askep lansia dengan gangguan depresi

Upload: ficha-fione-zowan

Post on 26-Feb-2018

244 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    1/55

    ASKEP LANSIA DENGAN GANGGUAN

    PSIKOLOGIS (DEPRESI)

    A. Latar Belakang

    Keberadaan usia lanjut ditandai dengan umur harapan hidup yang

    semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal tersebut membutuhkan

    upayapemeliharaan serta peningkatan kesehatan dalam rangka mencapai

    masa tua yang sehat, bahagia,berdaya guna dan produktif.

    keberadaan usia lanjut ditandai dengan umur harapan hidup yang

    semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal tersebut membutuhkan upaya

    pemeliharaan serta peningkatan kesehatan dalam rangka mencapai masa

    tua yang sehat, bahagia, berdaya guna, dan produktif.proses menua yang

    dialami oleh lansia menyebabkan mereka mengalami berbagai perasansedih,cemas,kesepian, dan mudah tersinggung dan depresi. Jika lansia

    mengaklami gangguan tersebut maka kondisi tersebut dapat menggangu

    kegiatan sehari-hari lansia.mencegah dan merawat lansia dengan masalah

    tersebut adalah hal yang sangat penting dlamupaya mendorong lansia

    bahagia sejahtera di dalamkeluarga serta masyarakat.

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis

    merumuskan masalah sebagai berikut :

    1. pakah pengertian lansia dan batasan lansia !

    ". pakah yang dimaksud dengan proses menua !

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    2/55

    #. Bagaimanakah teori-teori proses menua !

    $. pakah pengertian depresi !

    %. pakah faktor predisposisi dan pencetus !

    &. pakah tanda dan gejala depresi serta ciri-ciri depresi !

    '. Bagaimanakah asuhan keperawatan lansia dengan depresi !

    . !u"uan

    1. (ntuk menetahui pengertian lansia dan batasan usia.

    ". (ntuk mengetahui dan mengerti proses menua.

    #. (ntuk mengetahui teori ) teori proses menua.

    $. (ntuk mengetahui apa itu depresi

    %. (ntuk mengetahui faktor predisposisi dan faktor pencetus

    depresi

    &. (ntuk mengetahui tanda dan gejala depresi.

    '. (ntuk mengetahui asuhan keperawatan lansia dengan

    depresi.

    D. Man#aat

    *enyusunan makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

    mengenai lansia beserta bagian-bagian penting dan asuhan keperawatan

    lansia dengan depresi. +engan penyusunan makalah ini, juga diharapkan

    dapat menjadi acuan untuk lebih mengetahui apa yang menjadi tujuanpenyusunan makalah ini.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    3/55

    E. Met$%e Penul&san

    +alam penulisan makalah asuhan keperawatan lansia dengan

    depresi penulis menggunakan metode study pustaka, pengetikan danpengeditan serta browsing internet.

    BAB II

    LAPORAN PENDA'ULUAN

    A. !&n"auan tentang Lans&a

    1. *engertian lansia

    enurut organisasi kesehatan adalah usia pertengahan midlle

    age kelompok usia$%-'/ tahun usia lanjut elders antara &/-'/ tahun

    usia tua old antara '%-0/thn usia dangat tuaery old diatas 0/

    tahun.

    enurut prof koesmoto setyonegoro lanjut usia adalah orangyg berumur &% tahun keatas. 2ebenarnya lanjut usia adalah suatu

    proses alami yang tidakapat ditentukan oleh tuhan yang maha esa

    wahyudi nugroho,"///

    ". Batasan-batasan 3ansia

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    4/55

    Batasan seseorang dikatakan 3anjut usia masih diperdebatkan

    oleh para ahli karena banyak faktor fisik, psikis dan lingkungan yang

    saling mempengaruhi sebagai indikator dalam pengelompokan usia

    lanjut. *roses peneuan berdasarkan teori psikologis ditekankan pada

    perkembangan. 4orld 5ealth 6rgani7ation 456

    mengelompokkan usia lanjut sebagai berikut :

    1. iddle ggge $%-%0 tahun

    ". 8rderly &/-'$ tahun

    #. 6ld '%-0/ tahun

    $. 9ery old 01 tahun

    enurut Birren dan ;enner dalam Johanna 8.* 1001< '% usia

    biologis dabat diberi batasan sebagai suatu estimasi posisi seseorang

    dalam hubungannya dengan potensi jangka hidupnya. enurut8isdoefer dan 4ilkie dalam Johanna, 8* 100#, '% mengatakan

    bahwa usia biologis adalah proses genetik yang berhubungan waktu,

    tetapi terlepas dari stres, trauma dan penyakit. 2eseorang dikatakan

    muda secara biologis apabila secara kronologis tua, tetapi organ-organ

    tubuhnya, seperti jantung, ginjal, hati, saluran pencernaan, tetap

    berfungsi seperti waktu muda.

    (sia psikologis adalah kapasitas indiidu untuk adaptif dalam

    hal ingatan, belajar, intelegnsi, keterampilan, perasaan, motiasi dan

    emosi. pabila hal ini masih baik dan stabil dapat dikatakan secara

    psikologis ia masih dewasa.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    5/55

    (sia sosial menekankan peran dan kebiasaan seseorang dalam

    hubungannya dengan orang lain dan menjalankan perannya dengan

    penuh tanggung jawab di mayarakat.

    =aktor-faktor yang mempengaruhi tua :

    1. 5erediter

    ". >utrisi

    #. 2tatus Kesehatan

    $. *englaman hidup

    %. 3ingkungan

    &. 2tres

    '. *roses penuaan

    1. *engertian

    ging proses adalah suatu periode menarik diri yang tak

    terhindarkan dengan karakteristik menurunnya interaksi antara lansia

    dengan orang lain di sekitarnya. ?ndiidu diberi kesempatan untukmempersiapkan dirinya menghadapi @ketidamampuanA dan bahkan

    kematia oC, 10D$.

    ". Eeori-teori *roses *enuan

    1 Eeori Biologi

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    6/55

    *erubahahn biologi yang berasal dari dalamintrinsikF Eeori

    Genetika

    a Eeori jam biologi Biological clock theory, *roses menuadipengaruhi oleh faktor-faktor keturunan dari dalam. (mur

    seseorang seolah-olah distel seperti jam.

    b Eeori menua yang terprogram program aging theory, sel

    tubuh manusia hanya dapat membagi diri sebanyak %/ kali.

    c Eeori utasi somatic mutatie theory, setiap sel padasaatnya akan mengalami mutasi.

    d Ehe 8rror Eheory, @*emakaian dan rusakA kelebihan usaha

    dan stres menyebabkan sel-sel tubuh lelah terpakai.

    *erubahan biologik yang berasalah dari luarFekstrinsik Eeori

    >on Genetika.

    a Eeori radikal bebas, meningkatnya bahan-bahan radikal

    bebas sebagai akibat pencemaran lingkungan akan

    menimbulkan perubahan pada kromosom pigmen dan

    jaringan kolagen.

    b Eeori imunlogi, perubahan jaringan getah beningakanmengakibatkan ketidakseimbangan sel E dan terjadi

    penurunan fungsi sel-sel kekebalan tubuh, akibatnya usia

    lanjut mudah terkena infeksi.

    " Eeori *sikologik

    a aslow 5ierareky 5uman >eeds Eheory

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    7/55

    Eeori aslow mengungkapkan hirarki kebutuhan manusia

    yang meliputi % hal kebutuhan biologik, keamanan da

    kenyamanan , kasih sayang, harga diri, aktualisasi diri dan

    aktualisasi diri.

    bJungHs Eheory of inidualsm

    Eeori indiidualism yang dikemukakan arl Jung 10&/

    mengungkapkan perkembangan personality dari anak-anak,

    remaja, dewasa muda, dewasa pertengahan hingga dewasa

    tua lansia yang dipengaruhi baik dari internal maupun

    eksternal.

    c ourse of 5uman 3ife Eheory

    horlotte Buhler juga merupakan penganut teori psikologik

    dengungkapkan bawa teori perkembangan dasar manusia

    yang difokuskan pada identifikasi pencapaian tujuan hidup

    seseorang dalam melalui fase-fase perkembangan.

    d 8ight 2tages of 3ife Eheory

    Eeori @8ight 2tages of 3ifeA yang dikemukakan 8rikson

    10%/ adalah suatu teori perkembangan psikososial yang

    terbagi atas D tahap, yang mempunyai tugas dan peran yang

    perlu diselesaikan dengan baik :

    Eahap

    ?

    Eahap??

    asa bayi I timbul kepercayaan dasar basic trust

    Eahap penguasaan diri autonomi

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    8/55

    Eahap

    ???

    Eahap

    ?9

    Eahap

    9

    Eahap

    9?

    Eahap

    9??

    Eahap

    9???

    Eahap inisiatip

    Eimbulnya kemauan untuk berkarya ?ndustriousness

    encari identitas diri ?denty

    Eimbulnya keintiman ?ntimacy

    encapai kedewasaan generatiity

    emasuki usia lanjut akan mencapai kematangan

    kepribadian ego ?ntegrity, dia merupakan orang yang

    memiliki integritas dalam kepribadian sehingga mampu

    berbuat untuk kepentingan umum. Kegagalan pada tahap

    ini akan menyebabkan cepat putus asa.

    Eahap 9???

    +emikian juga dengan teori @+eelopmental EaskA yang

    dikemukakan 5aighurst 10'" bahwa masing-masing

    indiidu melalui tahap-tahap perkembangan secara spesifik

    dan terjadi ariasiFperbedaan antara indiidu satu dengan

    lainnya.

    Eahap perkembangan ini harus dilalui dengan baik sehingga indiidu akan

    merasakan kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup.

    *eran *erawat pada klien lansia sesuai *roses *enuaan.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    9/55

    *roses *erawatan Kesehatan bagi para 3ansia merupakan tugas yang

    membutuhkan suatu kondisi yang bersifat komprehnsif sehingga diperlukan

    suatu upaya penciptaan suatu keterpaduan antara berbagai proses yang dapat

    terjadi pada lansia. (ntuk mencapai tujuan yang lebih maksimal, konsep dan

    strategi pelayanan kesehatan bagi para lansia memegang peranan yang sangat

    penting dalam hal ini tidak lepas dari peran perawat sebagai unsur pelaksana.

    1. *erubahan- perubahan yang terjadi pada lansia

    1. *erubahan =isik

    eliputi perubahan dari tingkat sel sampai kesemua sistem organ tubuh,

    diantaranya sistem pernafasan, pendengaran, penglihatan, kardioaskuler,

    sistem pengaturan tubuh, muskuloskeletal, gastrointestinal, genito urinaria,

    endokrin dan integumen.

    S&stem erna#asan a%a lans&a.

    1 6tot pernafasan kaku dan kehilangan kekuatan, sehingga olume udara

    inspirasi berkurang, sehingga pernafasan cepat dan dangkal.

    " *enurunan aktiitas silia menyebabkan penurunan reaksi batuk sehingga

    potensial terjadi penumpukan sekret.

    # *enurunan aktiitas paru mengembang mengempisnya sehinggajumlah udara pernafasan yang masuk keparu mengalami penurunan, kalau pada

    pernafasan yang tenang kira kira %// ml.

    $ leoli semakin melebar dan jumlahnya berkurang luas permukaan

    normal %/m, L menyebabkan terganggunya prose difusi.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    10/55

    % *enurunan oksigen 6" rteri menjadi '% mm5g menggangu prose

    oksigenasi dari hemoglobin, sehingga 6" tidak terangkut semua kejaringan.

    & 6" pada arteri tidak berganti sehingga komposisi 6" dalam arteri jugamenurun yang lama kelamaan menjadi racun pada tubuh sendiri.

    ' Kemampuan batuk berkurang, sehingga pengeluaran sekret corpus alium

    dari saluran nafas berkurang sehingga potensial terjadinya obstruksi.

    S&stem ersara#an.

    1 epatnya menurunkan hubungan persyarafan.

    " 3ambat dalam merespon dan waktu untuk berfikir.

    # engecilnya syaraf panca indera.

    $ Berkurangnya penglihatan, hilangnya pendengaran, mengecilnya syaraf

    pencium perasa lebih sensitif terhadap perubahan suhu dengan rendahnya

    ketahanan terhadap dingin.

    Peru*ahan an+a &n%era ang ter"a%& a%a lans&a.

    1. *englihatan

    1 Kornea lebih berbentuk skeris.

    " 2fingter pupil timbul sklerosis dan hilangnya respon terhadap sinar.

    # 3ensa lebih suram kekeruhan pada lensa.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    11/55

    $ eningkatnya ambang pengamatan sinar : daya adaptasi terhadap

    kegelapan lebih lambat, susah melihat dalam cahaya gelap.

    % 5ilangnya daya akomodasi.

    & enurunnya lapang pandang berkurangnya luas pandang.

    ' enurunnya daya membedakan warna biru atau warna hijau pada skala.

    1. *endengaran.

    1 *resbiakusis gangguan pada pendengaran :

    5ilangnya kemampuan daya pendengaran pada telinga dalam, terutama

    terhadap bunyi suara, antara lain nada nada yang tinggi, suara yang tidak jelas,

    sulit mengerti kata kata, %/ M terjadi pada usia diatas umur &% tahun.

    " embran timpani menjadi atropi menyebabkan otosklerosis.

    # Eerjadinya pengumpulan serumen, dapat mengeras karena meningkatnya

    kreatin.

    1. *engecap dan pembau.

    1 enurunnya kemampuan pengecap.

    " enurunnya kemampuan membau sehingga mengakibatkan selera makanberkurang.

    1. *eraba.

    1 Kemunduran dalam merasakan sakit.

    " Kemunduran dalam merasakan tekanan, panas dan dingin.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    12/55

    Peru*ahan +ar%&$,askuler a%a us&a lan"ut.

    1. Katub jantung menebal dan menjadi kaku.

    ". Kemampuan jantung memompa darah menurun 1 M pertahun sesudah

    berumur "/ tahun. 5al ini menyebabkan menurunnya kontraksi dan

    olumenya.

    #. Kehilangan elastisitas pembuluh darah.

    Kurangnya efektifitasnya pembuluh darah perifer untuk oksigenasi, perubahan

    posisi dari tidur keduduk duduk ke berdiri bisa menyebabkan tekanan darah

    menurun menjadi &% mm5g mengakibatkan pusing mendadak .

    1. Eekanan darah meningkat akibat meningkatnya resistensi pembuluh darah

    perifer normal N 1'/F0% mm5g .

    S&stem gen&t$ ur&nar&a.

    1. Ginjal, engecil dan nephron menjadi atropi, aliran darah ke ginjal

    menurun sampai %/ M, penyaringan diglomerulo menurun sampai %/ M,

    fungsi tubulus berkurang akibatnya kurangnya kemampuan

    mengkonsentrasi urin, berat jenis urin menurun proteinuria biasanya O 1

    < B(> meningkat sampai "1 mg M < nilai ambang ginjal terhadap

    glukosa meningkat.

    ". 9esika urinaria F kandung kemih, 6tot otot menjadi lemah, kapasitasnya

    menurun sampai "// ml atau menyebabkan frekwensi BK meningkat,

    esika urinaria susah dikosongkan pada pria lanjut usia sehingga

    meningkatnya retensi urin.

    #. *embesaran prostat N '% M dimulai oleh pria usia diatas &% tahun.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    13/55

    $. tropi ula.

    %. 9agina, 2elaput menjadi kering, elastisotas jaringan menurun juga

    permukaan menjadi halus, sekresi menjadi berkurang, reaksi sifatnyalebih alkali terhadap perubahan warna.

    &. +aya seCual, =rekwensi seCsual intercouse cendrung menurun tapi

    kapasitas untuk melakukan dan menikmati berjalan terus.

    S&stem en%$kr&n - meta*$l&k a%a lans&a.

    1. *roduksi hampir semua hormon menurun.

    ". =ungsi paratiroid dan sekesinya tak berubah.

    #. *ituitary, *ertumbuhan hormon ada tetapi lebih rendah dan hanya ada di

    pembuluh darah dan berkurangnya produksi dari E5, E25, =25 dan

    35.

    $. enurunnya aktiitas tiriod L B; turun dan menurunnya daya

    pertukaran 7at.

    %. enurunnya produksi aldosteron.

    &. enurunnya sekresi hormon bonads : progesteron, estrogen, testosteron.

    '. +efisiensi hormonall dapat menyebabkan hipotirodism, depresi dari

    sumsum tulang serta kurang mampu dalam mengatasi tekanan jiwa

    stess.

    Peru*ahan s&stem en+ernaan a%a us&a lan"ut.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    14/55

    1. Kehilangan gigi, *enyebab utama adanya periodontal disease yang biasa

    terjadi setelah umur #/ tahun, penyebab lain meliputi kesehatan gigi yang

    buruk dan gi7i yang buruk.

    ". ?ndera pengecap menurun, danya iritasi yang kronis dari selaput lendir,

    atropi indera pengecap N D/ M, hilangnya sensitiitas dari syaraf

    pengecap dilidah terutama rasa manis, asin, asam pahit.

    #. 8sofagus melebar.

    $. 3ambung, rasa lapar menurun sensitiitas lapar menurun , asamlambung menurun, waktu mengosongkan menurun.

    %. *eristaltik lemah biasanya timbul konstipasi.

    &. =ungsi absorbsi melemah daya absorbsi terganggu .

    '. 3ier hati , akin mengecil menurunnya tempat penyimpanan,

    berkurangnya aliran darah.

    S&stem muskul$skeletal.

    1. Eulang kehilangan densikusnya L rapuh.

    ". ;esiko terjadi fraktur.

    #. Kyphosis.

    $. persendian besar menjadi kaku.

    %. *ada wanita lansia resiko fraktur.

    &. *inggang, lutut jari pergelangan tangan terbatas.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    15/55

    '. *ada diskus interertebralis menipis dan menjadi pendek tinggi badan

    berkurang .

    Peru*ahan s&stem kul&t kar&ngan &kat.

    1. Kulit keriput akibat kehilangan jaringan lemak.

    ". Kulit kering kurang elastis karena menurunnya cairan dan hilangnya

    jaringan adiposa

    #. Kelenjar kelenjar keringat mulai tak bekerja dengan baik, sehingga tidak

    begitu tahan terhadap panas dengan temperatur yang tinggi.

    $. Kulit pucat dan terdapat bintik bintik hitam akibat menurunnya aliran

    darah dan menurunnya sel sel yang meproduksi pigmen.

    %. enurunnya aliran darah dalam kulit juga menyebabkan penyembuhan

    luka luka kurang baik.

    &. Kuku pada jari tangan dan kaki menjadi tebal dan rapuh.

    '. *ertumbuhan rambut berhenti, rambut menipis dan botak serta warna

    rambut kelabu.

    D. *ada wanita &/ tahun rambut wajah meningkat kadang kadang

    menurun.

    0. Eemperatur tubuh menurun akibat kecepatan metabolisme yang menurun.

    1/.Keterbatasan reflek menggigil dan tidak dapat memproduksi panas yang

    banyak rendahnya akitfitas otot.

    *erubahan sistem reproduksi dan kegiatan seCual.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    16/55

    1. 2elaput lendir agina menurunFkering.

    ". oarium dan uterus.

    #. tropi payudara.

    $. Eestis masih dapat memproduksi meskipun adanya penurunan secara

    berangsur berangsur.

    %. +orongan seC menetap sampai usia diatas '/ tahun, asal kondisi

    kesehatan baik.

    &. *erubahan-perubahan mentalF psikologis

    =aktor-faktor yang mempengaruhi perubahan mental adalah :

    1. *ertama-tama perubahan fisik, khususnya organ perasa.

    ". Kesehatan umum

    #. Etingkat pendidikan

    $. Keturunan herediter

    %. 3ingkungan

    &. Gangguan saraf panca indra, timbul kebutaan dan ketulian

    '. Gangguan konsep diri akibat kehilangan jabatan

    D. ;angkaian dari kehilangan yaitu kehilangan hubungan dengan teman dan

    famili

    0. 5ilangnya kekuatan dan ketegapan fisik, perubahan terhadap gambaran

    diri dan perubahan konsep diri

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    17/55

    *erubahan kepribadian yang drastis keadaan ini jarang terjadi lebih sering

    berupa ungkapan yang tulus dari perasaan seseorang, kekakuan mungkin oleh

    karena faktor lain seperti penyakit-penyakit.

    Kenangan memory ada dua< 1 kenangan jangka panjang, berjam-jam sampai

    berhari-hari yang lalu, mencakup beberapa perubahan, " Kenangan jangka

    pendek atau seketika /-1/ menit, kenangan buruk.

    ?ntelegentia Puation< 1 tidakberubah dengan informasi matematika dan

    perkataan erbal, " berkurangnya penampilan,persepsi dan keterampilan

    psikomotorterjadi perubahan pada daya membayangkan, karena tekanan-

    tekanan dari faktro waktu.

    1. *erubahan 2piritual

    gama atau kepercayaan makin terintegarsi dalam kehidupannya

    aslow,10'/. 3ansia makin matur dalam kehidupan keagamaannya, hal ini

    terlihat dalam berpikir dan bertindak dalam sehari-hari.

    1. B. !&n"auan tentang Deres&

    1. *engertian +epresi

    +epresi adalah suatu jenis alam perasaan atau emosi yang disertai komponen

    psikologik : rasa susah, murung, sedih, putus asa -dan tidak bahagia, serta

    komponen somatik: anoreksia, konstipasi, kulit lembab rasa dingin, tekanan

    darah dan denyut nadi sedikit menurun.

    +epresi adalah suatu kesedihan atau perasaan duka yang berkepanjangan dapat

    digunakan untuk menunjukan berbagai fenomena, tanda, gejala, sindrom,keadaan emosional, reaksi penyakitF klinik.stuart dan sundeer,100D

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    18/55

    +epresi merupakan gangguan alam perasaan yang berat dan dimanifestasikan

    dengan gangguan fungsi social dan fungsi fisik yang hebat, lama dan menetap

    pada indiidu yang bersangkutan.

    1. =aktor predisposisi dan faktor pencetus

    =aktor *redisposisi:

    1. =aktor genetik dianggap mempengaruhi tranmisi gangguan afektif

    melalui riwayat keluarga atau keturunan.

    ". Eeori agresi menyerang kedalam,menunjukan bahwa depresi terjadi

    karena perasaan marah yang dtujukan kpd diri sendiri.

    #. Eeori kehilangan obyek merujuk kepada perpisahan traumatik indiidu

    dengan benda atau yang sangat berarti.

    $. Eeori organisasi keprbdian menguraikan bagaimana konsep dri yang

    negatif dan harga diri rnudah mempengaruhi sistem keyakinan dan

    penilaian seseorang terhadap stressor.

    %. odel kognitif menyatakan bahwa deprsi merupakan masalah kognitif

    yang di dominasi oleh ealuasi negatif seseorang terhadap dari seseorang,

    dunia seseorang dan masa depn seseorang.

    &. odel ktidakberdayaan yang dipelajari menunjukan bahwa bukan

    semata-mata trauma menyebabkan depresi tapi keyakinan bahwa

    seseorang tidak mempnyai kendali terhadap hasil yang penting dalam

    kehidupannya oleh karena itu ia mengulngi respon yang adaptif.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    19/55

    '. odel perilaku berkembang dari kerangka teori belajar sosial yang

    mengasumsi penyebab depresi terletak pada kurangnya keinginan positif

    dalam berinteraksi dengan lingkngan.

    D. odel biologi menguraikan perubahan kimia dalam tubuh terjadi selma

    masa depresi. Eermasuk defisiensi ketokolamin, disfungsi endokrin,dan

    hiperskresi kortisol

    2tresor *encetus

    1. Kehilangan keterikatan, yang nyata atau yang di bayangkan, termasukkehilangan cinta, seseorang, fungsi fisik, kedudukan,atau harga diri.

    karena elemen aktual dan simbolik melibatkan konsep kehilangan maka

    persepsi pasien merupakan hal yg sangat penting

    ". *eristiwa besar dalam kehidupan sering dilaporkan sebagai pendahulu

    episode depresi dan mempunyai dampak terhadap masalah-masalah yang

    dihadapi sekarang dan kemampuan menyelesaikan masalah.

    #. *eran dan ketegangan peran telah dilaporkan mempengaruhi

    perkembangan depresi, trutama pada wanita.

    $. *erubahan fisiologik diakibatkan oleh obat-obatan atau penyakit fisik dan

    gangguan keseimbangan metabolik, dapat mencetuskan gangguan alam

    perasaan. +iantra obat-obatan termasuk tersebut terdapat obat

    antihipertensi dan penyalahgunaan 7at yang menyebabkan kecanduan.

    Kebanyakan penyakit kronik yg melemahkan tubuh juga sering disrtai

    dengan depresi. +epresi yg terdapat pada usia lanjut biasnya bresfat

    kompleks karena untuk menegakan diagnosis sering melibtkan ealuasi

    dari kerusakan otak orgnik dan depresi klinik.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    20/55

    1. Eanda +an Gejala +epresi

    =rank J.Bruno dalam Bukunya engatasi +epresi 100' mengemukan bahwa

    ada beberapa tanda dan gejala depresi, yakni:

    1. 2ecara umum tidak pernah merasa senang dalam hidup ini. Eantangan

    yang ada, proyek, hobi, atau rekreasi tidak memberikan kesenangan.

    ". +istorsi dalam perilaku makan. 6rang yang mengalami depresi tingkat

    sedang cenderung untuk makan secara berlebihan, namun berbeda jika

    kondisinya telah parah seseorang cenderung akan kehilangan gairahmakan.

    #. Gangguan tidur. Eergantung pada tiap orang dan berbagai macam faktor

    penentu, sebagian orang mengalami depresi sulit tidur. Eetapi dilain pihak

    banyak orang mengalami depresi justru terlalu banyak tidur.

    $. Gangguan dalam aktiitas normal seseorang. 2eseorang yang mengalamidepresi mungkin akan mencoba melakukan lebih dari kemampuannya

    dalam setiap usaha untuk mengkomunikasikan idenya. Qa,kan! saya tidak

    mengalami depresi!.dilain pihak, seseorang lainnya yang mengalami

    depresi mungkin akan gampang letih dan lemah.

    %. Kurang energi. 6rang yang mengalami depresi cenderung untuk

    mengatakan atau merasa,saya selalu merasah lelah atau saya capai. da

    anggapan bahwa gejala itu disebabkan oleh faktor-faktor emosional,

    bukan faktor biologis.

    &. Keyakinan bahwa seseorang mempunyai hidup yang tidak berguna, tidak

    efektif. orang itu tidak mempunyai rasa percaya diri. *emikiran seperti,

    saya menyia-nyiakan hidup saya, atau saya tidak bisa mencapai banyak

    kemajuan, seringkali terjadi.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    21/55

    '. Kapasitas menurun untuk bisa berpikir dengan jernih dan untuk

    memecahkan masalah secara efektif. 6rang yang mengalami depresi

    merasa kesulitan untuk menfokuskan perhatiannya pada sebuah masalah

    untuk jangka waktu tertentu. Keluhan umum yang sering terjadi adalah,

    saya tidak bisa berkonsentrasi..

    D. *erilaku merusak diri tidak langsung. contohnya: penyalahgunaan

    alkoholFnarkoba, nikotin, dan obat-obat lainnya. makan berlebihan,

    terutama kalau seseorang mempunyai masalah kesehatan seperti misalnya

    menjadi gemuk, diabetes, hypoglycemia, atau diabetes, bisa juga

    diidentifikasi sebagai salah satu jenis perilaku merusak diri sendiri secara

    tidak langsung.

    0. empunyai pemikiran ingin bunuh diri. tentu saja, bunuh diri yang

    sebenarnya, merupakan perilaku merusak diri sendiri secara langsung.

    =rank menambahkan bahwa tidak ada aturan yang pasti untuk setiap

    orang. tetapi merupakan konensi untuk menyatakan bahwa kalau limaatau lebih dari tanda-tanda atau gejala itu ada dan selalu terjadi, maka

    sangat mungkin seseorang mengalami depresi. 3ain halnya jika seseorang

    mnegalami gejala pada nomor 0, yakni punya keinginan untuk bunuh diri,

    maka =rank menganjurkan seseorang untuk segera mencari bantuan

    profesional secepat mungkin.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    22/55

    1. iri-iri +epresi

    iri-ciri tiga macam depresi Eumlahaye,100D.

    Kehilangan semangat

    ringan

    *atah semangat

    serius*utus asa berat

    ental

    R ;agu-ragu

    R Kemurkaan

    R Kasihan diri sendiri

    R Kritik diri

    sendiri

    R Kemarahan

    R Kasihan diri

    sendiri

    R *enolakan diri

    sendiri

    R Kepahitan

    Kasihan diri sendiri

    =isik

    R Kehilangan nafsu

    makan

    R Eidak dapat tidur

    R *enampilan yang tidak

    teratur

    R Kelesuan

    R Kecemasan

    R enangis

    R *engungsian diri

    R Kepasifan

    emosiona

    l

    R Ketidakpatuhan

    R Kesedihan

    R udah tersinggung

    R Keadaan yang

    sulit

    R *enderita

    kesepian

    R Eiada harapan

    R 2ki7ophegenia

    R Keadaan tertinggal

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    23/55

    R ;agu-ragu akan tuhanR Kemarahan akan

    sabda-sabda tuhan

    2piritual

    R Eidak senang akan

    tuhan

    R Eidak berterima kasih

    dan tidak percaya

    R enolak akan

    tuhan

    R engeluh

    terhadap tuhan

    R cuh tak acuh akan

    nasehat

    R Eidak percaya

    terhadap tuhan

    BAB III

    ASU'AN KEPERA/A!AN LANSIA DENGAN DEPRESI

    1. A. Pengka"&an

    1. ?dentitas diri klien

    ". 2truktur keluarga : Genoogram

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    24/55

    #. ;iwayat Keluarga

    $. ;iwayat *enyakit Klien

    Kaji ulang riwayat klien dan pemeriksaan fisik untuk adanya tanda dan gejala

    karakteristik yang berkaitan dengan gangguan tertentu yang didiagnosis.

    1. Kaji adanya depresi.

    ". 2ingkirkan kemungkinan adanya depresi dengan scrining yang tepat,

    seperti geriatric depresion scale.

    #. jukan pertanyaan-pertanyaan pengkajian keperawatan

    $. 4awancarai klien, pemberi asuhan atau keluarga.

    3akukan obserasi langsung terhadap :

    1. *erilaku.

    Bagaimana kemampuan klien mengurus diri sendiri dan melakukan

    aktiitas hidup sehari-hari!

    pakah klien menunjukkan perilaku yang tidak dapat diterima secara

    sosial!

    pakah klien sering mengluyur danmondarSmandir!

    pakah ia menunjukkan sundown sindrom atau

    perseeration phenomena!

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    25/55

    1. fek

    pakah kilen menunjukkan ansietas!

    3abilitas emosi!

    +epresi atauapatis!

    lritabilitas!

    uriga!

    Eidak berdaya!

    =rustasi!

    1. ;espon kognitif

    Bagaimana tingakat orientasi klien!

    pakah klien mengalamikehilangan ingatan tentang halShal yang baru

    saja atau yang sudah lamaterjadi!

    2ulit mengatasi masalah, mengorganisasikan atau mengabstrakan!

    Kurang mampu membuat penilaian!

    Eerbukti mengalami afasia, agnosia, atau,apraksia!

    1. 3uangkan waktu bersama pemberi asuhan atau keluarga

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    26/55

    1. ?dentifikasi pemberian asuhan primer dan tentukan berapa lama ia

    sudah menjadi pemberi asuhan dikeluarga tersebut.

    ". ldentifikasi sistem pendukung yang ada bagi pemberi asuhan dananggota keluarga yang lain.

    #. ?dentifikasi pengetahuan dasar tentang perawatan klien dan sumber

    daya komunitas catat hal-hal yang perlu diajarkan.

    $. ?dentifikasi sistem pendukung spiritual bagi keluarga.

    %. ?dentilikasi kekhawatiran tertentu tentang klien dan kekhawatiran

    pemberiasuhan tentang dirinya sendiri.

    Klasifikasi +ata

    o +ata 2ubyektif

    1. 3ansia Eidak mampu mengutarakan pendapat dan malas berbicara.

    ". 2ering mengemukakan keluhan somatic seperti < nyeri abdomen dan

    dada, anoreksia, sakit punggung,pusing.

    #. erasa dirinya sudah tidak berguna lagi, tidak berarti, tidak ada tujuan

    hidup, merasa putus asa dan cenderung bunuh diri.

    $. *asien mudah tersinggung dan ketidakmampuan untuk konsentrasi.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    27/55

    +ata 6byektif

    1. Gerakan tubuh yang terhambat, tubuh yang melengkung dan bila duduk

    dengan sikap yang merosot.

    ". 8kspresi wajah murung, gaya jalan yang lambat dengan langkah yang

    diseret.

    #. Kadang-kadang dapat terjadi stupor.

    $. *asien tampak malas, lelah, tidak ada nafsu makan, sukar tidur dan sering

    menangis.

    %. *roses berpikir terlambat, seolah-olah pikirannya kosong, konsentrasi

    terganggu, tidak mempunyai minat, tidak dapat berpikir, tidak

    mempunyai daya khayal.

    *ada pasien psikosa depresif terdapat perasaan bersalah yang mendalam, tidak

    masuk akal irasional, waham dosa, depersonalisasi dan halusinasi. Kadang-

    kadang pasien suka menunjukkan sikap bermusuhan hostility, mudah

    tersinggung irritable dan tidak suka diganggu. *ada pasien depresi juga

    mengalami kebersihan diri kurang dan keterbelakangan psikomotor.

    1. B. D&agn$sa Keera0atan

    1. encederai diri berhubungan dengan depresi.

    ". Gangguan alam perasaan: depresi berhubungan dengan koping

    maladaptif.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    28/55

    1. . Ren+ana !&n%akan Keera0atan

    +T ? : encederai diri berhubungan dengan depresi.

    Eujuan : 2etelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1T"$ jam lansia tidak

    mencederai diri.

    Kriteria 5asil:

    1. 3ansia dapat mengungkapkan perasaanya.

    ". 3ansia tampak lebih bahagia.

    #. 3ansia sudah bisa tersenyum ikhlas.

    ?nterensi

    1. Bina hubungan saling percaya dengan lansia.

    Rasional :hubungan saling percaya dapat mempermudah dalam mencari data-

    data tentang lansia.

    1. 3akukan interaksi dengan pasien sesering mungkin dengan sikap empati

    dan +engarkan pemyataan pasien dengan sikap sabar empati dan lebih

    banyak memakai bahasa non erbal. isalnya: memberikan sentuhan,

    anggukan.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    29/55

    Rasional :+engan sikap sabar dan empati lansia akan merasa lebih diperhatikan

    dan berguna.

    1. *antau dengan seksama resiko bunuh diriFmelukai diri sendiri. Jauhkandan simpan alat-alat yang dapat digunakan olch pasien untuk mencederai

    dirinyaForang lain, ditempat yang aman dan terkunci.

    Rasional :eminimalkan terjadinya perilaku mencederai diri

    +T " : Gangguan alam perasaan: depresi berhubungan dengan koping

    maladaptif

    Eujuan : 2etelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1T"$ jam lansia

    merasa tidak stres dan depresi.

    Kriteria 5asil :

    1. Klien dapat meningkatkan harga diri

    ". Klien dapat menggunakan dukungan sosial

    #. Klien dapat menggunakan obat dengan benar dan tepat

    ?nterensi :

    1. Klien dapat meningkatkan harga diri

    Eindakan:

    1. Bantu untuk memahami bahwa klien dapat mengatasi keputusasaannya.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    30/55

    Rasional: embangun motiasi pada lansia

    1. Kaji dan kerahkan sumber-sumber internal indiidu.

    Rasional :?ndiidu lebih percaya diri

    1. Bantu mengidentifikasi sumber-sumber harapan misal: hubungan antar

    sesama, keyakinan, hal-hal untuk diselesaikan.

    Rasional :enumbuhkan semangat hidup lansia

    1. Klien dapat menggunakan dukungan sosial

    Eindakan:

    1. Kaji dan manfaatkan sumber-sumber ekstemal indiidu orang-orang

    terdekat, tim pelayanan kesehatan, kelompok pendukung, agama yang

    dianut.

    Rasional :3ansia tidak merasa sendiri

    1. Kaji sistem pendukung keyakinan nilai, pengalaman masa lalu, aktiitas

    keagamaan, kepercayaan agama.

    Rasional :eningkatkan nilai spiritual lansia

    1. 3akukan rujukan sesuai indikasi misal : konseling pemuka agama.

    Rasional :(ntuk menangani klien secara cepat dan tepat

    1. Klien dapat menggunakan obat dengan benar dan tepat

    Eindakan:

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    31/55

    1. +iskusikan tentang obat nama, dosis, frekuensi, efek dan efek samping

    minum obat.

    Rasional :

    (ntuk memberi pemahaman kepada lansia tentang obat

    1. Bantu menggunakan obat dengan prinsip % benar benar pasien, obat,

    dosis, cara, waktu.

    Rasional :*rinsip % benar dapat memaksimalkan fungsi obat secara efektif

    1. njurkan membicarakan efek dan efek samping yang dirasakan.

    Rasional :enambah pengetahuan lansia tentang efek ) efek samping obat.

    1. Beri reinforcement positif bila menggunakan obat dengan benar.

    Rasional :3ansia merasa dirinya lebih berharga

    LAPORAN PENDAHULUAN DEPRESI

    MASALAH UTAMA

    Gangguan alam perasaan: depresi.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    32/55

    PROSES TERJADINYA MASALAH

    Deres&adalah suatu jenis alam perasaan atau emosi yang disertai komponen

    psikologik : rasa susah, murung, sedih, putus asa dan tidak bahagia, serta

    komponen somatik: anoreksia, konstipasi, kulit lembab rasa dingin, tekanan

    darah dan denyut nadi sedikit menurun.

    +epresi disebabkan oleh banyak faktor antara lain : faktor heriditer dan genetik,

    faktor konstitusi, faktor kepribadian pramorbid, faktor fisik, faktor psikobiologi,

    faktor neurologik, faktor biokimia dalam tubuh, faktor keseimbangan elektrolit

    dan sebagainya.

    Deres& biasanya dicetuskan oleh trauma fisik seperti penyakit infeksi,

    pembedahan, kecelakaan, persalinan dan sebagainya, serta faktor psikik seperti

    kehilangan kasih sayang atau harga diri dan akibat kerja keras.

    +epresi merupakan reaksi yang normal bila berlangsung dalam waktu yang

    pendek dengan adanya faktor pencetus yang jelas, lama dan dalamnya depresi

    sesuai dengan faktor pencetusnya. +epresi merupakan gejala psikotik bila

    keluhan yang bersangkutan tidak sesuai lagi dengan realitas, tidak dapat menilai

    realitas dan tidak dapat dimengerti oleh orang lain.

    POHON MASALAH

    Res&k$ men+e%era& %&r&

    kibat

    http://www.kapukonline.com/2010/01/askepjiwadepresi.htmlhttp://www.kapukonline.com/2010/01/askepjiwadepresi.html
  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    33/55

    Gangguan alam erasaan1 %eres&

    ore problem

    K$&ng mala%at

    *enyebab

    MASALAH KEPERAWATAN DAN DATA YANG PERLU DIKAJI

    1. Gangguan alam perasaan: depresi

    1. Data sube!ti":

    1. #ida! mampu mengutara!an pendapat dan

    malas berbi$ara.Sering mengemu!a!an !elu%an

    s&mati!. 'erasa dirina suda% tida! berguna

    lagi( tida! berarti( tida! ada tu)uan %idup(

    merasa putus asa dan $enderung bunu% diri.

    *. Data &be!ti":

    1. Gera!an tubu% ang ter%ambat( tubu% ang

    meleng!ung dan bila dudu! dengan si!ap ang

    mer&s&t( e!spresi +a)a% murung( gaa )alan

    ang lambat dengan lang!a% ang

    diseret.,adang-!adang dapat ter)adi stup&r.

    Pasien tampa! malas( lela%( tida! ada na"su

    ma!an( su!ar tidur dan sering menangis.

    Pr&ses berpi!ir terlambat( se&la%-&la%

    pi!iranna !&s&ng( !&nsentrasi terganggu( tida!

    mempunai minat( tida! dapat berpi!ir( tida!

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    34/55

    mempunai daa !%aal Pada pasien psi!&sa

    depresi" terdapat perasaan bersala% ang

    mendalam( tida! masu! a!al irasi&nal/( +a%am

    Data Obe!ti"sa( depers&nalisasi dan %alusinasi.

    ,adang-!adang pasien su!a menun)u!!an si!ap

    bermusu%an %&stilit/( muda% tersinggung

    irritable/ dan tida! su!a diganggu.

    *. ,&ping maladapti"

    1. Data Sube!ti" : menata!an putus asa dan ta!

    berdaa( tida! ba%agia( ta! ada %arapan.

    *. Data Obe!ti" : nampa! sedi%( muda% mara%(

    gelisa%( tida! dapat meng&ntr&l impuls.

    DIAGNOSA KEPERAWATAN

    1. Resi!& men$ederai diri ber%ubungan dengan depresi

    *. Gangguan alam perasaan: depresi ber%ubungan dengan

    !&ping maladapti".

    RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

    1. #u)uan umum: ,lien tida! men$ederai diri.

    *. #u)uan !%usus

    1. ,lien dapat membina %ubungan saling per$aa

    1. #inda!an:

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    35/55

    1. Per!enal!an diri dengan !lien

    *. La!u!an intera!si dengan pasien sesering

    mung!in dengan si!ap empat

    0. Dengar!an pemataan pasien dengan

    si!ap sabar empati dan lebi% bana!

    mema!ai ba%asa n&n erbal. 'isalna:

    memberi!an sentu%an( anggu!an

    2. Per%ati!an pembi$araan pasien serta beriresp&ns sesuai dengan !einginann

    3. 4i$ara dengan nada suara ang renda%(

    )elas( sing!at( seder%ana dan muda%

    dimengerti

    5. #erima pasien apa adana tanpamembanding!an dengan &rang lain.

    *. ,lien dapat mengguna!an !&ping adapti"

    1. #inda!an:

    1. 4eri Data Obe!ti"r&ngan untu!

    mengung!ap!an perasaanna dan

    mengata!an ba%+a pera+at mema%ami

    apa ang dirasa!an pasien.

    *. #ana!an !epada pasien $ara ang biasa

    dila!u!an mengatasi perasaan

    sedi%6mena!it!an

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    36/55

    0. Dis!usi!an dengan pasien man"aat dari

    !&ping ang biasa diguna!an

    2. 4ersama pasien men$ari berbagaialternati" !&ping.

    3. 4eri Data Obe!ti"r&ngan !epada pasien

    untu! memili% !&ping ang paling tepat

    dan dapat diterima

    5. 4eri Data Obe!ti"r&ngan !epada pasienuntu! men$&ba !&ping ang tela% dipili%

    7. An)ur!an pasien untu! men$&ba alternati"

    lain dalam menelesai!an masala%.

    0. ,lien terlindung dari perila!u men$ederai diri

    1. #inda!an:

    1. Pantau dengan se!sama resi!& bunu%

    diri6melu!ai diri sendiri.

    *. 8au%!an dan simpan alat-alat ang dapat

    diguna!an &l$% pasien untu! men$ederai

    dirina6&rang lain( ditempat ang aman

    dan ter!un$i.

    0. 8au%!an ba%an alat ang memba%aa!an

    pasien.

    2. A+asi dan tempat!an pasien di ruang ang

    muda% dipantau &le% peramat6petugas.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    37/55

    2. ,lien dapat mening!at!an %arga diri

    1. #inda!an:

    1. 4antu untu! mema%ami ba%+a !lien dapat

    mengatasi !eputusasaanna.

    *. ,a)i dan !era%!an sumber-sumber internal

    indiidu.

    0. 4antu mengidenti9!asi sumber-sumber

    %arapan misal: %ubungan antar sesama(

    !ea!inan( %al-%al untu! diselesai!an/.

    3. ,lien dapat mengguna!an du!ungan s&sial

    1. #inda!an:

    1. ,a)i dan man"aat!an sumber-sumber

    e!stemal indiidu &rang-&rang terde!at(

    tim pelaanan !ese%atan( !el&mp&!

    pendu!ung( agama ang dianut/.

    *. ,a)i sistem pendu!ung !ea!inan nilai(

    pengalaman masa lalu( a!tiitas

    !eagamaan( !eper$aaan agama/.

    0. La!u!an ru)u!an sesuai indi!asi misal :

    !&nseling pemu!a agama/.

    5. ,lien dapat mengguna!an &bat dengan benar dan

    tepat

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    38/55

    1. #inda!an:

    1. Dis!usi!an tentang &bat nama( Data

    Obe!ti"sis( "re!uensi( e"e! dan e"e!samping minum &bat/.

    *. 4antu mengguna!an &bat dengan prinsip 3

    benar benar pasien( &bat( Data

    Obe!ti"sis( $ara( +a!tu/.

    0. An)ur!an membi$ara!an e"e! dan e"e!samping ang dirasa!an.

    2. 4eri rein"&r$ement p&siti" bila

    mengguna!an &bat dengan benar.

    2emoga yang sedikit ini ada manfaatnya....

    #ag : ASKEP JIWA, MAKALAH KEPERAWATAN, MAKALAH

    KESEHATAN

    Ditulis &le%: ,ang ,apu!- Sabtu( * 8anuari *1

    http://www.kapukonline.com/search/label/ASKEP%20JIWAhttp://www.kapukonline.com/search/label/MAKALAH%20KEPERAWATANhttp://www.kapukonline.com/search/label/MAKALAH%20KESEHATANhttp://www.kapukonline.com/search/label/MAKALAH%20KESEHATANhttps://plus.google.com/108688176640104150556http://www.kapukonline.com/2010/01/askepjiwadepresi.htmlhttp://www.kapukonline.com/search/label/ASKEP%20JIWAhttp://www.kapukonline.com/search/label/MAKALAH%20KEPERAWATANhttp://www.kapukonline.com/search/label/MAKALAH%20KESEHATANhttp://www.kapukonline.com/search/label/MAKALAH%20KESEHATANhttps://plus.google.com/108688176640104150556http://www.kapukonline.com/2010/01/askepjiwadepresi.html
  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    39/55

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    40/55

    ASU'AN KEPERA/A!AN PADA KLIEN DENGAN DEPRESI

    2(5> K8*8;4E> *+ K3?8> +8>G> +8*;82?

    1. Konsep +asar Kasus

    a. *engertian

    +epresi adalah gangguan alam perasaan mood yang ditandai dengan

    kemurungan dan kesedihan yang mendalam dan berkelanjutan sehingga

    hilangnya kegairahan hidup. 5awari, "//1, hal. 10

    +epresi adalah suatu mood sedih disforia yang berlangsung lebih dari empat

    minggu, yang disertai perilaku dari perubahan tidur, gangguan konsentrasi,

    iritabilitas, sangat cemas, kurang bersemangat, sering menangis, waspada

    belebihan, pesimis, merasa tidak berharga, dan mengantisipasi kegagalan.

    +2-?9-E;, "/// dalam 9ideback, "//D, hal.#DD

    +epresi adalah gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan sedihdan berduka berlebihan dan berkepanjangan. *urwaningsih, "//0, hal.1#/

    +epresi adalah keadaan emosional yang ditandai dengan kesedihan, berkecil

    hati, perasaan bersalah, penurunan harga diri, ketidakberdayaan dan

    keputusasaan. ?saacs, "//$, hal.1"1

    +ari keempat pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa depresi adalah

    gangguan alam perasaan yang disertai oleh komponen psikologis dan komponensomatic yang terjadi akibat kesedihan yang panjang.

    b. ;entang ;espon 8mosional

    ;espon adaptif ;espon aladaptif

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    41/55

    ;esponsif ;eaksi 2upresi ;eaksi aniaF+epresi

    Kepekaan emosional kehilangan kehilangan yang

    yang wajar berkepanjangan

    enurut *urwaningsih "//0 ;eaksi 8mosi dibagi menjadi dua yaitu :

    1 ;eaksi 8mosi daptif

    erupakan reaksi emosi yang umum dari seseorang terhadap rangsangan yang

    diterima dan berlangsung singkat. da dua macam reaksi adaptif :

    a ;espon emosi yang responsie

    Keadaan indiidu yang terbuka dan sadar akan perasaannya. *ada rentang iniindiidu dapat berpartisipasi dengan dunia eksternal dan internal.

    b ;eaksi kehilangan yang wajar

    erupakan posisi rentang yang normal dialami oleh indiidu yang mengalami

    kehilangan. *ada rentang ini indiidu menghadapi realita dari kehilangan dan

    mengalami proses kehilangan, misalnya bersedih, berhenti kegiatan sehari-hari,

    takut pada diri sendiri, berlangsung tidak lama." ;eaksi 8mosi aladaptif

    erupakan reaksi emosi yang sudah merupakan gangguan, respon ini dapat

    dibagi # tingkatan, yaitu :

    a 2upresi

    Eahap awal respon emosional maladaptie, indiidu menyangkal, menekan atau

    menginternalisasi semua aspek perasaanya terhadap lingkungan.b ;eaksi kehilangan yang memanjang

    2upresi memanjang sehingga mengganggu fungsi kehidupan indiidu.

    Gejala : bermusuhan, sedih berlebihan, rendah diri.

    c aniaF+epresi

    erupakan respon emosional yang berat dan dapat dikenal melalui intensitas

    dan pengaruhnya terhadap fisik indiidu dan fungsi social.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    42/55

    c. *atopsikologi

    lam perasaan adalah kekuatan F perasaan hati yang mempengaruhi seseorang

    dalam jangka waktu yang lama setiap orang hendaknya berada dalam afek yang

    tidak stabil tapi tidak berarti orang tersebut tidak pernah sedih, kecewa, takut,

    cemas, marah dan sayang, emosi ini terjadi sebagai kasih sayang seseorang

    terhadap rangsangan yang diterimanya dan lingkungannya baik internal maupun

    eksternal. ;eaksi ini berariasi dalam rentang dari reaksi adaptif sampai

    maladaptie.

    1 *enyebab Eerjadinya +epresi

    *enyebab utama depresi pada umumnya adalah rasa kecewa dan kehilangan.Eak ada orang yang mengalami depresi bila kenyataan hidupnya sesuai dengan

    keinginan dan harapannya.

    a Kekecewaan

    Karena adanya tekanan dan kelebihan fisik menyebabkan seseorang menjadi

    jengkel, tidak dapat berpikir sehat atau kejam pada saat-saat khusus jika cinta

    untuk iri sendiri lebih besar dari pada cinta pada orang lain yang menghimpunkita, kita akan terluka, tidak senang dan cepat kecewa, hal ini langkah pertama

    depresi jika luka itu direnungkan terus-menerus akan menyebabkan kekesalan

    dan keputusasaan.

    b Kurang ;asa 5arga +iri

    iri-ciri uniersal yang lain dari orang depresi adalah kurangnya rasa harga diri,

    sayangnya kekurangan ini cenderung dilebih-lebihkan menjadi ekstrim, karenaharapan-harapan yang realistis membuat dia tidak mampu merestor dirinya

    sendiri, hal ini memang benar khususnya pada indiidu yang ingin segalanya

    sempurna yang tak pernah puas dengan prestasi yang dicapainya.

    c *erbandingan yang Eidak dil

    2etiap kali kita membandingkan diri dengan seseorang yang mempunyai nilai

    lebih baik dari kita dimana kita merasa kurang dan tidak bisa sebaik dia maka

    depresi mungkin terjadi.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    43/55

    d *enyakit

    Beberapa faktor yang dapat mecetuskan depresi adalah organic contoh indiidu

    yang mempunyai penyakit kronis kanker payudara dapat menyebabkan depresi.

    e ktiitas ental yang Berlebihan

    6rang yang produktif dan aktif sering menyebabkan depresi

    f *enolakan

    2etiap manusia butuh akan rasa cinta, jika kebutuhan akan rasa cinta itu tak

    terpenuhi maka terjadilah depresi. nonymous, "//$.

    enurut >anda "//%-"//& adapun faktor-faktor yang berhubungan dengan

    sedih kronis adalah :

    a Kematian orang yang dicintai

    b *engalaman sakit mentalF fisik kronis, cacat retardasi mental, sklerosis

    multiple, prematuritas, spina bifida, kelainan persalinan, sakit mental kronis,

    infertilitas, kanker, sakit *arkinsonc *engalaman satu atau lebih kejadian yang memicu krisis dalam manajemen

    penyakit, krisis berhubungan dengan stase perkembangan, kehilangan

    kesempatan yang dapat meningkatkan perkembangan, norma social atau

    personal

    d Ketergantungan tak henti pada pelayanan kesehatan dengan mengingat

    kehilangan." Gejala Klinis +epresi

    enurut 5awari "//1 secara lengkap gejala klinis depresi adalah sebagai

    berikut :

    a spek disforik, yaitu perasaan murung, sedih, gairah hidup menurun, tidak

    semangat, merasa tidak berdaya.

    b *erasaan bersalah, berdosa, penyesalan.

    c >afsu makan menurun

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    44/55

    d Berat badan menurun

    e Konsentrasi dan daya ingat menurun

    f Gangguan tidur : insomnia sukarFtidak dapat tidur atau sebaliknya

    hipersomnia terlalu banyak tidur. Gangguan ini sering kali disertai dengan

    mimpi-mimpi yang tidak menyenangkan, misalnya mimpi orang yang telah

    meninggal.

    g gitasi atau retardasi psikomotor gaduh gelisah atau lemah tak berdaya

    h 5ilangnya rasa senang, semangat dan minat, tidak suka lagi melakukan hobi,

    kreatiitas menurun, produktiitas juga menurun.

    i Gangguan seksual libido menurunj *ikiran-pikiran tentang kematian, bunuh diri.

    # Eingkat +epresi

    a +epresi ;ingan

    2ementara, alamiah, adanya rasa pedih perubahan proses piker komunikasi

    social dan rasa tidak nyaman.

    b +epresi 2edang1 fek : murung, cemas, kesal, marah, menangis.

    " *roses pikir : perasaan sempit, berfikir lambat, berkurang komunikasi

    erbal, komunikasi non erbal meningkat.

    # *ola komunikasi : bicara lambat, berkurang komunikasi erbal, komunikasi

    non erbal meningkat.

    $ *artisipasi social : menarik diri, tak mau bekerjaF sekolah, mudahtersinggung

    c +epresi Berat

    1 Gangguan fek : pandangan kosong, perasaan hampa, murung, inisiatif

    berkurang.

    " Gangguan proses piker

    # 2ensasi somatic dan aktiitas motorik : diam dalam waktu lama, tiba-tiba

    hiperaktif, kurang merawat diri, tak mau makan dan minum, menarik diri, tidak

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    45/55

    peduli dengan lingkungan.

    d. *enatalaksanaan +epresi

    enurut Eomb "//#, hal. &1, semua pasien depresi harus mendapatkan

    psikoterapi, dan beberapa memerlukan tambahan terapi fisik. Kebutuhan terapi

    khusus bergantung pada diagnosis, berat penyakit, umur pasien, respon terhadap

    terapi sebelumnya.

    1 Eerapi *sikologik

    *sikoterapi suportif selalu diindikasikan. Berikan kehangatan, empati,

    pengertian dan optimistic. Bantu pasien mengidentifikasi dan mengekspresikanhal-hal yang membuatnya prihatin dan melontarkannya. ?dentifikasi faktor

    pencetus dan bantulah untuk mengoreksinya. Bantulah memecahkan problem

    eksternal missal, pekerjaan, menyewa rumah, arahkan pasien terutama pada

    periode akut dan bila pasien tidak aktif bergerak. 3atih pasien untuk mengenal

    tanda-tanda dekompensasi yang akan datang. Eemui pasien sesering mungkin

    mula-mula 1-# kali per minggu dan secara teratur, tetapi jangan sampai tidakberakhir atau untuk selamanya. Kenalilah bahwa beberapa pasien depresi dapat

    memprookasi kemarahan anda melalui kemarahan, hostilitas, dan tuntutan

    yang tak masuk akal, dll. *sikoterapi berorientasi tilikan jangka panjang, dapat

    berguna pada pasien depresi minor kronis tertentu dan beberapa pasien dengan

    depresi mayor yang mengalami remisi tetapi mempunyai konflik.

    Eerapi Kognitif ) *erilaku dapat sangat bermanfaat pada pasien depresi sedangdan ringan. +iyakini oleh sebagian orang sebagai @ketidak berdayaan yang

    dipelajariA, depresi diterapi dengan memberikan pasien latihan keterampilan

    dan memberikan pengalaman-pengalaman sukses. +ari perspektif kognitif,

    pasien dilatih untuk mengenal dan menghilangkan pikiran-pikiran negatie dan

    harapan-harapan negatie. Eerapi ini mencegah kekambuhan.

    +epriasi tidur parsial bangun dipertengahan malam dan tetap terjaga sampai

    malam berikutnya, dapat membantu mengurangi gejala-gejala depresi mayor

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    46/55

    buat sementara. 3atihan fisik berlari, berenang dapat memperbaiki depresi,

    dengan mekanisme biologis yang belum dimengerti dengan baik.

    " Eerapi =isik

    2emua depresi mayor dan depresi kronis atau depresi minor yangtidak membaik

    membutuhkan antidepresan '/M-D/M pasien berespon terhadap antidepresan,

    meskipun yang mencetuskan jelas terlihat atau dapat diidentifikasi. ulailah

    dengan 22;? atau salah satu anti depresan terbaru. pabila tidak berhasil,

    pertimbangkan antidepresan trisiklik, atao 6? terutama pada depresi

    @atipikalA atau kombinasi beberapa obat yang efektif bila obat yang ertama

    tidak berhasil. 4aspadalah terhadap efek samping dan bahwa antidepresandapat mencetuskan episode manic pada beberapa pasien bipolar 1/M dengan

    E, dengan 22;? lebih rendah, tetapi semua konsep tentang @presipitasi

    manicA masih diperdebatkan. 2etelah sembuh dari depresi pertama, obat

    dipertahankan untuk beberapa bulan, kemudian diturunkan, meskipun demikian

    pada beberapa pasien setelah satu atau lebih kekambuhan, membutuhkan obat

    rumatan untuk periode panjang. nitdepresan saja tunggal tidak dapatmengobati depresi psikosis unipolar.

    3itium efektif dalam membuat remisi gangguan bipolar, mania dan mungkin

    bermanfaat dalam pengobatan depresi bipolar akut dan beberapa depresi

    unipolar. 6bat ini cukup efektif pada bipolar serta untuk mempertahankan

    remisi dan begitu pula pada pasien unipolar. ntikonulsan juga tampaknya

    sama baik dengan litium untuk mengobati kondisi akut, meskipun kurangefektif untuk rumatan. ntidepresan dan litium dapat dimulai secara bersama-

    sama dan litium diteruskan setelah remisi. *sikotik, paranoid atau pasien sangat

    agitasi membutuhkan antipsikotik, tunggal atau bersama-sama dengan

    antidepresan, litiun atau 8E- antidepresan antipikal yang baru saja terlihat

    efektif.

    8E mungkin merupakan terapi terpilih :

    a Bila obat tidak berhasil setelah satu atau lebih dari & minggu pengobatan,

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    47/55

    b Bila kondisi pasien menuntut remisi segera missal, bunuh diri yang akut

    c *ada beberapa depresi psikotik

    d *ada pasien yang tidak dapat mentoleransi obat missal, pasien tua yang

    berpenyakit jantung. 3ebig dari 0/M pasien memberikan respons.

    ". Konsep +asar suhan Keperawatan +engan Gangguan lam *erasaan

    a. *engkajian

    1 =aktor *redisposisi

    a =aktor Genetik

    engemukakan transmisi gangguan alam perasaan diteruskan melalui garisketurunan. =rekuensi gangguan alam perasaan pada kembar mono7igote dari

    di7igote.

    b Eeori gresi Berbalik pada +iri 2endiri

    engemukakan bahwa depresi diakibatkan dari perasaan marah yang dialihkan

    pada diri sendiri.+iawali dengan proses kehilangan terjadi ambialensi terhadap objek yang

    hilang tidak mampu mengekspresikan kemarahan marah pada diri sendiri.

    c Eeori Kehilangan

    Berhubungan dengan faktor perkembangan : misalnya kehilangn orang tua pada

    masa anak, perpisahan yang bersifat traumatis dengan orang yang sangat

    dicintai. ?ndiidu tidak berdaya mengatsi kehilangan.d Eeori Kepribadian

    engemukakan bahwa tipe kepribadian tertentu menyebabkan seseorang

    mengalami depresi atau mania.

    e Eeori Kognitif

    engemukakan bahwa depresi merupakan masalah kognitif yang dipengaruhi

    oleh penilaian negatie terhadap diri sendiri, lingkungan dan masa depan.

    f Eeori Belajar Ketidakberdayaan

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    48/55

    engemukakan bahwa depresi dilmulai dari kehilangan kendali diri, lalu

    menjdi pasif dan tidak mampu menghadapi masalah. Kemidian indiidu timbul

    dengan keyakinan akan ketidakmampuam mengendalikan kehidupan sehingga

    ia tidak berupaya mengembangkan respon yang adaptif.

    g odel *rilaku

    engemukakan bahwa depresi terjadi karena kurangnya pujian positif selama

    berinteraksi dengan lingkungan.

    h odel Biologis

    engemukakan bahwa depresi terjadi prubahan kimiawi, yaitu defisiensi

    katekolamin, tidak berfungsi endokrin dan hipersekresi kortisol." =aktor *resipitasi

    2tresor yang dapat menyebabkan gangguan alam perasaan meliputi faktor

    biologis, psikologis, dan social budaya. =aktor biologis meliputi perubahan

    fisiologis yang disebabkan oleh obat-obatan atau berbagai penyakit fisik seperti

    infeksi, neoplasma dan ketidakseimbangan metabolisme. =aktor psikologis

    meliputi kehilangan kasih sayang, termasuk kehilangan cinta, seseorang dankehilangan harga diri. =aktor social budaya meliputi kehilangan peran,

    perceraian, kehilangan pekerjaan.

    # *erilaku dan ekanisme Koping

    *erilaku yang berhubungan dengan depresi berariasi. *ada keadaan depresi

    kesedihan dan kelambanan dapat menonjol atau dapat terjadi agitasi.

    ekanisme koping yang digunakan pada reaksi kehilangan yang memanjangadalah denial dan supresi, hal ini untuk menghindari tekanan yang hebat.

    b. nalisa +ata

    1 +ata 2ubyektif

    Klien mengatakan sedih, tidak bergairah untuk bekerja, menyesal, merasa

    bersalah, merasa ditolak, merasa tidakberdaya dan merasa tidak berharga.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    49/55

    " +ata 6byektif

    Klien tampak sedih, murung lambat, lemah, lesu, tidak bergairah, cemas dan

    marah.

    c. +aftar masalah

    1 2edih kronis

    " 5arga diri rendah

    # Koping indiidu tidak efektif

    $ ;esiko tinggi terjadi kekerasan yang diarahkan pada diri sendiri

    % Koping keluarga tidak efektif

    d. *ohon asalah

    e. +iagnosa Keperawatan

    +iagnosa keperawatan yang umum muncul pada klien dengan gangguan alam

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    50/55

    perasaan depresi, yaitu :

    1 2edih kronis

    " 5arga diri rendah

    # Koping indiidu tidak efektif

    $ ;esiko tinggi terjadi kekerasan yang diarahkan pada diri sendiri

    % +eficit perawatan diri

    & ;esiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

    ' Gangguan pola istirahatFtidur

    D Koping keluarga melemah

    f. ;encana Eindakan Keperawatan

    EG3FJ +?G>62 E(J(> FK;?E8;? 893(2? ?>E8;98>2?F?*388>E2?

    Gangguan alam perasaan: 2edih Kronis E( :

    Klien tidak mengalami gangguan alam perasaan

    E(K 1Klien dapat membina hubungan saling percaya.

    Kriteria 8aluasi :

    8kspresi wajah bersahabat, menunjukkan rasa senang, ada kontak mata, mau

    berjabat tangan, mau menyebutkan nama, mau menjawab salam, mau duduk

    berdampingan dengan perawat, mau mengutarakan masalah yang dihadapi 1.

    Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    51/55

    terapeutik :

    a. 2apa klien dengan nama baik erbal maupun non erbal.

    b. *erkenalkan diri dengan sopan.

    c. Eanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien.

    d. Jelaskan tujuan pertemuan

    e. Jujur dan menepati janji

    f. Eunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.

    g. Berikan perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar

    E(K "

    Klien dapat mengungkapkan perasaanya.

    Kriteria ealuasi :

    Klien mampu mengungkapkan perasaannya 1. +orong dan beri kesempatan

    klien untuk mengungkapkan perasaannya dan mengatakan bahwa perawat

    memahami apa yang dirasakan pasien.

    ". Beri kesempatan klien mengutarakan keinginan dan pikirannya dengan teknikfocusing.

    #. Bicarakan hal-hal yang nyata dengan klien.

    E(K #

    Klien dapat menggunakan koping adaptif

    Kriteria ealuasi :

    Klien dapat mengungkapkan perasaan saat sedih, menyimpulkan tanda-tanda

    sedih yang dialami. 1. Eanyakan kepada pasien cara yang biasa dilakukan

    mengatasi perasaan kesal, sedih, dan tidak menyenangkan

    ". Eanyakan kepada pasien cara yang biasa dilakukan mengatasi perasaan

    sedihFmenyakitkan

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    52/55

    #. +iskusikan dengan pasien manfaat dari koping yang biasa digunakan

    $. Bersama pasien mencari berbagai alternatif koping.

    %. Beri dorongan kepada pasien untuk memilih koping yang paling tepat dan

    dapat diterima

    &. Beri dorongan kepada pasien untuk mencoba koping yang telah dipilih

    '. njurkan pasien untuk mencoba alternatif lain dalam menyelesaikan masalah.

    E(K $

    Klien terlindung dari perilaku mencederai diri.

    Kriteria ealuasi :

    2ikap klien tampak tenang dan dapat mengontrol emosinya. 1. Eempatkan kliendi tempat yang tenang, tidak banayak rangsangan, tidak banyak terdapat

    peralatan.

    ". Jauhkan dan simpan alat-alat yang dapat digunakan oleh pasien untuk

    mencederai dirinya di tempat yang amana dan terkunci.

    #. Eemani klien jika nampak tanda-tanda sedih yang berlebihan seperti

    menangis.$. 3akukan pengekangan fisik jika klien tidak dapat mengontrol perilakunya.

    E(K %

    Klien dapat melakukan kegiatan terarah

    Kriteria ealuasi :

    Klien dapat melakukan kegiatan yang diintruksikan dengan baik 1. njurkanklien untuk melakukan kegiatan motorik yang terarah misalnya: menyapu,

    olahraga, dll.

    ". Beri kegiatan indiidual sederhana yang dapat dilaksanakan dengan baik oleh

    klien.

    #. Berikan kegiatan yang tidak memerlukan kompetisi.

    $. Bantu klien dalam melaksanakan kegiatan.

    %. Beri reinforcement atas keberhasilan pasien.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    53/55

    E(K &

    Klien terpenuhi kebutuhan nutrinya.

    Kriteria ealuasi :

    BB ideal dan nafsu makan klien meningkat. 1. +iskusikan tentang manfaat

    makan dan minum bagi kesehatan.

    ". jak klien makan makanan yang telah disediakan, temani selama makan.

    #. ?ngatkan klien untuk minum setengah jam sekali sebanyak 1// cc.

    $. 2ediakan makanan EKE*, mudah cerna.

    E(K ' E(K 'Klien terpenuhi kebutuhan tidur dan istirahatnya.

    Kriteria 8aluasi :

    Konjungtia tidak pucat, klien tidak terbangun pada malam hari, klien tidak

    mengeluhkan susah tidur dan wajah tampak segar.

    1. +iskusikan pentingnya istirahat bagi kesehatan". njurkan klien untuk tidur pada jam-jam istirahat.

    #. 2ediakan lingkungan yang mendukung: tenang, lampu redup, dll.

    E(K D

    Klien terpenuhi kebersihan dirinya

    Kriteria 8aluasi

    Klien tampak rapi dan bersih, klien dapat berpakaian mandiri, dan dapat

    toileting sendiri. 1. +iskusikan manfaat kebersihan bagi kesehatan.

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    54/55

    ". Bombing dalam kebersihan diri mandi, keramas, gogok gigi.

    #. Bimbing pasien berhias

    $. Beri pujian bila klien berhias secara wajar

    E(K 0

    Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik.

    Kriteria 8aluasi

    a. Klien menyebutkan manfaat, kerugian, nama, warna, dosis, efek terapi dan

    efek samping obat.

    b. Klien mendemonstrasikankan penggunaan obat dengan benarc. Klien menyebutkan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi 1.

    +iskusikan dengan klien tentang manfaat dan kerugian tidak minum obat, nama,

    warna, dosis, cara, efek terapi dan efek samping penggunaan obat.

    ". *antau klien saat penggunaan obat

    #. Beri pujian jika klien menggunakan obat dengan benar

    $. +iskusikan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dengan dokter%. njurkan klien untuk konsultasi kepada perawatFdokter jika terjadi hal-hal

    yang tidak diinginkan.

    +=E; *(2EK

    5awari, +. "//1. *endekatan 5olistik *ada Gangguan Jiwa 2ki7ofrenia.

    Jakarta: 8G

    Keliat, B.. 100D. *roses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : 8G

    >anda. "//%-"//&. *anduan +iagnosa Keperawatan. *rima edika.

    *urwaningsih, dkk. "//0. suhan Keperawatan Jiwa. Qogyakarta : >uha

    edika

  • 7/25/2019 Askep Lansia Dengan Gangguan Depresi

    55/55

    Eomb, +aid . "//#. Buku 2aku *sikiatri, 8disi &. Jakarta : 8G

    9idebeck, 2heila 3. "//D. Buku jar Keperawatan Jiwa. Jakarta : 8G