andi dian permana 2014

Upload: meyby-epl

Post on 08-Feb-2018

407 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    1/64

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    2/64

    Bentuk Sediaancara yang aman dan baik utkmenggunakan obat dalam dosis yang tepat

    Alasan :- melindungi obat dari pengaruh luar seperti udara,

    kelembaban dan cahaya- melindungi obat dari kerusakan akibat pengaruh asam

    lambung setelah pemberian oral ( tab.salut)- menutupi rasa pahit, asin atau tidak mengenakkan dari

    obat- menyiapkan bentuk sediaan yang membuat obat lebih

    stabil- mencapai kerja obat yang lebih optimal; cara pemberian

    dan rute pemberian obat

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    3/64

    sediaan padat

    Pulvis, pulveres, kapsul, pil, tablet,suppositoria

    sediaan cairsirup, eliksir, obat tetes, gargarisma,saturasi/netralisasi, emulsi, suspensi

    semi padat

    salap, pasta, krem, gel

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    4/64

    SERBUK :Partikel-partikel halus yang merupakan

    hasil suatu proses pengecilan ukuranpartikel dari suatu bahan kering

    campuran yang homogen dari beberapabahan obat yang diserbukkan dalamkeadaan relatif kering dan halus

    secara kimia fisik

    partikel bahan padat yang mempunyaiukuran antara 10.000 nm 0,1 m

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    5/64

    Sbg campuran bahan obat sesuai

    kebutuhan

    Dosis lebih tepat

    Lebih stabil daripada sediaan cairMemberikan disolusi lebih cepat

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    6/64

    Kurang baik untuk BO yg mudah rusak/terurai

    dg adanya kelembaban/kontak dg udara

    BO yg pahitmuntah, mual, yg korosif sulit

    diatasi Peracikannya relatif lama

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    7/64

    1. Homogen dan kering

    Homogenitas dipengaruhi faktor:

    a. Ukuran Partikel

    b. Densitas/berat jenis

    Kering : tidak boleh menggumpal atau

    mengandung air

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    8/64

    2. Punya derajat kehalusan tertentu

    - Sediaan lebih homogen

    - Disolusi makin cepat

    - Permukaan serbuk jadi luas dan punya dayaabsorbsi besar (antasida atau karbo adsorben

    cocok)

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    9/64

    PULVERES (serbuk terbagi)

    PULVIS (serbuk tidak terbagi)dalam (contoh??)

    dan luar (contoh??)

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    10/64

    1.Pulvis adspersorius (serbuk tabur)

    - serbuk ringan- penggunaan topikal

    - wadah khusus (berlubang diatas)- melewati ayakan 100 mesh (halus halus)

    - bebas dari mikroorganisme spt Closteridiumtetani, C.welchii, Bachilus anthracis (terutamabahan talk, kaolin dan bahan mineral)

    steril kering

    - tdk boleh utk luka terbuka

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    11/64

    2. Pulvis dentrificius (serbuk gigi)

    - mengandung karmin (dilarutkan dlm etanol 90%)

    3. Pulvis sternutatorius (serbuk bersin)- partikel halus sekali

    - dihisap melalui hidung4. Pulvis effervescent- serbuk biasa yg pemakaiannya dgn dilarutkan dlm air

    dingin/hangat dan mengeluarkan gas CO2lar.jernih- campuran asam-basa- rasa segar- untuk pengobatan, dll

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    12/64

    1. Lumpang dilapisi dgn sedikit bahan

    penambah

    2. Dimulai dgn menambahkan obat yg

    jumlahnya sedikit

    3. Bahan obat yg berwarna dicampur diantara

    dua lapisan zat netral

    4. Bahan obat yg kasar dihaluskan terlebih

    dahulu

    5. Bahan obat yg berbobot ringan dan mudah

    menguap dimasukkan terakhir

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    13/64

    Bahan padat

    1. Halus sekali

    a. berkhasiat keras:

    - juml.banyak, dilapisi zat tambahan- juml.sedikti, pengenceran

    b. tidak berkhasiat keras

    - Belerang; tdk diayak dgn bahan

    sutra/logam- Iodoform; diayak dgn ayakan khusus dan

    terpisah; bau tdk enak dan lengket

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    14/64

    2. Hablur/kristal

    - kamfor; ditetesi etanol 95%; mudah

    mengkristal

    - asam salisilat,; ringan, mudah beterbangantetesi etanol tambahkan zat tambahan

    - as.benzoat, naftol, salol, timol,; campuran

    mudah mencair ; as.salisilat

    - garam-garam yg mengandung air kristal(NaCO3, Fe(2)SO4, AlSO4, dll; diambil bentuk

    keringnya (eksikatus)

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    15/64

    Bahan setengah padat

    -jumlah banyakbahan dilebur terlebih dulu

    - jumlah sedikit tetesi aseton, eter

    contoh : adepslanae, cera, paraffin padat, vaselin

    Bahan Cair

    - minyak atsiri; diteteskan terakhir

    - kalii arsenitis solutio; diuapkan samp.kering, tambahkan zattambahan

    - sol.formalida (formalin); diganti dgn btk padatnya(paraformaldehid) jumlah kadarformalin tersedia

    - tingtur; menguap dan tdk menguap

    - ekstrak; kering spt bhn padat lain

    kental etanol 70%/90% dlm lumpang panas

    cair dikerjakan spt tingtur

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    16/64

    1. Pembagian secara visual (juml.maks.10

    bgks)

    2. Juml.lebih dari 10 bgks; dibagi melalui

    penimbangan bbrp bagian shg bisa dibuat

    maks.utk 10 bgks, dan jika juml.nya ganjil

    ditentukan berat ratanya dan timbnag

    juml.bungkus secukupnya lalu sisanya

    dibagi.

    3. Pemakaian dgn DM>80% harus ditimbangsatu per satu, hasil akhir ditimbang sbg

    berat rata-rata dan timbang satu persatu.

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    17/64

    RUMAH SAKIT KEDOKTERAN HEWAN

    UNIVERSITAS HASANUDDIN

    NO.SIPKH : .....................................

    JALAN MAKASSAR

    Dokter Hewan : .........................................

    Makassar, xx xx 2014

    R Paracetamol 500 mgCoffein 50 mg

    mf pulv dtd No XV

    S 2 dd pulv I

    # Paraf

    Pro : Anjing X

    Milik : Tn. Andi

    Alamat : Jl. Makassar

    Resep tidak boleh diganti tanpa sepengetahuan Dokter

    CONTOH

    RESEP

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    18/64

    perkamen, kertas lilin, kertas perak, dll

    Caranya???

    WADAH Syarat : terlindung dari pengaruh cahaya,

    udara, mencegah penguapan serbuk, mudahdiambil dari wadahnya

    Dos serbuk, pot, botol mulut lebar

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    19/64

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    20/64

    a. BO berkhasiat keras. BO yg beratnya

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    21/64

    c. Bahan eflorecenmengandung air kristal

    dlm jumlah besar, bila diserbuk/digerus akan

    melepaskan air kristalnya shg serbuk lembab.

    Cara mengatasi :

    o diganti btk anhidrous

    o Dipanaskan suhu ttt ad berat konstan

    Contoh: asam citrat, asam tartrat, dll

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    22/64

    d. Terbentuk campuran etektik. Camp bahan-bahan yg pd suhu ttt mjd basah, contoh mentol-kamfer 53-74% mentol.

    Mengatasinya:

    Ditambah absorben, mis: MgO, MgCO3,@bhndicampur dg absorben baru digabung.

    Diberikan terpisah tapi diberi keterangankeduanya diminum bersama

    Dibiarkan terbentuk etektik, mis: mentol dan

    kamfer

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    23/64

    a. Ekstrak kentalBO dlm mortir hangat

    dilarutkan dg pelarut yg sesuai +

    pengering inert.Ekstrak beladon, Ekstr.

    Hyoscyami: alkohol 70%. EkstrakCanabis indicae: alkohol 90%.Pengering:

    amilum, SL

    b. Adep lanae, vaselin:

    - jumlah kecil: +pelarut organik + bhn

    pengering

    - jumlah besar dilebur di wb + pengering

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    24/64

    a. Tingtura, ada 2 jenis:

    - bahan berkhasiat tahan pemanasan

    * jumlah kecil: mortir panas + pengering

    * jumlah besar : uapkan di wb ad kental +pengering

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    25/64

    - Tak tahan pemanasan.

    bhn berkhasiat dpt diganti komponen-komponennya maka ambil komponennya sajatanpa bhn cairnya, mis: TOB, Iodii, sol camphoraspirituosa.

    Bila tak dpt diganti :- jumlah kecil dpt langsung ditambahkan

    - Jumlah besar: uapkan T rendah adkental+pengering

    mial : TOC, Tinct Valeriana

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    26/64

    b. Ekstrak cair. Sama dg tingtura. Bila tahu

    bobot sisa keringnya diganti komponenkeringnya, misal: Extrac Rhamni Purshianaeliq, sisa keringnya 25 %ganti btk kering 25% berat.

    c. Bhn cair non alkoholis, mis: Liquor ArenicalisFowleri mengandung 1% As2O3- jumlah kecil langsung tambahkan- jumlah bear uapkan di wb ad1/3nya+pengering. Tak boleh diganti As2O3krn absorbsi beda

    d. Minyak atsiri dlm elaiosacchara. Camp gula-minyak atsiri 2g: 1 tetes, mis: elaiosaccharafoeniculi, anisi, dll

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    27/64

    1. Pulvis adspersorius: sediaan serbuk bebasdari butiran kasar dan utk obat luar.

    Syaratnya:

    Homogen, bebas dari sifat fisik ygmenyebabkan iritasi

    Mudah mengalir, tersebar merata danmelekat di kulit

    Sesuai tujuannya, misal: menyerap air

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    28/64

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    29/64

    2. Serbuk effervescent: sediaan padat bentuk

    serbuk utk pemakaian dlm tdd camp asam-

    basa, saat dilarutkan dlm air akan melepas

    CO2.

    Asam: asam sitrat, asam tartrat

    Basa : Na bicarbonat

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    30/64

    ALASAN PENGGUNAAN :

    Menutup rasa pahit/ tak enak (krn ada CO2)

    Gas CO2 mempercepat penyerapan, krn

    merangsang cairan lambung+karminatif Serbuk lebih stabil daripada potio

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    31/64

    a. Cara kering:

    serbuk dikeringkan & dihaluskan kec asam

    sitrat. Lalu campur asam sitrat panaskan

    100o

    C dalam oven. As sitrat melepas airkristal serbuk jd lembab membentuk

    pasta, lalu digranul ayakan no 6, keringkan

    suhu 50oC

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    32/64

    b. Cara basah. Bhn pembasahnya alkohol 95%.

    Semua serbuk dicampur lalu + alkohol 95 %

    sedikit-sedikit aduk ad massa granul, ayak

    no 6, keringkan suhu 50oC

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    33/64

    Bila ada zat aktif sajaambil zat aktif saja

    Bila tidak: tablet digerus dulu, campur dgserbuk lain, ayak

    Bila jumlah tablet pecahantimbang dalamperbandingan. Misal: CTM 1/6 tab.Berat 1tab= 200mg

    ambil 1 tablet gerus +SL ad berat camp 600mg. Lalu ambil 100 mg campuran.

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    34/64

    R/ Salycil talc 2 % 100

    mfds pulvis adspersorius

    R/ Menthol 7

    camphor 3ZnO 10

    Calamin 10

    Talk ad 100

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    35/64

    R/ NaCl 0,700

    KCl 0,300

    Na bicarbonat 0,500

    Glucosum 5

    mf pulv dtd no III

    R/ TOB 1

    SL qsmf pulv dtd no X

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    36/64

    R/ Aspirin tab 0,5 tab

    Parasetamol 0,25 tab

    Coffein 25 mg

    mf pulv dtd No XV R/ Pulv aerophorus 10

    Adde Ac Ascorbic 5

    mf pulvis

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    37/64

    Salep (unguenta/ointment) :

    bentuk sediaan yang lunak, tidak bergerak dan tergolongsediaan semi padat, biasanya mengandung obat untuk

    pemakaian pada kulit atau pada membran mukosa. Sediaan salep bervariasi dalam komposisi, konsistensi dan

    tujuan penggunaannya.

    Beberapa variasi dari prototipe salep banyak digunakandalam praktek peresepan dan dibedakan dengan namanya.

    Macamnya : unguenta, krim, pasta, jeli, oculenta,cerata.

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    38/64

    1. Bagian bagian yang dapat larut dalam sejumlah campuranlemak yamg diperuntukkan bilamana perlu dilarutkan denganpemanasan di dalamnya.

    2. Zat-zat yang mudah larut dalam air kecuali ditentukan lain,bila banyak nya air yang dipergunakan untuk pelarutan dapatdipungut oleh jumlah campuran lemak yang telah ditentukan,

    mula-mula dilarutkan dalam air; banyaknya air yangdipergunakan mula-mula dikurangi dari jumlah yang telahditentukan dari campuran lemak.

    3. Zat-zat yang dalam lemak dan dalam air atau kurang cukupdapat larut harus sebelumnya dijadikan serbuk, dan diayakmelalui dasar ayakan B40. Pada pembuatan unguenta ini zat yang

    padat sebelumnya dicampur rata dengan lemak, yang beratnyasama atau setengahnya,bilamana perlu sebelumnya dilelehkandan kemudian sejumlah sisa lemaknya telah atau tidak dilelehkanditambahkan sebagian demi sebagian.

    4. Apabila unguenta dibuat dengan perlelehan, makacampurannya harus diaduk sampai dingin.

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    39/64

    Unguenta : mengandung relatif lebih sedikit bahan dan

    perbedaan pokok dengan yang lainnya pada konsistensi;bila dipakaikan pada kulit akan melunakkan danmembentuk lapisan penutup pada permukaan kulit.

    Krim : jenis salep yang dapat dicuci, memiliki

    konsistensi yang lebih lunak dan mengkilat, biasanyadigunakan pada daerah yang teriritasi atau tempat yangsensitif.

    Pasta : mengandung zat padat dalam persentase tinggi;popular digunakan pada bidang dermatologi, bersifat

    kaku, biasanya tidak meleleh pada suhu tubuh,membentuk dan mempertahankan lapisan pelindungpada area yang diaplikasikan.

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    40/64

    Cerata : salep berlemak, mengandung

    malam dalam persentase tinggi, titik

    lebur tinggi.

    Jeli : salep yang sangat tipis, hampir cair,mengandung sedikit atau tanpa malam,

    digunakan pada membran mukosa, untuk

    tujuan melicinkan dan sebagai basis obat,

    biasanya terdiri dari campuran sederhanalemak dengan titik leleh rendah dan

    minyak.

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    41/64

    Dasar salep atau pembawa substansi obat

    untuk penggunaan pada kulit (topikal)

    Pelumas pada kulit Pelindung untuk mencegah kontak

    permukaan kulit dengan rangsang kulit

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    42/64

    Banyak faktor berpengaruh dalam pemilihan dasarsalep :

    sifat dasar obat, stabilitas, dan aksi terapi (obatyang terhidrolisis cepat lebih stabil dalam basis

    hidrokarbon dibandingkan basis berair) karakteristik umum kulit pasien (kering atau

    berminyak)

    daerah kulit yang akan diterapi (berambut ataugundul)

    jenis lesi yang terjadi (kering atau serous)

    efek kimia bahan pembawa terhadap obat danobat terhadap bahan pembawa

    aksi bahan pembawa pada kulit

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    43/64

    Stabil,

    bereaksi netral,

    tidak mengotori,

    tidak mengiritasi,

    tidak menimbulkan dehidrasi,

    tidak beraksi menghilangkan lemak,

    tidak higroskopis, dapat dihilangkan dengan air,

    dapat dicampur dengan semua obat

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    44/64

    bebas dari bau yang tidak enak,

    tidak memberi noda,

    mampu memenuhi sebagai medium bagi obatyang tak larut dalam lemak atau air,

    efisien untuk kulit kering, berminyak, ataubasah,

    dapat disimpan untuk penggunaanekstemporer,

    dapat mengandung 50% air,

    mudah dibuat,

    meleleh atau melunak pada suhu badan.

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    45/64

    Dasar salep hanya dapat memenuhi

    beberapa sifat-sifat tersebut diatas

    (tergantung pada tipe dasar salep dan

    akhir penggunaan).

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    46/64

    Dasar salep anhidrus

    Minyak hidrofob : minyak mineral (vaselin, paraffin),minyak dari hewan (adeps lanae), minyak tumbuh2an (Ol.Sesami, Ol. Olivarum, Ol. Cocos)

    Minyak hidrofil : dasar salep tercuci (aquaphor, carbowax,

    polysorb) Dasar salep yang mengandung air

    Dasar salep emulsi tipe A/M (lanolin)

    Dasar salep emulsi tipe M/A (hydrophilic ointment USP,cold cream, vanishing cream)

    Dasar salep yang mengandung serbuk

    Serbuk dalam minyak hidrofob (zinc oxide ointment USP)

    Serbuk dalam minyak hidrofil (starch in hydrophilicpetrolatum)

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    47/64

    Dasar salep berminyak/berlemak (vaselin, paraffincair, paraffin dan jelene, minyak tumbuh2an,silicon)

    Dasar salep absorpsi (adeps lanae, hydrophilicointment petrolatum dan dasar salep yang baru :aquaphor, polysorb, hydrosorb dan plastibasehydrophilic).

    Dasar salep tercuci (polyethylene glycol ointmentUSP)

    Dasar salep emulsi (lanolin, cold cream, vanishingcream, Hydrophilic ointment, Emulsifying ointmentdan emulsifying wax )

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    48/64

    Vaselin terdiri dari vaselin putih dan vaselin

    kuning. Vaselin putih : bentuk yang telah

    dimurnikan/dipucatkan warnanya dengan asam

    sulfat shg tidak boleh digunakan pada salep mata

    krn akan mengiritasi.Vaselin digunakan jika dikehendaki adanya film

    penutup pada kulit yang diobati. Kemampuan

    menyerap air 5%, dapat ditingkatkan dengan

    menambah kholesterol.

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    49/64

    Parafin adl paraffin padat, digunakan untukmengeraskan salep krn titik lebur campurannaik.

    Paraffin cair, ada dua kualitas, yang viskositasnya

    encer digunakan untuk pembuatan vanishingcream, yang viskositasnya kental digunakanuntuk pembuatan cold cream.

    Minyak tumbuh2an ditambahkan pada dasarsalep sebagai pelumas dan untuk menurunkan

    titik lebur. Pada proses hidrogenasi minyak akanmenjadi semi solid dan berwarna putih,keuntungan : makin stabil, tidak tengik,menambah daya absorpsi air.

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    50/64

    Jelene : terdiri dari minyak hidrokarbon danmalam, fase air mudah bergerak shg difusiobat ke media sekelilingnya dapat terjadilebih baik.

    Silikon : dikenal dengan dimetikon, suatusemi polimer sintetik yang struktur dasarnyabukan suatu hidrokarbon tetapi rantai Si danO, silicon termasuk dasar berminyak, bila

    dipegang rasanya seperti minyak, tak campurdengan air. Silicon stabil pada suhu tinggi,tahan terhadap oksidasi, Contoh sediaan ;Silicone hydrophilic ointment, siliconeabsorption base, silicone emulsion base.

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    51/64

    Ada dua tipe pokok dasar salep absorpsi : Dasar salep anhidrus: dapat menyerap air dan

    membentuk emulsi A/M (adeps lanae danhydrophilic petrolatum).

    Dasar salep anhidrus dan merupakan emulsi A/Mtapi masih mampu menyerap air yang ditambahkan(cold cream, lanoline), tidak mudah dicuci, tidaktercuci, krn fase kontinu adl minyak. Adeps lanaedigunakan sbg lapisan penutup dan melunakkan

    kulit tetapi banyak yang alergi. Hydrophilicpetrolatum digunakan sebagai pengganti adepslanae.

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    52/64

    Dasar salep emulsi tipe A/M (lanolin, cold cream). Lanolinadalah adeps lanae cum aqua digunakan sbg pelumas danpenutup kulit serta bersifat lebih mudah digunakan.

    Cold cream, emulsi tipe M/A, dibuat dengan pelelehan ceraalba, cetacium dan Ol. Amygdalarum ditambah larutan boraxdlm air panas, diaduk sampai dingin. Dasar salep ini harusdibuat baru krn Ol. Amygdalarum tidak stabil. Digunakan sbgpendingin, pelunak dan sbg pembawa obat.

    Hydrophilic ointment: dapat ditambah cairan obat tanpamerubah viskositasnya, mudah dicuci dari kulit.

    Vanishing cream, digunakan sbg dasar kosmetik danpengobatan kulit.

    Emulsifying ointment dan emulsifying wax : tipe M/A krnnatrium lauril sulfat larut dalam air.

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    53/64

    Inkompatibilitas : tak tercampurkannya

    bahan-bahan obat dalam suatu formula

    sediaan obat yang diresepkan.

    Akibat : perubahan efek, perubahan

    penampilan

    Peran farmasis : pengatasan problema

    inkompatibilitas dengan beberapa alternatif

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    54/64

    drh. Dian

    NO.SIPKH : ..........................................

    JL. Makassar

    Praktek : setiap hari kerja (17.00-20.00)

    Malang, 25 November 2011

    R Neomycin 1 %Hydrocortisone acetat 1 %

    Vasselin album ad 50 g

    m.f.l.a unguentum

    S ue

    # paraf

    Pro : Kucing YMilik : Nn. Aldila

    Alamat : Jl. Makassar

    Resep tidak boleh diganti tanpa sepengetahuan Dokter

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    55/64

    Polietilenglikol (PEG) :

    PEG kompatibel dengan HgO kuning,ammoniated mercury, asam salisilat,kalomel, asam benzoate, asam undesilinat,

    sulfur, asam borat, resorsinol, dan pixliquida.

    PEG inkompatibel dengan resorcinol, balsamPeruvian, dan tannin.

    Silikon :bersifat inkompatibel dengan PEG, sabunlunak, gliserin dan malam, minyaktumbuh2an, dan paraffin liq.

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    56/64

    Asam undesilinat (undecylenic acid) :

    digunakan dalam bentuk garam (zinc

    undecylenate) digunakan pada salep tidak

    menyebabkan inkompatibilitas.

    Urea : membentuk campuran eutetik dengan

    chloral hydrate, pyrocatechol, pyrogallol.

    Asam salisilat : menyebabkan

    inkompatibilitas akibat asam dan salisilatnya.

    Methyl salicylate : inkompatibel dengan

    volatile oil dan salisilat.

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    57/64

    Resorcinol :

    Warna menjadi gelap oleh adanya alkali;

    Membentuk komponen yang berwarna dengan

    ferric chloride, chloroform, formaldehyde,beberapa gula.

    Membentuk campuran eutetik dengan

    acetamide, acetanilide, antipyrin, camphor,

    chloral hydrate, menthol, phenol, pyrogalloldan urethane.

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    58/64

    Resin : mencair atau melunak biladicampur dengan camphor, menthol,phenol, phenyl salicylate, thymol atauurethane.

    Promethazine hydrochloride (phenergan) :

    Bersifat asam, inkompatibel denganalkali, dirusak oleh oksidator.

    Procaine hydrochloride : diendapkan olehalkali dan alkaloid, inkompatibel denganmild mercurous chloride, mercuricchloride, garam perak, dan oksidator.

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    59/64

    Phenol : membentuk campuran eutetik

    dengan acetanilide, aminopyrine, chloral

    hydrate, camphor, menthol, resorcinol,

    phenyl salicylate dan thymol.Menthol : dirusak oleh oksidator kuat,

    sifat inkompatibilitas : liquefaction,

    membentuk campuran eutetik dengan

    betanaphthol, borneol, chloralhydrate,camphor, phenol, resorcinol, thymol,

    urethane, pyrocatechol, pyrogallol.

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    60/64

    Naphthalene (naphthalin) : inkompatibel denganoksidator kuat, membentuk campuran eutetik denganphenol, phenyl salicylate, dan beberapa komponenorganic lain.

    Betanaphtol : inkompatibel dengan oksidator dan

    membentuk komponen yang bervariasi denganbeberapa asam. Membentuk suatu massa yanglembab bila dicampur dengan antipyrine, camphor,menthol, phenol dan phenyl salicylate.

    Glycerin (glycerol) : pelarut yang baik untuk asamborat dan sodium borat, bukan pelarut yang baik

    untuk volatile oil, camphor, menthol, dan resin,pelarut yang baik untuk phenol. Inkompatibel denganoksidator kuat. Bila dicampur dengan tannin, phenol,salisilat menyebabkan warna menjadi gelap yangdapat dicegah dengan penambahan sedikit sodiumcitrate.

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    61/64

    Lidocaine hydrochloride : inkompatibeldengan garam alkali.

    Iodoform : dirusak oleh cahaya, alkali, tannindan mild mercurous chlorides, inkompatibeldengan mercuric oxide.

    Vioform (iodochlorhydroxyquin) : Biladicampur dengan bacitracin akanmenyebabkan inaktifasi sampai 10%.

    Ichthammol (ichthyol) : diendapkan oleh

    asam dan mineral dan garam asam, dandirusak oleh alkali. Membentuk komponentak larut dengan mild mercurous chloride,resorcinol dan potassium iodide.

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    62/64

    Asam benzoate : inkompatibel dengan besi, perakdan merkuri.

    Balsam Peruvian : menyebabkan masalah pada salepkarena tidak dapat bercampur dengan baik danmenjadi kotor, dapat dicegah dengan mencampurkan

    separuh jumlah balsam terlebih dulu dengan castoroil.

    Bacitracin : diurai oleh larutan alkali kuat.Diinaktivasi oleh sodium thiosulfate dan oksidator.Diendapkan oleh garam logam berat, asam benzoate,

    asam salisilat, tannic acid, dan sodium chloridekonsentrasi tinggi.

    Perborates : inkompatibilitas dengan oksidator danborat.

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    63/64

    R/ Menthol 0,200Ephedrin 0,200Paraff. Liq. ad 30

    Menthol dan ephedrine dapat meleleh, tetapi pada waktu penambahanparaffin akan terjadi pemisahan (menthol larut, ephedrine tidak larut danakan memisah lagi).

  • 7/22/2019 Andi Dian Permana 2014

    64/64

    R/ Precipitated sulfur 2%Salicylic acid 5%I.O.D 2%Vanishing cream qs ad 30M ung.

    Pengatasan : ditambahkan stablisator gliserin atau basis vanishing creamdiganti dengan washable ointment base yang mengandung non-ionicemulsifier.

    Problema : asam salisilat menyebabkan emulsi vanishingcream pecah.