3. pembuatan baja

Upload: faris-nurcahya

Post on 10-Feb-2018

272 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 3. Pembuatan Baja

    1/26

    PENGETAHUAN BAHAN

    PEMBUATAN BAJA

  • 7/22/2019 3. Pembuatan Baja

    2/26

    Pembuatan Baja

    Proses pembuatan baja dapat diartikan sebagai proses yangbertujuan mengurangi kadar unsur C, Si, Mn, P dan S dari besimentah dengan proses oksidasi peleburan.

    Besi kasar dari tanur yang dituangkan ke dalam konventer

    disembur dengan oksigen dari atas melalui pipa sembur yangbertekanan 12 atm.

    Reaksi yang terjadi:

    O2 + C --> CO2

    Penyemburan Oksigen berlangsung antara 10-20 menit.Penambahan waktu penyemburan akan mengakibatkan terbakarnyaC, P, Mn dan Si.

  • 7/22/2019 3. Pembuatan Baja

    3/26

    Cara-Cara Pembuatan Baja Dengan Konventer

    Proses Asam (Bassemer)

    Proses Basa (Basic Bassemer atau Thomas)

    Proses Oksigen: L-D; Rotor

    Dengan Dapur Siemen Martin Proses Asam

    Proses Basa

    Dengan Dapur Listrik Direct Furnace

    Induction Furnace

    Dapur Kupola

    Dapur Cawan

  • 7/22/2019 3. Pembuatan Baja

    4/26

    Proses Konverter

    Konvertor dibuat dari batu tahan api dan penyangga plat baja. Penyanggadilengkapi dengan trunnion untuk mengatur posisi horizontal atauvertikal Konvertor.

    Pada bagian bawah konvertor terdapat lubang-lubang angin(tuyer)sebagai saluran udara penghembus (air blast). Batu tahan api yangdigunakan untuk lapisan bagian dalam Konvertor dapat bersifat asamatau basa tergantung dari sifat baja yang diinginkan.

  • 7/22/2019 3. Pembuatan Baja

    5/26

    Sebagian oksida besi yang terbentuk pada reaksi di atas akan berubah menjadi terak dan sebagian lagi akan bereaksidengan Si dan Mn.

    Reaksi-reaksi di atas diikuti dengan kenaikan temperatur dari 1250 0C ke 1650 oC. Dari reaksi di atas akanterbentuk terak asam kira-kira 40 - 50% Si O2. Periode ini disebut periode pembentukan terak (The slag formingperiod). Periode ini disebut juga periode Silicon blow. Periode ini berlangsung sekitar 4 - 5 menit yang ditandaiadanya bunga api danledakan keluar dari mulut Konvertor.

    Pada periode ke dua yang disebut The brilliant flame blow atau Carbon blow dimulai setelah Si dan Mn hampirsemuanya terbakar dan keluar dari besi mentah cair.

    Pada periode ke dua ini unsur C akan terbakar oleh panas FeO dengan reaksi :

    Reaksi itu diikuti dengan penurunan temperatur + 50 - 80% dan berlangsung + 8 - 12 menit. CO akan keluar darimulut Konvertor dimana CO ini akan teroksider oleh udara luar dengan ditandai dengan timbulnya nyala api

    bersinar panjang di atas Konvertor. Periode ketiga disebut Reddisk Smoke period yang merupakan periodebrilliant flame terakhir.

    Periode ini ditandai adanya Reddish smoke (nyala api ke merah-merahan) keluar mulut Konvertor . Hal ini

    menunjukkan bahwa unsur campuran yang terdapat dalam besi mentah telah keluar dan tinggal oksida besi FeO.Periode ini berlangsung + 1 - 2 menit. Kemudian Konvertor diputar sehingga posisinya menuju posisi horizontal,lalu ditambahkan oksider (ferromanganesh, ferrosilicon atau Al) untuk mengikatO2 dan memadunya dengan bajayang dihasilkan. Baja Bessemer yang dihasilkan dengan proses di atas mengandung sangat sedikit unsur C.

  • 7/22/2019 3. Pembuatan Baja

    6/26

    Proses Konventer Reaksi yang terjadi:

    O2 + C --> CO2

    Penyemburan Oksigen berlangsung antara 10-20 menit.

    Penambahan waktu penyemburan akan mengakibatkan terbakarnya C, P,Mn dan Si. unsur-unsur Fe, Si dan Mn terbakar menjadi oksidasinya.

  • 7/22/2019 3. Pembuatan Baja

    7/26

    Urutan Reaksi

    1. Fe, Si dan Mn terbakar menjadi oksidasinya.Sebagian oksida besi yang terbentuk berubah menjadi terakdan sebagian bereaksi dengan Si dan Mn.

    2. unsur C akan terbakar oleh panas FeO

    FeO + C Fe + CO

    2Fe + O2 2FeO

    CO akan keluar dari mulut konvertor dan CO teroksidasi olehudara luar membentuk CO2

  • 7/22/2019 3. Pembuatan Baja

    8/26

    Proses Konventer

    Proses Asam (Bassemer)

    1. Feed Besi Kasar Kelabu(Yang Kaya akan unsur Silikon (1.52%) dan rendahFosfor(Max=0.1%))

    2. Lapisan batu tahan api dari Kuarsa Asam atau

    Oksida Asam (SiO2)

    Kekurangan tidak mampu mengurangi kadar fosfor

    P2O5 + 5 SiO2 + 5 Fe% FeSiO3 + P2Baja dengan P cenderung getas

  • 7/22/2019 3. Pembuatan Baja

    9/26

    Proses Konventer

    Proses Asam (Bassemer)

    Metode umum:

    a. Dipanaskan dengan kokas sampai suhu 1500oC.

    b. Dimiringkan untuk memasukkan bahan baku baja (1/8 darivolume konverter).

    c. Konverter ditegakkan kembali.

    d. Dihembuskan udara dengan tekanan 1,52 atm dengankompresor.

    e. Setelah 2025 menit konverter dijungkirkan untukmengeluarkan hasilnya

  • 7/22/2019 3. Pembuatan Baja

    10/26

    Proses Konventer

    Proses Asam (Bassemer)

    Batasan Fosfor rendah karena:

    o Unsur Fosfor tidak dapat direduksi dari dalam besi kasarapabila tidak diikat dengan batu kapur

    o Disamping itu Fosfor dapat bereaksi dengan lapisan dapuryang terbuat dari Kuarsa Asam; reaksi ini membahayakan(menghabiskan Lapisan Konverter)

  • 7/22/2019 3. Pembuatan Baja

    11/26

    Proses Konventer

    Proses Asam (Bassemer)

    Untuk baja Bessemer, kadar unsur C dapat dinaikkan dengancara:

    mengurangi udara penghembus terutama pada periode ke dua.

    menambah C pada periode ke tiga hampir berakhir yaitu dengan

    menambahkan besi mentah.

    Berat logam pada proses Bessemer ini akan berkurang + 812%.

  • 7/22/2019 3. Pembuatan Baja

    12/26

    Proses Basa (Basic Bassemer atau

    Thomas)

    a. FeedBesi Kasar Putih(yang kaya dengan Fosfor (1.72%) dan MengandungUnsur Silikon rendah (0.60.8%))

    b. Lapisan Batu Tahan Api Dolomit

    (Karbonat Kalsium (CaCO3)dan Magnesium Karbonat(MgCO3))

  • 7/22/2019 3. Pembuatan Baja

    13/26

    Dengan Konventer

    Proses Basa (Basic Bassemer atau Thomas)

    o Pertama kali Unsur yang dioksidasi adalah Silikon (Si),kemudian Mangan (Mn) dan Fosfor (P) dan terakhir karbon(nyala api besar)

    o Apabila nyala api sudah mengkecil dan kemudian padam proses oksidasi telah selesai

  • 7/22/2019 3. Pembuatan Baja

    14/26

    Dengan Konventer

    Proses Basa (Basic Bassemer atau Thomas)

    Proses Oksidasi Yang terjadi pada unsur-unsur diDalam BesiKasar, Akan menghasilkan Oksida yang akan dijadikan Terakdengan Jalan menambahkan batu kapur kedalam konverter

    Selanjutnya Terak cair dikeluarkan dari dalam konverter,

    diikuti dengan penuangan Baja Cair kedalam wadahtuangan.

  • 7/22/2019 3. Pembuatan Baja

    15/26

    Dapur Siemen Martin

    Proses ini digunakan untukmenghasilkan baja yang mengandungKarbon Sedang dan Rendah

    menggunakan sistem regenerator (3000 0C.)

  • 7/22/2019 3. Pembuatan Baja

    16/26

    Dapur Siemen Martin

    Fungsi regenerator: memanaskan gas dan udara atau menambah temperatur dapur

    sebagai Fundamen/ landasan dapur

    menghemat pemakaian tempat

    Bisa digunakan untuk mengolah besi kelabu maupun putih

    Besi kelabu dinding dalamnya dilapisi batu silika (SiO2),

    besi putih dilapisi dengan batu dolomit (40 % MgCO3 + 60% CaCO3 )

  • 7/22/2019 3. Pembuatan Baja

    17/26

    Dapur Siemen Martin

    Proses Asam

    Feed kadar Phospor P < 0,03% dan kadar Sulphur S