about alignment

7/25/2019 about alignment

1/28

PEMBUATAN ALAT SIMULASI UJI ALIGNMENT DENGANMETODE SINGLE DIAL INDICATOR

Oleh :

2108 030 047

DOSEN PEMBIMBING:

Ir. Arin An!i"# MEn$.# S%

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBER

1


2/28

LATAR BELAKANG

2


3/28

PERMASALAHAN

Apa yang terjadi pada mesin-mesin rotasi yang

mengalami misalignment ?

Bagaimana cara untuk mendeteksi dan memeriksa

3

misalignment mesin ?

Apa keuntungan alignment poros yang akurat ?

Bagaimana cara melakukan alignment ?


4/28

BATASAN MASALAH

Tidak melakukan perhitungan

Peralatan yangdi alignment

Motor listrik danPoros (Pompa)

Alignment dilakukan denganmetode single dial indikator

rancang bangun dalampembuatan alat simulasi uji

alignment

Alignment dilakukanpada kondisi tidak ada

perubahan suhu(pemuaian atau

penyusutan).4


5/28

TUJUAN

Dengan mengacu latar belakang dan permasalahandi atas maka tujuan penulisan tugas akhir ini adalahdapat melakukan proses alignment horizontal,

,indikator.

5


6/28

MANFAAT

Harapan dari penulisan buku ini agar dapatmembantu dalam proses alignment mesin

rotary dengan metode dial indikator, dapatmelakukan ali nment den an benar. Dan u a

dapat digunakan sebagai gambaran moduldalam alignment mesin rotary yang terdapat

dalam mata kuliah manajemen perawatan.

6


7/28

DASAR TEORI

Perawatan Prediktif Maitenance

7


8/28

DASAR TEORI

Metoda Perawatan Prediktif

Analisa VibrasiAnalisa vibrasi digunakan untuk menentukan kondisi operasi dari mesin dimana dalamhal ini metode ini dapat digunakan mendiagnosa terjadinya kelainan atau kerusakan

pada mesin atau peralatan.Methode thermographyMetode ini menggunakan instrumentasi yang dirancang untuk memonitor emisi energiinframerah yang dikeluarkan oleh perlatan untuk menentukan kondisinya.Proses parameter

8

Proses parameter merupakan progam perawatan prediktif yang dilakukan untukmengetahui bahwa efisiensi mesin dan peralatan bekerja sebagai mana mestinyaMetoda ultrasonicPengujian ultrasonic merupakan metode untuk mengetahui kondisi operasi dari suatuperalatan dan material dengan menggunakan energi suara berfrekuensi tinggi sekitar 20

100 kHz.

Metoda Visual InspectionInspeksi visual yang dilakukan secara rutin akan dapat membantu metoda lainya danmenjamin bahwa masalah yang serius dapat dideteksi sebelum terjadi kerusakan.Tribologimetoda tribologi yang umumnya digunakan dalam perawatan prediktif meliputi analisa

pelumas bekas,analisa spectography,ferrography, dan analisa partikel keausan.


9/28

DASAR TEORI

Alignment

Driver

Motor listrik, Motor bakar, Turbine Uap,Turbin gas,

DrivenPompa, Kompresor, Blower, Fan, Gear box

9


10/28

DASAR TEORI

Misalignment

sumbu perputaran dari dua (ataulebih) poros mesin tidak segarissatu

dengan yang lain.

10

s a m sa gnmen a a a per e aanposisi poros relatif terhadap sebuah

sumbu kolinier perputaran diukur dari

titik perpindahan tenaga pada saatkondisi mesin beroperasi secara

normal.


11/28

DASAR TEORI

Metode Alignment

Metode ini merupakan metode dasar alignment

dengan dial indikator, dengan cara melakukan

pembacaan alignment dengan menggunakan satu

dial indikator.

11


12/28

DASAR TEORI

Kopling

Mentransmisikan torsi (meneruskan tenaga

mekanis) dari driver ke driven dengan caramenghubungkan kedua atau lebih poros

mesin

12


13/28

DASAR TEORI

Dial indicator

Dial indikator, juga dikenal sebagai alat pengukur dial dan indikator probe,adalah instrumen digunakan untuk mengukur jarak linier kecil secara akurat, dan

sering digunakan dalam proses industri dan mekanik.

Cara membaca skala

13


14/28

DASAR TEORI

Runout

Run out dapat diartikan ketidaklurusan, benjolan/tonjolan pada lingkaran ataupermukaan.

14


15/28

DASAR TEORI

Soft Foot

Di definisikan sebagai kondisi buruk pada kontak kaki mesin terhadap base-plateatau frame.

15


16/28

DASAR TEORI

Shims

Shims merupakan plat besi tipis yang digunakan untuk mengganjal kaki motor,penggunaan shims untuk paralel alignment dengan menambah atau mengurangi

jumlah shims.

16


17/28

DIAGRAM ALIR PERCOBAAN

Studiliteratur

Perencanaan

Mulai

Pembuatan Alat

Uji Alignment

Simulasi Alat

A

17

Pemilihan

Komponen

asar

A

Hasil

Pembuatan

Laporan Akhir

Selesai

TIDAK

YA


18/28

Langkah Pra-alignment

Melepaskan kopling-hub, mengecek driver atau driven yang mudah diputar. Dalamhal ini mesin yang akan di alignment sudah dalam keadaan baik.

Chek awal : run-out, soft-foot, bearing apakah baik, fondasi & base-plate apakah

18

aik. Lakukan acaan alignment e erapa kali untuk men apatkan ata yang akurat

dan catat data. Analisa apakah hasil bisa diterima atau harus melakukan koreksi


19/28

Mengecek Soft Foot

Kondisi kaki memerlukan shims:

A = 0,5 mm

B = 0 mm

C = 0,5 mm

D = 0,25 mm

19


20/28

Mengecek Soft Foot

20


21/28

Mengecek Run Out

21


22/28

Simulasi Horizontal Misalignment

Pada simulasi ini motor sengaja digeser ke kanan agar terjadi horizontal

misalignment. Pasang braket pada kopling motor dan dial indikator padakopling poros/pompa, dan sebaliknya

Pompa:Atas (0) Kanan (90) Bawah (180) Kiri (270)

0 - 3 0 3

-X = - 2,98 mm

22

0 - 2,9 0,1 3

Rata-rata0 - 2,96 0,03 3

Motor:

Atas (0) Kanan (90) Bawah (180) Kiri (270)

0 - 3 0 3

0 - 3 0 30 - 3 0 3

Rata-rata

0 - 3 0 3

Y = 3 mm


23/28

Horizontal Alignment

= - 2,93 mm

23

= - 2,87 mm

Ibdr motor harus digeser ke kiri sejauh 2,93 mmObdr motor harus digeser ke kiri sejauh 2,8 mm


24/28

Simulasi Vertical Misalignment

Pada simulasi ini motor sengaja ditambahkan shims pada ke empat kaki motor

agar terjadi vertical misalignment. Masing-masing ditambahkan 0,25x4 buahshims.

Pompa:

X = - 1 mmAtas (0) Kanan (90) Bawah (180) Kiri (270)

0 - 1 - 2 - 1

24

Motor:

Y =1 mm

- - -

0 - 1 - 2 - 1Rata-rata

0 - 1 - 2 - 1


0 1 2 1

0 1,1 2 0,90 1 2 1

Rata-rata

0 0,63 2 0,6


25/28

Vertical Alignment

= - 1 mm

25

= - 1 mm

Ibdr motor harus dikurangi shims sebanyak 1 mmObdr motor harus dikurangi shims sebanyak 1 mm


26/28

Simulasi Angular Misalignment

Pada simulasi angular misalignment hanya kaki belakang motor yang

ditambahkan shims agar terjadi angular misalignment.

Pompa:

X = 0,7 mmAtas (0) Kanan (90) Bawah (180) Kiri (270)

0 0,7 1,4 0,7

26

Motor:

Y = -1mm

, , ,

0 0,6 1,3 0,8

Rata-rata

0 0,66 1,4 0,73


0 - 1 - 2 - 1

0 - 1 - 2 - 10 - 1 - 2 - 1

Rata-rata

0 - 1 - 2 - 1


27/28

Angular alignment

= 0 mm

27

= - 0,9 mm

Ibdr motor harus dikurangi shims sebanyak 0 mm

Obdr motor harus dikurangi shims sebanyak 0,9 mm


28/28

KESIMPULAN

1. Pentingnya alignment dalam industri, dikarenakanmiliaran dolar hilang disebabkan misalignment.

2. Vibrasi pada mesin rotary disebabkan adanyamisalignment.

3. Misalignment dapat terjadi karena adanya soft foot dan

28

.

4. Misalignment menyebabkan umur bearing pendek,kopling aus dan seal bocor

5. Tipe misalignment ada dua yaitu, paralel misalignmentdan angular misaligment

6. Alignment dengan metode kasar menggunakanpengamatan mata dan penggaris menghasilkanaligment yang tidak sempurna

about alignment

Documents