Insulin

;H

;H

Ko%binasi

, 3H3

Ko%binasi 3H3

Insulin



!agan 2. Algo#it%a pengelolaan DM tipe 2 tanpa dise#tai

de"o%pensasi

!agan ,. Algo#it%a pengelolaan DM tipe 2 tanpa dise#tai

de"o%pensasi 'alte#nati> te#uta%a untu" inte#nist(

Monote#api

Met U

A;I ;linid

TD DPP4

IQ

Ko%bina

si 2 obat

Ko%bina

si , obat

Met U

A;I ;linid

TD DPP4

IQKo%bina

si 2 obat

Met U

A;I ;linid

TD DPP4

IQMet U A;I

;linid TD

InsulinIntensi>

Catatan

Dinyatakan gagal bila

dengan terapi 2-3 bulan

tidak mencapai target

Hblc !"#

$ila tidak ada pemerik%aan

Hblc dapat digunakan

pemerik%aan gluk&%a dara'.

Rata-rata gluk&%a dara' %e'ari

dik&n(er%ikan ke Hblc

menurut kriteria D 2010

;a$a

Hidup

ehat

*Penurunan

berat badan

*+engatur diit

*,ati'an

a%mani

teratur



II.2.5.,. Pe%antauan ;lu"osa Da#ah Mandi#i 'P;DM(

Untu" %e%antau "ada# glu"osa da#ah dapat dipa"ai da#ah

"apile#. aat ini ban$a" dipasa#"an alat pengu"u# "ada#

glu"osa da#ah ca#a #eagen "e#ing $ang u%u%n$a sede#hana

dan %udah dipa"ai. Hasil pe%e#i"saan "ada# glu"osa da#ah

%e%a"ai alat4alat te#sebut dapat dipe#ca$a se*auh

"alibe#asi dila"u"an dengan bai" dan ca#a pe%e#i"saan

dila"u"an sesuai dengan ca#a standa# $ang dian*u#"an.

eca#a be#"ala hasil pe%antauan dengan ca#a #eagen

"e#ing pe#lu dibanding"an dengan ca#a "on&ensional. P;DM

dian*u#"an bagi pasien dengan pengobatan insulin atau

pe%icu se"#esi insulin. a"tu pe%e#i"saan P;DM be#&a#iasi

te#gantung pada tu*uan pe%e#i"saan $ang pada u%u%n$a

te#"ait dengan te#api $ang dibe#i"an. a"tu $ang dian*u#"anadalah pada saat sebelu% %a"an 2 *a% setelah %a"an

'%enilai e"s"u#si %a"si%al glu"osa( %en*elang :a"tu tidu#

'untu" %enilai #isi"o hipogli"e%ia( dan di anta#a si"lus tidu#

'untu" %enilai adan$a hipogli"e%ia no"tu#nal $ang "adang

tanpa ge*ala( atau "eti"a %engala%i ge*ala sepe#ti

h"ogl"cemic sells. P#osedu# P;DM dapat dilihat pada

tabel 9.

PD;M te#uta%a dian*u#"an pada

4 Pen$andang DM $ang di#encana"an %endapat te#api

insulin

4 Pen$andang DM dengan te#api insulin be#i"ut

o Pasien dengan A1G $ang tida" %encapai ta#get

setelah te#api o anita $ang %e#encana"an ha%il o

anita ha%il dengan hipe#gli"e%ia o Ke*adianhipogli"e%ia be#ulang

Table 9. P#osedu# pe%antauan Tes dila"u"an pada :a"tu 'te#gantung tu*uan pe%e#i"saan(

4 sebelu% %a"an

4 2 *a% sesudah %a"an

4 sebelu% tidu# %ala%F

Pasien dengan "endali bu#u"<tida" stabil dila"u"an tes setiap ha#i

Pasien dengan "endali bai"<stabil sebai"n$a tes tetap dila"u"an seca#a

#utin. Pe%antauan dapat lebih *a#ang '%inggu sa%pai bulan( apabila pasien

te#"ont#ol bai" seca#a "onsisten.

Pe%antauan glu"osa da#ah pada pasien $ang %endapat te#api

insulin ditu*u"an *uga untu" pen$esuaian dosis insulin dan %e%antau

ti%buln$a hipogli"e%ia

Tes lebih se#ing dila"u"an pada pasien $ang %ela"u"an a"ti&itas tinggi

pada "eadaan "#isis atau pada pasien $ang sulit %encapai ta#get te#api

'selalu tinggi atau se#ing %engala%i hipogli"e%ia( *uga pada saat



pe#ubahan dosis te#api

FADA %engan*u#"an pe%e#i"saan "ada# glu"osa da#ah %ala% ha#i &bed'

ime) dila"u"an pada *a% 22.00

11.2.5.5. Pe%e#i"saan ;lu"osa U#in

Pengu"u#an glu"osa u#in %e%be#i"an penilaian $ang

tida" langsung. Han$a diguna"an pada pasien $ang

tida" dapat atau tida" %au %e%e#i"sa "ada# glu"osa

da#ah. !atas e"s"#esi glu"osa #enal #ata4#ata se"ita#

1/0 %g<d dapat be#&a#iasi pada bebe#apa pasien

bah"an pada pasien $ang sa%a dala% *ang"a :a"tu

la%a. Hasil pe%e#i"saan sangat be#gantung pada

>ungsi gin*al dan tida" dapat dipe#guna"an untu"

%enilai "ebe#hasilan te#api.

11.2.5.9. Pe%antauan !enda Keton

Pe%antauan benda "eton dala% da#ah %aupun dala%

u#in cu"up penting te#uta%a pada pen$andang DM

tipe 2 $ang te#"endali bu#u" '"ada# glu"osa da#ah

B,00 %g<d(. Pe%e#i"saan benda "eton *uga

dipe#lu"an pada pen$andang diabetes $ang sedang

ha%il. Tes benda "eton u#in %engu"u# "ada#

asetoasetat se%enta#a benda "eton $ang penting

adalah asa% beta hid#o"sibuti#at. aat ini telah dapat

dila"u"an pe%e#i"saan "ada# asa% beta

hid#o"sibuti#at dala% da#ah seca#a langsung dengan

%engguna"an st#ip "husus. Kada# asa% beta hid#o"sibuti#at

da#ah C0 %%ol< dianggap no#%al di atas 10 %%ol<

disebut "etosis dan %elebihi ,0 %%ol< indi"asi adan$a

KAD. Pengu"u#an "ada# glu"osa da#ah dan benda "etonseca#a %andi#i dapat %encegah te#*adin$a pen$ulit a"ut

diabetes "hususn$a KAD.

II.2.9. K#ite#ia pengendalian DM

Untu" dapat %encegah te#*adin$a "o%pli"asi "#oni"

dipe#lu"an pengendalian DM $ang bai" $ang %e#upa"an

sasa#an te#api. Diabetes te#"endali bai" apabila "ada#

glu"osa da#ah %encapai "ada# $ang diha#ap"an se#ta "ada#

lipid dan A1G *uga %encapai "ada# $ang diha#ap"an.

De%i"ian pula status gi=i dan te"anan da#ah. K#ite#ia

"ebe#hasilan pengendalian DM dapat dilihat pada Tabel .

Untu" pasien be#u%u# lebih da#i 0 tahun dengan



"o%pli"asi sasa#an "endali "ada# glu"osa da#ah dapat lebih

tinggi da#i biasa 'puasa 1004129 %g<d dan sesudah %a"an

15941/0 %g<d(. De%i"ian pula "ada# lipid te"anan da#ah

dan lain4lain %engacu pada batasan "#ite#ia pengendalian

sedang. Hal ini dila"u"an %engingat si>at4si>at "husus pasien

usia lan*ut dan *uga untu" %encegah "e%ung"inan

ti%buln$a e>e" sa%ping hipogli"e%ia dan inte#a"si obat.

II.,.P#o%osi Pe#ila"u ehat

P#o%osi pe#ila"u sehat %e#upa"an >a"to#

penting pada "egiatan pela$anan "esehatan. Untu"

%endapat"an hasil pengelolaan diabetes $ang

opti%al dibutuh"an pe#ubahan pe#ila"u. Pe#lu

dila"u"an edu"asi bagi pasien dan "elua#ga untu"

pengetahuan dan pening"atan %oti&asi. Hal te#sebut

dapat te#la"sana dengan bai" %elalui du"ungan ti%

pen$uluh $ang te#di#i da#i do"te# ahli gi=i pe#a:at

dan tenaga "esehatan lain. etiap "ali "un*ungan

Ri%ik& kardi i&(a%kular -/ Ri %ik& kard i&(a%kular 0/

IMT '"g<%2( 1/9 4 C2,

; u osa

Puasa'%g<d(

C 100

2 *a% PP

'%g<d(

C 150

A1G '8( C 70 C 7.0

Te anan

istoli"'%%Hg(

C 1,0 C 1,0

Diastoli"'%%Hg(

C /0 C /0

P#o?l ipid

Total

"oleste#ol T#iglise#id'%g<d(

HD"oleste#ol

D "oleste#ol

'%g<d(

C 100 C 70



diingat"an "e%bali untu" selalu %ela"u"an pe#ila"u

sehat.

II.,.1. Pe#ila"u sehat bagi pen$andang diabetes

Tu*uan pe#ubahan pe#ila"u adalah aga# pen$andang

diabetes dapat %en*alani pola hidup sehat. Pe#ila"u

$ang diha#ap"an adalah

Mengi"uti pola %a"an sehat.

Mening"at"an "egiatan *as%ani.

Mengguna"an obat diabetes dan obat4obat

pada "eadaan "husus seca#a a%an dan

te#atu#.

Mela"u"an Pe%antauan ;lu"osa Da#ah

Mandi#i 'P;DM( dan %e%an>aat"an data

$ang ada. Mela"u"an pe#a:atan "a"i seca#a be#"ala

Me%ili"i "e%a%puan untu" %engenal dan

%enghadapi "eadaan sa"it a"ut dengan

tepat

Me%pun$ai "ete#a%pilan %engatasi

%asalah $ang sede#hana dan %au

be#gabung dengan "elo%po" pen$andang

diabetes se#ta %enga*a" "elua#ga untu"

%enge#ti pengelolaan pen$andang

diabetes

Ma%pu %e%an>aat"an >asilitas pela$anan

"esehatan $ang ada.

II.,.2.Edu"asi pe#ubahan pe#ila"u 'oleh Ti% Edu"ato#

Diabetes(

Dala% %en*alan"an tugasn$a tenaga

"esehatan %e%e#lu"an landasan e%pati $aitu

"e%a%puan



,1 Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2

%e%aha%i apa $ang di#asa"an oleh o#ang lain.

P#insip $ang pe#lu dipe#hati"an pada p#oses edu"asi

diabetes adalah

@ Me%be#i"an du"ungan dan nasehat $ang positi>

se#ta hinda#i te#*adin$a "ece%asan

@ Me%be#i"an in>o#%asi seca#a be#tahap di%ulai

dengan hal4hal $ang sede#hana

@ a"u"an pende"atan untu" %engatasi %asalah

dengan %ela"u"an si%ulasi

@ Dis"usi"an p#og#a% pengobatan seca#a

te#bu"a pe#hati"an "einginan pasien. !e#i"an

pen*elasan seca#a sede#hana dan leng"ap

tentang p#og#a% pengobatan $ang dipe#lu"an

oleh pasien dan dis"usi"an hasil pe%e#i"saan

labo#ato#iu%@ a"u"an "o%p#o%i dan negosiasi aga# tu*uan

pengobatan dapat dite#i%a

@ !e#i"an %oti&asi dengan %e%be#i"an

pengha#gaan

@ ibat"an "elua#ga<penda%ping dala% p#oses

edu"asi

@ Pe#hati"an "ondisi *as%ani dan psi"ologis se#ta

ting"at pendidi"an pasien dan "elua#gan$a

@ ;una"an alat bantu audio &isual

Edu"asi dengan tu*uan p#o%osi hidup sehat pe#lu

selalu dila"u"an sebagai bagian da#i upa$a

pencegahan dan %e#upa"an bagian $ang sangat

penting da#i pengelolaan DM seca#a holisti".

Mate#i edu"asi te#di#i da#i %ate#i edu"asi ting"at

a:al dan %ate#i edu"asi ting"at lan*utan. Edu"asi

$ang dibe#i"an "epada pasien %eliputi pe%aha%an

tentang

Mate#i edu"asi pada ting"at a:al adalah@ Mate#i tentang pe#*alanan pen$a"it DM

@ Ma"na dan pe#lun$a pengendalian dan

pe%antauan DM seca#a be#"elan*utan

@ Pen$ulit DM dan #isi"on$a

@ Inte#&ensi >a#%a"ologis dan non4>a#%a"ologis

se#ta ta#get pengobatan

@ Inte#a"si anta#a asupan %a"anan a"ti&itas

?si" dan obat hipogli"e%i" o#al atau insulin se#ta

obat4obatan lain

@ Ga#a pe%antauan glu"osa da#ah dan

pe%aha%an hasil glu"osa da#ah atau u#in

%andi#i 'han$a *i"a pe%antauan glu"osa da#ah

%andi#i tida" te#sedia(

@ Mengatasi se%enta#a "eadaan ga:at da#u#at

sepe#ti #asa sa"it atau hipogli"e%ia

@ Pentingn$a latihan *as%ani $ang te#atu#

@ Masalah "husus $ang dihadapi 'contoh

hipe#gli"e%ia pada "eha%ilan(

@ Pentingn$a pe#a:atan "a"i

@ Ga#a %e%pe#guna"an >asilitas pe#a:atan




"esehatan.

Mate#i edu"asi pada ting"at lan*ut adalah

@ Mengenal dan %encegah pen$ulit a"ut DM

@ Pengetahuan %engenai pen$ulit %enahun DM

@ Penatala"sanaan DM sela%a %ende#ita

pen$a"it lain

@ Ma"an di lua# #u%ah

@ )encana untu" "egiatan "husus

@ Hasil penelitian dan pengetahuan %asa "ini

dan te"nologi %uta"hi# tentang DM

@ Pe%eliha#aan<pe#a:atan "a"i 'ele%en

pe#a:atan "a"i dapat dilihat pada tabel47(

Edu"asi dapat dila"u"an seca#a indi&idual dengan

pende"atan be#dasa#"an pen$elesaian %asalah.

epe#ti haln$a dengan p#oses edu"asi pe#ubahan

pe#ila"u %e%e#lu"an pe#encanaan $ang bai"

i%ple%entasi e&aluasi dan do"u%entasi.

Tabel 7. Ele%en "unci edu"asi pe#a:atan "a"iEdu"asi pe#a:atan "a"i ha#us dibe#i"an seca#a #inci pada se%ua o#ang

dengan ul"us %aupun neu#opati pe#i>e# atau $eri$heral arerial disease

Tida" boleh be#*alan tanpa alas "a"i te#%asu" di pasi# dan di ai#

Pe#i"sa "a"i setiap ha#i dan dilapo#"an pada do"te# apabila

"ulit te#"eluapas "e%e#ahan atau lu"a

Pe#i"sa alas "a"i da#i benda asing sebelu% %e%a"ain$a

elalu %en*aga "a"i dala% "eadaan be#sih tida" basah dan

%engoles"an "#i% pele%bab "e "ulit $ang "e#ing

Potong "u"u seca#a te#atu#

Ke#ing"an "a"i sela4sela *a#i "a"i te#atu# setelah da#i "a%a#

%andi ;una"an "aos "a"i da#i bahan "atun $ang tida" %en$ebab"an

lipatan pada u*ung4u*ung *a#i "a"i

Kalau ada "alus atau %ata i"an tipis"an seca#a te#atu#

-i"a sudah ada "elainan bentu" "a"i guna"an alas "a"i $ang

dibuat "husus

epatu tida" boleh te#lalu se%pit atau longga# *angan

guna"an ha" tinggi

-angan guna"an bantal atau botol be#isi ai# panas<batu untu"

"a"i.

II. 5. Pen$ulit Diabetes Melitus

Dala% pe#*alanan pen$a"it DM dapat te#*adi pen$ulit a"ut

dan %enahun

II.,.,.Dete"si dini "elainan "a"i #isi"o tinggi Ka"i $ang

be#isi"o tinggi anta#a lain1. Kulit "a"u $ang "e#ing be#sisi" dan #eta"4#eta"

2. !ulu4bulu #a%but "a"i $ang %enipis

,. Kelainan bentu" dan :a#na "u"u '"u"u $ang

ingrowing nail)

5. Kalus '%ata i"an( te#uta%a di telapa"

9. Pe#ubahan bentu" *a#i4*a#i dan telapa" "a"i dan4

"a"i $ang %enon*ol

. !e"as lu"a atau #i:a$at a%putasi *a#i4*a#i7. Ka"i baal se%utan atau tida" te#asa n$e#i

/. Ka"i $ang te#asa dingin



,, Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2

II.5.1. Pen$ulit a"ut

1. Ketoasidosis diabeti" 'KAD(

Me#upa"an "o%pli"asi a"ut diabetes $ang

ditandai dengan pening"atan "ada# glu"osa

da#ah $ang tinggi ',00400 %g<d( dise#tai

dengan adan$a tanda dan ge*ala asidosis dan

plas%a "eton '( "uat. 3s%ola#itas plas%a

%ening"at ',004,20 %3s<%( dan te#*adi

pening"atan anion ga

2. Hipe#os%ola# non "etoti" 'HNK(

Pada "eadaan ini te#*adi pening"atan glu"osa

da#ah sangat tinggi '0041200 %g<d( tanpa

tanda dan ge*ala asidosis os%ola#itas plas%a

sangat %ening"at ',,0,/0 %3s<%( plas%a

"eton '<4( anion ga no#%al atau sedi"it%ening"at.

Gatatan

"edua "eadaan 'KAD dan HNK( te#sebut

%e%pun$ai ang"a %o#biditas dan %o#talitas

$ang tinggi. Me%e#lu"an pe#a:atan di #u%ah

sa"it guna %endapat"an penatala"sanaan

$ang %e%adai.

,. Hipogli"e%ia

Hipogli"e%ia dan ca#a %engatasin$a

@Hipogli"e%ia ditandai dengan %enu#unn$a

"ada# glu"osa da#ah C 0 %g<d

@!ila te#dapat penu#unan "esada#an pada

pen$andang diabetes ha#us selalu dipi"i#"an"e%ung"inan te#*adin$a hipogli"e%ia.

Hipogli"e%ia paling se#ing disebab"an oleh

penggunaan sul>onilu#ea dan insulin.

Hipogli"e%ia a"ibat sul>onilu#ea dapat

be#langsung la%a sehingga ha#us dia:asi

sa%pai selu#uh obat die"s"#esi dan :a"tu "e#*a

obat telah habis. Te#"adang dipe#lu"an :a"tu

$ang cu"up la%a untu" penga:asann$a '25472

*a% atau lebih te#uta%a

pada pasien dengan gagal gin*al "#oni" atau $ang

%endapat"an te#api dengan 3H3 "e#*a pan*ang(.

Hipogli"e%ia pada usia lan*ut %e#upa"an suatu hal

$ang ha#us dihinda#i %engingat da%pa"n$a $ang

>atal atau te#*adin$a "e%undu#an %ental be#%a"na

pada pasien. Pe#bai"an "esada#an pada DM usialan*ut se#ing lebih la%bat dan %e%e#lu"an

penga:asan $ang lebih la%a.

@;e*ala hipogli"e%ia te#di#i da#i ge*ala ad#ene#gi"

'be#deba#4deba# ban$a" "e#ingat ge%eta# dan

#asa lapa#( dan ge*ala neu#o4gli"openi" 'pusing

gelisah "esada#an %enu#un sa%pai "o%a(.

@Hipogli"e%ia ha#us sege#a %endapat"an

pengelolaan $ang %e%adai. !agi pasien dengan

"esada#an $ang %asih bai" dibe#i"an %a"anan

$ang %engandung "a#bohid#at atau %inu%an $ang

%engandung gula be#"alo#i atau glu"osa 19420




g#a% %elalui int#a &ena. Pe#lu dila"u"an

pe%e#i"saan ulang glu"osa da#ah 19 %enit setelah

pe%be#ian glu"osa. ;lu"agon dibe#i"an pada pasien

dengan hipogli"e%ia be#at.

@Untu" pen$andang diabetes $ang tida" sada#

se%enta#a dapat dibe#i"an glu"osa 508 int#a&ena

te#lebih dahulu sebagai tinda"an da#u#at sebelu%

dapat dipasti"an pen$ebab %enu#unn$a "esada#an.

II. 5.2. Pen$ulit %enahun

1.Ma"#oangiopati

@ Pe%buluh da#ah *antung

@ Pe%buluh da#ah tepi pen$a"it a#te#i pe#i>e#

se#ing te#*adi pada pen$andang diabetes.

!iasan$a te#*adi dengan ge*ala tipi"alclaudicatio

intermittent, %es"ipun se#ing tanpa ge*ala.

Te#"adang ul"us is"e%i" "a"i %e#upa"an "elainan

$ang pe#ta%a %uncul.

@ Pe%buluh da#ah ota"

2.Mi"#oangiopati@)etinopati diabeti"

Kendali glu"osa dan te"anan da#ah $ang bai"

a"an %engu#angi #isi"o dan %e%be#atn$a

#etinopati. Te#api aspi#in tida" %encegah

ti%buln$a #etinopati

@Ne>#opati diabeti"

Kendali glu"osa dan te"anan da#ah $ang bai"

a"an %engu#angi #isi"o ne>#opati

Pe%batasan asupan p#otein dala% diet '0/

g<"g!!( *uga a"an %engu#angi #isi"o te#*adin$a

ne>#opati

,. Neu#opati

@Ko%pli"asi $ang te#se#ing dan paling penting adalah

neu#opati pe#i>e# be#upa hilangn$a sensasi distal.

!e#isi"o tinggi untu" te#*adin$a ul"us "a"i dan

a%putasi.

@;e*ala $ang se#ing di#asa"an "a"i te#asa te#ba"a# dan

be#geta# sendi#i dan lebih te#asa sa"it di %ala% ha#i.

@etelah diagnosis DM ditega""an pada setiap pasien

pe#lu dila"u"an s"#ining untu" %endete"si adan$a

polineu#opati distal dengan pe%e#i"saan neu#ologi

sede#hana dengan %ono?la%en 10 g#a% sedi"itn$a

setiap tahun.

@Apabila dite%u"an adan$a polineu#opati distal

pe#a:atan "a"i $ang %e%adai a"an %enu#un"an

#isi"o a%putasi.

@Untu" %engu#angi #asa sa"it dapat dibe#i"an

dulo!etine, antidep#esan t#isi"li" atau gabapentin.

@e%ua pen$andang diabetes $ang dise#tai neu#opati

pe#i>e# ha#us dibe#i"an edu"asi pe#a:atan "a"i untu"

%engu#angi #isi"o ul"us "a"i. Untu" penatala"sanaan

pen$ulit ini se#ing"ali dipe#lu"an "e#*a sa%a dengan

bidang<disiplin il%u lain.




5. Dis ipi e%ia pa a Dia etes

@ Dislipide%ia pada pen$andang diabetes lebih %ening"at"an

#isi"o ti%buln$a pen$a"it "a#dio&as"ula#.

@ Pe#lu pe%e#i"saan p#o?l lipid pada saat diagnosis diabetes

ditega""an. Pada pasien de:asa pe%e#i"saan p#o?l lipid

sedi"itn$a dila"u"an setahun se"ali dan bila dianggap pe#lu

dapat dila"u"an lebih se#ing. edang"an pada pasien $ang

pe%e#i"saan p#o?l lipid %enun*u""an hasil $ang bai"

'DC100%g<dV HDB90 %g<d 'la"i4la"i B50 %g<d :anita

B90 %g<d(V t#iglise#id C190 %g<d( pe%e#i"saan p#o?l lipid

dapat dila"u"an 2 tahun se"ali

@ ;a%ba#an dislipide%ia $ang se#ing didapat"an pada

pen$andang diabetes adalah pening"atan "ada# t#iglise#ida

dan penu#unan "ada# "oleste#ol HD sedang"an "ada#

"oleste#ol D no#%al atau sedi"it %ening"at.

@ Pe#ubahan pe#ila"u $ang te#tu*u pada pengu#angan asupan

"oleste#ol dan penggunaan le%a" *enuh se#ta pening"atan

a"ti&itas ?si" te#bu"ti dapat %e%pe#bai"i p#o?l le%a" dala%

da#ah

@ Dipe#ti%bang"an untu" %e%be#i"an te#api >a#%a"ologis

sedini %ung"in bagi pen$andang diabetes $ang dise#tai

dislipide%ia

Ta#get te#api

Pada pen$andang DM ta#get uta%an$a adalah

penu#unan D

Pada pen$andang diabetes tanpa dise#tai pen$a"it

"a#dio&as"ula# D C100 %g<d '2 %%ol<(

Pasien dengan usia B50 tahun dian*u#"an dibe#i

te#api statin untu" %enu#un"an D sebesa# ,0508 da#i

"ada# a:al

Pasien dengan usia C50 tahun dengan #isi"o

pen$a"it "a#dio&as"ula# $ang gagal dengan pe#ubahan ga$a

hidup dapat dibe#i"an te#api >a#%a"ologis.

Pada pen$andang DM dengan pen$a"it Acute

2oronar" 3"ndrome 'AG( atau telah di"etahui pen$a"it

pe%buluh da#ah lainn$a atau %e%pun$ai ban$a" >a"to#

#isi"o %a"a

o D C70 %g<d '1/ %%ol<( o e%ua pasien

dibe#i"an te#api statin untu" %enu#un"an D sebesa#

,0508.

T#iglise#ida C 190 %g<d '17 %%ol<(

HD B 50 %g<d '119 %%ol<( untu" p#ia dan B90 %g<d

untu" :anita

@ etelah ta#get D te#penuhi *i"a t#iglise#ida B 190 %g<d'17 %%ol<( atau HD C 50 %g<d '119 %%ol<( dapat

dibe#i"an niasin atau ?b#at

@Apabila t#iglise#ida B 500 %g<d '591 %%ol<( pe#lu sege#a

ditu#un"an dengan te#api >a#%a"ologis untu" %encegah

ti%buln$a pan"#eatitis.

@ Te#api "o%binasi statin dengan obat pengendali le%a" $ang

lain %ung"in dipe#lu"an untu" %encapai ta#get te#api dengan

%e%pe#hati"an pening"atan #isi"o ti%buln$a e>e" sa%ping.

@ Niasin %e#upa"an salah satu obat alte#nati> $ang dapat

diguna"an untu" %ening"at"an HD na%un pada dosis besa#

dapat %ening"at"an "ada# glu"osa da#ah



, Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2

@ Pada :anita ha%il penggunaan statin %e#upa"an "ont#a

indi"asi

@ elan*utn$a dapat dilihat pada bu"u Konsensus Pengelolaan

Dislipide%ia pada DM

9. Hipe#tensi pada Diabetes

@ Indi"asi pengobatan

!ila TD sistoli" B1,0 %%Hg dan < atau TD diastoli" B/0 %%Hg.

@asa#an 'ta#get penu#unan( te"anan da#ah

Te"anan da#ah C1,0</0 %%Hg

!ila dise#tai p#oteinu#ia B 1g#a% < 25 *a% C 129<79 %%Hg@ Pengelolaan

Non4>a#%a"ologis

Modi?"asi ga$a hidup anta#a lain %enu#un"an be#at badan

%ening"at"an a"ti&itas ?si" %enghenti"an %e#o"o" dan

al"ohol se#ta %engu#angi "onsu%si ga#a%

6a#%a"ologis

Hal4hal $ang pe#lu dipe#hati"an dala% %e%ilih obat anti4

hipe#tensi '3AH(

Penga#uh 3AH te#hadap p#o?l lipid

Penga#uh 3AH te#hadap %etabolis%e glu"osa

Penga#uh 3AH te#hadap #esistensi insulin

Penga#uh 3AH te#hadap hipogli"e%ia te#selubung

3bat anti hipe#tensi $ang dapat dipe#guna"an

Pengha%bat AGE

Pen$e"at #esepto# angiotensin II

Pen$e"at #esepto# beta sele"ti> dosis #endah

Diu#eti" dosis #endah Pengha%bat #esepto# al>a

Antagonis "alsiu%

@ Pada pasien dengan te"anan da#ah sistoli" anta#a 1,041,+

%%Hg atau te"anan diastoli" anta#a /04/+ %%Hg diha#us"an

%ela"u"an pe#ubahan ga$a hidup sa%pai , bulan. !ila gagal

%encapai ta#get dapat dita%bah"an te#api >a#%a"ologis

@ Pasien dengan te"anan da#ah sistoli" B150 %%Hg atau

te"anan diastoli" B+0 %%Hg dapat dibe#i"an te#api

>a#%a"ologis seca#a langsung

@ Dibe#i"an te#api "o%binasi apabila ta#get te#api tida" dapat

dicapai dengan %onote#api.

Gatatan

4 Pengha%bat AGE pen$e"at #esepto# angiotensin II 'A)!

angiotensin ## recetor blocker ( dan antagonis "alsiu%

golongan non4dihid#opi#idin dapat %e%pe#bai"i

%i"#oalbu%inu#ia.

4 Pengha%bat AGE dapat %e%pe#bai"i "ine#*a "a#dio&as"ula#.

4 Diu#eti" 'HGT( dosis #endah *ang"a pan*ang tida" te#bu"ti

%e%pe#bu#u" tole#ansi glu"osa.

4 Pengobatan hipe#tensi ha#us dite#us"an :alaupun sasa#an

sudah te#capai.

4 !ila te"anan da#ah te#"endali setelah satu tahun dapat

dicoba %enu#un"an dosis seca#a be#tahap.

4 Pada o#ang tua te"anan da#ah ditu#un"an seca#a be#tahap.




. 3 esitas pa a Dia etes

@ P#e&alensi obesitas pada DM cu"up tinggi de%i"ian pula

"e*adian DM dan gangguan tole#ansi glu"osa pada obesitas

cu"up se#ing di*u%pai

@3besitas te#uta%a obesitas sent#al seca#a be#%a"na

be#hubungan dengan sind#o% dis%etaboli" 'dislipide%ia

hipe#gli"e%ia hipe#tensi( $ang didasa#i oleh #esistensi insulin

@)esistensi insulin pada diabetes dengan obesitas

%e%butuh"an pende"atan "husus

7. ;angguan "oagulasi pada Diabetes

@Te#api aspi#in 79410 %g<ha#i dibe#i"an sebagai st#ategi

pencegahan se"unde# bagi pen$andang diabetes dengan

#i:a$at pe#nah %engala%i pen$a"it "a#dio&as"ula# dan $ang

%e%pun$ai #isi"o "a#dio&as"ula# lain.

@Te#api aspi#in 79410 %g<ha#i diguna"an sebagai st#ategi

pencegahan p#i%e# pada pen$andang diabetes tipe 2 $ang

%e#upa"an >a"to# #isi"o "a#dio&as"ula# te#%asu" pasien

dengan usia B 50 tahun $ang %e%ili"i #i:a$at "elua#ga

pen$a"it "a#dio&as"ula# dan "ebiasaan %e#o"o" %ende#ita

hipe#tensi dislipide%ia atau albu%inu#ia

@Aspi#in dian*u#"an tida" dibe#i"an pada pasien dengan usia di

ba:ah 21 tahun sei#ing dengan pening"atan "e*adian sind#o%

)e$e

@Te#api "o%binasi aspi#in dengan antiplatelet lain dapat

dipe#ti%bang"an pe%be#iann$a pada pasien $ang %e%ili"i

#isi"o $ang sangat tinggi.

@ Penggunaan obat antiplatelet selain aspi#in dapat

dipe#ti%bang"an sebagai pengganti aspi#in pada pasien $ang

%e%pun$ai "ont#a indi"asi dan atau tida" tahan te#hadappenggunaan aspi#in.

III. PENGE;AHAN DIA!ETE TIPE42

'lihat *uga bu"u panduan penatala"sanaan p#ediabetes dan

pencegahan

DM tipe42(

III.1. Pencegahan P#i%e#

111.1.1. asa#an pencegahan p#i%e#

Pencegahan p#i%e# adalah upa$a $ang

ditu*u"an pada "elo%po" $ang %e%ili"i >a"to#

#isi"o $a"ni %e#e"a $ang belu% te#"ena tetapi

be#potensi untu" %endapat DM dan "elo%po"

intole#ansi glu"osa.

111.1.1.1. 6a"to# #isi"o diabetes6a"to# #isi"o diabetes sa%a dengan >a"to# #isi"o

untu" intole#ansi glu"osa $aitu

@ 6a"to# #isi"o $ang tida" bisa di%odi?"asi

)as dan etni"

)i:a$at "elua#ga dengan diabetes 'ana"

pen$andang diabetes(

U%u#. )isi"o untu" %ende#ita intole#ansi

glu"osa %ening"at sei#ing dengan

%ening"atn$a usia. Usia B 59 tahun ha#us

dila"u"an pe%e#i"saan DM.

)i:a$at %elahi#"an ba$i dengan !! lahi#



,/ Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2

ba$iB5000 g#a% atau #i:a$at pe#nah

%ende#ita DM gestasional 'DM;(.

)i:a$at lahi# dengan be#at badan #endah

"u#ang da#i 29 "g. !a$i $ang lahi# dengan

!! #endah %e%pun$ai #isi"o $ang lebih

tinggi dibanding dengan ba$i lahi# dengan

!! no#%al.

@ 6a"to# #isi"o $ang bisa di%odi?"asiV

!e#at badan lebih 'IMT B 2, "g<%2(.

Ku#angn$a a"ti&itas ?si".

Hipe#tensi 'B 150<+0 %%Hg(.

Dislipide%ia 'HD C ,9 %g<d dan ataut#iglise#ida B 290 %g<d(

Diet ta" sehat (unhealth" diet (. Diet dengan

tinggi gula dan #endah se#at a"an %ening"at"an

#isi"o %ende#ita p#ediabetes dan DM tipe 2.

@ 6a"to# lain $ang te#"ait dengan #isi"o diabetes

Pende#ita ol"c"stic 4ar" 3"ndrome 'PG3(

atau "eadaan "linis lain $ang te#"ait dengan

#esistensi insulin

Pende#ita sind#o% %etaboli" %e%ili"i #i:a$at

tole#ansi glu"osa te#ganggu 'T;T( atau glu"osa

da#ah puasa te#ganggu ';DPT( sebelu%n$a.

Me%ili"i #i:a$at pen$a"it "a#dio&as"ula# sepe#ti

st#o"e P-K atau PAD (eriheral Arterial

Diseases).

III.1.1.2. Intole#ansi ;lu"osa

@ Intole#ansi glu"osa %e#upa"an suatu "eadaan $ang

%endahului ti%buln$a diabetes. Ang"a "e*adian

intole#ansi glu"osa dilapo#"an te#us %engala%i

pening"atan.

@ Istilah ini dipe#"enal"an pe#ta%a "ali pada tahun 2002

oleh Deartment o% 5ealth and 5uman 3erices

'DHH( dan The American Diabetes Association

'ADA(. ebelu%n$a istilah untu" %engga%ba#"an

"eadaan intole#ansi glu"osa adalah T;T dan ;DPT.

etiap tahun 54+8 o#ang dengan intole#ansi glu"osa

a"an %en*adi diabetes.

@ Intole#ansi glu"osa %e%pun$ai #isi"o ti%buln$a

gangguan "a#dio&as"ula# sebesa# satu setengah "ali

lebih tinggi dibanding"an o#ang no#%al.@ Diagnosis intole#ansi glu"osa ditega""an dengan

pe%e#i"saan TT;3 setelah puasa / *a%. Diagnosis

intole#ansi glu"osa ditega""an apabila hasil tes glu"osa

da#ah %enun*u""an salah satu da#i te#sebut di ba:ah

ini

;lu"osa da#ah puasa anta#a 1004129 %g<d

;lu"osa da#ah 2 *a% setelah %uatan glu"osa

' TT;3 ( anta#a 15041++ %g<d.

Pada pasien dengan intole#ansi glu"osa

ana%nesis dan pe%e#i"saan ?si" $ang

dila"u"an ditu*u"an untu" %enca#i >a"to# #isi"o



,+ Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2

$ang dapat di%odi?"asi.

III.1.2. Mate#i pencegahan p#i%e#

Mate#i pencegahan p#i%e# te#di#i da#i tinda"an pen$uluhan dan

pengeloaan $ang ditu*u"an untu" "elo%po" %as$a#a"at $ang

%e%pun$ai #isi"o tinggi dan intole#ansi glu"osa. "e%a tentang

alu# pencegahan p#i%e# dapat dilihat pada bagan45.

III.1.2.1. Pen$uluhan ditu*u"an "epada

A. Kelo%po" %as$a#a"at $ang %e%pun$ai

#isi"o tinggi dan intole#ansi glu"osa

Mate#i pen$uluhan %eliputi anta#a lain

1. P#og#a% penu#unan be#at badan.

Pada seseo#ang $ang %e%pun$ai #isi"o

diabetes dan %e%pun$ai be#at badan

lebih penu#unan be#at badan

%e#upa"an ca#a uta%a

untu"%enu#un"an #isi"o te#"ena DM tipe

2 atau intole#ansi glu"osa. !ebe#apa

penelitian %enun*u""an penu#unan

be#at badan 94108 dapat %encegah

atau %e%pe#la%bat %unculn$a DM tipe

2.

2. Diet sehat.

@ Dian*u#"an dibe#i"an pada

setiap o#ang $ang %e%pun$ai

#isi"o.

@ -u%lah asupan "alo#i ditu*u"an

untu" %encapai be#at badan

ideal.

@ Ka#bohid#at "o%ple"s

%e#upa"an pilihan dan

dibe#i"an seca#a te#bagi dan

sei%bang sehingga tida"

%eni%bul"an punca" ' eak (

glu"osa da#ah $ang tinggi

setelah %a"an.

@ Mengandung sedi"it le%a"

*enuh dan tinggi se#at la#ut.

,. atihan *as%ani.

@ atihan *as%ani te#atu# dapat

%e%pe#bai"i "endali glu"osa da#ah

%e%pe#tahan"an atau %enu#un"an

be#at badan se#ta dapat %ening"at"an"ada# "oleste#ol HD.

@ atihan *as%ani $ang dian*u#"an

Di"e#*a"an sedi"itn$a sela%a 190

%enit<%inggu dengan latihan ae#obi"

sedang '%encapai 904708 den$ut

*antung %a"si%al( atau +0

%enit<%inggu dengan latihan ae#obi"

be#at '%encapai den$ut *antung

B708 %a"si%al(. atihan *as%ani

dibagi %en*adi ,45

a"ti&itas<%inggu.




5. Menghenti"an %e#o"o".

Me#o"o" %e#upa"an salah satu #isi"o ti%buln$a

gangguan "a#dio&as"ula#. Mes"ipun %e#o"o" tida"

be#"aitan langsung dengan ti%buln$a intole#ansi

glu"osa tetapi %e#o"o" dapat %e%pe#be#at

"o%pli"asi "a#dio&as"ula# da#i intole#ansi glu"osa

dan DM tipe 2.

!. Pe#encanaan "ebi*a"an "esehatan aga# %e%aha%i

da%pa" sosioe"ono%i pen$a"it ini dan pentingn$a

pen$ediaan >asilitas $ang %e%adai dala% upa$a

pencegahan p#i%e#.

III.1.2.1. Pengelolaan $ang ditu*u"an untu"

@ Kelo%po" intole#ansi glu"osa

@ Kelo%po" dengan #isi"o 'obesitas hipe#tensi

dislipide%ia dll.(

1. Pengelolaan Intole#ansi glu"osa

@ Intole#ansi glu"osa se#ing be#"aitan dengan

sind#o% %etaboli" $ang ditandai dengan

adan$a obesitas sent#al dislipide%ia

't#iglise#ida $ang tinggi dan atau "oleste#ol HD #endah(

dan hipe#tensi.

@ ebagian besa# pende#ita intole#ansi glu"osa dapat

dipe#bai"i dengan pe#ubahan ga$a hidup %enu#un"an

be#at badan %engonsu%si diet sehat se#ta %ela"u"an

latihan *as%ani $ang cu"up dan te#atu#.

@Hasil penelitian Diabetes reention rogram

%enun*u""an bah:a pe#ubahan ga$a hidup lebih e>e"ti>

untu" %encegah %unculn$a DM tipe 2 dibanding"an

dengan penggunaan obat obatan.

@ Penu#unan be#at badan sebesa# 94108 dise#tai dengan

latihan *as%ani te#atu# %a%pu %engu#angi #isi"o ti%buln$a

DM tipe 2 sebesa# 9/8. edang"an penggunaan obat

'sepe#ti %et>o#%in tia=olidindion aca#bose( han$a %a%pu

%enu#un"an #isi"o sebesa# ,18 dan penggunaan be#bagai

obat te#sebut untu" penanganan intole#ansi glu"osa %asih

%en*adi "ont#o&e#si.

@ !ila dise#tai dengan obesitas hipe#tensi dan dislipide%ia

dila"u"an pengendalian be#at badan te"anan da#ah dan

p#o?l le%a" sehingga te#capai sasa#an $ang ditetap"an

2. Pengelolaan be#bagai >a"to# #isi"o 'lihat bab IQ

tentang %asalah "husus(

a.3besitas

b.Hipe#tensi

c. Dislipide%ia



!agan 5. Algo#it%a pencegahan DM tipe 2

Penatalaksanaan

2-4am adala' met&de yang paling %en%iti5 untuk detek%i dini dan merupakan pr&%edur pemerik%aan penyaring yang dian4urkan

6ingkatan 7

IC 8 Hem&gl&bin 1c9 I 8 a-gluc&%ida%e in'ibit&r9 DP8 luk&%a dara' pua%a9 HD, 8 Hi!h'densi li$o$roein DP 8 luk&%a dara' pua%a terganggu9 8

&leran%i gluk&%a terganggu9 + 8 erapi gi:i medi%98 e% t&leran%i gluk&%a &ral9DPP 8 luk&%a dara' 2 4am PP * + ,era$i

6; 8 6ul5&nylurea9 <D 8 'ia:&lidindi&n

III.2.Pencegahan e"unde#

Pencegahan se"unde# adalah upa$a %encegah atau

%engha%bat ti%buln$a pen$ulit pada pasien $ang telah

%ende#ita DM. Dila"u"an dengan pe%be#ian pengobatan

$ang cu"up dan tinda"an dete"si dini pen$ulit se*a" a:al

pengelolaan pen$a"it DM. Dala% upa$a pencegahan

se"unde# p#og#a% pen$uluhan %e%egang pe#an penting

untu" %ening"at"an "epatuhan pasien dala% %en*alani

p#og#a% pengobatan dan dala% %enu*u pe#ila"u sehat.

Untu" pencegahan se"unde# ditu*u"an te#uta%a pada

pasien ba#u. Pen$uluhan dila"u"an se*a" pe#te%uanpe#ta%a dan pe#lu selalu diulang pada setiap

"ese%patan pe#te%uan be#i"utn$a. Mate#i pen$uluhan

pada ting"at pe#ta%a dan lan*utan dapat dilihat pada

%ate#i edu"asi pada bab II.,.,.1 dan %ate#i tentang

edu"asi ting"at lan*ut pada bab II.5.2.



alah satu pen$ulit DM $ang se#ing te#*adi adalah pen$a"it

"a#dio&as"ula# $ang %e#upa"an pen$ebab uta%a "e%atian pada

pen$andang diabetes. elain pengobatan te#hadap tinggin$a "ada#

glu"osa da#ah pengendalian be#at badan te"anan da#ah p#o?l lipid

dala% da#ah se#ta pe%be#ian antiplatelet dapat %enu#un"an #isi"o

ti%buln$a "elainan "a#dio&as"ula# pada pen$andang diabetes.

III. .,. Pencegahan Te#sie#

@ Pencegahan te#sie# ditu*u"an pada "elo%po" pen$andang diabetes

$ang telah %engala%i pen$ulit dala% upa$a %encegah te#*adin$a

"ecacatan lebih lan*ut.

@ Upa$a #ehabilitasi pada pasien dila"u"an sedini %ung"in sebelu%

"ecacatan %enetap. ebagai contoh aspi#in dosis #endah '/04,29

%g<ha#i( dapat dibe#i"an seca#a #utin bagi pen$andang diabetes $angsudah %e%pun$ai pen$ulit %a"#oangiopati.

@ Pada upa$a pencegahan te#sie# tetap dila"u"an pen$uluhan pada

pasien dan "elua#ga. Mate#i pen$uluhan te#%asu" upa$a #ehabilitasi

$ang dapat dila"u"an untu" %encapai "ualitas hidup $ang opti%al.

Pencegahan te#sie# %e%e#lu"an pela$anan "esehatan holisti" dan te#integ#asi

anta# disiplin $ang te#"ait te#uta%a di #u%ah sa"it #u*u"an. Kolabo#asi $ang

bai" anta# pa#a ahli di be#bagai disiplin '*antung dan gin*al %ata bedah

o#topedi bedah &as"ula# #adiologi #ehabilitasi %edis gi=i podiat#is dll.(

sangat dipe#lu"an dala% %enun*ang "ebe#hasilan pencegahan te#sie#.IQ. Masalah4Masalah Khusus

IQ. 1. Diabetes dengan In>e"si

@ Adan$a in>e"si pada pasien sangat be#penga#uh te#hadap

pengendalian glu"osa da#ah. In>e"si dapat %e%pe#bu#u" "endali

glu"osa da#ah dan "ada# glu"osa da#ah $ang tinggi %ening"at"an

"e%udahan atau %e%pe#bu#u" in>e"si.

@ In>e"si $ang ban$a" te#*adi anta#a lain

In>e"si salu#an "e%ih 'IK(

In>e"si salu#an na>as pneu%onia T! Pa#u

In>e"si "ulit >u#un"el abses

In>e"si #ongga %ulut in>e"si gigi dan gusi

In>e"si telinga otitis e"ste#na %aligna

@ IK %e#upa"an in>e"si $ang se#ing te#*adi dan lebih sulit di"endali"an.

Dapat %enga"ibat"an te#*adin$a pielone>#itis dan septi"e%ia. Ku%an

pen$ebab $ang se#ing %eni%bul"an in>e"si adalah 6scherichia coli

dan Klebsiella. In>e"si *a%u# spesies "andida dapat %en$ebab"an

sistitis dan abses #enal. P#u#itus &agina adalah %ani>estasi $ang

se#ing te#*adi a"ibat in>e"si *a%u# &agina.

@ Pneu%onia pada diabetes biasan$a disebab"an oleh st#epto"o"ussta?lo"o"us dan ba"te#i batang g#a% negati>. In>e"si *a%u# pada

pe#napasan oleh aspe#gillosis dan %uco#%$cosis *uga se#ing te#*adi.

@ Pen$andang diabetes lebih #entan te#*ang"it T!G pa#u. Pe%e#i"saan

#ontgen dada %e%pe#lihat"an pada 708 pen$andang diabetes

te#dapat lesi pa#u4pa#u ba:ah dan "a&itasi. Pada pen$andang

diabetes *uga se#ing dise#tai dengan adan$a #esistensi obat4obat

Tube#"ulosis.

@ Kulit pada dae#ah e"st#e%itas ba:ah %e#upa"an te%pat $ang se#ing

%engala%i in>e"si. Ku%an sta?lo"o"us %e#upa"an "u%an pen$ebab

uta%a. Ul"us "a"i te#in>e"si biasan$a %elibat"an ban$a" %i"#o

o#ganis%e $ang se#ing te#libat adalah sta?lo"o"us st#epto"o"us



batang g#a% negati> dan "u%an anae#ob.

@ Ang"a "e*adian pe#iodontitis %ening"at pada pen$andang diabetes

dan se#ing %enga"ibat"an tanggaln$a gigi. Men*aga

"ebe#sihan #ongga %ulut dengan bai" %e#upa"an hal $ang penting

untu" %encegah "o%pli"asi #ongga %ulut.

@ Ada pen$andang diabetes otitis e"ste#na %aligna se#ing "ali tida"

te#dete"si sebagai pen$ebab in>e"si.

P#insip4p#insip pe#a:atan ul"us "a"i diabetes dapat dilihat pada tabel +.

Tabel . Prinsip-prinsip pera!atan "lk"s kaki diabetes

@ #etab$lic c$ntr$l: pengendalian "eadaan %etaboli" sebai" %ung"in sepe#ti

pengendalian "ada# glu"osa da#ah lipid dan sebagain$a.

@ %asc"lar c$ntr$l: pe#bai"an suplai &as"ula# 'dengan ope#asi atau angioplasti(

biasan$a dibutuh"an pada "eadaan ul"us is"e%i".

@ &nfecti$n c$ntr$l: pengobatan in>e"si seca#a ag#esi> *i"a te#lihat tanda "linis in>e"si'indi"asi adan$a "olonisasi da#i pe#tu%buhan o#ganis%e pada hasil usap bu"an

%e#upa"an in>e"si *i"a tida" te#dapat tanda "linis(

@ '$"nd c$ntr$l: pe%buangan *a#ingan te#in>e"si dan ne"#otis seca#a

@ Press"re c$ntr$l: %engu#angi te"anan. Te"anan $ang be#ulang dapat %en$ebab"an

ul"us sehingga ha#us dihinda#i. Hal itu sangat penting dila"u"an pada ul"us

neu#opati" dan dipe#lu"an pe%buangan "alus dan %e%a"ai"an sepatu $ang pas

$ang be#>ungsi untu" %engu#angi te"anan.

@ (d"cati$n c$ntr$l: pen$uluhan $ang bai". ihat hala%an ,0.

IQ. 2. Diabetes dengan Ne>#opati Diabeti"

@ e"ita# 204508 pen$andang diabetes a"an %engala%i ne>#opati

diabeti"

@ Didapat"ann$a albu%inu#ia pe#sisten pada "isa#an ,042++ %g<25

*a% 'albu%inu#ia %i"#o( %e#upa"an tanda dini ne>#opati diabeti"

@ Pasien $ang dise#tai dengan albu%inu#ia %i"#o dan be#ubah

%en*adi albu%inu#ia %a"#o ' B,00 %g<25 *a%( pada a"hi#n$a se#ing

be#lan*ut %en*adi gagal gin*al "#oni" stadiu% a"hi#. Klasi?"asi

albu%inu#ia dapat dilihat pada tabel 10.

Diagnosis

@ Diagnosis ne>#opati diabeti" ditega""an *i"a didapat"an "ada#

albu%in B ,0 %g dala% u#in 25 *a% pada 2 da#i , "ali

pe%e#i"saan dala% "u#un :a"tu ,4 bulan tanpa pen$ebab

albu%inu#ia lainn$a

Penapisan

@ Pada DM tipe 2 pada saat a:al diagnosis

@ -i"a %i"#oalbu%ina#ia negati> dila"u"an e&aluasi ulang setiap tahun

Metode Pe%e#i"saan

@ )asio albu%in<"#eatinin dengan u#in se:a"tu

@ Kada# albu%in dala% u#in 25 *a%

@ Micral test untu" %i"#oalbu%inu#ia

@ Dipsti"<#eagen tablet untu" %a"#oalbu%inu#ia

Tabel 10. Kiasifikasi albuinuriaKatego#i U#in 25

*a%

U#in dala% :a"tu

te#tentu 'ng<%enit(

U#in se:a"tu

'tag <%gNo#%al C,0 C20 C,0

Mi"#oalbu%inu#ia ,0 4 2++ 2041++ ,0 4 2++

Ma"#oalbu%inu#ia B,00 B200 B,00



@ U#in dala% :a"tu te#tentu '5 *a% atau u#in se%ala%(

Penatala"sanaan

@ Kendali"an glu"osa da#ah

@ Kendali"an te"anan da#ah

@ Diet p#otein 0/ g#a%<"g!! pe# ha#i. -i"a te#*adi penu#unan >ungsi

gin*al $ang be#ta%bah be#at diet p#otein dibe#i"an 0 4

0 / g#a%<"g !! pe# ha#i.

@ Te#api dengan obat pen$e"at #esepto# angiotensin II pengha%bat

AGE atau "o%binasi "eduan$a

@ -i"a te#dapat "ont#aindi"asi te#hadap pen$e"at AGE atau #esepto#

angiotensin dapat dibe#i"an antagonis "alsiu% non dihid#opi#idin.

@ Apabila se#u% "#eatinin B20 %g<d sebai"n$a ahli ne>#ologi i"ut

dilibat"an

@ Idealn$a bila "li#ens "#eatinin C19 %<%enit sudah %e#upa"an

indi"asi te#api pengganti 'dialisis t#ansplantasi(.

IQ. ,. Diabetes dengan Dis>ungsi E#e"si 'DE(

@ P#e&alensi DE pada pen$andang diabetes tipe 2 lebih da#i 10 tahun

cu"up tinggi dan %e#upa"an a"ibat adan$a neu#opati autono%

angiopati dan p#oble% psi"is.

@ DE se#ing %en*adi su%be# "ece%asan pen$andang diabetes tetapi

*a#ang disa%pai"an "epada do"te# oleh "a#ena itu pe#lu ditan$a"an

pada saat "onsultasi.

@ Pengelolaan DE pada diabetes dapat %engacu pada Penatala"sanaan

Dis>ungsi E#e"si 'Mate#i Pendidi"an Kedo"te#an !e#"elan*utan IDI

1+++(. DE dapat didiagnosis dengan %engguna"an inst#u%en

sede#hana $aitu "uesione# IIE69 (#nternational #nde! o% 6rectile

7unction 9(.

@ Upa$a pengobatan uta%a adalah %e%pe#bai"i "ont#ol glu"osa da#ah

seno#%al %ung"in dan %e%pe#bai"i >a"to# #isi"o DE lain sepe#tidislipide%ia %e#o"o" obesitas dan hipe#tensi.

@ Pe#lu diidenti?"asi be#bagai obat $ang di"onsu%si pasien $ang

be#penga#uh %te#hadap ti%buln$a atau %e%be#atn$a DE.

@ Pengobatan lini pe#ta%a ialah te#api psi"ose"sual dan obat o#al

anta#a lain sildena?l dan &a#dena?l.

IQ. 5. Diabetes dengan Keha%ilan<Diabetes Melitus ;estasional

@ Diabetes %elitus gestasional 'DM;( adalah suatu gangguan tole#ansi

"a#bohid#at 'T;T ;DPT DM( $ang te#*adi atau di"etahui pe#ta%a "ali

pada saat "eha%ilan sedang be#langsung.

@ Penilaian adan$a #isi"o DM; pe#lu dila"u"an se*a" "un*ungan pe#ta%a

untu" pe%e#i"saan "eha%ilann$a

@ 6a"to# #isi"o DM; anta#a lain obesitas adan$a #i:a$at pe#nah

%engala%i DM; glu"osu#ia adan$a #i:a$at "elua#ga dengan

diabetes abo#tus be#ulang adan$a #i:a$at %elahi#"an ba$i dengancacat ba:aan atau %elahi#"an ba$i dengan be#at B 5000 g#a% dan

adan$a #i:a$at p#ee"la%sia. Pada pasien dengan #isi"o DM; $ang

*elas pe#lu sege#a dila"u"an pe%e#i"saan glu"osa da#ah. !ila didapat

hasil glu"osa da#ah se:a"tu C 200 %g<d atau glu"osa da#ah puasa

B 12 %g<d $ang sesuai dengan batas diagnosis untu" diabetes

%a"a pe#lu dila"u"an pe%e#i"saan pada :a"tu $ang lain untu"

"on?#%asi. Pasien ha%il dengan T;T dan ;DPT di"elola sebagai

DM;.

@ Diagnosis be#dasa#"an hasil pe%e#i"saan TT;3 dila"u"an dengan

%e%be#i"an beban 79 g#a% glu"osa setelah be#puasa /415 *a%.

Ke%udian dila"u"an pe%e#i"saan glu"osa da#ah puasa 1 *a% dan 2



*a% setelah beban.

@ DM; ditega""an apabila dite%u"an hasil pe%e#i"saan glu"osa da#ah

puasa C +9 %g<d 1 *a% setelah beban C 1/0 %g<d dan 2 *a%

setelah beban C 199 %g<d. Apabila han$a dapat dila"u"an 1 "ali

pe%e#i"saan glu"osa da#ah %a"a la"u"an pe%e#i"saan glu"osa

da#ah 2 *a% setelah pe%bebanan bila didapat"an hasil glu"osa

da#ah B 199 %g<d sudah dapat didiagnosis sebagai DM;.

@ Hasil pe%e#i"saan TT;3 ini dapat diguna"an untu" %e%p#edi"si

te#*adin$a DM pada ibu nantin$a

@ Penatala"sanaan DM; sebai"n$a dila"sana"an seca#a te#padu oleh

spesialis pen$a"it dala% spesialis obstet#i gine"ologi ahli diet dan

spesialis ana".

@ Tu*uan penatala"sanaan adalah %enu#un"an ang"a "esa"itan dan

"e%atian ibu "esa"itan dan "e%atian pe#inatal. Ini han$a dapat

dicapai apabila "eadaan no#%ogli"e%ia dapat dipe#tahan"an sela%a"eha%ilan sa%pai pe#salinan.

@ asa#an no#%ogli"e%ia DM; adalah "ada# glu"osa da#ah puasa C +9

%g<d dan 2 *a% sesudah %a"an C 120 %g<d. Apabila sasa#an

"ada# glu"osa da#ah tida" te#capai dengan pengatu#an %a"an dan

latihan *as%ani langsung dibe#i"an insulin.

IQ. 9. Diabetes dengan Ibadah Puasa

@ Pen$andang diabetes $ang te#"endali dengan pengatu#an %a"an sa*a

tida" a"an %engala%i "esulitan untu" be#puasa. ela%a be#puasa

)a%adhan pe#lu dice#%ati adan$a pe#ubahan *ad:al *u%lah dan

"o%posisi asupan %a"anan.

@ Pen$andang diabetes usia lan*ut %e%pun$ai "ecende#ungan

dehid#asi bila be#puasa oleh "a#ena itu dian*u#"an %inu% $ang

cu"up.

@ Pe#lu pening"atan "e:aspadaan pasien te#hadap ge*ala4ge*alahipogli"e%ia. Untu" %enghinda#"an te#*adin$a hipogli"e%ia pada

siang ha#i dian*u#"an *ad:al %a"an sahu# %ende"ati :a"tu

i%sa"<subuh "u#angi a"ti&itas ?si" pada siang ha#i dan bila

be#a"ti&itas ?si" dian*u#"an pada so#e ha#i.

@ Pen$andang diabetes $ang cu"up te#"endali dengan 3H3 dosis

tunggal *uga tida" %engala%i "esulitan untu" be#puasa. 3H3

dibe#i"an saat be#bu"a puasa. Hati4hati te#hadap te#*adin$a

hipogli"e%ia pada pasien $ang %endapat 3H3 dengan dosis

%a"si%al.

@ !agi $ang te#"endali dengan 3H3 dosis te#bagi pengatu#an dosis

obat dibe#i"an sede%i"ian #upa sehingga dosis sebelu% be#bu"a

lebih besa# da#i pada dosis sahu#.

@ Untu" pen$andang diabetes DM tipe 2 $ang %engguna"an insulin

dipa"ai insulin "e#*a %enengah $ang dibe#i"an saat be#bu"a sa*a.

@ Dipe#lu"an "e:aspadaan $ang lebih tinggi te#hadap te#*adin$ahipogli"e%ia pada pen$andang diabetes pengguna insulin. Pe#lu

pe%antauan $ang lebih "etat dise#tai pen$esuaian dosis dan *ad:al

sunti"an insulin. !ila te#*adi ge*ala hipogli"e%ia puasa dihenti"an.

@ Untu" pasien $ang ha#us %engguna"an insulin dosis %ultipel

dian*u#"an untu" tida" be#puasa dala% bulan )a%adhan.

@ ebai"n$a %o%entu% puasa )a%adhan ini diguna"an untu" lebih

%ening"at"an pengetahuan dan "etaatan be#obat pa#a pen$andang

diabetes. Dengan be#puasa )a%adhan diha#ap"an adan$a

pe#ubahan psi"ologis $ang %encipta"an #asa lebih sehat bagi

pen$andang diabetes.



IQ. . Dia etes pa a Penge o aan Pe#iope#ati

@ Tinda"an ope#asi "hususn$a dengan anestesi u%u% %e#upa"an

>a"to# st#es pe%icu te#*adin$a pen$ulit a"ut diabetes oleh "a#ena itu

setiap ope#asi ele"ti> pada pen$andang diabetes ha#us dipe#siap"an

seopti%al %ung"in 'sasa#an "ada# glu"osa da#ah puasa C190 %g<d

PE)KENI 2002(

@ Pe#siapan ope#asi ele"ti> %aupun non4ele"ti> dapat dilihat pada

pedo%an te#api insulin di #u%ah sa"it.Q. Penutup

Diabetes %elitus %e#upa"an pen$a"it %etaboli" $ang dapat

%eni%bul"an be#bagai "o%pli"asi $ang sangat %e%enga#uhi

"ualitas hidup pen$andangn$a sehingga pe#lu %endapat"an

pe#hatian se#ius da#i se%ua piha". a%pai saat ini %e%ang belu%

dite%u"an ca#a atau pengobatan $ang dapat %en$e%buh"ann$a

diabetes seca#a %en$elu#uh. Na%un ha#us diingat bah:a diabetesdapat di"endali"an dengan ca#a diet olah#aga dan dengan

%engguna"an obat antidiabeti". Pada setiap penanganan

pen$andang DM ha#us selalu ditetap"an ta#get $ang a"an dicapai

sebelu% %e%ulai pengobatan. Hal ini be#tu*uan untu" %engetahui

"ebe#hasilan p#og#a% pengobatan dan pen$esuaian #egi%en te#api

sesuai "ebutuhan. Pengobatan Diabetes ini sangat spesi?" dan

indi&idual untu" %asing4%asing pasien. Modi?"asi ga$a hidup

sangat penting untu" dila"u"an tida" han$a untu" %engont#ol

"ada# glu"osa da#ah na%un bila dite#ap"an seca#a u%u%

diha#ap"an dapat %enu#un"an p#e&alensi diabetes %elitus bai" di

Indonesia %aupun di dunia di %asa $ang a"an datang.

A"hi#n$a dengan %engucap s$u"u# "epada Tuhan WME atas

te#susunn$a bu"u #e&isi "onsensus diabetes. Diha#ap"an bu"u ini

dapat bena#4bena# be#%an>aat bagi pa#a p#a"tisi $ang be#tugas

%enangani pa#a pen$andang diabetes.Da>ta# Pusta"a

1. A%e#ican Association o> Glinical Endoc#inologist 'AAGE(

Diabetes Mellitus Glinical P#actice ;uidelines Tas" 6o#ce.

AAGE Medical guidelines >o# clinical p#actice >o# the

%anage%ent o> diabetes %ellitus. Endo P#act.

2007V1,'upl 1(

2. A%e#ican Diabetes Association. Position state%ent

tanda#ds o> Medical Ga#e in Diabetes 2010. Diab Ga#e.

2010V,,'uppl.1(

,. A%e#ican Diabetes Association. ;estational diabetes

%ellitus. Diab Ga#e. -anua#$ 2005. 27'upl1(s//4s+0

5. A%e#ican Diabetes Association. Medical Manage%ent o>

T$pe 2 Diabetes. ADA Glinical e#ies. A%e#ican Diabetes

Association. 1++/.

9. A%e#ican Diabetes Association. upple%ent 1 A%e#ican

Diabetes Association Glinical P#actise )eco%%endations

200. Diab Ga#e. 200V2+ 'uppl.1(

. A%e#ican Diabetes Association. ebo&it= HE 'ed(. The#ap$

>o# Diabetes Mellitus and #elated diso#de#. 5th ed. ADA

Inc UA. 2005.

7. A%e#ican Diabetes Association. ADA position state%ent

standa#d o> %edical ca#e in diabetes4200. Diab Ga#e.

2009V2+'suppl. 1(5452.

/. A%e#ican Diabetes Association. upple%ent 1 A%e#ican

Diabetes Association Glinical P#actise )eco%%endations



2007. Diab Ga#e. 2007V,0'uppl.1(.

+. A%e#ican Association o> Glinical Endoc#inologists and

A%e#ican Gollege o> Endoc#inolog$. The A%e#ican

Association o> Glinical Endoc#inologists %edical guidelines

>o# the %anage%ent o> Diabetes Mellitus the AAGE

s$ste% o> intensi&e diabetes sel>%anage%ent42002

Update. Endo P#actice. 2002V/'suppl. 1(504 /2.

10. Asdie AH. Patogenesis dan Te#api Diabetes Melitus Tipe 2.

Medi"a 6K U;M Wog$a"a#ta. 2000.

11. Asia4Pasi?c T$pe 2 Diabetes Polic$ ;#oup T$pe 2 Diabetes

P#actical Ta#get T#eat%ents. Health Go%%unication

Aust#alia. 2002.

12. Asia4Pasi?c T$pe 2 Diabetes polic$ ;#oup. T$pe 2 Diabetes

p#actical ta#gets and t#eat%ents. 5 ed. In Qi&o

Go%%unications 'Asia( Pte i%ited ingapo#e. 20091,. Goc"#a% G. The epide%iolog$ o> diabetes %ellitus in the

Asia4 Paci?c #egion. HKM- 2000V5,492

15. Eu#opean Diabetes Polic$ ;#oup. ;uidelines >o# Diabetes Ga#e

a Des"top

19. ;uide toT$pe 2 Diabetes Mellitus. Inte#national Diabetes

6ede#ation Eu#opean )egion. 1++/41+++.

1. ;ill ;Q Albe#ti K;MM. The ca#e o> the diabetic patient du#ing

su#ge#$. In De6#on=o )A 6e#anini E Keen H i%%et P 'eds(.

#nternational Te!tbook o% Diabetes Mellitus./rd Ed.

Ghicheste# -ohn ile$ 2005 1751495.

17. Inte#national Diabetes 6ede#ation 'ID6(. Diabetes Atlas 200,.

Inte#national Diabetes 6ede#ation 'ID6(. !elgiu%. 2005.

1/. Inte#national Diabetes 6ede#ation. ID6 Glinical ;uidelines Tas"

6o#ce. ;lobal guideline >o# T$pe 2 diabetes. !#ussels. 2009.

1+. Inte#national Diabetes Institute.Health Go%%unication. TheAsia Pasi?c Pe#specti&e )ede?ning 3besit$ and its T#eat%ent.

Inte#national Diabetes Institute.Health Go%%unication

Aust#alia Pt$ i%ited. 2000.

20. King H Aube#t )E He#%an H. ;lobal bu#den o> diabetes

1++942029 P#e&alence nu%e#ical esti%ates and p#o*ections.

Diab Ga#e. 1++/V 2115154,1

21. Ko=iel H Ko=iel M-. Pul%ona#$ co%plications o> diabetes

%ellitus. Pneu%onia. In>ect Dis Glin No#th A%. 1++9V+94+.

22. Miha#d*a Deli%a Man= H ;hani oegondo . P#e&alence

and dete#%inants o> diabetes %ellitus and i%pai#ed glucose

tole#ance in Indonesia 'a pa#t o> basic health #esea#ch <

)is"esdas(. Acta Med Indones. 200+ 3ctV51 '5( 1+475.

2,. Pe#"u%pulan Endo"#inologi Indonesia. Konsensus Pengelolaan

Diabetes Melitus di Indonesia P!. PE)KENI. -a"a#ta 1++/.

25. Pe#"u%pulan Endo"#inologi Indonesia. Konsensus PengelolaanDiabetes Melitus di Indonesia P!. PE)KENI. -a"a#ta 2002.

29. Pe#"u%pulan Endo"#inologi Indonesia. Konsensus Pengelolaan

Diabetes Melitus di Indonesia P!. PE)KENI. -a"a#ta 200

2. Pe#"u%pulan Endo"#inologi Indonesia. Petun*u" P#a"tis

Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2. P! PE)KENI -a"a#ta.

Edito# . oegondo P.oe:ondo I. ube"ti d"". P!. PE)KENI.

-a"a#ta 2002.

27. P#a%ono A etiati oe:ondo P ube"ti I Adisas%ita A

Kodi% N ut#isna !. P#e&alence and p#edicto#s o> undiagnosed

diabetes %ellitus in Indonesia. Acta Med Indones. 2010



3ctV52'5(2142,.

2/. )aha*eng E Kusu%a:a#dani N Wuni# E 3e%a#di M ube"ti I.

Incidence #ate o> t$pe 2 diabetes %ellitus in population :ith

i%pai#ed glucose tole#ant 'I;T( and its dete#%inant >acto#s in

Depo" est -a&a Indonesia. -A6E. 2009. 2,'1(59

2+. 3nce4de4eon A ;a#cia4;a#cia M de ;a#cia4ancho MG et al.

Tube#culosis and diabetes in outhe#n Meico. Diab Ga#e.

2005V2719/54+0.

,0. Pusat Diabetes dan Nut#isi )UD. D#. oeto%o<6K UNAI). 6#o%

Ghild#en to the Elde#l$ >#o% Adipoc$to"ines4Mediato#s to the

P#o%ising Manage%ent o> obesit$. Nas"ahleng"ap National

3besit$ $%posiu% I 2002. Edito# Edito#

,1. The Gent#al !u#eau o> tatistics Indonesia. 200,

,2. The National Institute o> Health )esea#ch and De&elop%ent

Minis#$ o> Health )epublic o> Indonesia. )epo#t on #esult o> National !asic Health #esea#ch ')IKEDA( 2007.

,,. aspad*i )ana"usu%a A! u$ono upa#tondo u"aton

U. Diabetes %ellitus in an u#ban population in -a"a#ta

Indonesia. Toho"u - Ep Med. 1+/, DecV151 uppl21+42/.

,5. ild )oglic ; ;#een A ic#ee ) King H. ;lobal p#e&alence

o> diabetes esti%ates >o# the $ea# 2000 and p#o*ections >o#

20,0. Diab Ga#e 2710574109, 2005

,9. Wuni# E aspad*i )aha*eng E. The p#e4diabetic

epide%iological stud$ in Depo" est -a&a. Acta Med Indones.

200+ 3ctV51 '5( 1/149a%pi#an

AMPI)AN 1

I. u%be# "a#bohid#at di"onsu%si ,47 po#si<penu"a#

seha#i 'te#gantung status gi=i(.

II. u%be# &ita%in dan %ine#al sa$u#an 24,

po#si<penu"a# buah 25 po#si<penu"a# seha#i.

III. u%be# p#otein lau" he:ani , po#si<penu"a# lau"



nabati 24, po#si<penu"a# seha#i.IV. !atasi "onsu%si gula le%a" < %in$a" dan ga#a%.

cncn

AMP I)AN42

3bat Hipogli"e%i" 3#al

Golongan Generik Nama Dagang Mg/tab Dosis Harlan (mg) Lama Kerja

(jam)

Frek/harl Waktu

Sulfonilurea Gllbenlaml! Daonll "#$%$ "#$%&$ &"%"' &%" Sebelum makan

Gllll! Mlni!lab $%&* $%"* &*%&+ &%"

Gluotrol%,L $%&* $%"* &"%&+-- &

Gllklal! D la miron .* .*%"* &*%"* &%"

Dlamlron%M0 *%+* *%&"* "' &

Gllkul!on Glurenorm * *%&"* +%. "%

Gllmelri! 1mar2l &%"%%' *#$%+ "' &

Glu3as &%"%%' &%+ "' &

1ma!iab &%"%%' &%+ "' &

Metrl4 &%"%%' &%+ "' &

Glini! 0eagllnl! De4anorm & &#$%+

Nateg nl! Starll4 &"* +* 4

5iaoli!in!ion 6ioglltaone 1tos &$%* &$%'$ "' & 5l!ak bergantung7a!8al makanDeulln &$%* &$%'$ "' &

6lonl4 &$%* &$%'$ &.%"' &

6enghambat

Glukosi!ase alfa

1arbose Gluoba2 $*%&** &**%** 9ersama suaan

ertama:ll! $*%&** &**%**

9iguanl! Metformin G uohage $**%.$* "$*%*** +%. &% 9ersama/sesu!ahmakanGlumin $** $**%*** +%. "%

Metformin ,0 Giuohage%,0 $**%;$* "' &

Glumin%,0 $** $**%"*** "' &

6enghambatD66%<=

=ilaglitin Gal3us $* $*%&** &"%"' &%" 5l!ak bergantung

7a!8al makanSitaglltln 7anu3la "$# $*> &** "$%&** "' &

Sa4aglltln ?ngl2a $ $ "' &

?bat Kombinasi

5eta

Metformin @ Gllbenlaml! Gluo3ane "$*/&#"$ 5otal gllbenlaml! maksimal"*mg/harl

&" %"' &%" 9ersama/sesu!ahmakan$**/"#$

$**/$

Glimelrl! @ Metformin 1mar2l%Met FDA &/"$* "/$** "

"/$** '/&***

6iog ll taone @ Met formin 6 lonl4 M &$/$***/.$*

5otal ioglltaone maksimal'$mg/harl

&.%"' &

S itagl l tln @ Metformin 7anumet $*/$**$*/&***

5otal sitaglltln maksimal

l??mg/harl

&

=ll!agllton @ Metformin Gal3usmet $*/$**$*/.$*$*/&***

5otal 3ll!aglltln maksimal

l??mg/harl

&"%"' "



,040 %enit ,04+0 %enit ,49 *a% Qial pen<ca#t#idge

194 1/ *a%

Pen

14 1/ *a%

Pen<ca#t#idge

AMPI)AN ,

6a#%a"o"ineti" insulin e"sogen be#dasa# :a"tu "e#*a (time

course o% action)

Insulin Short Acting

)egule# 'Act#apidX

Hu%ulinX )( Insulin Analog

Rapid Acting

Insulin isp#o 'Hu%alogX(

Insulin ;lulisine 'Apid#aX(

Insulin Aspa#t 'No&o#apidX( 9419

%enit ,04+0 %enit 9419

%enit ,04+0 %enit 9419

%enit ,04+0 %enit

,49 *a% Pen<ca#t#idge ,4

9 *a% Pen

,49 *a% Pen

708 NPH ,08 )egule# ,040

%enit

'Mita#dX Hu%ulinX ,0<70(

708 Insulin Aspa#t P#ota%in 10420

Se!iaan <nsulin 18al Kerja 6unak Kerja Lama Kerja

(Onset) (Peak) (Duration)

Kemasan

<nsulin 6ran!ial (Meal Related)

Insulin Intermediate Acting

NPH 'Insulata#dX Hu%ulinX N( 245 *a% 5410 *a% 1041 *a% Qial Pen<ca#t#idge

Insulin Long Acting

Insulin ;la#gine 'antusX( 245 *a% 8o eak 1/42 *a% Pen

Insulin Dete%i# 'e&e%i#X( 245 *a% 8o eak 22425 *a% Pen

Insulin Ga%pu#an

1041 *a% Pen<ca#t#idge



%enit

,08 Insulin Aspa#t 'No&o%iX ,0(

798 Insulin isp#o P#ota%in 9419 %enit

,08 Insulin isp#o 'Hu%alogMiX 29(

Na%a dala% tanda "u#ung adalah na%a dagang



!ebe#apa Alte#nati> 6a#%a"ote#api untu" Pen$ulit DiabetesIndi"asi ;olongan ;ene#i" Na%a Dagang

PAD P)( , &nhibit$r Giiosta=oi Pletaal F

Agg#a&an

Anti ag#egasi Asetosal 'Asa% asetil salisilat( Ga#dio Aspi#in F

platelet Giopidog#el

N$e#i neu#opati Tricyclic dr"gs A%it#ipt$line

diabetes I%ip#a%ine

Desip#a%ine

Ser$t$nine and n$radrenaline

re"ptake inhibit$r

Duloetine HG G$%balta

alfa-* delta bl$cker ;abapentin Neu#ontin F

'Anti "on&ulsan( ;anin

Nepatic

Ga#ba%a=epine Teg#etol

3ca#ba=epine T#ileptal

P#egabalin $#icaY

Neu#opatidiabetes

Te#api A*u&anAlpha4ipoic Acid G$anocobala%in

Mecola

Alpha4 ipoic Acid Gh#o%iu%

Picolinate !iotin

Alic#on

Hipe#tensi< Angi$tensin && Recept$r 3l%esa#tan 3l%etec

Ne>#opati +l$cker Tel%isa#tan Mica#dis

diabetes Qalsa#tan Dio&an

I#besa#tan

Gandesa#tan

A,( inhibit$r Pe#indop#il P#eu%

)a%ip#il T#iatecF

H$pe#il

Tenap#il

T#andolap#il ;opten

Gaptop#il,alci"m channel A%lodipine bes$late No#&as"F

bl$ckers Tensi&as"F

Ni>edipine ;IT Adalat 3#os F

Qe#apa%il ) Isoptin )

A,( &nhibit$r ,alci"m ,hannel

+l$cker

T#andolap#il< Qe#apa%il ) Ta#"a

Diu#eti" Indapa%ide ) Nat#ili )



AMP I)AN49

)esu%e Keuntungan dan Ke#ugian !e#bagai Ko%binasi 3bat 3#al Hipe#gli"e%ia

DA6TA) NAMA PENANDATAN;AN K3NENU PEN;E3AAN

DAN PENGE;AHAN DIA!ETE MEITU TIPE 2 DI IND3NEIA

2011

Jtfit obat

Metlormin(MA5)

D66'< (inkretm/miroetK)

SultonllureaBSC

?Cm! 5hta/o-!ln!ton Ao7ese3elamE

17ta giuko3!a

inhibitor (1G-

<

<nsulin 6ramimtt!e&

6enurunan

gli1o3i ! jr ah

rostran!iai

Rtngan Sedang

W&#ir

(pertu

tmW

Sedang s*d*n§ ",n*in Rngan tedang Se!ang tamai Wang (p»rlu !itan!ai)

6enurunan

glufo3a !arah

uata

Sadang R ngan 0mgjfi Sedang Riogan Sedang Rngan Natral se!ang <enu 0ingan

6en2alut hatl

2tng non

alkohoi-

R«ngan Netral --- Netral Netral Sedang Netral Nelral Netral Nrtral

Hiogiferr3a Net ral Netral Netral Sedang Rjogan Netral Netral

Gejalagastrointestinal

Wa%- Netral1

Sedang Netral Netral Nelral Sedang Sedang I Nelral Sedang

9eri3fo a!a

asien !engan

imufiuenu rer3al

Kuranpdosjs

Sedang Sedang Netra l )%gan Netral Netral Netral Netral

Kontram!ifasi

a!a li3er failure

atau !aat

men2ebabfan

a3!oIii laftat

Nrtral Nrtral Sedang Se!ang Sedang Netral Netral Netral Netral

Gagal7antung/e!eroa

Netra l Netral Netral Netra l pF Nelral Neral Netral j i!a tanpa<

Netral

6enmgkatan

brat ba!an

<7nturig Netral Untung )Cngan )*ngan Sedang Netral Netral Ringan a#pa*

sedang

$ntung

= Fraktur Netral N etral Netral Netral Netral Std%t Nelral Netral Netral Netral

<nterak3 obat Netral Netral Netral Netral Sedang Sedang Netral Netral Netral Netral



AMP I)AN49la%et u$ono P#o>D# -a"a#ta T*o"o#da ;de Pa%a$un d#. e%a#ang

a#:ono aspad*i P#o>D# -a"a#ta K. He#i Nug#oho d# e%a#ang

ida#ta:an oegondo P#o>D# -a"a#ta Asdie H.A.H. P#o>. Wog$a"a#ta

P#adana oe:ondo d#. -a"a#ta !o:o P#a%ono d# Wog$a"a#ta

I%a% ube"ti d#. -a"a#ta uth>an !udi P#a%ono d# Wog$a"a#ta

;atut e%ia#d*i d#. -a"a#ta He%i ino#itad#. Wog$a"a#ta

oesilo:ati oe#ach%ad d#. -a"a#ta Agung P#anoto d#.D#P#o> u#aba$a

Ma#di antoso D#d# -a"a#ta A#i ut*ah*o d#.D# u#aba$a

A#is ibudi D#.d# -a"a#ta As"anda# T*o"#op#a:i#o P#o>D# u#aba$a

Ida a$u Kshanti d# -a"a#ta #i Mu#ti:i d#. u#aba$a

)o$ Panusunan iba#ani d# -a"a#ta oebagi*o Adi d#. u#aba$a

)ochsis%ando"o d# -a"a#ta oni ibisono d#. u#aba$a

!enn$ antosa -a"a#ta Putu Moda A#sana d#. Malang

E% Wuni# d#. -a"a#ta D*o"o ahono oeat%ad*i P#o>.d#. Malang

Nanang oebi*anto d#. -a"a#ta Ah%ad )udianto D#.d#. P#o> Malang

Dante a"sono Ha#bu:onoD#.d#. -a"a#ta A.A.; !udhia#ta P#o>.d#. !ali

uha#"o oeba#di d#. -a"a#ta D:i utanega#a P#o>. !ali

Augusta W.. A#i?n d#. !andung Ketut uasti"a P#o>.D# !ali

-ohan . Mas*hu# P#o>.D# !andung i#a ;ote#a d#. !ali

#i Ha#tini Ka#iadi P#o>D# !andung -ohn M6 Ada% P#o>.d# Ma"assa#

Hi"%at Pe#%anad# !andung Ha#sinen anusi P#o>. Ma"assa#

Adhia#ta d#. !andung Agus a%bo d#. Ma"assa#

Nann$ Nathalia oeted*o d#. !andung Andi Ma"bul A%an d# Ma"assa#

Dha#%ono P#o>.D# e%a#ang Ka#el Pandela"i P#o>.d#.D#. Manado

Ton$ uha#tono d#. e%a#ang Al:i habab d# Pale%bang

D*o"o Moel*anto P#o>D#.d# a%a#inda Wulianto Kusnadi d# Pale%bang

D*o"o Ha#di%an D#.d# P#o> u#a"a#ta *a>#il *ahbuddin P#o>. d# Padang

Ma#dianto d#. Medan As%an Mana> P#o>.D# Padang

Dha#%a inda#to d#. Medan E&a Dec#oli d# Padang



AMP I)AN49

161211825 konsensus dm tipe 2

Documents