24-47-1-sm (2)

Upload: rayhans-fadillah-hardi

Post on 23-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 24-47-1-SM (2)

    1/17

    Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM

    ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN PADA PERUSAHAAN

    CV. DUTA JAVA TEA INDUSTRI (Teh 2Tang), TEGAL

    Dhiana Ekowati 1)Arief Budi Pratomo 2)dan Wahyuni 3)

    AbstractThe purpose of this study was to determine the accounting system of cash sales that

    occur on the CV. Ambassador Java Tea Industry (2 Tea Tang). Problems in this study

    is "(1) How is the implementation of the Corporate Accounting System Sales at CV.

    Ambassador Java Tea Industry, (2) Whether Sales Accounting System implemented

    on the CV. Ambassador Java Tea Industry has been able to present the required

    information management company, (3) Does the Internal Control System has been

    implemented by the Company CV. Ambassador Java Tea Industry in the

    implementation of corporate Sales Accounting System ".

    The method and type of data used in data collection are the type of secondary data

    consists of documentation methods and methods of theoretical basis. Sampling

    technique or method in this study is the company CV. Java Tea Industry Ambassador

    to the period of observation for 1 month starting on December 1 to December 25,

    2008. While the data analysis techniques used include (1) descriptive: company

    profiles, sales accounting systems, accounting procedures in the system of cash sales.

    Test results on the CV. Ambassador Java Tea Industry show that has been operating

    efficiently. This is apparent from the report showing the number of cash sales or

    orders increased demand by consumers

    Key words: Systems, Accounting, Sales, Information, Internal Control

    A. PENDAHULUAN

    Informasi yang disediakan oleh Sistem Akuntansi Penjualan berkaitan dengan informasi

    kas, informasi pembelian, informasi penjualan, dan informasi yang lainnya yang dibutuhkan oleh

    perusahaan, serta manajer penjualan yang berperan sebagai perencana, pengkoordinasi, danpengendali kegiatan, sangat memerlukan informasi kegiatan penjualan dan keadaan keuangan

    perusahaan, seperti informasi piutang dan informasi utang.Sistem Akuntansi Penjualan yang diterapkan dalam Perusahaan CV. Duta Java Tea

    Industri dibuat dengan tujuan agar proses pencatatan transaksi penjualan berjalan dengan lancar.

    Sistem akuntansi yang dilaksanakan pada perusahaan tidak akan berjalan dengan baik apabilatidak disertai dengan sistem pengendalian intern yang baik. Perusahaan memiliki masalah yang

    sering timbul, yaitu kurangnya informasi yang tersedia, kurangnya pemanfaatan informasi yang

    dihasilkan, pelaksanaan sistem akuntansi yang belum sesuai dengan prosedur yang telah dibuat

    oleh perusahaan, dan kurang efektifnya pelaksanaan sistem pengendalian intern dalam SistemAkuntansi Penjualan yang diterapkan.

    Berdasarkan beberapa kajian masalah diatas, peneliti menetapkan untuk mengadakanpenelitian dengan judul Analisis Sistem Akuntansi Penjualan pada CV Duta Java Tea Industri(Teh 2Tang) Tegal.

    Rumusan masalah yang dapat dikaji adalah:

    1. Bagaimana pelaksanaan Sistem Akuntansi Penjualan pada Perusahaan CV. Duta Java TeaIndustri?

    ____________________Penulis 1) 2)adalah Dosen STIE Nusa Megarkencana Yogyakarta Penulis 3) adalah Mahasiswa STIE

    Nusa Megarkencana Yogyakarta

    ISSN-1411 3880 10

  • 7/24/2019 24-47-1-SM (2)

    2/17

    Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM

    2. Apakah Sistem Akuntansi Penjualan yang dilaksanakan pada Perusahaan CV. Duta Java

    Tea Industri telah mampu menyajikan informasi yang dibutuhkan manajemenperusahaan?

    3. Apakah Sistem Pengendalian Intern telah diterapkan oleh Perusahaan CV. Duta Java Tea

    Industri dalam pelaksanaan Sistem Akuntansi Penjualan perusahaan?

    B.

    LANDASAN TEORI

    Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling bekerja sama untukmencapai sasaran tertentu. Prosedur itu sendiri merupakan suatu urut-urutan operasi klerikal yang

    melibatkan beberapa orang di dalam satu departemen atau lebih untuk menjamin penanganan

    yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.Menurut Jogiyanto, akuntansi merupakan proses pencatatan (recording), pengelompokan

    (classifying), perangkuman (summarizing), dan pelaporan (reporting) dari kegiatan transaksi

    perusahaan. Sedangkan menurut Mulyadi, akuntansi merupakan proses pengolahan datakeuangan untuk menghasilkan informasi keuangan yang digunakan untuk memungkinkan

    pengambilan keputusan melaksanakan pertimbangan berdasarkan informasi dalam pengambilan

    keputusan. Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi

    sedemikian rupa untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen guna mengelolaperusahaan.

    Komponen bangunan sistem informasi tersebut terdiri dari enam blok, yang disebutinformation system building block, yaitu masukan, model, keluaran, teknologi, basis data, danpengendalian. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai langkah pengendalian terhadap

    sistem, yaitu: Penggunaan sistem pengelolaan catatan, Penerapan pengendalian akuntansi,

    Pengembangan rancangan induk sistem akuntansi, Pembuatan rencana darurat dalam hal sisteminformasi gagal menjalankan fungsinya, Penerapan prosedur seleksi karyawan, Pembuatan

    dokumentasi lengkap tentang sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan, Perlindungandari bencana api dan putusnya aliran listrik, Pembuatan sistem penunjang untuk mengantisipasi

    kegagalan sistem informasi yang sekarang digunakan dan pembuatan tempat penyimpanan data

    di luar perusahaan sebagai cadangan (backup), Pembuatan prosedur pengamanan dan penggunaanalat-alat pengamanan serta pengendalian akses ke dalam sistem informasi

    Sistem akuntansi penjualan mempunyai langkah-langkah dalam mengenai data penjualan,

    yaitu: Mengidentifikasi dan mencatat semua transaksi penjualan, Mengklasifikasi transaksi

    penjualan dengan yang sebenarnya, Mencatat transaksi penjualan dalam periode transaksi yangsemestinya, Menyajikan transaksi penjualan dalam laporan penjualan. Suatu sistem akuntansi

    dirancang untuk mengenai kegiatan penjualan, baik tunai maupun kredit. Sistem akuntansi

    penjualan terdiri dari akuntansi penjualan tunai dan sistem akuntansi penjualan kredit.

    Bagan alir dokumen sistem penjualan kredit menurut Mulyadi, (Akuntansi Manajemen:

    Konsep, Manfaat, dan Rekayasa, 2001) dapat digambarkan sebagai berikut:

    ISSN-1411 3880 11

  • 7/24/2019 24-47-1-SM (2)

    3/17

    Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM

    Bagian Order Penjualan

    Ke Pelanggan

    AT

    732

    Menerimaorder dari

    langganan

    Surat Order

    Membuat surat

    orderpengirimandan faktur

    98

    76

    54

    3

    1Surat Order

    Pengiriman

    2

    Surat Order

    Pengiriman2

    1Surat Order

    Pengiriman

    Mencatat tanggalpengiriman pada

    surat orderpengiriman

    lembar 9

    2

    1

    Surat OrderPengiriman

    64Mulai

    1

    Gambar 1 Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan KreditSumber: Mulyadi, (Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat, Rekayasa, 2001: 227)

    ISSN-1411 3880 12

  • 7/24/2019 24-47-1-SM (2)

    4/17

    Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM

    Bagian Kredit Bagian Gudang Bagian Pengiriman

    Bersama dg brg

    Ditempelpd pmbks

    sbg slip pm brg slip

    pmbks

    Bersama Diserahkan kepadadg barang perusahaan. angk umum

    Memberiotorisasi

    kredit

    4

    7

    Surat OrderPengiriman

    (Credit Copy)

    Memberiotorisasi

    kredit

    7Surat OrderPengiriman

    (Credit Copy)

    3

    6

    21

    1Surat OrderPengiriman

    (Credit Copy)

    Menyiapkan

    barang

    Menyerahkan

    barang

    5

    1Surat Order

    Pengiriman

    43

    2

    Surat Order

    Pengiriman

    Menempel surat orderpengiriman pada

    pembungkus barang

    Menyerahkan

    barang kepada

    54

    321

    Surat Order

    Pengiriman

    N

    5

    5

    1

    Surat Order

    Pengiriman

    Kartu

    Gudang

    Gambar 2 Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Kredit (Lanjutan)

    Sumber: Mulyadi, (Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat, Rekayasa,2001: 228)

    ISSN-1411 3880 13

  • 7/24/2019 24-47-1-SM (2)

    5/17

    Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM

    Bagian Penagihan Bagian Piutang

    7 8

    Dikirim ke pelanggan Dikirim kewiraniaga9

    10

    21

    Surat Order

    Pengiriman

    Menbut

    Faktur

    5

    4

    3

    2

    1

    Faktur

    8

    SOP 1

    Faktur

    N

    Kartu

    Piutang

    Surat Muat 2

    Gambar 3 Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Kredit (Lanjutan)Sumber: Mulyadi, (Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat, Rekayasa, 2001: 229)

    ISSN-1411 3880 14

  • 7/24/2019 24-47-1-SM (2)

    6/17

    Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM

    Bagian Kartu Persediaan Bagian Jurnal

    Secara periodik

    9

    3

    Faktur

    Kartu

    Persediaan

    MembuatRekapitulasi

    HPP (RHPP)

    Rekapitulasi

    HPP (RHPP)

    Membuat

    BuktiMemorial

    Rekap HPP

    N

    10

    4

    Faktur

    JurnalPenjualan

    N

    11

    Selesai

    Bukti

    Memorial

    N

    JurnalUmum

    Rekap HPP

    11

    Bukti

    Memorial

    Gambar 4 Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Kredit (Lanjutan)

    Sumber: Mulyadi, (Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat, Rekayasa, 2001: 2

    ISSN-1411 3880 15

  • 7/24/2019 24-47-1-SM (2)

    7/17

    Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM

    Menurut Mulyadi, (Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat, dan Rekayasa, 2001:

    164) elemen-elemen pokok pengendalian intern adalah sebagai berikut: Struktur Organisasi yangMemisahkan Tanggung Jawab Fungsional Secara Tegas, Sistem Otorisasi dan Prosedur

    Pencatatan yang Tepat, Praktik yang Sehat dalam Melaksanakan Tugas Fungsi Bagian

    Organisasi, Karyawan yang Berkualitas Sesuai dengan tanggung Jawabnya

    Penelitian yang dilakukan oleh Ningdyah Dwinastri (2005), dengan judul Analisis SistemAkuntansi Penjualan pada Pabrik Makanan Ternak Koperasi Jasa Usaha Bersama (KJUB)

    Puspetasari Klaten, Siti Istianah (2004) dengan penelitian yang berjudul Analisis Sistem

    Akuntansi pada Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al Munawwir Krapyak Yogyakarta,Megawati Oktorina (2002), dalam penelitiannya yang berjudul Analisis dan Rancangan Sistem

    Akuntansi Penjualan Konsinyasi Studi Kasus pada PT Gloria Usaha Mulia,

    Penelitian-penelitian di atas mempunyai sedikit perbedaan dengan penelitian yangdilakukan penulis. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis pelaksanaan Sistem Akuntansi

    Penjualan, pemanfaatan informasi penjualan yang dihasilkan Sistem Akuntansi penjualan

    tersebut dalam pengambilan keputusan penjualan oleh manajemen perusahaan, dan penerapansistem pengendalian intern dalam pelaksanaan Sistem Akuntansi Penjualan.

    C.

    METODE PENELITIAN

    Penelitian ini menggunakan pendekatan ex post facto, yaitu menggunakan data tanpa

    memberikan perlakuan atau manipulasi variabel tertentu atau menciptakan kondisi tertentu

    terhadap variabel atau subyek yang diteliti. Penelitian ex post factoadalah suatu penelitian yangdilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk

    mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Sugiono, (Metodologi

    Penelitian Bisnis, 2003: 7).Dilihat dari sifatnya, penelitian ini termasuk penelitian eksploratif-deskriptif. Penelitian ini

    hanya mengungkapkan fakta atau data yang ada saja, kemudian menjelaskan dan menganalisisdata tersebut berdasarkan landasan teori yang ada. Jadi, tidak dimaksudkan untuk menguji suatu

    hipotesis tertentu tetapi menggambarkan apa adanya hal-hal yang berhubungan dengan suatu

    keadaan atau status fenomena tertentu sehingga tidak menggunakan statistik.Variabel dalam penelitian ini adalah Sistem Akuntansi Penjualan. Sistem Akuntansi

    Penjualan yang dimaksud adalah penggunan sistem, modal, dan mesin terpadu, untuk menyajikan

    informasi penjualan serta informasi yang diperoleh dengan kegiatan pengumpulan dan

    pengolahan data transaksi guna mendukung fungsi operasional manajemen penjualan danpengambilan keputusan penjualan dalam sebuah perusahaan. Sistem Akuntansi Penjualan dapat

    dikatakan baik apabila sistem ini mampu menyediakan kebutuhan informasi yang akurat dan

    dilaksanakan secara efektif dan efisien.Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis mengumpulkan beberapa teknik

    pengumpulan data yaitu: Dokumentasi dan Wawancara (interview).Data yang terkumpul adalah

    data non-kuantitatif untuk menganalisis data dipergunakan teknik analisis data non-statistik, yaitudengan metode kualitatif, dengan cara mengurangi atau menggambarkan hasil penelitian untuk

    kemudian diadakan interprestasi berdasarkan landasan teori yang disusun. Untuk menganalisis

    data dipergunakan analisis data deskriptif yang bermaksud untuk mendeskripsikan atau

    menggambarkan permasalahan yang ada dalam perusahaan yang terkait dengan Sistem AkuntansiPenjualan.

    Dalam menganalisis Sistem Akuntansi Penjualan ini perlu pengindentifikasikan informasi

    akuntansi terutama bagi penjual yang diperlukan dalam pengambilan keputusan yang diambilmanajer perusahaan. Kemudian informasi-informasi tersebut ditelusuri ke dalam sistem akuntansi

    ISSN-1411 3880 16

  • 7/24/2019 24-47-1-SM (2)

    8/17

    Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM

    yang telah diterapkan. Penelusuran ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah sistem yang

    diterapkan mampu menghasilkan informasi yang diperlukan.

    D. HASIL DAN PEMBAHASAN

    Sistem Akuntansi Penjualan CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang), Fungsi-fungsi yang

    Terkait :Bagian Penjualan, Bagian Kasir, Bagian pembungkusan dan Gudang, Bagian Akuntansi.Gambar Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Tunai pada CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang),

    Bagian Penjualan Bagian keuangan dan Kasir

    Diserahkan ke pembeli

    utk pengambilan barang

    besama dg penyerahan barang

    ke Bag. Pembungkusan

    diserahkan kpd pembeli

    Mulai

    Mengisi Faktur

    Penjualan Tunai

    (FPT)

    3

    2

    1Faktur Penjualan

    Tunai (FPT)

    1

    2

    N

    Menerima

    uang dan

    pembuatannota

    Membubuhkancap Lunas pada

    FPT

    3

    2Nota 1

    1Faktur Penjualan

    Tunai (FPT)

    Menyeto

    rkan

    uang kebank

    5

    2

    1

    Bukti Setor Bank

    2

    3

    3

    1

    utk pembayaran ke Bag Kasir

    ISSN-1411 3880 17

  • 7/24/2019 24-47-1-SM (2)

    9/17

    Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM

    Bagian Pembungkusan

    Via pbl2

    Bersama dg penyerahan barang

    Kepada Pembeli

    3

    Faktur Penjualan

    Tunai (FPT)

    Pembungku

    san Barang

    Membubuhkan

    cap Sudah

    Lunas pada FPTlb 2

    Nota pembayaran kas

    Faktur Penjualan Tunai

    (FPT)

    Menyerahkanbarang kepada

    pembeli

    Membandingk

    an FPT lb 1dan 2

    Nota pembayaran kas

    1

    2

    Faktur Penjualan Tunai

    (FPT)

    4

    Gambar Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Tunai pada CV. Duta Java Tea

    Industri (Teh 2Tang)

    ISSN-1411 3880 18

  • 7/24/2019 24-47-1-SM (2)

    10/17

    Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM

    Bagian Akuntansi

    Mencatat

    FPT

    4

    Selesai

    Nota pembayaran kas

    Faktur Penjualan Tunai

    (FPT)

    N

    Membandingk

    an Bukti Setordengan FPT

    Bukti Setor

    T

    5

    JurnalPenerimaa

    n Kas

    Jurnal

    Penjualan

    Gambar Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Tunai pada CV. Duta Java Tea

    Industri (Teh 2Tang)

    ISSN-1411 3880 19

  • 7/24/2019 24-47-1-SM (2)

    11/17

    Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM

    Bagian Pemeriksaan Intern

    Setiaphari setiap bulan

    Melakukanpembacaan nota

    pembayaran

    Menerimarekening koran

    bank

    Rekonsiliasi bank

    Rekening koran

    bank

    Membuatrekonsiliasi

    bank

    T

    T

    Nota pembayaran kas

    Gambar Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Tunai pada CV. Duta Java Tea

    Industri (Teh 2Tang)

    Untuk pemeriksaan intern melakukan pemeriksaan terhadap nota pembayaran kas setiap hari danmembuat rekonsiliasi bank setiap bulan.

    Secara umum, Sistem Akuntansi Penjualan Tunai pada CV. Duta Java Tea Industri (Teh

    2Tang) sudah dibentuk dan dilaksanakan secara baik dengan didukung oleh truktur penjualan dan

    pemakaian catatan-catatan yang wajar. Sedangkan apabila diadakan perbandingan antara SistemAkuntansi Penjualan pada CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang) dengan teori Sistem

    Akuntansi Penjualan yang ada, maka terlihat adanya kesesuaian baik dalam hal uraian prosedur-

    prosedur dan bagian-bagian yang melaksanakan kegiatan penjualan. Perbedaan hanya terdapat

    ISSN-1411 3880 20

  • 7/24/2019 24-47-1-SM (2)

    12/17

    Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM

    pada penggunaan dokumen, yaitu nota. Namun pada dasarnya nota penjualan tunai dan struk

    memiliki maksud yang sama.

    CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang) belum menerapkan sistem pengendalian interndengan baik di dalam pelaksanaan Sistem Akuntansi Penjualan perusahaan. Pengendalian intern

    di sini merupakan suatu sistem pengendalian yang diperoleh dengan adanya struktur organisasi

    yang memungkinkan adanya pembagian tugas-tugas sumberdaya manusia yang cakap dan

    praktik-praktik yang sehat sehinga CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang) akan dapat menjagakekayaan perusahaan dan menjamin ketelitian serta keandalan data akuntansi perusahaan.

    Dalam pelaksanaan Sistem Akuntansi Penjualan Tunai pada CV. Duta Java Tea Industri

    (Teh 2Tang), terdapat satu bagian yang masih merangkap tugas, yaitu menerima uang tunai hasilpenjualan sekaligus melakukan pencatatan transaksi. Padahal, dalam teori yang dikemukakan

    oleh Mulyadi (Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat, dan Rekayasa, 2001: 165) tentang

    penerapan sistem pengendalian intern yang baik, menyatakan bahwa organisasi dipisah-pisahmenjadi beberapa bagian yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang yang berbeda-beda,

    dan tidak boleh satu bagian merangkap tugas dan wewenang bagian lain yang bukan tugas dan

    wewenang bagian tersebut.Sistem akuntansi pada CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang) dimaksudkan untuk

    mengorganisasikan formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan dan terintegrasi

    sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan dan informasi lainnya yang

    berhubungan dengan kegiatan perusahaan. Subsistem tersebut antara lain subsistem pembelian,subsistem penjualan, subsistem penerimaan kas, dan subsistem pengeluaran kas sebagai sistem

    akuntansi dalam proses pencatatan data transaksi dan laporan hasil pengolahannya. Masing-

    masing subsistem membuat dan menghasilkan informasi untuk keperluan akuntansi pokokperusahaan. Setiap subsistem bertanggung jawab pada sistem yang lebih tinggi, yaitu sistem

    akuntansi pokok yang mengolah laporan tersebut menjadi laporan keuangan perusahaan sebagai

    sumber informasi.Pada dasarnya CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang) masih mempunyai beberapa

    kelemahan, diantaranya adanya karyawan yang bekerja lebih dari satu bagian, kurangnya fasilitaskomputer yang memadai, dan kurangnya karyawan pada CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang)

    sehingga kegiatan pada perusahaan kurang efektif. Contohnya pada karyawan bagian keuangan,

    karyawan tersebut bisa juga memegang bagian penjualan. Dengan adanya karyawan bekerja lebihdari satu bagian maka karyawan tersebut tidak bisa konsentrasi pada satu pekerjaan dan

    kesalahan pencatatan bisa saja terjadi.

    Sedangkan untuk kelebihannya pada perusahaan CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang).

    Setiap transaksi dicatat dan diberi kode atau nomor urut agar tidak terjadi kekeliruan. Setelahdicatat lalu di laporkan kepada masing-masing kepala bagian untuk di cek ulang. Adapun catatan

    laporan yang di gunakan pada perusahaan CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang) adalah

    sebagai berikut:Buku Harian Memorial, Buku Kas, Laporan Kas Bulanan.

    Rancangan Bagan Alir Sistem Akuntansi Penjualan Tunai pada CV. Duta Java Tea

    Industri (Teh 2Tang) dapat digambarkan sebagai berikut:

    ISSN-1411 3880 21

  • 7/24/2019 24-47-1-SM (2)

    13/17

    Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM

    Bagian Order Penjualan Bagian Kasir

    setiaphari

    Bsm dg penyerahan

    pembunkusan

    Brg ke bag.

    Diserahkan ke Bersama

    Pe

    Pengambilan barangmbeli utk uang

    Diser

    utk pembeli ke Bag. Kasirahkan kpd pembeli

    Diserahkan ke

    bank

    Mulai

    Menerima Order

    dari Pembeli

    Menerima

    Laporan Harga

    Jual Barang

    Mengisi FakturPenjualan Tunai

    (FPT)

    32

    1Faktur Penjualan

    Tunai (FPT)

    1

    1Faktur PenjualanTunai (FPT)

    Menerima

    uang dari

    pembeli

    Membuatkan nota

    dan membubuhkancapLunas pada

    FPT

    4

    3

    1Nota

    1Faktur PenjualanTunai (FPT)

    2

    Laporan

    Penjualan

    Order

    N

    2

    32

    32

    1Bukti setor bank

    5

    Menyetor kas

    ke bank

    Bukti setor bank

    Mengisi

    bukti

    setor bank

    3

    1

    Gambar Rancangan Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Tunai pada CV. Duta

    Java Tea Industri (Teh 2Tang)

    ISSN-1411 3880 22

  • 7/24/2019 24-47-1-SM (2)

    14/17

    Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM

    Bagian Gudang Bagian Pengiriman

    Via pbl

    Bersama brg sebagaiBersama barang slip pembungkus

    Untuk pembeli

    Gambar Rancangan Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Tunai pada

    2Faktur Penjualan

    Tunai (FPT)

    4

    2Faktur PenjualanTunai (FPT)

    Meyerahk

    an barang

    Kartu

    Gudang

    2

    Nota

    Faktur Penjualan

    Tunai (FPT

    Membubuhkan cap

    Sudah diambil

    pada FPT lb 2

    2Faktur Penjualan

    Tunai (FPT)

    43

    Membandingkan

    FPT lb 1 dan lb2

    Menyerahkan

    barang kepada

    pembeli

    6

    Nota

    1Faktur Penjualan

    Tunai (FPT)

    2

    Laporan

    Persediaan

    Barang

    CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang)

    ISSN-1411 3880 23

  • 7/24/2019 24-47-1-SM (2)

    15/17

    Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM

    Bagian Akuntansi Umum

    6 4

    Nota

    1Faktur Penjualan

    Tunai (FPT)

    Bukti Setor

    Bank

    Rekapitulasi Kos

    Produk yang

    dijual

    N

    Selesai

    Bukti

    Memorial

    7

    8

    Jurnal

    Penjualan

    Jurnal

    Penerimaan

    Kas T

    Jurnal

    Umum

    Gambar Rancangan Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Tunai pada

    CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang)

    ISSN-1411 3880 24

  • 7/24/2019 24-47-1-SM (2)

    16/17

    Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM

    Bagian Akuntansi Biaya

    Secara periodik

    Nota

    1Faktur PenjualanTunai (FPT)

    Kartu

    Persediaan

    N

    Rekapitulasi

    Kos

    MembuatRekapitulasi Kos

    Produk yang

    Dijual

    8

    RekapitulasiKos

    Bukti

    Memori

    Membuatbukti

    memorial

    7

    Gambar Rancangan Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Tunai pada

    CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang)

    ISSN-1411 3880 25

  • 7/24/2019 24-47-1-SM (2)

    17/17

    Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Dhiana Ekowati, SE, MM

    E. KESIMPULAN

    1. Penyelenggaraan Sistem Akuntansi Penjualan sudah dibentuk dan dilaksanakan dengan baikdan pemakaian catatan-catatan akuntansi yang wajar. Pemanfaatan teknologi informasi pada

    CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang) belum dapat dimanfaatkan dengan baik, dilihat dari

    pemakaian jaringan komputer belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh perusahaan. Sedangkan

    jaringan komputer itu sendiri sangat membantu dalam kegiatan perusahaan dan juga sebagaialat bantu dalam melaksanakan Sistem Akuntansi Penjualan. Dengan penerapan Sistem

    Akuntansi Penjualan yang baik, maka CV. Duta Java Tea Industri (Teh 2Tang) akan dapat

    menjaga kekayaan perusahaan, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi,mendorong efisiensi, serta dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.

    2. Informasi penjualan yang dihasilkan oleh Sistem Akuntansi Penjualan sebagai dasar untuk

    mengambil keputusan penjualan oleh pihak manajer penjualan. Pada dasarnya InformasiPenjualan sudah sesuai dengan informasi penyusunan laporan penjualan yang dihasilkan oleh

    bagian penjualan. Manfaat lain dari informasi tersebut adalah digunakan sebagai dasar dalam

    menyusun laporan keuangan yang merupakan pertanggungjawaban pihak manajemenperusahaan terhadap pemilik perusahaan.

    3. Sistem pengendalian intern belum dilaksanakan dengan baik. Pelaksanaan unsur-unsur

    pengendalian intern yang ditarapkan dalam Sistem Akuntansi Penjualan pada CV. Duta Java

    Tea Industri (Teh 2Tang) meliputi adanya pemisahan bagian-bagian yang terlibat dalamkegiatan penjualan kecuali bagian akuntansi, pelaksanaan sistem otorisasi dari pejabat yang

    berwenang dan prosedur pencatatan yang tepat, pelaksanaan praktik yang sehat dalam

    melaksanakan transaksi penjualan, serta karyawan yang berkualitas sesuai dengan tanggungjawabnya. Tugas dan wewenang bagian akuntansi dalam menerima uang dan melakukan

    pencatatan transaksi penjualan masih dirangkap oleh bagian keuangan sehingga sistem

    pengendalian intern dalam Sistem Akuntansi Penjualan pada CV. Duta Java Tea Industri (Teh2Tang) masih harus diperbaiki dan ditingkatkan.

    F. DAFTAR PUSTAKA

    Jogiyanto. (2000). Sistem Informasi Berbasis Komputer. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.McLeod, Raymond. (1995). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.

    Megawati Oktorina. (2000). Analisis dan Rancangan Sistem Akuntansi Penjualan konsinyasi

    Studi Kasus pada PT Gloria Usaha Mulia. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

    Drs. Umar Husein. S.E., M.M., MBA. Riset Akuntansi. Penerbit PT Gramedia Pustaka UtamaMulyadi. (1997).Akuntansi Manajemen: Konsep,Manfaat, danRekayasa. Yogyakarta: Bagian

    Penerbit STIE YKPN.

    Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Yogyakarta: Salemba Empat.Murdick, Robert G., Ross, Joel E., & Naggatte James R. (1997). Sistem Informasi untuk

    Manajemen Modern. Jakarta: Erlangga.

    Ningdyah Dwinawastri. (2005). Analisis Sistem Akuntansi Penjualan pada Pabrik MakananTernak Koperasi Jasa Usaha Bersama (KJUB) Puspetasari Klaten. Skripsi. Yogyakarta:

    UNY.

    Siti Istianah. (2004). Analisis Sistem Akuntansi pada Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren)

    Al Munawwir Krapyak Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: UNY.Sri Widayati. (2004). Analisis Sistem Pengendalian Intern dalam Meningkatkan Efektifitas

    Penjualan pada Perusahaan Tekstil Kusumatex Yogyakarta.Skripsi. Yogyakarta: UNY.

    Sugiyono. (2003).Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.

    ISSN-1411 3880 26