269037506 tugas makalah mix design

7/25/2019 269037506 Tugas Makalah Mix Design

1/26

TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI

PERANCANGAN BETON (MIX DESIGN)

Dosen Pengampu : Andi Purnomo S.T, M.T

Asisten Dosen : A. Helmi Jaelani

Oleh:

Fildzah Adhania J. Paransa / ! " #$ / %elas H

JURUSAN TEKNK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

201

1


2/26

DAFTAR ISI

2


3/26

BAB I

PENDAHULUAN

1!1! LATAR BELAKANG

&eton ter'entu( dari )ampuran halus,agregat (asar, semen dan air dengan

per'andingan tertentu. &eton merupa(an suatu 'ahan (ontru(si *ang 'an*a( diguna(an

pada pe(er+aan stru(tur 'angunan di ndonesia (arena 'an*a( (euntungan *ang

di'eri(an, antara lain 'ahan pem'entu(n*a *ang relati- mudah diperoleh, mudah

di'entu( dll, serta 'ia*a pemeliharaan *ang (e)il di'anding dengan umur

pema(aiann*a. %uat te(a' 'eton sangat mempengaruhi oleh material pen*usun. Si-atmaterial pen*usun *ang )u(up 'erperan adalah gradasi agrgat pen*usun.

ampuran 'eton merupa(an perpaduan dari (omposit material pen*usunn*a.

%ara(teristi( dan si-at 'ahan a(an mempengaruhi hasil ran)angan. Peran)angan

)ampuran 'eton dima(sud(an untu( mengetahui (omposisi atau proporsi 'ahan'ahan

pen*usun 'eton. Proporsi )ampuran dari 'ahan'ahan pen*usun 'eton ini ditentun

melalui se'uah peran)angan 'eton 0mix design1. Hal ini dila(u(an agar proporsi

)ampuran dapat memenuhi s*arat te(nis serta e(onomis. Dalam menentu(an proporsi

)ampuran dapat diguna(an 'e'erapa metode *ang di(enal antara lain: 01. Metode

Ameican Concrete Institute, 021.Portland Cement Association, 0!1. Road Note No. 4,

031. British Standard atau Departement of Enironment, 0"1. Departemen Pe(er+aan

4mum, dan 051. ara )o'a)o'a.

Peren)anaan )ampuran 'eton 0mi6 design1 dima(sud(an untu( pemilihan

material/'ahan, menentu(an proporsi masingmasing 'ahan, sehingga diperoleh 'eton

*ang mempun*ai (uat te(an seperti *ang diren)ana(an, mudah di(er+a(an 0pengadu(an,

pengang(utan, penuangan, pemadatan dan perataan1 tanpa (e)enderungan a(an ter+adisegregasi dan 'leeding, tahan lama, serta e(onomis.

&eton adalah material *ang mempun*ai (uat te(an *ang 'esar, (arena itu mutu

'eton selalu diu(ur 'erdasar(an (uat te(an 0-7)1. Sedang(an -a(tor-a(or *ang

mempengaruhi (uat te(an 'eton adalah -as dan (epadatan, umur 'eton, +enis semen dan

+umlah semen, dan si-at agregat.

1!2! RUMUSAN MASALAH

. Apa sa+a (riteria peren)anaan8

3


4/26

2. Apa *ang dima(sud dengan Metode S9 !2$!3;;! *ang diguna(an

dalam peran)angan 'eton8

!. Apa (ele'ihan dan (e(urangan metode S9 !2$!3;;!8s

1!"! TUJUAN

Tu+uan dalam pem'uatan ma(alah ini adalah untu( menam'ah pengetahuan (ita

semua tentang peran)angan 'eton 0mi6 design1, (hususn*a *aitu (riteria peren)anaan,

metodemetode *ang diguna(an dalam peran)angan )ampuran 'eton, pela(sanaan

)ampuran di la'oratorium, 'eserta )ontoh perhitungan )ampuran agregat.

BAB II

PEMBAHASAN

4


5/26

2!1! KRITERIA PERENCANAAN

Peren)anaan )ampuran 'eton merupa(an suatu hal (omple( +i(a dilihat dari

per'edaan si-at dan (ara(teristi( 'ahan pen*usunn*a. %arena 'ahan pen*usun terse'ut

a(an men*e'a'(an


6/26

melalui standar de


7/26

2!2!1! R.#,3 '%,34.5

Tata )ara ini meliputi pers*aratan umum dan pers*aratan te(nis peren)anaan

proporsi )ampuran 'eton untu( diguna(an se'agai salah satu a)uan 'agi para peren)ana

dan pela(sana dalam meren)ana(an proporsi )ampuran 'eton tanpa mengguna(an

'ahan tam'ah untu( menghasil(an mutu 'eton sesuai dengan ren)ana.

2!2!2! P*,3*$%#,

Dalam standar ini *ang dima(sud dengan:

. &eton adalah )ampuran antara semen Portland atau semen hidrauli( *ang lain,

agregat halus, agregat (asar dan air dengan atau tampa 'ahan tam'ah

mem'entu( massa padat

2. &eton normal adalah 'eton *ang mempun*ai 'erat isi 022 ? 2"1 (g/m!

mengguna(an agregat alam *ang dipe)ah

!. Agregat halus adalah pasir alam se'agai hasil desintegrasi se)ara alami dari 'atu

atau pasir *ang dihasil(an oleh industri peme)ah 'atu dan mempun*ai u(uran

'utir ter'esar ", mm

3. Agregat (asar adalah (eri(il se'agai hasil desintegrasi alami dari 'atu atau

'erupa 'atu pe)ah *ang diperoleh dari industri peme)ah 'atu dan mempun*ai

u(uran 'utir antara " mm ? 3 mm". %uat te(an 'eton *ang dis*arat(an -7) adalah (uat te(an *ang ditetap(an oleh

peren)ana stru(tur 0'erdasar(an 'enda u+i 'er'entu( silinder diameter " mm,

tinggi ! mm1

5. %uat te(an 'eton *ang ditarget(an -7)r adalah (uat te(an rata rata *ang

diharap(an dapat di)apai *ang le'ih 'esar dari -7)

#. %adar air 'e'as adalah +umlah air *ang di)ampur (e dalam 'eton untu(

men)apai (onsistensi tertentu, tida( termasu( air *ang diserap oleh agregat

$. Fa)tor air semen adalah ang(a per'andingan antara 'erat air 'e'as dan 'erat

semen dalam 'eton

;. Slump adalah salah satu u(uran (e(entalan adu(an 'eton din*ata(an dalam mm

ditentu(an dengan alat (eru)ut a'ram 0S9 !;#2;; tentang Metode

Pengu+ian Slump &eton Semen Portland1

. Pozolan adalah 'ahan *ang mengandung sili)a amor-, apa'ila di)ampur dengan

(apur dan air a(an mem'entu( 'enda padat *ang (eras dan 'ahan *ang

tergolong(an pozolan adalah tras, semen merah, a'u ter'ang, dan 'u'u(an tera(

tanur tinggi. Semen Portlandpozolan adalah )ampuran semen Porland dengan pozolan antara

7


8/26

"@ 3@ 'erat total )amnpuran dan (andungan SiO2B Al2O! B Fe2O!dalam

pozolan minimum #@

2. Semen Portland tipe adalah semen Portland untu( penggunaan umum tanpa

pers*aratan (husus

!. Semen Portland tipe adalah semen Portland *ang dalam penggunaann*a

memerlu(an (etahan terhadap sul-at dan (alor hidrasi sedang

3. Semen Portland tipe adalah semen Portland *ang dalam penggunaann*a

memerlu(an (e(uatan tinggi pada tahap permulaan setelah pengi(atan ter+adi

". Semen Portland tipe > adalah semen Portland *ang dalam penggunaann*a

memerlu(an (etahan *ang tinggi terhadap sul-at

5. &ahan tam'ah adalah 'ahan *ang ditam'ah(an pada )ampuran 'ahan

pem'uatan

'eton untu( tu+uan tertentu.

2!2!"! P*$6#$##,P*$6#$##,

Pers*aratan umum *ang harus dipenuhi se'agai 'eri(ut:

. Proposi )ampuran 'eton harus menghasil(an 'eton *ang memenuhi pers*aratan

'eri(ut:

a. (e(entalan *ang memung(in(an penger+aan 'eton 0penuangan, pemadatan, dan

perataan1 dengan mudah dapat mengisi a)uan dan menutup permu(aan se)ara

ser'a sama 0homogen1'. (ea=etan

). (uat te(an

d. e(onomis

2. &eton *ang di'uat harus mengguna(an 'ahan agregat normal tanpa 'ahan tam'ah.

2!2!! P*$7%.,3#, P$858$% C#+5.$#,

Pemilihan proporsi )ampuran 'eton harus ditentu(an 'erdasar(an hu'unganantara %uat Te(an &eton dan Fa(tor Air Semen 0-as1.

Perhitungan peren)anaan )ampuran 'eton harus didasar(an pada data si-atsi-at

'ahan *ang diguna(an.

&ila pada 'agian pe(er+aan (onstru(si *ang 'er'eda a(an diguna(an 'ahan *ang

'er'eda, ma(a proporsi )ampuran *ang a(an diguna(an harus diren)ana(an se)ara

terpisah.

Susunan )ampuran 'eton *ang diperoleh dari perhitungan peren)anaan

)ampuran harus di'u(ti(an melalui )ampuran )o'a *ang menun+u((an 'ah=a proporsi

8


9/26

terse'ut memenuhi (e(uatan 'eton *ang dis*arat(an. &ahan untu( )ampuran )o'a harus

me=a(ili 'ahan *ang a(an diguna(an pada )ampuran se'enarn*a.

. %uat te(an ratarata *ang ditarget(an dihitung dari:

a. De


10/26

Apa'ila dalam suatu produ(si 'eton, han*a terdapat " sampai 2; hasil u+i

*ang 'erurutan, ma(a nilai deolume Pe(er+aan De


11/26

Memuas(an 2,$

Sangat &ai( !,"

&ai( 3,2

u(up ",5

Jele( #,

Tanpa %endali $,3

2. Pemilihan Fa)tor Air Semen

Fa)tor air semen *ang diperlu(an untu( men)apai (uat te(an ratarata *ang

ditarget(an didasar(an:

1 hu'ungan (uat te(an dan -a)tor air semen *ang diperoleh dari penelitian

lapangan sesuai dengan 'ahan dan (ondisi pe(er+aan *ang diusul(an. &ila tida(

tersedia data hasil penelitian se'agai pedoman dapat diperguna(an Ta'el 2 dan

ra-i( atau 2

a1 ara : diguna(an +i(a data agregat (asar tida( di(etahui dengan leng(ap,

*aitu nilai -as di)ari dengan mengguna(an ra-i( , dan

'1 ara 2 : diguna(an +i(a data agregat (asar di(etahui leng(ap, disini nilai -as

di)ari dengan mengguna(an Ta'el 2dan ra-i( 2.

21 untu( ling(ungan (husus, -a(tor air semen ma(simum harus memenuhi S9

!;";;2 tentang spesi-i(asi 'eton tahan sul-at dan S9 !2;3;;3

tentang spesi-i(asi 'eton 'ertulang (edap air, 0Ta'el 3., Ta'el "., dan Ta'el 5.1

Fas *ang diguna(an adalah nilai ter(e)il dari nilai -as :

Pers*aratan ling(ungan (husus dan )ara , atau

Pers*aratan ling(ungan (husus dan )ara 2.

T#&*' 2!Per%iraan %e%uatan te%an )&Pa* #eton dengan +actor air semen' dan agregat

%asar $ang #iasa dipa%ai di Indonesia.

Jenis semen Jens agregat (asar

%e(uatan te(an 0MPa1

Pada umur 0hari1&entu( u+i

! # 2$ 2;

Semen Portland

Tipe

&atu ta( dipe)ah(an

&atu pe)ah

#

;

2!

2#

!!

!#

3

3"Silinder

Semen tahan sul-at

Tipe , >

&atu ta( dipe)ah(an

&atu pe)ah

2

2"

2$

!2

3

3"

3$

"3%u'us

Semen Portland

Tipe

&atu ta( dipe)ah(an

&atu pe)ah

2

2"

2$

!!

!$

33

33

3$

Silinder

&atu ta( dipe)ah(an 2" ! 35 "! %u'us

11


12/26

&atu pe)ah ! 3 "! 5

T#&*' "!Per%iraan %e#utuhan air per"meter %u#i% #eton

4(uran

ma(simum Jenis &atuanSlump 0mm1

Agregat 0mm1 ! ! 5 5 $

&atu ta( dipe)ah(an " $ 2" 22"&atu pe)ah $ 2" 2! 2"

2&atu ta( dipe)ah(an !" 5 $ ;"

&atu pe)ah # ; 2 22"

3&atu ta( dipe)ah(an " 3 5 #"

&atu pe)ah "" #" ; 2"

12


13/26

13


14/26

14


15/26

T#&*' !Pers$aratan fas dan (umlah semen minimum untu% #er#agai pem#etonan dan

ling%ungan %husus

Jenis Pem'etonan

Jumlah Semen

minimum permE

'eton 0(g1

9ilai -as

ma(simum

&eton di dalam ruang 'angunan

a. (eadaan (eliling non(orosi- 2#" ,5

'. (eadaan (eliling (orosi- dise'a'(an oleh (ondensasi atau

uap (orosi-!2" ,"2

&eton di luar ruangan 'angunan

a. tida( terlindung dari hu+an dan teri( matahari langsung !2" ,""

'. terlindung dari hu+an dan teri( matahari langsung 2#" ,5

&eton masu( (e dalam tanah

a. mengalami (eadaan 'asah dan (ering 'ergantiganti !2" ,""

'. mendapat pengaruh sul-at dan al(ali dari tanah ta'el "

&eton *ang (ontinu 'erhu'ungan dengan air ta=ar dan air laut ta'el 5

T#&*' 9!+as ma%simum untu% #eton $ang #erhu#ungan air tanah $ang mengandung

sulfat

15


16/26

%onsentrasi Sul-at

Tipe Semen

%andungan

Semen

- a s

%adar Dalam Tanah Sul-at minimum

gang Total

SO!

dalam 0SO!1 0(g/mE1

guan SO!)ampura

ndalam

4(uran

Agregat

Sul-at 0@1air :

tanahair tanah

ma(simum

0mm1

I 2:

0g/l10g/l1 3 2

,2 , ,!tipe dengan atau tanpa

2$ !!"

,"

Puzolan 0"3@1

2 ,2 ," , ,; ,! ,2

tipe dengan atau tanpa2; !!

!"

,"

Puzolan 0"3@1

tipe Puzolan 0"3@1

2# !!5

,""atau

Semen Portlant Puzolan

tipe atau tipe > 2" 2;!3

,""

! ," , ,; !, ,2 2,"

tipe Puzolan 0"3@1

!3 !$3!

,3"atau

Semen Portlant Puzolan

tipe atau tipe > 2; !!!$

,"

3 , 2, !, ",5 2," ", tipe atau tipe > !! !#32

,3"

" G 2, G ",5 G ",tipe atau tipe > dan

!! !#32

,3"

lapisan pelindung

T#&*' :!,etentuan minimum untu% #eton #ertulang dalam air

Jenis %ondisi ing(ungan

- a s

Tipe Semen %andungan Semen

minimum 0(g/mE1

16


17/26

&eton

*ang 'erhu'ungan

dengan

ma(simum

4(uran ma(simum

Agregat 0mm1

3 2

air ta=ar ," tipe > 2$ !

&ertulang

air pa*au ,3"

tipe B Puzolan

!3 !$atau0"3@1 atau

Semen Portland

Prategang Puzolan

air laut ,3" tipe atau > !! !#

!. Slump

Slump ditetap(an sesuai dengan (ondisi pela(sanaan pe(er+aan 0ta'el #1 agar

diperoleh 'eton *ang mudah dituang(an/di)or, dipadat(an dan dirata(an.

T#&*' ;!Penetapan nilai slump

Pema(aian &eton9ilai Slump 0mm1

ma(simum minimum

dinding, pelat pondasi dan pondasi telapa( 'ertulang 2" "

pondasi telapa( tida( 'ertulang, (aison, dan stru(tur di 'a=ah tanah ; 2"

pelat, 'alo(, (olom dan dinding " #"pengerasan +alan #" "

pem'etonan masal #" 2"

3. &esar Agregat Ma(simum

4(uran 'utir agregat ma(simum tida( 'oleh mele'ihi:

1 /" +ara( ter(e)il antara 'idang'idang samping dari )eta(an

21 /! dari te'al pelat

!1 !/3 dari +ara( 'ersih minimum di antara 'atang'atang atau 'er(as'er(as

tulangan.

Selain itu, gradasi agregat *ang diguna(an 0agregat halus dan agregat (asar1 harus

memenuhi pers*aratan gradasi agregat untu( 'eton.

17


18/26

". %adar Air &e'as

%adar air 'e'as ditentu(an se'agai 'eri(ut:

1 agregat ta( dipe)ah dan agregat dipe)ah diguna(an nilainilai pada ta'le ! dan

gra-i( atau 2

21 agregat )ampuran 0ta( dipe)ah dan dipe)ah1, dihitung menurut rumus 'eri(ut:

%h --!

!

2+

dengan:

Kh adalah per(iraan +umlah air untu( agregat halus

K( adalah per(iraan +umlah air untu( agregat (asar pada Ta'el !

5. radasi Agregat dan Proporsi Agregat Halus dan Agregat %asar

Agregat *ang diperguna(an merupa(an )ampuran dari agregat halus dan

agregat (asar dengan proporsi tertentu dan harus memenuhi pers*aratan agregat

untu( 'eton.

radasi agregat halus di(elompo((an dalam 3 daerah gradasi menurut

(ehalusan 'utir agregat halus 0gam'ar 2.3 sd. 2.#1, dan pers*aratan gradasi

agregat (asar tergantung dari u(uran 'utir ma(simum *ang diperguna(an 0gam'ar

2.$, 2.; dan 2.1.

Pers*aratan gradasi agregat ga'ungan 0agregat halus dan agregat (asar1

tergantung u(uran 'utir ma(simum 0gam'ar 2. s.d 2.!1.

Proporsi/prosentase agregat halus terhadap (adar total agregat dalam

)ampuran 'eton di)ari dengan mengguna(an gra-i( !, 3 dan ", *ang tergantung

nilai slump, -as, daerah gradasi agregat halus/pasir dan u(uran 'utir ma(simum

agregat.

#. &erat Jenis Celati- Agregat&erat +enis relati- agregat ditentu(an se'agai 'eri(ut:

1 &erdasar(an data hasil u+i 0agregat *ang a(an diguna(an untu( )ampuran

'eton1 atau 'ila tida( tersedia data terse'ut, dapat diguna(an nilai 2," untu(

agregat ta( dipe)ah dan 2,5 ? 2,# untu( agregat dipe)ah.

21 &erat +enis agregat ga'ungan dihitung dengan rumus :

%asaragrhalusagrga#agr #(,

#(P

#(...

.::

.::

+=

18


19/26

Dengan:

&+.agr.halus : '+ agregat halus

&+.agr.(asar : '+ agregat (asar

P : prosentase agregat halus

% : prosentase agregat (asar

19


20/26

20


21/26

21


22/26

22


23/26

$. Proporsi ampuran &eton

Dari hasil perhitungan peren)anaan 'ampuran ini, (e'utuhan semen, air, agregat

halus/pasir dan agregat (asar/(eri(il, harus di proporsi(an dalam (g perm! adu(an

'eton.

;. %ore(si Proporsi ampuran

Peren)anaan )ampuran 'eton didasar(an pada agregat dalam (ondisi SSD,

sedang(an umumn*a (ondisi agregat tida( dalam (eadaan SSD. %andungan air

agregat di lapangan dapat le'ih (e)il dari (ondisi SSD 0agregat le'ih (ering1 *ang

men*e'a'(an air *ang di'eri(an untu( )ampuran se'agian terserap agregat dan -as

men+adi le'ih (e)il, atau dapat +uga le'ih 'esar dari (ondisi SSD 0agregat le'ih 'asah1sehingga menam'ah air )ampuran dan -as men+adi le'ih 'esar.

%arena itu untu( men+aga agar nilai -as tetap, harus dila(u(an (ore(si proporsi

)ampuran *ang dise'a'(an (andungan air pada agregat, dan (ore(si paling sedi(it

dila(sana(an satu (ali dalam sehari, dengan mengguna(an rumus :

Air

CAA

BAA

A %h .::

.::

2

=

Agregat halus

BAA

B h .::

+=

Agregat %asar

CAA

B h .::

2

+=

dengan:

A : +umlah (e'utuhan air 0liter/m!1

& : +umlah (e'utuhan agregat halus 0(g/m!1

: +umlah (e'utuhan agregat (asar 0(g/m!1

Ah : (adar air sesungguhn*a dalam agregat halus 0@1

A( : (adar air sesungguhn*a dalam agregat (asar 0@1

A : (adar air dalam agregat halus (ondisi SSD 0@1

A2 : (adar air dalam agregat (asar (ondisi SSD 0@1

. &erat si &eton

23


24/26

&erat isi 'eton dipengaruhi oleh 'erat +enis agregat ga'ungan 0agregat halus dan

agregat (asar1 dan (adar air 'e'as. &erat isi 'eton dapat diperoleh dengan

mengguna(an ra-i( 5.

2!"! KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

ara ini memili(i (e(uranga, *aitu:

. Jenis agregat han*a ditetap(an dari 'atu pe)ah dan alami sa+a sehingga tida( a(urat

(arena (adang agregat alami tida( memili(i 'entu( permu(aan tida( 'ulat atau halus.

Hal ini a(an 'erpengaruh pada +umlah air *ang di'utuh(an, sehingga perlu dila(u(an

(ore(si.

2! Diagram proporsi agregat )ampuran 0lang(ah 51 sulit dipenuh

24


25/26

BAB III

PENUTUP

"!1! KESIMPULAN

Dari perhitungan perencanaan yang telah dilakukan, diperoleh

proporsi dari seen, pasir, kerikil dan air yang di!utuhkan dala proses

capuran !eton"#asil perhitungan perencanaan ini selan$utnya digunakan se!agai

acuan untuk proporsi !enda u$i"

%asir dan kerikil dala keadaan &&D diaksudkan agar pasir dan

kerikil yang digunakan dala perencanaan capuran dala kondisi tidak

enyerap air pada capuran !eton terse!ut, karena apa!ila air dala

pasir dan kerikil dala keadaan kering sekali akan engaki!atkan

terserapnya air yang sudah ada pada !eton terse!ut en$adi kental'

keras" &e!aliknya !ila pasir dan kerikil dala keadaan !asah aka akan

epengaruhi (as"

3.2. SARAN

Adapun saran *ang dapat penulis sampai(an dalam ma(alah ini adalah agar (ita

dapat memahami tentangi design" %arena untu( men)ipta(an 'eton *ag sesuai ren)ana

harus dengan perhitungan *ang teliti. Apa'ila ter$adi kesalahan aka akan

enye!a!kan hasil !eton yang kurang !aik"

Dalam ma(alah ini masih 'an*a( halhal *ang 'elum leng(ap atau sempurna tentang

pen+elasan agregat, untu( itu diharap(an (epada pem'a)a agar dapat mendalamin*a dengan

re-erensire-erensi lain *ang mung(in le'ih leng(ap lagi.

25


26/26

DAFTAR PUSTAKA

Mul*ono, Tri, 2", Te(nologi &eton, Andi, Log*a(arta.

Ke'site Dinas P4. S9 !2$!3;;! 0TATA ACA PM&4ATA9 C9A9A

PM&4ATA9 &TO9 9OCMA1

7ttp://===.pu.go.id/uploads/ser

269037506 tugas makalah mix design

Documents