3 - kuliah ke 3 perencanaan agregrat

7/25/2019 3 - Kuliah Ke 3 Perencanaan Agregrat

1/15

BAB II

PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT

(AGREGAT PLANNING)

Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti matakuliah Perencanaan Produksi diharapkan mahasiswa mampu :

1. menjelaskan dan melakukan perencanaan produksi dari peramalan produksi,

penjadwalan produksi, perencanaan material dan perencanaan kapasitas

2. menggunakan teknik-teknik perencanaan produksi dalam lingkungan sistem

manufaktur sehingga bisa meminimalkan biaya produksi

Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan materi tentang Perencanaan Produksi gregat mahasiswa !eknik

"ndustri, akan dapat :

1. memahami konsep Perencanaan Produksi gregat

2. merinci input dan output dalam perencanaan produksi agregat

#. menjabarkan biaya-biaya yang terlibat dalam sistem produksi

$. mengetahui teknik-teknik perencanaan produksi agregat

%. menjelaskan perbedaan antara teknik-teknik perencanaan produksi agregat

&. menilai kelemahan dan kelebihan masing-masing teknik

'. menentukan rencana produksi agregat dengan teknik-teknik yang ada

(. memilih rencana produksi agregat terbaik berdasarkan kriteria minimasi biaya

produksi

20


2/15

BAB II

PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT

(AGREGAT PLANNING)

!" #atar B$lakan%

Perencanaan agregat menyangkut penentuan jumlah dan kapan produksi akan

dilangsungkan dalam waktu dekat, sering kali # sampai 1( bulan ke depan. !ingkat

permintaan yang telah diramalkan dipenuhi dengan menyesuaikan tingkat produksi,

tingkat kebutuhan tenaga kerja, tingkat persediaan, waktu lembur, tingkat nilai

subkontrak dan semua )ariabel lain yang dapat dikendalikan. *encana agregat juga

dikaitkan dengan sasaran-sasaran strategis bisnis dari perusahaan.

+onsep dari perencanaan agregrat adalah untuk menghitung jumlah produk yang

harus diproduksi dengan mengelompokkan produk-produk ke dalam famili dan

menemukan produk pengganti yang representatif untuk kesemua produk dalam famili.

ntuk produsen mobil, output memberikan informasi mengenai berapa mobil yang

harus diproduksi famili, tetapi bukan berapa mobil yang berpintu dua, dan berapa

yang berpintu empat atau warna merah atau hijaukah yang akan diproduksi item.

Satuan mobil didasarkan pada satu jenis mobil, misalnya mobil berpintu dua, yang

dinamakan satuan agregat. /enis mobil lain dikon)ersikan ke satuan agregat ini dengan

menggunakan faktor kon)ersi yang dapat berupa waktu baku pengerjaan, bahan baku

yang digunakan dan lain sebagainya. Proses pemisahan rencana agregat menjadi

rencana yang lebih rinci disebut disagregasi0 dimana hasilnya adalah /adwal "nduk

Produksi /"P atauMaster Production Schedule MPS. Perencanaan agregat berfungsi

untuk menetapkan kerangka kerja untuk penjadwalan induk produksi dan pelaksanaan

manufaktur.

Perencanaan agregat merupakan perencanaan mengenai jumlah tenaga kerja dantingkat produksi pada fasilitas yang diberikan dalam perencanaan agregat. *encana

tersebut dibuat secara umum sekali setiap periode untuk periode selanjutnya.

+eputusan perencanaan dibuat untuk meminimasi biaya total dalam memenuhi

permintaan yang diramalkan. *encana tersebut memperhitungkan bermacam-macam

jenis biaya. !ujuan dari perencanaan agregat adalah penggunaan yang produktif baik

atas sumber daya manusia maupun sumber daya perlengkapan.

21


3/15

! In&ut P$r$n'anaan A%%r$%at

ari gambar #.1 tampak bahwa Perencanaan ggregat berawal dari perencanaan

strategi bisnis yang terkait dengan peramalan permintaan forecasting.

Gamar ! " Siklus manuaktur *RP

P$ramalan &$rmintaan (forecasting)

P$r$n'anaan Strat$%i Bisnis

1. Perencanaan Strategi Pemasaran Marketing Strategic Planning

2. .Perencanaan Staregi manufakturing Manufacturing Strategic Planning

#. Perencanan Strategi *iset dan Pengembangan R&D Strategic Planning

$. Perencanaan Strategi +euangan Financial Strategic Planning

!+ Out&ut P$r$n'anaan A%r$%at

utputnya adalah rencana untuk pelaksanaan produksi atau manufaktur . Secara

fisik outputnya berupa jadwal produksi, yaitu pengambilan keputusan jumlah produksi

tiap periode dalam satuan agregat.

!, Param$t$r P$r$n'anaan Pro-uksi A%r$%at

gregat berarti bahwa perencanaan dilakukan pada tingkat kasar untuk

memenuhi total kebutuhan semua produk yang akan dihasilkan bukan per-indi)idu

22


4/15

produk dengan menggunakan sumber daya yang ada. !ujuan dari perencanaan agregat

adalah untuk memproduktifkan utilisasi dari sumber-sumber tenaga kerja dan mesin

3aktor-faktor yang dipertimbangkan dalam perencanaan agregat adalah semua sumber

daya yang tersedia, jumlah tenaga kerja, tingkat persediaan yang ditentukan dan

penjadwalannya..

4esarnya modal akan menentukan le)el strategi dan penggunaan jenis mesin dan

peralatan. 4ila modal besar, tentunya dapat menggunakan mesin-mesin dengan tingkat

utilisasi dan kapasitas yang tinggi.

!ingkat keahlian pekerja juga perlu dipertimbangkan. Pekerja dengan tingkat keahlian

skill tentunya akan membuat ongkos kerja, ongkos lay off dan juga subkontrak lebih

tinggi.

/enis barang yang diproduksi juga akan mempengaruhi in)entori. 4ila suatu

perusahaan memiliki jenis produk yang ber)ariasi, biaya penyimpanan akan lebih

tinggi karena tidak mudah untuk membawa semua jenis produk sekaligus. !etapi bila

produk yang dihasilkan adalah barang dengan tingkat konsumsi tinngi, maka mungkin

saja tidak dapat dilakukan penyimpanan karena tingkat demand yang sangat tinggi.

!. Strat$%i P$r$n'anaan A%r$%at

Strategi perencanaan yang dapat dijalankan bagi manajemen mencakup

manipulasi tingkat persediaan, produksi, tingkat tenaga kerja, kapasitas, dan )ariabel-

)ariabel lain yang dapat dikendalikan.

Pilihan +apasitas pasokan mendasar yang dapat dipilih perusahaan adalah

sebagai berikut:

1. !ingkat persediaan yang berubah-ubah.

2. 5engubah jumlah tenaga kerja dengan cara mempekerjakan pekerja ataumemberhentikan pekerja.

#. 5engubah tingkat produksi melalui waktu lembur atau waktu kosong.

$. Subkontrak.

%. 5empekerjakan tenaga-paruh waktu.

23


5/15

!/ Bia0a1Bia0a 0an% T$rliat

4iaya-biaya yang terlibat dalam perencanaan agregat adalah:

1. 2irin% Costongkos penambahan tenaga kerja.

2. #a0o Costongkos pemberhentian tenaga kerja.

#. O3$rtim$ Cost -an Un-$rtim$ Costongkos lembur dan ongkos menganggur.

$. In3$ntor0 Cost -an Ba'kor-$r CostSu'ontra't Costngkos Subkontrak.

!4 *$to-$1m$to-$ P$r$n'anaan A%r$%at

5etode-metode perencanaan agregat adalah 5etode 6euristik trial-and-error

dan 5etode ptimasi. 5etode heuristik terdiri atas modelpure dan mixed. Sedangkan

metode optimasi meliputi transportation land dan programma linear.

*$to-$ 2$uristik (Trial-and-Error)

5etode ini disebut juga dengan metode pembuatan grafik dan diagram. 5etode

pembuatan grafik dan diagram sangat sering dipakai karena mudah dipahami dan

digunakan. 4erikut ini adalah lima tahapan dalam metode pembuatan grafik:

1. !entukan permintaan pada setiap periode.

2. !entukan berapa kapasitas pada waktu-waktu biasa, waktu lembur, dan tindakan

subkontrak untuk setiap periode.

#. !entukan biaya tenaga kerja, biaya pengangkatan dan pemberhentian pekerja,

serta biaya penahanan persediaan.

$. Pertimbangkan kebijakan perusahaan yang dapat diterapkan pada para pekerja

dan tingkatan persediaan.

%. +embangkan rencana-rencana alternatif dan amatilah biaya totalnya.

+elima tahapan di atas digambarkan pada 7ontoh 1 sampai dengan $ yang

merupakan contoh kasus dari penerapanpure strategy.

CONTO2 KASUS

Suatu perusahaan mempunyai data permintaan sbb. :

Ta$l ! " Data Kasus

+wartal emand 7um. emand

1 228 228

2 1'8 #98

# $88 '98

$ &88 1#98

% #(8 1''8

& 288 19'8

' 1#8 2188

( #88 2$88

24


6/15

ata 4iaya untuk yang berhubungan dengan produksi :

4iaya penyesuaian penambahan kapasitas hiring cost : 188

4iaya penyesuaian penurunan kapasitas hiring cost : 1%8

4iaya penyesuaian persediaan in)entory hiring cost : %8

4iaya subkontrak : (8

5A6ABAN

!ingkat Produksi rata-rata nperencanaaperiodejumlah

nperencanaaperiodeselamaproduksi!otal

2$88 ; ( #88

Sehingga total produksi pada selama periode perencanaan adalah sbb. :

Ta$l ! Total Pro-uksi

+wartal 7um. Produksi 7um. emand

1 #88 228

2 &88 #98

# 988 '98

$ 1288 1#98

% 1%88 1''8

& 1(88 19'8

' 2188 2188

( 2$88 2$88

Perbandingan antara metode heuristik pada perencanaan produksi agregat.

a. 5etode Pengendalian !enaga +erja

Pada metode ini, jumlah yang diproduksi pada periode pertama diinisialkan

sebesar demand pada periode 1. /ika demand pada periode berikutnya

mengalami kenaikan, maka akan dilakukan penambahan kapasitas, dan

sebaliknya.

Ta$l ! + *$to-$ P$n%$n-alian T$na%a K$rja

+wartal emand 6iring


7/15

6ubungan antara produksi dan demand dibuat dalam suatu grafik pada gambar

2.2.

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

1 2 3 4 5 6 7 8

Gamar ! *$to-$ P$n%$n-alian P$rs$-iaan

Ta$l !, *$to-$ P$n%$n-alian P$rs$-iaan

+wt emand7um.

emand!ingkatProduksi

7um.Produksi

"n)entoriPenyesuaian"n)entori 2'8

4iaya

1 228 228 #88 #88 (8 #%8 = 1',%88

2 1'8 #98 #88 &88 218 $(8 = 2$,888

# $88 '98 #88 988 118 #(8 = 19,888

$ &88 1#98 #88 1288 -198 (8 = $,888

% #(8 1''8 #88 1%88 -2'8 8 = 8

& 288 19'8 #88 1(88 -1'8 188 = %,888

' 1#8 2188 #88 2188 8 2'8 = 1#,%88

( #88 2$88 #88 2$88 8 2'8 = 1#,%88

= 9&,%88

c. 5etode Pengendalian Subkontrak

5etode ini akan berproduksi pada tingkat demand yang paling kecil selama

periode perencanaan. pabila pada suatu periode demand lebih besar dibanding

tingkat produksi, maka akan dilakukan subkontrak. emand minimal 1#8 unit.

Ta$l !. *$to-$ P$n%$n-alian Sukontrak

+wt emand 4iaya

26


8/15

!ingkatProduksi

/umlahsubkontrak

1 228 1#8 98 = ',288.88

2 1'8 1#8 $8 = #,288.88

# $88 1#8 2'8 = 21,&88.88

$ &88 1#8 $'8 = #',&88.88

% #(8 1#8 2%8 = 28,888.88

& 288 1#8 '8 = %,&88.88

' 1#8 1#8 8 = -

( #88 1#8 1'8 = 1#,&88.88

= 18(,(88.88

d. 5etode 7ampuran

Pada metode campuran, tingkat produksi diset berdasarkan kondisi aktual.!ingkat produksi ini ditentukan berdasarkan jumlah lintas produksi atau mesin,

jumlah hari kerja, jam kerja, tingkat efisiensi, tingkat utilitas mesin dan jumlah

shiftnya

Ta$l !/ *$to-$ Cam&uran

+wt emand ProduksiPenambahannit Sesudah

*!!

Penambahan nitSesudah *!>!

4iaya"n)entori

4iaya !4iaya

Perubahan!enaga +erja

4iaya !otal

1 228 288 28 %8 -#8 -#8 1%88 1888 8 = 2,%88

2 1'8 288 -#8 - -#8 -&8 #888 8 8 = #,888

# $88 288 288 %8 1%8 -98 8 1888 9888 = 18,888

$ &88 288 $88 %8 #%8 -#%8 8 1888 2&888 = 2',888

% #(8 288 1(8 %8 1#8 -1#8 8 1888 ##888 = #$,888

& 288 288 8 - - - 8 8 19%88 = 19,%88

' 1#8 288 -'8 - -'8 -'8 #%88 8 8 = #,%88

( #88 288 188 %8 %8 -28 1888 1888 8 = 2,888

=181,%88

27


9/15

*$to-$ O&timasi

Perencanaan agregat dapat menggunakan metode optimasi yang terdiri atas model

progam linear dan model transportasi land. 5etode ini mengijinkan penggunaan produksi

reguler, overtime, inventory, backorder, dan subkontrak. 6asil perencanaan yang diperoleh

dapat dijamin optimal dengan asumsi optimistik bahwa tingkat produksi yang dipengaruhi

oleh hiring dan training pekerja dapat dirubah dengan cepat. gar metode ini dapat

diaplikasikan, kita harus memformulasikan persoalan perencanaan agregat sehingga:

1. +apasitas tersedia supply dinyatakan dalam unit yang sama dengan kebutuhan

demand.

2. !otal kapasitas untuk horison perencanaan harus sama dengan total peramalan

kebutuhan. 4ila tidak sama, kita gunakan )ariabel bayangan dummy sebanyak

jumlah selisih tersebut dengan unit cost sama dengan nol.

#. Semua hubungan biaya merupakan hubungan linear.

*o-$l Pro%ram #in$ar

Program linear dapat digunakan sebagai alat perencanaan agregat. 5odel ini dibuat

karena )aliditas pendekatan koefisien manajemen sukar dipertanggungjawabkan. sumsi

model programa linier adalah :

- !ingkat permintaan t diketahui dan diasumsikan deterministik

- biaya )ariabel-)ariabel ini bersifat linear dan )ariabel-)ariabel tersebut dapat

berbentuk bilangan riil.

- 4atas atas dan bawah jumlah produksi dan in)entori merepresentasikan batasan

kapasitas dan space yang bisa dipakai

sumsi ini seringkali menyebabkan model program linear kurang realistis jika

diterapkan. 5isalnya )ariabel berbentuk bilangan riil, sementara itu pada kenyataannyanilai )ariabel-)ariabel tersebut adalah bilangan bulat.

28


10/15

!ujuan formulasi program linear adalah meminimasi ongkos total yang berbentuk

linear terhadap kendala-kendala linear. 3ormulasi di atas digambarkan dalam persamaan

berikut:

5in?

t 1=

p,tPt> r,tPt> o,tPt> i,tPt > h,tPt> l,tPt 1

S;!:

"t-1@ St-1 "t-1@St-1 > Pt@ 3t untuk t 1,2,A,! 2

*t *t-1 > 6t@


11/15

Contoh Pro%ram #ini$r 7

ata ongkos yang dimiliki adalah sebagai berikut:

o ngkos Produksi *eguler : = #8,&8 per jam.

o ngkos Produksi


12/15

*% 1.$1(,'% /am +erja *eguler, *& 1.#%8,88 /am +erja *eguler

% 1#1,2% /am +erja


13/15

ata 4iaya : 4iaya *! : 188;unit, ! : 12%;unit, S+ : 1%8;unit,

"n)entori : 28;unit;periode

ata Persediaan : Persediaan awal : 188 unit dan persediaan akhir : 1%8 unit.

Ta$l !8 Trans&ortasi #an-

DEMAND

KAPASITAS

PERSE -

DIAAN

I II III IVKAPASITAS

TDK

TERPAKAI

KAPASITAS

TERPAKAI

I

II

III

JML

20 40 60

120

145

150

140

165

150

160

185

150

40

500 800 1700

0

0

40

0

0

40

0

0

40

0

100

125

150

120

145

150

100

125

150

140

165

150

120

145

150

100

125

150

100

125

150

0

0

IV

400

100

300-

800

900

250

250

500

250

300 200

500

500

500

250

100

700

800

250

900

250

500

250

300

1050 4050

4iaya Produksi yang harus dikeluarkan dengan metode transportasi land adalah :

". 188 D 8 > $88 D 188 $8.888

"" (88 D 188 (8.888

""" 988D188 > 2%8D12% > #88D1$8 > 2%8D1$% 199.%88

"E %88D188 > 2%8D12% > #88D1%8 12&.2%8 >

$$%.'%8

/adi, rencana produksi agregat adalah!abel 2.18 *encana Produksi gregat

Periode 1 2 # $

*encana Produksi '88 18%8 11%8 18%8

#atihan Soal

32


14/15

A! P$rtan0aan

1. pa proses agegasi harus selalu dilakukan dan mengapa F

2. pa saja input dan output dalam perencanaan produksi agregat G

#. apa saja biaya yang sering timbul dalam menjalankan sistem produksi G

$. apa kelebihan metode optimasi dibandingkan metode heuristik F

%. 5engapa metode transportasi land selalu menghasilkan biaya produksi minimal

dibanding metode heuristik G

&. Sebutkan teknik-teknik perencanaan produksi agregat

'. /elaskan perbedaan antara teknik-teknik perencanaan produksi agregat

B! Kasus

"! P! ?"5 mempunyai estimasi kebutuhan demand sbb.

Periode emand Periode emand

1. 1$88 %. 2288

2. 1%88 &. 2288

#. 1(88 '. 1(88

$. 1(88 (. 1$88

5anager produksi mempunyai beberapa pertimbangan :

a! 5enjaga stabilitas kapasitas produksi sebesar 1(88 unit per periode +ekurangandemand dipenuhi dengan o)ertime dengan biaya *p %8 dan 4iaya "dle time setara

*p &8 per unit

! Produksi tetap sebesar 1&88 unit per periode. 4ila demand melebihi produksi akan

dilakukan backorder. 4iaya stockout *p 188 per unit dan biaya in)entori per

periode *p 28 per unit.

'! +apasitas produksi fleksibel sesuai demand. +apasitas saat ini 1&88 unit per

periode. 4iaya penambahan kapasitas produksi per 188 unit sebesar *p %888 dan

biaya pengurangan kapasitas per 188 unit *p '%88.

5ana rencana yang anda rekomendasikan untuk dilaksanakan dan berikan argumentasi

dengan memberikan penjelasan kelebihan dan kelemahan masing-masing rencana.

! +embangkan fungsi tujuan dan pembatas untuk rencana produksi agregat. iasumsikan

( jam per hari, 28 hari;bulan. +ebutuhan & bulan yang akan datang satuan jam sebesar

#%888, 2%888, $8888, $%888, $8888, dan #8888. 4iaya :

33


15/15

- 4iaya in)entori : *p #8;jam;bulan - 4iaya produksi reg. : *p &888;jam

- 4iaya lembur : *p 9888 ; jam

- 4iaya penambahan !+ : *p #8888;pekerja

- 4iaya pengurangan !enaga kerja : *p %8888;pekerja

+apasitas saat ini 228 pekerja dan persediaan saat ini sebesar 18888 jam-orang

+! !entukan tingkat produksi optimal untuk & bulan yang akan datang. 6asil ramalan

demand hasilnya (888, 9888, 12888, 18888, 1&888, dan 1$888. Persediaan akhir sebesar

2%8 unit. "nformasi yang ada :

- "n)entori saat ini : 2888 unit - /umlah tenaga : #88 pekerja

- 4iaya persediaan : *p %888;unit;bulan - 4iaya backorder : *p '%88;unit;bulan

- 4iaya Penambahan : *p (8888;orang - 4iaya Pengurangan : *p 188888;orang

- 4iaya *eguler : *p '%8;jam, - 4iaya )ertime : *p 1888;jam

Setiap unit membutuhkan 128 jam orang untuk diproduksi. sumsikan bahwa setiap bulan

jam kerja 2$8 jam per orang.

Datar Pustaka

5c

3 - kuliah ke 3 perencanaan agregrat

Documents