analisa perbandingan easyhotspot dan mikrotik dalam
TRANSCRIPT
7/23/2019 Analisa Perbandingan Easyhotspot Dan Mikrotik Dalam
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-perbandingan-easyhotspot-dan-mikrotik-dalam 1/5
Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 2 Januari 2014 ISSN:2338-6312
185
ANALISA PERBANDINGAN EASYHOTSPOT DAN MIKROTIK DALAMPENERAPAN HOTSPOT AREA DENGAN SISTEM AAA
Rizal Fakhruddin Lubis1, Suwanto Raharjo2, Edhy Sutanta3
1,2,3 Teknik Informatika, institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
ABSTRACT At present more and more public places are provided hotspots area in order to attract
consumers. Such facilities are generally only be used by a particular user is allowed, so neededa software to authenticate the prospective user prior to access to the Internet using hotspotsarea. Many alternative software options available, so that the necessary guidelines for choosingthe right software to do security, one with the AAA system (Authentification, Authorized,
Accounting). This study compared two software namely EasyHotspot and Mikrotik for theimplementation of the AAA system in hotspot areas.
Key words: EasyeHotspot, Mikrotik, hotspots, internet.
INTISARI Saat ini semakin banyak tempat keramaian yang disediakan fasilitas hotspot area
dengan tujuan untuk menarik konsumen. Fasilitas tersebut umumnya hanya bisa digunakanoleh user tertentu yang diijinkan, sehingga diperlukan sebuah software untuk autentifikasi calonuser sebelum melakukan akses ke internet menggunakan fasilitas hotspot area. Banyakalternatif pilihan software yang tersedia, sehingga diperlukan panduan memilih software yangtepat untuk melakukan pengamanan, salah satunya dengan sistem AAA ( Authentification, Authorized, Accounting ). Penelitian ini membandingkan dua software yaitu EasyHotspot danMikrotik untuk pada implementasi sistem AAA pada hotspot area.
Kata-kata kunci : EasyeHotspot, Mikrotik, hotspot area, internet .
PENDAHULUAN
Hotspot area semakin banyak dijumpai pada tempat-tempat keramaian dan strategis,seperti cafe, pusat perbelanjaan/mall, perkantoran, dan bahkan tempat kos. Tujuan penyediaanfasilitas hotspot area sebagain besar dimaksudkan untuk menarik para calon konsumen,sehingga umumnya bersifat gratis namun hanya dapat diakses oleh user tertentu, misalpelanggan cafe dan pusat perbelanjaan. Permasalahan yang akan timbul adalah bagaimanacara untuk memberikan layanan hotspot tersebut hanya kepada user tertentu yang diijinkan,sehingga diperlukan sebuah software untuk autentifikasi calon user sebelum melakukan akseske internet . Saat ini tersedia cukup banyak software yang berfungsi untuk melakukanautentifikasi user pada hotspot area, sehingga dibutuhkan panduan untuk memilih software yang sesuai sesuai dengan kebutuhan penyedia fasilitas hotspot area.
Penelitian ini membandingkan dua software yaitu EasyHotspot dan Mikrotik padaimplementasi sistem AAA di hotspot area. EasyHotspot adalah suatu sistem operasi atau distrociptaan anak bangsa yang dikembangkan dari linux Ubuntu yang didesain untuk billing hotspot .EasyHotspot menyediakan paket-paket yang dibutuhkan untuk membangun billing hotspot seperti FreeRadius untuk autentikasi user, Chillispot sebagai gateway, dan database MySQLsebagai basis data untuk menyimpan account user.Saat ini EasyHotspot sudah sampai padaversi 0.2 yang berbasis Ubuntu 8.4, sementara pada penelitian ini menggunakan EasyHotspotversi 0.1 berbasis Ubuntu 7.10 (http://easyhotspot.sourceforge.net/index.php/documentation, 13Januari 2010). Mirotik hardware merupakan Mikrotik dalam bentuk perangkat keras yangkhusus dikemas dalam board router , di dalamnya sudah terinstal Mikrotik Router OS.
METODE PENELITIANBahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah koneksi internet, komputer server
dengan spesifikasi mempunyai dua kartu jaringan, RAM minimal 512 MB, dan kapasitashardisk miniman 10 GB, software EasyHotspot versi 0.1, dan software Mikrotik versi 2.9.4.
7/23/2019 Analisa Perbandingan Easyhotspot Dan Mikrotik Dalam
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-perbandingan-easyhotspot-dan-mikrotik-dalam 2/5
Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 2 Januari 2014 ISSN:2338-6312
186
Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa alat yaitu WinBox versi 2.2.15 (software untuk remote Mikrotik), access point (merk WRT54G Wireless G Broadband Router ) keluaranCisco, komputer klien, kuisioner/angket, serta software pengukur kecepatan bandwidth (diperoleh dari www.speedtest.telkomspeedy.com/, 01 Desember 2009). Data penelitiandikumpulkan menggunakan studi pustaka, simulasi sistem, dan kuisioner.
Analisa dalam penelitian ini mengacu pada hasil penelitian Rofiq (2009) yang menelititentang pemanfaatan captive portal sebagai autentikasi client untuk keamanan jaringan hotspot menggunakan software EasyHotspot, dan penelitian Saputra (2009) yang meneliti tentangpemanfaatan Mikrotik untuk manajemen bandwidth pada jaringan wireless dengan model voucher menggunakan captive portal . Cara konfigurasi access point mengacu pada penelitianLubis (2006) yang telah menganalisa dan mengimplementasikan keamanan wireless 2,4 Ghzuntuk jaringan lokal.Tahapan penelitian dilakukan sebagai berikut:Langkah 1 .Merancang topologi jaringan yang akan diterapkan.Langkah 2. Menganalisa IP, Gateway, Broadcast, dan DNS Server untuk memperoleh IP yang
akan digunakan oleh client/server , serta access point /switch dan komputer server
agar dapat membuat suatu jaringan lokal yang dapat mengakses ke internet.Langkah 3. Menginstal dan mengkonfigurasi sistem Mikrotik dan EasyHotspot satu-
persatu agar dapat berjalan sesuai fungsinya.Langkah 4. Membandingkan kedua sistem untuk memperoleh informasi tentang
kelebihan dan kekurangan kedua sistem. Parameter yang dianalisa dalamperbandingan kedua sistem meliputi 5 aspek, yaitu kemudahan instalasi,kemudahan konfigurasi, manajemen user , kecepatan banwidth untukupload /download , serta tampilan interface. Tahapan ini dilakukan denganmemanfaatkan kuisioner dari para pengguna dan simulasi sistem. Kuisionerdibagikan kepada 30 orang responden yang paham pemahamaman tentang
jaringan. Kuisioner berisi pertanyaan yang meliputi parameter kemudahaninstalasi, kemudahan konfigurasi, dan tampilan/interface, sedangkan perbandinganparameter manajemen sistem dan kecepatan bandwidth dilakukan berdasarkanhasil simulasi sistem.
PEMBAHASAN
Rancangan jaringan yang akan diterapkan dan dianalisa dalam penelitian iniditampilkan pada Gambar 1. Rancangan tersebut selanjutnya dianalisa sesuai langkah-langkahdalam tahapan penelitian yang telah ditetapkan.
Gambar 1. Rancangan jaringan
7/23/2019 Analisa Perbandingan Easyhotspot Dan Mikrotik Dalam
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-perbandingan-easyhotspot-dan-mikrotik-dalam 3/5
Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 2 Januari 2014 ISSN:2338-6312
187
Hasil analisa tentang kemudahan instalasi ditampilkan pada Tabel 1, hasil analisa tentangkemudahan konfigurasi ditampilkan pada Tabel 2, hasil analisa tentang tampilan/ interface ditampilkan pada Tabel 3, dan ringkasan hasil analisa setiap parameter ditampilkan pada Tabel4.
Tabel 1: Hasil analisa tentang kemudahan instalasiEasyHotspot Mikrotik
Cukup banyak tahapan dalam instalasi Tidak banyak tahapan dalam instalasiHardisk yang digunakan dapat dipartisi dandigunakan untuk sistem operasi Lain
Hardisk yang digunakan hanya dipartisi untukMikrotik
Memerlukan spesifikasi komputer yang cukuptinggi (RAM 512MB, Hardisk 10GB)
Tidak memerlukan spesifikasi komputer yangtinggi (RAM 32MB, Hardisk 64MB)
Tabel 2: Hasil analisa tentang kemudahan konfigurasi
EasyHotspot MikrotikOS
Tidak banyak tahapan konfigurasi Cukup banyak tahapan konfigurasiDHCP server secara otomatis sudah aktif dantidak perlu melakukan konfigurasi gateway karena secara otomatis aktif
Harus melakukan konfigurasi gateway danmengaktifkan DHCP server sebelumdikonfigurasi menjadi server hotspot
Dilakukan dari console (layar hitam-putih) Dapat dilakukan melalui console dan WinBox(secara visual)
Konfigurasi server hotspot tidak dapatdilakukan remote
Konfigurasi server hotspot dapat dilakukanremote
Tabel 3: Hasil analisa tentang tampilan/interface
EasyHotspot MikrotikOS
Tampilan cukup sulit untuk dimodifikasikarena dibuat dengan CI (Code Integer)
dengan nama file hotspotlogin.cgi
Tampilan cukup mudah untuk dimodifikasikarena dibuat dengan html yang familiar
dengan nama file login.htmlTidak perlu menggunakan software tambahan untuk mengambil file yang akandimodifikasi
Menggunakan software tambahan sepertiFTP untuk mengambil file yang akandimodifikasi
Tabel 4: Ringkasan hasil kuisioner setiap parameter
Parameter Mikrotik EasyHotspot
Kemudahan instalasi 21 9Kemudahan konfigurasi 12 18Tampilan/interface yang user friendly 19 11
Jumlah 52 38
Kelebihan dan Kekurangan Software
Berdasarkan hasil analisa dalam penelitian ini, dapat disimpulkan kelebihan dankekurangan kedua software yang diteliti. Kelebihan Mikrotik antara lain tampilan grafis penuh,manajemen bandwidth dapat ditetapkan sesuai keinginan, satu account user hanya dapatdigunakan untuk satu user , serta dapat mencatat MAC Address dan IP Address user ,sedangkan kelebihan EasyHotspot antara lain tampilan grafis minim, mempunyai halamanlogout secara otomatis, dan mempunyai fitur billing hotspot . Kekurangan Mirotik antara lainhalaman logout tidak muncul secara otomatis, terdapat cookies untuk account user yang telahlogin, dan sistem billing hotspot secara default , sedangkan kelemahan EasyHotspot antara lainsatu account user dapat digunakan oleh lebih dari satu user secara bersamaan, manajemenbandwidth sudah ditetapkan mulai dari 32kbps dan seterusnya dengan kelipatan 32kbps, dantidak dapat melihat user yang sedang aktif.
Manajemen Sistem
7/23/2019 Analisa Perbandingan Easyhotspot Dan Mikrotik Dalam
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-perbandingan-easyhotspot-dan-mikrotik-dalam 4/5
Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 2 Januari 2014 ISSN:2338-6312
188
Hasil uji untuk manajemen sistem ditampilkan pada Tabel 5.
Tabel 5: Manajemen Sistem
Parameter Mikrotik EasyHotspot
Tampilan/interface
Kemudahan dan keleluasaan dalam memanajemenbandwidth
Mempunyai halaman logout yang keluar secara otomatis
Satu account user hanya bisa digunakan satu user padasaat yang bersamaan
Dapat melihat user yang sedang aktif/online
Kemudahan dan keleluasaan menciptakan billing hotspot
Kecepatan BandwidthPengujian kecepatan bandwidth dilakukan pada situs
http://www.speedtest.telkomspeedy.com. Pengujian dilakukan pada saat hanya satu user yangsedang aktif dan user tersebut hanya melakukan aktifitas pengujian kecepatan bandwidth. Agarmemperoleh hasil yang cukup valid, maka pengujian dilakukan sebanyak dua kali, dan hasilnya
ditampilkan pada Tabel 6 untuk pengujian pertama, dan pada Tabel 7 untuk pengujian kedua.
Tabel 6: Hasil pengujian kecepatan bandwidth pertama
Pengujian Mikrotik EasyHotspot
Download 129Kbps (16.1KBps) 131kbps (16.4KBps)Upload 126Kbps (15.8KBps) 127kbps (15.9KBps)
Tabel 7: Hasil pengujian kecepatan bandwidth kedua
Keterangan Mikrotik EasyHotspot
Download 130Kbps (16.3KBps) 129kbps (16.1KBps)Upload 127Kbps (16KBps) 127kbps (15.9KBps)
Hasil-hasil analisa dan pengujian selanjutnya dapat diringkas menjadi hasil gabungan yangmenujukkan kelebihan software secara relatif (diberi tanda ) sebagaimana ditunjukkan padaTabel 8.
Tabel 8: Ringkasan hasil analisa dan pengujian secara keseluruhan
Parameter Mikrotik EasyHotspot
Kemudahan instalasi
Kemudahan konfigurasi
Manajemen system
Kecepatan bandwidth untuk upload /download
Tampilan/interfaceyang user friendly
Berdasarkan Tabel 8, Mikrotik mendapatkan 4 poin sedangkan EasyHotspot
mendapatkan 2 poin. Secara umum, sistem keamanan pada penerapan server hotspot , Mikrotiklebih unggul daripada EasyHotspot. Mikrotik mempunyai sistem keamanan di mana satuaccount user hanya bisa digunakan oleh satu user pada saat bersamaan, Mikrotik juga mampumencatat IP /MAC Address user , sehingga Mikrotik mempunyai keamanan yang lebih baikkarena satu account user hanya dapat digunakan pada satu komputer. Kelebihan EasyHotspotadalah memiliki suatu sistem billing server secara default . Billing server yang ada padaEasyHotspot bersifat pra-bayar dan paska-bayar. Billing hotspot tepat digunakan untuk serverhotspot dengan sistem berbayar seperti yang dapat dijumpai pada warung internet (sepertiIntersat, Merapi-Net, dan Lion-net) yang menawarkan fasilitas hotspot berbayar, walaupunEasyHotspot tidak memiliki sistem keamanan sebaik yang dimiliki oleh Mikrotik. Mikrotik danEasyHotspot diciptakan dari keluarga linux/unix sehingga kelebihan dan kekurangan dari keduasoftware tersebut dapat seimbang. EasyHotspot memiliki billing hotspot secara default sedangkan Mikrotik tidak memiliki billing hotspot secara default , namun pada Mikrotik masih
dapat dibuat billing hotspot secara manual.
7/23/2019 Analisa Perbandingan Easyhotspot Dan Mikrotik Dalam
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-perbandingan-easyhotspot-dan-mikrotik-dalam 5/5
Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 2 Januari 2014 ISSN:2338-6312
189
Berdasarkan hasil kuisioner, parameter kemudahan instalasi lebih unggul Mikrotik daripada EasyHotspot, hasil kuisioner Mikrotik memperoleh 21 poin dan EasyHotspot memperoleh9 poin. Paratemeter kemudahan konfigurasi lebih unggul EasyHotspot dari pada Mikrotik, hasilkuisioner EasyHotspot memperoleh 18 poin dan Mikrotik memperoleh 12 poin. Parametermanajemen sistem lebih unggul Mikrotik dari pada EasyHotspot, hasil kuisioner Mikrotik
memperoleh 4 poin dari 7 poin pada sub-parameter manajemen sistem, dan EasyHotspotmemperoleh 3 poin dari 7 poin pada sub-parameter tersebut. Parameter kecepatan bandwidth hasil yang diperoleh adalah kedua sistem tidak ada perbedaan yang menonjol atau dapatdikatakan seimbang
Parameter tampilan/interface Mikrotik lebih unggul dari pada EasyHotspot, hasilkuisioner EasyHotspot memperoleh 19 poin dan Mikrotik memperoleh 11 poin.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, beberapa hal dapat disimpulkan bahwapenerapan sistem AAA ( Authentification, Authorized, Accounting ) pada jaringan hotspot adalah
suatu sistem keamanan yang cukup handal. Berdasarkan parameter yang ditentukan, makahasilnya adalah sebagai berikut: 1.Parameter kemudahan instalasi, Mikrotik lebih unggul daripada EasyHotspot. 2. Paratemeter kemudahan konfigurasi, EasyHotspot lebih unggul dari padaMikrotik. 3. Parameter manajemen sistem, Mikrotik lebih unggul dari pada EasyHotspot. 4.Parameter kecepatan bandwidth, tidak ada perbedaan yang signifikan pada kedua software atau dapat dikatakan seimbang. 5.Parameter tampilan/interface, Mikrotik lebih unggul dari padaEasyHotspot.
Mikrotik memiliki sistem keamanan yang lebih baik dibandingkan EasyHotspot karenamampu menyimpan IP/MAC address sebagai validasi account user yang membuat jaringanhotspot lebih aman. EasyHotspot memiliki sistem billing yang memudahkan pengelolaan padahotspot berbayar. Selain itu juga Mikrotik dan EasyHotspot dikembangkan dari keluargalinux/unix sehingga kelebihan dan kekurangan kedua software bisa dinyatakan seimbangdengan cara setting secara manual.
DAFTAR PUSTAKA
Lubis, M.S., 2006, Analisa &Implementasi Keamanan Wireless 2,4 Ghz untuk Jaringan Lokal ,Skripsi, Jurusan Teknik Informatika, FTI, IST AKRPIND, Yogyakarta
Rofiq, M., 2009, Pemanfaatan Captive Portal sebagai Otentikasi Client untuk KeamananJaringan Hotspot , Skripsi, Jurusan Teknik Informatika, FTI, IST AKPRIND, Yogyakarta
Saputra, M.R.H., 2009, Manajemen Bandwidth menggunakan Mikrotik untuk Jaringan Wirelessdengan Model Voucher di Grissee Cafe, Skripsi, Jurusan Teknik Informatika, FTI, IST
AKPRIND, Yogyakartawww.speedtest.telkomspeedy.com/, diakses pada 01 Desember 2009.