analisis kesesuaian ekosistem lahan

Upload: kessayudha

Post on 04-Feb-2018

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Analisis Kesesuaian Ekosistem Lahan

    1/22

    ANALISIS KESESUAIAN EKOSISTEM LAHAN

    (smno.tnh.fpub)

    1. Pendahuluan

    Lahan merupakan lingkungan fisik yang meliputi iklim, relief, tanah,hidrologi, dan vegetasi. Faktor-faktor ini hingga batas tertentu mempengaruhipotensi dan kemampuan lahan untuk mendukung suatu tipe penggunaan tertentu.

    Tipe penggunaan lahan ("major kind of land use") adalah golonganutama dari penggunaan lahan pedesaan, seperti lahan pertanian tadah hujan,lahan pertanian irigasi, lahan hutan, atau lahan untuk rekreasi. Tipe pemanfaatanlahan ("land utilization type, LUT") adalah suatu macam penggunaan lahanyang didefinisikan secara lebih rinci dan detail dibandingkan dengan tipe

    penggunaan lahan. uatu L!T terdiri atas seperangkat spesifikasi teknis dalamkonteks tatanan fisik, ekonomi dan sosial yang tertentu. "eberapa atribut utamadari L!T a.l. adalah#

    ($). %roduk, termasuk barang (tanaman, ternak, kayu), jasa (misalnya.fasilitas rekreasi), atau benefit lain (misalnya cagar alam, suakaalam)

    (&). 'rientasi pasar, subsisten atau komersial(). ntensitas penggunaan kapital(*). ntensitas penggunaan tenagakerja(+). umber tenaga (manusia, ternak, mesin dengan menggu nakan

    bahan bakar tertentu)(). %engetahuan teknis dan perilaku pengguna lahan

    (). Teknologi yang digunakan (peralatan dan mesin, pupuk, ternak,metode penebangan, dll)(). nfrastruktur penunjang(/). %enguasaan dan pemilikan lahan($0). Tingkat pendapatan.

    "Karakterisik lahan"merupakan atribut lahan yang dapat diukur ataudiestimasi. 1isalnya kemiringan, curah hujan, tekstur tanah, kapasitas airtersedia, biomasa vegetasi, dll. edangkan "Kualitas lahan"adalah kompleksatribut lahan yang mempunyai peranan spesifik dalam menentukan tingkatkesesuaian lahan untuk suatu penggunaan tertentu. 2ontohnya ketersediaan air,resistensi erosi, bahaya banjir, dan aksesibilitas. "Kriteria diagnostik" adalahsuatu peubah yang mem-punyai pengaruh tertentu terhadap hasil (atau inputyang diperlukan ) pada penggunaan tertentu, dan peubah ini juga berfungsisebagai dasar untuk menilai kesesuaian suatu bidang lahan bagi penggunaantersebut. %eubah ini bisa berupa kualitas lahan, karakteristik lahan, atau fungsidari beberapa karakteristik lahan.

    "eberapa macam kualitas lahan yang berhubungan dengan pertumbuhandan produktivitas tanaman adalah# (i) hasil tanaman, (ii) ketersediaan air, (iii)

    1

  • 7/21/2019 Analisis Kesesuaian Ekosistem Lahan

    2/22

    ketersediaan hara, (iv) ketersediaan oksigen dalam 3one perakaran, (v) kondisibagi per-kecambahan, (vi) kemudahan pengolahan, (vii) salinitas ataualkalinityas, (viii) toksisitas tanah, (i4) ketahanan terhadap erosi, (4) bahaya banjir,(4i) rejim suhu, dan (4ii) Fotoperiodik.

    "eberapa kualitas lahan yang berhubungan dengan produktivitas hutanadalah (i) bahaya kebakaran, (ii) hama dan penyakit, (iii) faktor lokasi yangmempengaruhi perkembangan tanaman muda, (iv) tipe dan jumlah jenis kayuindigenous. 5alam konteks evaluasi sumberdaya lahan dikenal ada dua macamistilah, yaitu "kapabilitas" (kemampuan) lahan dan "suitabilitas" (kesesuaian)lahan. 6emam puan lahan dianggap sebagai kapasitas inherent dari sumberdayalahan untuk mendu kung penggunaannya secara umum7 sedangkan kesesuaianlahan mencerminkan kesesuaian bidang lahan bagi penggunaan yang spesifik.%endapat lain menyatakan bah8a kemampuan lahan lebih mengarah kepadaaspek konservasi, sedangkan kesesuaian lahan lebih mengarah kepadaproduktivitas.

    6husus dalam hubungannya dengan aktivitas pemba-ngunan dalamsektor pertanian dikenal istilah 9penggunaan lahan pertanian9 dan 9evaluasi lahanpertanian9 yang melibatkan berbagai macam kegiatan. 5alam hubungan ini,kesesuaian lahan juga bermakna sebagai kecocokan suatu bidang lahan bagipenggunaan tertentu. %erbedaan tingkat kesesuaian ini ditentukan olehhubungan-hubungan (aktual atau yang diantisipasi) antara benefit dan input yangberhubungan dengan penggunaan lahan tersebut. 5engan demikian ada duamacam klasifikasi kese-suaian lahan, yaitu kesesuaian aktual dan kesesuaianpotensial.

    2. Evaluasi Sumberdaya ahan6egiatan evaluasi lahan dan survei tanah, sangat dianjurkan dalam

    rangka untuk merencanakan dan mengkoordinir upaya perbaikan danpengelolaan lahan pada masing-masing tipe penggunaan atau usahatani.6egiatan evaluasi lahan ini mesuplai petani dengan informasi secara tepat danakurat tentang apa yang seyogyanya dikerjakan, dan perbaikan apa saja yangdiperlukan untuk pengelolaan lahannya. Termasuk ke dalam evaluasi tersebutadalah penelitian dan penilaian tentang tekstur tanah lapisan atas, tekstur tanahlapisan ba8ah, kedalaman solum dan subsoil, 8arna tanah lapisan atas, strukturtanah, keadaan batu-batuan, mudahnya diolah, permeabilitas subsoil, drainasepermukaan, drainase internal profil tanah, kemiringan, derajat erosi, bahaya erosi

    bila tanah diolah, faktor-faktor yang digunakan untuk menentukan kelas lahan,dan kelas kapabilitas lahan. 5isamping itu, semua tanah-tanah pertanian diujikesuburan, reaksi tanah, dan kondisi alkalinitas: salinitasnya.

    2.1. Parameter evaluasi lahan

    2

  • 7/21/2019 Analisis Kesesuaian Ekosistem Lahan

    3/22

    ebagian besar teknik evaluasi lahan adalah seragam dalam melukiskansifat lahan internal dan eksternal. "erikut adalah beberapa parameter yang la3imdigunakan.

    2.1.1. Sifat !isik ahan dan anah

    Tekstur lapisan atas 6eadaan batu ;rosi6asar "ebas Tanpa-sedikitedang edikit edang

  • 7/21/2019 Analisis Kesesuaian Ekosistem Lahan

    4/22

    truktur tanah # 5rainase internal#%ipih "erlebihan%rismatik "aik

    6olumnar 2ukup 6ubus ?elek @ranuler lope # "utir lepas

  • 7/21/2019 Analisis Kesesuaian Ekosistem Lahan

    5/22

    #. Klasifikasi Kesesuaian ahan

    #.1. Kerangka Klasifikasi menurut &etoda !' (1*+)96esesuaian lahan9 adalah keadaan tingkat kecocokan dari sebidang

    lahan untuk suatu penggunaan tertentu. 6elas kesesuaian suatu bidang lahan inidapat berbeda-beda tergantung pada tataguna lahan yang diinginkan. 1etodeF=' ini dapat dipakai untuk klasifikasi kuantitatif maupun kualitatif tergantung daridata yang tersedia. 6erangka dari sistem klasifikasi kesesuaian lahan ini terdiridari empat kategori, yaitu#

    $. 'rder# keadaan kesesuaian secara global&. 6elas# keadaan tingkatan kesesuaian dalam order. ub-6elas# keadaan tingkatan dalam kelas didasarkan pada jenis

    pembatas atau macam perbaikan yang harus dijalankan.*. !nit# keadaan tingkstan dalam sub kelas didasarkan pada sifat

    tambahan yang berpengaruh dalam pengelolaannya.

    #.1.1. Kesesuaian lahan pada tingkatan kelas6elas kesesuaian lahan adalah pembagian lebih lanjut dari order dan

    menggambarkan tingkat-tingkat kesesuaian dari suatu order. imbol 6elas iniberupa nomor urut yang ditulis di belakang simbol order, dimana nomor urut inimenunjukkan tingkatan kelas yang menurun dalam satu order. "anyaknya kelasdalam setiap order sebenarnya tidak terbatas, tetapi dianjurkan hanya memakaitiga kelas dalam order dan dua kelas dalam order C. ?umlah kelas tersebutharus berdasarkan kepada keperluan minimum untuk mencapai tujuan- tujuanpenafsiran.

    ?ika tiga kelas yang dipakai dalam order dan dua kelas dalam order C,maka uraiannya adalah sbb#

    (1).Kelas S1, Sangat sesuai (-ighly suitable).

    Lahan tidak mempunyai pembatas yang serius untuk menerapkanpengelolaan yang diberikan atau hanya mempunyai pembatas yangtidak berarti secara nyata berpengaruh terhadap produksinya dantidak akan menaikkan masukan di atas yang telah biasa diberikan.

    (2).Kelas S2. ukup Sesuai (&oderately suitable).

    Lahan mempunyai pembatas-pembatas yang agak serius untukmempertahankan tingkat pengelolaan yang harus diterapkan.

    %embatas tersebut akan mengurangi produksi atau keuntungan danmeningkatkan masukan yang diperlukan.(#).Kelas S# , -ampir Sesuai (&arginally suitable).

    Lahan mempunyai pembatas-pembatas yang serius untuk mem-pertahankan tingkat pengelolaan yang harus diterapkan. %embatas

    /

  • 7/21/2019 Analisis Kesesuaian Ekosistem Lahan

    6/22

    akan mengurangi produksi dan keuntungan atau lebih meningkatkanmasukan yang diperlukan.

    (%).Kelas 01, idak sesuai pada saat ini (urrently not suitable).

    Lahan mempunyai pembatas yang lebih serius, tetapi masihmemungkinkan untuk diatasi, hanya tidak dapat diperbaiki pada tingkatpengelolaan dengan modal normal. 6eadaan pembatas sedemikianseriusnya sehingga mencegah penggunaan secara berkelangsungandari lahan.

    (/).Kelas 02 , idak sesuai untuk selamanya (Permanently not

    suitable). Lahan mempunyai pembatas permanen untuk mencegahsegala kemungkinan penggunaan berke-langsungan pada lahantersebut.

    #.1.2. Kesesuaian lahan pada tingkatan subkelas

    ub-kelas kesesuaian lahan mencerminkan jenis pembatas atau macamperbaikan yang diperlukan dalam suatu kelas. etiap kelas dapat dipecahkanmenjadi satu atau lebih sub-kelas tergantung dari jenis pembatas yang ada.?enis pembatas ini ditunjukkan dengan simbol huruf kecil yang ditaruh setelahsimbol kelas. 1isalnya kelas &yang mempunyai pembatas kedalaman efektif

    (s) akan menurunkan sub-kelas &s. "iasanya hanya ada satu simbol pembatas

    di dalam setiap subkelas. =kan tetapi bisa juga dalam subkelas mempunyai duaatau tiga simbol pembatas dengan catatan jenis pembatas yang paling dominanditempatkan pertama. 1isalnya dalam subkelas

    &t,s, maka pembatas topografi

    (t) adalah pembatas dominan dan pembatas kedalaman efektif (s) adalahpembatas ke dua atau tambahan.

    #.1.#. Kesesuaian lahan pada tingkatan unit6esesuaian lahan pada tingkat unit merupakan pembagian lebih lanjut

    dari subkelas. emua unit yang berada dalam satu subkelas mempunyaitingkatan yang sama dalam kelas dan mempunyai jenis pembatas yang samapada tingkat-an subkelas. !nit yang satu berbeda dengan unit yang lain dalamsifat-sifat atau aspek-aspek tambahan dari pengelolaan yang diperlukan dansering merupakan pembedaan detail dari pembatas-pembatasnya. 5iketahuinyapembatas secara detail memudahkan penafsiran dalam mengelola rencana suatu

    usahatani.6esesuaian lahan pada tingkat unit, pemberian simbolnya dibedakan olehangka-angka arab yang dipisahkan oleh tanda penghubung dari simbol subkelas,misalnya & e-$, & e-&. !nit dalam satu subkelas jumlahnya tidak terbatas.

    2ontoh penamaan dari mulai order hingga unit adalah sbb#

    +

  • 7/21/2019 Analisis Kesesuaian Ekosistem Lahan

    7/22

    rder S (sesuai) Subkelas S2t

    S2t2

    Kelas S2(ukup sesuai 3nit 2 dari subkelas S2t

    #.2. Kesesuaian ahan untuk Padi sa4ah

    !ntuk penilaian kesesuaian lahan tanaman padi sa8ah ini digunakanmodifikasi dari sistem teele dan Bobinson ($/&). %ada sistem ini aslinyadikenal lima kelas #

    %-# Lahan sangat sesuai untuk tanaman padi sa8ah%-# Lahan cukup sesuai untuk tanaman padi sa8ah%-# Lahan hampir sesuai untuk tanaman padi sa8ah%-A# Lahan kurang sesuai untuk tanaman padi sa8ah%-A# Lahan tidak sesuai untuk tanaman padi sa8ah.!ntuk menyesuaikan dengan kerangka pada metode F=' ($/+),

    korelasinya adalah sbb#

    6elas %- menjadi kelas $.6elas %- menjadi 6elas &

    6elas %- menjadi 6elas

    6elas %-A menjadi 6elas C$

    6elas %-A menjadi 6elas C&.

    ebagai pedoman dalam penilaian ditambahkan kriteria kuantitatif daribesaran faktor pembatas kesuburan.

    #.2.1. Kesesuaian pada tingkat kelas

    %edoman pengelompokkan menjadi kelas kesesuaian lahan untuktanaman padi sa8ah mengikuti kriteria berikut ini.

    (1). Kelas S1 , ahan sangat sesuai untuk tanaman padi sa4ah.

    %ada umumnya lahan ini sedikit sekali pembatasnya dengan sifat-sifatmempunyai kedalaman efektif + cm, teksturnya lebih halus dari berlempung

    *

  • 7/21/2019 Analisis Kesesuaian Ekosistem Lahan

    8/22

    halus (fine loamy), permeabilitas lambat, hampir datar dan drainase agakterhambat hingga terhambat. 1empunyai tingkat kesuburan tanah sangat tinggiatau sedang dan tidak mempunyai atau mengandung kadar garam atau bahan-bahan beracun dalam jumlah yang membahayakan . =ir mudah ditahan padatanah-tanah ini dengan alat pengontrol air yang biasa dipakai. =ir irigasi cukup,paling tidak untuk satu kali tanam selama setahun tanpa adanya resikokerusakan oleh kekeringan atau banjir.

    (2). Kelas S2, ahan ukup sesuai untuk tanaman padi sa4ah

    %embatas adalah kecil dan termasuk satu atau lebih dari pembatas-pembatas berikut ini#

    $. 6edalaman efektif +0-+ cm&. ebaran besar butir berliat, berlempung halus atau berdebu halus

    . %ermeabilitas 0.+ - &.0 cm:jam*. Tingkat kesuburan tanah rendah+. alinitas $+00-&+00 mmhos:cm. Beaksi tanah yang sedikit membatasi produksi (p< pada lapisan 0-0

    cm adalah *.+-+.0 atau .+-.0). 6emiringan $-D. edikit berkerikil yang menghambat pertumbuhan tanaman/. 6adang-kadang ada sedikit kekurangan air$0. 6adang-kadang ada kerusakan sedang yang disebabkan oleh

    banjir:genangan

    =ir pada lahan ini dapat ditahan di tempat tanpa kesulitan. =ir irigasi

    cukup tersdia untuk satu kali tanam dalam setahun. 5apat mengalami sedikit:sebentar menderita kekurangan air tanah tetapi produksi tidak begitu banyakberpengaruh oleh adanya kekeringan. 6adar hara dapat menjadi faktorpembatas akan tetapi biasanya masih dapat diatasi dengan pemupukan.

    (#). Kelas S#, ahan hampir sesuai untuk tanaman padi sa4ah.

    Lahan ini mempunyai satu atau lebih dari pembataspembatas berikut#$. 6edalaman efektif &+-+0 cm&. %ermeabilitas &.0 - .+ cm:jam. Tingkat kemasaman yang ekstrim (p< lapisan 0.0 cm adalah *.0-

    *.+)

    *. ebaran besar butir (tekstur) berdebu kasar dan berlempung kasar+. Lereng -+D. +0-0D 8ilayah rata tanpa mikro relief. edikit berkerikil dan berbatu. Besiko sedang dalam periode E * tahun, dalam $0 tahun yang

    disebabkan oleh sedikit kekurangan air/. 5rainase sangat terhambat atau sedang

    5

  • 7/21/2019 Analisis Kesesuaian Ekosistem Lahan

    9/22

    $0. edang (tapi sering) kerusakan oleh banjir:genangan se8aktu-8aktukerusakan dapat menjadi hebat.

    %erlengkapan dan fasilitas pengendali air mungkin diperlukan untukmenahan air. =ir irigasi cukup tersedia untuk satu kali tanam pada kebanyakantahun, tetapi periode kering dapat menyebabkan kerusakan sedang pada tanahyang mempunyai kapasitas memegang air rendah. 5alam beberapa halpemupukan diperlukan untuk mempertinggi hasil tanaman.

    (%). Kelas 01, ahan tidak sesuai pada saat ini.

    Lahan mempunyai pembatas satu atau lebih dari faktor-faktor berikut ini#$. 6edalaman efektif $0-&+ cm&. ebaran besar butir (tekstur) berskeletal

    . %ermeabilitas .+-&+ cm:jam*. 6esuburan tanah sangat rendah+. Beaksi tanah pada kedalaman 0-0 cm adalah .+-*.0 atau .0-.+. alinitas &+00-*000 mmhos:cm. 6emiringan +-D. Belief mikro# *0-+0D pada 8ilayah datar/. =danya resiko yang serius disebabkan oleh adanya kekurangan air$0. 5rainase cepat$$. "anjir:genangan sering terjadi dan mem-bahayakan.

    (/). Kelas 02, ahan tidak sesuai untuk tanaman padi sa4ah

    Lahan mempunyai banyak pembatas yang sukar diatasi, sehinggamembuatnya tidak sesuai untuk tanaman padi sa8ah. %embatasnya termasuklereng terjal, dan keadaan topografi yang tidak memungkinkan untukmengumpulkan atau menahan air, kedalaman efektif dangkal sekali dan sangatberbatu, teksturnya berpasir dan berskeletal, permeabilitas sangat cepat, salinitastinggi dan bahay banjir:genangan yang sangat membahayakan. 6ebanyakanlahan-lahan dari kelas ini pada daerah tinggi atau bergunung. Lahan ini mungkinsesuai untuk padangrumput atau hutan.

    #.2.2. Kesesuaian pada tingkat subkelas

    6elas kesesuaian untuk tanaman padi sa8ah juga dapat dirinci lagi

    menjadi satu atau lebih subkelas tergantung dari jenis pembatasnya. Faktor yangbiasa menjadi pembatas dalam subkelas pada lahan untuk tanaman padi sa8ahialah#

    s # %embatas pada 3one perakaran (kedalaman efektif, tekstur,permeabilitas dan adanya batu)

    n # kesuburan tanah

  • 7/21/2019 Analisis Kesesuaian Ekosistem Lahan

    10/22

    m # 6ekurangan air untuk tumbuhnya tanaman. ni dapat disebabkan olehsumber airnya, yaitu hujan, sungai dan air lainnya yang tidak cukuppada periode pertumbuhan tanaman

    f # "anjir:genangan (frekuensi dan lamanya), kedalaman air genangandan kecepat-an air harus dipertimbangkan dalam penentuan pembatasini.

    t # %embatas topografi berupa lereng yang persentase kemiringannyatinggi ( +D) dan ke-tinggian tempat lebih dari +0 m dpl, sertaadanya mikro relief yang nyata yang membatasi pertumbuhantanaman. 6eadaan topografi seperti ini tidak memungkinkan untukmengumpulkan air tanpa masukan (input) yang tinggi dan sulitnyapenggunaan alat-alat mekanis.

    4# alinitas atau alkalinitas, pembatas ini berupa kandungan garam yangtinggi sehingga membatasi pertumbuhan tanaman.

    a # Beaksi tanah. Lahan mempunyai ke-masaman yang tinggi atau yangrendah yang sukar diatasi.

    %. 6!=LT= 5=C 6=B=6T;BT6 L=

  • 7/21/2019 Analisis Kesesuaian Ekosistem Lahan

    11/22

    Lamanya bulan kering (bln)

    6etersediaan oksigen (oa) 5rainase6eadaan media perakaran (rc) Tekstur7 "ahan kasar (D)7 6edalamantanah (cm)

    @ambut 6etebalan (cm)7 6etebalan (cm) jikaada sisipan bahanmineral:pengkayaan7 6ematangan

    Betensi hara (nr) 6T6 liat (cmol:kg)7 6ejenuhan basa(D)7 %h7 2-organik (D)

    Toksisitas (4c) alinitas (d:m)

    odisitas (4n) =lkalinitas:;% (D)"ahaya sulfidik (4s) 6edalaman sulfidik (cm)

    "ahaya erosi (eh) Lereng (D)7 "ahaya erosi

    "ahaya banjir (fh) @enangan%enyiapan lahan (lp) "atuan di permukaan (D)7 ingkapan

    batuan (D

    6arakteristik lahan yang erat kaitannya untuk keperluan evaluasi lahandapat dikelompokkan ke dalam faktor utama, yaitu topografi, tanah dan iklim.6arakteristik lahan tersebut (terutama topografi dan tanah) merupakan unsurpembentuk satuan peta tanah.

    2.1. opografiTopografi yang dipertimbangkan dalam evaluasi lahan adalah bentuk

    8ilayah (relief) atau lereng dan ketinggian tempat di atas permukaan laut. Belieferat hubungannya dengan faktor pengelolaan lahan dan bahaya erosi.edangkan faktor ketinggian tempat di atas permukaan laut berkaitan denganpersyaratan tumbuh tanaman yang berhubungan dengan temperatur udara danradiasi matahari. Belief dan kelas lereng disajikan pada Tabel &

    11

  • 7/21/2019 Analisis Kesesuaian Ekosistem Lahan

    12/22

    Tabel &. "entuk 8ilayah dan kelas lereng

    0o. 7elief ereng (8)

    $. 5atar E

    &. "erombak:agak melandai -. "ergelombang:melandai -$+

    *. "erbukit $+-0+. "ergunung 0-*0

    . "ergunung curam *0-0

    . "ergunung sangat curam 0

    6etinggian tempat diukur dari permukaan laut (dpl) sebagai titik nol.

    5alam kaitannya dengan tanaman, secara umum sering dibedakan antaradataran rendah (E00 m dpl.) dan dataran tinggi ( 00 m dpl.). Camun dalamkesesuaian tanaman terhadap ketinggian tempat berkaitan erat dengantemperatur dan radiasi matahari. emakin tinggi tempat di atas permukaan laut,maka temperatur semakin menurun. 5emikian pula dengan radiasi mataharicenderung menurun dengan semakin tinggi dari permukaan laut. 6etinggiantempat dapat dikelaskan sesuai kebutuhan tanaman. 1isalnya tanaman teh dankina lebih sesuai pada daerah dingin atau daerah dataran tinggi. edangkantanaman karet, sa8it, dan kelapa lebih sesuai di daerah dataran rendah.

    &.&. klim

    &.&.$. uhu udara

    &.&.&. 2urah hujanTanaman kina dan kopi, misalnya, menyukai dataran tinggi atau suhu

    rendah, sedangkan karet, kelapa sa8it dan kelapa sesuai untuk dataran rendah.%ada daerah yang data suhu udaranya tidak tersedia, suhu udara diperkirakanberdasarkan ketinggian tempat dari permukaan laut. emakin tinggi tempat,semakin rendah suhu udara rata-ratanya dan hubungan ini dapat dihitung denganmenggunakan rumus "raak ($/&)#

    26,3 C (0,01 x elevasi dalam meter x 0,6 C) G$H

    uhu udara rata-rata di tepi pantai berkisar antara &+-& 2.

    5ata curah hujan diperoleh dari hasil pengukuran stasiun penakar hujanyang ditempatkan pada suatu lokasi yang dianggap dapat me8akili suatu 8ilayahtertentu. %engukuran curah hujan dapat dilakukan secara manual dan otomatis.ecara manual biasanya dicatat besarnya jumlah curah hujan yang terjadi selama$(satu) hari, yang kemudian dijumlahkan menjadi bulanan dan seterusnya

    12

  • 7/21/2019 Analisis Kesesuaian Ekosistem Lahan

    13/22

    tahunan. edangkan secara otomatis menggunakan alat-alat khusus yang dapatmencatat kejadian hujan setiap periode tertentu, misalnya setiap menit, setiap

    jam, dan seterusnya.!ntuk keperluan penilaian kesesuaian lahan biasanya dinyatakan dalam

    jumlah curah hujan tahunan, jumlah bulan kering dan jumlah bulan basah.'ldeman ($/+) mengelompokkan 8ilayah berdasarkan jumlah bulan basah danbulan kering berturut-turut. "ulan basah adalah bulan yang mempunyai curahhujan &00 mm, sedangkan bulan kering mempunyai curah hujan E$00 mm.6riteria ini lebih diperuntukkan bagi tanaman pangan, terutama untuk padi.

    "erdasarkan kriteria tersebut 'ldeman ($/+) membagi 3one agroklimatke dalam + kelas utama (=, ", 2, 5 dan ;). edangkan chmidt I Ferguson($/+$) membuat klasifikasi iklim berdasarkan curah hujan yang berbeda, yaknibulan basah ($00 mm) dan bulan kering (E0 mm). 6riteria yang terakhir lebihbersifat umum untuk pertanian dan biasanya digunakan untuk penilaian tanamantahunan.

    &.. TanahFaktor tanah dalam evaluasi kesesuaian lahan ditentukan oleh beberapa

    sifat atau karakteristik tanah di antaranya drainase tanah, tekstur, kedalamantanah dan retensi hara (p

  • 7/21/2019 Analisis Kesesuaian Ekosistem Lahan

    14/22

    bercak atau karatan besi dan aluminium serta 8arna gley(reduksi).

    "aik (well drained) Tanah mempunyai konduktivitas hidrolik sedang dan dayamenahan air sedang7 lembab7 tapi tidak cukup basah dekatpermukaan. Tanah demikian cocok untuk berbagai tanaman.2iri yang dapat diketahui di lapangan7 yaitu tanah ber8arnahomogen tanpa bercak atau karatan besi dan:atau manganserta 8arna gley (reduksi) pada lapisan 0 sampai $00 cm.

    * =gak baik(moderately welldrained)

    Tanah mempunyai konduktivitas hidrolik sedang sampaiagak rendah dan daya menahan air (pori air tersedia)rendah7 tanah basah dekat permukaan. Tanah demikiancocok untuk berbagai tanaman. 2iri yang dapat diketahui dilapangan7 yaitu tanah ber8arna homogen tanpa bercak ataukaratan besi dan:atau mangan serta 8arna gley (reduksi)pada lapisan 0 sampai +0 cm.

    + =gak terhambat(somewhat poorlydrained)

    Tanah mempunyai konduktivitas hidrolik agak rendah dandaya menahan air (pori air tersedia) rendah sampai sangatrendah7 tanah basah sampai ke permukaan. Tanahdemikian cocok untuk padi sa8ah dan sebagian keciltanaman lainnya. 2iri yang dapat diketahui di lapangan7yaitu tanah ber8arna homogen tanpa bercak atau karatanbesi dan:atau mangan serta 8arna gley (reduksi) padalapisan 0 sampai &+ cm.

    Terhambat (poorlydrained

    Tanah mempunyai konduktivitas hidrolik rendah dan dayamenahan air (pori air tersedia) rendah sampai sangatrendah7 tanah basah untuk 8aktu yang cukup lama sampaike permukaan. Tanah demikian cocok untuk padi sa8ah dansebagian kecil tanaman lainnya. 2iri yang dapat diketahui di

    lapangan7 yaitu tanah mempunyai 8arna gley (reduksi) danbercak atau karatan besi dan:atau mangan sedikit padalapisan sampai permukaan.

    angat terhambat(very poorly drained)

    Tanah dengan konduktivitas hidrolik sangat rendah dan dayamenahan air (pori air tersedia) sangat rendah7 tanah basahsecara permanen dan tergenang untuk 8aktu yang cukuplama sampai ke permukaan. Tanah demikian cocok untukpadi sa8ah dan sebagian kecil tanaman lainnya. 2iri yangdapat diketahui di lapangan7 yaitu tanah mempunyai 8arnagley (reduksi) permanen sampai pada lapisan permukaan.

    6eadaan penampang tanah pada tanah-tanah yang berdrainase baik,

    agak baik, agak terhambat dan sangat terhambat disajikan pada @ambar $.

    1%

  • 7/21/2019 Analisis Kesesuaian Ekosistem Lahan

    15/22

    @ambar $. 6eadaan penampang tanah berdasarkan keadaan drainase(Sofyan Ritn!, "ahynto, #ahmddin $!s dan %apid%idayat, 200&)'

    &..&. Tekstur

    Tekstur merupakan komposisi partikel tanah halus (diameter & mm) yaitupasir, debu dan liat. Tekstur dapat ditentukan di lapangan seperti disajikan

    pada Tabel *, atau berdasarkan data hasil analisis di laboratorium dan

    menggunakan segitiga tekstur seperti disajikan pada @ambar &.

    Pengelompokan kelas tekstur adalah,

  • 7/21/2019 Analisis Kesesuaian Ekosistem Lahan

    16/22

    0o Kelas ekstur Sifat anah

    1. Pasir (S) Sangat kasar sekali: tidak membentuk gulungan:serta tidak melekat.

    2. Pasir berlempung(S)

    Sangat kasar: membentuk bola yang mudahsekali hanur: serta agak melekat.

    #. empung berpasir (S)

    'gak kasar: membentuk bola yang mudah sekalihanur: serta agak melekat.

    %. empung () 7asa tidak kasar dan tidak liin: membentuk bolateguh: dapat sedikit digulung dengan permukaanmengkilat:dan melekat.

    /. empung berdebu(Si)

    iin: membentuk bola teguh: dapat sedikitdigulung dengan permukaan mengkilat: sertaagak melekat.

    +. 9ebu (Si) 7asa liin sekali: membentuk bola teguh: dapatsedikit digulung dengan permukaan mengkilat:serta agak melekat.

    *. empung berliat()

    7asa agak kasar: membentuk bola agak teguh(lembab): membentuk gulungan tapi mudahhanur: serta agak melekat.

    5. empung liatberpasir (S)

    7asa kasar agak $elas: membentuk bola agakteguh (lembab): membentuk gulungan tetapimudah hanur: serta melekat.

    . empung liatberdebu (Si)

    7asa liin $elas: membentuk bola teguh:gulungan &engkilat: melekat.

    16.

    iat berpasir (S) 7asa liin agak kasar: membentuk bola dalamkeadaan kering sukar dipilin: mudah digulung:serta melekat.

    11. iat berdebu (Si) 7asa agak liin: membentuk bola dalam keadaan

    kering sukar dipilin: mudah digulung: sertamelekat.

    12.

    iat () 7asa berat: membentuk bola sempurna: bilakering sangat keras: basah sangat melekat.

    1+

  • 7/21/2019 Analisis Kesesuaian Ekosistem Lahan

    17/22

    @ambar &. egitiga tekstur tanah

    &... "ahan kasar

    "ahan kasar adalah persentasi kerikil, kerakal atau batuan pada setiaplapisan tanah, dibedakan menjadi#

    sedikit # E $+ Dsedang # $+ - + Dbanyak # + - 0 Dsangat banyak # 0 D

    6edalaman tanah, dibedakan menjadi#

    sangat dangkal # E &0 cm

    dangkal # &0 - +0 cmsedang # +0 - + cmdalam # + cm

    6etebalan gambut, dibedakan menjadi#tipis # E 0 cm

    1*

  • 7/21/2019 Analisis Kesesuaian Ekosistem Lahan

    18/22

    sedang # 0 - $00 cmagak tebal # $00 - &00 cmtebal # &00 - *00 cmangat tebal # *00 cm

    &... =lkalinitas

    1enggunakan nilai persentase natrium dapat ditukar (e4changeablesodium percentage atau ;%) yaitu dengan perhitungan#

    Cilai ;% $+D sebanding dgn nilai sodium adsorption ratio atau =B $#

    &... "ahaya erosi

    Tingkat bahaya erosi dapat diprediksi berdasarkan kondisi lapangan, yaitudengan cara memperhatikan adanya erosi lembar permukaan (sheet erosion),erosi alur (rill erosion), dan erosi parit (gully erosion). %endekatan lain untukmemprediksi tingkat bahaya erosi yang relatif lebih mudah dilakukan adalahdengan memperhatikan permukaan tanah yang hilang (rata-rata) pertahun,dibandingkan tanah yang tidak tererosi yang dicirikan oleh masih adanya hori3on

    =.

  • 7/21/2019 Analisis Kesesuaian Ekosistem Lahan

    19/22

    Tabel +. Tingkat bahaya erosi

    Tingkat bahaya erosi ?umlah tanah permukaan yanghilang (cm:tahun)

    angat ringan (sr) E 0.$+

    Bingan (r) 0.$+ J 0./

    edang (s) 0./ J $.

    "erat (b) $. J *.

    angat berat (sb) *.

    &... "ahaya banjir:genangan"anjir ditetapkan sebagai kombinasi pengaruh dari# kedalaman banjir (K)

    dan lamanya banjir (). 6edua data tersebut dapat diperoleh melalui 8a8ancara

    dengan penduduk setempat di lapangan. "ahaya banjir dengan simbol F4,y.(dimana 4 adalah simbol kedalaman air genangan, dan y adalah lamanya banjir)disajikan dalam Tabel

    &... "ahaya banjir:genangan"anjir ditetapkan sebagai kombinasi pengaruh dari# kedalaman banjir (K)

    dan lamanya banjir (). 6edua data tersebut dapat diperoleh melalui 8a8ancaradengan penduduk setempat di lapangan. "ahaya banjir dengan simbol F4,y.(dimana 4 adalah simbol kedalaman air genangan, dan y adalah lamanya banjir)disajikan dalam Tabel

    Tabel . 6elas bahaya banjir

    imbol 6elas bahaya banjir 6edalaman banjir (4)(cm)

    Lama banjir (y)(bulan:tahun)

    F0 Tidak ada dapat diabaikan 5apat diabaikan

    F$ Bingan E&+ E$

    &+-+0 E$

    +0-$+0 E$

    F& edang E&+ $-

    &+-+0 $-

    +0-$+0 $-

    $+0 E$

    F =gak berat E&+ -

    &+-+0 -

    +0-$+0 -F* "erat E&+

    &+-+0

    +0-$+0

    $+0 $-

    $+0 -

    $+0

    1

  • 7/21/2019 Analisis Kesesuaian Ekosistem Lahan

    20/22

    &../. 6emasaman tanah

    5itentukan atas dasar p< tanah pada kedalaman 0-&0 cm dan &0-+0 cm(Tabel ).

    Tabel . 6elas kemasaman (p

  • 7/21/2019 Analisis Kesesuaian Ekosistem Lahan

    21/22

    9'!'7 P3S'K'

    =. Aan >ambeke and T.B. Forbes. $/. @uidelines for !sing Moil Ta4onomyN inThe Cames of oil 1ap !nits. oil 2onservation ervice, !5=. 1Technical 1onograph Co. $0.

    "raak, 2. $/&. The 2limate of The Cetherlands ndies. %roc. Boyal 1ogn.1eteor. 'bserv. "atavia, nr. $*. pp. $/&.

    "unting, ;.. $/$. =ssessments of the effecs on yield of variations in climateand soil characteristics for t8enty crops species. =@'F:C::00,Technical Cote Co $&. 2entre for oil research, "ogor, ndonesia

    2B:F=' taffs. $/. Beconnaissance Land Besource urvey $ # &+0.000cale. =tlas Format %rocedures. =@'F:C::00. 1anual *. Aersion $.2entre for oil Besearch, "ogor, ndonesia.

    5jaenudin, 5., 1ar8an

  • 7/21/2019 Analisis Kesesuaian Ekosistem Lahan

    22/22

    >ambeke Aan =., %.