anastesi luka bakar

Upload: birman

Post on 21-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Anastesi Luka Bakar

    1/22

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Disebutkan oleh WHO bahwa luka bakar menyebabkan kematian sekitar 196.000

    per tahun di seluruh dunia terutama negara miskin dan berkembang. Korban luka

    bakar yang selamat pun ternyata mengalami penderitaan berat yaitu kecacatan pada

    penderitanya. Keadian luka bakar dapat dibedakan berdasarkan enis kelamin!usia!

    pekeraan! tingkat status sosial ekonomi! lingkungan tempat tinggal serta status

    kesehatan seseorang. "ika dilihat dari enis kelamin menurut sur#ey! wanita lebih

    sering mengalami luka bakar dibandingkan laki$laki. Keadian ini kemungkinan

    diakibatkan karena akti#itas wanita yang memiliki resiko seperti memasak!

    penggunaan kompor yang sudah tidak layak pakai! pakaian yang dikenakan saat

    memasak yang seringkali berbahan mudah terbakar atau saat itu mengenakan pakaian

    yang menuntai! serta pemakaian alat$alat elektronik yang menghasilkan panas seperti

    setrika! catokan rambut dan lain sebagainya. %enurut data yang didapat berbagai

    lembaga penelitian! wanita di wilayah &'(&) memiliki kesempatan untuk

    mengalami luka bakar yang lebih besar dibandingkan wilayah lainnya. Keadian luka

    bakar terutama teradi di rumah dan di tempat kera yang sebenarnya dapat dicegah.

    *erdasarkan usia yang rentan terkena luka bakar adalah wanita dewasa dan anak$

    anak. %enurut data yang diperoleh! angka keadian luka bakar pada anak ternyata

    disebabkan oleh karena kelalaian orang tua serta terlambatnya penanganan atau

    kesalahan dalam penanganan seak awal teradinya luka bakar. *erdasarkan tingkat

    status sosial ekonomi! warga yang tinggal di perkampungan padat penduduk dan

    warga miskin memiliki resiko yang tinggi untuk mengalami luka bakar. 'edangkan

    orang dengan gangguan kesehatan seperti epilepsi! gangguan sara+ peri+er! gangguan

    +isik dan mental uga memiliki resiko tinggi untuk mengalami keadian luka bakar.

    ,uka bakar berat merupakan luka yang sangat kompleks. *erbagai +ungsi organ

    tubuh mendapat pengaruh dan teradi perubahan di sana. *eberapa bagian tubuh yang

    dapat terpengaruh adalah otot! tulang! sara+! dan pembuluh darah. 'elain itu dapat

    teradi kerusakan sistem pernapasan! mungkin karena adanya penyumbatan alannya

    udara sehingga akan teradi gagal na+as dan pada akhirnya henti na+as. ,uka bakar

    uga mengubah keseimbangan elektrolit tubuh! suhu! +ungsi sistem gerak! serta

    1

  • 7/24/2019 Anastesi Luka Bakar

    2/22

    penampilan +isik. 'ebagai tambahan terhadap kerusakan +isik yang disebabkan oleh

    luka bakar! pasien uga bisa menderita permasalahan psikologis dan emosional yang

    dimulai seak peristiwa teradi dan bisa bertahan - berlangsung untuk angka waktu

    yang lama.

    Kematian yang teradi karena luka bakar adalah berhubungan dengan usia!

    persentase permukaan tubuh yang terbakar! dan ada atau tidak trauma inhalasi.

    *erdasarkan penelitian! pasien dengan luka bakar lebih dari 0/ permukaan tubuh

    serta disertai trauma inhalasi! diperkirakan memiliki resiko kematian sebesar /.

    ,uka bakar berat merupakan luka yang sangat kompleks. *erbagai +ungsi organ tubuh

    mendapat pengaruh dan teradi perubahan di sana. *eberapa bagian tubuh yang dapat

    terpengaruh adalah otot! tulang! sara+! dan pembuluh darah. 'elain itu dapat teradi

    kerusakan sistem pernapasan! mungkin karena adanya penyumbatan alannya udara

    sehingga akan teradi gagal na+as dan pada akhirnya henti na+as. ,uka bakar uga

    mengubah keseimbangan elektrolit tubuh! suhu! +ungsi sistem gerak! serta penampilan

    +isik. asien yang selamat biasanya akan memperoleh aringan parut! kemungkinan

    in+eksi! trauma tulang serta massa otot! proses penyembuhan luka yang tidak baik!

    gangguan keseimbangan kera hormon dan kegagalan +ungsi organ seperti paru$paru!

    hati dan ginal. 'elain itu teradi kegagalan regulasi panas akibat hilangnya aringan

    kulit. Kecacatan pada waah uga dapat teradi dan pasien sering mengalami gangguan

    psikologis termasuk post traumatic stress disorder dan depresi.

    encegahan terhadap timbulnya bekas luka adalah salah satu tuuan dari

    penatalaksanaan luka bakar. (dukasi yang bertahap dan berulang merupakan suatu

    bagian yang penting dalam terapi. enatalaksanaan terhadap kegawatdaruratan yang

    ada harus dimulai seak dini. ada akhirnya! pasien perlu diberikan moti#asi untuk

    bekera mandiri sesuai dengan kemampuan mereka dan menerima tanggung awab

    untuk merawat diri mereka sendiri.

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. DEFINISI

    2

  • 7/24/2019 Anastesi Luka Bakar

    3/22

    ,uka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan aringan yang

    disebabkan oleh karena kontak dengan suhu tinggi seperti api! air panas! bahan kimia!

    listrik! dan radiasi.1'elain itu luka bakar uga dapat disebabkan oleh sambaran petir!

    sengatan listrik! sinar matahari! serta bahan korosi+. Kerusakan kulit yang teradi

    tergantung pada tingginya suhu dan lama kontak.3 ,uka bakar merupakan trauma

    dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi sehingga diperlukan

    penatalaksanaan khusus yang baik seak +ase awal hingga +ase lanut.

    B. ETIOLOGI

    *erdasarkan penyebab! luka bakar diklasi+ikasikan menadi enam kategori.

    A. ,uka *akar &pi

    ,uka bakar yang teradi ika kulit mengalami kontak langsung dengan api.

    3ingkat keparahan tergantung dengan lamanya kulit terpaan dengan api.

    *. ,uka *akar Kontak

    ,uka bakar yang teradi ika kulit mengalami kontak langsung dengan benda$

    benda yang panas. "enis luka bakar ini dapat memberikan gambaran mengenai

    benda panas yang menyebabkan luka bakar tersebut.

    4. ,uka *akar 5adiasi

    ,uka bakar yang teradi bila kulit terpaan dengan gelombang panas. ada luka

    bakar enis ini! tidak selalu diperlukan kontak langsung dengan benda yang

    menghasilkan gelombang panas untuk menimbulkan luka bakar. Kontak dengan

    gelombang tersebut akan menimbulkan lepuh serta eritema. aanan dalam angka

    waktu yang lama dapat menimbulkan karbonisasi.

    D. ,uka *akar dengan 4airan anas

    ,uka bakar ini biasanya disebabkan oleh air. &ir pada suhu 004 akan

    menghasilkan suatu luka bakar deraat tiga pada kulit orang dewasa! yang kira$

    kira dalam satu detik dari saat kontak.

    (. ,uka *akar 7elombang %ikro

    7elombang mikro merupakan gelombang elektromagnetik dengan +rekuensi

    antara 0 8 00.000 %H dan panang gelombang antara 1mm sampai 0cm.

    5adiasi yang dihasilkan oleh beberapa alat elektronik seperti microwa#e adalah

  • 7/24/2019 Anastesi Luka Bakar

    4/22

    non ionisasi! sehingga akan menghasilkan e+ek biologis melalui proses agitasi

    molekuler dari molekul polar seperti air. Oleh karena itu! aringan dengan

    komposisi air yang lebih tinggi! seperti otot akan menadi lebih panas

    dibandingkan aringan yang memiliki komposisi air lebih rendah! lemak

    misalnya.

    :. ,uka *akar Kimia

    ,uka bakar kimia biasanya disebabkan oleh at kimia seperti asam kuat dan

    basa kuat. erbaikan yang lebih lambat teradi pada luka bakar enis ini

    dibandingkan luka bakar akibat agen panas. ada basa luka yang didapat

    cenderung lebih berat dan tebal dibandingkan agen asam. ;ang dapat

    menyebabkan luka bakar umumnya memiliki pH

  • 7/24/2019 Anastesi Luka Bakar

    5/22

    permeabilitas dindingnya! serta terdapat nyeri. "ika penanganan luka bakar

    deraat >> yang dalam tidak baik! dapat timbul edema serta penurunan aliran

    darah aringan! sehingga trauma akan berkembang menadi luka bakar deraat

    >>>.

    . Deraat >>>

    ,uka bakar deraat ini mengenai seluruh lapisan kulit! mulai dari

    subkutis hingga organ atau aringan yang lebih dalam. 3idak tersisa aringan

    epitel yang dapat menadi dasar regenerasi sel spontan! sehingga untuk

    menumbuhkan lagi kulit yang telah rusak harus dilakukan cangkok kulit. =

    7eala klinis yang menyertai ustru tanpa rasa nyeri maupun timbulnya bula!karena seluruh aringan kulit yang mempunyai persara+an sudah tidak intak.6

    'eperti yang telah diabarkan di atas ! berat luka bakar tergantung pada dalam!

    luas! dan letak luka. ,uas luka bakar dinyatakan dalam persen terhadap luas seluruh

    tubuh. 3erdapat beberapa metode untuk menentukan luas luka bakar! yaitu

    diantaranya ?

    1. (stimasi luas luka bakar menggunakan luas permukaan telapak tangan pasien.

    ,uas telapak tangan tiap orang mewakili 1/ dari luas permukaan tubuh. ,uas

    luka bakar hanya dihitung pada pasien dengan deraat >> atau >>>.=

    2. 5umus 9 atau rule of nine.

    Digunakan rumus 9 pada pasien dewasa! yaitu luas kepala dan leher! dada!

    punggung! pinggang dan bokong! ekstremitas atas kanan! ekstremitas atas kiri!

    paha kanan! paha kiri! tungkai dan kaki kanan! serta tungkai dan kaki kiri

    masing$masing 9/. 'isanya 1/ adalah daerah genitalia.6

    =

  • 7/24/2019 Anastesi Luka Bakar

    6/22

    ada anak dan bayi digunakan rumus lain dikarenakan luas permukaan kepala

    anak auh lebih besar dan luas permukaan kaki lebih kecil. Karena

    perbandingan luas permukaan bagian tubuh anak kecil berbeda! dikenal rumus

    10 untuk bayi! dan rumus 10$1=$20 untuk anak.

    . %etode ,und dan *rowder

    6

  • 7/24/2019 Anastesi Luka Bakar

    7/22

    %etode ini digunakan untuk estimasi besarnya luas permukaan tubuh pada

    anak.

    PEMBAGIAN LUKA BAKAR BERDASARKAN DERAJAT DAN LUAS

    1. ,uka bakar berat

    a. Deraat >>$>>> < 20 / pada pasien berusia di bawah 10 tahun atau di atas usia

    =0 tahun.

    b. Deraat >>$>>> < 2= / pada kelompok usia selain disebutkan di atas.

    c. ,uka bakar pada muka! telinga! tangan! kaki! dan perineum.

    d. 3erdapat trauma alan na+as tanpa memperhitungkan luas luka bakar.

    e. ,uka bakar listrik bertegangan tinggi.

    +. ,uka bakar disertai trauma lainnya.6

    2. ,uka bakar sedang

    a. ,uka bakar dengan luas 1= 8 2= / pada dewasa! dengan luka bakar deraat >>>

    kurang dari 10 /.

  • 7/24/2019 Anastesi Luka Bakar

    8/22

    b. ,uka bakar dengan luas 10 8 20 / pada anak usia @ 10 tahun atau dewasa >> kurang dari 10 /.

    c. ,uka bakar dengan deraat >>> @ 10 / pada anak maupun dewasa yang tidak

    mengenai muka! tangan! kaki! dan perineum.6

    . ,uka bakar ringan

    a. ,uka bakar dengan luas @ 1= / pada dewasa.

    b. ,uka bakar dengan luas @ 10 / pada anak dan usia lanut.

    c. ,uka bakar dengan luas @ 2 / pada segala usia Atidak mengenai muka! tangan!

    kaki! dan perineumB.6

    D. PATOFISIOLOGI LUKA BAKAR

    Ketika teradi luka bakar! pembuluh kapiler yang terpaan suhu tinggi akan

    mengalami peningkatan permeabilitas dan pada akhirnya menadi rusak. 'el darah

    yang terdapat di dalamnya pun ikut hancur sehingga bisa teradi anemia. eningkatan

    permeabilitas kapiler menyebabkan teradinya edema dan timbul bula yang

    mengandung banyak elektrolit. >ni menyebabkan berkurangnya #olume cairan

    intra#askuler.6'elain itu! kerusakan kulit yang teradi menyebabkan hilangnya cairan

    akibat penguapan berlebih! berpindahnya cairan ke bula yang terbentuk pada luka

    bakar deraat >>! serta keluarnya cairan dari luka keropeng pada luka bakar deraat >>>.

    "ika luas luka bakar kurang dari 20/! tubuh masih bisa mengatasi dengan

    melakukan kompensasi! tetapi ika lebih dari 20/! akan teradi syok hipo#olemik!

    pasien akan mulai gelisah! pucat! dingin! berkeringat! nadi kecil dan cepat! tekanan

    darah menurun serta produksi urin yang berkurang. erlahan$lahan teradi

    pembengkakan! biasanya setelah delapan am.6ada kebakaran yang teradi dalam

    ruangan tertutup atau bila luka bakar teradi di daerah waah! mukosa alan napas bisa

    mengalami kerusakan karena gas! asap atau uap panas yang terhisap. &kan teradi

    edema laring yang menyebabkan hambatan alan napas. asien akan mengalami

    dispnea! takipnea! stridor! suara serak dan dahak yang berwarna gelap akibat elaga.=

    'elain itu bisa teradi keracunan gas 4O atau gas beracun lainnya. 4O akan

    berikatan secara kuat dengan hemoglobin. 7eala klinis yang muncul adalah lemas!

    kebingungan! pusing! mual dan muntah. ada kasus keracunan yang berat teradi

    koma. "ika lebih dari 60/ hemoglobin yang berikatan dengan 4O! penderita dapatmeninggal.6ermeabilitas kapiler akan mulai membaik setelah 12 hingga 2 am dan

    C

  • 7/24/2019 Anastesi Luka Bakar

    9/22

    pada saat ini teradi penyerapan kembali cairan ke pembuluh darah. %eningkatnya

    diuresis menandai hal ini.1

    Kontaminasi oleh agen ineksi dapat teradi pada kulit yang mati! yang

    merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri. &walnya in+eksi biasanya

    disebabkan oleh bakteri 7ram positi+ yang berasal dari kulit sendiri atau dari saluran

    napas! namun selanutnya akan teradi in#asi bakteri 7ram negati+! seperti

    seudomonas &eruginosayang terkenal agresi+ dalam proses in#asinya. >n+eksi dari

    seudomonas dapat dilihat dari munculnya warna hiau pada luka bakar. *akteri ini

    akan menghasilkan enim yang melisiskan keropeng yang bersama$sama dengan

    proses eksudasi aringan granulasi akan membentuk pus.1

    >n+eksi yang ringan biasanya ditandai dengan keropeng yang mudah terlepas

    disertai pus. >n+eksi berat yang bersi+at in#asi+ ditandai dengan keropeng yang kering

    dengan perubahan aringan di tepi keropeng yang mula$mula sehat menadi nekrotik!

    yang mengakibatkan perubahan deraat luka bakar yang mula$mula deraat >> menadi

    deraat >>>.= 'elain itu in+eksi bakteri yang bersi+at in#asi+ akan menimbulkan

    #askulitis yang pada akhirnya menimbulkan trombosis sehingga aringan menadi

    mati. Dapat teradi bakteremia yang dapat menimbulkan syok sepsis dan kematian.

    ada luka bakar berat dapat teradi ileus paralitik. eristaltik usus menurun

    atau berhenti karena syok atau ketidakseimbangan elektrolit. Dapat pula teradi stress

    ulcer pada penderita luka bakar dan kelainan ini dikenal sebagai tukak Curling. 6

    ,uka bakar deraat >> dapat sembuh dengan meninggalkan aringan parut.

    enyembuhan ini dimulai dari sisa$sisa elemen yang masih ada. ,uka bakar deraat >>

    yang dalam mungkin akan meninggalkan parut hipertro+ik yang bersi+at nyeri! gatal!

    kaku dan buruk secara estetis. ,uka bakar deraat >>> yang dibiarkan sembuh sendiri

    akan mengalami kontraktur.

    FASE PADA LUKA BAKAR

    Dilihat dari peralanan penyakitnya ! luka bakar dapat diklasi+ikasikan menadi

    tiga +ase yaitu ?

    1 :ase awal - +ase akut - +ase syok

    ada +ase ini! masalah utama berkisar pada gangguan sirkulasi yaitu gangguan

    keseimbangan elektrolit dan syok hipo#olemia. Kemudian teradi pula gangguan

    9

  • 7/24/2019 Anastesi Luka Bakar

    10/22

    pada saluran na+as! karena terdapat eskar melingkar di dada atau mungkin trauma

    pada toraks.=

    2 :ase sub akut

    ada +ase ini teradi '>5'! sepsis dan %OD'. 'emua ini teradi akibat kelanutan

    dari +ase pertama.=

    . :ase lanut

    :ase ini berlangsung setelah teradinya penutupan luka hingga regenerasi

    aringan. ermasalahan yang dihadapi adalah penyulit seperti parut hipertro+ik!

    kontraktur dan de+ormitas akibat kerapuhan aringan karena proses in+lamasi

    yang telah teradi yang berlangsung lama.=

    E. PENATALAKSANAAN PADA LUKA BAKAR BERAT

    (#aluasi secara sistemik harus dilakukan pada pasien luka bakar. ada luka

    bakar +ase akut! saat pasien dibawa dari tempat keadian hingga >7D masalah yang

    ada adalah mengenai penyelamatan hidup terutama untuk perna+asan dan cairan.

    rioritas utama adalah mempertahankan alan na+as tetap paten! #entilasi yang e+ekti+

    dan dukungan terhadap sirkulasi sistemik.6

    'etelah mempertahankan &*4! prioritas selanutnya adalah menemukan dan

    melakukan penatalaksanaan trauma lain yang memiliki potensi ancaman iwa.

    5iwayat teradinya luka memiliki man+aat untuk mencari trauma yang terkait dengan

    adanya cedera inhalasi. 5iwayat penyakit sebelumnya! riwayat medikasi! dan riwayat

    alergi uga penting dalam e#aluasi awal.

    roses koagulasi protein sel di aringan yang terpaan suhu tinggi akan

    berlangsung terus setelah bahan panas padam sehingga proses destruksi sel tetap

    meluas. enghentian proses ini dapat dilakukan dengan cara mendinginkan bagian

    tubuh yang terbakar ika masih berlangsung dan tetap mempertahankan suhu dingin

    ini pada am$am awal. Oleh karena itu menurunkan suhu aringan berman+aat untuk

    memperkecil kerusakan. Dengan demikian luka yang sebenarnya menuu deraat dua

    dapat berhenti pada deraat satu! atau luka yang akan menadi deraat tiga dihentikan

    pada deraat dua atau satu.=

    ntuk e#aluasi lebih lanut pakaian penderita dilepas semua! dilakukan

    pemeriksaan tubuh sistematis.

    10

  • 7/24/2019 Anastesi Luka Bakar

    11/22

    ,uka bakar harus die#aluasi. 3erlepas dari luasnya daerah luka bakar! dua hal

    penting yang harus dikerakan transport pasien adalah mempertahankan #entilasi

    sehingga adekuat! dan ika perlu melepaskan eskar yang mengkonstriksi tubuh

    pasien.2

    %anaemen awal pasien luka bakar berat adalah hampir sama dengan setiap

    pasien trauma.Advanced trauma life supportuntuk sur#ey primer dilakukan! dengan

    penekanan khusus pada penilaian terhadap alan napas dan pernapasan. 3rauma lain

    pada keadaan luka bakar tetap harus diperhatikan ika ada.2

    Tatalaksana ress!tas! lka "akar "erat

    Sr#e! $r!%er $a&a lka "akar "erat

    11

  • 7/24/2019 Anastesi Luka Bakar

    12/22

    & EAirway

    enilaian harus dibuat apakah alan napas tidak terganggu atau terganggu.

    &dakah trauma inhalasi! diketahui melalui anamnesis! serta geala klinis seperti suara

    serak-stridor.

    3ulang belakang leher bagian ser#ikal harus dilindungi kecuali sudah pasti

    tidak terluka.%enghirup gas panas akan mengakibatkan luka bakar di atas pita suara.

    ,uka bakar ini akan menadi edema selama beberapa am berikutnya! terutama setelah

    resusitasi cairan telah dimulai. >ni berarti bahwa alan na+as yang paten pada saat

    kedatangan di rumah sakit mungkin akan sumbatan. >ni bisa menadi masalah khusus

    pada anak kecil.2

    >nspeksi langsung dari oro+aring harus dilakukan oleh ahli anestesi senior. "ika

    ada kekhawatiran tentang patensi alan napas maka intubasi adalah kebiakan yang

    paling aman. )amun! intubasi yang tidak perlu dan sedasi bisa memperburuk kondisi

    pasien sehingga keputusan untuk intubasi harus dilakukan dengan hati$hati.2

    * EBreathing

    &dakah gangguan alan na+as akibat eskar dada yang melingkar! atau trauma

    toraks lain! kemudian dapat dilakukan eskarotomi atau penanganan trauma toraks lain

    yang ada.=

    'emua pasien luka bakar berat harus menerima 100/ oksigen melalui non$

    rebreathing mask yang dilembabkan. 7angguan sistem pernapasan dianggap ika

    kerusakan di daerah bawah pita suara.6 &da beberapa cara bagaimana luka bakar

    sampai dapat membahayakan pernapasan! yaitu diantaranya ?

    1. 5estriksi mekanik pernapasan.

    ,uka bakar melingkar pada dada dapat membatasi pengembangan dada danmenyebabkan #entilasi yang tidak adekuat. ada kasus ini mungkin membutuhkan

    eskarotomi.2

    2. 4edera akibat ledakan.

    "ika teradi ledakan! paru yang cedera dapat mempersulit #entilasi. ,uka

    tembus yang tercipta akan menyebabkan teradinya tension pneumotoraks! dan

    ledakan itu sendiri dapat menyebabkan kontusio paru dan trauma al#eolar serta

    menyebabkan distress napas pada pasien.2

    12

  • 7/24/2019 Anastesi Luka Bakar

    13/22

    . >nhalasi produk pembakaran

    roduk pembakaran meskipun sudah dingin mereka akan tetap dapat mencapai

    paru$paru dan bertindak sebagai iritan yang kemudian menyebabkan

    bronkospasme! reaksi peradangan serta bronchorrhoea. &ksi silia dari pneumocytes

    akan terganggu dan hal ini memperburuk situasi. (ksudat dari in+lamasi akan

    terakumulasi yang selanutnya akan menimbulkan atelektasis atau pneumonia.

    'ituasi dapat menadi sangat berat pada pasien asma. %anaemen non in#asi+ dapat

    dicobakan! misalnya dengan menggunakan nebulier dan #entilasi tekanan positi+

    dengan beberapa tekanan akhir ekspirasi positi+.2

    . Karboksihemoglobin.

    Karbon monoksida mengikat deoksihemoglobin dengan 0 kali a+initas

    oksigen. 'elain itu pengikatan uga teradi pada protein intraseluler! terutama alur

    sitokrom oksidase. Kedua e+ek akan menyebabkan hipoksia intraseluler dan

    ekstraseluler. ulse oFimetry tidak dapat membedakan antara oksihemoglobin dan

    carboksihemoglobin! dan karena itu dapat memberikan hasil yang normal pada

    pemeriksaannya. )amun! analisis gas darah akan menunukkan asidosis metabolik

    dan memperlihatkan peningkatan carboksihemoglobin tetapi mungkin tidak

    menunukkan hipoksia. engobatan adalah dengan oksigen 100/ ! yang akan

    menggantikan karbon monoksida dari ikatan dengan protein enam kali lebih cepat

    daripada oksigen atmos+er. asien dengan tingkat carboksihemoglobin lebih besar

    dari 2=$0/ harus diberikan #entilasi. 3erapi hiperbarik kurang praktis dan belum

    terbukti menguntungkan. Dibutuhkan waktu lebih lama untuk menggeser karbon

    monoksida dari alur sitokrom oksidase daripada dari ikatan dengan hemoglobin!

    sehingga terapi oksigen harus dilanutkan sampai asidosis metabolik telah hilang.2

    3atalaksana resusitasi alan na+as?

    1 >ntubasi.

    3uuan dari intubasi adalah untuk mempertahankan alan na+as. >ntubasi

    endotrakea dapat dilakukan pada pasien yang menderita luka bakar berat atau

    terdapat kecurigaan adanya eas pada alan na+as. >ntubasi tidak dilakukan bila

    sudah teradi edema atau pemberian cairan resusitasi yang terlampau banyak.

    >ntubasi orotrakea dan nasotrakea lebih dipilih daripada trakeostomi.6

    >ndikasi dilakukannya intubasi ?

    1

  • 7/24/2019 Anastesi Luka Bakar

    14/22

    a (ritema atau pembengkakan dari oro+aring melalui #isualisasi

    langsung.

    b erubahan suara! yaitu suara serak! atau batuk yang keras.

    c 3eradinya stridor! takipneu! atau dispneu.2

    2 Krikotiroidotomi.

    %emiliki tuuan yang sama dengan intubasi namun dianggap terlalu agresi+ dan

    memiliki morbiditas lebih besar dibanding intubasi.1 Krikotiroidotomi

    memperkecil dead space! meningkatkan #olume tidal! lebih mudah

    mengerakan bilasan bronkoal#eolar dan pasien dapat berbicara ika dibanding

    dengan intubasi.

    emberian oksigen 100/.

    %emiliki tuuan untuk menyediakan kebutuhan oksigen ika terdapat gangguan

    alan na+as. Harus hati$hati dalam pemberian oksigen dosis ini karena dapat

    menimbulkan stress oksidati+ yang dapat beruung ke arah sepsis.=

    erawatan alan na+as.=

    = enghisapan sekret secara berkala.=

    6 emberian terapi inhalasi.%emiliki tuuan untuk memberikan suasana udara yang lebih baik di dalam

    alan na+as dan mengencerkan sekret kental supaya dapat ke luar. 3erapi

    inhalasi dapat dilakukan dengan memberikan cairan dasar natrium klorida 0!9/

    ditambah dengan bronkodilator ika perlu. 'elain itu dapat ditambahkan seperti

    atropin sul+at untuk menurunkan produksi sekret! natrium bikarbonat untuk

    mengatasi asidosis tingkat sel serta steroid.=

    *ilasan bronkoal#eolar.=

    C erawatan rehabilitati+ untuk respirasi.=

    9 (skarotomi pada dinding torak yang bertuuan untuk memperbaiki kompliansi

    paru.=

    4 E Circulation

    &kses intra#ena harus ditetapkan dengan dua kanula bore besar yang sebaiknya

    ditempatkan di aringan yang tidak terbakar. 'elain itu bertuuan untuk mengambil

    1

  • 7/24/2019 Anastesi Luka Bakar

    15/22

    darah guna pemeriksaan darah lengkap! urea dan elektrolit! golongan darah! dan

    +aktor pembekuan.2'irkulasi peri+er uga harus diperiksa. 'etiap luka bakar melingkar

    yang dalam atau tebal dapat bertindak sebagai tourniGuet! terutama setelah teradi

    edema setelah resusitasi cairan. >ni mungkin tidak teradi sampai beberapa am setelah

    terbakar."ika ada kecurigaan penurunan per+usi karena luka bakar yang melingkar!

    aringan harus dibuang dengan eskarotomi.6

    Hipo#olemia bukan merupakan respon awal dari luka bakar. "ika seorang pasien

    mengalami hipotensi maka kemungkin karena presentasi yang tertunda! dis+ungsi

    kardiogenik! atau terdapat kehilangan darah di tempat yang tidak terlihat Adada! perut!

    atau panggulB.2

    D = Neurological disability

    'emua pasien harus dinilai dengan skala koma 7lasgow! mereka mungkin akan

    bingung karena hipoksia atau hipo#olemia.2

    ( EExposure with environtment control

    Keseluruhan dari pasien harus diperiksa Atermasuk bagian belakangB untuk

    mendapatkan perkiraan yang akurat mengenai area luka bakar dan untuk memeriksa

    cedera yang ada. ada pasien luka bakar berat! terutama anak$anak! dengan mudah

    akan menadi hipotermia. Hal ini akan menyebabkan hipoper+usi dan perluasan luka

    bakar. asien harus diselimuti dan menghangatkan sesegera mungkin.2

    : EFluid resuscitation

    3atalaksana untuk resusitasi harus segera ditentukan dan dimulai. Hal ini

    didasarkan pada estimasi area luka bakar.2 3uuan resusitasi cairan adalah untuk

    preser#asi per+usi yang adekuat di seluruh pembuluh darah #askular regional!

    sehingga iskemia aringan tidak teradi pada setiap organ. 'elain itu cairan diberikanagar dapat meminimalisasi dan eliminasi cairan bebas yang tidak diperlukan!

    optimalisasi status #olume dan komposisi intra#askular untuk menamin sur#i#al dari

    seluruh sel! serta meminimalkan respon in+lamasi dan hipermetabolik dengan

    menggunakan kelebihan dan keuntungan dari berbagai macam cairan seperti

    kristaloid! hipertonik! koloid! dan sebagainya pada waktu yang tepat. Dengan

    resusitasi cairan yang tepat! kita dapat mengupayakan stabilisasi pasien secepat

    mungkin kembali ke kondisi +isiologis.= emasangan kateter urin adalah waib pada

    semua pasien dewasa dengan cedera meliputi < 20/ dari total luas permukaan tubuh

    1=

  • 7/24/2019 Anastesi Luka Bakar

    16/22

    untuk memantau produksi urine. rin anak$anak dapat dipantau dengan perangkat

    eksternal atau dengan menimbang popok! dengan cedera @ 20/ dari total luas tubuh.

    ada anak$anak rute interosea dapat digunakan untuk pemberian cairan intra#ena ika

    akses intra#ena tidak dapat diperoleh! tetapi nanti tetap harus diganti dengan in+us

    intra#ena sesegera mungkin.2

    5esusitasi cairan dilakukan dengan memberikan cairan pengganti. &da beberapa

    cara untuk menghitung kebutuhan cairan.=

    %enurut Karakata! ' dan *achsinar! *.! resusitasi cairan pada luka bakar adalah

    sebagai berikut ?

    1. :ormula (#ans

    Dalam 2 am >. *erikan ?

    Dalam C am pertama! umlah cairan yang diberikan sebesar setengahdari

    kebutuhan total. Dalam 16 am kedua! diberikan sisa kebutuhan total.

    Dalam 2 am >>.*erikan ?

    4airan diberikan dalam tetes merata. 4ara menghitung tetes! dipakai rumus ?

    F

    Keterangan ? g E umlah tetes per menit

    p E umlah cairan dalam cc

    E am yang diperkirakan

    ** E berat badan penderita Adalam kgB.

    )a4l 0.9/ ? 1 F ** F / luka bakar.

    Koloid ? 1 F ** F / luka bakar.

    Dekstrosa =/ ? 2000 ml Auntuk penggantian!"B.

    )a4l 0.9/ ? 1 F ** F / luka bakar.

    Koloid ? 1 F ** F / luka bakar.

    Dekstrosa =/ ? 2000 ml Auntuk penggantian!"B.

    g E

    16

  • 7/24/2019 Anastesi Luka Bakar

    17/22

    >W, E nsensible water lostmerupakan kehilangan cairan harian yang tidak

    disadari. Kehilangan air dengan cara ini berlangsung lewat keringat dan pernapasan.

    5ata$rata >W, pada orang dewasa 2000 cc-hari. ada pemberian cairan yang tepat!

    akan dicapai produksi urin =0 cc-am.=

    ada anak$anak! pemberian Dekstrosa =/ sebagai pengganti >W, berdasarkan

    berat badannya. ntuk berat badan @10 kg penggantian >W, sebesar 100 ml-kg**!

    berat badan 10$20 kg? =0 ml-kg**! dan berat badan . *erikan ?

    2 am >>. *erikan ?

    . :ormula *aFter

    aling banyak digunakan saat ini karena praktis dan mudah. 4ara ini hanya

    diberikan 5inger laktat.

    Dalam 2 am >. *erikan ?

    Koloid ? 0!= F ** F / luka bakar.

    5inger laktat ? 1!= F ** F / luka bakar.

    Dekstrosa =/ ? 2000 ml

    Koloid ? 0!2= F ** F / luka bakar.

    5inger laktat ? 0!= F ** F / luka bakar.

    Dekstrosa =/ ? 2000 ml

    5inger laktat ? F ** F / luka bakar.

    1

  • 7/24/2019 Anastesi Luka Bakar

    18/22

    'etengah dari umlah kebutuhan cairan total diberikan dalam C am pertama#

    sisanya diberikan dalam 16 am selanutnya.

    Dalam 2 am >>. *erikan ?

    Kebutuhan total cairan pada hari kedua sama dengan hari pertama! hanya cara

    pemberiannya berbeda. ada hari kedua cairan diberikan sedemikian rupa! sehingga

    produksi urin sekitar =0$100 ml-am.

    "umlah cairan dan elektrolit yang diberikan dalam C am pertama A2 am >

    ditambah 2 am >>B tidak banyak berbeda antara +ormula satu dengan lainnya.

    %ilieki#alen )atrium rata$rata normal sekitar 0!=$0!6 m(G-kg**-/luka bakar.

    =

    Penatalaksanaan Far%ak'l'(! Lka Bakar

    1. Hari ertama

    emberian &nalgetik

    &nalgetik yang baik adalah dari enis mor+in. Dalam dosis kecil secara

    intra#ena Adosis dewasa awal ? 0!1$0!2 mg-kg dan maintenance =$20 mg-0 kg

    setiap am! sedangkan dosis anak$anak 0!0=$0!2 mg-kg setiap am. 3etapi

    ada uga yang menyatakan pemberian methadone A=$10 mg dosis dewasaB

    setiap C am merupakan terapi penghilang nyeri kronik yang bagus untuk

    semua pasien luka bakar dewasa."ika pasien masih merasakan nyeri walau

    dengan pemberian mor+in atau methadone! dapat uga diberikan

    benodiaepine sebagai tambahan.2

    emberian &3'

    emberian angan setelah lebih dari 12 hari karena dalam waktu 1 hari tubuh

    sudah membentuk antibodi terhadap kuman tersebut! sehingga penyuntikan

    &3' dapat menyebabkan timbulnya reaksi serum.=ntuk pro+ilaksis diberikan

    dalam bentuk tetanus toksoid.6

    ntuk memperoleh kekebalan yang cukup! diberikan sebagai berikut!

    awalnya toksoid dan &3'! 10 hari kemudian toksoid! kemudian diulang lagitoksoid.6

    5inger laktat ? F ** F / luka bakar.

    1C

  • 7/24/2019 Anastesi Luka Bakar

    19/22

    &ntasida

    Dapat diberikan untuk pencegahan timbulnya curling$s ulcers.

    erawatan luka dapat dilakukan dengan beberapa cara

    4ara dibalut yang memiliki kerugian ika teradi in+eksi pada luka akan

    diketahui secara lambat.

    4ara terbuka dengan cara luka dibiarkan terbuka sehingga terkena udara

    dan untuk mencegah in+eksi dapat dibaringkan pada tempat tidur yang baik dan

    bersih dan diberi kelambu yang bersih uga. *ula yang utuh dibiarkan tetapi bula

    yang sudah pecah dibuka sama sekali karena lipatan kulit disudut bula merupakan

    media yang baik sekali baik untuk bakteri. &pabila luka$luka kotor maka

    dibersihkan dengan hati$hati dan bila pembersihan luka memberikan rasa yang

    amat sakit dapat dilakukan dengan narkose.

    2. Hari Kedua

    emberian antibiotik sistemik.=

    (#aluasi luka bakar dan kontrol urin

    Diuresis! minimal 0 cc- am! kecuali untuk penderita gagal ginal!

    diabetes melitus dan gagal antung diuresis 1= cc- am sudah dianggap cukup.6

    :isioterapi.6

    %&in 'rafting

    %&in grafting dapat dilakukan setelah timbul aringan granulasi pada

    luka bakar! terutama bila luka bakarnya luas dan tidak adanya sisa epitel.

    )utrisi

    %inuman

    aB 'egera setelah peristaltik normal.

    bB 'ebanyak 2= ml-Kg-**- hari.

    cB 'ampai diuresis minimal 0 ml- am.

    %akanan

    aB 'egera setelah dapat minum tanpa kesulitan.

    bB 'edapat mungkin 2.=00 8 .000 kalori- hari.

    cB 'edapat mungkin mengandung 100$1=0 grm protein- hari.

    19

  • 7/24/2019 Anastesi Luka Bakar

    20/22

    'uplemen

    Iitamin &! *! D! dan Iitamin 4 =00 mg.

    Pe%er!ksaan La"'rat'r!%

    a. emeriksaan darah lengkap.

    b. emeriksan kadar elektrolit darah.

    c. Konsentrasi gas darah dan karboksihemoglobin.

    d. emeriksaan penyaringan terhadap obat$obatan! antara lain etanol.

    e. enilaian terhadap status mental pasien dan antisipasi terhadap geala$geala putus

    obat.

    +. 5ontgen dada dan radiogra+i seluruh #ertebra.=

    E#alas! $en&er!ta lka "akar

    engukuran tensi! nadi dan +rekuensi na+as.

    emasangan kateter buli$buli untuk mengukur produksi urine per 2 am.

    emasangan kateter pengukuran tekanan #ena.

    d. emeriksaan Hemoglobin dan hematokrit.

    e. &nalisis kadar elektrolit darah.=

    F. PROGNOSIS LUKA BAKAR

    rognosis luka bakar ditentukan oleh ?

    $ Dalamnya- stadium luka bakar

    $ ,uas luka bakar.

    $ *agian tubuh yang terbakar dan penyebab luka bakar.

    $ &da tidaknya kelainan lain yang menyertai.

    $ 4ara perawatan.

    rognosis luka bakar adalah?

    rognosis baik.

    $ Deraat >.

    $ Deraat >>! Dewasa 1=/$0/ dan &nak$anak 10/$20/.

    $ Deraat >>> 2/$10/.

    $ 3anpa komplikasi lain.

    $ %obilisasi segera dan akti+.

    $ ,uka bakar tidak pada tangan! muka! kaki! mata telinga dan anogenital.6

    rognosis elek.

    $ Deraat >>! Dewasa < 0/ dan &nak$anak < 20/.

    $ Deraat >>> < 10/.

    20

  • 7/24/2019 Anastesi Luka Bakar

    21/22

    $ ,uka bakar pada tangan! muka! kaki! mata! telinga! dan anogenital.

    $ Disertai komplikasi.

    $ ,uka bakar akibat tersengat listrik.6

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Hasibuan! ,;! 'oedana H! *isono. 201. ,uka. Dalam? 'amsuhidaat 5! de "ong

    W. *uku &ar >lmu *edah. (disi . "akarta? enerbit *uku Kedokteran (74.

    2. Hettiaratchy '! apini 5. 200.(anagement of (a)or Burn. *%" 2C ? 1===$

    21

  • 7/24/2019 Anastesi Luka Bakar

    22/22

    . Karakata '! *achsinar *. 199= . *edah %inor. (disi 2 . "akarta? Hipokrates

    . %aroeki D. 1991. engelolaan ,uka *akar. 'urabaya? &irlangga ni#ersity ress.

    =. %oenadat ;. 200. ,uka *akar. (disi >>! "akarta ? *alai enerbit :K >.

    6. )oer %'! 'aputro >D! erdanakusuma D'. 2006. enanganan ,uka *akar.

    'urabaya! &irlangga ni#ersity ress.

    . 'chwart.! 2000. >ntisari rinsip$rinsip >lmu *edah. (disi 6. (74! "akarta.