99021-7-886614885527 (1)
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 99021-7-886614885527 (1)
1/12
LINGKUNGAN INTERNAL
MODUL 7
Disusun oleh: Mochamad Rizki
Sumber: Fred R. David
Modul-modul Dosen Manajemen Strategik
Kelas Kara!an "a#$u dan Min%%u
"AT &ENGEM'ANGAN 'A(AN A)AR*UM' Mochamad Rizki ''A+M'A MANA)EMEN "TRATEGIK ,
-
7/24/2019 99021-7-886614885527 (1)
2/12
Tu-uan Ins$ruksional Khusus :
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan maksud dan peranan serta proses
analisis lingkungan internal yang diperlukan untuk mengetahui profil perusahaan atau
untuk menemukan kekuatan dan kelemahan perusahaan yang akan digunakan untuk
memanfaatkan peluang atau menghadapi anaman dari lingkungan eksternal..
Ma$eri 'ahasan :
!. "endahuluan.
#. "roses $nalisis %ingkungan &nternal
'. "endekatan Dalam &dentifikasi (ariabel &nternal.
). "endekatan Dalam Mengevaluasi (ariabel &nternal
*. $nalisis &nternal +ntuk meniptalan Sustainable Competitive Advantage.
,. Ringkasan valuasi Faktor &nternal F&/
&ENDA(ULUAN
"ada sesi terdahulu kita telah melakukan analisis eksternal yang menghasilkan peluang
atau anaman yang akan dihadapi oleh perusahaan. "erusahaan tentunya akan
berusahaan untuk memanfaatkan peluang serta mengatasi anaman yang bakal
dihadapi tersebut dengan kekuatan yan dimilikinya. 0ika perusahaan memiliki kekuatan
yang memadai maka peluang akan dapat diambil dan anaman akan dapat diatasi
dengan baik. 1etapi jika perusahaan memiliki kelemahan2 maka diperlukan upaya
tertentu untuk mengatasi kelemahan itu sendiri sehinggan peluang dan anaman yang
ada tetap dapat dimanfaatkan serta tidak mengganggu kondisi perusahaan.
3ekuatan dan kelemahan apakah yang dimiliki perusahaan saat ini 4 apa sajakah yang
mungkin untuk dikembangkan pada masa yang akan datang 4 "ertanyaan ini baru
dapat dijawab dengan baik setelah melakukan analisis terhadap lingkungan internal
perusahaan. 0adi analisis internal merupakan suatu proses untuk menemukan aspek-
"AT &ENGEM'ANGAN 'A(AN A)AR*UM' Mochamad Rizki ''A+M'A MANA)EMEN "TRATEGIK .
-
7/24/2019 99021-7-886614885527 (1)
3/12
aspek internal5variabel internal perusahaan yang diperlukan dalam menghadapi
lingkungan eksternalnya dan mengevaluasinya pakah berada dalam posisi yang kuat
atau lemah.
&RO"E" ANALI"I" LINGKUNGAN INTERNAL
Seperti yang disinggung diatas bahwa analisis lingkungan internal merupakan suatu
proses yang terdiri dari beberapa langkah seperti berikut :
!. &dentifikasi variabel internal.
#. valuasi dan penilaian (ariabel internal.
'. Menyusun ringkasan hasil analisis.
Sebelum melakukan kajian terhadap kondisi perusahaan tentunya kita harus
mengatahui terlebih dahulu bagian-bagioan penting di dalam perusahaan yang akan
turut di dalam membangun kekuatan dan kelemahan perusahaan. %angkah idenfikasi
variabel merupakan alat untuk menemukan bagian-bagian internal yang diperlukan
tersebut. %angkah ini sangat penting2 karena jangan sampai ada bagian5variabel
internal yang penting terlewatkan untuk dianalisis sehingga manajer kehilangan
informasi mengenai posisi kekuatan ataupun kelemahannya. 0ika itu terjadi berarti akanmengakibatkan tidak termanfaatkannya dengan baik kekuatan yang ada atau tidak
tertanganinya kelemahan perusahaan yang mungkin memiliki dampak terhadap posisi
bersaing dan masa depan perusahaan.
Setelah menemukan variabel yang perlu dianalisis2 maka barulah kajian terhadap
variabel tersebut dapat dilakukan. 3ajian-kajian ini dapat dilakukan dengan berbagai
ara seperti yang akan dibahas pada sub bab berikut. 3ajian ini akhirnya akan
menghasilkan informasi tenatang ekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan.
Semua hasil tentunya disusun dalam sebuah ringkasan sehingga mudah untuk dibaa
dan dipahami seara singkat. Ringkasan ini akan menggambarkan Strategic
Anvantages Profiledari perusahaan.
"AT &ENGEM'ANGAN 'A(AN A)AR*UM' Mochamad Rizki ''A+M'A MANA)EMEN "TRATEGIK /
-
7/24/2019 99021-7-886614885527 (1)
4/12
&ENDEKATAN DALAM MENGIDENTI0IKA"I 1ARIA'EL INTERNAL
1erdapat beberapa pendekatan yang dapat digunakan di dalam mengidenfikasi variabel
internal yaitu :
!. "endekatan fingsional.
#. "endekatan Competitive Advantage.
'. "endekatan Rantai 6ilai Value Chain/.
). "endekatan "&MS Profit Impact of Marketing Strategy/
*. "endekatan 7 S McKinsey
Selain pendekatan diatas juga terdapat beberapa pendekatan lain yang tidak banyak
digunakan dibandingkan dengan pendekatan di atas. Seperti2 pendekatan manajemen
yang melihat profil perusahaan berdasarkan proses mulai dari perenanaan2
pengorganisasin2 pengarahan dan pengendalian. Selain itu juga ada pendekatan yang
memberi penekanan pada aspek manusia dalam perusahaan yang berkembang seiirng
dengan dikenalnya teori 8. "endekatan keuangan juga dapat digunakan pada tahap
awal analisis untuk mengetahuai kelemahan dan kekuatan perusahaan dengan
menggunakan analisis rasio pokok keuangan seperti likuiditas2 solvabilitas2
profitabilitas2 aktifitas2 sumber dan penggunaan dana2 serta struktur modal.
&endeka$an 2un%sional.
"endekatan fungsional adalah pendekatan yang sangat sederhana dan paling pertama
kali dikenal dibanding pendekatan lainnya. Menurut pendekatan ini2 profil perusahaan
kekuatan dan kelemahan/ perusahaan dapat dilihat pada berbagai fungsi bisnis yang
ada seperti fungsi pemasaran2 produksi5operasi2 keuangan2 sumber daya manusia2
riset5pengembangan2 sistem informasi dan budaya perusahaan. Dengan
memperhatikan fungsi fungsi tersebut dibuatlah daftar variabel-variabel yang terdapat
pada masing-masing fungsi yang merupakan variabel kuni bagi keunggulan fungsi
tersebut dan juga keunggulan perusahaan seara keseluruhan nantinya.
"AT &ENGEM'ANGAN 'A(AN A)AR*UM' Mochamad Rizki ''A+M'A MANA)EMEN "TRATEGIK 3
-
7/24/2019 99021-7-886614885527 (1)
5/12
"ada prakteknya2 analsis internal dengan pendekatan fungsional ini didapati
penekanan-penekanan analisis pada variabel-variabel dan fungsi bisnis tertentu. 9al ini
tidak dapat dislahkan karena pada setiap jenis bisnis dan kondisi diperlukan Key
Success Factor yang berbeda-beda. eberapa hal yang membuat analsis menjadi tidak
seimbang tersebut adalah :
- 0enis bisnis5industri.
- Segmentasi pasar dan pasar sasaran.
- 1ahap daur kehdupan produk dan industri.
- "osisi perusahaan di pasar
&endeka$an Competitive Advantage.
"okok fikiran pendekatan ini disampaikan pertama kali oleh %ee 1om "erry pada !;;
-
7/24/2019 99021-7-886614885527 (1)
6/12
#. "engembangan spesifikasi barang.
'. Desain barang.
). "roses produksi barang
*. "enjualan barang.
,. "engantaran barang.
7. "elayanan purna jual.
"erhatian lebih ditujukan pada aktifitas #2'2 ) dan 72 tekhnologinya dikembangkan.
+ntuk perusahaan orientasi produk memiliki aktifitas sebagai berikut :
!. &denfikasi kebutuhan dan persyaratan barang.
#. "engmbangan spesifikasi barang.
'. Desain barang.
). "enjualan barang.
*. "engembangan proses produksi
,. produksi barang.
7. pengantaran barang.
=. "elayanan purna jual.
"erhatian dan pengembangan tekhnologi lebih ditujukan pada aktifitas ! s5d ).
Sedangkan untuk perusahaan orientasi tekhniologi memilki aktifitas sebagai berikut :
!. "engembangan tekhnologi#. &dentifikasi 3ebutuhan dan persyaratan barang.
'. "enjulan konsep.
). Desain barang.
*. "engembangan proses.
,. "roduksi barang.
7. "engantara barang.
=. "elatyanan penjualan.
"erhatian lebih ditujukan pada aktifitas ! s5d ).
&endeka$an Ran$ai Nilai 5value Chain6.
"rinsip disagregasi perusahaan juga digunakan pada pendekatan ini2 sama seperti
pendekatan yang di atas. "endekatan ini digagas oleh Mihel "orter pada tahun !;=
-
7/24/2019 99021-7-886614885527 (1)
7/12
an atau lebih tua dibanding pendekatan keunggulan bersaing. "ada pendekatan ini
untuk memperoleh tingkat margin diperlukan aktifitas bisnis yang dikelom>pokan atas :
!. $ktifitas utama
2. aktifitas penunjang.
Setiap kelompok terdiri dari aktifitas sebagaimana pada gambar berikut
$ktifitas aktifitas utama perlu untuk diperhatikan agar bekerja dengan baik serta
dukungan oleh aktifitas penunjang. Dengan memperhatikan setiap aktifitas dan
keketerkaitan antar masing-masing2 maka diharapkan perusahaan dapat meningkatkan
kinerja masing-masingaktifitas dan meniptakan sinergi agar teriptanya keunggulan
perusahaan.
&endeka$an &IM" 5Profit Impact of Marketing Strategy6.
"endekatan yang diperkenalkan oleh eneral !lectricGE/ ini menoba untuk menari
tahu faktor-faktor strategis yang berpengaruh terhadap besarnya R?& return on
Investment/ dengan menggunakan model regresi. Model ini dikembangkan lebih lanjut
oleh "arvard #usines Scholl$ Marketing Science Institute dan Strategi Planning
"AT &ENGEM'ANGAN 'A(AN A)AR*UM' Mochamad Rizki ''A+M'A MANA)EMEN "TRATEGIK 7
"u88or$
Ac$i9i$ies
&rimar Ac$i9i$ies
&ro2i$Mar%in
0irm In2ras$ruc$ure general management2 aounting2 finane2 strategi planning/
(uman Resource Mana%emen$ reruiting2 training2 development/
Technolo% De9elo8men$ R@D2 produt and proess improvement/
&rocuremen$
purhasing of raw materials2 mahines2 supplies/
In#ound Lo%is$ics rawmater ia ls
handling andwarehousing/
O8era$ions mahining2assembl ing2testing/
Ou$#ound Lo%is$ics warehousingand
distribu tionof f inishedprodut/
Marke$in% and "ales
adver tising2promot ion2
priing2hannelrelations/
"er9ice instal lation2
repair2 parts/
Source:Adapted/reprinted with the permission of the The Free Press, an imprint of Simon & Schuster, fromCompetitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance by Michael E. Porter, p. !. "opyri#ht $ %'(
-
7/24/2019 99021-7-886614885527 (1)
8/12
Insttitute. S"& mengemuka beberapa hal yang mempengaruhi kekuatan dan kelemahan
perusahaan yaitu :
!. &ntensitas investasi.
#. "angsa pasar.
'. "ertumbuhan pasar.
). Daur kehudupan produk.
*. Rasio biaya pemasaran dan besarnya penjualan.
0ika mengau pada hasil penelitian S"& ini tetntunya analisis internal lebih ditekankan
pada variabel-variabel yang berkaitan dengan fakroe di atas.
&endeka$an 7 " McKinse.
"endekatan ini menjelaskan bahwa terdapat beberapa variabel organisasi yang
mempengaruhi terhadap keberhasilan organisas2 yaitu :
!. "trategy
#. "truture.
'. "ystem.
). "taff
*. "tyle.
,."
kill7. "hare (alue.
Manajemen dituntut untuk menggerakan semua variabel itu dengan gerakan yang
seirama dan berada dalam suatu keseimbangan yang dinamis. 0ika itu dapat dilakukan
maka perusahaan dapat berada dalam suatu kondisi yang sanga memungkinkan untuk
memiliki keunggulan bersaing. Dengan menggunakan konsep ini2 analisis internal lebih
menekankan bagaimana kondisi setiap variabel tersebut dan menilainya apakah dalam
kondisi lemah atau kuat.
"AT &ENGEM'ANGAN 'A(AN A)AR*UM' Mochamad Rizki ''A+M'A MANA)EMEN "TRATEGIK
-
7/24/2019 99021-7-886614885527 (1)
9/12
&ENDEKATAN DALAM MENGE1ALUA"I 1ARIA'EL INTERNAL;
Setelah memperoleh variabel internal diperoleh2 maka variabel-variabel tersebutdievaluasi apakah termasuk pada kekutan atau kelemahan organisasi5perusahaan.
1erdapat beberapa pendekatan untuk menilai variabel-variabel tersebut2 yaitu :
!. "endekatan "erbandingan 3inerja dan 3ompetensi dengan masa lalu.
#. "endekatan volusi "roduk
'. "endekatan "erbandingan dengan pesaing.
). Faktor 3uni 3eberhasilan &ndustri.
"endekatan pertama merupakan pendekatan yang mudah dipahami2 yaitu melihat
kondisi saat ini dan membandingkannya dengan kondisi peruisahaan pada masa lau
apakah lebih baik atau tidak. 0ika lebih baik dapat dikatakan kekuatan dan jika tidask
berarti lemah.
"endekatan evolusi produk membandingkan kondisi variabel perusahaan tersebut saat
ini dengan persyaratan yang diberikan oleh konsep tahapan evolusi produk. "ada
setiap tahap menuntut kondisi variabel internal yang berbeda untuk dapat memperoloeh
manfaatnya. Misalnya pada tahap perkenalan diperlukan kemampuan komunikasi
perusahaan dengan pasarnya selain ketersediaan dana dan modal kerja diperlukan
untuk menutupi kerugian di awal operasi.
Menentukan variabel yang membentuk kekuatan dan kelemahan dapat juga dilakukan
dengan membandingkan variabel internal yang dimiliki perusashaan dibandingkan
dengan yang dimiliki pesaing. "esaing yang dijadikan standar tentunya pesaing utama
atau pesaing langsung. "endekatan ini dinamakan dengan perbandingan antar
pesaing. "endekatan Faktor kuni 3eberhasil &ndustri juga mirip dengan pendekatan ini
dimana berusaha untuk menari variabel-varibel kuni yang menentukan keberhasilan
poerusahaan dalam satu industri tertentu. Setiap industri memiliki variabel kuni yang
berbeda. $tas dasar variabel kuni inilah ditentukan kelemahan dan kekuatan
perusahaan.
"AT &ENGEM'ANGAN 'A(AN A)AR*UM' Mochamad Rizki ''A+M'A MANA)EMEN "TRATEGIK
-
7/24/2019 99021-7-886614885527 (1)
10/12
ANALI"I" INTERNAL UNTUK MEN=I&TAKAN SUSTAINABL C!MPTITI"
A#"ANTA$;
Setiap perusahaan perlu untuk meningkatkan kekuatan internalnya dalam
berhadapatan dengan persaingan. "ada dasarnya keunggulan bersaing yang
diperlukan adalah keunggulan yang bersifat terus menerus sehingga perusahaan dapat
bertahan dan berkembang di dalam limgkungannya. 3eunggulan ini biasa disebut
dengan Sustainable Competitive Advantage SA$/. +ntuk mengembangkan
keunggulan internal ini terdapat ' komponen lingkungan internal yang penting yaitu :
%& 'esource&
(& Capbilities&
3. Core Competencies.
Core Competenciesadalah dasar dari pengembangan kekuatan internal perusahaan
untu dapat menapai keunggulan bersaing yang berkelanjutan SA$/. Faktor utama
pembentuk Core Competencies ini adalah Capabilities. Sedangkan Capabilities
diperoleh dari 'esource yang dimiliki dan dapat dimanfaatkan perusahaan. $nalisis
internal perusahaan seyogyanya juga memperhatikan aspek ini.
Sumber daya sering diartikan sebagai input yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk
suatu proses produksi dapat dikelompokan atas :
%& )angible 'esource&
(& Intangible 'esource&
*& "uman 'esource&
)angible resourceadalah yang mudah untu diidentifikasi dan dievaluasi serta dapat
dilihat pada laporan keuangan yang meliputi sumber daya dana2 fasilitan fisik2 peralatan
dan lain-lain. Sedangkan intangibel resource adalah sesuatu yang sulit untuk
diidentifikasi dan dievaluasi seperti teknologi2 reputasi2 inovasi dan kreatifitas.
Sedangkan "uman 'esourcesengaja dipisahkan karena memiliki keunikan tersendiri
dan dipelajari dalam bidang tersendiri.
"AT &ENGEM'ANGAN 'A(AN A)AR*UM' Mochamad Rizki ''A+M'A MANA)EMEN "TRATEGIK ,>
-
7/24/2019 99021-7-886614885527 (1)
11/12
Capability adalah sekumpulan resoure yang menampilakn suatu tugas atau aktifitas
tertentu seara integratif. "endekatan identifikasi diatas dapat dilakukan untuk ananlisis
variabel ini seperti pendekatan fungsional dan rantai nilai. 3ombinasi resoue yang
optimal akan meniptakan sinergi dan kapabilitas perusahaan yang lBebih baik.
Core Competencies adalah sesuatu yang dibangun berdasarkan capabilities dan
Resoure perusahaan sehingga membuat perusahaan dapat berjalan dengan baik. 0ika
dianalogikan dengan pohon2 maka core competensi adalah akar yang memberikan
kekuatan dan kehidupan bagi pohon untuk dapat hidup dan tumbuh. Aore
ompetenies ini semestinyalah untuk dikembangkan agar dapat menjadi #i%tinctive
Competencie% yaitu kompetensi inti yang lebih superior dibadingkan pesaingnya.
3ompetensi ini harus dapat dipertahankan perushaan dengan memperhatikan aspek
penentu berikut :
- +urability
- Imitability
)ransparency )ransferability 'eplicability
Semua tersebut dilakukan untuk meniptakan Sustainable Aompetitive $dvantage.
Menurt 9itt daslam bukunya Strategic Management , Competitiveness - lobali.ation2
mengatakan bahwa terdapat empat kriteria untuk meniptakan sustainable advantage
yaitu :
- Valuable&
- 'are&
- Costly to Imitate&
- /on subtituable.
"AT &ENGEM'ANGAN 'A(AN A)AR*UM' Mochamad Rizki ''A+M'A MANA)EMEN "TRATEGIK ,,
-
7/24/2019 99021-7-886614885527 (1)
12/12
RINGKA"AN E1ALUA"I 0AKTOR INTERNAL 5E0I6
Seperti yang dilakukan pada analisis lingkungan eksternal2 maka hasil keseluruhan dari
analisis faktor internal juga perlu disajikan dalam bentuk sederhana sehingga mudahdigunakan. Ringkasan itu disajikan dalam bentuk tabel atau matrik seperti berikut.
obot 0eight/ nilai