22 indra iswari dan desi p
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 22 Indra Iswari Dan Desi P
1/6
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Serviks dengan Keinginan Ibu Untuk
Melakukan Pap Smear Di RSUD Dr. M.Yunus Bengkulu Tahun !"#
1Indra Is$ari % &kademi Kebidanan Dehasen Bengkulu
'mail% indrais$ari()ah**.+*m,Hp% -/"0#"#/02Desi Pramita Sari % &kademi Kebidanan Dehasen Bengkulu
'mail %des)pramithasari()ah**.+*.idHp % -/123!!"1
&bstrak. Salah satu yang menyebabkan Angka Kematian Ibu adalah kanker serviks.
Indonesia merupakan negara di ASEAN yang menduduki peringkat teratas untuk total
kematian kanker serviks. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan pengetahuan ibu
tentang kanker serviks dengan keinginan melakukan ap smear di !S"# $. %unus &engkulu
Tahun 2'1(.
#esain penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional.
Sampel dalam penelitian ini adalah )"S yang datang ke poli sejumlah *+ orang,pengambilan sampel dengan accidental sampling. #ata yang digunakan menggunakan data
primer yang diperoleh langsung dengan membagikan kuesioner. Selanjutnya data dianalisa
dengan analisa univariat dan bivariat menggunakan ujichi- square.
-asil penelitian menunjukkan baha sebagian besar responden /0,'3 mempunyai
pengetahuan kurang tentang kanker serviks. Ada hubungan yang bermakna antara
pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan keinginan ibu melakukan pap smear /p4',''3
Saran bagi !umah Sakit diharapkan meningkatkan 5rekuensi penyuluhan tentang deteksi dini
ap smear terutama anita dengan 5aktor resiko.
Kata Kun6i% Pengetahuan, Kanker Serviks
P'4D&HU5U&4
Angka Kematian Ibu /AKI3 di
Negara Indonesia masih tinggi
dibandingkan dengan negara7negara lain di
ASEAN. &ila dibandingkan dengan
$alaysia AKI di Indonesia sekitar 1( kali
lebih tinggi. #alam setahun terjadi sekitar2'.''' kematian ibu diseluruh ilayah
Indonesia /#epkes !I, 2''23. Tingginya
AKI dengan penurunan yang lambat yaitu
28 per 1''.''' kelahiran hidup pada 1**2
menjadi 229 pada tahun 2''0 /S#KI,
2''03. Salah satu yang menyebabkan
Angka Kematian Ibu adalah kanker serviks
/#epkes !I, 2''23.
&adan Kesehatan #unia /)-:3
mengatakan, saat ini penyakit kanker
serviks menempati peringkat teratas di
antara berbagai jenis kanker yang
menyebabkan kematian pada perempuan di
dunia. #i seluruh dunia, kasus pen)akit
kanker serviksini sudah dialami oleh 1,juta anita. Seorang anita meninggal tiap
2 menit akibat kanker serviks. Angka
kematian men6apai 20'.''' kematian
setiap tahunnya di dunia. Tingginya angka
ini biasanya disebabkan oleh rendahnya
pengetahuan dan kesadaran akan bahaya
kanker serviks. Terdapat lebih dari '.'''
kasus baru kanker serviks dengan kisaran
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]://www.isdaryanto.com/cara-mencegah-kanker-servikshttp://www.isdaryanto.com/cara-mencegah-kanker-servikshttp://www.isdaryanto.com/cara-mencegah-kanker-serviksmailto:[email protected]://www.isdaryanto.com/cara-mencegah-kanker-servikshttp://www.isdaryanto.com/cara-mencegah-kanker-serviksmailto:[email protected] -
7/21/2019 22 Indra Iswari Dan Desi P
2/6
angka kematian yang menembus angka
22.''' pada anita di Asia Tenggara
/;lobo6an, 2''23.
Indonesia merupakan negara di
ASEAN yang menduduki peringkat teratas
untuk total kematian kanker serviks pada
anita dan ditambah dengan angka kasus
baru sekitar 2' kasus per hari /;lobo6an,
2''23. $enurut )-:, Indonesia
merupakan negara dengan jumlah penderita
kanker serviks yang tertinggi di dunia.
Kanker serviks adalah kanker yang terjadi
pada servik uterus, suatu daerah pada organ
reproduksi anita yang terletak antara
rahim /uterus3 dengan liang senggama
/vagina3. Kanker ini biasanya terjadi pada
anita yang telah berumur, tetapi bukti
statistik menunjukkan baha kanker leher
rahim dapat juga menyerang anita yang
berumur antara 2' sampai (' tahun
/Suka6a, 2''*3.
en6egahan terhadap kanker serviks
dapat dilakukan dengan pemeriksaan
penunjang misalnya pap smear. ap smear
adalah pemeriksaan epitel porsio dan
endoservik uteri untuk pemantauan adanya
perubahan diporsio atau serviks pada
tingkat pra ganas dan ganas. )anita yang
dianjurkan untuk melakukan tes pap smear
biasanya merupakan yang tinggi aktivitas
seksualnya. Namun tidak menjadi
kemungkinan juga anita yang tidak
mengalami aktivitas seksualnya
memeriksakan diri /Suka6a, 2''*3.
enelitian Andrijono /2''03, tentang
vaksinasi -< merupakan pen6egahan
primer kanker serviks, menunjukkan baha
-
7/21/2019 22 Indra Iswari Dan Desi P
3/6
yang menderita kanker serviks sebanyak 19
orang /',+83 dan yang melakukan pap
smear sebanyak 1+ orang /',893. Survey
aal yang dilakukan peneliti pada tanggal
20 >ebruari 2'1( di poli Kebidanan !S"#
#r. $. %unus, dari 19 orang anita usia
subur hanya 1 orang yang melakukan pap
smear, 12 orang ibu kurang mengetahui
tentang kanker serviks dan pap smear, +
orang lainnya mengetahui tentang pap
smear. &anyak alasan mereka tidak ingin
pap smear salah satunya takut jika
ketahuan?stres menderita penyakit kanker
serviks.
&erdasarkan latar belakang diatas
peneliti tertarik untuk meneliti tentang
@-ubungan engetahuan Ibu tentang
Kanker Serviks dengan Keinginan
$elakukan ap Smear #i !S"# #r. $.
%unus &engkulu Tahun 2'1(.
B&H&4 D&4 M'T6D'
Desain penelitian dan Sampel
ada penelitian ini peneliti
menggunakan metode deskriftif analitik
dengan pendekatan cross sectional yaitu
variabel independent /pengetahuan3
maupun variabel dependent /pap smear3
diobservasi sekaligus pada aktu yang
sama. opulasi dalam penelitian ini adalah
seluruh anita usia subur yang datang ke
poli !S"# $.%unus &engkulu berjumlah
2.0(( orang. #engan tehnik accidental
sampling. &esarnya sampel dihitung dengan
rumus sehingga didapatkan sampel *+
sampel. enelitian ini dilaksanakan di
!S"# #r. $. %unus &engkulu pada bulan
$aret s.d Buni 2'1(.
$etode pengumpulan data adalah
dengan data sekunder dan data primer. #ata
primer diperoleh langsung dari responden
yaitu data yang dikumpulkan dengan
aan6ara dengan menggunakan da5tar
pertanyaan /kuesioner3 untuk pertanyaan7
pertanyaan tertentu didukung dengan
observasi, sedangkan data sekunder adalah
data anita usia subur yang melakukan ap
Smear yang diperoleh dari buku register
anita usia subur di poli kebidanan !S"#
#r. $. %unus &engkulu.
H&SI5 D&4 P'MB&H&S&4
Hasil
". &nalisis univariat
Analisis univariat pada penelitian ini
untuk melihat distribusi 5rekuensi
variabel penelitian yaitu pengetahuan
ibu tentang kanker serviks sebagai
variabel independen dan keinginan ibu
melakukan pap smear sebagai variabeldependen. -asil menunjukkan baha
sebagian besar responden /0,'3
dengan pengetahuan kurang tentang
kanker serviks dan tidak melakukan
pap smear /0',93.
. &nalisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk
mengetahui hubungan antara
-
7/21/2019 22 Indra Iswari Dan Desi P
4/6
-
7/21/2019 22 Indra Iswari Dan Desi P
5/6
K'SIMPU5&4
1. Sebagian besar responden dengan
pengetahuan kurang tentang kanker
serviks dan tidak melakukan pap smear.
2. Ada hubungan yang bermakna antara
pengetahuan ibu tentang kanker serviks
dengan keinginan ibu melakukan pap
smear
D&7T&R PUST&K&
.
Admin, 2''9, Kanker dan Gejala-
gejalanya, diakses pada
.artamedika.6om
Arikunto, 1**9 Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Klinik Edisi Revisi .
!ineka Cipta. Bakarta
Andrijono, 2''0, aksinasi !P
"erupakan Pencegahan Primer
Kanker Serviks# $ajalah Kedokteran
Indonesia,
-
7/21/2019 22 Indra Iswari Dan Desi P
6/6
5ampiran
Tabel ". Distribusi Resp*nden Berdasarkan Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Serviks
danPap Smeardi RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu Tahun !"#
9ariabel 7rekuensi:n; 3