askep bumil dg dm

Upload: mia-restu-faoji

Post on 06-Feb-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Askep Bumil Dg DM

    1/5

    3.3

    Intervensi Keperawatan

    Diagnosa 1 : perubahan nurtisi kurang dari kebutuhanyang berhubungan dengan

    ketidakmampuan mencerna dan menggunakan nutrien dengan tepat.

    Hasil yang diharapkan:

    a. Nutrisi ibu akan meningkat 24-30 Ib pada masa prenatal atau yang tepat berat

    badan sebelum kehamilan.

    b. Ibu akan mempertahankan glukosa darah puasa antara 60-100 Ib 1 jam

    prapartum tidak lebih 140 mg/dl.

    c. Ibu akan sering mengungkapkan pemahaman tentang atiuran individu dan

    kebutuhan pemantauan diri.

    Rencana Intervensi Rasional

    Mandiri

    1. Kaji masukan kalori dan

    pola makan dalam 24 jam.

    1. Membantu dalam mengevaluasi

    pemahaman ibu diet dan atau

    pentingnya mentaati atauran diet.

    2. Tinjau ulang pentingnya

    makan kudapan yangteratur bila menggunakan

    insulin.

    2. Makan sedikit dan sering menghindari

    hiperglikemia prospandial dan ketosispuasa/kelaparan.

    3. Bila terjadi hipoglikemia

    asimtomatik, atasi dengan

    segelas susu sebanyak 8 oz

    dan ulangi tiap 15 menit

    bila kadar glukosa serum

    dibawah 70 mg/dl.

    3. Mual dan muntah dapat mengakibatkan

    defisiensi karbohidrat yang dapat yang

    dapat menimbulkan metabolisme lemak

    dan terjadi ketosis.

    Kolaborasi

    4. Diskusikan dosis, jadwal,

    dan tipe insulin.

    4. Penggunaan jumlah besar karbihidrat

    sederhana untuk mengatasi

    hipoglikemia dapat menyebabkan nilai

    glukosa darah meningkat cepat.

    Kombinasi karbohidrat dengan protein

    mempertahankan normoglikemia lebih

  • 7/21/2019 Askep Bumil Dg DM

    2/5

    lama dan membantu memepertahankan

    stabilitas glukosa sepanjang hari.

    5. Sesuaikan diet atau cara

    pemberian insulin untuk

    memenuhi kebutuhanindividu.

    5. Pembagian dosis mempertimbangkan

    kebutuhan maternal dan rasio waktu

    makan terhadap makanan danmemungkinkan kebebasan dalam

    penjadwalan makanan. Dosis total

    setiap hari berdasarkan usia gestasi,

    berat badan ibu dan kadar glukosa

    serum.

    6. Rujuk pada ahli diet dan

    konseling pertanyaan

    mengenai diet yang

    dianjurkan.

    6. Kebutuhan metabolik pranatal berubah

    setiap trimester dan penyesuaian

    ditentukan oleh penambahan berat

    badan dan tes laboratorium.Diet spesifik pada individu diperlukan

    untuk mempertahankan

    normoglikemiadan mendapatkan berat

    badan yang diinginkan.

    7. Tentukan hasil HbAIc

    setiap 2-4 minggu.

    7. Memberikan keakuratan gambaran rata-

    rata kontrol glukosa serum delama 60

    hari.

    Diagnosis 2 : Risiko tinggi cedera janin yang berhubungan dengan peningkatan kadarglukosa maternal sebagai perubahan pada sirkulasi.

    Hasil yang diharapkan:

    Ibu akan menunjukan hasil NST secara normal dan oxytocin challenge test dan atau tes

    stress kontraksi negatif.

    Rencana Intervensi Rasional

    Mandiri

    1. Tentukan klasifikasi white

    terhadap diabetes, jelaskanklasifikasi serta makna pada

    ibu dan pasangan.

    1. Janin kurang berisikao bila klasifikasi

    white adalah A, B, dan C denganklasifikasi D atau diatas akan

    mengalami masalah ginjal atau

    komplikasi lainnya.

    2. Kaji kontrol diabetik sebelum

    konsepsi.

    2. Kontrol ketat sebelum konsepsi

    membantu risiko mortalilitas janin dan

  • 7/21/2019 Askep Bumil Dg DM

    3/5

    anomali kongenital.

    3. Kaji gerakan janin dan DJJ

    setiap kunjungan sesuai

    indiksi. Anjurkan untuk

    mencatatnya mulai usiagestasi 18 minggu dan setiap

    hari mulai miggu ke-34.

    3. Terjadinya insufiensi plasenta dan

    ketosis maternal mungkin secara negatif

    akan mempengaruhi gerakan janin dan

    DJJ.

    4. Pantau adanya tanda

    hipertensi dan kehamilan

    (edema, proteinuria, dan

    peningkatan TD).

    4. Bermanfaat untuk mengidentifikasi pola

    pertumbuhan abnormal.

    5. Berikan informasi tentang

    efek diabetes yang mungkin

    pada pertumbuhan dan

    perkembangan janin.

    5. Kira-kira 12-13 dari dari diabetes

    menjadi gangguan hipertensi karena

    perubahan kardiovaskuler berkenaan

    dengan diabetes.

    Kolaborasi

    6. Kaji HbAIc setiap 2-4

    minggu sesuai indikasi.

    6. Pengetahuan membantu ibu membuat

    keputusan tentang melaksanakan aturan

    dan dapt meningkatkan kerjasama.

    7. Dapatkan kadar serum alfa

    fetoprotein (AFP) pada

    gestasi 14-16 minggu.

    7. Insiden malformasi secara kongenital

    meningkat pada wanita dengan kadar

    tinggi pada awal kehamilan buruk.

    8. Siapkan untuk USG pada usia

    kehamilan 8, 12, 18, 28, dan

    36 sampai 38 minggu sesuai

    indikasi.

    8. USG bermanfaat dalam memastikan

    tanggal gestasi dan membantu

    mengevaluasi Intra Urine Growth

    Retadation (IUGR).

    9. Lakukan NST dan OCT/CST

    dengan tepat.

    9. Mengkaji kesejahteraan janin dan

    keadekuatan perfusi plasenta.

  • 7/21/2019 Askep Bumil Dg DM

    4/5

    Diagnosa 3 : Risiko tinggi cedera maternal yang berhubungan dengan perubahan

    kontrol diabetik, profil darah abnormal anemia, hipoksia jaringan, dan perubahan

    respons imun.

    Hasil yang diharapkan:

    a. Ibu tetap normotensif.

    b. Ibu tetap mempertahankan normoglikemia.

    c. Ibu bebas dari komplikasi.

    Rencana Intervensi Rasional

    Mandiri

    1. Kaji klasifikasi white

    terhadap diabetes, kaji derajat

    kontrol diabetik.

    1. Ibu yang diklasifikasikan memiliki

    diabetes tipe D, E atau F memiliki risiko

    tinggi mengalami komplikasi.

    2. Kaji kondisi ibu terhadap

    perdarahan vagina dan nyeri

    tekan abdomen.

    2. Perubahan vaskuler yang dihubungkan

    dengan diabetes menetapkan ibu pada

    risiko abrupsio plasenta.

    3. Kaji adanya edema. 3. Ibu diabetik cenderung kelebihan

    retensi cairan dan hipertensi kehamilan(HKK) akibat perubahan vaskuler.

    4. Tentukan tinggi fundus,

    periksa adanya edema pada

    ekstremitas dan dispnea.

    4. Hidramnion terjadi dalam 6-25% ibu

    diabetik yang hamil. Hal ini terjadi

    kemungkian berhubungan dengan

    penigkatan kontribusi janin pada cairan

    amnion karena hiperglikemia

    meningkatkan pengeluaran urine janin.

    5. Kaji dan tinjau ulang tanda

    dan gejala infeksi saluran

    kemih (ISK).

    5. Deteksi awal ISK dapat mencegah

    pielonefritis yang mmperberat

    persalinan.

  • 7/21/2019 Askep Bumil Dg DM

    5/5

    Kolaborasi

    6. Pantau kadar glukosa setiap

    kunjungan.

    6. Mendeteksi ancaman ketoasidosis.

    7. Kaki Hb/Ht pada setiap

    kunjungan awal kemudian

    selama trimester kedua dan

    pada kehamilan aterm.

    7. Anemia mungkina ada pada ibu

    masalah vaskuler.

    8. Intruksikan pemberian insulin

    sesuai kebutuhan.

    8. Kebutuhan insulin selama kehamilan

    tidak sama jumlahnya.

    9. Dapatkan urinalisis dan kultur

    urine, berikan antibiotik

    sesuai indikasi.

    9. Membantu mencegah atau mengalami

    pielonefritis.

    10. Kumpulkan spesiemen untuk

    ekskresi protein total, ibus,

    kreatinin nitrogen, urea darah,

    dan kadar asam urat.

    10. Kemungkinan perubahan vaskuler dapat

    merusak fungsi ginjalpada ibu dengan

    diabetes berat.

    11. Siapkan ibu untuk melakukan

    USG pada usia gestasiminggu ke-8, 12, 26 dan 38

    kehamilan untuk menentukan

    ukuran janin dengan

    menggunakan diameter

    biparietal, panjang femur, dan

    perkiraan berat badan janin.

    11. Ibu berisiko tinggi terhadap CPD dan

    distosia karena makrosomia.