analisis jurnal "efek fisioterapi pada pasien dengan asma"
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Analisis Jurnal "Efek fisioterapi pada pasien dengan Asma"
1/14
The effectiveness of physiotherapy in patients with asthma: A
systematic review of the literature
ANALISIS JURNAL
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Klinik II A dengan
dosen pengajar Ns. Siswoyo, M. Kep
Oleh :
Kelompok
!afi "i#ayat NI$ %&'''&(
)ella Alvionitta *+ NI$ &%&'''',
Novaria -yah Ayu + NI$ &%&'''%%
Aulia )ella $arin#a NI$ &%&'''&'
Tri.uana Ratnasari NI$ &%&'''/&
+R0*RA$ STU-I IL$U K1+1RA!ATAN
UNI21RSITAS J1$)1R
%'3
-
7/25/2019 Analisis Jurnal "Efek fisioterapi pada pasien dengan Asma"
2/14
ii
KATA +1N*ANTAR
uji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S!", yang telah melimpahkan
rahmat dan karuni#Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan analisis jurnal yang
$erjudul %The effectiveness of physiotherapy in patients with asthma: A
systematic review of the literature&.
Analisis jurnal ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu
Keperawatan Klinik II A. enyusunan analisis jurnal ini tentunya tidak lepas dari
kontri$usi $er$agai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih
kepada:
'. Ns. Siswoyo, M.Kep. selaku (MK mata kuliah Ilmu Keperawatan Klinik II A)
*. +ekan#rekan satu kelompok yang sudah $ekerjasama dan $erusaha semaksimal
mungkin sehingga seminar kasus ini dapat terealisasi dengan $aik)
. Semua pihak yang se-ara tidak langsung mem$antu ter-iptanya ini yang tidak
dapat dise$utkan satu per satu.
enulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi
kesempurnaan seminar kasus ini. Akhirnya penulis $erharap, semoga analisis
jurnal ini dapat $ermanaat $agi pem$a-a.
(em$er, (anuari */'0
enulis
-
7/25/2019 Analisis Jurnal "Efek fisioterapi pada pasien dengan Asma"
3/14
iii
-A4TAR ISI
"alaman Ju#ul 55555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555i
Kata +en6antar55555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555ii
-aftar Isi 55555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555iii
)A) 5 +1N-A"ULUAN...........................................................................'
'.' 1atar 2elakang........................................................................................'
'.* "ujuan dan Manaat ................................................................................*
)A) %. ISI JURNAL...................................................................................
*.' (udul ......................................................................................................
*.* Metodologi 3 jenis 4 tekhnik sampling 5..................................................
*. Isi (urnal .................................................................................................
*.6 Impilkasi .................................................................................................0
)A) &5 +1$)A"ASAN.............................................................................7.' Inter8ensi ada (urnal ............................................................................7
.* Inter8ensi endukung..............................................................................9
. Kele$ihan dan Kelemahan (urnal............................................................
)A) (5 +1NUTU+......................................................................................''
6.' Kesimpulan ............................................................................................''
6.* Saran ..................................................................................................... ''
-A4TAR +USTAKA..................................................................................'*
LA$+IRAN
-
7/25/2019 Analisis Jurnal "Efek fisioterapi pada pasien dengan Asma"
4/14
'
)A) 5 +1N-A"ULUAN
5 Latar )elakan6
Asma adalah salah satu penyakit pada saluran napas dalam kondisi jangka
panjang mempengaruhi saluran napas sampai saluran ke-il yang mengalirkan
udara masuk dan keluar dari paru#paru 3Darmanto, *//5. Saluran napas akan
mengalami peradangan dan menyempit sehingga penderita akan mengalami
kesulitan saat $ernapas. ada penderita asma terjadi $e$erapa peru$ahan pada
saluran napas, tetapi hal ini $isa dikem$alikan ke kondisi semula sesuai denga
terapi yang tepat. Asma termasuk dalam penyakit inlamasi atau peradangan.
Saluran napas akan meradang dan $erwarna merah. Asma $isa $ertam$ah parah
apa$ila penderita mengalami alergi.
Asma memiliki dampak yang signiikan pada indi8idu dalam hal kualitas
hidup, hal itu mempengaruhi sekolah atau $ekerja kehadiran dan kinerja dan
mengurangi tingkat akti8itas. engo$atan asma terdiri dari kedua medis, terutama
melalui inhalasi o$at#o$atan, dan terapi non#medis. "ujuan pengo$atan adalah
untuk men-apai gaya hidup normal dengan normal kapasitas latihan, menghindari
serangan asma serius dan pen-apaian ungsi paru yang optimal.
Dalam jurnal ini di jelaskan mengenai
eekti8itas isioterapi pada penderita
asma mungkin memiliki menguntungkan eek karena se$agian $esar penderita
asma memiliki disungsional $ernapas pola dan kondisi isik yang $uruk. Se$agai
konsekuensi, ini dapat menye$a$kan masalah dalam partisipasi di olahraga, senam
sekolah dan $ermain di luar. ;isioterapi $isa memiliki eek menguntungkan padapenderita asma ulasan ini menyelidiki eekti8itas isioterapi dalam pengo$atan
pasien dengan asma.
-
7/25/2019 Analisis Jurnal "Efek fisioterapi pada pasien dengan Asma"
5/14
*
menekan dan mengurangi gejala dan penggunaan o$at#o$atan. Se-ara khusus
untuk anak#anak yang menderita asma, kita dapat menyimpulkan $ahwa pelatihan
isik dapat meningkatkan penyakit tertentu kualitas hidup. Oleh karena itu,
isioterapi harus dimasukkan dalam pengo$atan asma.
'.* Tu7uan #an $anfaat
'.*.'
-
7/25/2019 Analisis Jurnal "Efek fisioterapi pada pasien dengan Asma"
6/14
studi literature penelitian se$elumnya. en-arian dilakukan pada ?o-hrane li$rary
dan u$med. ertama kita men-ari apa yang menjadi $ahasan utama mengenai
isioterapi di ?o-hrane 1i$rary, kemudian di u$med dilakukan pen-arian se-ara
a-ak mengenai penelitian yang telah dilakukan dan dipu$likasikan sampai tanggal
* maret */'@. Seleksi dilakukan dengan memeriksa se-ara skrining yang
dilakukan oleh dua orang re8iewers yang dilihat adalah judul dan a$straknya,
kemudian tahap kedua dilakukan skrining pada seluruh $agian teks.
enelitian dilakukan se-ara a-ak latihan pernapasan, latihan pada otot#otot
pernapasan, latihan isik maupun jalannya napas pada pasien yang didiagnosis
asma. Dilakukan pada segala usia, namun diakukan pemisahan antara kelompok
anak#anak dan dewasa serta dilakukan pada $er$agai tingkat keparahan. Inter8ensi
men-akup semua ilmu mengenai penggunaan satu atau le$ih isioterapi termasuk
teknik latihan pernapsan, latihan pada otot#otot pernapasan, latihan isik maupun
jalannya udara di$andingkan dengan kelompok kontrol.
%5& Isi Jurnal
Asma merupakan gangguan imlamasi dimana terjadi hipersensiti8itas saluran
pernapasan dengan gejala $ersin $erulang, kesulitan $ernapas, nyeri dada dan
$atuk yang $iasanya terjadi pada malam atau pagi hari. Asma mem$erikan eek
yang $er$eda pada setiap orang, dimana dapat mengham$at akti8itas disekolah
maupun ditempat kerja. "erapi dilakukan se-ara medis memggunakan inhalasi
maupun terapi non medis. "erapi non medis pada penderita asma meliputi
$e$erapa aspek seperti edukasi, $im$ingan terhadap pasien dan $er$agai $entuk
isioterpai. ;isioterapi memiliki manaat yang -ukup $esar mengingat se$agian
$esar pasien mengalami ketidaknormalan pada pola naasnya dan kondisi tu$uh
yang lemah. ada re8iew -o-hrane dilakukan penelitian terhadap isioterapi pada
pasien anak#anak dan orang dewasa yang menderita asma. enelitian dilakukan
untuk mengetahui eek yang dihasilkan $er$agai ma-am terapi asma.
Latihan +ernapasan #an Asma
"ujuan utama dilakukan latihan pernapasan adalah untuk mengem$alikan
ritme pola pernapasan menjadi normal. elatihan dilakukan dengan melatih se-ara
$erkala pola pernapasan melalui hidung maupun diaragma.
$elatih otot pernapasan #an asma
-
7/25/2019 Analisis Jurnal "Efek fisioterapi pada pasien dengan Asma"
7/14
6
Melatih otot pernapasan dimaksudkan agar otot $isa le$ih kuat dan
ketahanannya le$ih $aik, dimana dapat mem$antu mengurangi resiko dispnea
serta meningkatkan toleransi dalam melakukan akti8itas.
Latihan 4isik #an asma
1atihan isik pada penderita asma dimaksudkan agar terjadi peningkatan
kegugaran tu$uh pasien, kooordinasi neuromuskular serta keper-ayaan diri.
+e#oman men6enai 4isioterapi #an asma
ada pedoman Internasional mengenai asma se$elumnya dijelaskan $ahwa
olahraga atau latihan yang dilakukan dimaksudkan agar pasien dapat mengontrol
asma serta meningkatkan kualitas hidup 3rade A5. 1atihan isik dimaksudkan
untuk meningkatkan ketahanan tu$uh, menghindari dispnea serta meningkatkan
kualitas hidup 3rade 25.
Latihan +ernapasan
Dilakukan $e$erapa pengujian dengan mem$andingan antara pasien yang
tidak melakukan latihan pernapasan dengan pasien yang melakukan latihan
pernapasan. Dari $e$erapa per$andingan terse$ut dapat disimpulkan $ahwa
latihan pernapasan dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang, mengurangi
gejala, hiper8entilasi, ke-emasan dan depresi, laju pernapsan rendah, pengurangan
konsumsi o$at#o$atan, namun tidak mempengaruhi ungsi lam$ung.
Latihan pa#a otot pernapasan
ada penelitian ini tidak dilakukan pengkajian apakah latihan pada otot
pernapasan $isa meningkatkan kualitas hidup dan kontrol asma pada pasien.
Kesimpulan yang diperoleh adalah latihan ini $isa meningkatkan tekanan pad
ainspirator maksimal dan mengurangi penggunaan o$at#o$atan serta menigkatkanungsi jantung, namun peneltian yang dilakukan masih ter$atas.
Latihan 4isik
Dilakukan pengkajian pada $e$erapa artiel yang mem$ahas mengenai latihan
isik yang diakukan pada pasien asma serta manaatnya $agi kualitas hidup
pasien. ada pasien golongan anak#anak, akti8itas atau latihan isik dapat
mem$antu meningkatakan kualitas hidup namun tidak $erpengaruh pada ungsi
kerja paru#parunya. Sedangkan pada pasien dewasa dapat meningkatkan kualitas
-
7/25/2019 Analisis Jurnal "Efek fisioterapi pada pasien dengan Asma"
8/14
@
hidup, mengurangi gejala, meningkatkan ketahanandan ke$ugaran
kardiopulmonari tanpa mengu$ah ungsi kerja paru#paru.
Jalan pernapasan
ada pedoman isioterapis 2elanda juga digunakan teknik untuk
meningkatkan kejernihan saluran pernapasan. Namun tidak ditemukan adanya
penelitian yang mem$uktikan $ahwa sputum dapat mempengaruhi pasien asma.
>asil pengkajian re8iew artikel penelitian yang telah dilakukan guna untuk
melihat se$erapa $esar manaat yang diperoleh pasien asma setelah menjalani
isioterapi. Manaat yang diperoleh meliputi peningkatan kualitas hidup,
ke$ugaran kardiopulmonari, tekanaan maksimal inspiratori, dan mengurangi
gejala serta penggunaan o$at.
Latihan +enapasan #an Asma
2erdasarkan re8iew yang dilakukan pada ?o-hrane diperoleh hasil dimana
latihan pernapasan dapat mengurangi gejala, hiper8entilasi, ke-emasan dan
depresi. ada artikel $ruton, et al. Diperoleh kesimpulan $ahwa latihan pernapsan
dapat meningkatkan gejala, kualitas hidup dan dapat mengurangi penggunaan
$ronkodilator.
Latihan otot inspiratori
ada re8iew ?o-hrane disimpulkan $ahwa IM" dapat meningkatkan IpmaB
namun masih $elum dapat dipastikan apakah hal terse$ut dapat mem$erikan
manaat klinis pada pasien asma. Selain itu juga ditemukan adanya penurunan
gejala dan penggunaan o$at walupun hanya ditemukan satu dari tiga penelitian.
Latihan fisik #an Asma
2erdasarkan re8iew yang dilakukan ditemukan $ahwa laitihan isik dapat
meningkatkan ketahanan dan ke$ugaran pada kerdiopulmonari.
Keter.atasan pa#a review
Ada lima keter$atasan yang ditemukan dalam re8iew ini, yang pertama yaitu
jumlah sampel yang terlalu sedikit, yang kedua adalah kontrol a-ak yang
-
7/25/2019 Analisis Jurnal "Efek fisioterapi pada pasien dengan Asma"
9/14
0
desainnya $er$eda dimana gtidak hanya perhitungan akhir yang $er$eda, namun
juga kontrol grup, durasi dan konten pada masing#masing penelitian $er$eda.
Kesimpulan
Dari re8iew yang telah dilakukan dapat disimpulkan $ahwa tiga teknik
isioterapi seperti latihan pernapasan, latihan otot inspiratori, dan latihan isik $isa
mem$erikan eek yang menguntungkan $agi penderita asma. Manaat yang
diperoleh yaitu peningkatan kualitas hidup, ke$ugaran kardiopulmonari, tekanan
maksimal otot inspiratori, serta mengurangi gejala dan penggunaan o$at.
%5( Implikasi
(urnal ini dapat meningkatkan pemahaman kita se$agai perawat tentang
kemungkinan manaat jangka panjang dengan menggunakan inter8ensi teknik
isioterapi latihan pernapasan pada pasien dengan asma untuk pengendalian
penyakit, penerimaan rumah sakit kem$ali, dan tingkat kualitas hidup. Namun
diperlukan untuk mengeksplorasi kemungkinan alasan mengapa masih ada
se$agian dari peserta yang tidak men-apai pernaasan yang eekti setelah
dilakukan isioterapi.
)A) &5 +1$)A"ASAN
&5 Intervensi pa#a Jurnal
(urnal yang $erjudul %"he ee-ti8eness o physiotherapy in patients with
asthma: A systemati- re8iew o the literature& ini mem$ahas mengenai penerapan
inter8ensi isioterapi pada pasien dengan asma. Inter8ensi keperawatan yang
terdapat pada jurnal ini adalah dengan melakukan isioterapi. ;isioterapi memiliki
keuntungan karena se$agian $esar penderita asma memiliki disungsional dalam
$ernaas dan memiliki kondisi $uruk. Menurut jurnal terse$ut isioterapi yang
-
7/25/2019 Analisis Jurnal "Efek fisioterapi pada pasien dengan Asma"
10/14
7
dapat di$erikan pada pendirita asma diantaranya adalah latihan pernaasan, latihan
otot pernaasan, dan latihan isik.
1atihan pernaasan sendiri memiliki tujuan yaitu menormalkan pola naas
dengan mengadopsi tingkat lam$at pernaasan dan mengurangi hiper8entilasi.
1atihan ini sering meli$atkan pernaasan hidung dan diaragma, hal ini
diasumsikan $ahwa pasien asma memiliki kea$normalan dalam $ernaas. Dalam
penelitian ini menyatakan $ahwa telah ada * penelitian yang menunjukkan dengan
adanya pelatihan pernaasan akan mengurangi penggunaan o$at $ronkodilator
atau kortikosteroid.
1atihan otot inspirasi, dengan meningkatkan kekuaatan otot inspirasi pada
orang asma dapat mengurangi intensitas dyspnea, terjadinya penurunan yang
signiikan dalam penggunaan $ronkodilator, dan dapat meningkatkan latihan
toleran-e. 1atihan ini $erguna karena adanya kemungkinan $ahwa hilangnya
massa otot, termasuk otot pernaasan dapat terjadi pada penderita asma aki$at
eek dari pengo$atan dengan kortikosteroid. >asil ini didapat dari * sum$er
penelitian se$elumnya yang menyatakan adanya peningkatan yang signiikan
dalam peningkatan inspirasi melalui latihan otot inspirasi.
Sedangkan dalam pelatihan isik, melakukan akti8itas isik se-ara teratur
merupakan komponen penting dalam manajemen penanganan asma. >al ini
dikarenakan dengan latihan isik dapat meningkatkan ke$ugaran kardio respirasi
dan daya tahan, selain itu $erguna untuk mengurangi dyspnea dan meningkatkan
kualitas hidup. "iga dari empat penelitian yang se$elumnya juga menyatakan hal
$erikut $enar $ahwa latihan isik dapat meningkatkan kualitas hidup orang dengan
asma, dan tidak mempengaruhi ungsi paru paru, selain itu juga dapat mengurangi
gejala dan meningkatnya daya tahan -ardiopulmonary.
&5% Intervensi +en#ukun6
Dalam sum$er lain kami menemukan $ahwa latihan naas dapat mem$uat
pola naas kem$ali eekti dan hal ini dapat mem$uat klien rileks sehingga
merupakan tindakan yang eekti pada klien dengan asma 3Nining, */'*5. Selain
itu, dalam penelitian ini juga mengajarkan $atuk eekti pada pasien. >al ini
$erguna untuk mengeluarkan sekret yang ada disaluran pernaasan pasien.
-
7/25/2019 Analisis Jurnal "Efek fisioterapi pada pasien dengan Asma"
11/14
9
em$erian posisi semi owler juga peneliti $erikan untuk mengurangi sesak naas
pada pasien.
>al ini juga ditemukan pada penelitian +ei Saitri dan Annisa Andriyani
3*/''5 yang menyatakan $ahwa adanya per$edaan sesak naas antara se$elum dan
sesudah pem$erian posisi semi owler. ada penelitian ini, peneliti menggunakan
sample dengan tingkat sesak yaitu ringan 37 orang5, sedang 3 orang5, dan
$erat 3'7 orang5. >asil yang didapatkan setelah sample menerima posisi semi
owler adalah ringan 3'9 orang5, sedang 3 orang5, dan $erat 30 orang5. >al ini
menunjukkan adanya penurunan sesak naas $erat ke sesak naas ringan se$anyak
'' pasien, yaitu dari '7 pasien menjadi 0 pasien dengan sesak naas $erat.
Inter8ensi lain untuk mengeluarkan sekret pada pasien asma yaitu dengan
pem$erian M!D 3Micro Wave Diathermy5, terapi inhalasi, dan chest fisioterapi
3postural drainage, huffing, caughing, tapping, dan clapping5. >al ini diteliti oleh
Slamet Soemarmo dan Dwi Astuti pada tahun *//@ dengan jumlah sample */
orang disalah satu rumah sakit di Indonesia. >asil dari penelitian terse$ut adalah
$ahwa pem$erian inter8ensi M!D mem$erikan pengaruh $anyak terhadap
pengeluaran 8olume sputum pada penderita asma $ronkial. Selain itu inter8ensi
terapi inhalasi dan chest fisioterapijuga mem$eri pengaruh yang $ermakna dalam
pengeluaran sputum.
enelitian yang dilakukan oleh Setiawan 3*/'65, dalam karya tulis ilmiahnya
yang $erjudul %enatalaksanaan ;isioterapi ada enderita Asma&, juga
mengatakan $ahwa inter8ensi yang dilakukan terkait dengan isioterapi pada
penderita asma, dapat mengurangi sesak naas pada pasien asma. 2er$agai teori
tentang asma umumnya menerangkan tentang kepekaan yang tinggi dari saluran
pernapasan se$agai $entuk respon pertahanan normal saluran napas. +espon ini
dapat mengaki$atkan reaksi a$normal jaringan saluran pernapasan yang mungkinaki$at pengaruh imunologik ataupun pengaruh keseim$angan neuro hormonal
3Ka$at, *//65. Inter8ensi yang dilakukan oleh Setiawan 3*/'6 5 dalam penelitian
ini adalah
'. 2reathing =Ber-ise merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk
mem$ersihkan jalan naas, merangsang ter$ukanya sistem -ollateral,
meningkatkan distri$usi 8entilasi, dan meningkatkan 8olume paru.
2reathing eBer-ise yang digunakan dalam kasus asma ini adalah pursed
lip $reathing yang $ertujuan meringankan kerja pernaasan.
-
7/25/2019 Analisis Jurnal "Efek fisioterapi pada pasien dengan Asma"
12/14
*. Mo$ilisasi sangkar thorak merupakan salah satu aktor penentu dari
pengem$angan paru. angguan mo$ilitas ini dapat terjadi ke arah
inspirasi maupun ekspirasi.
. Senam Asma merupakan salah satu pilihan olahraga yang tepat $agi
penderita asma. erakan senamnya terdiri dari pem$ukaan, dilanjutkan
dengan gerak inti A dan gerak inti 2. Setelah itu, ada gerakan aero$i- lalu
pendinginan.
&5& Kele.ihan #an Kelemahan Jurnal
Kele$ihan jurnal yang kami analisis adalah se$agai $erikut:
a. eneliti menggunakan * literatur dalam melakukan penelitian ini, hal ini
dapat dikatakan $aik karena peneliti menggunakan setidaknya le$ih dari '/
sum$er untuk mengetahui ekti8itas isioterapai untuk penderita asma
$. Dari $e$erapa sum$er yang digunakan peneliti, ia menyimpulkan hal terse$ut
dengan $egitu mudah, didukung dengan penggunaan ta$el yang dapat
memudahkan pem$a-a untuk memahami hasil penelitian se$elumnya.
-. 1iteratur yang peneliti gunakan merupakan literatur yang $aru, tidak kurang
dari @ tahun semenjak jurnal ini diter$itkan.
d. Adanya penelitian ini dapat mem$erikan inter8ensi yang eekti $agi perawat
dalam mem$erikan asuhan keperawatan pada pasien dengan asma se-ara
tepat.
Kekurangan jurnal yang dianalisis adalah se$agai $erikut:
a. Metodologi yang peneliti lakukan adalah dengan menggunakan literatur dari
penelitian se$elumnya. Menurut kami hal ini kurang eisien di$anding dengan
langsung melakukan penelitian terhadap pasien dengan asma.
$. enulis memaparkan $ahwa literatur yang digunakan -ukup $eragam, ia
menuliskan $ahwa tidak sedikit literatur yang menggunakan sample yang
sedikit. Sehingga mem$uat penelitian yang terdahulu kurang eekti.
-
7/25/2019 Analisis Jurnal "Efek fisioterapi pada pasien dengan Asma"
13/14
'/
)A) (5 +1NUTU+
%5 Kesimpulan
Asma adalah salah satu penyakit pada saluran napas dalam kondisi jangka
panjang mempengaruhi saluran napas sampai saluran ke-il yang mengalirkan
udara masuk dan keluar dari paru#paru. Saluran napas akan mengalami
peradangan dan menyempit sehingga penderita akan mengalami kesulitan saat
$ernapas. =ekti8itas isioterapi pada penderita asma mungkin memiliki
menguntungkan eek karena se$agian $esar penderita asma memiliki
disungsional $ernapas pola dan kondisi isik yang $uruk. isioterapi dapat
meningkatkan penyakit tertentu kualitas hidup, ke$ugaran -ardiopulmonary dan
inspirasi maksimal menekan dan mengurangi gejala dan penggunaan o$at#o$atan.
Se-ara khusus untuk anak#anak yang menderita asma, kita dapat menyimpulkan
$ahwa pelatihan isik dapat meningkatkan penyakit tertentu kualitas hidup. Oleh
karena itu, isioterapi harus dimasukkan dalam pengo$atan asma.
(5% Saran
Asma merupakan salah satu masalah keperawatan yang paling sering terjadi
pada usia anak dan juga dewasa.Dengan dilakukan isioterapi untuk mengatasi
kekam$uhan asma hal terse$ut dapat menghilangkan sesak naas yang dirasakan.
Akan tetapi kita se$agai perawat akan mengurangi inter8ensi non medis dalam
asuhan keperawatan akan menurun maka dari itu isioterapis dan juga perawat
meakukan kerjasama untuk melakukan inter8ensi yang nanti mempntai tujuan
-
7/25/2019 Analisis Jurnal "Efek fisioterapi pada pasien dengan Asma"
14/14
''
yang sama maka dari itu dengan melakukan kola$orasi akan menunjukkan hasil
yang diharapkan.
-A4TAR +USTAKA
http:44eprints.ums.a-.id4diakses tanggal '' (anuari */'0
http:44ejurnal.esaunggul.a-.id4diakses tanggal '' (anuari */'0
http:44download.portalgaruda.org4diakses tanggal '' (anuari */'0
2rooker, ?. *//.Ensiklopedia Keperawatan. (akarta: =?.
Djojodi$roto, Darmanto. *//.espirologi !espiratory Medicine". (akarta: =?.
Ikawati, Cullies. */''.#enyakit $istem #ernapasan dan Tatalaksana Terapinya%
ogyakarta: 2ursa Ilmu
Ka$at. *//6. Asma 2ronkial. Dalam: >ood Alsaga. 3eds5. 2uku Ajar Ilmu
enyakit aru.
MuttaEin, Ari. *//9. Asuhan Keperawatan Klien dengan &angguan #ernapasan%
(akarta: Salem$a Medika
+o$$ins, dkk. *//7.Keperawatan #enyakit Asma. ionir: (akarta
Setiawan, Aris A. 3*/'65. #enatalaksanaan 'isioterapi #ada #enderita Asma%
Surakarta. Diakses melaluli
http:44eprints.ums.a-.id4/794'4NASKA>F