analisis mutu kehidupan kerja

7/23/2019 Analisis Mutu Kehidupan Kerja

1/24

ANALISIS MUTU KEHIDUPAN KERJA

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kualitas Kehidupan Kerja (Quality of Work Life) merupakan tingkat

kepuasan, motivasi, keterlibatan dan komitmen individu karyawan dengan

respek pada kehidupan di tempat kerja.1 Selanjutnya Werther dan Davis

menyatakan kualitas kehidupan kerja adanya penyeliaan yang baik, kondisi

kerja yang baik, gaji dan upah yang menarik serta adanya tantangan dan

pemberian penghargaan dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Selanjutnya

menurut Wayne, untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan parakaryawan perlu dilakukan pelatihan teknis untuk menambah rasa per!aya diri

dan kenyamanan karyawan dalam melakukan pekerjaannya." #erdasarkan

pendapat di atas maka para pemimpin organisasi perusahaan perlu menyikapi

dengan sebaik$baiknya setiap aspek dari kualitas kehidupan kerja agar

hubungan antara pihak manajemen dengan karyawan dapat berjalan dengan

baik.

Keberadaan sumber daya alam yang melimpah namun

produktivitas manusianya rendah, maka ketersediaan sumber

daya alam yang banyak tersebut tidak akan mampu memberikan

kontribusinya yang maksimal untuk manusia. Sebaliknya jika

produktivitas manusianya tinggi, walaupun sumber daya alam

kurang mendukung, namun mampu membawa organisasi,

perusahaan atau sebuah negara menjadi negara yang

makmur.

1 Bernardin, H. John & Joye !. ". #ussell, 1$$%, Human Resource

Management. Singapore '(raw Hill )n. Hal. *+1

*erther Jr., illiam B., Keith -avis, 1$$%, Human Resources and Personnel

Management, ' (rawHill, )n., /ourth !dition, Singapore.Hal. +%*

%ayne, 1$$*, Managing Human Resurces. Productibity, Quality of Work Life,

Prot, 0hird !diton, (raduate Shool o Bussiness 2niversity o 3olorado,

-ever, ' (rawHill, )n, Singapore.

1


2/24

4amun demikian perlu juga diperhatikan bahwa jumlah

sumber daya manusia yang banyak juga belum dapat

digunakan sebagai pegangan bahwa sebuah negara atau

organisasi akan maju, jika S-' yang ada tersebut kualitasnya

rendah atau tidak produkti, bahkan di sebuah negara yang

jumlah manusia banyak namun tidak produkti justru dapat

menjadi benalu untuk memberatkan negara.

2ntuk itu yang diperlukan adalah manusia yang

berkualitas, dan manusia yang berkualitas tersebut

berhimpitan langsung dengan manusia yang produkti. 2ntuk

itu dapat kita simpulkan bila kita ingin sebuah organisasi atau

perusahaan maju dengan pesat, maka kita harus mengelola

manusianya, menjadi manusia yang produkti.

2. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas terdapat beberapa

rumusan masalah sebagai berikuta. "pakah 5engertian, 0ujuan dan 5entingnya 'utu

Kehidupan Kerja6

b. Bagaimana Hubungan 'utu Kehidupan Kerja dan

5roduktivitas Kerja6. "pa Saja 5rogram 5eningkatan 'utu Kehidupan Kerja.

3. TujuanBerdasarkan rumusan masalah di atas, maka makalah ini

bertujuan sebagai berikuta. 2ntuk mengetahui 5engertian, 0ujuan dan 5entingnya

'utu Kehidupan Kerja.b. 2ntuk 'engetahui Hubungan 'utu Kehidupan Kerja dan

5roduktivitas Kerja.c. 2ntuk 'engetahui 5rogram 5eningkatan 'utu

Kehidupan Kerja.

B. PEMBAHASAN1. Pengertian, Tujuan an Pentingn!a Mutu "ehiu#an

"erja

*


3/24

"da dua pandangan mengenai maksud dari kualitas

kehidupan kerja. 5andangan pertama mengatakan bahwa

kualitas kehidupan kerja adalah sejumlah keadaan dan praktek

dari tujuan organisasi. 3ontohnya perkayaan kerja, penyeliaan

yang demokratis, keterlibatan pekerja dan kondisi kerja yang

aman. Sementara yang lainnya menyatakan bahwa kualitas

kehidupan kerja adalah persepsipersepsi karyawan bahwa

mereka ingin merasa aman, seara relati merasa puas dan

mendapat kesempatan mampu tumbuh dan berkembang

selayaknya manusia. Konsep kualitas kehidupan kerja

mengungkapkan pentingnya penghargaan terhadap manusia

dalam lingkungan kerjanya.7

Dalam konsep kualitas kehidupan kerja menurut %uthans, dijelaskan

bahwa penghargaan terhadap manusia dalam lingkungan kerjanya adalah

salah satu upaya untuk mengubah iklim kerja yang lebih baik, agar organisasi

se!ara teknis dan manusiawi membawa kepada kualitas kihidupan kerja yang

lebih baik.&

Kualitas kehidupan kerja yang disebut dalam bahasa 'nggris quality of

work life diartikan sebagai tingkat kepuasan, motivasi, keterlibatan dalam

komitmen individu karyawan dengan respek pada kehidupan kerja di tempat

kerja, dengan demikian organisasi akan dapat men!apai tujuan.

'enurut )vanevih. 8Quality of work life is a somewhat

general concet, referring to se!eral asects of the "ob

e#erience$.% Kualitas kehidupan kerja adalah konsep yang

agak umum mengau kepada beberapa aspek dari

7"ri Husnawati.&nalisis Pengaruh 'ualitas 'ehiduan 'er"a (erhada 'iner"a

'aryawan )engan 'omitmen )an 'euasan 'er"a *ebagai +nter!ening

ariabel. 0hesis. Semarang 5asasarjana 2niversitas -iponegoro.Hal. 1+

+9uthans, 1$$:, -rganiational /eha!ior, Seventh !dition, Singapore, '

(rawHill, )nternational !dition. Hal. *%

: Bernardin, H. John & Joye !. ". #ussell. ;p. 3it. Hal. *+1

%


4/24

pengalaman kerja. )ni termasuk aktoraktor seperti gaya

manajemen dan pengawasan, kebebasan dan otonomi untuk

membuat keputusan di tempat kerja, lingkungan 9? mengasumsikan bahwa pekerjaan dan lingkungan kerja

harus disusun untuk bertemunya kebutuhan pekerja sebanyak

mungkin.

8>uality of Work Life 0QWL1 sebagai Management

hilosohy that enhances emloyee dignity, introduces

cultural change, and ro!ides oortunities for growth and

de!eloment$.2

3Kualitas kehidupan kerja merupakan


5/24

pribadi. 5rogram kualitas kehidupan kerja ini dilakukan karena

beberapa alasan yaitu F ;rganisasi memiliki tujuan untuk

memikat, memotivasi dan mempertahankan karyawan yang

memiliki kompetensi sesuai harapan. Selain itu sebagian

karyawan dalam organisasi seringkali harus bekerja melebihi

jam kerja dan hari kerja, sehingga mereka membutuhkan

waktu kerja yang Geksibel untuk tetap dapat memenuhi

kebutuhan pribadi. Kualitas kehidupan kerja seringkali

diartikan seara berbeda. Berikut ini pengertian kualitas

kehidupan kerja

a. Kualitas kehidupan kerja merupakan teknik manajemen

yang menakup gugus kendali mutu, "ob enrichment,

suatu pendekatan untuk bernegosiasi dengan karyawan,

hubungan industrial yang serasi, manajemen partisipati

dan bentuk pengembangan organisasional menurut

/renh dalam "ri


6/24

Kualitas kehidupan kerja telah memberikan harapan

terhadap kepuasan pekerja mengenai kebutuhankebutuhan

personel melalui pengkayaan pengalaman dalam organisasi.

/ilosi< dasar dari konsep tersebut adalah peningkatan kualitas

kehidupan kerja berasal dari semua eEort pada setiap

leveltingkatan organisasi untuk mendapatkan human dignity

=sesuatu yang sangat bernilai? dan growth=pertumbuhan?.11

Kualitas kehidupan kerja seringkali diartikan seara

berbeda. Berikut ini pengertian kualitas kehidupan kerja dari

beberapa sumber

a. Kualitas kehidupan kerja merupakan


7/24

e. Kualitas kehidupan kerja berokus pada pentingnya

penghargaan kepada sumber daya manusia di lingkungan

kerja =9uthan, 1$$+?.1*

-ari pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa

kualitas kehidupan kerja pada dasarnya merupakan praktik

manajemen yang bertujuan meniptakan budaya kerja yang

mampu memotivasi setiap karyawan untuk dapat

mengembangkan diri dan memberikan kontribusi optimal bagi

penapaian sasaran organisasi. -alam kondisi organisasi saat

ini, pengelolaan kontribusi karyawan yang lebih besar pada

organisasi apabila mereka merasa memiliki kebebasan dalam

menyampaikan ide, dan merasa mampu menjalin hubungan

timbal balik dengan perusahaan.

>9 sebagai 9 merupakan program yang kompetiti dan

mempertimbangkan berbagai kebutuhan dan tuntutan

karyawan.

b. >9 memperhitungkan tuntutan peraturan perundangundangan seperti ketentuan yang mengatur tindakan yang

diskriminan, perlakuan pekerjaan dengan araara yang

manusiawi, dan ketentuan tentang system imbalan upah

minimum.. >9 mengakui keberadaan serikat pekerja dalam

organisasi dan berbagai perannya memperjuangkan

kepentingan para pekerja termasuk dalam hal upah dan

gaji, keselamatan kerja dan penyelesaian pertikaian

perburuhan berdasarkan berbagai ketentuan normative

dan berlaku di suatu wilayah negara tertentu.d. >9 menekankan pentingnya manajemen yang

manusiawi, yang pada hakekatnya berarti penampilan

1* +bid.Hal %7

A


8/24

gaya manajemen yang demokratik termasuk penyeliaan

yang simpatike. -alam peningkatan >9, perkayaan pekerjaan merupakan

bagian integral yang penting.. >9 menakup pengertian tentang pentingnya tanggung

jawab soial dari pihak manajemen dan perlakuan

manajemen terhadap para karyawan yang dapat

dipertanggungjawabkan seara etis.1%

>9 merupakan keadaan dimana para karyawan dapat

memenuhi kebutuhan mereka yang penting dengan bekerja

dalam organisasi, dan kemudian untuk melakukan hal itu

bergantung pada apakah terdapat adanya

a. 5erlakuan yang fair, adil dan suporti terhadap para

karyawan.

b. Kompensasi yang ukup dan fair.

. 9ingkungan yang aman dan sehat.

d. Kesempatan bagi tiap karyawan untuk menggunakan

kemampuan seara penuh dan kesempatan untuk

mewujudkan diri, yaitu untuk menjadi orang yang mereka

rasa mampu mewujudkannya.

e. Komunikasi terbuka dan saling memperayai di antara

semua karyawan

. Kesempatan bagi semua karyawan untuk berperan

seara akti dalam pengambilan keputusankeputusan

penting yang melibatkan karyawankaryawan mereka.17

Kualitas kehidupan kerja ditentukan oleh bagaimana pekerja

merasakan perannya dalam setiap organisasi. 5eran disini

diartikan sebagai bagian dari ara yang sistematis dimana

karyawan berpartisipasi didalam setiap pengambilan keputusan

1% "ri Husnawati. -. 7it.Hal. 1:

17 0itin !kowati. -. 7it. Hal. A

C


9/24

yang menyangkut masalah sikap dan terkait dengan pekerjaan,

kegiatan, dan organisasi mereka, sehingga peran tersebut

mampu memberikan rasa tanggung jawab dan merasa memiliki

=sense o belonging? terhadap setiap pekerjaan yang munul

dari kesepakatan dan keputusan bersama. "da delapan kategori

utama sebagai kerangka untuk menganalisis >9, yaitu

a. Kompensasi yang adil dan memadai.

b. Kondisi kerja yang aman dan sehat.

. Kesempatan untuk menggunakan dan mengembangkan

kemampuan.

d. Jaminan keamanan untuk tumbuh di masa depan.

e. )ntegrasi sosial dalam perusahaan.

. 5eraturan dalam perusahaan yang berkaitan dengan hak

hak karyawan.

g. Kerja dan ruang kerja seara keseluruhan.

h. #elevansi sosial dalam kehidupan kerja.1+

Seara umum terdapat sembilan aspek pada S-' di

lingkungan perusahaan yang perlu diiptakan, dibina dan

dikembangkan = 4awawi, *1 ? Kesembilan aspek tersebut

adalah

a. -i lingkungan setiap dan semua perusahaan, pekerja

sebagai S-' memerlukan komunikasi yang terbuka dalam

batasbatas wewenang dan tanggungjawab masing

masing. Komunikasi yang lanar untuk memperoleh

inormasiinormasi yang dipandang penting oleh pekerja

dan disampaikan tepat pada waktunya dapat menimbulkan

rasa puas dan merupakan motivasi kerja yang positi.

2ntuk itu perusahaan dalam menyampaikan inormasi

dapat dilakukan dalam bentuk pertemuan atau seara

langsung pada setiap pekerja, atau melalui pertemuan

1+ +bid. Hal C

$


10/24

kelompok, dan dapat pula melalui sarana publikasi

perusahaan seperti papan buletin, majalah perusahaan dan

lainlain.

b. -i lingkungan suatu perusahaan, setiap dan semua pekerja

memerlukan pemberian kesempatan pemeahan konGik

dengan perusahaan atau sesama karyawan seara terbuka,

jujur dan adil. Kondisi itu sangat berpengaruh pada

loyalitas, dedikasi serta motivasi kerja karyawan. 2ntuk itu

perusahaan perlu mengatur ara penyampaian keluhan

keberatan seara terbuka atau melalui proses pengisian

omulir khusus untuk keperluan tersebut. -isamping itudapat ditempuh pula dengan kesediaan untuk

mendengarkan review antar karyawan yang mengalami

konGik, atau melalui proses banding = aeal ? pada

pimpinan yang lebih tinggi dalam konGik dengan manajer

atasannya.. -i lingkungan suatu perusahaan, setiap dan semua

karyawan memerlukan kejelasan pengembangan karir

masingmasing dalam menghadapi masa depannya. 2ntuk

itu dapat ditempuh melalui penawaran untuk memangku

suatu jabatan, memberi kesempatan untuk mengikuti

pelatihan atau pendidikan di luar perusahaan atau pada

lembaga pendidikan yang lebih tinggi. -i samping itu dapat

juga ditempuh melalui penilaian kerja untuk mengatur

kelebihan dan kekurangannya dalam bekerja yang

dilakukan seara obyekti. 5ada gilirannya berikut dapat

ditempuh dengan mempromosikannya untuk memangku

jabatan yang lebih tinggi di dalam perusahaan tempatnya

bekerja.d. -i lingkungan perusahaan, karyawan perlu diikutsertakan

dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan pekerjaan,

sesuai dengan posisi, kewenangan dan ajabatan masing

masing. 2ntuk itu perusahaan dapat melakukannya dengan

1


11/24

membentuk tim inti dengan mengikutsertakan karyawan,

dalam rangka memikirkan langkahlangkah bisnis yang

akan ditempuh. -i samping itu dapat pula dilakukan

dengan menyelenggarakan pertemuanpertemuan yang

tidak sekedar dipergunakan untuk menyampaikan

perintahperintah dan inormasiinormasi tetapi juga

memperoleh masukan, mendengarkan saran dan pendapat

karyawane. -i lingkungan suatu perusahaan, setiap karyawan perlu

dibina dan dikembangkan perasaan bangganya pada

tempat kerja, temasuk juga pada pekerjaan ataujabatannya. 2ntuk keperluan itu, perusahaan

berkepentingan meniptakan dan mengembangkan

identitas yang dapat menimbulkan rasa bangga karyawan

terhadap perusahaan. -alam bentuk yang sederhana dapat

dilakukan melalui logo, lambang, jaket perusahaan dan

lainnya. -i samping itu rasa bangga juga dapat

dikembangkan melalui partisipasi perusahaan terhadapkehidupan berbangsa dan bernegara dengan

mengikutsertakan karyawan, kepedulian terhadap masalah

lingkungan sekitar dan mempekerjakan karyawan dengan

kewarganegaraan dari bangsa tempat perusahaan

melakukan operasional bisnis.. -i lingkungan suatu perusahaan, setiap dan semua

karyawan harus memperoleh kompensasi yang adilwajar

dan menukupi. 2ntuk itu diperlukan kemampuan

menyusun dan menyelenggarakan sistem dan struktur

pemberian kompensasi langsung dan tidak langsung

=pemberian upah dasar dan berbagai keuntunganmanaat?

yang kompetiti dan dapat mensejahterakan karyawan

sesuai dengan posisijabatannya di perusahaan dan status

sosial ekonominya di masyarakat.

11


12/24

g. -i lingkungan suatu perusahaan, setiap dan semua

karyawan memerlukan keamanan lingkungan kerja. 2ntuk

itu perusahaan berkewajiban meniptakan dan

mengembangkan serta memberikan jaminan lingkungan

kerja yang aman. Beberapa usaha yang dapat dilakukan

antara lain dengan membentuk komite keamanan

lingkungan kerja yang seara terus menerus melakukan

pengamatan dan pemantauan kondisi tempat dan

peralatan kerja guna menghindari segala sesuatu yang

membahayakan para pekerja, terutama dari segi


13/24

penting artinya dalam pelaksanaan manajemen yang

diintegrasikan dengan S-' agar perusahaan mampu

mempertahankan dan meningkatkan eksistensinya seara

kompetiti.1:

2. Mutu "ehiu#an "erja an Pr$u%ti&itas "erja

5rogram kualitas kehidupan kerja telah dipandang sebagai

suatu ara untuk meningkatkan produktivitas serta

meningkatkan kualitas output pengambilan keputusan.

Kualitas kehidupan kerja menakup aktivitasaktivitas yangada di dalam organisasi, yang dinyatakan dengan tujuan untuk

meningkatkan suatu kondisi tertentu, sehingga berpengaruh

terhadap pengalaman karyawan =emloyee8s e#erience?

dalam organisasi.1AKondisikondisi yang dimaksud adalah =a?

keamanan, =b? keadilan, =? pilihanpilihan peroranganindividu,

=d? partisipasi dalam pengambilan keputusan, =e? keamanan

dan keseha tan, =? kesempatan untuk berkembang, =g?

pekerjaanpekerjaan yang berarti, =h? kemampuan

mengendalikan waktu kerja dan tempat, =i? perlindungan dari

perlakuan tidak adil, dan =j? kesempatan untuk memuaskan

kebutuhan sosial.1C

Seara sederhana produktivitas dapat diartikan sebagai

perbandingan antara output =keluaran? dengan input

=masukan?. 5roduktivitas berarti kemampuan menghasilkan

sesuatu. Sedangkan kerja berarti kegiatan melakukan sesuatu

1: "ri Husnawati . -.7it. Hal. 1A*1

1A4uryati. -. 7it.Hal +

1C5asmore, ", 1$$7. " 7omrehensi!e &roach to Planning -)9QWL

*tategy, Jurnal ontemporary;rganiDation -evelopment vol * 1$$7. Hal *+

1%


14/24

yang dilakukan untuk menari nakah mata penaharian.1$

5roduktivitas kerja adalah kemampuan menghasilkan suatu

kerja yang lebih banyak daripada ukuran biasa yang telah

umum.*

Seara teknis produktivitas adalah suatu perbandingan

antara hasil yang diapai =out put? dengan keseluruhan

sumber daya yang diperlukan =input?. 5roduktivitas

mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang

diapai dengan peran tenaga kerja persatuan waktu.*1

Sedangkan menurut #ome 3onerene !uropean5rodutivity "geny 0ahun 1$+C menyebutkan bahwa

a. 5roduktivitas adalah derajat e


15/24

teori serta metodemetode baru dan keperayaan yang teguh

akan kemajuan umat manusia.

Sikap mental menuntut kita untuk selalu berusaha

membuat kemajuankemajuan di segala bidang kehidupan.

;rientasinya adalah selalu harus maju, tak boleh diam tetap di

tempat, selau berpikir untuk meniptakan kemajuan

kemajuan.*% 0entunya kemajuankemajuan tersebut dapat

diaplikasikan sesuai dengan kemampuan masingmasing

personal.

-alam ilmu teknik industri dikenal suatu alsaah yang

berbunyi there is no best way to do a "ob, there is always a

better way. 5andangan dalam ilmu ini adalah bahwa

melakukan pekerjaan apapun selalu dilakukan dengan lebih

baik. 5erlu diingat bahwa manusia selalu meningkatkan

kemampuan teknologinya untuk mengolah sumbersumber

alam untuk keperluan hidupnya.

5ernyataan diatas dapat diperluas pemahamannya

sebagai berikut 8tidak ada produkproses yang terbaik, selalu

dapat diiptakan produkproses yang lebih baik, selalu dapat

diusahakan hasil yang lebih besar, dengan pengorbanan

sumbersumber yang keil.*7

5roduktivitas menyangkut masalah hasil akhir, yakni

seberapa besar hasil akhir yang diperoleh di dalam proses

produksi. -alam hal ini tidak terlepas dengan e


16/24

output dan input. "tau dengan kata lain mengukur e


17/24

Kualitas kehidupan kerja telah menjadi sangat popular

selama tahun 1$Can dan mendapat respon yang sangat

positi dari anggotaanggota organisasi terutama untuk

meningkatkan kualitas kehidupan kerja. 5erusahaan yang

mempraktikan program kualitas kehidupan kerja dengan

eekti akan memperoleh keunggulan sebagai berikut

a. 'eningkatkan moral kerja, mengurangi stress dan

turno!er 'oral kerja karyawan dapat ditingkatkan,

tingkat stress menurun, dan turno!er dapat ditekan

dengan mengembangkan program program seperti

waktu kerja yang Geksibel, disain pekerjaan yang tepat,

dan sistem bene


18/24

yang menyenangkanpositi dan merupakan hasil

penilaian suatu pekerjaan atau pengalaman kerja.

Karyawan yang merasa kepuasan kerja akan

menunjukkan sikap dan perilaku positi dan mengarah

pada peningkatan kinerja. 5engembangan praktik

sumber daya manusia yang menerminkan kualitas

kehidupan kerja seperti meniptakan kondisi kerja yang

mendukung, kebijakan kompetensi, disain pekerjaan,

kesempatan partisipasi, dan kesempatan karir akan

mendorong teriptanya kepuasan yang tinggi.

. 'eningkatkan komitmen, 2lrih =1$$A? menyebutkanbahwa pelaksanaan peran emloyee chamion dengan

mengelola kontribusi karyawan akan berdampak pada

peningkatan komitmen organisasional.g. 'eningkatkan produktivitas Kesempatan

pengembangan diri dan partisipasi yang diberikan

kepada karyawan akan mendorong produktivitas yang

lebih tinggi.*A

Quality of Work Life umumnya berkaitan dengan

berbagai maam perubahan metode kerja tradisional. 5rogram

pemerkayaan dan berbagai maam pola kerja merupakan

ontoh dari program >9. Beberapa program kualitas

kehidupan kerja =>9? seperti tim kerja otonomi =autonomous

work team?, komite karyawanmanajemen, dan ;uality circles.

Komponen utama dari semua jenis program >9, umumnya

adalah bahwa program tersebut menari ara untuk

meningkatkan kualitas kehidupan kerja dengan meniptakan

pekerjaan yang lebih baik. Hampir semua program >9

memiliki empat sasaran umum, yaitu

a. 5rogram >9 menoba meniptakan organisasi yang

lebih demokratis dimana setiap orang memiliki suara

*A 4uryati.-. 7it. Hal :

1C


19/24

yang besar terhadap sesuatu yang mempengaruhi

kehidupannya.

b. 5rogram >9 menoba memberikan andil imbalan

9 menoba meningkatkan pengembangan

individu dengan meniptakan kondisi yang mendukung

terhadap pertumbuhan pribadi.

d. 5rogram >9 menoba menar ara untuk

meniptakan keamanan kerja yang lebih besar dengan

meningkatkan daya hidup organisasi dan lebih

meningkatkan hak pekerja.*C

-elapan kriteria utama untuk meningkatkan >9,

meliputi

a. #emunerasi yang memadai seara hara


20/24

mengembangkan keterampilan, pengetahuan dan

kemampuan dan melakukan tugastugas yang

memuaskan.

e. 5ertumbuhan, dimana setiap karyawan dapat memiliki

hak yang sama dalam pengembangan potensi karir

dalam pekerjaan.. )ntegrasi Sosial, kesempatan untuk berhubungan

dengan orang lain baik dalam ruang lingkup baik

seara vertikal maupun horiDontal.g. Konstitusionalisme, martabat dan rasa hormat pada

karyawan sehigga karyawan dapat memberikan

pendapat yang jujur dan hakhak karyawan dilindungi.h. Jumlah ruang kehidupan, keseimbangan sarana kerja

dengan pergerakan di tempat kerja, pergerakan di

dalam kelas, pengurangan tingkat stress dan

rekreasihiburan.i. Sosial relevansi, apakah melihat karyawan organisasi

sebagai bertanggung jawab sosial dimana nilainilai

masyarakat saat mengembangkan dan melaksanakan

kebijakan dan praktik mengenai karyawan, pelanggan,

pesaing di masyarakat.*$

2sahausaha untuk merealisasikan >9 seara berhasil

memerlukan beberapa persyaratan antara lain

a. 'anajer seyogyanya menjadi pemimpin dan

pembimbing dan bukannya seorang bos di kantor.

b. Keterbukaan dan saling peraya merupakan

persyaratan utama menerapkan konsep >9 dalam

manajemen.

. >9 tidak dapat dilaksanakan seara sepihak oleh

manajemen saja, melainkan peran serta para karyawan

perlu ditingkatkan.

*$Stone, #aymond, *+. 8Human #esoure 'anagement@, /ith !dition. John

iley & Sons "ustralia, 9td 7* '-ougall Street, 'ilton, "ustralia. Hal. 1:$

*


21/24

d. >9 harus mengalami seara berkelanjutan mulai dari

proses pemeahan masalah yang dihadapi oleh

manajemen dan para karyawan hingga sampai

membentuk mitra kerja diantara mereka.

e. )normasi yang berkaitan dengan kegiatan dan

manajemen harus diinormasikan kepada para

karyawan, dan saransaran dari mereka harus

diperhatikan seara serius.%

-ari berbagai pernyataan diatas dapat disimpulkan

bahwa >9 mempunyai empat dimensi yang perlu diterapkan

oleh manajemen untuk menapai kinerja yang unggul dan

produkti


22/24

diterapkan oleh manajemen untuk menapai kinerja yang

unggul dan produkti


23/24

-"/0"# #2J2K"4

Bernardin, H. John & Joye !. ". #ussell, 1$$%, Human ResourceManagement. Singapore '(raw Hill )n.

!kowati, 0itin. *$.4urnal Quality of Work Life 5 6aya &ntisiasi*tress di (emat 'er"a. Bogor )nstitut 5ertanian Bogor.

(ibson, )vanevih et all, *$. 8;rganiDation Bahavior,Struture, 5roess@. 0welEth !dition. ' (rawHill3ompanies, 4orth "meria.

Husnawati, "ri. *:.&nalisis Pengaruh 'ualitas 'ehiduan 'er"a(erhada 'iner"a 'aryawan )engan 'omitmen )an

'euasan 'er"a *ebagai +nter!ening ariabel. 0hesis.Semarang 5asasarjana 2niversitas -iponegoro.

)vanevih, John ', *A. 8Human #esoure 'anagement@, 0enth!dition. ' (rawHill 3ompanies, 4orth "meria.

Justin 0. Sirait. *:. Memahami &sek:&sek Pengelolaan*umber )aya Manusia dalam -rganisasi. Jakarta 50(rasindo.

9uthans, 1$$:, -rganiational /eha!ior, Seventh !dition,

Singapore, ' (rawHill, )nternational !dition.

4uryati. *1. "nalisis Kualitas Kehidupan Kerja 0erhadap5roduktivitas Karyawan di !ksKaresidenan Surakarta. S0)!"2B Surakarta.

5asmore, ", 1$$7. " 7omrehensi!e &roach to Planning-)9QWL *tategy, Jurnal ontemporary ;rganiDation-evelopment vol * 1$$7.

5oerwadarminta. 1$C$. Kamus Besar Bahasa )ndonesia. Balai

5ustaka Jakarta.

#iyanto, J. 1$C:. 5roduktivitas dan 0enaga Kerja. S)25 Jakarta.

Stone, #aymond, *+. 8Human #esoure 'anagement@, /ith!dition. John iley & Sons "ustralia, 9td 7* '-ougallStreet, 'ilton, "ustralia.

Sulistiyani, "mbar 0eguh & #osidah. *%. Mana"emen *umber)aya Manusia 0'onse, (eori dan Pengembangan dalam'onteks -rganisasi Publik1.Iogyakarta (raha )lmu.

*%


24/24

0he 9iang (ie. 1$CA. !nsiklopedia "dministrasi. (halia

)ndonesia Jakarta.

0ohardi, "hmad. **. Pemahaman Praktis Mana"emen *umber

)aya Manusia. Bandung 'andar 'aju.

ayne, 1$$*, Managing Human Resurces. Productibity, Quality ofWork Life, Prot, 0hird !diton, (raduate Shool o Bussiness2niversity o 3olorado, -ever, ' (rawHill, )n, Singapore.

erther Jr., illiam B., Keith -avis, 1$$%, Human Resources andPersonnel Management, ' (rawHill, )n., /ourth !dition,Singapore.

analisis mutu kehidupan kerja

Documents