(744912308) microsoft word - bagian depan-revisi

7/25/2019 (744912308) Microsoft Word - Bagian Depan-revisi

1/55

Pengaruh terapi modalitas dan terapi latihan terhadap penurunan rasa nyeri

pada

Pasien cervical root syndrome

di rsud dr. Moewardi

Surakarta

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

WA!U AGU"G SUSI#$

G.%%%&'&'

(AKU#)AS K*+$K)*RA"

U"I,*RSI)AS S*-*#AS MAR*)

SURAKAR)A

%'%


2/55

ii

P*"G*SAA" SKRIPSI

Skripsi dengan judul / Pengaruh )erapi Modalitas dan )erapi #atihan

terhadap Penurunan Rasa "yeri pada Pasien 0er1i2al Root Syndrome di

RSU+ +r. Moewardi

Wahyu Agung S, G0007171, 2010

Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan +ewan Penguji Skripsi

Fakultas Kedokteran Uniersitas Se!elas "aret

#ada $ Septe%!er 2010

Pem3im3ing Utama

&a%a ' ()* &oer )a+h%a, dr*, Sp)"

' 1-..*0/*2*1-*12*2*001 33333333334

Pem3in3ing Pendamping

&a%a ' "argono, dr*, "KK

' 1-.$*0-*1.*1-/*01*1*001 33333333334

Penguji Utama

&a%a ' Tri 5astiti W, dr*, Sp)", "*Kes

' 1-..*0$*0*1-*12*2*001 33333333334

Anggota Penguji

&a%a ' Sis6arni, dr*, Sp*)"

' 1-.7*10*0$*1-*0*2*002 33333333334

Surakarta,

Ketua Ti% Skripsi (ekan FK U&S


3/55

P*R"!A)AA"

(engan ini %enyatakan !ah6a dala% skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk %e%peroleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diter!itkan oleh orang lain, ke+uali yang se+ara tertulis dia+u dala%

naskah dan dise!utkan dala% datar pustaka*

Surakarta, 1 8kto!er 2010

Wa h yu Ag un g Su s ilo&"* G0007171


4/55

A-S)RAK

Wahyu Agung Susilo4 G%%%&'&'4 %'%4 #engaruh Terapi "odalitas dan Terapi

5atihan terhadap #enurunan )asa &yeri pada #asien 9eri+al )oot Syndro%e di

)SU( (r*"oe6ardi Surakarta* Skripsi, Fakultas Kedokteran, Uniersitas Se!elas

"aret, Surakarta*

#enelitian ini !ertujuan untuk %engetahui pengaruh pe%!erian terapi

%odalitas SW( dan T:&S4 dan terapi latihan Neck Calliets Exercise4 terhadap

penurunan rasa nyeri pada pasien Cervical Root Syndrome di )SU( (r*

"oe6ardi Surakarta*

#enelitian ini !ersiat analitik non eksperi%ental dengan pendekatan

cohort* Sa%pel yang diteliti adalah pasien Cervical Root Syndrome yang

dise!a!kan karena Spondylosis 9eri+alis yang !erusia $0;70 tahun, !aik pria

%aupun 6anita* Sa%pel se!anyak 0 orang akan di!agi dala% dua kelo%pok

perlakuan, yang perta%a akan di!eri interensi terapi %odalitas dan terapi latihan,

sedangkan kelo%pok kedua %erupakan kelo%pok kontrol yang akan di!eri

pla+e!o* Teknik sa%pling yang dipakai adalah penga%!ilan se+ara a+ak atau

randomized sampling* #enelitian dilaksanakan sela%a 2 %inggu, di%ana pada

akhir %inggu kedua akan dilakukan pengukuran rasa nyeri %enggunakan Visual

Analog Scale asil uji anoa %enunjukkan adanya per!edaan yang !er%akna antara

dua kelo%pok perlakuan* >asil uji t %enunjukkan per!edaan yang !er%akna

antara kelo%pok post test interensi dengan kelo%pok +ontrol pre test interensi,

kelo%pok pre test +ontrol dan kelo%pok post test +ontrol*

#e%!erian terapi %odalitas dan terapi latihan dapat %engurangi rasa

nyeri pada pasien Cervical Root Syndrome*

Kata Kun2i' T:)A# "8(A5TAS, terapi latihan, penurunan rasa nyeri,

cervical root syndrome*


5/55

.

A-S)RA0)

Wahyu Agung Susilo4 G%%%&'&'4 %'%. The nluen+e o "odality Therapy and

:?er+ise Therapy to #ain )edu+tion on 9eri+al )oot Syndro%e #atient at )SU(

(r*"oe6ardi Surakarta* S+ript, Fa+ulty o "edi+ine, Se!elas "aret Uniersity ,

Surakarta *

The o!je+tie are to kno6 the inluen+e o %odality therapy SW(

and T:&S4 and e?er+ise therapy Neck Cailliets Exercise4 to pain redu+tion on

Cervical Root Syndromepatient at )SU( (r* "oe6ardi Surakarta*

This 6as a non;e?peri%ental resear+h 6ith +ohort design* Sa%ples in

this resear+h 6ere thirty 9eri+al )oot Syndro%e patient !e+ause o Spondylosis

9eri+alis, $0;70 years old, neither %an nor 6o%an* Sa%ples diided into 2

groups, irst 6ill get %odalities therapy and e?er+ise therapy, and the se+ond is

+ontrol 6ho got pla+e!o* This resear+h take 2 6eeks, and the last day o resear+h,

eery patients 6ill get ealuation or their pain redu+tion using


6/55

PRAKA)A

#uji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas rah%at dan

hidayah;&ya sehingga penulisan skripsi yang !erjudul #engaruh Terapi

"odalitas dan Terapi 5atihan terhadap #enurunan )asa &yeri pada #asien

Cervical Root Syndrome di )SU( (r* "oe6ardi Surakarta, sesuai dengan 6aktu

yang telah ditentukan* Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk %e%enuhi

persyaratan guna %en+apai derajat sarjana S;1 Fakultas Kedokteran Uniersitas

Se!elas "aret, Surakarta*

#enulis %enyadari !ah6a dala% penulisan skripsi ini tidak lepas dari

!antuan, dorongan, se%angat, saran, dan pendapat !er!agai pihak, oleh karena itu,

dala% kese%patan ini penulis %enya%paikan u+apan teri%a kasih yang se!esar;

!esarnya kepada yang terhor%at '

1* #ro* (r* A*A* Su!ijanto, dr, "*S* selaku dekan Fakultas Kedokteran

Uniersitas Se!elas "aret Surakarta, yang telah %engijinkan pelaksanaan

penelitian ini dala% rangka penyusunan skripsiB

2* Cagian Skripsi Fakultas Kedokteran Uniersitas Se!elas "aret Surakarta,

yang telah %e%!erikan !i%!ingan dala%% penulisan skripsi iniB* ()* &oer )a+h%a, dr*, Sp)", se!agai pe%!i%!ing uta%a yang telah

%e%!erikan !anyak 6aktu, pengarahan, saran dan %asukan*

$* "argono, dr*, "*Kes, selaku pe%!i%!ing penda%ping yang telah !anyak

%e%!erikan pengarahan dala% penulisan skripsi ini*

.* Cagian #endidikan dan #enelitian )SU( (r* "oe6ardi Surakarta yang telah

!anyak %e%asilitasi dala% pelaksanaan penelitian*B

/* Kepala nstalasi )eha!ilitasi "edik !eserta sta, yang telah !anyak %e%!antu

sela%a pelaksanaan penelitianB

7* Se%ua pihak yang telah ikut %e%!antu dan atau terli!at dala% penyelesaian

penelitian*

Akhirnya, se%oga skripsi ini ada %anaatnya !aik pada diri sendiri

%aupun pihak lain yang !er%inat*

Surakarta, 1 8kto!er 2010

#enulis


7/55

ii

+A()AR ISI

#)AKATA i

(AFTA) S ii

(AFTA) TAC:5 i?

(AFTA) GA"CA) ?

(AFTA) 5A"#)A& ?i

CAC #:&(A>U5UA& 1

A* 5atar Celakang "asalah 1

C* #eru%usan "asalah 2

9* Tujuan #enelitian

(* "anaat #enelitian

CAC 5A&(ASA& T:8) $

A* 5andasan Teori $

C* Kerangka #e%ikiran 27

9* >ipotesis 2

CAC ":T8(: #:&:5TA& 2-

A* Denis #enelitian 2-

C* 5okasi 2-

9* Su!yek #enelitian 2-

(*


8/55

G* nstru%en #enelitian

>* #rotokol #enelitian $

* Analisis (ata .

CAC < >AS5 #:&:5TA& /

A* (eskripsi Sa%pel /

C* Analisis Statistika

CAC < #:"CA>ASA& $1

CAC


9/55

--

+A()AR )A-*#

)a3el ' (er%ato% dan "ioto% #le?us Cra+hialis /

)a3el (istri!usi responden !erdasarkan usia 7

)a3el 5 (istri!usi responden %enurut jenis kela%in 7

)a3el 6 Statistik deskripti

)a3el 7 Anova test -

)a3el 8 Independent ttest $0


10/55

10

+A()AR GAM-AR

-agan '* Kerangka #e%ikiran 27

-agan . #rotokol #enelitian $


11/55

+A()AR #AMPIRA"

#ampiran '. >asil UjiAnova test

#ampiran . >asil UjiIndependent t-test

#ampiran 5. Surat jin #enelitian

#ampiran 6. In!ormed Consent

#ampiran 7. Ga%!ar Terapi 5atihan


12/55

?ii

-A- I

P*"+AU#UA"

A" #atar $elakang %asalah

Cervical Root Syndrome atau Cervical &isc Syndrome adalah

ku%pulan gejala karena penekanan pada sara spinal yang sering diaki!atkan

oleh proses degenerasi pada erte!rae dan dis+us intererte!ralis pada daerah

leher* Kondisi ini sering diaki!atkan oleh spondylosis +eri+alis atau

osteoartritis yang terjadi pada erte!rae 9eri+al* Spondylosis +eri+alis

sering didapatkan pada pasien yang !erusia lanjut dan %erupakan penye!a!

ter!anyak disungsi %edula spinalis pada pasien yang !erusia le!ih dari ..

tahun* )u!in, 20074

Spondylosis +eri+alis sendiri dapat !er%aniestasi pada !anyak hal*

Eang sering didapatkan adalah nyeri pada daerah leher* )asa nyeri terse!ut

dapat %enjalar %enuju ke !agian !ahu %aupun tangan* Apa!ila sudah terjadi

penekanan pada sara spinal, dapat %engaki!atkan kele%ahan pada tangan

dan juga kekakuan pada !agian leher* )egan, 20104

al ini diaki!atkan

karena struktur anato%i dan juga !io%ekanik pada leher )ana, 200-4*

#enderita Cervical Root Syndrome ini sendiri diperkirakan antara . per

100*000 orang di A%erika Serikat A!!ed, 20074* Sedangkan dari data

1


13/55

11

internasional pada tahun 1--/ didapatkan ,. kasus per 1000 orang Fur%an,

200-4

nterensi )eha!ilitasi "edik %eliputi ' pengurangan rasa nyeri,

pe%eliharaan serta pe%ulihan lingkup gerak sendi dan kekuatan otot,

pengurangan !e!an sendi, pen+egahan atau pengurangan kontraktur, serta

pe%eliharaan kesegarisan sendi* Seperti diketahui !ah6a tujuan uta%a dari

progra% )eha!ilitasi adalah %enolong penderita %endapatkan ke%!ali

ke%a%puan ungsional se%aksi%al %ungkin* Tulaar, 1--4*

Terapi latihan pada penderita Cervical Root Syndrome !ersiat

si%pto%atik dan tidak dapat %enghentikan proses perjalanan penyakit*

#rogra% latihan !ertujuan untuk leksi!ilitas dan %eningkatkan kekuatan otot;

otot leher* Terapi latihan dapat dilakukan oleh penderita di ru%ah serta tidak

%e%erlukan !iaya dan !antuan orang lain** Terapi %odalitas digunakan untuk

%enurunkan rasa nyeri, %eningkatkan %eta!olis%e dan %e%per!aiki

askularisasi* Terapi %odalitas se!aiknya tidak di!erikan tersendiri pada suatu

penatalaksanaan penyakit, dan se!aiknya di!erikan ta%!ahan seperti terapi

latihan yang %e%iliki tujuan untuk %enge%!alikan keadaan pasien ke kondisi

nornalnya* 9ailiet, 1--1Bnerarity, 200.4

$" 'erumusan %asalah

Apakah ada pengaruh terapi %odalitas dan terapi latihan terhadap

penuruan rasa nyeri pada pasien Cervical Root Syndrome"


14/55

1$1

C" (u)uan 'enelitian

Untuk %engetahui pengaruh terapi %odalitas dan terapi latihan

terhadap penurunan rasa nyeri pada pasien Cervical Root Syndrome di )SU(

(r* "oe6ardi Surakarta*

&" %an!aat 'enelitian

1* Aspek Teoritis

a* (iharapkan dapat %e%!erikan inor%asi se+ara il%iah tentang

pe%!erian terapi %odalitas pada pasien Cervical Root Syndrome*

!* (iharapkan dapat %e%!erikan inor%asi se+ara il%iah tentang

pe%!erian terapi latihan pada pasien Cervical Root Syndrome*

+* (iharapkan dapat dipakai se!agai !ahan a+uan penelitian selanjutnya*

2* Aspek Aplikati

#enelitian ini diharapkan %enjadi perti%!angan !agi (okter

)eha!ilitasi "edik dala% pe%!erian terapi %odalitas dan terapi latihan

pada pasien Cervical Root Syndrome"

4.1.1.1.1.1.1 BAB II


15/55

1.1

#A"+ASA" )*$RI

A. LANDASAN TEORI

'. Anatomi dan (isiologi #eher

a. ,erte3rae 0er1i2al

Anato%i erte!rae 9eri+al !er!eda dengan erte!rae thora+al dan

juga lu%!al* ni se%ua !erkaitan dengan ungsinya yang %e%ang !er!eda*


16/55

*


17/55

?ii

8leh karena !entuk persendian pada +eri+al seperti Sadel sehingga

terjadi gerakan yaitu ' leksi;ekstensi, lateral;!ending, dan rotasi*

9ailliet, 1--1B Saladin, 2004

d. KI"*SI$#$GI

Sara yang keluar dari erte!rae 9eri+al !erju%lah , di%ulai dari 91

sa%pai dengan 9* #ada daerah +eri+al sendiri terdapat dua ple?us yakni

ple?us +eri+alis 91;9$4 dan ple?us !ra+hialis 9$;T14* "asing;%asing

%e%iliki %ioto% dan der%ato% !er!eda antara lain '

)a3el '* (er%ato% dan "ioto% #le?us Cra+hialis

Sara9 +ermatom Miotom

9 Supra+lai+ular, su!o++ipital, posterior

auri+ular

Trapeius, leator s+apula,

sterno+leido%astoideus, diarg%a

9$ nra+lai+ula, posterior +eri+al, posterior

!ahu

Trapeius, rho%!oidei, leator

s+apula, diarag%a

9. Superolateral tangan #e+toralis %ayor, supraspinatus,

inraspinatus, deltoid, !i+eps,

!ra+hialis, !ra+hioradialis,

diarag%a

9/ Cagian sa%ping lengan atas dan lengan !a6ah,

i!u jari, jari telunjuk

Ci+eps, !ra+hialis, !ra+horadialis,

e?tensor +arpi radialis longus,

supinator, pronator teres, le?or

+arpi radialis, tri+eps

97 #osterolateral lengan atas dan lengan !a6ah,

jari tengah

Tri+eps, latissi%us dorsi, pronator

teres, le?or +arpi

radialis, e?tensor +arpi ulnaris,


18/55

11

e?tensor digitoru%,

a!du+tor polli+is longus, e?tensor

polli+is !reis and

longus, e?tensor indi+is

9 "edial lengan atas dan lengan !a6ah, jari

%anis, kelingking

Fle?or digitoru% superi+ialis,

pronator uadratus, le?or

digitoru% proundus, le?or polli+is

longus, le?or +arpi

ulnaris, lu%!ri+als and $

T1 A?illa dan pe+toral, %edial lengan atas,

pro?i%al %edial lengan !a6ah

Addu+tor polli+is, a!du+tor polli+is

!reis, opponens

polli+is, le?or polli+is !reis,

interossei

e. -I$M*KA"IK #**R


19/55

1-1

#ergerakan rotasi pada persendian atlantoa?ial seperti eno%ena kursi

putar, dengan sta!ilisasi dan kontrol oleh liga%entu% yan g %e%!entuk kapsul

persendian atlantoa?ial yang !ersiat diarthrosis* Centuk +orpus dari 9;97 yang

seperti pelana %e%ungkinkan untuk gerakan %iring dan rotasi* #osisi dari

persendian posterior ha%pir tegak lurus pada !idang sagittal sehingga

%e%ungkinkan rotasi pada !idang horiontal dan lateral !ending* #ada spatiu%

intererte!ral 9.;9/ terjadi range o! motion yang !esar pada gerak leksi;ekstensi

dan ke%ungkinan %enjadi aktor penye!a! dala% terjadinya spondylosis pada

!agian ini* 9ailliet, 1--1B Saladin, 2004

Range o! %otion )*8*"*4 adalah luas gerak yang !isa dilakukan oleh

suatu sendi dengan seluruh kekuatan* Tiap sendi %e%iliki )*8*"* yang !er!eda;

!eda yang diukur %enggunakan gonio%eter* #ada !agian +eri+al )*8*" nor%al

pada leksi adalah 70* #ada ekstensi $0* #ada lateral !ending /0* (an pada

rotasi -0* 9ailliet, 1--14

. 0er1i2al Root Syndrome

a* #engertian

Cervical Root Syndrome adalah ku%pulan gejala aki!at penekanan

atau je!akan pada sara spinal yang dise!a!kan karena proses degenerasi

pada erte!rae 9eri+al )u!in, 20074* Cervical Root Syndrome sendiri

diaki!atkan oleh !er!agai se!a!, salah satunya trau%a* Selain itu !isa

diaki!atkan juga karena terdapat Spondylosis 9eri+alis* Canyak na%a

yang digunakan untuk %enye!ut penyakit ini selain Spondylosis 9eri+alis,


20/55

202

antara lain adalah Cervical Spondyloarthrosis atau Cervical *steoarthrosis

Ada%s, 1--04* Sedangkan su%!er lain %enye!utnya 8steoitosis,

&egenerative Spondylosis atau Spondylosis &e!ormans 9alliet, 1--14*

Canyak na%a yang digunakan untuk %enye!ut penyakit ini, na%un

se!agai%ana sekarang !anyak digunakan, %aka penulisan yang digunakan

pada !ahasan kali ini adalah Spondylosis 9eri+alis*

Cervical Root Syndrome sering diaki!atkan karena adanya

Spondylosis 9eri+alis yang %erupakan suatu proses degenerasi pada

erte!rae 9eri+al* )u!in, 20074* #eru!ahan !iasanya di%ulai pada dis+us

intererte!ralis, dan ke%udian pada sendi intererte!ral posterior a+et4 dan

ditandai dengan penye%pitan dis+us intererte!ralis dan pe%!entukan spur

osteoit4 pada tepi persendian* 9ailliet, 1--14* #enekanan ini akan

!er%aniestasi nyeri dan kekakuan leher, serta dapat %enye!a!kan

kekakuan pada tangan tergantung pada !agian sara spinal %ana yang

%engala%i ko%presi )egan, 20104*

!* nsidensi

Cervical Root Syndrome sering didapatkan pada orang yang !erusia

le!ih dari .. tahun )u!in , 20074* "eskipun %e%iliki insidensi yang tinggi

dan terlihat pada pe%eriksaan radiologis, tapi penyakit ini kadang tidak

%enunjukkan gejala atau keluhan #atel, 200.4* 'enderita Cervical Root

Syndrome ini sendiri diperkirakan antara . per 100*000 orang di A%erika


21/55

Serikat A!!ed, 20074* Sedangkan dari data internasional pada tahun 1--/

didapatkan ,. kasus per 1000 orang Fur%an, 200-4*

+* Faktor #redisposisi

14 U%ur

Cer!agai su%!er %engatakan terdapat keterkaitan antara

!erta%!ahnya usia dengan angka kejadian dari Cervical Root Syndrome*

Spondylosis +eri+alis jarang dite%ukan pada usia di!a6ah $0, dan

!iasanya %ulai dite%ukan setelah usia $0 tahun dan sering didapatkan

pada penderita yang !erusia le!ih dari .. tahun* #roses degenerasi pada

erte!rae dan dis+us intererte!ral %erupakan penye!a!nya, di%ana

!erta%!ahnya usia !er!anding lurus dengan !erjalannya proses

degenerasi* )egan, 20104

24 Denis Kela%in

Terdapat penelitian di%ana laki;laki le!ih +epat %engala%i

proses degenerasi !ila di!andingkan dengan pere%puan* #ada laki;laki

terkadang didapatkan %ulainya proses degenerasi pada usia 0 tahun,

sedangkan pada 6anita !iasanya di%ulai pada usia $0 tahun* Tetapi dari

ju%lah penderita tidak didapatkan per!edaan yang signiikan, di%ana

per!andingan ju%lah penderita +eri+al root syndro%e antara pria dan

6anita adalah 1'1* )egan, 20104


22/55

??ii

4 Genetik

(idapatkan aktor a%ilial pada penderita cervical root

syndrome+ sehingga aktor genetik diperkirakan %e%iliki peran dala%

terjadinya penyakit ini* )egan, 20104

$4 Trau%a

Trau%a pada suatu ke+elakaan %erupakan aktor risiko pada

cervical root syndrome* Selain itu dapat diaki!atkan juga karena proses

H,ear and tearI, yaitu proses penggunaan sendi terus %enerus yang

akan %enye!a!kan degenerasi pada sendi* Frontera, 20024

.4 #ekerjaan

#ekerjaan dapat %enye!a!kan trau%a !erulang seperti

%engangkat !e!an !erat pada kuli dan gerakan !erle!ihan pada penari

proessional %erupakan aktor risiko pada cervical root syndrome*

Keadaan lain yang !isa dite%ukan seperti pada pekerjaan yang

%enggunakan ko%puter dala% 6aktu yang +ukup la%a dan penjahit

pakaian* >al ini akan %enye!a!kan postur tu!uh yang kurang !aik

sehingga %enye!a!kan peningkatan !e!an tu!uh ke !agian +eri+al*

9ailliet, 1--1B Frontera, 20024

d* #atoisiologi Spondylosis 9eri+alis

#ada 6aktu e%!ryo, +ollu%na spinalis %e%punyai +urature yang

unior%, dengan +on+aitas ke arah depan* #ada daerah thora+al dan sa+ral


23/55

22

+urature ini %enetap tetapi se!agagi ko%pensasinya terjadi +uratura yang

!erla6anan pada daerah +eri+al dan lu%!al* #ada akhir !ulan ke

erte!rae 9eri+al !erke%!ang %enjadi +oneks ke arah depan aki!at

ungsinya se!agai penopang kepala* 9ailliet, 1--1BFur%an 200-4

(aerah +eri+al dan lu%!al tidak disangga oleh +ostae, sehingga

daerah ini %erupakan daerah yang paling mo-ile* (i!antu oleh jaringan

dis+us intererte!ralis diantara +orpusnya, %e%!uat %o!ilitas pada daerah

%enjadi !erta%!ah* Karena ko%!inasi antara %o!ilitas pada 6eight !earing

dan adanya ketidaksta!ilan, %aka sering didapatkan strain pada daerah ini*

Sehingga proses degenerasi pada daerah +eri+al tidak dapat dihindari aki!at

proses H6ear and tearI* #ada daerah +eri+al, yang sering terjadi adalah pada

tiga !agian ter!a6ah, dengan 9. dan 9/ yang %e%iliki insidensi tertinggi*

9ailliet 1--1B Frontera 20024

#eru!ahan degenerati %ula;%ula terjadi pada persendian

intererte!ral +entral antara +orpus erte!ralis4, ke%udian %enuju

intererte!ral posterior a+et4 dan !isa terjadi juga pada un+oerte!ral joint

o on 5us+hka* #ada dis+us intererte!ralis akan terjadi destruksi dan

%enipisnya kartilago erte!ra* Sklerosis dan rusaknya lapisan tulang di

!a6ah kartilago %enye!a!kan ruang intererte!ralis %enye%pit* Selain itu

akan terjadi reaksi pada pinggir persendian yang %engaki!atkan

pe%!entukan osteoit spur4* #ada persendian posterior terjadi osteoarthritis

pada !e!erapa persendian diarthroidal aki!at proses 6earing dari kartilago


24/55

2$2

arti+ular dan terjadi pe%!entukan osteoit pada pinggir persendian* 9ailliet,

1--1B )egan 20104

Terdapat dua pendapat %engenai pe%!entukan osteoit, di%ana

%enurut 9ollins osteoit ter!entuk karena tekanan internal dis+us yang

%enye!a!kan lig* longitudinal longgar* Tekanan ini akan %engaki!atkan

%aterial dis+us keluar %egisisi ruang diantara +orpus erte!ra dan lig*

longitudinal dan terjadi ossiikasi* Studi le!ih lanjut tidak %endukung teori

ini karena se+ara %ikroskopis tidak terdapat pe%!entukan tulang su!

periosteal yang !aru* "enurut


25/55

2.2.

spinalis yang !isa %enye!a!kan %yelopati* 9arrete, 200.B Fur%an, 200-B

)egan, 20104

e* Gejala Klinik Cervical Root Syndrome

14 &yeri 5eher

Gejala yang uta%a !iasanya !erupa nyeri pada !agian !elakang

leher atau daerah sekitarnya trapeius4* Ti%!ulnya nyeri terjadi se+ara

perlahan;lahan 6alaupun terkadang ti%!ul %endadak* )asa nyeri sendiri

!iasanya !ersiat kronik dan dihu!ungkan dengan adanya aktiitas yang

!erat atau keadaan u%u% yang %enurun* Terkadang rasa nyeri %enjalar

ke !ahu atau lengan atas dan juga !isa %engenai daerah +eri+al atas yang

%enye!a!kan nyeri o++ipital* 9ailliet, 1--14

24 Kaku 5eher Sti!!ness4

Kaku leher di%ulai pada pagi hari dan %akin !erta%!ah dengan

adanya aktiitas* Gerakan leher %enjadi ter!atas dan terkadang disertai

dengan krepitasi dan nyeri* 9ailliet, 1--14

4 Gejala )adikuler

Tergantung pada radi? sara yang terkena oleh spur atau iritasi

oleh synoitis dari a+et sendiri dan !iasanya !ersiat unilateral* #asien

%engeluh adanya paresthesia nu%!ness dan jarang disertai nyeri*

#aresthesia nu%!ness sendiri tergantung pada !agian erte!rae 9eri+al

%ana yang %engala%i spondylosis, dan %e%iliki %aniestasi yang

!er!eda;!eda* Frontera, 20024


26/55

$4 #arese

Darang didapatkan parese ke+uali !ila terdapat penekanan yang

he!at pada radi? sara atau %edulla spinalis yang %enye!a!kan terjadinya

%yelopati* Frontera, 20024

.4 Gejala;gejala lain

#ada sedikit kasus dapat disertai dengan penekanan %endadak

pada a* erte!ralis yang !isa %engaki!atkan nyeri kepala, ertigo dan

tinnitus* 9ailliet, 1--1B Frontera, 20024

* #e%eriksaan Fisik

#e%eriksaan isik yang dapat dilakukan untuk penegakan diagnosis

Cervical Root Syndrome antara lain '

14 Terdapat tenderness pada daerah +eri+al, pada !e!erapa keadaan akan

terlokalisir pada se!elah lateral sendi yang %engala%i peradangan*

24 Spas%e pada otot;otot leher*

4 #e%eriksaan )*8*" leher ter!atas dan nyeri teruta%a pada gerakan

lateral !ending dan rotasi*

$4 #ada e?tre%itas atas !isa %enunjukkan deisit sensoris dan

hiporele?ia* #arese dan atroi otot %erupakan kondisi lanjutan yang

jarang dite%ukan*


27/55

??ii

.4 5eher ta%pak agak kyphoti+ sehingga postur terlihat kepala jatuh ke

depan yang %enye!a!kan center o! gravityjatuh ke depan* 5eher akan

!erta%!ah lordosis se!agai usaha %e%pertahankan kesei%!angan dan

akan %e%perse%pit ora%en intererte!rale dan %ena%!ah tekanan ke

sendi ygapophyseal*

/4 #e%eriksaan darah nor%al, penye%pitan +elah sendi karena degradasi

kartilago artikuler dan %e%ungkinkan per%ukaan tulang %endekat satu

sa%a lain dan terdapat osteoit %arginalis* Aston, 1-B 9ailliet 1--14

g* #e%eriksaan )adiologis

#e%eriksaan radiologis %asih %enjadi standar yang paling !aik

untuk penegakan diagnosis pada 8steoarthritis 9eri+alis sa%pai sekarang*

#ada oto rontgen akan didapatkan '

14 #e%!entukan osteoit dan sklerosis pada sendi;sendi apoiseal

intererte!rae*

24 #enye%pitan pada dis+us intererte!ralis aki!at erosi kartilago*

4 #e%!entukan tulang !aru spurring4 antar erte!ra yang !erdekatan

dan dapat %enye!a!kan ko%presi akar sara*

Selain %enggunakan oto rontgen, dapat juga digunakan ") dan

9T Computerized (omography4 untuk penegakan diagnosis Cervical Root

Syndrome* #atel, 200.4


28/55

22

h* #enatalaksanaan

#enatalaksanaan yang !isa di!erikan pada penderita Cervical Root

Syndrome !ukan untuk %enghentikan proses perjalanan penyakit 9ailliet,

1--14* Se+ara garis !esar, penatalaksanaan pada Cervical Root Syndrome

antara lain '

14 :dukasi

J "engajarkan penderita untuk %elakukan gerakan dan postur yang

!enar pada A(5*

J "en+egah pergerakan dan %odiikasi A(5 yang dapat

%e%per!uruk keadaan*

J "en+egah latihan range o! motion yang !erle!ihan*

24 "e%per!aiki postur isiologis

J"engurangi!or,ardhead posture

J "engurangi lordosis yang !erle!ihan

4 Terapi %edika%entosa

#e%!erian o!at A&S Anti nla%asi &on Steroid4 dan muscle

relaxant untuk %enghilangkan rasa nyeri* Cila terdapat gejala radikuler

!isa disertai dengan pe%!erian kortikosteroid oral* Cila nyeri dirasa

sangat %engganggu !isa dita%!ahkan opioid dengan !e!erapa

ketentuan* )ana, 200-4

$4 Traksi leher

Traksi leher dengan posisi supine dengan sudut leher, !e!an dan durasi

dari traksi disesuaikan toleransi dan respon dari pasien* Tujuan dari


29/55

2-2

traksi adalah untuk %enge%!alikan posisi dari erte!rae* ndikasi

dilakukan traksi leher adalah adanya osteoartritis dan penyakit

degenarti pada dis+us intererte!ralis* Kontraindikasi antara lain !ila

terdapat neoplas%a dan lesi post;trau%a* #ada penderita spondylosis

+eri+al !iasa di!erikan terapi dengan !e!an 10;20 l!s yang dilakukan

2; kali sehari sela%a1. %enit* )ana,200-B Trayneli 200-4

.4 Cervical collar

(igunakan untuk %engurangi pergerakan dan %engatur postur tu!uh

yang !enar* Cerguna untuk %engurangi inla%asi, tapi tidak digunakan

dala% jangka 6aktu la%a yang dapat %engaki!atkan ketergantungan

dan spas%e otot* So!t collar dipergunakan untuk transisi !ila sudah

akan %elepas +ollar* Rigid collar le!ih restrikti, !iasa digunakan 2$

ja% sa%pai +ederanya se%!uh* (an >A58 atau S8" Sterno

*ccipital %andi-ular Immo-ilization4 yang paling restrikti dan kaku

digunakan setelah operasi atau raktur +eri+al yang tidak sta!il dan

akan %e%epertahankan kesegarisan antara erte!rae 9eri+al dengan

erte!rae yang lain* 9ailliet, 1--14

/4 Terapi %odalitas

Terapi %odalitas yang dapat di!erikan antara lain pe%!erian panas, es

dan elektroterapi* Terapi %odalitas !ertujuan untuk %engurangi rasa

nyeri* Frontera, 20024


30/55

00

74 Terapi latihan

Terapi latihan adalah ku%pulan latihan yang dilakukan di!a6ah

penga6asan dan diren+anakan oleh seorang dokter dan %e%punyai

tujuan khusus* Fur%an, 200-4

5. )erapi #atihan

#ada penderita Cervical Root Syndrome akan didapatkan nyeri,

kekakuan dan keter!atasan ruang sendi aki!at dari penekanan radi? sara*

>al ini !isa %enye!a!kan terjadinya kele%ahan otot yang !erujung pada

postur yang !uruk* #ostur yang !uruk akan %e%per!erat perjalanan

penyakit ini* )egan, 20104

Terapi latihan !ertujuan untuk '

a* "engurangi rasa nyeri

!* "engurangi lordosis +eri+al

+* "e%per!aiki kekuatan otot

d* "eningkatkan postur pada A(5

e* "e%pertahankan leksi!ilitas atau rentang sendi )*8*"4 Stitik, 2004

Terapi 5atihan juga akan %e%!antu proses pengurangan rasa nyeri

selain ungsinya yang %enge%!alikan keadaan pasien ke kondisi

nor%alnya* #ada keadaan nyeri, pasien akan +enderung untuk tidak

%enggerakan kepala* >al ini !isa %enye!a!kan spas%e otot leher yang

la%a;kela%aan akan %enye!a!kan atroi otot* Atroi otot akan %ena%!ah

rasa nyeri pada pasien Cervical Root Syndrome karena otot leher akan


31/55

%engala%i penurunan ungsinya dala% %e%pertahankan posisi kepala*

Kisner, 1--04

Terapi 5atihan dapat !erupa '

a4 5atihan penguatan otot leher

5atihan penguatan otot dilakukan se+ara isot%etrik, yakni

%ela6an tahanan yang tidak !ergerak atau dengan %e%pertahankan

leher pada posisi statik* 5atihan iso%etrik +eri+al ini dilakukan

se+arasel! resistancepada posisi duduk*

14 Fleksi

#asien %eletakkan ke dua tangan dan %enekan dahi dengan

telapak tangan, ke%udian kepala %elakukan gerakan leksi

%engangguk4 tetapi ditahan dengan tangan agar tidak

terjadi gerakan*

24 5ateral Cending

#asien %enekan dengan tangan pada sisi lateral kepala dan

%e+o!a untuk lateral leksi kepala, tahanan di!erikan pada

telinga dan !ahu, di usahakan tidak terjadi gerakan*

4 :kstensi a?ial

#asien %enekan !elakang kepala dengan kedua tangan

di%ana tahanan di!erikan pada !elakang kepala dekat

pun+ak kepala*


32/55

???ii

$4 )otasi

#asien %enekan dengan satu tangan %enahan pada daerah

atas dan lateral dari %ata dan %en+o!a %e%utar kepala

rotasi4 tetapi tetap ditahan agar tidak terjadi gerakan*

9ailliet, 1--14

#reskripsi untuk latihan kekuatan se!agai !erikut >ey6ard, 1-$4'

a4 ntensitas !e!an4 ' 100 dari kontraksi %aksi%u%

!4 (urasi ' . detik tiap kontraksi

+4 )epetisi ' .;10 kontraksi

d4 Frekuensi ' . hari tiap %inggu

e4 5a%a progra% ' $ %inggu atau le!ih

Kerugian latihan ini adalah terjadinya peningkatan tekanan darah,

dise!a!kan peningkatan denyut jantung tanpa peru!ahan perier u%u%*

#ada penderita penyakit jantung, latihan iso%etrik dapat %enye!a!kan

ti%!ulnya disarit%ia entrikel (e5isa, 1-$4

!4 5atihan leksi!ilitas L stret+hing otot leher

Cila terdapat rasa tidak enak aki!at postur yang !uruk atau adanya

spas%e otot, %aka )*8*" akti akan %e%!antu %enghilangkan stress pada

struktur leher, %e%per!aiki sirkulasi* Tujuan dari latihan stret+hing pada

otot leher adalah %ena%!ah leksi!ilitas dala% leksi, ekstensi, rotasi dan

lateral leksi se+ara akti* 9ailliet, 1--14


33/55

Se%ua gerakan dilakukan perlahan sa%pai ull )*8*" dan

dilakukan !e!erapa kali* #osisi pasien duduk dengan leher tergantung se+ara

rileks pada kursi atau !erdiri rileks* Setelah itu pasien di %inta untuk '

14 "enekuk leher ke depan dan !elakang gerakan ekstensi

tidak !oleh dilakukan !ila terdapat penekanan sara4*

24 "enekuk kepala ke lateral kanan dan kiri, %erotasikan

kepala pada %asing;%asing sisi*

4 #utar !ahu, eleasi, retraksi, ke%udian relaks dari s+apula*

$4 #utar se+ara %elingkar lengan %engelilingi !ahu* (ikerjakan

dengan siku leksi dan ekstensi, %enggunkan gerakan

sirkuler yang luas %aupun ke+il* #osisi lengan ke depan atau

agak %enya%ping*

Gerakan searah %aupun !erla6anan jaru% ja% harus digerakkan

karena %e%!antu dala% latihan postur yang !enar* Sendi harus digerakkan

se+ara penuh setidaknya 2; kali sehari* 9ailliet, 1--1B Stitik, 2004

+4 5atihan postur

#ostur yang !uruk akan %ena%!ah lordosis +eri+al dan

pena%!ahan !e!an yang !erle!ih pada leher* #ostur yang di%aksud salah

satunya adalah !or,ardhead posture" #ostur yang tidak tepat ini juga

!erpengaruh pada penekanan annulus i!rosus dan %enye!a!kan

penye%pitan ora%en intererte!rale sehingga terjadi iritasi pada sara

!agian +eri+al* 9ailliet, 1--1B Frontera 2002, Kisner 1--04


34/55

$

5atihan postur sangat %e%!utuhkan kesadaran dala% %elakukan

latihan yang teratur* Eang dilakukan adalah %elakukan teknik relaksasi otot

dan stret+hing untuk %enge%!alikan )8" nor%al* #ada A(5 juga harus di

ealuasi untuk %en+egah posisi yang %e%per!uruk kondisi +eri+al serta

dilakukan edukasi '

14 9ara %engangkat !arang dengan lutut leksi*

24 >indari hiperekstensi leher dan !or,ardhead posture yang terlalu

la%a dan !erle!ihan*

4 #er!aiki lingkungan pekerjaan penderita seperti kursi dan %eja yang

kurang sesuai ukuran tingginya, lingkungan tidur seperti !antal

yang sesuai tingginya dan %atras untuk %e%!antu relaksasi otot*

Frontera, 2002, Kisner, 1--04

6. )erapi Modalitas

Terapi %odalitas adalah terapi yang %eli!atkan perlakuan terhadap

isik pasien, seperti pe%!erian elektroterapi, ke%oterapi, krioterapi dan

tindakan pe%!edahan* Terapi %odalitas digunakan untuk %engurangi rasa

nyeri, %e%per!aiki askularisasi dan %eningkatkan %eta!olis%e jaringan*

Terapi %odalitas se!aiknya tidak di!erikan tersendiri pada suatu

penatalaksanaan penyakit, dan se!aiknya di!erikan ta%!ahan terapi !aik

dala% !entuk terapi latihan %aupun interensi ar%akologis* nerarity,

200.B "alanga, 20104

Terapi %odalitas yang !anyak digunakan pada penderita Cervical

Root Syndrome antara lain '


35/55

..

a* SW( .Short /ave &iathermy0

SW( .Short /ave &iathermy0 adalah elektroterapi yang %enaikan

te%peratur pada jaringan dengan pe%!erian gelo%!ang rekuensi tinggi*

Frekuensinya 27,12 "> dan panjang gelo%!angnya 11 %eter* SW(

%e%iliki !e!erapa ungsi antara lain %eningkatkan %eta!olis%e,

%eningkatkan sirkulasi darah, %enurunkan kontraksi otot* SW( juga akan

%enurunkan rasa nyeri, %eningkatkan elastisitas dan oksigenasi jaringan*

"alanga, 20104

Terdapat dua %a+a% SW( di%ana yang perta%a adalah tipe

kontinu di%ana akan didapatkan pe%!erian panas se+ara terus %enerus dari

alat, dan kedua yakni pulsed mode yang %e%!erikan jeda dala% tiap

pe%anasan* 9ara yang kedua akan %eningkatkan eek non;ther%al*

#e%!erian SW( akan %enge%!alikan potensial %e%!ran ke tingkat

se%ula, di%ana pada inla%asi potensial %e%!ran suatu sel akan turun

sehingga ungsinya terganggu* Selain itu juga SW( akan %enge%!alikan

kesei%!angan dan transpor ion di %e%!ran sel* Terdapat dua teori

%ekanis%e pe%!erian SW(, yang perta%a adalah %ekanis%e transpor ion

se+ara langsung atau aktiasi dari po%pa natriu% dan kaliu%* Goldin,

1-14

SW( di!erikan pada inla%asi kronik, dan !iasanya %ulai

di!erikan terapi %aksi%al satu %inggu setelah %ulainya proses peradangan*

ndikasi di!erikannya SW( adalah inla%asi dan juga proses degenarasi,

!aik pada spondylosis +eri+al, osteoarthritis lutut, sprain liga%ent pada


36/55

tu%it, dan juga pada sinusitis* Kontraindikasi SW( seperti tu%or ganas,

inla%asi akut, penggunaan pa+u jantung, perdarahan dan de%a% tinggi*

5a%a pe%!erian SW( .;0 %enit tergantung derajat penyakitnya*

"alanga, 20104

!* T:&S (ranscutaneous Electrical Nerve Stimulation0

T:&S (ranscutaneous Electrical Nerve Stimulation4 adalah terapi

%odalitas yang tidak inasi dan tidak adikti* T:&S adalah salah satu

elektroterapi yang paling sering digunakan se!agai analgesia atau

penghilang rasa sakit* "etode yang dilakukan pada T:&S adalah pe%!erian

arus listrik ke sara dan %enghasilkan panas untuk %engurangi kekakuan,

%eningkatkan %o!ilitas dan %enghilangkan nyeri* #eralatan T:&S terdiri

dari sti%ulator yang !ertenagakan !aterai dan elektroda yang dite%pelkan

pada !agian yang akan di!erikan terapi* Selain itu T:&S !isa

diko%!inasikan dengan steroid topikal untuk pengo!atan rasa nyeri yang

dina%akan dengan ontooresis* (ais, 20104

"ekanis%e kerja dari T:&S adalah dengan pengaturan

neuro%odulasi seperti pengha%!atan pre sinaps pada %edulla spinalis,

pelepasan endorin yang %erupakan analgesia ala%i dala% tu!uh dan

pengha%!atan langsung pada sara yang terangsang se+ara a!nor%al*

"ekanis%e analgesia T:&S adalah sti%ulasi elektrik akan %engurangi

nyeri dengan pengha%!atan nosisepti pada pre sinaps* Sti%ulasi elektrik

akan %engaktikan sera!ut sara !er%yelin yang akan %enahan pera%!atan


37/55

???ii

nosisepsi pada sera!ut 9 tak !er%yelin ke sel T yang !erada di su!stansia

gelatinosa pada +ornu posterior yang akan diteruskan ke +orte? +ere!ri dan

tala%us* #ada pe%!erian T:&S juga akan terjadi peningkatan !eta

endorphin dan %et;enkephalin yang %e%perlihatkan eek antinosisepti*

ndikasi dilakukan T:&S adalah rasa nyeri tidak !erat, dis%enore dan

inkontinensia* Kontraindikasinya antara lain pasien penggunan pa+u

jantung, deisit neurologis dan pada pasien yang %engandung* Kaye, 2004


38/55

B. eran!"a #emi"iran

DenisKela%in

Trau%aU%ur

#ekerjaan Cervical Root SydromeGenetik

Terapi "odalitas #la+e!o

Terapi 5atihan

#enurunan )asa &yeri

'


39/55

-

$. %ipotesis

Ada hu!ungan antara pe%!erian terapi %odalitas dan terapi latihan

terhadap penurunan rasa nyeri pada penderita Cervical Root Syndrome di

)SU( (r* "oe6ardi Surakarta*


40/55

$0

-A- III

6.'.'. M*)$+* P*"*#I)IA"

A. Jenis Penelitian

#enelitian ini !ersiat analitik non eksperi%ental dengan pendekatan

cohort, yaitu penelitian di %ana su!jek penelitian yang diidentiikasi pada

suatu 6aktu %e%iliki seju%lah kesa%aan karakteristik, yang ke%udian

dia%ati sepanjang satu periode 6aktu untuk dideteksi ti%!ulnya peru!ahan*

Tauiuroh%an, 200$4*

B. Lokasi Penelitian

5okasi yang dijadikan se!agai o!yek penelitian adalah di nstalasi

)eha!ilitasi "edik )SU( (r* "oe6ardi Surakarta*

C. Subyek Penelitian

#opulasi dala% penelitian ini adalah pasien Cervical Root Syndrome di

)u%ah Sakit U%u% (aerah (r* "oe6ardi Surakarta %ulai !ulan Duni 2010

sa%pai !ulan Duli 2010* Sa%pel !erju%lah 0 orang, karena %erupakan

ju%lah %ini%al untuk %e%enuhi kura distri!usi nor%al*

2-


41/55

Kriteria Inklusi

a* #enderita Spondylosis 9eri+alis yang telah di diagnosa oleh

dokter 8rtopediL)eha! "edik*

!* #ria dan 6anita usia $0;70 tahun

+* Tidak %endapatkan pengo!atan analgetika sela%a $ ja% se!elu%

dilakukan pengukuran hasil penurunan rasa nyeri*

d* Cersedia %engikuti penelitian ini*

Kriteria *ksklusi

a* Terdapat ri6ayat osteoartritis di sendi lain pada ekstre%itas atau

tipe artritis yang lain*

!* Terdapat ri6ayat osteoporosis*

+* Terdapat ri6ayat hipertensi*

d* Terdapat ri6ayat penyakit jantung*

e* Terdapat1ernia Nucleus 'ulposus >

* Terdapat gangguan nyeri pada !agian +eri+al aki!at trau%a*

g* Terdapat spondylolysthesis pada pe%eriksaan radiologi*

D. Variabel Penelitian

1*


42/55

?lii

E. Teknik Sampling

#enga%!ilan sa%pel dengan +ara a+ak atau randomized sampling*

(i%ana dipilih dari pasien sesuai kriteria inklusi eksklusi ke%udian dia+ak

untuk ke%udian %asuk ke kelo%pok A atau kelo%pok C, di%ana Kelo%pok

A adalah pasien dengan pe%!erian terapi %odalitas dita%!ah dengan terapi

latihan sedangkan kelo%pok C se!agai kontrol dengan pe%!erian pla+e!o*

"asing;%asing kelo%pok dengan ju%lah sa%pel 1. pasien*

F. Definisi perasional Variabel

1*


43/55

$$

24 9ara ukur ' Terapi %odalitas dilaksanakan se!anyak / kali dala%

rentang 6aktu 2 %inggu*

4 Skala pengukuran ' &o%inal

!* Terapi 5atihan

14 (einisi ' Terapi latihan adalah terapi yang di!erikan dan

dilaksankan se+ara %andiri oleh pasien* Tujuan dari terapi latihan

adalah untuk %engurangi rasa nyeri dan %e%per!aiki kondisi aki!at

penekanan sara* Terdapat tiga latihan uta%a, yaitu latihan kekuatan

otot, latihan leksi!ilitas, dan latihan postur*

24 9ara ukur ' Terapi latihan dilaksanakan dua kali sehari

4 Skala pengukuran ' &o%inal

2*


44/55

$$$

dikategorikan se!agai nyeri ringan, sedang dan !erat* Wirjoat%odjo

K, 20004*

4 Skala pengukuran ' 8rdinal

*


45/55

$.$

#. Protokol Penelitian

#opulasi

nklusi

:ksklusi

Sa%pel

)ando%isasi

Kelo%pok A

Terapi "odalitas dan Terapi5atihan 4

Kelo%pok C #la+e!o 4

>asil >asil

&ilai 2 kelo%pok

Independent ttestAnova test


46/55

". Analisis Data

>asil penga%atan di+atat pada or%ulir yang disediakan dan

selanjutnya dita!ulasi serta dianalisis* Analisa data dilakukan dengan

ko%puter %enggunakan perangkat lunak S#SS !or ,indo,s 17*0* Analisis

statistik untuk pengaruh terapi %odalitas, terapi latihan dan penurunan rasa

nyeri %enggunakan anova test dilanjutkan independent ttest"&ilai p kurang

dari 0,0. se+ara statistik dinyatakan !er%akna*


47/55

?lii

-A- I,

ASI# P*"*#I)IA"

A. +eskripsi Sampel

#enelitian ini %erupakan penelitian guna %endapatkan ga%!aran

tentang pengaruh terapi %odalitas dan terapi latihan terhadap nyeri pada

penderita Cervical Root Syndrome* "etode yang digunakan dala% penelitian

ini adalah analitik non eksperi%ental dengan pendekatan cohort+ di%ana

setiap sa%pel akan %endapat penilaian se!elu% dan setelah interensi terapi*

Du%lah sa%pel yang dia%!il adalah se!anyak 0 responden yang %erupakan

pasien dengan Cervical Root Syndrome di nstalasi )eha!ilitasi "edik )SU(

(r* "oe6ardi Surakarta* Sa%pel ke%udian di!agi dala% dua kelo%pok

%asing;%asing 1. sa%pel dala% satu kelo%pok, dengan ketentuan 1. sa%pel

di!erikan interensi terapi %odalitas dan terapi latihan4 dan 1. sa%pel

se!agai aria!el kontrol dengan pe%!erian pla+e!o*

Adapun ga%!aran karateristik responden dala% penelitian ini dapat

dilihat se!agai !erikut '

'. +istri3usi responden menurut usia

(istri!usi responden !erdasarkan usia dapat dilihat pada ta!el

se!agai !erikut

/


48/55

$$

)a3el * (istri!usi responden !erdasarkan usia

&o Usia Du%lah #ersentase 4

1 $1 M $. / 202 $/ M .0 / 20

.1 M .. . 1/,/7

$ ./ M /0 $ 1,

. /0 M /. 2/,/7

/ // M 70 1 ,

0 100

Ta!el 2 %endiskripsikan !ah6a distri!usi responden !erdasarkan

usia %enunjukkan !ah6a se!agian !esar responden !eru%ur /0 M /. tahun

yaitu se!anyak orang 2/,/74 dan kelo%pok yang paling sedikit

!eru%ur //;70 tahun yaitu se!anyak 1 orang ,4*

. Karakteristik reponden menurut jenis kelamin

Karakteristik responden %enurut jenis kela%in dapat dilihat

se!agai !erikut '

)a3el 5* Karakteristik reponden %enurut jenis kela%in

&o Denis Kela%in Du%lah #ersentase 4

1* Wanita 21 702* #ria - 0

0 100

Ta!el %endiskripsikan !ah6a karateristik responden

!erdasarkan jenis kela%in %enunjukkan !ah6a se!agian !esar responden

adalah 6anita yaitu se!esar 21 orang 704 dan sisanya se!anyak - 04

adalah pria*


49/55

$-$

-. Analisis Statistika

Ca! ini %enjelaskan tentang hasil;hasil pengujian hipotesis dari

penelitian ini* Uji statistik yang digunakan %eliputi statistik deskripti dan

diperoleh data !erupa %ean dan deiasi standar dari ari!el;aria!el yang ada

pada penelitian ini* (ata;data terse!ut ditunjukkan dala% ta!el se!agai

!erikut'

)a3el 6* Statistik (eskripti


50/55

.

>asil pengujian terhadap aria!el yang ada diperoleh nilai se!agai

!erikut '

)a3el 7" Anova test

Su% o Suares d "ean

Suare

F Sig

Cet6een

Groups

200*/7 //*-. ./*/-/ 0*000

Within

Groups

//*1 ./ 1*11

Total 2/7*000 .-

Ta!el . %enjelaskan terdapat per!edaan antara kelo%pok perlakuan,

antara se!elu% dan setelah interensi dan se!elu% dan setelah perlakuan

pada kelo%pok kontrol*

&ilai p = 0,000 p N 0,0.4 dengan de%ikian terdapat per!edaan yang

signiikan diantara kelo%pok perlakuan pada penelitian* Dadi

kesi%pulannya terdapat per!edaan pada pe%!erian terapi %odalitas dan

terapi latihan dala% %engurangi rasa nyeri pada pasien Cervical Root

Syndrome*

&. Independent t-test

ndependent t;test atau uji t tidak !erpasangan adalah uji para%etrik

yang digunakan !ila terdapat dua kelo%pok data yang tidak !erpasangan

dan digunakan untuk %elihat apakah kedua kelo%pok terse!ut %e%iliki

per!edaan yang signiikan atau tidak*


51/55

)a3el 8*Independent ttest

Kelo%pok Kelo%pok "ean

(ieren+e

Std :rror Sig

nterensi

Setelah4

Kontrol Se!elu%4 ; $* 0*-7 0*000

Kontrol Setelah4 ; $*1 0*-7 0*000

nterensi

Se!elu%4

; $*20 0*-7 0*000

Setelah dilakukan independent ttest, diperoleh nilai p = 0,000 p N 0,0.4*

Dadi dapat disi%pulkan !ah6a terdapat per!edaan yang !er%akna di antara tingkat

rasa nyeri pada kelo%pok interensi dan kontrol*

Dadi disi%pulkan !ah6a ada per!edaan pada pe%!erian terapi %odalitas

dan terapi latihan dala% %engurangi rasa nyeri pada pasien Cervical Root

Syndrome*


52/55

-A- ,

P*M-AASA"

#enelitian ini %erupakan penelitian kuantitati untuk %engetahui

pengaruh terapi %odalitas dan terapi latihan terhadap penurunan rasa nyeri

pada pasien Cervical Root Syndrome* "etode yang digunakan adalah cohort+

di%ana setiap sa%pel akan %endapat pengukuran rasa nyeri se!elu% dan

sesudah perlakuan !aik kelo%pok kontrol %aupun kelo%pok interensi*

Sa%pel se!anyak 0 orang yang %erupakan pasien +eri+al root syndro%e di

nstalasi )eha!ilitasi "edik )SU( (r* "oe6ardi Surakarta di!agi %enjadi

dua kelo%pok yaitu 1. dala% kelo%pok interensi dengan pe%!erian terapi

%odalitas dan terapi latihan, sedangkan 1. lagi %enjadi kelo%pok kontrol

dengan pe%!erian pla+e!o*

>asil penelitian %enunjukkan !ah6a distri!usi responden !erdasarkan

usia %enunjukkan se!agian !esar responden !eru%ur /0 M /. tahun yaitu

se!anyak orang 2/,/4 dan kelo%pok u%ur yang paling ke+il adalah // M

70 tahun yaitu se!anyak 1 orang ,4* Karateristik responden

!erdasarkan jenis kela%in %enunjukkan !ah6a se!agian !esar responden

adalah 6anita se!esar 21 orang 704 dan sisanya se!anyak - 04 adalah

pria*

Statistik deskripti, %enunjukkan %ean aria!el terikat dengan

interensi se!elu% pe%!erian terapi %odalitas dan latihan4 %enunjukkan

nilai rata;rata se!esar 7,. dan standar deiasi 0,$* Setelah interensi nilai

$1

lii


53/55

..

rata;rata se!esar , dan standar deiasi 1,.-* Sedangkan pada kontrol

se!elu% se!esar 7,/7 dengan standar deiasi 0,1/ dan setelah nilai rata;rata

se!esar 7,$7 dengan standar deiasi se!esar 0,-1.*

>asil uji anoa %enjelaskan terdapat per!edaan antara kelo%pok

perlakuan, antara se!elu% dan setelah interensi dan se!elu% dan setelah

perlakuan pada kelo%pok kontrol*

&ilai p = 0,000 p N 0,0.4 dengan de%ikian terdapat per!edaan yang

signiikan diantara kelo%pok perlakuan pada penelitian* Dadi kesi%pulannya

terdapat per!edaan pada pe%!erian terapi %odalitas dan terapi latihan dala%

%engurangi rasa nyeri pada pasien Cervical Root Syndrome*

Setelah dilakukan independent ttest, diperoleh nilai p = 0,000 p N

0,0.4* Dadi dapat disi%pulkan !ah6a terdapat per!edaan yang !er%akna di

antara tingkat rasa nyeri pada kelo%pok interensi dan kontrol*

Dadi disi%pulkan !ah6a ada per!edaan pada pe%!erian terapi

%odalitas dan terapi latihan dala% %engurangi rasa nyeri pada pasien

Cervical Root Syndrome*


54/55

.$

-A- ,I

SIMPU#A" +A" SARA"

A. Simpulan

(ari hasil penelitian dan pe%!ahasan, dapat disi%pulkan !ah6a terapi

%odalitas dan terapi latihan dapat %enye!a!kan penurunan rasa nyeri pada

pasien Cervical Root Syndrome di )SU( (r* "oe6ardi Surakarta*

-. Saran

1* #erlu di!erikan terapi %odalitas pada pasien Cervical Root Syndrome di

)SU( (r* "oe6ardi Surakarta yang dapat %enurunkan rasa nyeri pada

pasien karena di nstalasi )eha!ilitasi "edik %e%iliki peralatan yang

%e%adai*

2* #erlu di!erikan terapi latihan pada pasien Cervical Root Syndrome di )SU(

(r* "oe6ardi Surakarta yang dapat %enurunkan rasa nyeri pada pasien

karena dapat dilakukan se+ara %andiri di ru%ah pasien tanpa harus ke

ru%ah sakit*

* Se!aiknya dilakukan penelitian pada populasi lain atau yang le!ih luas

untuk dapat %elakukan generalisasi si%pulan yang sa%a dan perlu

dilakukan penelitian le!ih lanjut pula dengan sa%pel yang le!ih !esar untuk

%endapatkan hasil yang le!ih akurat dan terper+aya*

$


55/55

(744912308) microsoft word - bagian depan-revisi

Documents