analisis jurnal kep bedah

8
7/23/2019 Analisis Jurnal Kep Bedah http://slidepdf.com/reader/full/analisis-jurnal-kep-bedah 1/8  Analisis Jurnal Keperawatan Bedah  Wound Care in Buruli Ulcer Disease in Ghana and Benin” Disusun Oleh : PRIA P!R"ADI #$%&#$&'%$%%$(& PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Upload: anonymous-xrdowspa

Post on 18-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Jurnal Kep Bedah

7/23/2019 Analisis Jurnal Kep Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-jurnal-kep-bedah 1/8

 Analisis Jurnal Keperawatan Bedah

“ Wound Care in Buruli Ulcer Disease in Ghana and

Benin”

Disusun Oleh :

PRIA P!R"ADI

#$%&#$&'%$%%$(&

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Page 2: Analisis Jurnal Kep Bedah

7/23/2019 Analisis Jurnal Kep Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-jurnal-kep-bedah 2/8

2015

BAB I

P!)DA*U+UA)

%,% +A-AR B!+AKA)GLuka buruli adalah penyakit yang disebabkan oleh

Micobacterium Ulceran. Luka Buruli banyak terjadi di negara

tropis didunia dengan prevalensi terbesar ada di Afrika Barat. Luka

buruli pertama kali dirasakan adalah dengan gejala yang kecil

terlebih dahulu, seperti bengkak tetapi tidak nyeri pada kulit yang

mengalami luka.era!atan luka buruli ini terdiri dari " minggu

mengkonsumsi obat oral #rifampisin$ dikombinasikan dengan

injeksi streptomicin secara intramuscular, dengan proses

penyembuhan mencapai %&'. Meskipun antibiotik merupakan

terapi yang sukses dalam membantu proses penyembuhan luka

buruli, namun proses penyembuhan luka buruli dilaporkan dapat

mencapai (" minggu dalam luka yang kecil, namun untuk luka

buruli yang cukup besar dan dalam yang membutuhkan tindakan

khusus seperti pembedahan akan memakan !aktu yang lebih lama

lagi. )ebagai tambahan terapi khusus yang dapat dilakukan untuk 

mempercepat penyembuhan luka pada buruli adalah pera!atan

luka, hal ini merupakan hal yang penting dalam memanajemen luka

buruli.rinsip utama pera!atan luka sendiri adalah memanajemen

kondisi sistemik, mempertahankan luka dalam keadaan lembab,

melindungi luka dari trauma atau gesekan dari benda, mengontrol

luka dalam keadaan bersih dan mencegah terhadap infeksi, serta

prinsip yang terakhir adalah untuk mengontrol edema dan

limfoedema. *ujuan utama pera!atan luka adalah meliputi

mempercepat proses penyembuhan luka, mengoptimalkan

indikator pera!atan, meminimalkan krtusakan iatrogenik,

melakukan pengkajian luka #engkajian luka berdasarkan !arna

Page 3: Analisis Jurnal Kep Bedah

7/23/2019 Analisis Jurnal Kep Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-jurnal-kep-bedah 3/8

 Red Yellow Black siystem$, mempersiapkan pera!atan luka

dibed pasien, serta dresing yang digunakan dalam pera!atan luka.

%,# -UJUA) P!)U+I.A)

• Melaporkan standard pera!atan luka buruli di +hana dan Benin

meliputi pengkajian luka, prosedur dressing, bahan dressing,

topical solution.

• Melaporkan sumber yang tersedia pada rumah sakit yang

berbeda dan pusat pera!atan kesehatan di ghana dan benin.

BAB IIIP!"BA*A.A)

/,% Pro0l Penelitian

•  udul penelitian - !ound care in buruli ulcer disease in ghana

and benin #pera!atan luka buruli di ghana dan benin$

• eneliti(. risten /elding,

0. )andor Adrian lis,1. abiru M Abbas,2. 3ilson *uah,4. 5mkje )tienstra, dan6. *jip /an der !ert.

• )umber - 7igh!are *he American )ociety of *ropical Medicine

and 7ygene tahun 0&(2/,# Des1ripsi Penelitian Berdasar1an "etode PICO

a, Populasi

enelitian ini diikuti oleh 6 8umah sakit, dan " 799 #7ealth

9are 9enter$ di +hana dan Benin.

Benin - 0 8umah )akit dan 1 799s

+hana - 2 8umah )akit dan 4 799) !ilayah Ashanti dengan

prevalensi tertinggi

enelitian ini diikuti oleh semua tenaga kesehatan yang

melakukan pera!atan luka buruli

Page 4: Analisis Jurnal Kep Bedah

7/23/2019 Analisis Jurnal Kep Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-jurnal-kep-bedah 4/8

2, Inter3ensi

• enelitian ini dilakukan pada bulan :ovember 0&(& hingga

;ebuari 0&((• enelitian ini dilakukan tidak secara acak akan tetapi dilakukan

secara pelaporan #kontak dengan pasien$

• *enaga kesehatan yang melakukan pera!atan buruli pada hari

itu juga akan direkrut dan dijadikan sebagai responden

penelitian, dari semua tenaga kesehatan yang direkrut tidak 

ada yang melakukan penolakan dijadikan sebagai responden

• enelitian ini menggunakan kuesioner dalam mengetahui

prosedur pera!atan luka buruli, responden ditunjukkan 6gambar yang berbeda dan akan ditanyai terkait masing<masing

gambar tersebut.

•   )etelah responden memilih gambar yang telah dipilih

kemudian responden diberikan !aktu untuk berpikir cara

pera!atan luka

• emudian mengobservasi prosedur penggantian balutan luka

berdasarkan kuesioner

• )etelah responden menja!ab semua kuesioner yang telah

diberikan maka akan didapatkan hasil skor masing<masing

responden dengan nilai maksimal 6 untuk 6 ja!aban benar dari

6 soal.

c, Co4parasi:ilai yang didapatkan masing<masing responden akan

dibandingkan antara laki<laki dan perempuan, antara 8umah

)akit, antara 799), antara tenaga kesehatan, dan antara

negara. erbandingan ini akan menggunakan metode penelitian

* test dan one !ay annova

d, Outco4e

=ari 8umah )akit dan 799s yang telah dikunjungi terdapat -

 

1(' responden laki<laki dan 6"' responden perempuan

  4"' pera!at profesional 

(0' pera!at percobaan

Page 5: Analisis Jurnal Kep Bedah

7/23/2019 Analisis Jurnal Kep Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-jurnal-kep-bedah 5/8

 

1&' tenaga kesehatan lain #asisten pera!at, pekerja kesehatan

komunitas$

• encucian luka dan kulit yang sehat disekitar luka tidak sesuai

dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh 37>

• =ari salah satu 8) pasien mencuci lukanya sendiri

• =i 8) dan 799s di Benin dan +hana tidak melakukan irigasi

luka dengan menggunakan :)

• embersihan luka dengan menggunakan :) dari jumlah

partisipasi yang menjadi responden 1&' menggunakan :) dan

lainnya menggunakan hidrogen peroksida sebagai pembersih

luka #agen debridement untuk pembersih luka slough dan

nekrotik$

•  Ada beberapa 8) yang menggunakan hidrogen peroksida pada

luka yang merah hal ini dapat menghambat proses

penyembuhan luka

• )edangkan ada beberapa 8) yang menggunakan antitopical

#antiseptik$ sebagai pembersih luka

• 2' 8) dan 799s menggunakan vaseline gau?e sebagai

pera!atan luka, vaseline gause digunakan sebagai

#meminimalkan nyeri dan mencegah rusaknya jaringan epiteldan @broblas ketika penggantian dresing$ padahal vaseline

gau?e merupakan bahan yang dapat disiapkan sendiri dalam

pera!atan luka dan tidak mahal.

• 8) dan 799s mengganti balutan luka ( kali dalam sehari bukan

mengganti balutan luka berdasarkan kebijakan 8) bukan

berdasarkan karakteristik balutan luka

• =alam beberapa kasus material tidak steril digunakan dalam

pera!atan luka padahal hal ini akan menyebabkan resiko

infeksi tak hanya ora normal yang hidup tetapi juga penularan

penyakit melalui darah contohnya hepatitis B

e, Kele2ihan Dan Ke1uran5an Penelitian :  Kele2ihan :

• penelitian ini digunakan sebagi gambaran untuk 

meningkatkan prosedur pera!atan luka tidak hanya luka

pada buruli tetapi pada luka yang lain berdasarkan prinsipdan tujuan pera!atan luka

Page 6: Analisis Jurnal Kep Bedah

7/23/2019 Analisis Jurnal Kep Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-jurnal-kep-bedah 6/8

  Ke1uran5an :

• enelitian ini tidak mengobservasi secara langsung

terlebih dahulu prosedur pera!atan lukanya sebelum

!a!ancara dilakukan

• +ambar yang digunakan sebagai !a!ancara pada

responden tidak dipisahkan secara 85B #8ed 5ello! Black 

)ystem$

6, "an6aat *asil Penelitian Ba5i Keperawatan : Manfaat praktis - =apat digunakan sebagai bahan evaluasi

rumah sakit dan tempat pelayanan kesehatan di ndonesia

untuk lebih meningkatkan prosedur pera!atan luka sesuai

standar 37>. Manfaat teoritis - =apat menambah !a!asan dan

pengetahuan pera!at indonesia tentang pentingnya

melakukan prosedur pera!atan luka sesuai standar 37>

Page 7: Analisis Jurnal Kep Bedah

7/23/2019 Analisis Jurnal Kep Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-jurnal-kep-bedah 7/8

BAB I7 P!)U-UP

 

Kesi4pulanesimpulan dari penelitian tentang pera!atan luka yang ada

di +hana dan Benin sangatlah berbeda dengan standar yang telah

dibuat oleh 37> dalam beberapa aspek, standard yang dilakukan

berbeda<beda tiap orang, institusi. ;asilitas dressing yang ada di

pusat pelayanan kesehatan lebih lengkap dibandingkan dengan

8umah )akit, dimana meliputi sarung tangan dan skoret steril tidak 

tersedia. rigasi dengan menggunakan tekanan sangat jarang

dilakukan, menggunakan antibiotik topikal lebih sering digunakan

daripada vaseline, dressing yang digunakan berdasarkan !arna

luka tidak diberlakukan, kebanyakan menggunakan dressing yang

sama untuk luka merah, kuning dan hitam, dressing yang lembab

tidak begitu diperhatikan, luka lebih sering terpapar trauma ketika

mengganti dressing7asil penelitian menunjukkan bah!a pentingnya standar

pera!atan luka yang harus dilakukan dalam prosedur pera!atan

luka baik di 8umah )akit serta pelayanan kesehatan di +hana dan

Benin. rosedur pera!atan luka yang dibuat oleh 37> harus

dipatuhi oleh semua tenaga kesehatan untuk mempercepat proses

penyembuhan luka pada pasien.

 

.aran Bagi 8umah )akit dan usat elayanan esehatan

8umah sakit dan pusat pelayanan kesehatan untuk meningkatkan

standar dalam prosedur pera!atan luka dan menyediakan bahan

 yang digunakan dalam pera!atan luka untuk mempercepat proses

penyembuhan luka pada pasien

Page 8: Analisis Jurnal Kep Bedah

7/23/2019 Analisis Jurnal Kep Bedah

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-jurnal-kep-bedah 8/8

Bagi eneliti )elanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya, untuk lebih menyeluruh dalam

melakukan penelitian seperti melakukan observasi terlebih dahulu

kegiatan prosedur pera!atan luka yang ada di institusi yang

dilakukan penelitian. Bagi era!at

era!at bisa menjadikan rosedur pera!atan luka yang sudah

dibuat standar oleh badan kesehatan dunia 37> sehingga proses

penyembuhan luka pasien bisa efektif dan mencegah terjadinya

komplikasi pada pasien.