apakah kaitan tb dengan hiv

Upload: ziehonk

Post on 24-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Apakah Kaitan TB Dengan HIV

    1/8

    Apakah kaitan TB dengan HIV?

    TB adalah IO yang pada urutan kedua dalam daftar frekuensi IO di Indonesia, dan adalah

    penyebab kematian kebanyakan Odha. Namun TB dapat disembuhkan dan dicegah.

    Sepertiga penduduk dunia terinfeksi TB, dan 11 juta di antaranya juga terinfeksi I!. "ada

    #$$%, sekitar &$$.$$$ jatuh sakit dengan TB di Indonesia, dan satu dari lima meninggal dunia

    akibat penyakit tersebut.

    "rogram TB umumnya terpisah dari program I!'(I)S, dan sering tidak ada hubungan di

    antara kedua program. "adahal kaitan antara TB dan I! sangat erat, dan keberhasilan

    program TB semakin tergantung pada cara menangani I!. al ini ditunjukkan oleh fakta

    bah*a jumlah kasus TB sudah meningkat empat kali lipat di (frika, *alaupun program TB

    semakin digalakkan.

    Apa dampak TB pada HIV?

    Seperti dibahas sebelumnya, sistem kekebalan tubuh bertugas untuk mela*an infeksi yang

    menyerang tubuh. +saha menyerang infeksi ini dapat melemahkan sistem kekebalan, dan

    menyebabkan jumlah )% menurun, *alaupun biasanya setelah sembuh, )%-nya naik lagi.

    Tetapi bila sistem kekebalan seorang Odha harus mela*an infeksi lain, serangannya terhadap

    I! berkurang, dan viral loadjuga akan naik.

    TB dianggap IO, tetapi penyakit akibat TB dapat muncul dengan jumlah )% yang tinggi.

    Apa dampak HIV pada TB?

    alaupun siapa pun dapat terinfeksi TB, infeksi pada orang I!-negatif hanya menjadi aktif

    setelah beberapa tahun. Sebaliknya, bila Odha terinfeksi TB, infeksi lebih mungkin, dan lebih

    cepat, menjadi aktif. TB aktif akan terjadi pada rata-rata &$ persen Odha selama kehidupannya,

    dibandingkan dengan hanya &-1$ persen orang I!-negatif. /agi pula TB lebih sulit didiagnosis

    dan diobati pada Odha 0 alasan untuk hal ini dibahas di ba*ah.

    Apakah TB itu?

    TB adalah infeksi dengan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Beda dengan I!, infeksi sangat

    mudah menular, melalui udara. Bakteri masuk ke paru, dan biasanya ditahan dalam paru

    bukan diberantas2 oleh sistem kekebalan tubuh, yang 3memenjarakannya4 di belakang tembok

    yang disebut sebagai tuberkel. Tuberkel ini dapat menjadi kurang kuat, membiarkan bakteri

  • 7/25/2019 Apakah Kaitan TB Dengan HIV

    2/8

    lolos dan menjadi aktif. al ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh tidak cukup kuat untuk

    tetap menahannya.

    TB penyakit paru, bukan?

    5ita cenderung menganggap TB sebagai penyakit paru. 6emang yang dialami oleh

    kebanyakan orang I!-negatif adalah penyakit paru, tetapi pada orang dengan sistem

    kekebalan tubuh yang lemah terutama dengan jumlah )% di ba*ah #$$2, TB dapat

    menyebabkan penyakit pada beberapa bagian tubuh lain. "enyakit ini disebut sebagai TB luar

    paru, dan infeksi ini jauh lebih sulit didiagnosis. "adahal, kebanyakan kasus TB yang dialami

    oleh Odha adalah di luar paru.

    Apakah gejala TB?

    +mumnya, TB paru ditandai oleh gejala berikut7

    Batuk berdahak, yang berlanjut selama tiga minggu atau lebih

    5ehilangan berat badan

    )emam terutama pada sore hari

    5eringat basah kuyup di malam hari

    5elenjar bengkak, terutama di leher

    Batuk akibat TB paru tidak jarang kering, dan sulit dibedakan dari penyakit radang paru lain.

    Namun batuk darah, atau dahak bercampur dengan darah, sering menandai TB. 5eringat

    malam bukan seperti keringat biasa8 keringat ini seperti basah kehujanan.

    Bagaimana TB didiagnosis?

    )iagnosis TB dapat sangat sulit. Tes kulit "")2 tergantung pada tanggapan sistem kekebalan,

    dan sering tidak berhasil bila )% di ba*ah #$$. /agi pula, karena hampir semua orang di

    Indonesia pernah terpajan TB, tes ini jarang dipakai. )ahak dapat diperiksa dengan mikroskopuntuk menentukan ada'tiada bakteri TB berbentuk batang yang khas 0 bila ada, hasilnya

    disebut sebagai BT(9 batang tahan asam2. Tes ini dan rontgen :-ray2 paru hanya berlaku

    untuk TB paru, dan sering hasilnya sulit ditafsirkan. Sebagai cara lain untuk meyakinkan apakah

    dahak mengandung TB, bakteri dapat dibiakkan dalam laboratorium. Namun tindakan ini

    membutuhkan beberapa minggu, dan hasil juga sering negatif palsu hasilnya negatif *alaupun

    yang bersangkutan sebenarnya terinfeksi TB2.

  • 7/25/2019 Apakah Kaitan TB Dengan HIV

    3/8

    +ntuk TB diluar paru, diagnosis tergantung pada penyakit.

    Bagaimana TB diobati?

    Seperti I!, TB harus diobati dengan kombinasi beberapa obat, untuk menghindaritimbulnyaresistansi. (da lima pilihan obat yang biasanya dipakai di Indonesia7

    Isonia;id IN atau 2

    sementaratakaran efa?iren; harus ditingkatkan. Seperti dengan terapi antiretro?iral (

  • 7/25/2019 Apakah Kaitan TB Dengan HIV

    4/8

    )ari sisi kesehatan masyarakat, tujuan yang tidak kalah penting adalah untuk mengurangi

    sumber infeksi agar penularan TB juga dapat dikurangi. Bila program TB diterapkan dengan

    baik, ada harapan jumlah kasus TB dapat dikurangi drastis, sehingga lambat laun TB dapat

    diberantas dari negara kita dan dunia ini.

    Terapi anti-TB

    (da tiga kategori pengobatan TB, dan kategori dipilih untuk kita berdasarkan beberapa kriteria,

    dengan pengobatan lebih manjur'lebih lama diberikan pada orang dengan TB kambuh atau

    setelah pengobatan yang gagal. Namun kebanyakan kasus, baik TB paru maupun di luar paru,

    diobati dengan kategori 1.

    "engobatan kategori ini dilakukan dengan dua tahap atau fase7 pada fase intensif, kita harus

    minum empat jenis O(T selama sedikitnya dua bulan untuk mengubah infeksi menjadi tidak

    aktif dan tidak dapat menular lagi. "engobatan pada fase intensif ini biasanya diberi kode yang

    berikut7

    2HRZE (dua bulan isoniazid + rifampisin + pirazinamid + etambutol, sekali

    sehari)

    Setelah fase ini berhasil, yang dibuktikan oleh pemeriksaan dahak dengan mikroskop,

    pengobatan masuk fase lanjutan dengan hanya dua jenis O(T dipakai tiga kali seminggu untuk

    empat bulan berikut. "engobatan pada fase lanjutan ini diberi kode yang berikut7

    4H3R3 (empat bulan isoniazid + rifampisin, tiga kali seminggu)

    5ategori # adalah pengobatan yang lebih manjur dan lama untuk pasien kambuh atau setelah

    pengobatan kategori 1 gagal, atau pun yang mangkir atau 3drop out4 berhenti pengobatan

    sebelum selesai2. 5ategori dipakai pasien BT( negatif dan dianggap sakit ringan, termasuk

    beberapa jenis TB luar paru8 pengobatan ini hanya memakai tiga jenis obat pada fase intensif,

    tetapi jangka *aktu tetap sama dengan kategori 1.

    Bila pengobatan a*al gagal, terutama karena kurangnya kepatuhan terhadap obat, bakteri

    dapat menjadi resistan kebal2 terhadap beberapa jenis obat anti-TB. TB ini disebut sebagai

    6)< multidrug resistant, atau resistan terhadap beberapa obat2. 6)

  • 7/25/2019 Apakah Kaitan TB Dengan HIV

    5/8

    "enga*asan ini dilakukan oleh penga*as menelan obat atau "6O, yang bertugas untuk

    mendampingi pasien dalam menjalani pengobatan sampai tuntas. Seorang anggota keluarga

    atau petugas kesehatan yang mudah terjangkau oleh pasien TB dapat memain peranan

    sebagai "6O. Tujuan )OT-S adalah7

    6encapai angka kesembuhan yang tinggi

    6encegah putus berobat

    6engatasi efek samping O(T

    6encegah timbulnya resistansi akibat ketidakpatuhan

    Terapi antiretro!iral bersama dengan pengobatan TB

    Seperti dibahas sebelumnya, obat anti-TB O(T2 lebih sulit bila kita juga I!-positif. Sering kali

    orang diketahui terinfeksi I! setelah ada diagnosis TB. (pakah sebaiknya mulai O(T dahulu,

    (

  • 7/25/2019 Apakah Kaitan TB Dengan HIV

    6/8

    alaupun TB dan I! dapat diobati, bila TB dialami saat sistem kekebalan sangat rusak

    jumlah )% sangat rendah2, kadang kala tubuh tidak tahan menerima beban obat sekaligus

    menyerang infeksi. Sayangnya, dalam keadaan ini, tidak jarang pasien meninggal dunia

    beberapa hari atau minggu setelah mulai terapi. 5eluarga orang dalam tahap lanjut ini

    sebaiknya disiapkan untuk menerima keadaan ini, *alaupun jelas selalu ada harapan. Tetapi

    hal ini juga menunjukkan pentingnya kita menangani I! dan TB sedini mungkin, sebelum

    ketahanan tubuh sudah sangat rendah.

    Seperti dibahas di atas, ada interaksi antara rifampisin yang umumnya dipakai pada kedua

    fase terapi anti-TB2 dan ne?irapine, satu (

    Indonesia. Aadi diusulkan agar kombinasi (

    mengandung ne?irapine, dan efa?iren; dipakai sebagai pengganti. Bila kita sudah mulai (

  • 7/25/2019 Apakah Kaitan TB Dengan HIV

    7/8

    (da ?aksin terhadap TB. Namanya BD, diberikan dengan suntikan di ba*ah kulit. Namun

    ?aksin ini tampaknya hanya efektif pada anak yang baru lahir, untuk mencegah penyakit TB

    yang berat, termasuk meningitis TB, pada usia kanak-kanak. BD tidak mempunyai dampak

    dalam mengurangi jumlah kasus TB pada orang de*asa. Saat ini belum ada ?aksin terhadap

    TB yang efektif untuk orang de*asa.

    Belum jelas apakah BD tetap efektif pada anak dengan I!. )i negara dengan pre?alensi TB

    yang tinggi termasuk Indonesia2, O mengusulkan BD diberikan pada semua anak kecuali

    yang mempunyai gejala penyakit I!'(I)S.

    #ntuk menghindari TB akti&

    Seperti dibahas di atas, bila terinfeksi TB, Odha jauh lebih rentan terhadap perkembangan aktif

    TB dibandingkan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat. (da cara untuk mencegah

    infeksi agar TB tidak menjadi aktif, yang disebut sebagai profilaksis. 5ita harus minum satu obat

    TB, biasanya isonia;id IN2, selama sembilan bulan, sebagai obat pencegahan. "engobatan

    ini sering diketahui sebagai 3I"T isoniazid preventive therapy24. alaupun ada keraguan

    apakah profilaksis ini dapat memberantas bakteri TB dari tubuh kita, pengobatan ini terbukti

    cukup efektif.

    Namun setelah selesai, profilaksis tidak dapat mencegah terjadinya infeksi ulang. )alam

    keadaan dengan risiko penularan TB yang cukup tinggi, manfaat pengobatan ini mungkin hanya

    berjangka pendek. Oleh karena itu, beberapa ahli mengusulkan I"T hanya dipakai untuk Odha

    yang terpajan pada kasus TB aktif dalam rumah tangga, atau selama lebih dari delapan jam.

    Odha dalam keadaan ini jelas lebih rentan terhadap TB aktif, yang mungkin dapat dicegah

    dengan I"T.

    Bila kita mempertimbangkan untuk memulai profilaksis ini, adalah penting untuk meyakinkan

    bah*a infeksinya memang tidak aktif, termasuk di luar paru. Bila kita

    memakai monoterapiterapi dengan hanya satu jenis obat2 padahal kita mengalami TB aktif,

    kemungkinan besar TB di tubuh kita akan menjadi kebal resistan2 terhadap obat yang dipakai.

    Bila hal ini terjadi, terapi akan jauh lebih rumit dan mahal.

    Seperti dengan pengobatan untuk TB aktif, profilaksis IN juga umumnya dilengkapi dengan

    piridoksin untuk mengurangi efek samping IN.

    "rofilaksis dengan IN untuk mencegah TB aktif belum baku di Indonesia. al ini berarti, bila

    kita ingin memakainya, kita mungkin harus minta secara tegas pada dokter, dan kemungkinan

    obat tidak akan disediakan secara gratis.

  • 7/25/2019 Apakah Kaitan TB Dengan HIV

    8/8

    Odha dengan jumlah )% di ba*ah #$$ diusulkan memakai profilaksis terhadap infeksi bakteri

    lain dengan meminum dua pil kotimoksa;olsetiap hari. (da semakin banyak bukti bah*a

    profilaksis 3kotri4 ini juga berhasil melindungi kita terhadap penyakit TB aktif.

    'en%egah TB akti& di lingkungan kita

    5arena Odha jauh lebih rentan mengembangkan TB aktif, selalu ada kemungkinan anggota

    kelompok dukungan sebaya kita yang TB aktif, dengan akibat anggota kelompok yang lain lebih

    rentan terhadap infeksi aktif. Bila ada seorang anggota yang hadir dengan gejala TBterutama

    batuk selama tiga minggu atau lebih2, mungkin adalah bijaksana untuk minta dia memakai

    masker dan memeriksakan dirinya ke dokter.

    6asalah yang sama dapat terjadi bila kita ditugaskan sebagai konselor atau pendamping untuk

    Odha lain, atau dalam layanan tes I! !T2. Sebaiknya ruang konseling atau ruang

    pertemuan kelompok terbuka semaksimal mungkin terhadap sinar matahari, yang langsung

    dapat membunuh bakteri TB. !entilasi ruang juga penting. Bila mungkin sebaiknya arus angin

    dalam ruang konselor diarahkan untuk mencegah pajanan pada konselor, mungkin dengan

    memasang kipas angin.

    Hak dan ke(ajiban kita sebagai pasien TB

    Sebagai pasien TB, seperti semua pasien, kita mempunyai beberapa hak 0 dan juga ke*ajiban.

    ak dan ke*ajiban kita sebagai pasien TB tercantum pada satu lembaran yang diterbitkan oleh

    )epartemen 5esehatan E"iagam "asien untuk "era*atan TBF. Salinan "iagam tersebut

    seharusnya tersedia di semua layanan kesehatan TB puskesmas dan rumah sakit2.

    Selain lembaran "iagam tersebut, tersedianya buku kecil Spiritia lain dengan judul E"asien

    BerdayaF, yang juga membahas masalah hak kita sebagai pasien, dan tips untuk berhubungan

    dengan dokter. Baik lembaran "iagam maupun buku kecil itu dapat diminta dariGayasan

    Spiritia.

    http://www.spiritia.or.id/li/bacali.php?lino=535http://www.spiritia.or.id/cst/bacacst.php?artno=1029&menu=tbmenu#gejalahttp://www.spiritia.or.id/cst/piagamtb.phphttp://www.spiritia.or.id/cst/Buku.php#pasienhttp://www.spiritia.or.id/cst/Buku.php#pasienmailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]://www.spiritia.or.id/cst/bacacst.php?artno=1029&menu=tbmenu#gejalahttp://www.spiritia.or.id/cst/piagamtb.phphttp://www.spiritia.or.id/cst/Buku.php#pasienhttp://www.spiritia.or.id/cst/Buku.php#pasienmailto:[email protected]:[email protected]://www.spiritia.or.id/li/bacali.php?lino=535