artikel krismin 6

5
Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi 2013 Nama : Marthyn Hapyosel NIM : 111.130.049 Plug : 9  MINERAL SULFAT DAN KARBONAT Mineral Sulfat (SO 4 2- ) Sulfat terdiri dari anion sulfat (SO 4 2- ). Mineral sulfat adalah kombinasi logam dengan anion sufat tersebut. Pembentukan mineral sulfat biasanya terjadi  pada daerah evaporitik ( penguapan) yang tinggi kadar airnya, kemudian perlahan- lahan menguap sehingga formasi sulfat dan halida berinteraksi. Pada kelas sulfat termasuk juga mineral-mineral molibdat, kromat, dan tungstat. Dan sama seperti sulfat, mineral-mineral tersebut juga terbentuk dari kombinasi logam dengan anion-anionnya masing-masing. Contoh Mineral Sulfat  Alabaster (CaSO 4 .nH 2 O)  Baryte (BaSO 4 )  Celestine (SrSO 4 )  Gypsum ( CaSO 4 .2H 2 O)  Anhydrite (CaSO 4 )  Nama mineral : Gypsum Rumus kimia : CaSO 4 .2H 2 O Habit/sistem kristal : prismatik panjang/monoklin Berat jenis : 2,31    2,35 Kilap : Kaca Warna : tak berwarna dan transparan,putih Goresan : putih Kekerasan : 2 Alabaster Celestine Baryte Gypsum

Upload: da2nkrian

Post on 10-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Artikel Krismin 6

7/22/2019 Artikel Krismin 6

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-krismin-6 1/5

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi 2013

Nama : Marthyn HapyoselNIM : 111.130.049Plug : 9  

MINERAL SULFAT DAN KARBONAT

Mineral Sulfat (SO42-

)

Sulfat terdiri dari anion sulfat (SO42-). Mineral sulfat adalah kombinasi

logam dengan anion sufat tersebut. Pembentukan mineral sulfat biasanya terjadi

 pada daerah evaporitik (penguapan) yang tinggi kadar airnya, kemudian perlahan-

lahan menguap sehingga formasi sulfat dan halida berinteraksi.

Pada kelas sulfat termasuk juga mineral-mineral molibdat, kromat, dan tungstat.

Dan sama seperti sulfat, mineral-mineral tersebut juga terbentuk dari kombinasi

logam dengan anion-anionnya masing-masing.

Contoh Mineral Sulfat

  Alabaster (CaSO4.nH2O)

  Baryte (BaSO4)

  Celestine (SrSO4)

  Gypsum ( CaSO4.2H2O)

  Anhydrite (CaSO4)

 Nama mineral : GypsumRumus kimia : CaSO4.2H2O

Habit/sistem kristal : prismatik panjang/monoklin

Berat jenis : 2,31  –  2,35

Kilap : Kaca

Warna : tak berwarna dan transparan,putih

Goresan : putih

Kekerasan : 2

Alabaster CelestineBaryte

Gypsum

Page 2: Artikel Krismin 6

7/22/2019 Artikel Krismin 6

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-krismin-6 2/5

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi 2013

Nama : Marthyn HapyoselNIM : 111.130.049Plug : 9  

 Nama mineral : Anhydrite

Rumus kimia : CaSO4

Habit/sistem kristal : Orthorombic

Berat jenis : 3

Kilap : lemak

Warna : putih

Goresan : putih

Kekerasan : 3.5 - 5

Kegunaan

Gypsum memiliki banyak kegunaan seperti tembok kering, bahan plester

tembok, perekat di lapangan tenis tanah liat, kapur papan tulis, langit-langit rumah

(plafon), ornamen pada dinding, bingkai foto. Gypsum memiliki keunggulan yaitu

ringan, tahan api, kedap suara, desain fleksibel, dan mudah menghindari jamur.

Anhidrit banyak digunakan untuk memproduksi asam sulfat, dan juga

sebagai bahan campuran pembuatan kertas, bahkan yang berwarna indah banyak

digunakan sebagai batu hias.

Genesa

Gypsum merupakan mineral sedimen kimiawi (evaporit) yg khas,

terbentuk melalui pengendapan langsung dr air garam/ merupakan hasil

hidrasi/alterasi anhidrit selama proses diagenesa. Gipsum dpt juga terbtk oleh

sublimasi langsung dr fumarola/diendapkan mata air panas. Juga diagenesa

sebagai Galian block-block konkresi dlm lempung dan napal, sedang anhidrit

merupakan hasil dehidrasi gypsum.

Pembentukan anhidrit terjadi dengan cara gips atau kalsium sulfat

hemihydrate terkena suhu yang mencapai 200 derajat Celcius dalam kondisi

atmosfir normal. anhidrit sering kali dikaitkan atau disamakan dengan mineral

lain seperti halsit, halit, dan sulfida. anherit juga bisa berasal dari dehidrasi

gipsum, dan deposit berasal dari air laut secara langsung diatas 42 derajat Celcius.

Anhydrit

 

Page 3: Artikel Krismin 6

7/22/2019 Artikel Krismin 6

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-krismin-6 3/5

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi 2013

Nama : Marthyn HapyoselNIM : 111.130.049Plug : 9  

Persebaran

Endapan gypsum terdapat di Kampung Cisasah, Desa Cibeber, Kecamatan

Cikalong dan Desa Cidadap Kecamatan Karangnunggal.

Mineral Karbonat (CO32-

)

Merupakan persenyawaan dengan ion (CO32-), dan disebut karbonat,

umpamanya persenyawaan dengan Ca dinamakan kalsium karbonat, CaCO3 

dikenal sebagai mineral kalsit. Mineral ini merupakan susunan utama yang

membentuk batuan sedimen. Karbonat terbentuk pada lingkungan laut oleh

endapan bangkai plankton. Karbonat juga terbentuk pada daerah evaporitic dan

 pada daerah karst yang membentuk gua (caves), stalaktit, dan stalagmite.

Contoh Mineral Karbonat

  Dolomit (CaMg(CO3)2)

  Aragonite (CaCO3)

  Calcite (CaCO3)

  Siderite (FeCO3)

 Nama Mineral : Kalsit

Rumus kimia : CaCO3

Habit/sistem kristal : Heksagonal

Berat Jenis : 2,85

Kilap : Kaca

Warna : bening atau putih

Goresan : putih

Kekerasan : 3

AragoniteSiderite

Calcite

Page 4: Artikel Krismin 6

7/22/2019 Artikel Krismin 6

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-krismin-6 4/5

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi 2013

Nama : Marthyn HapyoselNIM : 111.130.049Plug : 9  

 Nama Mineral : Dolomit

Rumus kimia : CaMg(CO3)2 

Habit/sistem kristal : Heksagonal

Berat Jenis : 4.50

Kilap : Kaca

Warna : bening atau putih sempurna krem

Goresan : putih

Kekerasan : 2.85

Kegunaan

Dolomite banyak dimanfaatkan sebagai komoditi pada industry refraktori,

dalam tungku pemanas atau pencair, dalam pupuk digunakan unsure Mg untuk

meningkatkan pH tanah, dalam industri cat sebagai pengisi, industri kaca, plastik,

kertas, bahan pembuat semen, sorel, sea water magnesia, industri alkali, pembersi

air, industri ban, ply wood, industri obat-obatan dan kosmetik, campuran makanan

ternak industry keramik, bahan penggosok (abrassive).

Kalsit memiliki beberapa kegunaan, diantaranya sebagai pemupukan

tanah, Kalsite digunakan juga dalam industri keramik, gelas, barang-barang gelas,

kimia, bahan galian bukan logam, dan sebagainya. Kalsit juga digunakan untuk

 pemurnian gula. Digunakan juga untuk mengolah sisa produk pada pabrik

 pengawetan, mengurangi keasaman buah kalengan dan persiapan

 penggilingannya. Kalsit termasuk sebagai material konstruksi, sebagai fondasi

 jalan atau bangunan yang menstabilkan tanah.

GenesaDolomit umumnya terdapat bersama-sama dengan batu gamping. Dolomit

umumnya terjadi karena proses pendidihan (leaching) atau peresapan unsur-unsur

magnesium dari air laut kedalam batuan gamping. Proses ini disebut proses

dolomitisasi yaitu: proses penggantian Ca oleh unsur Mg.

Endapan kalsit merupakan hasil restrukturisasi batu gamping yang

mengkristal setelah mengalami proses pelarutan. Umumnya terjadi pada batu

gamping atau marmer dalam masa kristalin yang berlapis dan berupa stalaktit dan

Dolomite

Page 5: Artikel Krismin 6

7/22/2019 Artikel Krismin 6

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-krismin-6 5/5

Laboratorium Kristalografi dan Mineralogi 2013

Nama : Marthyn HapyoselNIM : 111.130.049Plug : 9  

stalakmit. Kalsit dengan komposisi kimia CaCO3 dapat ditemukan dalam bentuk

murni dan juga tidak murni, bergantung pada kandungan mineral pengotornya.

Persebaran

Penyebaran dolomite yang cukup besar tedapat di Sumatera Utara,

Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Madura, dan Papua. Selain itu

sebenarnya dolomite juga terbesar didaerah lain, namun jumlahnya relatif jauh

lebih kecil dan hanya berupa lensa-lensa pada endapan batu gamping.