apendisitis print

Upload: kartikarlim

Post on 16-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    1/44

    BAB I

    LAPORAN KASUS

    I. IDENTITAS

    Nama : Nn. S

    Umur : 22 tahun

    Jenis kelamin : Perempuan

    Agama : Islam

    Pekerjaan : Wiraswasta

    Alamat : Delok R !!"# RW !!$ %el. &on'angsari( %e).

    Pakis

    %a*upaten +egelang

    Status perkawinan : ,elum kawin

    Nomor R+ : $2!$2-

    anggal masuk RS : April 2!$/

    Ruang rawat : 0'elweiss

    II. ANAMNESIS(Autoanamnesis tanggal 8 Apil !"#$% pe opeasi&

    Kelu'an utama :

    N1eri perut

    Kelu'an tama'an :

    Demam 'an mual

    Ri)a*at pen*a+it se+aang ,

    Pasien 'atang ke poli *e'ah RS 'r. Soe'jono( rujukan 'ari RSUD

    i'ar.

    +enurut pasien( sakit perut kanan *awah sejak 2 minggu S+RS.

    Sakit seperti kram( tim*ul men'a'ak( 'an *erpin'ahpin'ah ke seluruh

    perut( 'an ka'ang menghilang. Selain itu pasien mengeluh a'an1a 'emam

    1ang tim*ul hampir *ersamaan 'engan rasa n1eri gterse*ut. i'ak na3su

    makan karena mual( minum *aik. Pasien mengaku ti'ak a'a masalah

    'alam *uang air ke)il( tetapi pasien mengeluh *elum *uang air *esar sejak

    / hari 1ang lalu. Pasien *ero*at 'an 'i*eri o*at 4 os lupa nama o*atn1a 5(

    'an pasien merasa merasa sakitn1a *erkurang( tetapi masih merasakan

    sakit 'i perut kanan *awah.

    Ri)a*at pen*a+it -a'ulu

    6ipertensi : Disangkal

    1

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    2/44

    Dia*etes +elitus : Disangkal

    Jantung : Disangkal

    Asma : Disangkal

    Alergi : Disangkal

    7perasi : Disangkal

    Ri)a*at pen*a+it +eluaga

    i'ak a'a 'alam keluarga 1ang men'erita keluhan seperti ini. 6ipertensi 485(

    D+ 485.

    Ri)a*at sosial e+onomi

    %ea'aan sosial ekonomi pasien se'ang. Pasien 'irawat 'i *angsal e'elweiss'engan jaminan ,PJS.

    III. PEMERIKSAAN ISIK

    %ea'aan umum : ampak sakit se'ang

    %esa'aran# &9S : 9ompos mentis# 0+;

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    3/44

    Perkusi : Sonor 'i seluruh lapang paru

    Auskultasi :

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    4/44

    Laoatoium (2Apil !"#$&

    Darah rutin

    6* $"(! g#'l

    6t "-(/ @olG

    0ritrosit ."! Hl

    Beukosit ;.-!! Hl

    rom*osit 2$.!!! Hl

    +9< -$(! Hm"

    +96 "!(! pg

    +969 "2(- g#'l

    4

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    5/44

    /. DIA1NOSIS KER0AA*'ominal pain e) susp. Apen'isitis

    /I. USULAN PEMERIKSAAN Pemeriksaan 'arah lengkap( , 9

    Persiapan op : US& a*'omen

    /II. PENATALAKSANAAN+e'ikamentosa

    In3. DS N $; tpm

    Inj. 7n'an)entron ampul

    Inj. Raniti'in ampul

    Inj. Norges ampul

    7perati3

    Apen'ektomi 4se*elumn1a pasien 'ipuasakan5

    Planing +onitoring

    %ea'aan umum

    an'a @ital

    &ejala klinis

    Planing 0'ukasi

    Pasien 'ipuasakan

    Istirahat )ukup

    +inum o*at teratur

    Instruksi Post 7perasi

    +onitor kea'aan umum 'an tan'a @ital

    Diet makanan lem*ut 4*u*ur5

    i'ak makan makanan 1ang pe'as 'an asam

    In3us RB $2 tpm

    Inj. 9e3tria=on 2gr

    5

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    6/44

    Inj. %etorola) "!mg

    /III. PRO1NOSIS

    uo a' @itam : *onam

    uo a' 3un)tionam : *onam

    uo a' sana)tionam : *onam

    uo a' )osmesti)um : *onam

    Apen-e+tomi -ila+u+an pa-a tanggal 2 Apil !"#$

    RI3A4AT RA3AT INAP

    2 Apil !"#$

    in'akan Post 7perasi hari ke8$

    Pemei+saan isi+ post opeasi ,

    %eluhan: N1eri pa'a *ekas luka jahitan( mual 45( muntah 485 pusing485(

    makan 45( minum 45( ,A% 45

    %U: se'ang

    %esa'aran#&9S : )ompos mentis#$/

    an'a @ital :

    ekanan 'arah : $$!#>! mm6g

    Na'i : 2=#menit

    Baju na3as : 2!=#menit

    6

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    7/44

    Suhu : ";(2? 9

    %epala : 9A 8#8 ( SI 8#8

    Pupil isokor : " milimeter

    %epala : normo)ephal

    hora= :

    9or : SI 'an SII normal regular( murmur 485

    Pulmo : @esi)ular #( ronkhi 8#8 ( wheeing 8#8

    A*'omen

    Inspeksi:

    Din'ing a*'omen 'atar( *ekas luka jahitan tampak tertutup kassa h1pa3i=( ti'ak a'a rem*esan 'arah

    Auskultasi:

    ,ising usus 45

    Palpasi:

    N1eri tekan 'i regio kanan 'an kiri *awah a*'omen

    i'ak tera*a a'an1a massa

    De3ans mus)ular 485

    Perkusi:

    impani 'i seluruh lapang a*'omen

    0kstremitas :

    Superior In3erior

    Akral 'ingin 48#85 48#85

    Akral sianosis 48#85 48#85

    7e'em 48#85 48#85

    9apillar1 Re3ill E 2F E 2F

    o Assessment,

    Post 7P Baparatomi 6$

    o Planning,

    8 erapi Banjut

    8 Diet *u*ur

    7

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    8/44

    #" Apil !"#$

    in'akan Post 7perasi hari ke82

    Pemei+saan isi+ post opeasi ,

    %eluhan: N1eri pa'a *ekas luka jahitan( mual 45( muntah 485 pusing

    485( makan 45( minum 45( ,A% 45

    %U: se'ang

    %esa'aran#&9S : )ompos mentis#$/

    an'a @ital :

    ekanan 'arah : $2!#! mm6g

    Na'i : !=#menit

    Baju na3as : 2!=#menit

    Suhu : ";? 9

    %epala : 9A 8#8 ( SI 8#8

    Pupil isokor : " milimeter

    %epala : normo)ephal

    hora= :

    9or : SI 'an SII normal regular( murmur 485

    Pulmo : @esi)ular #( ronkhi 8#8 ( wheeing 8#8

    A*'omen

    Inspeksi:

    Din'ing a*'omen 'atar( *ekas luka jahitan tampak tertutup kassa

    h1pa3i=( ti'ak a'a rem*esan 'arah

    Auskultasi:

    ,ising usus 45

    Palpasi:

    N1eri tekan 'i regio kanan 'an kiri *awah a*'omen

    i'ak tera*a a'an1a massa

    De3ans mus)ular 485

    Perkusi:

    impani 'i seluruh lapang a*'omen

    0kstremitas :

    Superior In3erior

    Akral 'ingin 48#85 48#85

    Akral sianosis 48#85 48#85

    8

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    9/44

    7e'em 48#85 48#85

    9apillar1 Re3ill E 2F E 2F

    Assessment,Post 7P Baparatomi 62

    Planning ,

    erapi:

    9e3a'ro=il 2=$

    As. +e3enamat "=$

    +onitoring:

    %ea'aan umum

    an'a @ital

    &ejala klinis

    +o*ilisasi

    ,oleh pulang

    Ba II

    Pen-a'uluan

    Apen'isitis a'alah pera'angan pa'a organ appen'iks @ermi3ormis atau

    1ang 'ikenal juga se*agai usus *untu. ,er'asarkan onsetn1a( apen'isitis 'i*agi

    menja'i *e*erapa ma)am( 'ari appen'isitis akut hingga kronis. Apen'isitis akut

    sen'iri a'alah salah satu pen1e*a* kea'aan *e'ah emergensi ter*an1ak( 1ang

    'itan'ai 'engan gejala *erupa n1eri perut pa'a ulu hati # epigastrium 1ang

    menjalar ke kua'ran kanan *awah. 6ingga saat ini pen1e*a* kea'aan akut

    a*'omen 'i negara negara 4Negara *erkem*ang 'an negara maju5 ter*an1ak

    a'alah appen'isitis akut.

    Pera'angan pa'a apen'iks ini 'apat 'itemukan pa'a mas1arakat 'ari

    *er*agai usia( 'an juga 'ari *er*agai kalangan 1ang *er*e'a pula. er'apat sekitar

    2/!.!!! kasus apen'isitis 1ang terja'i 'i Amerika Serikat setiap tahunn1a 'an

    terutama terja'i pa'a anak usia ; $! tahun. Di In'onesia sen'iri *elum a'a 'ata

    9

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    10/44

    pasti 1ang men1atakan jumlah insi'en apen'isitis( namun insi'en ter*an1ak

    terja'i pa'a usia $! "! tahun( 'engan jumlah pen'erita pria le*ih *an1ak

    'aripa'a wanita. Walaupun apen'isitis ini 'apat 'itemukan pa'a *er*agai usia(

    namun angka komplikasi tertinggi a'a pa'a pen'erita pa'a rentang usia mu'a

    4anak anak5 'an usia tua( 'i mana angka komplikasi *erupa per3orasi apen'iks

    'iikuti 'engan peritonitis generalisata )ukup tinggi.

    Sejalan 'engan waktu( insi'en apen'isitis ini terus meningkat( hal ini

    'i'uga *erkaitan 'engan pola makan 1ang semakin ren'ah serat( 'i mana

    men1e*a*kan ter*entukn1a 3aeses 1ang keras 'an kemu'ian men1e*a*kan

    sum*atan pa'a lumen apen'iks sehingga terja'i pera'angan.

    erapi 'e3initi3 'ari apen'isitis( *aik akut maupun kronis a'alah 'engan

    melakukan pengangkatan apen'iks 1ang mera'ang. in'akan ini 'ilakukan se)ara

    *e'ah( 'an 'apat 'ilakukan 'engan *e*erapa meto'e( *aik laparotomi(

    laparos)opi( maupun 'engan simpel appen'e)tom1 4insisi pa'a +),urne15 sesuai

    'engan in'ikasin1a. Apen'isitis akut 1ang ti'ak 'itangani 'engan a'ekuat #

    'e3initi3 maka akan 'apat men1e*a*kan per3orasi 'iikuti 'engan peritonitis 1ang

    'apat men1e*a*kan s1ok 'an akhirn1a *isa men1e*a*kan kematian.

    Ba III

    Tin5auan Pusta+a

    III.# Anatomi Apen-i+s

    Appendix vermicularis a'alah 'i@ertikulum intestinal 1ang *erukuran

    kurang le*ih ; $! )m 'an terletak pa'a )ae)um. 7rgan ini *er*entuk ta*ung

    'engan lumen 1ang sempit pa'a *agian proksimal 'an mele*ar pa'a *agian 'istal(

    kapasitas apen'iks sen'iri kurang le*ih !($ ml. 7rgan ini tersusun 'ari jaringan

    lim3oi' 'an merupakan *agian integral 'ari &AB 4&ut8Asso)iate' B1mphoi'

    issue5. Bokasi apen'iks ter*an1ak *erasal 'ari *agian posterome'ial )ae)um( 'i

    *awah ileo)ae)al jun)tion. Apen'iks sen'iri memiliki mesenterium 1ang

    mengelilingin1a( 1ang 'ise*ut mesoappendix( 1ang *erasal 'ari *agian posterior

    mesenterium 1ang mengelilingi ileum terminalis. Posisi ter*an1ak 'ari appen'iks

    sen'iri a'alah retrocaecal( namun 'emikian a'a @ariasi 'ari lokasi apen'iks ini.

    10

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    11/44

    ;/G 'ari posisi apen'iks terletak intraperitoneal sementara sisan1a

    retroperitoneal. Di sini @ariasi posisi apen'iks menentukan gejala 1ang akan

    mun)ul saat terja'i pera'angan. ,e*erapa @ariasi posisi apen'iks terha'ap )ae)um

    a'alah se*agai *erikut :

    $. Retro)ae)al 4;/G5

    2. Pel@inal

    ". Ante)ae)al

    . Preileal

    /. Postileal

    &am*ar $.

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    12/44

    Apen'iks menghasilkan len'ir# mu)us setiap harin1a sejumlah $ 2 )) per

    hari( 'i mana kele*ihan 'ari mu)us akan mengalir 'ari lumen ke )ae)um. A'an1a

    o*struksi pa'a jalur inilah 1ang men1e*a*kan terja'in1a pera'angan pa'a

    apen'iks.

    Salah satu hal lain 1ang 'ilakukan apen'iks a'alah menghasilkan

    Immunoglo*ulin sekretoar( 1ang 'ihasilkan oleh &AB 4gut asso)iate' l1mphoi'

    tissue5 1ang ter'apat 'i sepanjang saluran )erna termasuk apen'iks( 1aitu IgA.

    Immunoglo*ulin *er3ungsi se*agai pertahanan terha'ap in3eksi. Namun 'emikian(

    pengangkatan apen'iks ti'ak mempengaruhi sistem imun tu*uh karena jumlah

    jaringan lim3oi' 'isini sangat se'ikit jika 'i*an'ingkan 'engan jumlahn1a 'i

    saluran )erna 'an 'i seluruh tu*uh( sehingga hilangn1a apen'iks ti'ak

    menim*ulkan peru*ahan 1ang *ermakna.

    III.6 Insi-en 7 Epi-emiologi Apen-isitis

    er'apat sekitar 2/!.!!! kasus apen'isitis 1ang terja'i 'i Amerika Serikat

    setiap tahunn1a 'an terutama terja'i pa'a anak usia ;8$! tahun. Apen'isitis le*ih

    *an1ak terja'i pa'a laki8laki 'i*an'ingkan perempuan 'engan per*an'ingan ":2.

    ,angsa %aukasia le*ih sering terkena 'i*an'ingkan 'engan kelompok ras lainn1a.

    Apen'isitis akut le*ih sering terja'i selama musim panas.

    Insi'ensi Apen'isitis akut 'i negara maju le*ih tinggi 'aripa'a 'i negara

    *erkem*ang( tetapi *e*erapa tahun terakhir angka keja'iann1a menurun(

    sementara 'i negara *erkem*ang juga terus meningkat. Apen'isitis 'apat

    'itemukan pa'a semua umur( han1a pa'a anak kurang 'ari satu tahun jarang

    'ilaporkan. Insi'ensi tertinggi pa'a kelompok umur 2!8"! tahun( setelah itu

    menurun. Insi'ensi pa'a laki8laki 'an perempuan umumn1a se*an'ing( 'enganjumlah pen'erita pria le*ih *an1ak se'ikit 'aripa'a wanita.

    III. Etiologi Apen-isitis

    Pen1e*a* apen'isitis 1ang terutama a'alah in3eksi *akteri 1ang 'i'ahului

    'engan o*struksi pa'a lumen apen'iks. 7*struksi ini men1e*a*kan stasis )airan

    'an 'istensi 'ari apen'iks sehingga men1e*a*kan pen'arahan terganggu aki*at

    @ena 'an arteri tertekan oleh 'istensi 'an e'ema 1ang terja'i. Aki*atn1a terja'i

    12

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    13/44

    stasis mu)us 'an penurunan suplai 'arah apen'iks 1ang memu'ahkan terja'in1a

    in3eksi sekun'er oleh *akteri 1ang kemu'ian men1e*a*kan terja'in1a pera'angan

    apen'iks. Pen1e*a* o*struksi lumen apen'iks antara lain a'alah :

    Ce)alith

    Parasit

    ,en'a *en'a asing

    6iperplasia jaringan lim3oi'

    Insi'ensi terja'in1a apen'isitis 1ang *erhu*ungan 'engan

    hiperplasia jaringan lim3oi' *iasan1a 'ise*a*kan oleh reaksi lim3atik *aik

    lokal atau general( misaln1a aki*at in3eksi Kersinia( Salmonella( 'an

    ShigellaL atau aki*at in@asi parasit seperti 0ntamoe*a( Strong1loi'es(

    0ntero*ius @ermi)ularis( S)histosoma( atau As)aris. Appen'isitis juga

    'apat 'iaki*atkan oleh in3eksi @irus enteri) atau sistemik( seperti measles(

    )hi)ken po=( 'an )1tomegalo@irus.

    umor # 9ar)inoi' tumor

    A'alah neoplasma 1ang sering 'itemui pa'a usus halus 'an

    apen'iks( *ila )ar)inoi' tumor ini mengo*struksi lumen apen'iks maka

    'apat terja'i apen'isitis juga.

    7*struksi 'ari hal hal ini men1e*a*kan terja'in1a stasis 'an penim*unan

    mukus pa'a lumen apen'iks 1ang kemu'ian men1e*a*kan gejala gejala( 'i

    mana *iasan1a akan terja'i in3eksi sekun'er oleh *akteri( *akteri 1ang sering

    'apat 'itemukan antara lain a'alah :

    a*el $. ,akteri 1ang 'iisolasi # sering 'itemui pa'a apen'isitis

    ,akteri aero* 3akultati3 ,akteri anaero*

    0s)heri)hia )oli

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    14/44

    terle*ih 'ahulu( hal in 'apat terja'i jika memang a'a pen1e*aran in3eksi langsung

    ke apen'iks misaln1a( *aik @irus maupun *akteri.

    III.$ Pato9isiologi 7 Patogenesis Apen-isitis

    Pa'a 'asarn1a( o*struksi 1ang terja'i pa'a lumen apen'iks 4apapun

    pen1e*a*n1a5 akan men1e*a*kan terja'in1a 'istensi apen'iks( hal ini karena

    kapasitas apen'iks untuk menampung mu)us han1a sekitar !.$ !.2 ml(

    sementara sekresi mu)us perharin1a men)apai $ 2 ml. 6al ini men1e*a*kan

    'istensi lumen 1ang 'iikuti 'engan penekanan pa'a 'rainase lim3e 'an akhirn1a

    terja'i stasis )airan pa'a apen'iks( *iasan1a akan ter*entuk e'ema juga. 6al ini

    1ang 'ise*ut se*agai appendicitis akut fokal( 'i sini 'istensi 'ari apen'iks

    men1e*a*kan a'an1a respon n1eri @is)eral 1ang ti'ak spesi3ik( sehingga *iasan1a

    gejala 1ang 'ialami pasien a'alah n1eri epigastrium 1ang sulit untuk

    'i'eskripsikan 'an 'ilokalisasi.

    Distensi 1ang terus terja'i akan men1e*a*kan tekanan intra8lumen terus

    meningkat( hal ini akan 'iikuti 'engan penekanan terha'ap sistem @ena

    appen'i)ular sehingga 'rainase @ena terganggu( aki*atn1a terja'i translokasi 'an

    proli3erasi *akteri pa'a apen'iks( e'ema 1ang su'ah ter*entuk juga

    mempermu'ah terja'in1a proses in3eksi( aki*atn1a terja'ilah in3eksi 'an

    in3lamasi pa'a apen'iks( in3lamasi pa'a apen'iks ini akan men1e*a*kan gejala

    n1eri perut pa'a kua'ran kanan *awah saat in3lamasin1a meluas 'an mengenai

    peritoneum setempat. ahap ini 'ise*ut se*agai appendicitis akut supuratif.

    %etika o*struksi lumen terus *erlanjut( maka tekanan intra lumen juga

    akan terus meningkat( hal ini men1e*a*kan ti'ak han1a o*struksi @ena 1ang

    terja'i aki*at penekanan( namun juga men1e*a*kan o*struksi arteri appen'i)ularkarena e'ema 'an tekana intra lumen 1ang terus meningkat men'esak 'an

    menekan sistem arteri. %arena sistem arteri 1ang men'arahi apen'iks ti'ak

    memiliki sistem kolateral( maka akan terja'i iskemia jaringan( 1ang *ila *erlanjut

    akan men1e*a*kan terja'in1a nekrosis jaringan 'an gangren( hal ini 'ikenal

    se*agai appendicitis gangrenous( 'i mana apen'iks 1ang su'ah 'alam kea'aan

    seperti ini sangat mu'ah mengalami per3orasi 1ang 'apat men1e*a*kan perluasan

    in3eksi ke peritoneum 4aki*atn1a terja'ilah peritonitis5.

    14

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    15/44

    Se*enarn1a tu*uh juga melakukan usaha pertahanan untuk mem*atasi

    proses pera'angan ini. 9aran1a a'alah 'engan menutup apen'iks 'engan

    omentum( 'an usus halus( sehingga ter*entuk massa periappendikuler 1ang

    'ikenal 'engan istilah appendicitis infiltrat. Di 'alamn1a 'apat terja'i nekrosis

    jaringan *erupa a*ses 1ang 'apat mengalami per3orasi. Namun( jika ti'ak

    ter*entuk a*ses( apen'isitis akan sem*uh 'an massa periappen'ikuler akan

    menja'i tenang 'an selanjutn1a akan mengurai 'iri se)ara lam*at. Pa'a anak8

    anak( 'engan omentum 1ang le*ih pen'ek( apen'iks 1ang le*ih panjang( 'an

    'in'ing apen'iks 1ang le*ih tipis( serta 'a1a tahan tu*uh 1ang masih kurang(

    memu'ahkan terja'in1a per3orasi. Se'angkan pa'a orang tua( per3orasi mu'ah

    terja'i karena a'an1a gangguan pem*uluh 'arah.

    &am*ar 2. Angka Per3orasi Apen'isitis *er'asarkan Usia

    Appen'iks 1ang pernah mengalami in3lamasi ti'ak akan sem*uh 'engan

    sempurna( tetapi akan mem*entuk jaringan parut. Jaringan ini men1e*a*kan

    terja'in1a perlekatan 'engan jaringan sekitarn1a. Perlekatan terse*ut 'apat

    kem*ali menim*ulkan keluhan pa'a perut kanan *awah. Pa'a suatu saat organ ini

    'apat mengalami pera'angan kem*ali 'an 'in1atakan mengalami eksaser*asi

    15

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    16/44

    akut. %ea'aan 'i mana appen'iks telah mengalami 3i*rosis 'an pem*entukan

    jaringan parut ini 'ise*ut se*agai appendicitis kronis( 'i mana *iasan1a hal ini

    'itan'ai 'engan n1eri kanan *awah 1ang hilang tim*ul( 'an riwa1at n1eri pertama

    kali 1ang ti'ak 'itangani 'engan terapi *e'ah( 'i mana n1erin1a kemu'ian

    *erkurang 'an menja'i hilang tim*ul. Pa'a pemeriksaan US& juga akan nampak

    appen'iks 1ang mengalami pene*alan 'an 3i*rosis.

    Gambar 3. Patofsiologi terjadinya Aendisitis

    III.: 1e5ala 7 Mani9estasi Klinis Apen-isitis

    &ejala awal 1ang khas( 1ang merupakan gejala klasik apen'isitis a'alah

    nyeri samar (nyeri tumpul) di daerah epigastrium, 'i sekitar um*ilikus atau

    16

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    17/44

    perium*ilikus. %eluhan ini *iasan1a 'isertai 'engan rasa mual dan muntah( 'an

    pa'a umumn1a nafsu makan menurun/ anorexia. %emu'ian 'alam *e*erapa jam

    4 ; jam5( nyeri akan beralih ke kuadran kanan bawah, ke titik Mcurney

    4+igrator1 pain5. Di titik ini n1eri terasa le*ih tajam 'an jelas letakn1a( sehingga

    merupakan n1eri somatik setempat. erka'ang appen'isitis juga 'isertai 'engan

    low!grade feversekitar ">(/ 8"(/ !9. ,iasan1a urutan gejala juga *erpengaruh( 'i

    mana pa'a 95! "as#s #r#tannya adala$ sebagai beri"#t %

    Anorexia ==> Abd. pain ==> Vomiting / muntah& 'ala##n

    demi"ian #r#tan gejala ini b#"anla$ ato"an #nt#" enega"an

    diagnosa.

    Selain gejala klasik( a'a *e*erapa gejala lain 1ang 'apat tim*ul se*agai

    aki*at 'ari appen'isitis. im*uln1a gejala ini *ergantung pa'a letak apen'iks

    ketika mera'ang. ,erikut gejala 1ang tim*ul terse*ut.

    $. ,ila letak apen'iks retro)ae)al retroperitoneal( 1aitu 'i *elakang )ae)um

    4terlin'ung oleh )ae)um5( tan'a n1eri perut kanan *awah ti'ak *egitu jelas

    'an ti'ak a'a tan'a rangsangan peritoneal. Rasa n1eri le*ih kearah perut

    kanan atau n1eri tim*ul pa'a saat melakukan gerakan seperti *erjalan(

    *ernapas 'alam( *atuk( 'an menge'an. N1eri ini tim*ul karena a'an1a

    kontraksi m.psoas mayor1ang menegang 'ari 'orsal.

    2. ,ila apen'iks terletak 'i rongga pel@is :

    ,ila apen'iks terletak 'i 'ekat atau menempel pa'a rektum( akan

    tim*ul gejala 'an rangsangan sigmoi' atau rektum( sehingga peristalsis

    meningkat( pengosongan rektum akan menja'i le*ih )epat 'an

    *erulang8ulang 4'iare5.

    ,ila apen'iks terletak 'i 'ekat atau menempel pa'a kan'ung kemih(

    'apat terja'i peningkatan 3rekuensi kemih( karena rangsangann1a

    'in'ingn1a.

    &ejala apen'isitis terka'ang ti'ak jelas 'an ti'ak khas( sehingga sulit

    'ilakukan 'iagnosis( 'an aki*atn1a apen'isitis ti'ak 'itangani tepat pa'a

    waktun1a( sehingga *iasan1a *aru 'iketahui setelah terja'i per3orasi. ,erikut

    *e*erapa kea'aan 'imana gejala apen'isitis ti'ak jelas 'an ti'ak khas :

    17

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    18/44

    Ana+;ana+

    &ejala awaln1a sering han1a menangis 'an ti'ak mau makan. Seringkali

    anak ti'ak *isa menjelaskan rasa n1erin1a. Dan *e*erapa jam kemu'ian akan

    terja'i muntah8 muntah 'an anak menja'i lemah 'an letargik. %arena

    keti'akjelasan gejala ini( sering apen'isitis 'iketahui setelah per3orasi. ,egitupun

    pa'a *a1i( !8-! G apen'isitis *aru 'iketahui setelah terja'i per3orasi.

    Oang tua eusia lan5ut

    &ejala sering samar8samar saja 'an ti'ak khas( sehingga le*ih 'ari separuh

    pen'erita *aru 'apat 'i'iagnosis setelah terja'i per3orasi.

    3anita

    &ejala apen'isitis sering 'ika)aukan 'engan a'an1a gangguan 1ang

    gejalan1a serupa 'engan apen'isitis( 1aitu mulai 'ari alat genital 4proses o@ulasi(

    menstruasi5( ra'ang panggul( atau pen1akit kan'ungan lainn1a. Pa'a wanita hamil

    'engan usia kehamilan trimester( gejala apen'isitis *erupa n1eri perut( mual( 'an

    muntah( 'ika)aukan 'engan gejala serupa 1ang *iasa tim*ul pa'a kehamilan usia

    ini. Se'angkan pa'a kehamilan lanjut( sekum 'an apen'iks ter'orong ke

    kraniolateral( sehingga keluhan ti'ak 'irasakan 'i perut kanan *awah tetapi le*ih

    ke regio lum*al kanan.

    18

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    19/44

    &am*ar . Peru*ahan Posisi Apen'iks pa'a Wanita 6amil

    a*el 2. &ejala Apen'isitis Akut

    &ejala Appen'i)itis AkutCrekuensi

    4G5

    N1eri perut $!!

    Anore=ia $!!

    +ual -!

    +untah >/

    N1eri *erpin'ah /!

    &ejala sisa klasik 4n1eri perium*ilikal kemu'ian

    anore=ia#mual#muntah kemu'ian n1eri *erpin'ah ke RB

    kemu'ian 'emam 1ang ti'ak terlalu tinggi5

    /!

    M88 7nset gejala khas ter'apat 'alam 28"; jam

    19

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    20/44

    III.< Penega+an Diagnosa Apen-isitis

    III.

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    21/44

    *erjalan kaki.

    *5 +ual 'an muntah

    +untah terja'i aki*at rangsangan terha'ap ner@us

    @agus. Anoreksia( nausea( 'an @omitus *iasan1a mun)ul

    *e*erapa jam setelah n1eri a*'omen. Anoreksia hampir

    selalu 'ijumpai pa'a pasien 'engan apen'isitis akut sehingga

    sangat penting 'itan1akan pa'a anamnesis. +eskipun

    'emikian ketia'aan anoreksia ti'ak men1ingkirkan 'iagnosis

    apen'isitis. 6ampir >/G pen'erita 'isertai 'engan muntah(

    namun jarang *erlanjut menja'i *erat 'an ke*an1akan

    muntah han1a sekali atau 'ua kali. +untah 1ang *erat

    mungkin menan'akan onset awal peritonitis generalisata

    aki*at per3orasi apen'iks. Se*alikn1a muntah jarang

    'ijumpai pa'a apen'iks nonper3orasi.

    )5 7*stipasi

    7*stipasi *iasan1a terja'i karena pen'erita takut

    mengejan. %eluhan o*stipasi *iasan1a mun)ul se*elum rasa

    n1eri 'an *e*erapa pen'erita se*alikn1a 'apat mengalami

    'iare. Diare *iasan1a tim*ul pa'a letak apen'iks pel@ikal

    1ang merangsang 'aerah rektum.

    '5 Demam 4in3eksi akut5

    %eluhan 'emam *iasan1a mun)ul apa*ila appen'i)itis

    'isertai komplikasi. &ejalan1a a'alah 'emam 1ang ti'ak

    terlalu tinggi( 1aitu suhu antara ">(/8"(/ !9. Demam tinggi

    *iasan1a 'ijumpai pa'a kasus apen'isi tis 1ang 'i'uga telah

    terja'i per3orasi

    a*el ". &ejala Appen'i)itis Akut.

    21

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    22/44

    Umumn1a posisi anatomis apen'iks 'an mani3estasi klinis

    aki*at pera'angann1a

    ialah se*agai *erikut:

    $. Retro)ae)um atau retrokolik 4>/G5: Pa'a posisi ini sering

    'itan'ai 'engan n1eri inguinal kanan 'isertai 'engan n1eri

    tekan saat 'ilakukan palpasi. Rigi'itas muskuler 'an n1eri

    tekan saat 'ilakukan palpasi 'alam sering ti'ak 'ijumpai

    oleh karena apen'iks terlin'ungi oleh sekum. 7tot psoas

    seringkali mengalami iritasi aki*at proses pera'angan

    apen'iks 'i'ekatn1a 'an mengaki*atkan 3leksi pinggul 'an

    n1eri 1ang *ertam*ah he*at saat 'ilakukan ekstensi pinggul.

    an'a ini 'ikenal se*agai psoas stretch sign .

    2. Su*)ae)um 'an pel@is 42!G5: &ejala klinis 1ang menonjol

    pa'a posisi ini ialah n1eri suprapu*ik 'an urinar1 3reOuen)1.

    Diare 'apat tim*ul oleh karena iritasi pa'a re)tum. N1eri

    tekan a*'omen mungkin jarang 'itemukan namun n1eri

    tekan 'ise*elah kanan pa'a pemeriksaan )olok 'u*ur 'an

    )olok @agina mungkin 'apat 'ijumpai. Pa'a pemeriksaan

    urin lengkap mungkin 'apat 'ijumpai hematuria mikroskopik

    'an leukosituria.

    ". Preileal 'an post ileal 4/G5: Pa'a posisi ini gejala 'an tan'a

    1ang mun)ul 'apat sangat minimal. ,iasan1a muntah le*ih

    menonjol 'an 'iare 'apat mun)ul aki*at iritasi ileum 'istal.

    Untuk apen'isitis akut 1ang telah mengalami komplikasi(

    seperti per3orasi( peritonitis 'an in3iltrat atau a*ses( gejala

    klinisn1a seperti 'i*awah ini:

    a5 Pe9oasi : erja'i pa'a 2!G pen'erita terutama usia lanjut.

    Rasa n1eri *ertam*ah 'as1at 'an mulai 'irasa men1e*ar(

    'emam tinggi 4rata8rata "("!95. Jumlah lekosit 1ang

    meninggi merupakan tan'a khas kemungkinan su'ah terja'i

    per3orasi.

    22

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    23/44

    *5 Peitonitis : Peritonitis lokal merupakan aki*at 'ari

    mikroper3orasi 'ari apen'isitis 1ang telah mengalami

    gangren. Se'angkan peritonitis umum a'alah merupakan

    tin'ak lanjut 'aripa'a peritonitis lokal terse*ut.

    ,ertam*ahn1a rasa n1eri( 'e3ans muskuler 1ang meluas(

    'istensi a*'omen( *ahkan ileus paralitik( merupakan gejala8

    gejala peritonitis umum. ,ila 'emam makin tinggi 'an

    tim*ul gejala8gejala sepsis( menunjukkan peritonitis 1ang

    makin *erat.

    )5 Ases=in9iltat : +erupakan aki*at lain 'ari per3orasi.

    era*a masa lunak 'i a*'omen kanan *awah. Seperti terse*ut'iatas karena per3orasi terja'ilah walling offF 4pem*entukan

    'in'ing5 oleh omentum atau @is)era lainn1a( sehingga tera*a

    massa 4in3iltrat5 'i regio a*'omen kanan *awah terse*ut.

    +asa mula8mula *isa *erupa plegmon( kemu'ian

    *erkem*ang menja'i rongga 1ang *erisi pus. Dengan US&

    *isa 'i'eteksi a'an1a *entukan a*ses ini. Untuk masa atau

    in3iltrat ini( *e*erapa ahli menganjurkan anti*iotik 'ulu(

    setelah ; minggu kemu'ian 'ilakukan apen'ektomi. 6al ini

    untuk menghin'ari pen1e*aran in3eksi.

    Selain posisi apen'iks( gam*aran klinis apen'istis

    akut juga 'ipengaruhi oleh umur pasien 'an kea'aan

    3isiologis tertentu seprti kehamilan. +eskipun jarang terja'i

    pa'a anak8anak( apen'istis akut 'apat menim*ulkan

    kesulitan 'iagnosis pa'a pasien 'engan usia mu'a. Anak8

    anak terutama *a1i *iasan1a ti'ak mampu mengungkapkan

    keluhan 1ang 'ialamin1a. Selain itu( gejala 'an tan'a 1ang

    mun)ul juga ti'ak *ersi3at spesi3ik. 7leh karena itu(

    'iagnosis apen'istis akut sering terlam*at atau *ahkan sama

    sekali t i'ak 'apat 'itegakkan sehingga mem*erikan

    kontri*usi terha'ap laju per3orasi 1ang )ukup tinggi 1aitu

    se*esar /!G pa'a kelompok umur ini.

    Pasien appen'i)itis akut *erusia lanjut memiliki laju

    23

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    24/44

    mortalitas paling tinggi. Pa'a pasien ini sering kali gejala

    'an tan'a apen'istis akut ti'ak khas( *erkurang( atau ti'ak

    mun)ul sama sekali. Se*agai tam*ahan( pasien lanjut usia

    *iasan1a kea'aan umumn1a agak jelek 'an sering 'isertai

    'engan kon'isi komor*i' lain seperti pen1akit jantung(

    'ia*etes( 'an ginjal. %om*inasi ke'ua 3aktor ini mem*erikan

    kontri*usi terha'ap laju mortalitas 1ang tinggi hingga le*ih

    'ari /G pa'a kelompok usia lanjut.

    %on'isi lain 1ang perlu men'apatkan perhatian le*ih

    ialah pasien apen'istis akut 'engan kehamilan. Pa'a

    kehamilan( posisi apen'iks mulai *ergeser pa'a *ulankeempat sampai kelima kehamilan. &ejala8gejala 1ang

    men1ertai kehamilan sering men1erupai gejala apen'isitis.

    Selain itu leukositosis 1ang sering terja'i pa'a kehamilan

    men1e*a*kan pemeriksaan hitung W,9 'alam 'iagnosis

    apen'istis akut menja'i kurang *erman3aat. +eskipun laju

    mortalitas pa'a i*u )ukup ren'ah( laju mortalitas pa'a *a1i

    1ang 'ikan'ung men)apai 28(/G 'an meningkat menja'i

    "/G jika terja'i per3orasi 'isertai peritonitis generalisata.

    III.

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    25/44

    *awah :

    N*ei te+an M>.Bune* : Pa'a palpasi 'i'apatkan titik

    n1eri tekan kua'ran kanan *awah atau titik +) ,urne1 'an

    ini merupakan tan'a kun)i 'iagnosis. N*ei lepas : Re*oun' ten'erness 4n1eri lepas tekan5

    a'alah rasa n1eri 1ang terja'i aki*at rangsangan pa'a

    peritoneum.

    De9ans mus+ule : De3en)e mus)ular a'alah n1eri tekan

    seluruh lapangan a*'omen 1ang menunjukkan a'an1a

    rangsangan peritoneum parietalis. Rangsangan ini

    kemu'ian men1e*a*kan rangsangan pa'a muskulus rektus

    a*'ominis sehinggga otot ini mengalami kontraksi.

    Ro?sing sign : Penekanan perut se*elah kiri akan

    men1e*a*kan n1eri se*elah kanan. 6al ini 'ise*a*kan

    karena tekanan terse*ut men1e*a*kan organ 'alam

    ter'orong kearah kanan 'an mem*erikan tekanan pa'a

    apen'iks 1ang mera'ang.

    Blumeg Sign : n1eri kanan *awah *ila tekanan se*elah

    kiri 'ilepaskan. Dunp'*@s sign ,N1eri *ertam*ah saat *atuk.

    Ko>'e=Kos'e@s sign , Di'apati saat anamnesis( n1eri

    mun)ul pertama kali 'i regio epigastrium atau 'i sekitar

    lam*ung( kemu'ian menjalar *erpin'ah ke regio iliaka

    'e=tra.

    Psoas sign: tan'a ini *iasan1a 'itemukan pa'a apen'iks

    1ang terletak retrosekal. Psoas sign terja'i karena a'an1a

    rangsangan m. psoas oleh pera'angan 1ang terja'i pa'aapen'iks. A'a 2 )ara memeriksa :

    Akti3: Pasien telentang( tungkai kanan lurus 'itahan

    pemeriksa( pasien mem3leksikan arti)ulatio

    )o=aekanan 'an n1eri 'irasakan 'i perut kanan

    *awah.

    Pasi3: Pasien *er*aring pa'a posisi lateral 'eku*itus

    kiri kemu'ian pemeriksa melakukan ekstensi pasi3

    25

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    26/44

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    27/44

    Pemei+saan Ra-iologi

    er'iri 'ari pemeriksaan ra'iologis( ultrasonogra3i 'an 98s)an.

    Abdominal X-Ray:

    Pa'a apen'isitis akut( pemeriksaan 3oto polos a*'omen

    ti'ak *an1ak mem*antu. +ungkin terlihat a'an1a 3ekalit

    pa'a a*'omen se*elah kanan *awah 1ang sesuai 'engan

    lokasi apen'iks( gam*aran ini 'itemukan pa'a 2!G kasus.$(/

    %alau pera'angan le*ih luas 'an mem*entuk in3iltrat maka

    usus pa'a *agian kanan *awah akan kolaps. Din'ing usus

    e'ematosa( kea'aan seperti ini akan tampak pa'a 'aerah

    kanan *awah a*'omen kosong 'ari u'ara. &am*aran u'araseakan8akan ter'orong ke pihak lain. Proses pera'angan pa'a

    3ossa iliaka kanan akan men1e*a*kan kontraksi otot

    sehingga tim*ul skoliosis ke kanan. &am*aran ini tampak

    pa'a pen'erita apen'isitis akut .

    ,ila su'ah terja'i per3orasi( maka pa'a 3oto a*'omen

    tegak akan tampak u'ara *e*as 'i *awah 'ia3ragma.

    %a'ang8ka'ang u'ara *egitu se'ikit sehingga perlu 3oto

    khusus untuk melihatn1a. %alau su'ah terja'i peritonitis

    1ang *iasan1a 'isertai 'engan kantong8kantong pus( maka

    akan tampak u'ara 1ang terse*ar ti'ak merata 'an usus8usus

    1ang se*agian 'istensi 'an mungkin tampak )airan *e*as(

    gam*aran lemak preperitoneal menghilang( pengka*uran

    psoas sha'ow. Walaupun terja'i ileus paralitik tetapi

    mungkin terlihat pa'a *e*erapa tempat a'an1a permukaan

    )airan u'ara 4air83lui' le@el5 1ang menunjukkan a'an1a

    o*struksi. Coto polos a*'omen supine pa'a a*ses apen'iks

    ka'ang8ka'ang mem*eri pola *er)ak u'ara 'an air fluid

    level pa'a posisi *er'iri#BBD( kalsi3ikasi *er)ak rim like

    4melingkar5 sekitar peri3er mukokel 1ang asaln1a 'ari

    apen'iks.

    Ultrasonography :

    , ila has i l pemer iksaan 3 i sik meragukan( 'apat

    27

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    28/44

    'ilakukan pemeriksaan US&. Pa'a kasus apen'isi t is

    akut akan nampak a'an1a:

    $. A'an1a struktur 1ang aperistaltik( *lin'8en'e'( keluar 'ari

    'asar )ae)um.2. Din'ing apen'iks nampak jelas( 'apat 'i*e'akan.

    ". Diameter luar appen'i= le*ih 'ari ; mm.

    . A'an1a gam*aran targetF

    /. A'an1a appen'i)olith # 3e)alith.

    ;. A'an1a tim*unan )airan periappen'i)ular

    >. ampak lemak peri)ae)al e)hogeni) prominent.

    %ea'aan apen'iks supurasi atau gangren 'itan'ai

    'engan 'istensi lumen oleh )airan( pene*alan 'in'ing

    apen'iks 'engan atau tanpa apen'ikolit. %ea'aan apen'iks

    per3orasi 'itan'ai 'engan te*al 'in'ing apen'iks 1ang

    asimetris( )airan *e*as intraperitonial( 'an a*ses tunggal

    atau multipel.

    Pa'a wanita( US& 'apat 'ipakai untuk men1ingkirkan

    'iagnosis *an'ing seperti kehamilan ektopik( a'neksitis( 'an

    se*again1a.

    CT Scan:

    Diameter apen'iks akan nampak le*ih 'ari ;mm( a'a

    pene*alan 'in'ing apen'iks( setelah pem*erian kontras akan

    nampak enhan)ement gam*aran 'in'ing appen'iks. 9 s)an juga

    'apat menampakkan gam*aran peru*ahan in3lamasi

    periappen'i)ular( termasuk 'iantaran1a inflammatory fat

    stranding, phlegmon, free fluid, free air bubbles, abscess, dan

    adenopathy. 98S)an mempun1ai sensiti@itas 'an spesi3isitas 1ang

    tinggi 1aitu -! $!!G 'an -; ->G( serta akurasi - $!!G. Ct-

    Scan sangat baik untuk mendeteksi apendiks dengan abses atau

    flegmon

    a*el . Per*an'ingan pemeriksaan penunjang apen'isitis akut:

    Ultasonoga9i T;S>an

    Sensiti@itas /G -! $!!G

    Spesi3isitas -2G -/ 8 ->G

    Akurasi -! -G - $!!G

    %euntungan Aman Be*ih akurat

    28

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    29/44

    relati3 ti'ak mahal +engi'enti3ikasi a*ses 'an

    3legmon le*ih *aik

    Dapat men'ignosis kelainan

    lain pa'a wanita

    +engi'enti3ikasi apen'iks

    normal le*ih *aik,aik untuk anak8anak

    %erugian ergantung operator +ahal

    Sulit se)ara tehnik Ra'iasi ion

    N1eri %ontras

    Sulit 'i RS 'aerah Sulit 'i RS 'aerah

    &am*ar /. Algoritma Diagnostik Apen'isitis

    istopatologi Apen-isitis A+ut

    Pemeriksaan histopatologi a'alah salah satu standar emas gold

    standard! untuk diagnosis appendisitis akut. A'a *e*erapa per*e'aan

    pen'apat mengenai gam*aran histopatologi apen'isitis akut. Per*e'aan ini

    'i'asarkan pa'a ken1ataan *ahwa *elum a'an1a kriteria gam*aran

    histopatologi appen'isitis akut se)ara uni@ersal 'an ti'ak a'a gam*aran

    histopatologi apen'isitis akut pa'a orang 1ang ti'ak 'ilakukan opersi

    Ri*er et al( pernah meneliti @ariasi 'iagnosis histopatologi apen'isitis

    akut.

    29

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    30/44

    S+o Al?aa-o

    Semua pen'erita 'engan suspek Apen'isitis a)uta 'i*uat skor

    Al@ara'o 'an 'iklasi3ikasikan menja'i 2 kelompok 1aitu: skor E;;.

    Selanjutn1a 'ilakukan Appen'e)tom1( setelah operasi 'ilakukan

    pemeriksaan PA terha'ap jaringan Apen'iks 'an hasiln1a 'iklasi3ikasikan

    menja'i 2 kelompok 1aitu: ra'ang akut 'an *ukan ra'ang akut.

    a*el ;. Al@ara'o S)ore untuk mem*antu menegakkan 'iagnosis

    +ani3estasi Skor

    &ejala A'an1a migrasi n1eri $Anoreksia $

    +ual#muntah $

    an'a N1eri RB 2

    N1eri lepas $

    Ce*ris $

    Ba*oratorium Beukositosis 2

    Shi3t to the le3t $

    otal poin $!

    "eterangan:

    !8 : *ukan appen'i)itis

    /8; : kemungkinan ke)il

    >8 : kemungkinan *esar appen'i)itis

    -8$! : hampir pasti appen'i)itis

    Penanganan *er'asarkan skor Al@ara'o :

    $ : o*ser@asi

    / ; : anti*iotik# 'io*ser@asi 'i rumah sakit

    > $! : operasi 'ini

    30

    a*el /. De3inisi histopatologi appen'isitis akut:

    $

    Sel granulosit pa'a mukosa 'engan ulserasi 3okal atau 'i3us 'i lapisan

    epitel.

    2 A*ses pa'a kripte 'engan sel granulosit 'ilapisan epitel.

    "

    Sel granulosit 'alam lumen apen'iks 'engan in3iltrasi ke 'alam lapisan

    epitel.

    Sel granulosit 'iatas lapisan serosa apen'iks 'engan a*ses apen'ikuler(

    'engan atau tanpa terli*atn1a lapisan mukusa.

    / Sel granulosit pa'a lapisan serosa atau muskuler tanpa a*ses mukosa 'an

    keterli*atan lapisan mukosa( *ukan apen'isitis akut tetapi periapen'isitis.

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    31/44

    III.8 Diagnosa Ban-ing Apen-isitis

    ,an1ak masalah 1ang 'iha'api saat menegakkan 'iagnosis apen'isitis

    karena pen1akitlain 1ang mem*erikan gam*aran klinis 1ang hampir sama 'engan

    apen'isitis( 'iantaran1a:

    8 1astoenteitis ,

    Ditan'ai 'engan mual( muntah 'an 'iare men'ahului rasa sakit. Sakitperut

    le*ih ringan( hiperperistaltis sering 'itemukan( panas 'an leukositosis

    kurang menonjol 'i*an'ingkan 'engan apen'isitis akut

    8 Lim9a-enitis mesentei+a:

    ,iasan1a 'i'ahului oleh enteritis atau gastroenteritis. Ditan'ai 'engan

    n1eri perut kanan 'isertai 'engan perasaan mual 'an n1eri tekan perut.

    8 Demam -engue:

    Dimulai 'engan sakit perut mirip peritonitis 'an 'iperoleh hasil

    positi3 untuk rumple lee'( trom*ositopenia 'an hematokrit 1ang meningkat

    8 Pel?i> In9lammato* Disease seperti salpingitis akut kanan sulit

    'i*e'akan 'engan apen'isitis akut. Suhu *iasan1a le*ih tinggi 'aripa'a

    apen'isitis 'an n1eri perut *agian *awah le*ih 'i3us. In3eksi panggul pa'a

    wanita *iasan1a 'iserai keputihan 'an in3eksi urin.

    8 1angguan alat epo-u+si peempuan:

    Colikel 'e &raa3 1ang pe)ah 'apat mem*erikan n1eri perut kanan *awah

    pa'a pertengahan siklis menstruasi. i'ak a'a tan'a ra'ang 'an n1eri *iasa

    hilang 'alam waktu 2 jam.

    8 Ke'amilan e+topi+:

    6ampir selalu a'a riwa1at terlam*at hai' 'engan keluhan 1ang ti'ak jelas

    seperti ruptur tu*a 'an a*ortus. %ehamilan 'i luar rahim 'isertai

    pen'arahan menim*ulkan n1eri men'a'ak 'i3us 'i pel@i) 'an *isa terja'i

    s1ok hipo@olemik.

    8 Di?eti+ulitis Me>+el :&am*aran klinisn1a hampir sama 'engan apen'isitis akut 'an sering

    'ihu*ungkan 'engan komplikasi 1ang mirip pa'a apen'istis akut sehingga

    'iperlukan pengo*atan serta tin'akan *e'ah 1ang sama.

    8 Ul+us pepti+um pe9oasi

    Sangat mirip 'engan apen'isitis jika isi gastro'uo'enum mengen'ap turun

    ke 'aerah usus *agian kanan sekum( karena 'apat men1e*a*kan in3lamasi

    apen'iks juga.

    8 Ueteolit'iasis:

    31

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    32/44

    Jika 'iperkirakan *era'a 'ekat apen'iks 'apat men1erupai apen'isitis

    retro)ae)al. N1eri menjalar ke la*ia( skrotum( penis( 'engan hematuria 'an

    'emam atau leukositosis.

    &am*ar ;. ,er*agai Pen1e*a* N1eri RB

    III.2 Penatala+sanaan Appen-i>itis

    9ito : akut( a*ses per3orasi

    0lekti3 : kronik

    ,ila 'iagnosis klinis su'ah jelas maka tin'akan paling tepat a'alahapen'ektomi. Penun'aan apen'ektomi sam*il mem*erikan anti*iotik 'apat

    mengaki*atkan a*ses atau per3orasi. Insi'ensi apen'iks normal 1ang 'ilakukan

    pem*e'ahan sekitar 2!G. Pa'a apen'isitis akut tanpa komplikasi ti'ak *an1ak

    masalah. Perjalanan patologis pen1akit 'imulai pa'a saat apen'iks menja'i

    'ilin'ungi oleh omentum 'an gulungan usus halus 'i'ekatn1a. +ula8mula( massa

    1ang ter*entuk tersusun atas )ampuran mem*ingungkan *angunan8*angunan

    ini 'an jaringan granulasi( 'an *iasan1a 'apat segera 'irasakan se)ara klinis.

    32

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    33/44

    Jika pera'angan pa'a apen'iks ti'ak 'apat 'iatasi oleh mekanisme tu*uh( massa

    ta'i menja'i terisi nanah( semula 'alam jumlah se'ikit( tetapi segera menja'i

    a*ses 1ang jelas *atasn1a.

    Urut8urutan patologis ini merupakan masalah( jika pen'erita 'itemui lewat

    sekitar jam( saat 'ilakukan operasi untuk mem*uang apen'iks( su'ah ter*entuk

    suatu massa 'engan perlekatan 1ang memiliki *an1ak @askularisasi( sehingga

    mem*uat operasi pem*uangan apen'iks menja'i *er*aha1a karena struktur

    apen'iks menja'i ti'ak jelas 'an resiko per'arahan *ertam*ah. +aka pa'a kasus

    seperti ini( harus menunggu sampai terja'i pem*entukan a*ses 1ang 'apat

    'i'rainase.

    +assa apen'iks terja'i *ila terja'i apen'isitis gangrenosa atau

    mikroper3orasi 1ang 'itutupatau 'i*ungkus oleh omentum 'an lekuk usus halus.

    Pa'a massa periapen'ikular 1ang pen'i'ingann1a *elum sempurna( 'apat terja'i

    pen1e*aran pus keseluruh rongga peritoneum jika terja'i per3orasi. 7leh karena

    itu(massa periapen'ikular 1ang masih *e*as 'isarankan segera 'ioperasi untuk

    men)egah pen1ulit terse*ut. Selain itu( operasi le*ih mu'ah. Pa'a anak(

    'ipersiapkan untuk operasi 'alam waktu 28" hari saja. Pasien 'ewasa 'engan

    massa periapen'ikular 1ang terpan)ang 'engan pen'in'ingan sempurna(

    'ianjurkan untuk 'irawat 'ahulu 'an 'i*eri anti*iotik sam*il 'iawasi suhu tu*uh(

    ukuran massa( serta luasn1a peritonitis. ,ila su'ah ti'ak a'a 'emam( massa

    periapen'ikular hilang( 'an leukosit normal( pen'erita *oleh pulang 'an

    apen'iktomi elekti3 'apat 'ikerjakan 28" *ulan kemu'ian agar per'arahan aki*at

    perlengketan 'apat 'itekan seke)il mungkin. ,ila terja'i per3orasi( akan ter*entuk

    a*ses apen'iks. 6al ini 'itan'ai 'engan kenaikan suhu 'an 3rekuensi na'i(

    *ertam*ahn1a n1eri( 'an tera*a pem*engkakan( massa( serta *ertam*ahn1aangka leukosit.

    Apen'iks 'engan proses ra'ang 1ang masih akti3 se*aikn1a 'ilakukan

    tin'akan pem*e'ahan segera setelah pasien 'ipersiapkan( karena 'ikuatirkan akan

    terja'i a*ses apen'iks 'an peritonitis umum. Persiapan 'an pem*e'ahan harus

    'ilakukan se*aik8*aikn1a mengingat pen1ulit in3eksi luka le*ih tinggi 'aripa'a

    pem*e'ahan pa'a apen'isitis se'erhana tanpa per3orasi.

    33

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    34/44

    Pa'a periapen'ikular in3iltrat( 'ilarang keras melakukan tin'akan

    pem*e'ahan( tin'akan *e'ah akan le*ih sulit 'an resiko per'arahan le*ih *an1ak(

    le*ih8le*ih *ila massa apen'iks telah ter*entuk le*ih 'ari satu minggu sejak

    serangan sakit perut. Pem*e'ahan 'ilakukan segera *ila 'alam perawatan terja'i

    a*ses 'engan atau pun tanpa peritonitis umum.

    erapi sementara untuk 8$2 minggu a'alah konser@ati3 saja. Pa'a anak

    ke)il( wanita hamil( 'an pen'erita usia lanjut( jika se)ara konser@ati3 ti'ak

    mem*aik atau *erkem*ang menja'i a*ses( 'ianjurkan operasi se)epatn1a.

    ,ila pa'a waktu mem*uka perut ter'apat periapen'ikular in3iltrat maka

    luka operasi 'itutup lagi( apen'iks 'i*iarkan saja.

    "ndikasi #perasi

    Apa*ila 'iagnosis apen'isitis telah 'itegakkan 'engan *er*agai

    pemeriksaan 1ang men'ukung( hal terse*ut su'ah merupakan suatu in'ikasi

    operasi 4apen'ektomi5( ke)uali pa'a kasus8kasus tertentu seperti haln1a pa'a

    kea'aan 'imana masa akut telah 'ilewati namun mun)ul komplikasi 'engan

    ter*entukn1a a*ses. Pa'a *e*erapa kasus 'apat 'igunakan anti*iotik se*agai

    terapi tunggal untuk mengurangi massa a*ses terse*ut. ,ila massa a*sestelah

    ter*entuk 'i ekitar apen'iks maka *asis 'ari sekum akan sulit untuk 'itemukan(

    selain itu tin'akan operati3 se)ara aman akan sulit untuk 'ikerjakan.

    $ersiapan pre-operasi

    Analgetik 'apat 'i*erikan pa'a pasien setelah 'iagnosis 'ari apen'isitis

    su'ah 'apat 'itegakkan 'an manajemen operati3 telah 'iren)anakan. Status )airanharus 'ipantau 'engan ketat menggunakan in'i)ator klinis seperti na'i( tekanan

    'arah( 'an jumlah pengeluaran urine. Pem*erian anti*iotik 'apat 'imulai(

    umumn1a 'i*erikan )ephalosporine generasi 2 se)ara tunggal atau

    'ikom*inasikan 'engan anti*iotik spe)trum luas 1ang melingkupi *akteri gram

    negati3 aero* 4e.coli5 'an anaero* 4bacteroides spp.5. Perlu 'iingat *ahwa tujuan

    utama 'ari pem*erian anti*iotik *ukan untuk mem*erantas apen'isitis itu sen'iri.

    Pa'a kasus 1ang ti'ak 'isertai 'engan komplikasi( anti*iotik umumn1a 'i*erikan

    34

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    35/44

    untuk mengurangi insi'ens in3eksi 'ari luka 'an peritoneum *agian 'alam setelah

    operasi 'an melin'ungi terha'ap kemungkinan terja'in1a *akteremia.Pa'a kasus8

    kasus 'imana telah terja'i komplikasi *erupa pem*entukan a*ses maupun

    *akteremia( maka pem*erian anti*iotik 'itujukan untuk mengo*ati komplikasi

    terse*ut. er'apat *eragam pen'apat tentang pem*erian anti*ioti) pro3ilaksis(

    namun ter'apat konsensus *ahwa:

    $. Pem*erian )ephalosporin generasi 2 e3ekti3 'alam mengurangi komplikasi

    1ang 'apat tim*ul oleh karena luka pa'a kasus non8komplikata

    2. Waktu 1ang tepat 'alam mem*erikan anti*iotik a'alah sesaat se*elum

    pem*e'ahan atau pa'a saat pem*e'ahan 'ilakukan agar ter)apai ka'ar

    1ang optimal pa'a saat akan 'ilakukan insisi.". Pa'a kasus non8komplikata( pem*erian anti*iotik )ukup 'engan 'osis

    tunggal.Penam*ahan 'osis setelah operasi ti'ak *erguna 'alam

    menurunkan resiko in3eksi le*ih lanjut

    $ertimbangan #peratif

    Perlu 'itentukan apakah prose'ur operasi akan 'ilaksanakan melalui

    pen'ekatan se)aratra 'isional 4ter*uka5 atau 'engan *antuan laparoskopi. er'apat

    *er*agai penelitian 1ang mem*an'ingkan antara pen'ekatan se)ara ter*uka

    maupun 'engan laparoskopi. ,er'asarkan in3ormasi terkini 'apat 'isimpulkan

    *ahwa pa'a kasus apen'isitis tanpa 'isertai komplikasi( pen'ekatan se)ara

    laparoskopik 'apat mengurangi n1eri( ke*utuhan untuk 'irawat 'an juga

    menurunkan insi'ens in3eksi pa'a luka setelah operasi. Pasien juga 'apat kem*ali

    *ekerja le*ih awal.

    Dilakukan pengangkatan apen'iks apa*ila pa'a saat operasi 'itemukan

    gam*aran in3lamasi. 6al penting 1ang harus 'iingat a'alah untuk melakukan'isseksi apen'iks sampai ke *asis( 1aitu pa'a pertemuan taenia 'i 'in'ing sekum.

    %egagalan 'alam mengangkat seluruh apen'iks sampai ke *asis8n1a 'apat

    mengingkatkan resiko terja'in1a apen'isitis rekuren.

    +engingat *ahwa ter'apat *e*erapa laporan terja'in1a apen'isitis

    rekuren( maka penting untuk tetap *erwaspa'a terha'ap kemungkinan

    mun)uln1a apen'isitis rekuren meski ter'apat riwa1at operasi apen'iks 'an *ukti

    jaringan parut 1ang n1ata. Apa*ila 'iseksi se)ara aman ti'ak 'imungkinkan oleh

    35

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    36/44

    karena a'an1a in3lamasi ataupun pem*entukan a*ses( se*uah closed suction drain

    'apat 'iletakan ke'alam ka@um peritoneum. in'akan ini *erman3aatuntuk

    mengalirkan materi 3ekal maupun pus keluar sehingga men)egah tertim*unn1a

    materi8materi terse*ut ke'alam ka@um peritoneum.

    III.#" Apen-e+tomi seagai Penanganan De9initi9 Apen-isitis

    Untuk men)apai apen'iks a'a tiga )ara 1ang se)ara operati3 mempun1ai

    keuntungan 'an kerugian( 1aitu :

    a. #nsisi menurut Mc urney ( grid iron incision / muscle splitting incision).

    Sa1atan 'ilakukan pa'a garis tegak lurus pa'a garis 1ang menghu*ungkanspinailiaka anterior superior 4SIAS5 'engan um*ili)us pa'a *atas sepertiga

    lateral 4titik +),urne15. Sa1atan ini mengenai kutis( su*kutis 'an 3asia.

    7tot8otot 'in'ing perut 'i*elah se)ara tumpul menurut arah sera*utn1a.

    Setelah itu akan tampak peritoneum parietal 4mengkilat 'an *erwarna *iru

    kea*u8a*uan5 1ang 'isa1at se)ukupn1a untuk meluksasi sekum. Sekum

    'ikenali 'ari ukurann1a 1ang *esar 'an mengkilat 'an le*ih

    kela*u#putih(mempun1ai haustrae 'an teania )oli( se'angkan ileum le*ih

    ke)il( le*ih merah 'an ti'ak mempun1ai haustrae atau taenia )oli. ,asis

    apen'iks 'i)ari pa'a pertemuan ketiga taenia )oli. eknik inilah 1ang

    paling sering 'ikerjakan karena keuntungann1a ti'ak terja'i *enjolan 'an

    ti'ak mungkin terja'i herniasi( trauma operasi minimum pa'a alat8alat

    tu*uh( 'an masa istirahat pas)a *e'ah le*ih pen'ek karena masa

    pen1em*uhann1a le*ih )epat. %erugiann1a a'alah lapangan operasi

    ter*atas( sulit 'iperluas( 'an waktu operasi le*ih lama. Bapangan operasi

    'apat 'iperluas 'engan memotong se)ara tajam.

    b. #nsisi menurut $oux (muscle cutting incision)

    Bokasi 'an arah sa1atan sama 'engan +) ,urne1( han1a sa1atann1a

    langsung menem*us otot 'in'ing perut tanpa memper'ulikan arah sera*ut

    sampai tampak peritoneum. %euntungann1a a'alah lapangan operasi le*ih

    luas( mu'ah 'iperluas( se'erhana( 'an mu'ah. Se'angkan kerugiann1a

    a'alah 'iagnosis 1ang harus tepat sehingga lokasi 'apat 'ipastikan( le*ih

    *an1ak memotong sara3 'an pem*uluh 'arah sehingga per'arahan menja'i

    36

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    37/44

    le*ih *an1ak( masa istirahat pas)a *e'ah le*ih sering terja'i( ka'ang8

    ka'ang a'a hematoma 1ang terin3eksi( 'an masa pen1em*uhan le*ih lama.

    c. #nsisi pararektal

    Dilakukan sa1atan pa'a garis *atas lateral m.rektus a*'ominis

    'ekstra se)ara @ertikal 'ari kranial ke kau'al sepanjang $!)m.

    %euntungann1a( teknik ini 'apat 'ipakai pa'a kasus8kasus apen'iks 1ang

    *elum pasti 'an kalau perlu sa1atan 'apat 'iperpanjang 'engan mu'ah.

    Se'angkan kerugiann1a( sa1atan ini ti'ak langsung mengarah ke

    apen'iksatau sekum( kemungkinan memotong sara3 'an pem*uluh 'arah

    le*ih *esar( 'an untuk menutup luka operasi 'iperlukan jahitan penunjang.

    Setelah peritoneum 'i*uka 'engan retra)tor( maka *asis apen'iks

    'apat 'i)ari pa'a pertemuan tiga taenia koli. Untuk mem*e*askann1a 'ari

    mesoapen'iks a'a 'ua )ara 1ang'apat 'ipakai sesuai 'engan situasi 'an

    kon'isi( 1aitu :

    $. Apen'ektomi se)ara *iasa( *ila kita mulai 'ari apeks ke *asis

    apen'iks untuk memotong mesoapen'iks. Ini 'ilakukan pa'a

    apen'iks 1ang tergantung *e*as pa'asekum atau *ila pun)ak

    apen'iks mu'ah 'itemukan.

    2. Apen'ektomi se)ara retrogra'e( *ila kita memotong mesoapen'iks

    'ari *asis ke arahpun)ak. Ini 'ilakukan pa'a apen'iks 1ang

    letakn1a sulit( misaln1a retrosekal( atau pun)akn1a sukar 'i)apai

    karena tersem*un1i( misaln1a karena terja'i perlengketan 'engan

    sekitarn1a.

    %eknik Apendektomi Mc urney &

    $. Pasien *er*aring telentang 'alam anestesi umum atau regional. %emu'ian

    'ilakukan tin'akan asepsis 'an antisepsis pa'a perut kanan *awah

    2. Di*uat sa1atan menurut +) ,urne1 sepanjang kurang le*ih $! )m 'anotot8otot 'in'ingperut 'i*elah se)ara tumpul menurut arah sera*utn1a(

    *erturut8turut m rektus abdominis eksternus, m. abdominis internus, m

    transversus abdominis( sampai akhirn1a tampak peritoneum.

    37

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    38/44

    ". Peritoneum 'isa1at sehingga )ukup le*ar untuk eksplorasi.

    . Sekum *eserta apen'iks 'iluksasi keluar.

    /. +esoapen'iks 'i*e*askan 'an 'ipotong 'ari apen'iks se)ara *iasa( 'ari

    pun)ak ke arah *asis.;. Semua per'arahan 'irawat.

    >. Disiapkan ta*akaakna' mengelilingi *asis apen'iks( *asis apen'iks

    kemu'ian 'ijahit 'engan )atgut.

    . Dilakukan pemotongan apen'iks apikal 'ari jahitan terse*ut.

    38

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    39/44

    -. Ujung apen'iks 'ioleskan *eta'in.

    $!. Jahitan ta*aaakna' 'isimpulkan 'an +esoapen'iks 'iikat.

    $$. Dilakukan pemeriksaan terha'ap rongga peritoneum 'an alat8alat 'i

    'alamn1a( semua per'arahan 'irawat.

    $2. Sekum 'ikem*alikan ke 'alam a*'omen.

    $". Peritoneum ini 'ijahit jelujur 'engan )hromi) )atgut 'an otot8otot

    'ikem*alikan

    $. Din'ing perut 'itutup#'ijahit lapis 'emi lapis.

    $/. Buka operasi 'i*ersihkan 'an 'itutup 'engan kasa steril

    39

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    40/44

    &am*ar >. Apen'ektomi se)ara Singkat

    III.## Pas>a Opeasi 7 Kompli+asi Appen-i>itis

    40

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    41/44

    %asus8kasus apen'isitis tanpa komplikasi( pasien 'apat mulai minum 'an

    makan segera setelah mereka merasa mampu( 'an 'e3ekasi 'ie@aluasi 'alam 28

    jam. Pem*erian anti*iotik 'an 'ekompresi 'engan nasogastri) tu*e pas)a

    operasi ti'ak rutin 'ikerjakan pa'a pasien apen'isitis tanpa komplikasi. Pa'a

    kasus8kasus 1ang 'isertai 'engan peritonitis(pem*erian anti*iotik 'i*erikan

    hingga /8> hari setelah operasi.

    %omplikasi 1ang paling sering 'itemukan a'alah per3orasi( *aik *erupa

    per3orasi *e*as maupun per3orasi pa'a apen'iks 1ang telah mengalami wall8o33

    sehingga *erupa massa 1ang ter'iri 'ari kumpulan apen'iks( )ae)um 'an lekuk

    usus halus. Apen'isitis a'alah pen1akit 1ang jarang mere'a 'engan spontan( tetapi

    pen1akit ini ti'ak 'apat 'iramalkan 'an mempun1ai ke)en'erungan menja'i

    progresi3 'an mengalami per3orasi. %arena per3orasi jarang terja'i 'alam jam

    pertama( o*ser@asi aman untuk 'ilakukan 'alam masa terse*ut.an'a8tan'a

    per3orasi meliputi meningkatn1a n1eri( spasme otot 'in'ing perut kua'ran kanan

    *awah 'engan tan'a peritonitis umum atau a*ses 1ang terlokalisasi( ileus( 'emam(

    malaise( 'an leukositosis semakin jelas. ,ila per3orasi 'engan peritonitis umum

    atau pem*entukan a*ses telah terja'i sejak pasien pertama kali 'atang( 'iagnosis

    'apat 'itegakan'engan pasti.

    ,ila terja'i peritonitis umum terapi spesi3ik 1ang 'ilakukan a'alah operasi

    untuk menutup asal per3orasi. Se'angkan tin'akan lain se*agai penunjang : tirah

    *aring 'alam posisi 3owler me'ium 4setengah 'u'uk5( pemasangan N&( puasa(

    koreksi )airan 'an elektrolit( pem*erian penenang( pem*erian anti*iotik spektrum

    luas 'ilanjutkan 'engan pem*erian anti*iotik 1ang sesuai 'engan hasil kultur(

    trans3use untuk mengatasi anemia( 'an penanganan s1ok septik se)ara intensi3(*ila a'a.

    ,ila ter*entuk a*ses apen'ik( maka akan tera*a massa 'i kua'ran kanan

    *awah 1ang )en'erung mengelem*ung ke arah re)tum atau @agina. erapi 'ini

    'apat 'i*erikan kom*inasi anti*iotik 4ampisilin( gentamisin( metroni'aol atau

    klin'amisin5. Dengan se'iaan ini a*sesakan segera menghilang( 'an apen'ektomi

    'apat 'ilakukan ;8$2 minggu kemu'ian. Pa'a a*ses 1ang tetap progresi3 harus

    41

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    42/44

    segera 'ilakukan 'rainase. A*ses 'aerah pel@is 1ang menonjol ke arah re)tum

    atau @agina 'engan 3luktuasi positi3 juga perlu 'ilakukan 'rainase.

    rom*o3le*itis supurati3 'ari sistem portal jarang terja'i( tetapi merupakan

    komplikasi1ang letal. 6al ini harus kita )urigai *ila 'itemukan 'emam sepsis(

    menggigil( hepatomegali 'an ikterus setelah terja'i per3orasi apen'iks. Pa'a

    kea'aan ini 'iin'ikasikan pem*erian anti*iotik kom*inasi 'engan 'rainase.

    %omplikasi lain 1ang 'apat terja'i *erupa a*ses su*3renikus 'an 3okal

    sepsis intra a*'ominal lain. 7*struksi intestinal juga 'apat terja'i aki*at

    perlengketan.

    &am*ar . Algoritma ata Baksana Apen'isitis 'engan %omplikasi

    III.#! Antiioti+ seagai Peleng+ap Teapi De9initi9 untu+ Apen-isitis

    atalaksana tra'isional ra'ang usus *untu akut telah memun)ulkan

    manajemen operasi. Pen'ekatan ini 'i'asarkan pa'a teori *ahwa( 'ari waktu ke

    waktu( apen'isitis se'erhana akan *erlanjut menja'i per3orasi( sehingga

    peningkatan mor*i'itas 'an mortalitas. Data terakhir menunjukkan *ahwa usus

    *untu akut 'an ra'ang usus *untu akut 'engan per3orasi mungkin pen1akit 1ang

    *er*e'a 'engan pato3isiologi 1ang *er*e'a jauh. Serangkaian waktu analisis

    'ilakukan pa'a satu set 'ata 2/ tahun ti'ak 'itemukan a'an1a hu*ungan negati3

    1ang signi3ikan antara tingkat apen'ektomi negati3 'an per3orasi. Se*uah stu'i

    42

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    43/44

    analisis waktu untuk operasi 'an per3orasi menunjukkan *ahwa risiko pe)ah

    minimal 'alam waktu "; jam onset gejala. +elewati titik ini( a'a sekitar risiko

    /G 'ari pe)ah 'alam setiap perio'e $28jam *erikutn1a. Namun( pa'a *an1ak

    pasien pen1akit ini *erjalan lam*at. Dalam se*uah penelitian( $! 'ari $ pasien

    1ang ti'ak menjalani operasi ; hari setelah gejala 'imulai ti'ak mengalami

    ruptur. Pelaut 1ang terkena usus *untu ketika 'itempatkan 'i kapal selam ti'ak

    memiliki akses untuk meminta perawatan *e'ah. +ereka *erhasil 'io*ati 'engan

    anti*iotik 'an )airan 'ari hari ke minggu setelah serangan awal sampai kapal

    'apat men)apai permukaan 'an mereka 'apat 'ipin'ahkan ke rumah sakit untuk

    perawatan.

    Se*uah penelitian se)ara a)ak mem*an'ingkan pengo*atan anti*iotik

    'engan apen'ektomi segera. Dua ratus lima puluh 'ua orang *erusia $8/! tahun

    'engan 'iagnosis presumpti3 ra'ang usus *untu 1ang ter'a3tar 'alam penelitian ini

    antara +aret $--; 'an Juni $---. Pasien 1ang 'ipilih se)ara a)ak untuk terapi

    anti*iotik( jika gejala ti'ak mem*aik 'alam 2 jam pertama( akan 'ilakukan

    apen'ektomi. Peserta 'ie@aluasi setelah $ minggu( ; minggu( 'an $ tahun. Usus

    *untu akut 'itemukan pa'a ->G 'ari $2 pasien se)ara a)ak 1ang 'iren)anakan

    operasi. 0nam pasien 4/G5 memiliki apen'iks 1ang su'ah per3orasi. ingkat

    kesulitan pa'a kelompok *e'ah a'alah $G 4$> 'ari $25. Dari $2 pasien 1ang

    ter'a3tar 'alam kelompok anti*iotik( $/ pasien 4$2G5 menjalani operasi 'alam 2

    jam pertama karena kurangn1a per*aikan gejala 'an peritonitis lokal tampak jelas.

    Pa'a operasi tujuh pasien 4/G5 memiliki per3orasi. ingkat kekam*uhan 'alam

    waktu $ tahun a'alah $/G 4$; pasien5 pa'a kelompok 1ang 'io*ati 'engan

    anti*iotik. Dalam lima pasien usus *untu 1ang per3orasi 'itemukan saat operasi.

    43

  • 7/23/2019 Apendisitis Print

    44/44

    DACAR PUSA%A

    $. &u1ton an' 6all( $--;. e=t*ook o3 me'i)al ph1siolog1. -th0'. W. , Saun'ers

    9ompan1. Phila'elphia.

    2. Sjamsuhi'a1at an' Jong( 'e wim. 2!!/. ,uku Ajar Ilmu ,e'ah. 0'isi 2. 0&9.Jakarta

    ". S)anlon(