6.seputar transformator

7/25/2019 6.Seputar Transformator

1/33

Seputar Transformator

Pada saat penerimaan trafo baru, periksa hal-hal sebagai berikut:

Keadaan tangki trafo

Apakah terdapat kebocoran minyak trafo

Kondisi dan kelengkapan daripada perlangkapan trafo

Tinggi permukaan minyak trafo, gelas penduga (level glass

!aut dan mur apakah terpasang kencang, begitu "uga dengan kranganpada trafo

Apakah urutan fasa telah sesuai, baik sisi primer maupun sekunderatau chek name plate trafo

Pemeriksaan fisik sebelum pemasangan dan penyambungan#

a# Periksa kembali apakah terdapat kebocoran minyak trafo, kencangkanbaut dan mur, periksa alat-alat dan perlengkapan trafo

b# Periksa keadaan silicagel (alat pengering udara$ %arna silicagel yangsiap pakai adalah biru# !ila %arnanya berubah merah, panaskan sicageltersebut antara &'o) * +o) sampai %arnanya men"adi biru kembali

c# Penyekat karet penutup flange silcagel harus dikeluarkan sebelumtrafo digunakan

d#

Khusus type Sealed Tank, Pressure acuum auge memun"uk padaposisi antara .#/ PS0 sampai .#' PS0 pada temperatur sekeliling/o)


2/33

Pemeriksaan listrik sebelum pemasangan dan penyambungan

trafo

a# Periksa tahanan isolasi antara kumparan primer maupun sekunderdengan titik pentanahan dan antara kumparan tegangan tinggi dantegangan rendah memakai alat ukur 1egger# Sebelum di megger,bersihkan !ushing dengan lap kering atau cairan pembersih# !ila hasilmegger rendah, perlu dilakukan pengeringan bushing dan sekelilingnyadengan menggunakan angin panas2kering

b# Periksa kesempurnaan kontak rangkaian dari posisi komutatorsedapan(manual off load tap charge dengan menggunakan ohm meter#)hek posisi dari komutator dengan tegangan ker"a yang diinginkan#

)ara pengoperasian$

1anual off load tap charge dapat diputar dengan terlebih dahulu mengendorkansekrup pengaman yang ber%arna merah dan kemudian mengangkat tombol hitam

diputar keposisi tap yang dinginkan# !ila telah tepat pada posisi yang dikehendakitombol hitam dapat diturunkan kembali dan sekrup pengaman dapat dipasangkembali atau dikencangkan lagi

3ntuk sisi tegangan tinggi (primer yang bertegangan tunggal hanya terdapat &

buah kepala manual off load tap charge# Terdapat ' buah posisi untuk tegangansedapan yang di inginkan#

c# 3ntuk kepastian bah%a setting tegangan pada komutator sedapan dankomutator tegangan ker"a telah dilakukan dengan baik makaperiksalah perbandingan trafo dengan "alan memberikan tegangan/4 atau ++ pada sisi tegangan tinggi dan ukurlah tegangan yangterdapat pada sisi tegangan rendah#

d# !ila + atau lebih trafo akan dipararel,hal-hal yang perlu diperhatikan:

ektor group kedua trafo harus sama


3/33

5asio tegangan harus sama

Polaritas dan rotasi harus sam

Tegangan impedansi sama

Pemasangan dan penyambungan trafo

Penempatan pemasangan trafo harus diperhatikan antara lain$

6indara trafo dari tetesan 2 curahan hu"an

Sediakan ruang dan sarana untuk pemasangan dan perbaikan trafo

Sediahkan cukup ruang diatas trafo minimal setinggi trafo# sehingga

memungkinkan mengangkat core coil keluar trafo saat keperluanpemeriksaan

3dara sekeliling trafo harus diusahakan bersirkulasi

Trafo harus pada posisi rata dan tidak terendam air

+# Penyambungan kabel-kabel terminal trafo harus menggunakan sepatukabel yang sesuai, ini untuk menghindari panas dan kontak taksempurna dengan terminal trafo tersebut# !aut dan mur sepatu kabelharus dikencangkan sempurna, penyambungan dilakukan sesuai dengan%iring diagram dan connection diagram seperti tercantum pada name

plate trafo

/# Tangki trafo digrounding dengan baik

7# S%itching inrush current yang ter"adi saat dalam trafo berkisar dari/ sampai ' kali arus nominal trafo# 3paya untuk mengurangi s%itchingin-current adalah sebagai berikut$

6indari penempatan trafo ditempat dimana medan magnet yang besar,

umpamanya diba%ah trafo terdapat kabel dengan arus besar, "ika


4/33

tidak mungkin dihindari dari medan magnet tersebut usahakanpenyekatan dengan plate stainless steel#

Pemeliharan trafo

Pemeriksaan bagian luar

Periksa dan telitilah sambungan ulir baut, keling press dan las apakahkeadaannya memuaskan ("angan sampai ada rembesan, bocoranminyak

Periksa sambungan kabel2konduktor pada terminal-terminal danpentanahan

Periksa keadaan silcagel dalam alat pengering udara sedikitnya 8 darisilicagel harus masih ber%arna biru, kurang dari itu harus digantiseluruhnya atau diaktifkan kembali panas reaksi ter"adi panassilicagel mencapai &'o-+o) sampai %arnanya biru, periksa "uga

keadaan minyak dalam alat pengering udara ( .2- / cc minyak trafo#Tutup alat ini tidak boleh rapat

Periksa tinggi permukaan minyak apakah masih berada diatas tinggi oliyang dian"urkan oleh level indikator#

Pembersihan

!ersihkan isolator terminal dengan kain pembersih yang kering,tergantung dari keadaan debu kalau keadaan masih basah pergunakancairan pembersih

Pembersihan pada badan trafo secupnya terutama pada bagian-bagiangelas dan berminyak

Pembersihan radiator dilakukan dengan udara bertekanan atau

didaerah berdebu dengan detergen dan kemudian dihembus lagidengan udara bertekanan


5/33


6/33

Teori singkat Transformator#

Prinsip ker"a transformator

APA!09A K31PA5A P501;5 A !;53!A6-3!A6 PA


7/33

maka akan timbul tegangan sekunder


8/33

Atau biasa disebut gandengan magnet

!agian Trafo

bagian Aktifdan bagian yang tak aktif

Aktif: inti trafo dan kumparan

0nti besi :

!erfungsi untuk mempermudah "alannya fluB, yang ditimbulkan oleharus listrik yang melalui kumparan, dibuat dari beberapa lempenganbesi tipis yang berisolasi untuk mengurangi panas (sebagai rugi-rugibesi yang ditimbulkan oleh @eddy current

Kumparan :

!erfungsi sebagai alat transformasi tegangan dan arus, bila padarangkaian primer dihubungkan dengan tegangan2arus bolakbalik makapada kumparan tersebut timbul fluB yang menginduksikan tegangan#bila pada rangkaian sekunder ditutup (rangkaian beban maka akanmengalir arus pada rangkaian ini#

Tak aktif : bushing trafo, tangki dan reservoir minyak trafo, taptrafo, tap changer (pengubah tap tegangan

!ushing :


9/33

!erfungsi sebagai penyekat antara konduktor dengan tangki trafo#6ubungan antara kumparan dan bagian luar trafo adalah konduktor#

Tangki konservator:

!agian ini untuk menampung pemuaian minyak trafo

Tap charge:

!erfungsi perubah perbandingan trafo untuk mendapatkan tegangan

operasi sekunder sesuai yang dinginkan dari tegangan "aringan 2primer yang berubah-ubah# Cadi Tapping digunakan untukmenyesuaikan perubahan tegangan agar sesuai tegangan nominal yangdinginkan

Alat pernafasan trafo:

Suatu proses dimana pengaruh naik turunnya beban trafo maupunsuhu udara luar, maka suhu minyak akan berubah mengikuti keadaantersebut, bila suhu minyak tinggi maka akan memuai dan mendesakudara diatas permukaan minyak keluar dari dalam tangki sebaliknyabila suhu minyak turun, minyak menyusut maka udara luar akan masukkedalam tangki# Cadi permukaan minyak akan bersinggungan denganudara luar yang akan menurunkan nilai tegangan tembus minyak trafo#

Jenis-jenis transformator


10/33

!erdasarkan konstruksi inti

!erdasarkan sistem pendingin

!erdasarkan "umlah fasa

!erdasarkan penggunaannya

Trafo ?asa ada /#macam tipe :

)ore tipe:

kedudukan kumparan mengeliling inti

kumparan nya terpisah

Shell tipe dan spiral core tipe:

kedudukan kumparan dikelilingi inti

kumparan nya men"adi satu

Trafo ratio:

Perbandingan banyaknya belitan primer dan sekunder , teganganprimer dan sekunder#

=>

Pengetesan polaritas trafo:


11/33


12/33

Pengetesan rugi-rugi trafo:

Test hubung terbuka:

Sisi sekunder terbuka dan sisi primer dipasang alat ukur, masukantegangan pada sisi primer, lakukan pengukuran dan daya yang terbacamerupakan rugi besi, ini biasa disebut test beban nol#

Alat ukur volt meter, amp meter, %att meter dipasang di sisitegangan rendah dan sisi tegangan tinggi dalam keadaan terbuka(open circuit sebelum pembacaan %att meter, regulator diatursehingga tegangan masuk sama dengan tegangan nominal, yangditun"ukan oleh %att meter ialah rugi daya pada inti#

Test hubung singkat:

Sisi sekunder dihubung singkat dan pada sisi primer dipasang alatukur, masukan tegangan pada sisi primer lakukan pengukuran dan daya

yang terbaca merupakan rugi tembaga

Alat ukur volt meter, amp meter, %att meter, dipasang pada tegangantinggi dan tahanan pengatur tegangan (regulator dipasang pada sisi

tegangan tinggi, tegangan yg masuk hanya ' E dari teg nominal

5ugi 0nti( rugi besi terdiri dari:

5ugi 6ysterisis

5ugi karena pengaruh bolak baliknya fluB magnit


13/33

5ugi arus ;ddy (arus pusar

5ugi kerena adanya arus sirkulasi pada inti

5ugi histerisis yang disebabkan fluk arus bolak balik pada inti besi danrugi arus pusar yang disebabkan arus pusar pada inti besi

5ugi inti selalu tetap (constant pada tiap beban dan dapat dilihat(diukur dengan %attmeter dengan rangkaian sekunder terbuka (tanpabeban

5ugi tembaga (copper loss :


14/33

Para magnetik G ferro manetik adalah bahan menarik magnet (bisa

terinduksi


15/33

;ffisiensi sepan"ang hari (all day efficiency adalah$ hasil bagi dayaoutput selama +7 "am dengan daya input selama +7 "am

atau, ad F Poutputdlm KHh 2 Pinput dlm KHh (untuk +7 "am

Beberapa contoh perhitungan effisiensi pada saluran dan trafo

3ntuk hitungan effisiensi (, semua output (H,A,6p dan input

(H,A,6p harus sama , misalnya "aringan distribusi

Cika output 6p maka input harus 6p, dan ( harus kecil H+"ika diberihargaH&F & , H+FI maka I 2 & B E F I E

F I E ,

sedangkan rugi E F & E - I E F & E diteruskan men"adi

F & (H& 2 & E F & %att ( hitungan E rugi F E Teg "atuh iniberlaku untuk "aringan distribusi

)os F ,4 (effisiensi F 4 E dan toleransi F & E

Apabila ( tidak diketahui atau tidak tertera pada mesin maka,


16/33

F output 2 input 0n F output 2

F 7' 2 4 E F 7' B & 2 4 F ',J+' KA "elas melebihi input maB,

maka melebihi kapasitas maBimum input trafo, ini sangat berbahayaatau trafo tidak kuat karena panas dan cepat rusak

4 E diambil karena dipabrik tidak ada mutu yang rendah

0ngat H A # cos dan & 6p F 7J %att , & %att F & 2 7J # 6p

)ontoh ,Apabila tidak sama maka hitungan akan dikonversi lagi

Cika diketahui mesin penggerak dengan kekuatan I' 6p sedangkanoutput 4+ KA dengan cos (standard F ,4, "adi output F KA Bcos F 4+ B ,4 F J'J %att

F J'# %att 2 I' B 7J F J'# 2 4 B & E F I+E ,I+

Cika diba%ah 4 E dinamakan kurang effisien

Cika diatas 4 E dinamakan effisiensi baik

Cika diatas I' E dinamakan sangat effisien


17/33

Cos

berhubungan dengan arus input

hanya ada pada arus bolak balik ( L

Effisiensi

!erhubungan dengan arus input dan arus output

Ada pada arus bolak balik ( L dan arus searah ( =

Untuk menaikan effisiensi adalah :


18/33

Cadi untuk daya (H dan tegangan ( yang sama besar 2 kecil, arus (0

tergantung nilai cos

3ntuk memperbaik cos adalah :

Statis (condensator


19/33

$arat-sarat paralel transformator:

a# rating tegangan primer2 sekunder harus sama

b# perbandingan transformasi harus sama

c# polaritasnya harus sama

d# perbandingan tahanan eDivalent, reaktansi eDivalent harus sama

#angguan pada trafo:

a# arus lebih karena hubung singkat (beban

b# gangguan pada trafo 2 %inding sliting (minyak trafo dan isolasi

c# gangguan hubung body dan gangguan petir

d# gangguan pengaman trafo

e# gangguan tap charge

f# gangguan bushing

Teknik penilaian kondisi trafo:

Cenis analisa

Pengu"ian kualitas minyak

Kandungan gas dalam minyak

Tahanan isolasi


20/33

Polaritas indeB

Turn rasio

Proteksi arus lebih primer:

1engetripkan rangkaian bila ter"adi gangguan tanah atau hubungpendek

Proteksi arus lebih sekunder :

1elindungi kumparan trafo dari beban lebih (over load

6ubungan arus primer 2 sekunder terhadap belitan:

Tergantung dengan penampang ka%at yang digunakan pada kumparanprimer2 sekunder

%ele Buchol& adalah: untuk pengaman temperatur trafo

5ele untuk mendeteksi dan mengamankan terhadap gangguan ditransformator yang menimbulkan gas# as yang timbul diakibatkanoleh:

6ubung singkat antara lilitan pada2dalam phasa

6ubung singkat antar phasa

6ubung singkat antar phasa ke tanah

!usur api listrik antar laminasi


21/33

!usur api listrik karena kontak yang kurang baik

5ele bucholM saat beroperasi

rele bucholM saat ada gangguan

Jadi dipasang rela buchold pada trafo berfungsi'

Sebagai pengaman ter"adinya panas pada trfo yang diakibatkan olehkurangnya minyak trafo , beban lebih ( over load , short circuit


22/33

Semua alat listrik makin lama dipakai makin panas maka harus adapendingin ( cooling sistem untuk pendingin trafo:

3dara

!ody bersirip

!elitan dalam minyak

Sirkulasi air pada body?an

Sistem pendingin trafo :

Pada inti besi dan kumparan-kumparan akan timbul panas akibat rugi-

rugi besi dan tembaga# !ila panas tersebut mengakibatkan kenaikansuhu yang berlebihan maka akan merusak isolasi (didalamtransformator# 3ntuk mengurangi kenaikan suhu yang berlebihantersebut maka trafo perlku dilengkapi alat pendingin untukmenyalurkan panas keluar dari trafo#

1edia yang dipakai pada sistem pendingin dapat berupa :

3dara 2 gas

1inyak

Air, dsb

Sedangkan pengalirannya (sirkulasi dapat dilakukan dengan cara:


23/33

Alamiah

Tekanan 2 paksaan

Syarat * syarat minyak trafo adalah :

1empunyai kekuatan yang tinggi (dielectrk

Tidak men"adi asam organik , basa , korosip

1empunyai viscositas rendah agar daya hantar baik

Tidak mempunyai lumpur

Kalau dilihat "arak + cm masih bisa dilihat

,& kadar kotoran minyak trafo

Kerugian penguapan pada &

) selama ' "am adalah ,7 E

1inyak trafo apabila kapasitas J E, maka minyak trafo tsb tidakperlu diganti alasannya adalah :

Karena hanya untuk mendinginkan asal minyak tidak kurang sa"a N

Pada industri minyak kapasitas trafo maB adalah ' E

Sedangkan P9 adalah min I' E


24/33

K;T;5AA :

A F Air atural (Pendinginan dengan 3dara Alamiah

A? F Air ?orce (Pendinginan dengan 3dara Paksa#

=A F =il atural Air atural (Pendinginan dengan 1inyak Alamiah dan3dara Alamiah#

=A? F =il atural Air ?orce (Pendinginan dengan 1inyak Alamiah dan 3daraPaksa#

=?A F =il ?orce Air atural (Pendinginan dengan 1inyak Paksa dan 3daraAlamiah#

=?H? F =il ?orce Hater ?orce (Pendinginan dengan 1inyak Paksa dan AirPaksa#

Perhatikan : Singkatan dalam 1acam Sistem Pendingin adalah dalam !ahasa

0nggeris$ sedang dalam 1edia adalah dalam bahasa 0ndonesia#

0ndikator:

3ntuk menga%asi selama transformator beroperasi maka perluadanya indikator pada transformator sebagai berikut :

0ndikator suhu minyak

+# 0ndikator suhu minyak

/# 0ndikator permukaan minyak

7# 0ndikator sistem pendingin

'# 0ndikator kedudukan tap dll


25/33

Kapasitas trafo :

Adalah daya nominal dari trafo, yang merupakan daya pada sisisekunder dari trafo, yang merupakan perkalian dari daya dan arus,dan karenanya dinyatakan dalam kA#

Kapasitas (rating dinyatakan dalam KA atau KH dengan po%erfactor tertentu# P F KA B Po%er factor

)lass trafo :

1enentukan "enis bahan isolasi yang dipakai dalam trafo berdasarkanstandard 0;), dan karenanya ini menentukan beberapa temperatur

yang bisa dicapai oleh trafo tanpa menumbulkan pemanasanberlebihan (kerusakan selama beroperasi#3ntuk tu"uan ini, aturan0;) membagi isolasi dalam lima kelompok, yang diberi label A-;-!-?-6-), yang di"elaskan sebagai berikut:


26/33

Kelas Temp# maB# !ahan

A &'o Kertas, katun, sutera, kayuyang dia%etkan#

!ila dicelupkan dalam minyakatau cairan dielectric lain yangsesuai, mereka tidak perludia%etkan#

; &+o !ahan yang sama dengan kelasA, yang melalui tes atau yangdidasarkan pengalaman telahmenun"ukkan tahan terhadapkelebihan temperatur &'

dera"at#

! &/o Serat elas, asbes, mika yangdirekatkan oleh bahan perekatorganik#

? &''o Serat elas, asbes, mika yangdirekatkan oleh bahan perekatspesial, yang bukan bahanorganik#

6 &4o Serat elas, asbes, mika yangdirekatkan oleh silikon, yangdidasari oleh perekat organik#

) &4o 1ika, porselain, dan bahankeramik, gelas k%arsa (DuartMdengan atau tanpa bahanperekat yang didasari padagelas, semen, silikon, dengan

kestabilan tinggi (diatas ++'dera"at#


27/33

Trafo (istribusi:

Trafo penurun tegangan yang digunakan sesuai dengan tegangan yangdibutuhkan oleh konsumen atau peralatan

Auto trafo:

Transformator dimana kumparan primer dan sekunder men"adi Satu#


28/33

Keuntungan : ukuran lebih kecil untuk daya yang sama harganyamurah, efesiensi lebih tinggi, arus tanpa beban lebih kecil danpenurunan tegangan sangat kecil

Batas pengukuran trafo instrument:

!uat penun"ukan ampere meter F '# amp# sedangkan untuk volt meteradalah &' volt#

)eralatan trafo:

Tanki diatas body trafo untuk stock minyak trafo bila dibak kurang

!ushing : alat untuk mengambil daya trafo

0solator-isolator bushing dengan body trafo

Temperature gauge : pendeteksi panas trafo

!ucholM relay2 mendeteksi minyak trafo bila minyak berkurang relayakan beker"a

Tapping 2 memilih tegangan yang diinginkan pada trafo

Silikagel 2 menyerap uap air pada tanki trafo

1inyak trafo : pendingin dan isolasi antara %inding trafo

ame plate

rounding

5oda

Kran buangan


29/33

Sirip 2 pendingin

Fungsi silicagel adalah:

3ntuk menyerap kelembaban ( debu udara yang masuk ke tanki trafo

Harna silicagel , putih * E , biru * / ' E , coklat 2 hitam *' & E

*mpedansi +oltage pada trafo adalah:

Perbandingan tegangan yang diberikan pada short circuit test pada 0nominal dengan tegangan nominal dalam E

1engoperasikan 2 sinkron trafo tenaga di PP 00

,A-A (A, $)E$*F*.A$*

ama : Transformator

+#

?ungsi : 3ntuk pemakaian di Po%er Plant 00

/#

Spesifikasi : Kapasitas : KAmpere

Tegangan : J#J K


30/33

0ST53KS0 K;5CA

B/ )E%$*A)A,

Siapkan surat i"in ker"a 2 order atau hubungi SS

+# )heck tahanan isolasi trafo yang akan di energiMe (bila perlu#

/# Siapkan kunci interlock dan kunci sinkron#

-E,#0*(U).A,

0#

( S%itch =n Trafo + dan 1ematikan ( S%itch =ff Trafo &

)heck posisi s%itch trafo & dan / pada panel =! &4 dalam posisi masuk 2 =n#

+#

)heck posisi s%itch & A9 +& ke / A9 ' di =; dalam keadaan masuk#

/# S%itch =n + A9 &/ ke / A9 & sesuai prosedur, sehingga "alur & A9 +& ke / A9 'men"adi =ff#

7#

1asukkan kunci interlok pada pintu panel 6A & dan putar ke posisi manual#

'#

S%itch =n =)! trafo o# + pada panel =? 4 )#

J#

S%itch =n 9T trafo + )A pada panel =? &4#

# Timbul alarm dan segera reset#


31/33

4#

S%itch =ff =)! trafo o# & pada panel =? J A, breaker 9T trafo & )Aotomatis akan ikut =ff#

I#

Putar kembali kunci interlok di panel 6A & pada posisi auto#

00# 1enghidupkan (S%itch =n Trafo o# & dan mematikan (S%itch =ffTrafo o# +

1. )heck posisi s%itch trafo o# + dan o# / pada panel =? &4 dalam posisi masuk#

+# )heck posisi s%itch + A9 &/ ke / A9 & di =; dalam keadaan masuk

/#

S%itch =n & A9 +& ke / A9 ' sesuai prosedur sehingga "alur + A9 &/ ke / A9 &men"adi =ff#

7# 1asukkan kunci interlok pada pintu panel =6 & dan putar ke posisi manual#

'# S%itch =n =)! trafo o# & pada panel =? J A

J#

S%itch =n 9T trafo & )A pada panel =? &4#

#

Timbul alarm dan segera reset#

4# S%itch =ff =)! trafo o# + pada panel =? 4 ), breaker 9T trafo + )Aotomatis akan ikut =ff#

I#

Putar kembali kunci interlock di panel =6A & pada posisi auto#

000#

1enghidupkan ( S%itch =n Trafo o# /

Check posisi switch trafo No. 1 dan 2 pada panel OGF 18 dalam posisi#

+#

S%itch =n =)! trafo o# / pada panel =? &+A#

/# S%itch =n 9T trafo o# / )A pada panel =? &4#

7# S%itch =n )oupler / )A ke & )A atau + )A yang tadinya lepas#


32/33

'#

!ila posisi seperti item !#/, maka lakukan prosedur item !#4#

!ila posisi seperti item )#/, maka lakukan prosedur item )#4

J#

Putar kembali kunci interlok ke posisi Auto#

C/ -E-AT*.A,

9akukan sesuai prosedur item !#& s2d !# atau )#& s2d )# seperti di atas (sesuai

trafo pasangan#

+# 9epaskan cupler breaker & )A - / )A atau + )A - / )A (pilih salah satu#

/# S%itch =ff =)! trafo o# / pada panel =? &A dan breaker 9T trafo / )Aotomatis akan mengikuti =ff#

7#

Kunci interlok tetap posisi manual#

1engoperasikan trafo tenaga di sub station

,A-A (A, $)E$*F*.A$*

ama : Tranfo

+#

?ungsi : Sebagai alat perubah tegangan listrik#

/#

Spesifikasi: Kapasitas : +'KA Tegangan : J#J K ke 77 2 /4

olt

?rek%ensi : ' 6M

INSTRUKSI KERJA

1. P;5S0APA


33/33

A#

1inta Surat Perintah operasi trafo 2 hubungi SS

!#

)heck tahanan isolasi trafo yang akan di ;nergiMe#

)#

Periksa level dan tahanan oli trafo#

6.seputar transformator

Documents