arsitekture tradisional melayu bengkulu
TRANSCRIPT
7/24/2019 arsitekture tradisional melayu bengkulu
http://slidepdf.com/reader/full/arsitekture-tradisional-melayu-bengkulu 1/18
ARSITEKTUR NUSANTARA
RUMAH ADAT MELAYU BENGKULU
DOSEN:
SUDIRMAN IS, MT, Ph,D
NAMA: AHMAD MIRZA DWIANTA
NPM: 1310015111004
UNIVERSITAS BUNGHATTA
PADANG 2013-2013
7/24/2019 arsitekture tradisional melayu bengkulu
http://slidepdf.com/reader/full/arsitekture-tradisional-melayu-bengkulu 2/18
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang Maha Pemurah, karna berkat kemurahannya,
makalah ini dapat di selesaikan sesuai harapan. Sebagaimana yang telah di berikan tugaskepada penulis untuk membuat makalah tentang rumah tradisional. Dan Dimana rumah adat
melayu bengkulu sebagai sebagai bahan penelitian penulis. selesainya penyususnan makalah
ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, bimbingan dari panengajar, sehingga kendala yang
penulis hadapi dapat teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapakan terimakasih kepada Dosenmata kuliah Arsitektur Nusantara yang telah memberikan tugas, petunjuk kepada penulis
sehingga penulis termotivasi dalam menyelesaikan tugas ini dan Teman-teman yang turutberpartisipasi dan ikut aktif dalam penyelesaian tugas ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini belumlah merupakan suatu hasil yang
mendalam, tetapi baru dalam tahap penelitian dari buku, pengalaman dilapangan serta sumber
lainya yang di pelajari. oleh karena itu sumbangan kritik dan saran merupakan harapan yang
sangat dinantikan untuk dapat di sempurnakan pada waktu lainya.
Akhirulkalam semoga dengan dibuatnya makalah ini dapat memberi manfaat danmemberi motivasi untuk mempertahankan arsitektur tradisional, arsitektur yang dibuat
seseorang dalam masalalu dan arsitektur yang selalu di terap setiap orang dalam karya
masadepan.
Padang, desember 2013
Penulis,
Ahmad mirza dwianta
ii
7/24/2019 arsitekture tradisional melayu bengkulu
http://slidepdf.com/reader/full/arsitekture-tradisional-melayu-bengkulu 3/18
DAFTAR ISI
HALAMAN PEMBUKA
KATA PENGANTAR....................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH ...................................... .......................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................................1
C. TUJUAN PENELITIAN............................................................................................................................1
BAB II. PEMBAHASAN
1 ORIENTASI........................................................................................................................................2
2 BENTUK ATAP………..........................................................................................................................4
3 TATA RUANG………....................................................................….....................................................6
4 RAGAM HIAS....................................................................................................................................7
BAB III. PENUTUP
A. KESIMPULAN...................................................................................................................................14
B. KRITIK DAN SARAN... ......................................................................................................................14
DAFTAR
PUSTAKA………………………………….........................………………………………………………………………………...........15
ii i
7/24/2019 arsitekture tradisional melayu bengkulu
http://slidepdf.com/reader/full/arsitekture-tradisional-melayu-bengkulu 4/18
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang masalah
Sebagai warga negara indonesia tidak lengkap rasanya bila tidak tau seperti
apa arsitektur tradisional indonesia. Arsitektur tradisional adalah suatu unsur
kebudayaan yang tumbuh dan berkembang bersamaan dengan pertumbuhan suatu
suku dan bangsa. maka dari itu arsitektur tradisional indonesia adalah salah satu
identitas kita sebagai bangsa indonesia. Salah satu nya adalah arsitektur tradisional
bengkulu. Di propinsi bengkulu terdapat berbagai macam tradisional seperti rumah
adat Melayu-Bengkulu ( pokok pembahasan makalah ini) selain itu rumah Umeak
Potong Jang (Rumah Buatan Rejang) yang merupakan umeakan (rumah kuno) asli
Rejang (salah satu suku di Bengkulu), rumah Kubung Beranak milik bangsawan
Rejang Pesisir, rumah Patah Sembilan yang merupakan rumah tradisional rakyat biasa
suku bangsa Rejang Pesisir.
2. Rumusan masalah
Rumusan masalah yang akan dicari yaitu :
a. Seperti apa rumah adat melayu bengkulu
b. Bagai mana struktur dan apa saja fungsi dari ruang ruang yang di rumah adat
melayu bengkulu
c. Apa saja bentuk bentuk ukiran yang ada pada rumah adat melayu bengkulu.
3. Tujuan penelitian
Beberapa Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu
1. Memenuhi tugas salah satu matakuliah yaitu “ Arsitektur Nusantara”
2. untuk mengetahui tentang struktur serta terungkapnya data dan imformasi tentang
rumah adat melayu bengkulu.
3. Sebagai sumber imformasi tentang sejarah arsitektur tradisional bengkulu. Karena
Indonesia memiliki beragam keragaman budaya, hal ini diharapkan dapat menambah
wawasan yang tidak terbatas bagi penerapa ide design bangunan dengan tidak
menghilangkan ciri khas dari negara sendiri.
7/24/2019 arsitekture tradisional melayu bengkulu
http://slidepdf.com/reader/full/arsitekture-tradisional-melayu-bengkulu 5/18
7/24/2019 arsitekture tradisional melayu bengkulu
http://slidepdf.com/reader/full/arsitekture-tradisional-melayu-bengkulu 6/18
A. Bagian atas
bagian atas rumah adat melayu bengkulu ini terdiri dari :
1. Atap; terbuat dari ijuk, bamboo, atau seng
2. Bubungan, ada beberapa bentuk
3. Pacu = plafon dari papan atau pelupuh
4. Peran : balok-balok bagian atas yang menghubungkan
5. Tiang-tiang bagian atas
6. Kap : kerangka untuk menempel kasau
7. Kasau : untuk mendasi reng
8. Reng : untuk menempel atap
9. Listplang, suyuk, penyunting
B. Bagian tengah
1. Dinding : terbuat dari papan atau pelupuh (gambar 3 & 4)
2. Jendela : bentuk biasa dan bentuk ram
3. Pintu : bentuk biasa dan bentuk ram (gambar 1 & 2)
4. Tulusi (lubang angin) : ventilasi, biasanya di atas pintu dan jendela, dibuat dengan
berbagai ragam hias
5. Tiang penjuru
6. Piabung : tiang penjuru hal
7. Tiang tengah
8. Bendu : balok melintang sepanjang dinding
C. Bagian bawah, terdiri dari :
1. Lantai, dari papan, bamboo, atau pelupuh
2. Geladak, dari papan 8 dim dengan lebar 50cm dipasang sepanjang dinding luar di
atas balok
3. Kijing, penutup balok pinggir dari luar, sepanjang keliling dinding
4. Balok (besar), kerangka untuk lantai yang memanjang ke depan
5. Tailan : balok sedang yang berfungsi sebagai tempat menempelkan lantai
6. Blandar : penahan talian, melintang
7. Bedu : balok diatas sebagai tempat meletakkan rel
8. Bidai : bamboo tebal yang dipasang melintang dari papan lantai, untuk
mempertahankan dari tusukan musuh dari bawah rumah
9. Pelupuh kamar tidur, sejajar dengan papan lantai (di atas bidai)
10. Lapik tiang: batu pondasi tiang rumah
11. Tangga depan dan belakang
3
7/24/2019 arsitekture tradisional melayu bengkulu
http://slidepdf.com/reader/full/arsitekture-tradisional-melayu-bengkulu 7/18
2. Bentuk atap
Atap rumah adat melayu bengkulu ini ada yang terbuat dari ijuk dan bamboo, dan
seiring kemajuan zaman masyarakat inipun sudah mulai menggunakan seng sebagai
atap rumahnya. Bentuk bagian atas rumah ini akan terlihat pada bubungan yangdibuat. Beberapa jenis bubungan antara lain sbb;
• Bubungan lima
• Bubungan limas
4
7/24/2019 arsitekture tradisional melayu bengkulu
http://slidepdf.com/reader/full/arsitekture-tradisional-melayu-bengkulu 8/18
• Bubungan haji (bubungan sembilan)
• Bubungan jembatan
• Bubungan gabungan lima dan jembatan
5
7/24/2019 arsitekture tradisional melayu bengkulu
http://slidepdf.com/reader/full/arsitekture-tradisional-melayu-bengkulu 9/18
3. Tata ruang
Rumah tempat tinggal mempunyai fungsi dalam kehidupan. Sehubungan
dengan itu pada suatu rumah tempat tinggal akan ditemui bermacam macam bentuk
ruangan untuk menampung fungsi dari rumah tempat tinggal tersebut. Untuk dapat
memahami susunan ruang pada tempat tinggal suku bangsa melayu, berikut adalahdenah rumah adat melayu bengkulu
Ada pun susunan dan fungsi ruang pada rumah adat melayu bengkulu ini adalah:
a. Berendo
tempat menerima tamu yang belum dikenal, atau tamu yang hanya
menyampaikan suatu pesan (sebentar). Selain itu juga untuk dipergunakan untuk
relaks pada pagi atau sore hari. Bagi anak-anak, berendo juga sering
dipergunakan untuk bermain congkak, karet, dan lain-lain.
b. Hal
ruang untuk menerima tamu yang sudah dikenal baik, keluarga dekat, atau
orang yang disegani. Ruangan ini juga digunakan untuk tempat cengkrama
keluarga pada malam hari, ruangan belajar bagi anak-anak, dan sewaktu-waktu
ruang ini digunakan untuk selamatan atau mufakat sanak famili.
c. Bilik gedang
Bilik gedang atau bilik induk merupakan kamar tidur bagi kepala keluarga
(suami-istri) serta anak-anak yang masih kecil.
6
7/24/2019 arsitekture tradisional melayu bengkulu
http://slidepdf.com/reader/full/arsitekture-tradisional-melayu-bengkulu 10/18
d. Bilik gadis.
Bilik ini sebagai kamar anak gadis. Letaknya biasanya dekat dengan kamar
utama, agar orang tua lebih mudah mengawasi anak gadis mereka.
e. Ruang tengah
Biasanya dikosongkan dari perabot rumah, dan di sudutnya disediakan
beberapa helai tikar bergulung karena fungsi utamanya adalah untuk menerima
tamu bagi ibu rumah tangga atau keluarga dekat bagi si gadis. Di samping itu,
ruang tengah sering dipakai sebagai tempat belajar mengaji. Bagi keluarga yang
tidak memilki kamar bujang tersendiri, kadang-kadang dipakai untuk tempat tidur
anak bujang.
f. Ruang makan.
Tempat makan keluarga. Pada rumah kecil biasanya tidak terdapat ruang
makan, mereka makan di ruang tengah. Bila ada tamu bukan keluarga dekat,
maka untuk mengajak tamu makan bersama digunakan hal, bukan di ruang
makan.
g. Garang
tempat penyimpanan tempayan air atau gerigik atau tempat air lainnya, juga
dipakai untuk tempat mencuci piring dan mencuci kaki sebelum masuk rumah
atau dapur.
h. Dapur.
Ruangan untuk memasak serta tempat penyimpanan alat-alat dan bahanmemasak.
i. Berendo belakang
Serambi belakang, tempat relaks bagi kaum wanita pada siang atau sore hari,
melepas lelah setelah mengerjakan tugas, tempat mengobrol sambil mencari kutu.
Dan juga tempat menerima tetangga wanita menyebelah yang kebetulan sempat
bertandang
4. Ragam hias
Ragam hias yang ada pada arsitekteur tradisional suku melayu bengkulu ini
ada 3 jenis yaitu ragam hias bermotif flora, fauna dan alam benda ;
1. Ragam hias bermotif flora
Berikut ini adalah tabel Ragam hias bermotif fauna dan penempatannya
No Nama Arti Penempatan Keterangan
1 Buah nane Buah nanas Terali /rel Gambar 5
2 Kembang melur Bunga melur Suyuk Gambar 6
7
7/24/2019 arsitekture tradisional melayu bengkulu
http://slidepdf.com/reader/full/arsitekture-tradisional-melayu-bengkulu 11/18
3 Serai serumpun Serai serumpun Pentilasi Gambar 7
4 Kembang tigo Bunga tiga Tiang, piabung,
Bendu
Gambar 8
5 Kembang empat Bunga empat -sda- Gambar 9
6 Kembang delapan Bunga delapan -sda- Gambar 107 Giang – giang Giang giang -sda- Gambar 11
8 Terlak Gabung terlak -sda- Gambar 12
9 Batang padi Pohon padi Piabung
10 Bungo nane Bunga nanas Piabung Gambar 17
11 elopak bungo Kelopak bunga Terali / rel Gambar 15
12 ucuk rebung Pucuk rebung Lesplang Gambar 14
2. nama ragam hias bermotif fauna
Berikut ini adalah tabel ragam hias bermotif fauna dan penempatannya
No Nama Arti Penempatan Keterangan
1 Keluang balik balik Kelalawar pulang tidur Tulusi, melengkapi
serai serumpun
2 Gajah berjuang Gajah berjuang Penyuling Gambar 19
3 Nago rayo Naga raya (nama naga
dalam legenda bengkulu)
Gladak Gambar 20
4 Keluang terbang Kelalawar terbang Atas lesplang Gambar 21
3. Nama ragam hias bermotif alam, benda
Berikut ini adalah tabel ragam hias bermotif alam, benda serta
penempatannya pada rumah adat melayu bengkulu
No Nama Arti Penempatan Keterangan
1 Roti roti Roti roti Diatas terali
dibawah bendu
Gambar 18
2 Matoari Matahari Gambar 16, 34
3 Serat jalo Serat jala Tulusi atas pintu Gambar 22
4 Rendo rendo Renda renda Suyuk Gambar 23
5 Tabut Tabut Plabung Gambar 28
6 Tambalayo Tambal layo Suyuk Gambar 29
7 Tempayan Tempayan Terali Gambar 30
8 Sorban Sorban Bendu Gambar 31
9 Guling Bantal guling Piabung Gambar 2610 Baling baling Baling baling Tulusi Gambar 32
11 Umang umang Umang umang Terali Gambar 25
12 Anak tanggo Anak tangga Suyuk Gambar 33
13 Pagaruyung Pagar tombak Terali Gambar 36, 37
14 Pagar terali Pagar terali Pagar Gambar 38, 39,40
8
7/24/2019 arsitekture tradisional melayu bengkulu
http://slidepdf.com/reader/full/arsitekture-tradisional-melayu-bengkulu 12/18
9
7/24/2019 arsitekture tradisional melayu bengkulu
http://slidepdf.com/reader/full/arsitekture-tradisional-melayu-bengkulu 13/18
7/24/2019 arsitekture tradisional melayu bengkulu
http://slidepdf.com/reader/full/arsitekture-tradisional-melayu-bengkulu 14/18
7/24/2019 arsitekture tradisional melayu bengkulu
http://slidepdf.com/reader/full/arsitekture-tradisional-melayu-bengkulu 15/18
2
7/24/2019 arsitekture tradisional melayu bengkulu
http://slidepdf.com/reader/full/arsitekture-tradisional-melayu-bengkulu 16/18
3
7/24/2019 arsitekture tradisional melayu bengkulu
http://slidepdf.com/reader/full/arsitekture-tradisional-melayu-bengkulu 17/18
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Rumah tradisional bengkulu juga berbentuk rumah panggung. Rumah panggung dibuat
untuk menjaga diri dari banjir dan serangan binatang buas. Di samping itu, kolong rumah
panggung juga dapat dipergunakan untuk menyimpan gerobak, hasil panen, alat-alat
pertanian, kayu api, dan juga berfungsi sebagai kandang hewan ternak.
Rumah melayu bengkulu merupakan kebudayaan yang harus dijaga dan di lestarikan, selain
sebagai ilmu pengetahuan hal ini juga mengandung unsur social yang tinggi. Dari setiappenempatan struktur bangunan memiliki arti dan makna masing-masing yang mengarah kepada
kebersamaan antar sesama manusia dan keselarasan antara manusia dengan alam. Nilai budaya
ini hendaknya dapat ditempatkan sebagai dasar filosofi pandangan hidup manusia adalah mahluk
social yang saling membutuhkan satu sama lain.
b. Kritik dan Saran
Akibat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah banyak merobah pikiran dan
pandangan masyarakat pada umumnya. Secara bertahap masyarakat di derah ini mulai
meninggalkan pamakaian papan sebagai bahan utama bangunan mereka dan rumah rumah
minimalis lebih dipilih karena dianggap lebih modern oleh masyarakat sekitar.Kita tentunya tidak ingin seni arsitektur tradisional kita hilang ditelan kemajuan zaman
kebanggaan akan keindahan arsitektur warisan suku bangsa melayu bengkulu ini setidaknya
mampu membuat zaman memuntah kan kembali arsitektur arsitektur tradisional, khususnya
arsitektur tradisional bengkulu.
4
7/24/2019 arsitekture tradisional melayu bengkulu
http://slidepdf.com/reader/full/arsitekture-tradisional-melayu-bengkulu 18/18
DAFTAR PUSTAKA
Hanafi dkk. (1985) “arsitektur tradisional daerah bengkulu” . jakarta.
http://www.simpanglimo.blogspot.com/.../rumah-adat-bangsa-melayu-bengkulu.htm...
http://www.prestylarasati.wordpress.com/.../arsitektur-trdisional-rumah-adat-bangsa-...
http://www.anneahira.com/melayu-bengkulu.htm
http://tamanmini.com/anjungan/anjungan-bengkulu-2
http://www.google.co.id
5