a. antiinfeksi - copy

7/23/2019 A. Antiinfeksi - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/a-antiinfeksi-copy 1/45

KIMIA MEDISINAL 2



1. Foye W.O., Principles Of Medicinal Chemistry,3ed, Lea &Febiger

. !elgado ".#.,$emers,%W,Wilson and is'old(s )e*tboo+ Of Organic Medicinal

and Pharmacetical Chemistry,-th ed."..Lippincott Co,Philadelphia,1--1.

3. ringa/ %, 0ntrodction to Medicinal Chemistry, o2 !rgs %ct and Why,

WileyC, #e2 4or+, Chichester,Weinheim, risbane, 5ingapore, )oronto, 1--6

7. )aylor ", 8enne2ell P!, Modern Medicinal Chemistry, 9lis or2ood Ltd,Chicester,1--3

:. Wollf M9, rger(s Medicinal Chemistry and !rgs !isco'ery, :ed, "ohn Wiley

and 5ons, #e2 4or+, Chichester, risbane, )oronto, 5ingapore 1--;

;. #ogrady ), Medicinal Chemistry, % iochemical %pproach, O*ford <ni'ersity .

Press,#e2 4or+, 1-=:

6. 5ard>o+o, $ancangan Obat, ad>ah Mada <ni'ersity Press, 1-=-.

=. !ep+es $0, Farma+ope 0ndonesia 0,1--:

-. L. Patric+ raham, %n 0ntrodction to Medicinal Chemistry, 3rd ed, O*ford <ni'

Press ,#e24or+, ??:

1?.5is2andono,ambang 5, 8imia Medisinal, %irlangga <ni' Press, 5rabaya, ???

P<5)%8%



ANTIINFEKSI

%. %ntiinfe+si lo+al@setempatABgermisida

. %ntifngi@ %nti>amr C. %ntisepti+ salranseni@+emih

!. %ntitber+losa

9. %ntiambaF. %nthelminti+

. %nti'irs

D Secara umum diidentifikasikansebagai zat yang digunakanuntuk mencegah terjadinyapenularan penyakit.

D Dalam memilih anti infeksimodern pertimbangan utamaadalah selektifitasnya untukdapat memusnahkan suatu jasad renik tanpamempengaruhi kehidupan lain.

D Senyawa-senyawa kemoterapidapat diklasifikasikan menurutstruktur kimia, sifat biologi,indikasi terapi ataukombinasinya.



A. AN! !N"#$S! %&$A% ' ( )#*+!S!DA

- Diklasifikasikan menjadi - antiseptik - desinfektan

Antiseptik adalah zat kimia yang mampu membunuh 'sidal mikroorganisme

atau menghambat 'statiska pertumbuhan mikroorganisme bila

digunakan pada jaringan hidup.

Antiseptik ideal adalah a cepat bekerja terhadap jasad renik, mikroorganisme 'baik spektrum

rendah

ataupun spektrum luas tergantung pada penggunaanya.

b tegangan permukaan rendah.

c tetap aktif dengan adanya cairan tubuh.

d tidak bersifat iritasi terhadap jaringan.e tidak menimbulkan alergi.

f tidak menimbulkan toksisitas sistemik bila digunakan pada kulit atau

jaringan lunak.



EDesinfektan adalah zat yang mencegah infeksi dengan cara

membasmi mikroorganisme patogen bila digunakan pada obyek mati.

EDigunakan secara luas untuk sanitasi

Desinfektan ideal adalah

a. cepat membasmi mikroorganisme patogen yang potensialtermasuk spora

b. mempunyai daya penetrasi yang baik kedalam bahan organik.

c. dapat bercampur dengan bahan organik 'terutama sabun-sabun

d. tidak menjadi in aktif oleh jaringan hidup.

e. tidak korosif.f. mempunyai nilai estetika 'tidak menimbulkan noda, tidak berbau

dan lain-lain.

&bat-obat Anti infeksi lokal secara luas digunakan oleh masyarakat,

dunia kesehatan meskipun kadang-kadang efektifitasnya belum

diketahui.



. Alkohol dan senyawa sejenis / turunannya

erbagai senya2a al+ohol dan aldehid telah digna+an sebagai antisepti+dan desinfe+tan. sampai se+arang etil al+ohol dan isopropil al+ohol

telah digna+an secara las.

a. Potensi antiba+teri al+ohol primer Aterhadap 5. ares nai+ dengan

+enai+an bobot mole+l hingga C E :. !iatas ini +elartan dalam airmen>adi ber+rang, dan potensinya menrn sampai +onsentrasi

efe+tifitas minimm dengan +enai+an bobot mol.)erhadap . )hyposs

a+ti'itas ma+s pada CE=.

b. %danya percabangan a+an menrn+an potensi antiba+teri sesai

rtan isomer al+ohol Aal+ohol primer se+nder tersier. "ga

adanya i+atan rang+ap. Misal G nEpropanol lebih poten dibanding

isopropanol dan alilal+ohol lebih lemah dibanding nEpropil al+ohol



Contoh prod+ G

a. Alkohol ( etanol

"ernih, tida+ ber2arna, lar, mdah mengap, rasa memba+ar danmempnyai ba +has, mdah terba+ar dan bercampr dengan air dan

pelart organi+.

8omersial mengandng -: H etanol.

.<nt+ ba+terisidal yang optimal digna+an dengan +onsentrasi 6? H

2alapn +onsentrasi ;? H E -: H tida+ mempnyai perbedaan nyata.

8onsentrasi I ;? H >ga efe+tif tetapi membth+an 2a+t +onta+ lebih

lama.

8onsentrasi 6? H bai+ digna+an sebagai sterilisasi +lit sebelm operasi.

H3C1C O1

O



b. !sopropil alkohol ' 0 - propanol

Lartan >ernih tida+ ber2arna, mdah mengap mempnyai ba +has dan rasa

sedi+it pahit.!igna+an sebagai pengganti etil al+ohol, tida+ digna+an nt+

pema+aian dalam.)ertama digna+an nt+ desinfe+tan +lit dan alatEalat bedah.

5ebagai ba+terisidal cepat digna+an +onsentrasi :? H E -: H, +onsentrasi 7? Hmempnyai daya antisepti+ sama dengan ;? H etanol

c. #tilen oksida '10234

5ebagai gas tida+ ber2arna mdah terba+ar, berbent+ cair padat 1? oC

!igna+an sebagai sterelisasi peralatan +esehatan yang pe+a terhadap sh dan

bahanEbahan farmasi yang tida+ tahan ato+laf.

Mdah menembs bahan yang berpori dan membnh sema mi+roorganisme

pada sh +amar.

Campran dengan dara dengan +onsentrasi 3 H E =? H @ mdah meleda+.

ahaya dapat di+rangi dengan mencampr dengan CO A8arbo+sid adalah

campran 1? H etilen o+sida . dengan -? H CO, sehingga didara tida+ mdahmeleda+.

Me+anisme a+si germisida dari etilen o+sida yait dengan al+ilasi ggs fngsi dari

asam n+leat dan protein dengan pemb+aan cincin n+leofili+.

Oleh +arena a+sinya yang tida+ sele+tif, etilen o+sida sangat to+sis dan

menyebab+an +arsinogeni+.

Penggnaan campran gas ini hars menggna+an mas+er dan menghindaripenghirpan @ +onta+ dengan +lit dan >aringan lna+.

H3C C

C3

O

1C

1C

O



d. %arutan formaldehid ' ( formalin, formol

Merpa+an lartan tida+ ber2arna mengandng tida+ lebih 36 Hformaldehid ACO, dengan penambahan metanol nt+ mencegah

polimersasi.

Cepat dio+sidasi dan dipolimerisasi membent+ asam format dan

paraformaldehida. ars disimpan dalam 2adah terttp rapat dan

disimpan 1:o C nt+ menghindari asap yang ter>adi pada.Lartan formaldehid be+er>a lambat tetapi mempnyai daya germisida yang

+at.

Me+anismenya mempnyai efe+ langsng, yait al+ilasi non spesifi+ dari

ggsEggs fngsi ne+leofili+ Aamino, hidro+sil, slfhidril dalam protein

membent+ deri'at +arbino.



0. "enol dan urunannya.2565N)AN S*5$5* 7A$!8!AS S#N9A:A "#N&%

. "enol bersifat antiseptik , turunan dg sifat lipofilik meningkat, akti;itas

meningkat.

0. Adanya substitusi halogen '1l,6r pada inti fenol, meningkatkan akti;itas.<. Adanya gugus nitro, meningkatkan akti;itas.

3. Adanya gugus karboksilat dan sulfonat, menurunkan akti;itas 'sifat lipofil

menurun

=. +asuknya gugus alkil pada fenol, kresol,resorsinol, meningkatkan

akti;itas 'sifat lipofil naik

>. Adanya gugus alkoksi, meningkatkan akti;itas.

1ontoh produk

a. "enol 'asam karbolat

Sebagai kristal padat tidak berwarna sampai pink pucat dengan bau khas.

%arut dalam air ' =, lar. dalam alkohol dan pelarut-pelarut organik.

$orosif terhadap kulit, harus diencerkan untuk menghindari kerusakan jaringan dan dermatitis.

Sebagai antipruritik dengan konsentrasi 4, - ?.O



b. "enol cair yaitu fenol yang mengandung 4

? air .

c. p-$lorofenol

Lebih efe+tif dibanding fenol, mempnyai +oefisienfenol B 7.

d. p - $loro-m - silenol.

5ebagai antisepti+ yan relatif tida+ mengiritasi,

sebagai antiba+teri dan antifngi spe+trm las.

e. 2eksaklorofen

E Potensi lebih tinggi drpd fenolE!igna+an dengan +onsentrasi E 3 H dalam

sabn, +rim detergen, lotion dllE5angat efe+tif terhadap ba+teri pos, resisten

terhadap beberapa gram neg.

E larangan F!% G +osmeti+ & antisepti+ O)CA+eracnan G pada bayi & l+a ba+ar

f. $resol

E Campran 3 isomer Ao, m, p E +resol

Cairan +e+ningE+ning co+lat dengan ba +has

+reosol, lart dalam air.Merpa+an antisepti+ dan

desinfe+tan yang tida+ mahal dengan +oef. fenol

,:.

OCl

C3

O

C3

Cl

O

Cl

Cl

C

ClCl

O

Cl

Cl

O

C3

o - kresol



g. imol ( isopropil - m - kresol.

!iperoleh dari minya+ thymi dengan e+stra+si dalam basa

+emdian diasam+an.Merpa+an +ristal tida+ ber2arna dengan

ba aromati+ tyhmi.Mempnyai sifat fngisidal yang digna+an

dalam bent+ lar al+ohol ata serb+ tabr.

h. #ugenol ( 3 alil 0- metoksi fenol!iperoleh dari minya+ ceng+eh dan minya+ mengap

lain.Merpa+an caiarn +ning pcat dengan ba aromati+

cemg+eh.Lart dalam air dan bercampr al+ohol dan palart

organi+ lain.!isamping sebagai antisepti+ >ga mempnyai sifat

anestesi lo+al nt+ pengobatan gigi.8oefisien fenol 17,7

i.*esorsinol ( m - dihidroksibenzen ( resorsin5ebagai antisepti+ lemah dengan +oefisien fenol ?,7 !igna+an

lar. dengan +onsentrasi 1 H E 3 :, bent+ ointment dan pasta

dengan +onsentrasi 1? E ? H nt+ pengobatan +lit yang

disebab+an >amr seperti

e+seem, psoriasis, dermatitis.

j. 2e@ilresorsinol ' ( 3 - he@ilresorsinol

9fe+tif sebagai antisepti+, mempnyai sifat ba+terisid dan fngisid.

8oefisien fenol -= terhadap 5. ares.

5eperti fenol dan resorsinol senya2a ini mempnyai sifat

perm+aan a+tif.Mempnyai daya lo+al anesteti+.

e*ilresorsinol sebagai obat tenggoro+an +arena sifatanesteti+dan antisepti+nya

C3

O

C

C33C

O C

C C

3CO

O

O



<. at pengoksid '&ksidator

Pada mmnya /at pengo+sid sebagai germisida be+er>anya dengan cara

melepas+an o+sigen dalam >aringan.)erdiri dari banya+ senya2a anorgani+ termas+O, pero+sida logam, #a perborat, dan 8mnO7. !aay o+sidasi langsng adalah

denatrasi protein.)ertama a+tif terhadap ba+teri anaerob dan digna+an nt+

mencci l+a yang ter+ontaminasi.

1ontoh produk

a. $arbamid peroksida

Merpa+an senya2a +omple+ dari rea dan O dengan rms A#CO #,O.!igna+an sebagai lartan +omple+ dalam gliserin dengan +onsentrasi 1,;

H, >i+a lartan tersebt dilart+an dalam air a+an melepas+an O.!igna+an

sebagai antisepti+ dan desinfe+tan.

b. 6enzoil peroksida

<nt+ +eamanan penanganannya mengandng 3? H air.

!igna+an +onsentrasi : E 1? H sebagai /at +eratoliti+ dan +eratogeni+ nt+ obat

>era2at.5eperti pero+sid lain /at ini tida+ stabil, mdah meleda+ >i+a dipanas+an.

8etida+stabilan lartan berair perlahanElahan terrai men>adi O dan asam

ben/oat. <nt+ menstabil+annya ditambahan bagian di+alsim fosfat.

C

O

O O C

O



3. Senyawa yang mengandung 2alogen.

a. Senyawa !od.

0 A0odin di+enal sebagai germisida yang terta yang sampai +ini masih digna+an.

!igna+an dalam beberapa lartan antara lain G

E )in+tr 0od G H lar 0od dalam :? H al+ohol dengan penambahan #a 0

E Lar. Lgol G mengandng : H 0odine dalam air dengan penambahan 80ELar 0od G H 0od dalam air dengan penambahan #a0

Penambahan garamEgaram 0odine anorgani+ nt+ melart+an 0odine dan mengrangi

pengapan.eberapa srfa+tan +ationi+ dan nonioni+ digna+an nt+ mening+at+an

+elartan0odin dengan pembent+an +omple+ yang masih tetap mempnyai sifat

germisidal.8omple+s tersebt >ga mengrangi pengapan dan mengrangi sifat iritasi.

b.Bo;idon - !odin '6etadine, !sodine / 'Boli ;inil piralidon

Merpa+an +omple+ dengan polimer srfa+tan non ioni+ poli'inil pirolidon.

8omple+s tersebt dalam air melepas+an 0odin secara perlahanElahan.

8entngannya tida+ to+si+, tida+ iritasi, tida+ mengap dan tida+ meninggal+an be+as,

J 1? H 0odin terdapat dalam +omple+s tersebt.Po'idonE0odin bent+ lartan berairdigna+an sebagai antisepti+ +lit sebelm penynti+an ata pembedahan, nt+

pengobatan l+a yang terinfe+si dan nt+ infe+si ba+teri @ >amr yang bersifat lo+al.

ent+ lain yang mengandng pro'idon E iodin adalh aerosol, ointment, obat +mr dan

lainElain.

c.riklosan

%ntiba+teri spe+trm las,efe+tif terhadap gram J mapn gramE. !igna+an dlm bent++rim 1H.

#

1C

1C

O

n

O

O1

Cl Cl Cl



d.Senyawa mengandung klor

E 5enya2a +lor dan trnanya telah digna+an sebagai desinfe+tan air sdah lebih

dari 1 abad.ila +lor dilar. dalam air a+an membent+ asam hipro+lorit AClO yang

a+tif sebagai germisida. al tersebt mendorong digna+annya garam hipro+lorit

anorgani+ seeprti #aOCl dan CaAOCl, selan>tnya didapat+an senya2a organi+ #E

+loro sebagai desinfe+tan. Me+anisme daya germisida dari asam hipo+lorit adalah

sebagai beri+t GE 8lorinasi dari atomEatom nitrogen amida dalam protein dan

E O+sidasi ggsan slfhidril dalam protein

5enya2a organi+ trnana #E+loro yang terbent+ adalah amida, imida dan amidin,

/atE/at ini >i+a dilart+an dalam air melepas OCl perlahanElahan.!aya antisepti+ senya2a tersebt optimal pada p 6.

1ontoh produk

a. 2alazone ( asam p - Dikloro sulfa moil benzoat

garam #a digna+an sebagai desinfe+tan air minm.

b. $loroazodin ( N,N C diklorodikarbonamidine

lartannya digna+an sebagai desinfe+tan l+adaya antisepti+ lambat +arena rea+sinya dengan air lambat.

O C

O

O5 #

Cl

Cl

# C

# Cl

# # C

# Cl

#

$ C

O

#Cl H2O

HClO $ C

O

#$1

HClO O

$ C

O

#

$ C

O

#

Cl

$1

HClO

Amida

Protein

OKSIDASI GUGUS -SH DARI PROTEI



=. Surfaktan kationik

E 5rfa+tan +ationi+ merpa+an senya2a amonim +2arterner yang terionisasi di

dalam air dan mempnyai sifat a+tif perm+aan.

E 5rfa+tan +ationi+ memili+i daya ba+terisid spe+trm las terhadap ba+teri gramAJ dan gram AE senya2a ini >ga a+tif terhadap beberapa species fngi dan

proto/oa patogen tetapi resisten nt++ spora mi+roorganisme.

E Me+anisme yang menyebab+an srfa+tan +ationi+ berefe+ ba+terisid ber+aitan

dengan sifat a+tif perm+aan cel ba+teri yang menyebab+an lartnya en/im pada

dinding cel dan >aringan cel.

E8entngan srfa+tan +ationi+ ini disamping a+ti'itas antimi+roba spe+trm las >ga sebagai germisid.

E 8ergiannya G srfa+tan +ationi+ ini men>adi tida+ a+tif oleh adanya sabnEsabn

dan detergen anioni+.

5ema sisa sabn hars dihilang+an dari +lit dan perm+aan lain sebelm

penggnaan srfa+tan.

E 5rfa+tan +ationi+ ini diserap oleh gelas A+aca, tal+, +solin sehingga a+ti'itasnya

a+an menrn.

E !aya ba+terisidnya lebih lambat dari pada 0odine dan tida+ efe+tif terhadap spora.

Lartannya digna+an nt+ desinfe+tan alatEalat bedah sarng tangan, dan lainE

lain, penggnaan lang dilapor+an sebagai smber infe+si tertama psedomonas

dan 9nteroacter species A >angan gna+an lartan be+as.



1&N&2

a. 6enzalkonium $lorida - akilbenzildimetil amonium klorida

E Merpa+an campran a+ilben/ildimetilamonim +lorida yang mempnyai rms AC;

: C #AC3$JCl dimana $ B golongan al+il dengan rantai C=16, C1 : dan C1;

33.5ebagai antisepti+ +lit dan m+osa digna+an dengan +onsentrasi 1 G 6:? E 1 G

?.???, nt+ pembasah 1 G ?.??? E 1 G 7?.???, nt+ perendam alatEalat bedah G

1 G 6:? E 1 G :??? dengan penambahan ?,: H #a#O3 sebagai penga2et

b. 6enzetonium $lorida

E 5erb+ +ristal tida+ ber2arna, lart dalam air, al+ohol, pelartEpelart organi+. !aya

+er>a dan penggnaanya sama dengan ben/al+onim +lorida nt+ antisepti+ +lit

dengan +onsentrasi 1 G 6:?, sebagai lartan nt+ >aringan m+osa 1 G :??? sebagai

tinctre al+ohol 1 G :??.

#

C3

C

C3

$ Cl



c. Setilpiridinium $lorida

- 5erb+ ptih lart dalam air dan al+ohol

E Merpa+an senya2a amonim +2artener dari nitrogen cincin piridin

E Merpa+an senya2a paling a+tif dari seri deri'at al+ilpiridinim

E !igna+an sebagai antisepti+ dengan +onsentrasi 1 G 1?? E 1 G 1???K1 G 1?.??? nt+

pembasah >aringan m+osa, 1 G ?.??? dalam bent+ tablet hisap dan lartan cci

mlt.

d. $lorheksidin glukonas

E Merpa+an senya2a paling efe+tif dari seri anitba+teri biganid, mes+ipn biganid

b+an merpa+an amonim +2artener tetapi sifat fisi+, +imia, sifat ani mi+roba sama

dengan srfa+tan +ationi+.

E Merpa+an senya2a basa +at yang men>adi tida+ a+tif dengan detergen anioni+ dananion +omple+s misal G fosfat, +arbonat dan sili+at.

E %+ti'itas aniba+teri spe+trm las tetapi tida+ a+tif terhadap ba+teri asam, spora,

'irs.

E %ntisepti+ topi+al sebagai desinfe+tan +lit sebelm operasi, pembash l+a, cci

mlt dan sanitasi mm.

E 5enya2a ini tida+ diabsorpsi melali +lit ata >aringan m+osa hingga tida+menyebab+an to+sisitas sistemi+.

#

AC1: C3

Cl



>. at :arna5ebelm ditem+an slfonamid dan antibioti+, /at 2arna organi+ telah digna+an

sebagai antiinfe+si. anya beberapa /at 2arna yang masih digna+an misalnya

trifenilmetan, gentian 'iolet, fhsin basa, tia/in dan bir metilen yang dibat dari

le+obase Atida+ ber2arna dalam sasana basa.at 2arna +ationi+ a+tif terhadapba+teri gram AJ dan >amr, mmnya resisten terhadap ba+teri gram AE pada

mmnya resisten

CO#)OG

a. )entian 8iolet ( $ristal 8iolet ( +etil 8iolet

E 5erb+ hi>a meng+ilat , lart dalam air A1G3: al+ohol A1G1? tida+ lart dalam

pelart organi+ non polar. !igna+an sebagai spositoria 'agina nt+ infe+si+hamir, lartan 1 H E 3 H nt+ infe+si tinea dan +hamir serta pema+aian oral

sebagai obat cacing o+siriasis dan cacing tambang.

-bngan str+tr a+ti'itas /at 2arna trifenil metanGD"i+a salah sat fenil hilang, a+ti'itas menrnD <nt a+ti'itas optimal diperl+an ggs dimetilamino ata dietilamino, bila diganti

ggs lain a+ti'itas hilang.

b. +etilen 6iru

E !alam +onsentrasi tinggi dapat mengbah b men>adi met. b. 8arena afinitasnya

yang tinggi dengan ion sianida sehingga sito+rom C men>adi tida+ a+tif.

E !aya antisepti+nya lemah, sebagai ba+teriostati+ pada sisitis dan retritis.

E Pada penggnaan lama menyebab+an anemia dan methemoglobinemia.



CA3C#

#AC3

#AC3

Cl

GETIA !IO"ET

#

5

#

3C

3C

#C3

C3Cl

#ETI"E $IRU

A :A*NA



. Senyawa +erkuri

E eberapa garamEgaram mer+ri anorgani+ secara las digna+an sebagaiantisepti+.

5enya2a mer+ri organi+ masih digna+an sebagai antisepti+, penga2et,

direti+, ada 0 jenis yaitu G

a.5enya2a yang paling sedi+it mempnyai 1 i+atan +arbonEmer+ri, mmnya

tida+ segera terion.

b.5enya2a dimana mer+ri teri+at pada atom heterogen seperti O, #, 5. 4angdapat terion sebagian ata semprna.

%danya ggs organi+ ini +elartan dalam lema+ mening+at sehingga

memdah+an berpenetrasi +edalam >aringan mi+roorganisme dan >aringan

hospes.

E !aya@a+si antiba+teri senya2a mer+ri merpa+an hasil rea+si slfhidril A5

dalam en/im dan protein membent+ senya2a +o'alen dengan tipe $E5EgE$(.

E !aya ini re'ersible dengan adanya senya2aEtiol seperti dalam sistein dan

dimer+aprol sehingga senya2a mer+ri organi+ ini berdaya ba+teriostati+.

E %+ti'itas antiba+teri dari antisepti+ mer+ri menrn banya+ dengan adanya

serm,+arena adanya protein menyebab+an senya2a mer+ri men>adi tida+ a+tif

yang merpa+an +ergian mer+ri sebagai antisepti+ dan desinfe+tan.



1ontoh

a.Nitromersol B 3 E Ahidro+simer+ri E 7 E nitro

E ? E +resol

E seb+ +ning, pra+tis tida+ lart air, lartperlahan dalam al+ohol dan pelart organi+Etida+ iritasi pada >aringan m+osa dan tida+

menimbl+an be+as sehingga pada sat saat

merpa+an antisepti+ topi+al yang popler

nt+ +lit dan infe+si sebelm diganti

antisepti+ lain yang lebih efe+tif.

b.+erbromin

E merpa+an granl hi>a dari garam #a

trihidrat

E mdah lart dalam air Alar. merah +armin,

pra+tis tida+ lart al+ohol dan perlart organi+.Elartan H sebagai antisepti+, sifat

ba+teriostati+nya lemahEdapat meninggal+an be+as pada +lit.

C3

O

g

#O

ITRO#ERSO"

O

COO#a

r

gO

#aO

r

O

#ER$RO#I



6.AN! "5N)!!ibeda+an men>adi G

E %nti fngi sinteti+E %nti fngi antibioti+ A lihat %#)00O)08%

AN! "5N)! S!N#!$

a. Asam %emak

5ema asam lema+ mempnyai sifat fngisid.olongan dengan berat mole+l

tinggi mempnyai +entngan pegapannya rendah. aram dari asam lema+

sebagai fngisid topi+al digna+an dalam bent+ tida+ mengap +arena

+etersediaanya tersebt ma+a asam lema+ dan garamEgaramnya banya+

digna+an adalah propionat, +aprilat dan ndesilinat.

1ontoh

Asam BropionatE Fngisid yang tida+ menyebab+an iritasi dan tida+ to+si+ ada dalam +eringat

dengan +onsentrasi rendah J ?,?1 H.

n propionatE 5ebagai fngisid dalam bent+ plester

Na/n/1u kaprilat

E !igna+an topi+al pada infe+si Candida albicans, )richophyton. Abent+serb+,lartan ata salep.



Asam 5ndesilenat ( 4 - Asam 5ndesenoat

Egaramnya antara lain G #a, 8, n, Co

di+ombinasi+an dengan asamnya.

riasetin ( gliseril triasetatEsifat fngisid disebab+an asam asetat yang

terbent+ dengan hidrolisa en/imati+ oleh

esterase pada +lit. La> dari pembent+an

asam asetat terbatas +arena esterase tida+ a+tif

pada p I 7.

b. urunan fenol

1ontoh

Asam salisilat ( asam &-hidroksi benzoatEmerpa+an asam +at Ap+a B ,:

EE mempnyai sifat antisepti+ dan +eratoliti+.8elartan dalam air rendah +arena adanya

i+atan hidrogen intra mole+ler sehingga asam

salisilat digna+an sebagai antisepti+ e+sternal

dalam bent+ lartan ata ointment.

H2C CAC=COO

O

COO



olfanat ( 4-0-naftil m, N-dimetiltiokarbanilat.

E sebagai fngisid terhadap dermatophytes termas+ spesiesEspesies )richophyton

Microsporm, 9pidermophyton yang menyebab+an infe+si tinea.Etersedia sebagai +rim dengan +onsentrasi 1 H, serb+, aerosol, gel. dan lartan.

Acrisorcin ( E - aminoakridinium 3-heksil - resorsinolat 'Akrinol

Emerpa+an garam - E aminoa+ridin dan he+sil resolsinol yang+edanya mempnyaisifat antiba+teri dan antifngi.

2aloprogin ( < - !odo - 0 - Bropinil 0,3,= - triklorofenil eter '2alote@

E digna+an sebagai +tim dengan +ons. 1 H ata lar nt+ pengobatan infe+si tinea.

5ebagai fngisid dalam bent+ lartan ata +rem dengan +onsentrasi 1 H

E senya2a ini pe+a terhadap cahaya sehingga penyimpanannya hars terlindngcahaya.

#

# O

O

CAC7C3

O

C #

C3

5

C3



c. Senyawa !midazol tersubstitusi

5enya2a 0mida/ol relatif merpa+an +elompo+ bar yang diper+enal+an sebagai

senya2a antifngi dengan daya +er>a yang lain.

E Pada mmnya efe+tif terhadap infe+si +lit dan >aringan lna+ yangdisebab+an oleh dermatophyta antara lain spesies )richophyton, 9pidermophyton,

Microsporm dan +hamir Candida albicans serta infe+si sistemi+ yang disebab+an

oleh +hamir Cocidioides immitis, Cryptococcs neoformans Paracoccioides

brasiliensis, Petriellidim boydii, lastomyces dermatitidis dan istoplasma

capslatm.

E Pada +onsentrasi tinggi Amicromolar senya2a imida/ol sebagai fngisidal, pada+onsentrasi rendah Ananomolar senya2a 0mida/ol sebagai fngistati+.

E 5tr+tr tama senya2a golongan ini adalah cincin tia/in ata imida/ol yang

teri+at melali i+atan nitrogenE+arbon dengan sisa mole+l lain.

E 5enya2a a+an ma+in +at efe+nya bila mempnyai ata 3 cincin aromati+

dimana salah sat diantaranya tersbstitsi halogen.

. $lotrimazol ( - ' o - $loro - F, F - difenilbenzil imidazol

E Merpa+an senya2a antifngi spe+trm las, digna+an topi+al nt+

pengobatan infe+si tinea dan candidiasis. E Mes+ipn efe+tif terhadap beberapa

+hamir patogen dan diabsorpsi bai+, senya2a ini dapat menimbl+an ganggan

salran pencernaan sehingga tida+ digna+an nt+ infe+si sistemi+.



0. #konazol ( - G 0 -G ' 3 - klorofenil - 0 - '0,3 - diklorofenil etil H - 2 -

imidazol.Edigna+an dalam bent+ +rim 1 H nt+ pengobatan infe+si tinea lo+al dan

candidiasis.

<. $etokonazol 'Nizoral, +ycoral

E Merpa+an senya2a antifngi spe+trm las yang digna+an secara oral nt+

pengobatan infe+si >amr sistemi+.E 5enya2a ini dimetabolisir sebagai metabolit ina+tif dan hampir -: E -- H teri+at

dengan protein plasma.

E !osis tinggi menyebab+an hepatoto+si+. E 5enya2a ini >ga digna+an nt+

pengobatan infe+si dermatophyte yang tida+ tahan terhadap pengobatan topi+al

ata oral dengan griseofl'in.

#

# C

C O

Cl

C

Cl

Cl

Cl

EKOA%O"

#

# C

Cl

K"OTRI#A%O"



1. AN! !N"#$S! SA%5*AN $#+!2 / S#N!E 5enya2a E senya2a antiba+teri tertent +arena sifat +elartannya dan +onsentrasinya

dalam rin, pada mmnya secara efe+tif dapat digna+an nt+ pengobatan infe+si

salran +emih.

. $uinolon dan turunannyaE olongan ini ber+embang sebagai antiba+teri sinteti+ setelah ditem+annya asam

nalidi+sat yang merpa+an trnan naftaridin nt+ pengobatan infe+si salran

+emih.E bngan str+tr dan a+ti'itas diperlihat+an oleh ggs asam 1,7 E dihidro E

7 E o+so E 3 E piridin +arbo+silat yang penting sebagai antiba+teri.

a. ECincin piridin hars bersinggngan dengan cincin aromati+.

b. E Penggantian atom carbon dengan nitrogen pada Gposisi Asinolinposisi : A1,: Enaftiridinposisi ; A1,; E naftiridinposisi = A1,= E naftiridin tetap mempnyai sifat

antiba+teri.

c.E 5bstitsi posisi banya+ mengrangi a+ti'itasnya.

d. 5bstitsi posisi :,;,6 dan = mening+at+an a+ti'itasnya misal sbstitsi pipera/inil

pada posisi 6 Anorflo+sasin a+an mening+at+an a+ti'itasnya terhadap P.aerginosa.

e.E 5bstitsi atom F pada posisi ;Aeno+sasin a+an mening+at+an a+ti'itas antiba+terif. E 5bstitsi a+il pada posisi 1 tertama dengan al+il rendah Ametil, etil, si+lo propil

penting nt+ mening+at+an a+ti'itasnya.

E5pe+trm antiba+teri efe+tif dari asam nalidi+sat dan trnan +inolon Amisal asam

o+solinat dan sinosa+sin tertama dit>+an nt+ ba+teri gram negatif termas+

ba+teri potogen dalam rin. Misalnya, 5pesies 9. Coli, 8lebsiella, 9nterobacter,

Citrobacter, Protes, dan 5higella, 5almonella dan Pro'idencia.



E5enya2aEsenya2a bar yang mengandng ; E floro dan sbstiten6 E pipera/inil

mempnyai spe+trm dengan a+ti'itas lebih las, bai+ terhadap gram negatif yang

patogen Amisal P aerginosa, aemophils inflen/ae dan #eisseria gonorrhoeae

>ga terhadap gram pos A5. ares dan ba+teri anaerob A misal acteriodes fragilis.

1ontoh

Asam NalidiksatE Merpa+an asam +at Ap8a B 1 sehingga cepat lart dalam al+ali. !igna+an nt+

pengobatan infe+si salran +emih yang disebab+an ba+teri gram negatif.E 5enya2a ini

cepat diabsorpsi, dimetabolisme dan cepat di e+s+resi+an setelah pemberian

oral.Metabolitnya 6 E hidro+simetil lebih a+tif dari pada senya2a ind+nya.

Sinoksasin

E 5ifat antiba+teri hampir sama Amirip dengan asam nalidi+ sat. !isaran+andigna+an nt+ pengobatan infe+si sal. rin yang disebab+an ba+teri gram negatif

yang resisten terhadap asam nalidi+sat.Mempnyai sifat farma+o+ineti+ lebih bai+

sehingga Asetelah pemberian oral dalam rin didapat+an +onsentrasi sino+sasin yang

lebih tinggi dibanding+an dengan asam nalidi+sat ata asam o+solinat. !iabsorbsi

semprna dan i+atan dengan protein lebih rendah dan metabolitnya +rang a+tif

dibanding+an asam nalidi+sat

#

$

COO

O

&

'

(

) #

C:

COO

O

3C

AS*A"IDIKSAT

#

C:

O

O

O

O

C

SIOKSASI

Norfloksasin



- Merpa+an golongan inoline dengan a+ti'itas spe+trm las terhadap ba+teri aerob.

ram AJ mapn gram AE.

E %tom F. a+an mening+at+an potensi terhadap organisme gram AJE5enya2a ini digna+an nt+ infe+si salran rin yang disebab+an 9. coli, 8.

pnemoniae, 9nterobacter cloacae, Protes mirabilis, indolEpositif species Protes

termas+ P. lgaris, Pro'idencia rettgeri, Morganella morganii, Psedomonas

aerginosa, 5. ares, 5. epidemidis dan golongan !. streptococci. <mmnya tida+

efe+tif terhadap ba+teri anaerob. %bsorpsi setelah pemberian oral langsng cepat J 3?

H die+s+resi+an dalam rin dalam 2a+t 7 >am yang mengandng : E = H metabolit

yang +rang a+tif.

0. Senyawa lain

+efenamin ( heksametilen tetramin.

E a+ti'itasnya disebab+an oleh terbebasnya formaldehid.

E dibat dengan mengap+an lartan formaldehid sampai +ering dengan lartan amonia

pe+at.

E bila dilart+an dalam air membent+ lartan al+ali dan membebas+an formaldehid a+tifAbila dihangat+an dengan asamEasam mineral.

E digna+an secara internal nt+ antisepti+ infe+si salran rin yang +ronis.

E bent+ basa bebasnya pra+tis tida+ mempnyai daya ba+teriostati+, pengasaman a+an

membebas+an formaldehid sehingga dibth+an p rendah dalam gin>al, nt+

mengoptimal+an efe+ antiba+teri ma+a mmnya pada penggnaan metenamin a+an

dibarengi dengan pemberian senya2a yang mengasam+an misal #a bifosfat ataamonim +lorida.

#

C:

COO

O

#

F

#

OR+"OKSASI



Nitrofurantoin '=-nitrofurfurilidon

E merpa+an trnan nitrofran yang digna+an secara oral.E digna+an nt+ pengobatan infe+si salran rin yang disebab+an oleh 9. coli,

enterococci, 5. ares, 8lebsiela, 9nterobacter dan spesies protes.

C

#

C C

C

C

##C

H2

#E+EA#I

O

O# C

# #

C

#

C

O

O

ITRO+URATOI



D. AN! 56#*$5%&SA 'sintetik

5etelah 8oc+ mengidentifi+asi basils tber+losa AMycobacterim tberclosis

ma+a obatEobat antitber+losa men>adi mng+in ber+embang.Pengobatan )C

dalam masa modern dimlai dengan adanya peneman a+ti'itas anti tber+losa

dari streptomycin oleh Wa+sman A1-77. 8ema>an yang cepat dii+ti

olehpeneman anti )C pertama yait asam pEaminosalisilat dan isoniasid A1-:.

5elan>tnya digna+an obat sinteti+ etambtol yang dii+ti ditem+annya antibioti+

semisinteti+ rifampisin.)erapi +ombinasi dengan menggna+an ata lebih obatE

obat anti )C telah dilapor+an dapat mengrangi resistensi ba+teri M. tberclosis

terhadap obatEobat tnggal, sehingga metoda ini sdah men>adi pengobatan

pra+tis.Pemilihan +ombinasi anti )C tergantng pada beberapa fa+tor antara lain

lo+asi dari penya+it Asalran pernafasan, rogenital, salran pencernaan ma+anan

ata sistem saraf, hasil >i +erentaan, +ondisi fisi+ dan sia pasien serta to+sisitasdari obat tnggal.8ombinasi 0# dan etambtol dengan ata tanpa streptomycin

telah men>adi obat pilihan.%ntibioti+Eantibioti+ dalam golongan ini yait rifampisin,

cycloserin, +anamycin, 'iomycin dan caperomycin. Pengobatan yang lebih bar

banya+ menggna+an antibioti+ rifampisin yang di+ombinasi bersama 0# dan

etambtol dengan 2a+t pengobatan yang lebih pende+ @ sing+at.



Anti 61 Sintetik

.Asam Bara Aminosalisilat 'asam 3-aminosalisilat

E 8ristal padat ptih +e+ningan, men>adi gelap oleh cahaya@dara.

E Lart dalam air, al+ohol

E !iberi+an secara oral dalam bent+ tablet@+apsl, pada penggnaan asam@

garamnya dapat menyebab+an iritasi gastrointestinal. <nt+ mengrangi +ergian

tersebt digna+an bent+ tablet salt enteri+ ata digna+an garamEgaram

+alsim, ester fenil dan +ombinasi dengan resin pen+ar anion ata sering

digna+an dengan pemberian antasid misal %l. hidro+sida.

E Obat ini didistribsi+an secara las +eselrh cairan tbh dan >aringan +ecali

cairan ota+.E 9+s+reasi tama melali rin sebagai obat th dan metabolitnya yait deri'at #E

asetil sebagai metabolit tama.

E ila diberi+an bersama isonia/id, P%5 a+an mening+at+an >mlah isoniasid bebas.

E Me+anisme antiba+teri sama dengan slfonamid. Pada penelitian str+tr

a+ti'itasnya ggs amino hars ber+edd+an para terhadap +arbo+silG sedang+an

ggs hidro+sil dapat ber+edd+an orto ata meta terhadap +arbo+sil dan palingoptimal adalah posisi orto.

E 5elama beberapa tahn P%5 men>adi obat pilihan nt+ )C di+ombinasi+an

dengan isonia/id dan streptomycin, 2alapn yang lebih efe+tif dan lebih aman

adalah +ombinasi etambtol dan rifampisin.

E <nt+ mengrangi iritasi lambng digna+an dalam bent+ tablet salt, +apsl dan

granl. ent+Ebent+ garamnya adalah #a, 8 dan Ca.

0 !S&N!A!D hid id i ik ti t !N2 'i i ti l h d id



0.!S&N!A!D(hidrasidasam isonikotinat ( !N2 'isonicotinyl hydrazide

E8ristal tida+ ber2arna, lart dalam air.E !ibat dari merea+si+an metil ester dari asam

ni+otinat dengan hidra/in.E %+ti'itas dari 0# ini dit>+an pada basils )C yang

sedang tmbh dan tida+ nt+ bent+ istirahat.!aya ini disebab+an +arena basills

tersebt +ehilangan +andngan lipid dengan me+anisme yang belm >elas. 5at teorimengem+a+an prinsip efe+ dari 0# adalah mempengarhi sintesa asamEasam mi+olat

yang merpa+an trnan asamEasam lema+ N hidro+si yang merpa+an +omponen

penting dari dinding sel mi+oba+teri.E $ea+si to+si+ adalah ganggan neritis perifer,

ganggan pencernaan,danhepatoto+si+.Pemberian bersama dengan itamin ; dapat

mengrangi efe+ samping tersebt diatas dengan tida+ mempengarhi efe+ anti )C

dari 0#.epatoto+si+ >arang ter>adi pada pemberian 0# tnggal, ge>ala ini sema+intinggi bila digna+an +ombinasi dengan rifampisin.

<.#A+65&%

E Merpa+an +tistal ptih lart dalam air dan al+oholE %+tif terhadap mi+roba+teri5ecara

in'intro mempnyai efe+ sebagai ba+teriostati+ ata ba+terisida tergantng dari +ondisi.E

Mempnyai bent+ sterospesifi+ dimana pada peng>ian menn>++an bah2a to+sisitas

yang sama dari bent+ isomer de*tro, le'o dan meso, tetapi a+ti'itasnya berbeda.0somer

de*tro B 1; * a+tif isomer meso B ?? E :?? * isomer le'o. %+ti'itas >ga dipengarhi

oleh pan>ang rantai al+ilen, sifat sbstiten al+il pada nitrogen dan al+ilasiE# * >ara+

antara atom # hars E !isaran+an nt+ tida+ digna+an tnggal, tetapi bergantian

dengan anti )C yang lain. ersifat sebagai ligan, membent+ +helat dg logam ygdiperl+an mi+roorganisme.



COO#a

O

#

PAS a

#

CO##

IH

#

#CO#

C: C

CO

#

C

C

#

C

CO

C:

PIRA%IA#ID

ETA#$UTO"

3.B!*A!NA+!D

Mes+ipn merpa+an obat anti )C efe+tif nt+ pasienEpasien yang resisten

terhadap 0# tetapi dapat menyebab+an hepatoto+si+.E !igna+an hanya

di+ombinasi+an dengan obat lain +arena cepat menimbl+an resisten.



#.AN! A+56A

E%mbiasis disebab+an organisme 9. histolytica yang terdapat pada dinding ss

ata tempatEtempat tbh lain misal hati, parEpar ata +lit.5enya2aEsenya2a

+emoterapi ideal adalah yang efe+tif terhadap parasit intestinal mapn e+straintestinal.

+acam-macam amubisid

1.%mbisid yang efe+tif terhadap penya+it intestinal dan e+stra intestinal terbatas

pada al+aloid emetin dan dehidroemetin, deri'at nitroimida/ol Ametronida/ol dan

senya2a antimalaria +loro+in.

.%mbisid yang efe+tif terhadap bent+Ebent+ penya+it intestinal adalah antibioti+

aminogli+osid, deri'at =Ehidro+si +leinolin A0odo+inolol senya2aEsenya2a arsen

dan dilo+sanid froat.

CO#)O G

#metin 21!

E %l+aloid emetin diperoleh dari isolasi ipeca ata secara sinteti+ yait metilasi

al+aloid fenol dari Cephaelin.E !igna+an sebagai amebisid langsng terhadap

9. histolytica.

##

#O

C

1

C13

C1O1



.

+etronidazol ( 0-metil - =- nitromidazol - - etanol

E Merpa+an senya2a pertama yang dipasar+an nt+ pengobatan topi+al 'agina

terhadap ). 'aginalis.E Memili+i a+ti'itas amebisid yang efe+tif terhadap G

Q amebiasis intestinal dan hepati+Q penya+itEpenya+it yang disebab+an proto/oa misalnya giardiasis dan balantidiasis.

Q ba+teri anaerob tetapi tida+ efe+tif terhadap ba+teri aerob.

Q ba+teri gram AE anaerob termas+ spesies acteriodes dan Fsobacterim.

Q asil gram AJ anaerob AClostridim sp. dan spesies coccs APeptococcs dan

Peptidostreptococcs

E 8arena sifat ba+terisidalnya, ma+a senya2a ini penting nt+ pengobatan infe+si

seris yang disebab+an ba+teri aerob Amis. septicemia, peritonitis, abses, meningitis

dan lainElain

I - 2idroksikuinolin ( &ksin(

E Merpa+an senya2a ind+ dari antiproto/oa o+si+inolin.

E 5ifat antiba+teri dan antifngi dari o+sin dan deri'atnya didga dari +emampannya

membent+ +elat dengan ion logam.E Lartan dari garamEgaram asam o+sin

tertama slfat dengan +onsentrasi 1 G 3??? E 1 G 1??? digna+an sebagai antisepti+

lo+al.E 5bstitsi atom 0odin pada posis E 6 dari = E hidro+si+inolin menghasil+an

senya2a yang mempnyai sifat antimi+roba spe+trm las.

#

O

&

'

()



$liokuinol ( = - kloro - - !odo - I - kuinolinol

E MlaEmla diper+enal+an sebagai senya2a yang tida+ berba pengganti 0odoform

yang dapat melepas+an 0odin dalam >aringan.

E !igna+an nt+ pengobatan +lit seperti dermatitis atopic, e+seem, psoriasisdan impetigo. <nt+ penggnaan 'agina dalam bent+ ointment @ pasta dengan

+onsentrasi E3 H dan bent+ spositoria nt+ pengobatan 'aginitis ). aginalis.

E anya+ digna+an sebagai infe+si fngsi yang bersifat lo+al.

!odokuinol ( =, - diiodo - I - kuinolinol

E !igna+an nt+ amebiasis intestinal a+t dan +ronis, tida+ efe+tif nt+ penya+itE

penya+it e+stra intestinal.E )ida+ dian>r+an nt+ penangglangan diare +arena

ter>adinya +ersa+an neropathy yang tinggi.

2idroksi stilbamidin !setionat.

E Merpa+an obat pilihan nt+ propila+si dan pengobatan )ripanoEsomiasis

%frican.E Obat ini tida+ berpenetrasi +edalam sistem syarat psat.E "ga

digna+an sebagai antifngi yang bersifat sistemi+.

$arbarson ( asam - N - $arbamoilarsanilat



$arbarson asam N $arbamoilarsanilat

E Merpa+an senya2a %rsen organi+ penta'alentE 5ecara

oral nt+ amebiasis intestinal .!aya bnh terhadap bent+

tropo/oit dari 9. histolytyca dihasil+an dari rea+si bent+

arsen tri'alen dengan slfhidril dari en/im parasit. E Pada

pemberian oral diabsorbsi bai+ sedang e+s+resinya dalamrin lambat sehingga dapat menyebab+an to+sisitas

A+eracnan arsen.

)likobiarsol

E )ersedia sebagai spositoria 'agina nt+ trichomonal dan

'aginitis monilial.

E "ga digna+an oral nt+ amebiasis intestinal.Dimerkaprol ( 0,< - dimerkapto - - propanol

E 5ecara topi+al dan sistemi+ efe+tif sebagai antidota

terhadap +eracnan yang disebab+an logam berat %s, Pb,

g, % dan 5b.5ifat antidota ini dihbng+an dengan sifat

logam berat yang dapat berea+si dengan ggs slfhidril

A5 dalam protein sehingga fngsi normalnya tergangg.5enya2a ini ber+ompetisi secara efe+tif dengan protein

terhadap logam dengan pembent++an senya2a dengan

cincin logam yang re'ersibel, tida+ to+si+, merpa+an

metabolit +onygat yang cepat die+s+reasi+an .E 5enya2a ini

digna+an topi+al dalam bent+ ointment ata in>e+si i m.

dengan +onsentrasi :E1? H dalam minya+Eminya+ +acang.

%s

# C

OO

O

O

#

KAR$ARSO

%s

# C

OO

O

O

CO

G"IKO$IARSO"

" AN#%+!N!$



". AN#%+!N!$

%ntelmiti+ adalah obatEobat yang mempnyai +emampan nt+ membebas+an

tbh dari cacing ata parasit.

%ntelmiti+ terdiri dari G

E idro+arbon +lorinasi E 5enya2aEsenya2a antimalaria

E Fenol dan trnannya E 5enya2aEsenya2a heterosi+li+

E at 2arna E %l+aloid & senya2aEsenya2a alamEPipera/in & senya2aEsenya2a E 5enya2a antimon.

J etrakloroetilen ( tetrakloroeten ( 1l01 ( 1 1l0

E Lart dalam pelart organi+, tida+ lart dalam air

E )ida+ stabil didara, lembab dan cahaya dimana a+an terbent+ fosgen dan Cl

sehingga ditambah+an 1 H etanol sebagai stabilisator.

ELebih dis+ai dari pada CCl7 +arena +rang to+si+, 2alapn sema hidro+arbon

halogen dapat menyebab+an degenerasi li'er dan ana+ gin>al.

J Biperazin ( heksa hidropirazin

E !igna+an sebagai antilminti+ terhadap cacing +eremi AO*yris 'ermiclaris dan

cacing gelang A%scaris lmbricoidesE )ersedia dalam bent+ garam Acitrat sebagai

tablet ata sirp.E Pipera/in ini menghambat respon otot ascaris membent+ asetil

+olin yang menyebab+an +elmphan cacing terlepas dari dinding ss, selan>tnya

+elar dari tbh bersama +otoran.

J Dietilkarbamazin citrat



Dietilkarbamazin citratEefe+tif terhadap filariasis dan ascariasis

J Bir;inium pamoat

E Merpa+an /at 2arna merah sianim .E !iefe+tif nt+ cacing pipih

5enya2a ini mempnyai efe+ anti+olinergi+ yang menyebab+an +elmphan cacingsehingga cacing dapat +elar bersama peristalti+.E 5enya2a ini s+ar lart dalam air dan

tida+ diabsorbsi pada sal. pencernaan ma+anan, bersifat iritasi lo+al sehingga

menyebab+an rasa mal dan psing +epala.

J Birantel pamoat

E Merpa+an senya2a penghambat depolarisasi syarat otot yang menyebab+an+elmphan disertai +e+e>angan cacing.E 9fe+tif terhadap cacing pipih dan cacing

gelang Aascariasis, +arena daya +er>anya berla2anan dengan pipera/in ma+a +eda

obat tersebt tida+ boleh digna+an bersama.

J iabendazol

- Mempnyai a+ti'itas antelmiti+ spe+trm las.E !igna+an nt+ berbagai >enis cacingmisal enterobiasis, setrongyloidiasis, ascariasis, trichriasis.

J +embendazol '8ersid, 8erme@

E Merpa+an antelminti+ spe+trm las yang efe+tif terhadap berbagai >enis nematoda

termas+ cacing gelang, cacing pipih dan lainElain.E 5enya2a ini menyebab+an

teratogeni+ pada he2an percobaan sehingga tida+ diberi+an pada masa +ehamilan.



# # C3

C C

5

PIR!IIU# PA#OAT

#

#

#

5

TIA$EDA%O"

C

O

#

#

#COOC3

#E$EDA%O"



). AN!8!*5S5enya2a yg digna+an nt+ pengobatan ata pencegahan penya+it

infe+si oleh 'irs. Penya+it oleh 'irs dapat merpa+an penya+it yangringan AmisG inflen/a, hingga berat AmisG 0@%0!5.

Atas dasar strukturnya dibedakan

'urunan Adamantan amin

a. %mantadin Cl K

Emencegah dan mengobati infe+si 'irs inflen/a

b. )romantadin Cl

E digna+an Asecara topi+al nt+ herpes pada +lit ata m+osac. Metingprino L

E 5pe+trim las, efe+tif thd 'irs herpes dan inflen/a



0. Analog Nukleosida

a. ido'din

E mening+at+an +e+ebalan penderita %0!5 Atida+ membnh 'irs

0.

b. %si+lo'ir

E nt+ perngobatan infe+si oleh 'irs herpes A+lit ata m+osa

c. ansi+lo'ir

E nt+ infe+si 'irs herpes yg resisten terhadap asi+lo'ir

d. $iba'irin

E menghambat per+embangan 'irs inflen/a

E >ga nt+ infe+si hepatitis dan herpes.

e. !ipanosin

E nt+ pengobatan penderita %0!5 Ayg telah diberi ido'rin

a. antiinfeksi - copy

Documents