adhi karya persero tbk

Upload: bangkit-zuas

Post on 20-Feb-2018

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Adhi Karya Persero Tbk

    1/12

    Portofolio ManagementPT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

    (Analisa Fundamental dan Analisa Teknikal

    )Dosen :Eduardus Tandelilin, Drs., M.B.A., D.B.A., Prof.

    Disusun Oleh:

    Bangkit Zuas Saputra

    (11 / 327504 / PEK / 16915)

    Akhir Pekan Angkatan 23B

    MAGISTER BISNIS

    FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNISUNIVERSITAS GADJAH MADA

    2013

  • 7/24/2019 Adhi Karya Persero Tbk

    2/12

    Ringkasan Eksekutif

    PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

    ADHI berawal dari perusahaan milik Belanda bernama Architecten-Ingenicure-en

    Annemersbedriff Associate Selle en de Bruyn, Reyerse en de Vries N.V. (Associatie N.V.),

    yang dinasionalisasikan dan kemudian ditetapkan sebagai PN Adhi Karya pada tanggal 11

    Maret 1960. Nasionalisasi ini bertujuan untuk memacu pembangunan infrastruktur di

    Indonesia. Terhitung sejak tanggal 1 Juni 1974, ADHI menjadi Perseroan Terbatas,

    berdasarkan pengesahan Mentri Kehakiman Republik Indonesia. ADHI merupakan Perseroan

    konstruksi pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (d.h. Bursa Efek Jakarta) sejak 18

    Maret 2004, dimana pada akhir tahun 2003 negara Republik Indonesia telah melepas 49%

    kepemilikan sahamnya kepada masyarakat melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO).

    2008 2009 2010 2011 2012 2013

    / 6,639,942 7,714,614 5,674,980 6,695,112 7,627,703 10,105,115

    122,539 331,773 320,820 261,746 338,286 445,429

    B 81,482 165,530 189,484 182,116 211,591 280,314

    46.04 94.21 107.85 103.65 117.49 155.64

    B 330.10 416.16 490.10 559.80 651.94 712.98

    / () 5.9 4.4 8.4 5.6 15.0 26.3

    B () 0.82 0.99 1.86 1.04 2.70 5.75/BA 12.36 11.21 10.72 16.34 21.85 27.44

    ADHI membukukan laba bersih sepanjang tahun 2012 sebesar Rp 211,591 miliar atau

    meningkat 16,18% dari kinerja 2011 sebesar Rp 182,116 miliar. Seiring dengan peningkatan

    laba tersebut, laba bersih persaham dasar perseroan naik menjadi 117,49 per saham dari tahun

    sebelumnya Rp 103,64 per saham. Peningkatan laba bersih ditopang oleh pertumbuhan

    penjualan 13,93% menjadi Rp 7,627 triliun dari kinerja 2011 sebesar Rp 6,695 triliun. Dalam

    periode tersebut, margin laba perusahaan BUMN konstruksi tersebut naik 1,98% menjadi

    2,77% dari tahun sebelumnya 2,72%. Disisi lain, beban pokok penjualan tercatat naik 11,95%

    menjadi Rp 6,678 triliun dari tahun sebelumnya Rp 5,965 triliun. Alhasil laba sebelum pajak

    perseroan tercatat Rp 338,286 miliar naik 29,24% dibandingkan kinerja 2011 sebesar Rp

    261,746 miliar. Sepanjang 2012 total aset perseroan meningkat menjadi Rp 7,8 triliun dari

    tahun sebelumnya Rp 6,1 triliun.

    Disini saya memprediksi pada tahun 2013 ADHI akan memperoleh laba bersih

    sepanjang tahun 2013 sebesar Rp 280,134 miliar atau mengalami peningkatan 32,48% dari

  • 7/24/2019 Adhi Karya Persero Tbk

    3/12

    laba yang diperoleh pada tahun 2012. Hal tersebut akan membawa pada peningkatan laba

    bersih persaham sebesar 155,64 persaham atau mengalami peningkatan 32,15%. PBV

    perusahaan sepanjang tahun 2013 diprediksi akan mengalami peningkatan sebesar 5,75 dari

    tahun sebelumnya yang hanya 2,70. Hal ini mengindikasikan prospek perusahaan ADHI akan

    meningkat seiring dengan adanya proyek-proyek pemerintah dan wacana perusahaan untuk

    melakukan right issue.

    Analisa Makro Ekonomi

    Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2013 diprakirakan mencapai 5,8%-6,2%,

    lebih rendah dari proyeksi semula 6,2%-6,6%. Sumber pertumbuhan ekonomi di tahun 2013

    masih disumbang oleh permintaan domestik, meskipun pertumbuhannya tercatat menurun

    akibat melemahnya daya beli masyarakat ditengah tren kenaikan inflasi dan belum kuatnya

    perminataan ekspor. Perlambatan permintaan domestik tahun 2013 dapat tertahan karena

    didorong oleh dampak kegiatan persiapan Pemilu 2014 yang mulai dilakukan pada semester

    II-2013.

    Inflasi tahun 2013 diprakirakan meningkat menjadi sekitar 7,2%-7,8% sehingga

    berada di atas target 4,5% 1%. Prakiraan tersebut banyak dipengaruhi oleh dampak

    kenaikan harga BBM bersubsidi di bulan Juni 2013 yang mendorong naiknya inflasi. Ada duafaktor resiko yang dapat mempengaruhi prospek perekonomian di tahun 2013 diantaranya

    adalah dari sisi eksternal, berasal dari potensi melambatnya pertumbuhan perekonomian

    dunia dari yang diasumsikan semula. Dari sisi domestik, dampak lanjutan kenaikan harga

    BBM bersubsidi juga perlu dimonitor, karena tidak hanya mempengaruhi inflasi, tetapi dapat

    berlanjut kepada pertumbuhan ekonomi. Dampak dari kenaikan inflasi tersebut membawa

    pemerintah untuk meredam inflasi melalui BI dengan menaikkan suku bunga bi rate menjadi

    6,50%. Defisit anggaran pemerintah yang membawa pemerintah untuk menaikkan harga

    BBM bersubsidi. Tak hanya itu pelemahan nilai mata uang rupiah terhadap dolar juga terkait

    antisipasi pelaksanaan kebijakan BBM bersubsidi hingga akhir juni.

    B B

    1113 6.50% 13 8.61%

    1313 6.00% 13 5.90%

    1413 5.75% 13 5.47%

    11A13 5.75% A13 5.57%

    713 5.75% 13 5.90%

  • 7/24/2019 Adhi Karya Persero Tbk

    4/12

    1213 5.75% 13 5.31%

    1013 5.75% 13 4.57%

    1112 5.75% 12 4.30%

    813 5.75% 12 4.32%

    1112 5.75% 12 4.61%

    1312 5.75% 12 4.31%

    9A12 5.75% A12 4.58%

    1212 5.75% 12 4.56%

    1212 5.75% 12 4.53%

    1012 5.75% 12 4.45%

    12A12 5.75% A12 4.50%

    812 5.75% 12 3.97%

    912 5.75% 12 3.56%

    1212 6.00% 12 3.65%

    Perekonomian dunia tahun 2013 diperkirakan tumbuh 3,2% (yoy), lebih rendah

    dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 3,3%. Meskipun lebih tinggi dari tahun

    2012, revisi proyeksi tersebut disebabkan oleh rendahnya realisasi PDB AS pada triwulan I-

    2013 sebesar 1,6% (yoy) serta revisi ke bawah prospek ekonomi kawasan eropa (Eurozone)

    untuk keseluruhan tahun 2013 menjadi -0,6%. Penurunan prospek ekonomi Eurozone sejalan

    dengan perekonomian Perancis yang memasuki resesi.

    Untuk triwulan II-2013 ekonomi dunia, meskipun belum terlalu kuat, diperkirakan

    tumbuh membaik menjadi 3,2% (yoy) dari triwulan I-2013 yang sebelumnya tumbuh menjadi

    2,7%. Ekonomi dunia diperkirakan membaik terutama diindikasi oleh ekspansi dari AS dan

    Jepang. Kendati demikian, beberapa resiko tetap perlu dicermati seperti kekhawatiran

    tapering of QE oleh The Fed dan Optimisme Abenomics yang masih dini. Mulai

    membaiknya perekonomian AS ini membawa kebijakan dari The Fed untuk mengurangi

    program stimulusnya, yang berdampak pada pelemehan beberapa mata uang asing terhadap

    dollar. China yang meskipun masih tumbuh tinggi, dikhawatirkan perekonomiannya tidak

    tumbuh setinggi perkiraan awal. Indikator ekonomi kawasan Eropa (Eurozone) juga masih

    belum menggembirakan meskipun indikator Industrial Production (IP) dan Purchasing

    Manager Index (PMI) terbaru sedikit membaik.

  • 7/24/2019 Adhi Karya Persero Tbk

    5/12

    Analisa Industri

    Diprediksikan pada tahun 2013 ini akan lebih banyak lagi realisasi dari rencana

    infrastruktur khususnya dari pemerintah yang sudah lama direncanakan. Yang terbesar adalah

    proyek pembangunan jalan tol yang dinilai masih lambat realisasinya di tahun 2012. Tercatat

    dalam tiga dekade pemerintah baru membangun jalan tol sepanjang 762 km, jauh

    dibandingkan dengan negeri tetangga Malaysia yang telah membangun sepanjang 3500 km

    dalam 25 tahun terakhir, begitu juga dengan India sepanjang 2000 km dalam sepuluh tahun.

    Tidak hanya jalan tol, pemerintah pusat juga sedang gencar dalam menyiapkan blue

    print proyek alat transportasi monorail di Jakarta. Diperkirakan nilai proyek itu sendiri

    mencapai Rp12 triliun dimana PT Adhi Karya ditunjuk sebagai pelaksananya. Ditambah lagi

    dengan proyek-proyek transportasi lainnnya seperti pemugaran pelabuhan atau bandara

    penerbangan yang pastinya memiliki nilai investasi tidak sedikit.

    Dengan adanya beberapa megaproyek yang digadang-gadang oleh pemerintah, sudah

    pasti prospek kontraktor di 2013 sangatlah menjanjikan. Dua tahun ini (2012-2013) juga

    disebut sebut sebagai tahun konstruksi melihat banyak sekali proyek-proyek yang akan

    direalisasikan. Dengan adanya Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi

    Indonesia (MP3EI) menjadi faktor yang mampu mendongkrak sektor konstruksi di Indonesia.

  • 7/24/2019 Adhi Karya Persero Tbk

    6/12

    Pada saat yang sama, pembangunan infrastruktur yang tercantum dalam Masterplan

    Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di enam koridor

    membutuhkan dana yang sangat besar. Sumber-sumber pembiayaan baru terus diidentifikasi

    dalam menopang kebutuhan pembangunan infrastruktur nasional.

    Pemerintah menargetkan pertumbuhan pada sektor konstruksi dapat mencapai 10-15

    persen per tahun melalui program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan

    Ekonomi Indonesia (MP3EI). Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS),

    pertumbuhan sektor konstruksi pada tahun 2012 baru sebesar 7,5 persen.

    Nilai pasar konstruksi nasional pada tahun 2013 mencapai Rp 390 triliun, jumlah

    tersebut mengalami kenaikan dibanding nilai pasar 2012 yang senilai Rp 310 triliun. Proporsi

    pasar konstruksi 2013 masih didominasi dana dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

    sebesar Rp 84 triliun dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian

    Pekerjaan Umum Rp 81 triliun. Selain kedua sektor tersebut, sumbangan besar pasar

    konstruksi Indonesia berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rp 36

    triliun, penanaman modal dalam negeri Rp 36 triliun dan penanaman modal asing Rp 30

    triliun.

    A A A (%) 16.18% 493.81% 34.39% 28.91% 40.71% 174.68% 29.16%

    (%) 13.93% 10.65% 25.29% 28.43% 16.85% 23.82% 26.79%

    (%) 2.77% 3.90% 4.52% 3.87% 9.58% 19.84% 4.66%

    (%) 12.44% 11.55% 13.46% 10.64% 18.53% 34.39% 9.31%

    A (%) 2.69% 2.93% 7.58% 4.00% 8.87% 18.15% 4.75%

    (%) 17.92% 4.83% 19.96% 20.10% 27.19% 52.41% 19.71%

    117.49 8.60 60.71 64 51.51 150 76.01

    () 23.493 2.00 18.50 19.19 29.33 30 22.412

    / () 15.0 16.7 24.7 13.0 17.5 7.2 19.5

    B 2.70 0.79 4.71 2.43 4.67 3.18 3.52 B 2012

    Dilihat dari perbandingan kinerja perusahaan yang bergerak pada industri konstruksi

    bukan tidak mungkin pertumbuhan kinerja perusahaan akan mengalami peningkatan pada

    tahun 2013. Mengingat banyaknya proyek-proyek pembangunan yang dicanangkan oleh

    pemerintah maupun para investor swasta dan BUMN akan mendorong kinerja perusahaan

    konstruksi tersebut dan dapat menciptakan persaingan yang sehat serta dapat mendorong

    terciptanya pembangunan nasional.

  • 7/24/2019 Adhi Karya Persero Tbk

    7/12

    Analisa Perusahaan

    PT Adhi Karya (Persero), Tbk (ADHI), adalah perusahaan kosntruksi nasional yang

    berdiri pada tanggal 11 Maret 1960 dan menjadi perusahaan go publicpada tahun 2004. Dari

    hanya memberikan jasa konstruksi, ADHI saat ini menjelma menjadi perusahaan yang juga

    memberikan jasa Engineering, Procurement and Construction(EPC), dan pengembang real

    estate dan property. Saat ini, ADHI memiliki beberapa anak usaha yang berlokasi di

    Indonesia yaitu PT Adhi Persada Property, PT Adhi Persada Realty dan PT Adhi Multi

    Power Pte. Ltd yang berlokasi di Singapura. Per Desember 2012, ADHI telah memiliki total

    asset senilai Rp 7,8 triliun dan dapat diklasifikasikan sebagai salah satu perusahaan besar di

    industrinya. Mayoritas pemegang saham ADHI masih didominasi oleh Pemodal Dalam

    Negeri dimana komposisi kepemilikannya 84,6% jika dibandingkan dengan Pemodal asing

    yang memiliki 15,4%.

    A

    918,680,000 52.28%

    258,790,000 14.37%

    109,747,000 6.09%

    101,981,500 5.67%

    A 9,248,500 0.52%

    70,882,000 5.09%

    10,493,500 0.58%

    10,000 0.00%

    1 1,479,832,500 84.60%

    B A 276,244,500 15.34%

    A 1,146,500 0.06%

    2 277,391,000 15.40%

    1 + 2 ( ) 1,757,223,500 100.00% 44,094,500

    ( ) 1,801,318,000

    Sebagai perusahaan BUMN yang bergerak dibidang industri kostruksi ADHI menjadi

    salah satu perusahaan yang rajin membagikan deviden kepada pemegang sahamnya. Pada

    tahun 2013 sesuai dengan keputusan hasil RUPS pada 19 April 2013 ADHI membagikan

    deviden tunai sebesar Rp42,32 miliar atau Rp23,49 persaham atau sekitar 20 persen dari laba

    bersih Rp 211.599 miliar tahun buku 2012.

  • 7/24/2019 Adhi Karya Persero Tbk

    8/12

    Data yang diperoleh dari KSEI sejak tahun 2008 hingga tahun 2013 ADHI aktif

    membagikan deviden kepada pemegang sahamnya. Adapun besarnya deviden yang dibagikan

    sejak tahun 2008 hingga tahun 2013 berada pada kisaran 20-30 persen dari laba bersih yang

    diperoleh.

    2013 23.493 13 2013 16 2013 29 2013

    2012 30.33 5 2012 8 2012 22 2012

    2011 32.349 4 2011 7 2011 20 2011

    2010 28.259 30 2010 5 2010 19 2010

    2009 11.59 2 2009 7 2009 22 2009

    2008 14.778 10 2008 15 2008 25 2008

    Daya saing dan pengalaman ADHI menjadi salah satu alasan kuat Perseroan untuk

    menetapkan visi untuk menjadi salah satu Perusahaan konstruksi terkemuka di Asia

    Tenggara. Dengan berbekal pengalaman panjang dan sumber daya yang terbaik, ADHI yakin

    dapat memperluas pasar dan membawa nuansa Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Untuk

    mencapai visi tersebut, Perseroan memfokuskan misinya dengan membangun prinsip-prinsip

    usaha yang profesional dan keuangan yang sehat dalam setiap lini bisnis. Prinsip-prinsip

    tersebut diyakini menjadi modal kuat bagi ADHI untuk bersaing di kawasan yang telah besar

    dan lebih kompetitif. Perumusan kembali ini bertujuan untuk membentuk bisnis ADHI yang

    lebih terintegrasi dan lebih fokus pada semua lini bisnisnya termasuk anak-anak perusahaan,

    yang kemudian dinamakan ADHI Incorporated.

    Integrasi bisnis yang dilakukan untuk menuju ADHI Incorporated juga mencakup

    pembagian lini bisnis menjadi lima yaitu :

    1. Konstruksi

    Melaksanakan pembangunan baik pekerjaan sipil maupun gedung bertingkat

    (highrise building) termasuk fasilitas umum seperti bandar udara, pelabuhan

    dan dermaga, jalan dan jembatan, bendungan dan saluran irigasi, dll

    2. EPC (Engineering, Procurement, Construction)

    ADHI telah memiliki posisi terdepan sebagai salah satu pemain penting dalam

    industri pembangunan pembangkit tenaga listrik. Berdasarkan pengalaman dan

    keunggulan tersebut, saat ini ADHI memperluas bisnis ke sektor minyak dan

  • 7/24/2019 Adhi Karya Persero Tbk

    9/12

    gas yang sekaligus menjadikan ADHI sebagai salah satu pelopor BUMN

    Karya dalam bisnis EPC di Indonesia

    3. Investasi Infrastruktur

    Terdiri dari proyek-proyek investasi infrastruktur dalam hal ini pembangkit

    tenaga listrik dan jalan tol

    4. Property

    Mengembangkan kawasan gedung bertingkat (high rise building) untuk

    komersial, perkantoran maupun hunian (apartment) dan hotel

    5. Real Estate

    Mengembangkan kawasan hunian yang berkualitas mewah, landed house, dan

    rumah toko (ruko) maksimal empat lantai baik itu dalam pengembangan lahan

    maupun dalam pengembangan desain pemukiman.

    ADHI berencana akan melakukan right issue sebanyak 30 persen pada tahun 2013.

    Dari right issue tersebut, diharapkan diperoleh dana sekitar Rp 2 triliun. Dana hasil right

    issue tersebut akan digunakan untuk mebiayai belanja modal (capital expenditure/capex)

    yang mencapai sekitar Rp 700 miliar.

    Selain itu dana tersebut akan digunakan perseroan untuk membangun proyek monorel

    koridor Kuningan-Bekasi Timur dan Cawang-Cibubur sebesar Rp 1,2 triliun. ADHI

    membentuk konsorsium dengan menggandeng sejumlah BUMN untuk menggarap proyek

    monorel Kuningan-Bekasi Timur dan Cawang-Cibubur. Beberapa BUMN yang digandeng

    dalam proyek tersebut adalah PT Jasa Marga Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT

    Len Industri, PT Industri Kereta Api (Inka) dan PT Krakatau Steel Tbk.

    Analisa Teknikal

  • 7/24/2019 Adhi Karya Persero Tbk

    10/12

    ADHI pada penutupan perdagangan hari jumat tanggal 16 Agustus 2013 ditutup

    melemah pada harga Rp 2925. Indikator Stockhastic ADHI menunjukkan bahwa posisi

    saham berada pada posisi jenuh jual dimana sudah berada dibawah indikator 20% yang

    merupakan batasan jenuh jual pada Stockhastic.

    Indikator MACD menunjukkan posisi saham ADHI berada dipersimpangan antara

    golden cross ataupun death cross. Jika melihat posisi candle terakhir ADHI terlihat bahwa

    MACD cenderung bersiap untuk death cross. Sedangkan pada indikator Moving Average

    (MA) menunjukan bahwa MA 5 sudah berada pada posisi death crossmemotong sumbu MA

    20. Berdasarkan analisa fibonacci ADHI memiliki suport kuat terlihat pada retracement 50%

    yang biasa disebut golden ratio pada harga Rp 2850. Untuk resistence ada pada retracement

    100% pada harga Rp 3300. Untuk target harga berdasarkan analisa teknikal ada pada

    retracement 161,8% pada harga Rp 3875

    Analisa Valuasi Saham Perusahaan

    Teknik penilaian Saham ADHI dilakukan dengan pendekatan Relatif. Perendekatan

    relatif mengacu pada hasil analisa PER atau Price Earning Ratio yang diperoleh dari

    Bloomberg dan Reuters saat ini PER ADHI di perdagangkan pada kisaran 21,22x-24,95.

    Berdasar EPS dari data yang diforecast diperoleh EPS 2013 sebesar 155,54. Maka denganasumsi PER 21,22 target harga dari ADHI adalah Rp 3300. Sedangkan dengan asumsi PER

    24,95 maka diperoleh harga Rp 3900. Untuk Rata-rata PER industri sektor konstruksi sesuai

    data yang diperoleh dari Reuters berada pada 29,16x maka harga wajar sesuai dengan rata-

    rata PER industri ADHI seharusnya dihargai pada Rp 4525.

    Analisa Rekomendasi

    Mengacu pada hasil 2 Analisa yaitu berdasarkan analisa teknikal maka saya

    rekomendasikan untuk membeli saham ADHI mengingat saham ADHI berada pada posisi

    Stockhastic yang sudah oversold. Untuk target harga pada analisa Teknikal saham ADHI

    ditargetkan pada harga kisaran Rp 3300 (retracement 100%) sampai Rp 3875 (retracement

    161,8%).

    Untuk analisa berdasar pendekatan relatif dengan PER direkomendasikan untuk

    membeli saham ADHI, mengingat pada penutupan hari jumat tanggal 16 agustus 2013 ADHI

    ditutup pada harga 2925, sedangkan harga wajar ADHI berdasar pendekatan relatif untuk

  • 7/24/2019 Adhi Karya Persero Tbk

    11/12

    target terendah berada pada harga Rp 3300 (PER 21,22x), target moderat pada harga Rp 3900

    (PER 24,95x), untuk target tertinggi pada harga Rp 4525 (PER 29,16x).

    Financial Report

    A AA

    2008 2009 2010 2011 2012 2013

    / 6,639,942 7,714,614 5,674,980 6,695,112 7,627,703 10,105,115

    6,106,386 7,070,074 4,973,501 5,965,816 6,678,580 9,004,743

    533,556 644,540 701,479 729,296 949,123 1,100,372

    & 193,896 204,122 209,123 349,852 470,546 496,016

    43,509 78,761 83,024

    106,289 107,846 107,312 87,164 74,250 78,981

    122,539 331,773 320,820 261,746 338,286 455,759 39,545 168,849 130,626 143,687 209,998 221,365

    46.04 94.21 107.85 103.65 117.49 155.64

    1,770 1,757 1,757 1,757 211,591 280,314

    371,059 472,570 505,320 341,945 407,929 530,985

    A AA

    2008 2009 2010 2011 2012 2013

    (3,306) (150,792) (30,756) 519,466 241,214 169,258

    (82,138) (32,995) (44,768) (7,901) (110,921) (63,205)

    (321,170) 115,991 10,334 (208,378) 243,754 (62,006)

    (12,780) 9,795 (2,091) 3,681 17,862 3,775

    (419,394) (58,001) (67,281) 306,868 391,909 47,822

  • 7/24/2019 Adhi Karya Persero Tbk

    12/12

    B A AA

    2008 2009 2010 2011 2012 2013

    &

    365,763 307,183 244,124 554,335 948,846 697,481

    3,072,937 3,696,111 3,159,391 4,001,821 4,943,480 5,546,580 694,893 572,043 178,289 388,502 689,473 724,818

    519,384 629,029 362,028 433,001 701,298 768,327

    4,652,977 5,204,366 3,943,832 5,377,659 7,283,097 7,737,206

    , &

    166,810 128,128 198,087 354,762 202,686 315,677

    , &

    292,289 278,245 335,678 484,533 333,579 516,051

    125,479 150,117 137,591 129,771 130,893 200,374

    61,947 179,851 514,133 205,128 313,425 394,034

    16,321 9,812 253,439 158,847 6,241 147,399 1,162 1,021 880 739 1,129

    177,267 103,389 17,184 15,677 65,885 109,349

    422,345 422,342 983,864 735,294 588,976 967,589

    5,075,322 5,626,708 4,927,696 6,112,953 7,872,073 8,704,795

    &

    &

    224,355 353,741 304,033 664,297 230,641 530,872

    2,355,605 2,849,718 2,214,234 3,132,496 4,276,690 4,330,823

    37,850 38,967 45,334 50,141 15,374 57,083

    1,345,241 1,109,842 869,628 1,028,554 1,329,869 1,672,749

    3,963,051 4,352,268 3,433,229 4,875,488 5,852,574 6,591,527

    512,371 533,567 626,713 247,098 838,581 815,702

    4,475,422 4,885,835 4,059,942 5,122,586 6,691,155 7,407,229

    599,900 740,873 867,754 990,368 1,180,919 1,297,567

    & 5,075,322 5,626,708 4,927,696 6,112,954 7,872,074 8,704,796