assignment - lower uti

25
TUGAS INDIVIDU PJBL LOWER URINARY TRACT INFECTION Disusun Oleh : Cicilia G!!e"i Pu"!i #$%&'&(&&###&#$ )el*+, # Re-ule! # PROGRA. STUDI IL.U )EPERAWA T AN FA)ULTAS )EDO)TERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA .ALANG (&#%

Upload: cicilia-gorreti

Post on 15-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 1/25

TUGAS INDIVIDU

PJBL

LOWER URINARY TRACT INFECTION

Disusun Oleh :

Cicilia G!!e"i Pu"!i

#$%&'&(&&###&#$

)el*+, #

Re-ule! #

PROGRA. STUDI IL.U )EPERAWATANFA)ULTAS )EDO)TERAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA.ALANG

(&#%

Page 2: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 2/25

BAB I

PENDA/ULUAN

#0# LATAR BELA)ANG

Urinary Tract Infection atau Infeksi saluran kemih merupakan infeksi

yang terjadi pada saluran kemih akibat proliferasi suatu mikroorganisme.

Adanya mikroorganisme dalam urine yang dibuktikan dalam urinalisis dan

kultur urine merupakan hal yang memperkuat adanya ISK atau UTI.

Prevelensi penyakit saluran kemih ISK! antara usia "#$%& tahun jauh lebih

banyak. 'anita menderita ISK bagian ba(ah dengan perbandingan kurang

lebih dua kali sekitar pubertas dan lebih dari "& kali pada usia %& tahun.

)aktor protektif yang mela(an infeksi saluran kemih pada (anita

adalah bentukan selaput mukus yang didukung oleh estrogen di kandung

kemih. *ukus ini mempunyai fungsi sebagai antimikroba. Pada

menopause+ kadar estrogen menurun dan sistem perlindungan ini lenyap

sehingga pada (anita yang sudah mengalami menopause rentan terkena

infeksi saluran kemih. Proteksi terhadap infeksi saluran kemih pada (anita

dan pria+ terbentuk oleh sifat alami urin yang asam dan berfungsi sebagai

antibakteri. Infeksi saluran kemih pada pria jarang terjadi+ pada pria

dengan usia yang sudah lanjut+ penyebab yang paling sering adalah

prostitis atau hyperplasia prostat.

Prevalensi ISK yang tinggi dikarenakan beberapa faktor diantaranya

adalah penurunan status imun+ hygiene yang tidak terjaga dengan baik

serta dapat pula terjadi karena kurangnya pengetahuan terhadap hygiene

itu sendiri. ,leh karena itu+ pengetahuan mengenai UTI atau ISK penting+

terutama -o(er UTI yang banyak terjadi karena sangat rentan oleh infeksi

mikroorganisme.

#0( TUJUAN#0(0# TUJUAN U.U.

Untuk mengetahui konsep umum -o(er Urinary Tract Infection serta

asuhan kepera(atan yang diberikan pada lo(er UTI.#0(0( TUJUAN )/USUS

$ Untuk mengetahui denisi lo(er UTI$ Untuk mengetahui epidemiologi lo(er UTI$ Untuk menjelaskan patosiologi lo(er UTI$ Untuk menjelaskan faktor resiko lo(er UTI

$ Untuk mengetahui manifestasi klinis lo(er UTI$ Untuk mengetahui pemeriksaan diagnostik lo(er UTI

Page 3: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 3/25

$ Untuk mengetahui penatalaksanaan medis pada masing$masing

klasikasi lo(er UTI$ Untuk mengetahui asuhan kepera(atan pada lo(er UTI

Page 4: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 4/25

BAB II

TEORI DAN )ONSEP

(0# )ONSEP U.U.

#0 DEFINISI

Infeksi Saluran Kemih ISK! atau Urinary Tract /isease adalah

suatu infeksi yang menyerang saluran kemih mulai dari ginjal+ ureter+

vesika urinaria+ serta uretra yang ditandai dengan adanya

mikroorganisme tertentu dalam urine. Infeksi saluran kemih pada

bagian tertentu dari saluran perkemihan yang disebabkan oleh bakteri

terutama 0scherichia coli dimana resiko dan beratnya meningkatdengan kondisi seperti re1uks vesikouretral+ obstruksi saluran

perkemihan+ statis perkemihan+ pemakaian instrumen uretral baru+

septikemia. Susan *artin Tucker+ dkk+ "223!.

UTI Urinary Tract Infection! dibagi menjadi dua yaitu UTI ba(ah

dan UTI atas. UTI atas dibagi menjadi dua yaitu Pielonefritis akut dan

kronik. Sedangkan UTI ba(ah dibagi menurut jenis kelamin yaitu pada

(anita antara lain sistitis dan sindrom uretra akut. Sedangkan pada

pria dibagi menjadi sistitis+ prostatitis+ dan uretritis.

Urinary Tract Infection dapat dibagi menjadi lokasinya menjadi 4

macam yaitu 5a. Urinary Tract Infection Atas

UTI atas merupakan infeksi UTI oleh mikroorganisme yang

terjadi di ginjal. UTI atas dapat dibagi menjadi 4 yaitu5$ Pielonefritis Akut 5 merupakan proses in1amasi yang terdapat

pada parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Pielonefritis akut ini juga disebut nefritis tubulointerstitial

infeksiosa akuta karena in1amasi ini a(alnya hanya

mengenai daerah interstitial dan pelvis renal serta dapat juga

mengenai tubulus renal.$ Pielonefritis Kronis 5 merupakan akibat lanjut dari infeksi

bakteri berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil.

,bstruksi saluran kemih dan re1uks vesikoureter dengan

atau tanpa bakteriuria kronik sering diikuti pembentukan

Page 5: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 5/25

 jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik

yang spesik.b. Urinary Tract Infection 6a(ah

UTI ba(ah merupakan infeksi saluran kemih yang menyerang

saluran kemih ba(ah. UTI ba(ah dibagi menurut jenis kelamin

yaitu pada pria dan (anita. UTI ba(ah dibagi menjadi 5$ Pada Pria

• Sistitis 5 merupakan infeksi yang terjadi pada kandung

kemih yang mengakibatkan in1amasi dan kongesti

mukosa. Sistitis ini disebabkan oleh adanya invasi

mikroorganisme didalam kadung kemih yang ditandai

ditemukannya bakteri di dalam urine.

• Prostatitis 5 peradangan pada kelenjar prostat yang

diakibatkan oleh mikroorganisme yang mengakibatkan

terjadinya nyeri dan kesulitan berkemih.

• 0pididimitis 5 peradangan pada epididimis yang

diakibatkan oleh mikroorganisme seperti bakteri.

• Uretritis 5 peradangan pada uretra yang diakibatkan

mikroorganisme seperti bakteri. 7ontohnya bakteri

gonococcus.$ Pada (anita

• Sistitis 5 merupakan infeksi yang terjadi pada kandung

kemih yang mengakibatkan in1amasi dan kongesti

mukosa. Sistitis ini disebabkan oleh adanya invasi

mikroorganisme didalam kadung kemih yang ditandai

ditemukannya bakteri di dalam urine.

• Sindrom Uretra Akut 5 merupakan presentasi klinis

sistisis tanpa ditemukan mikroorganisme steril!

sehingga sering dinamakan sistisis bakterialis.

(0 EPIDE.IOLOGI

 8umlah kejadian Urinary Tract Infection ini dipengaruhi oleh banyak

faktor seperti usia+ gender+ prevalensi bakteriuria+ dan faktor

predisposisi yang menyebabkan perubahan struktur saluran kemih

termasuk ginjal. *ikroorganisme atau agen penyebab UTI atau Infeksi

Saluran Kemih dapat menyerang laki$laki maupun perempuan dalam

berbagai usia. Perempuan pada usia lebih dari %# tahun cenderung

memiliki prevalensi yang tinggi terhadap ISK dibandingkan dengan

laki$laki dengan usia yang sama. ISK berulang pada laki$laki jarang

Page 6: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 6/25

dilaporkan+ kecuali disertai faktor predisposisi pencetus!. Prevalensi

bakteriuria asimtomatik lebih sering ditemukan pada perempuan.

Prevalensi selama periode sekolah " 9 meningkat menjadi #9 selama

periode aktif secara seksual. Prevalensi infeksi asimtomatik meningkat

mencapai :&9+ baik laki$laki maupun perempuan bila disertai faktor

predisposisi seperti berikut litiasis+ obstruksi saluran kemih+ penyakit

ginjal polikistik+ nekrosis papilar+ diabetes mellitus pasca transplantasi

ginjal+ nefropati analgesik+ penyakit sickle-cell+ senggama+ kehamilan

dan peserta K6 dengan table progesterone+ serta kateterisasi.

Page 7: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 7/25

Prevalensi ISK pada usia kurang dari satu tahun lebih banyak terjadi

pada laki$laki daripada perempuan sedangkan pada umur "$# tahun

angka kejadian ISK atau UTI lebih banyak terjadi pada perempuan

daripada laki$laki demikian juga pada usia %$"# tahun. Pada usia "%$:#

hingga lebih dari %# tahun prevalensi terjadinya ISK lebih banyak

terjadi pada perempuan daripada laki$laki.

Page 8: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 8/25

$0 PATOFISIOLOGI

I;T,-0<A;-emaSuplai ,4

>b

0ritrosit

Infeksi

*ikroorganis

me menuju

 Terjadi

re1uks

;yeri

Infeksi

*ikroorganis

me ke ureter

)rekuensi ke toilet

sering

Sering berkemih

disertai nyeri

/aya tampung

=U menurunIritasi

 Tidak teratasi

*ikroorganisme

naik ke =U

;@0<I

/isuria*engakibatkan

Imun menurun+

menopause+

hygiene In1ama

Adanya Infeksi *ikroorganisme

*enuju

)aktor predisposisi+ faktor

eksogen endogen

Page 9: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 9/25

0TI,-,?I

Penyebab terjadinya Urinary Tract Infection ada bermacam macam. Terutama

pada UTI atau Infeksi Saluran Kemih ba(ah antara lain 5

a. 8enis$jenis mikroorganisme yang menyebabkan ISK+ antara lain5"! Escherichia Coli: 2& 9 penyebab ISK uncomplicated (simple) yaitu

ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing

tak baik+ anatomic maupun fungsional normal. ISK ini pada usia

lanjut terutama mengenai penderita (anita dan infeksi hanya

mengenai mukosa supercial kandung kemih.4! Pseudomonas, Proteus, Klebsiella 5 penyebab ISK complicated yaitu

ISK yang disebabkan oleh bakteri yang resisten terhadap antibiotik+

ISK ini sering kali terjadi pada keadaan seperti kelainan abnormal

saluran kencing+ kelainan faal ginjal+ dan infeksi karena organisme

virulen.:! Enterobacter, staphylococcus epidemidis, enterococci, dan$lain$lain.

b. Prevalensi penyebab ISK pada usia lanjut+ antara lain5"! Sisa urin dalam kandung kemih yang meningkat akibat

pengosongan kandung kemih yang kurang efektif 4! *obilitas menurun:! ;utrisi yang sering kurang baikB! Sistem imunitas menurun+ baik seluler maupun humoral

#! Adanya hambatan pada aliran urin12 >ilangnya efek bakterisid dari sekresi prostat.

KU<A;?

P0;?0TA>UA Tidak

P0<U6A>A; P,-A

Page 10: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 10/25

30 FA)TOR RESI)O)aktor resiko terjadinya lo(er UTI antara lain 5

$ Usia

Semakin meningkat usia seseorang maka makin beresikomenderita ISK karena dipengaruhi oleh penurunan status

imun. Prevalensinya meningkat hingga 4&9 pada usia 3&

tahun.$ Kateter

ISK banyak terjadi pada individu yang terpasang kateter.

Infeksi ini dapat terjadi akibat tindakan pemasangan yang

tidak steril ataupun setelah pemasangan kateter tidak

diperhatikan kebersihan kateter tersebut sehingga bakteri

dapat masuk melalui kateter menuju ke saluran kemih.

6akteri yang paling banyak ditemukan adalah E. coli. 6akteri

lain yang ditemukan adalah P.aeruinosa, K. pneumonia,

Staphylococcus epidermidis+ dan enterococcus. Pada

kateterisasi jangka panjang+ bakteri yang banyak ditemukan

adalah E. Coli. $ Pera(atan di I7U

!ational !osocomial In"ections Sur#eillance System dilakukan

pada pasien I7U+ dari studi tersebut didapatkan kesimpulan

bah(a ISK merupakan infeksi terbanyak pada pasien kritis di

I7U. /isebutkan bah(a penyebabnya adalah penggunaan

antibiotik yang tinggi multipel pada satu pasien sehingga

menimbulkan peningkatan resistensi terhadap antimikroba.

Selain itu tidak sterilnya pera(atan di I7U serta lama tinggal

di rumah sakit juga dapat menjadi faktor resiko terjadinya

lo(er UTI.

$ Penggunaan AntibiotikPenggunaan antibiotik yang tidak rasional secara jangka

panjang dapat menimbulkan infeksi termasuk infeksi di

saluran kemih karena dapat meningkatkan kerentanan

terhadap bakteri E. Coli dimana bakteri ini adalah penyebab

terbanyak terjadinya UTI.

%0 .ANIFESTASI )LINIS*anifestasi klinis pada lo(er Urinary Tract Infection antara lain nyeri

pada suprapubik+ nokturia sering berkemih pada malam hari!+ disurianyeri saat berkemih!+ polaksiuria sering berkemih tapi sedikit dan

Page 11: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 11/25

disertai nyeri!+ stranguriasakit saat berkemih dengan frekuensi yang

sering disertai nyeri pada abdomen!.

$e%ala &mum 5

• Sering ingin kencing namun kencing yang dikeluarkan sangatlah

sedikit.

• Kesakitan saat kencing C 6AK.

• <asa sakit sampai terbakar pada kandung kemih.

• Pada perempuan merasakan ketidaknyamanan pada tulang kemaluan.

• Air kencingnya sendiri bisa ber(arna putih+ cokelat+ dan kemerahan.

• <asa sakit pada punggung+ mual+ dan muntah.

• /emam muncul bila ginjal sudah kena.

$e%ala in"eksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah

sebaai berikut  5

• & " bulan 5 gangguan pertumbuhan+ anoreksia+ muntah dan diare+

kejang+ koma+ panas C hipotermia tanpa diketahui sebabnya+ ikterus

sepsis!.

• " bulan 4 tahun 5 panas C hipotermia tanpa diketahui sebabnya+

gangguan pertumbuhan+ anoreksia+ muntah+ diare+ kejang+ koma+ kolik

anak menjerit keras!+ air kemih berbau C berubah (arna+ kadang$

kadang disertai nyeri perut C pinggang.

• 4 % tahun 5 panas C hipotermia tanpa diketahui sebabnya+ tidak dapat

menahan kencing+ polakisuria+ disuria+ enuresis+ air kemih berbau dan

berubah (arna+ diare+ muntah+ gangguan pertumbuhan serta

anoreksia.

• % "3 tahun 5 nyeri perut C pinggang+ panas tanpa diketahui sebabnya+

tidak dapat menahan kencing+ poliuria+ disuria+ enuresis+ air kemih

berbau dan berubah (arna.

?ejala pada uretritis meliputi 5• *ukosa memerah dan oedema

•  Terdapat cairan eksudat yang purulent

• Ada ulserasi pada uretra

• Adanya rasa gatal yang menggelitik

• Adanya nanah a(al re1eks berkemih miksi!

• ;yeri pada saat re1eks berkemih miksi!

• Kesulitan untuk memulai re1eks berkemih miksi!

• ;yeri pada abdomen bagian ba(ah.

?ejala pada sistitis meliputi 5

• /iuria nyeri (aktu berkemih!

Page 12: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 12/25

• Peningkatan frekuensi berkemih

• Perasaan ingin berkemih

• Adanya sel$sel darah putih dalam urin

• ;yeri punggung ba(ah atau suprapubik

• /emam yang disertai adanya darah dalam urine pad kasus yang

parah.

10 PE.ERI)SAAN DIAGNOSTI) 

Pemeriksaan diagnostik yang dilakukan untuk menunjang diagnosa

Urinary Tract Infection antara lain adalah analisa urine secara rutin+

pemeriksaan urine dengan mikroskop+ kultur urine+ serta melihat

 jumlah bakteri yang terdapat pada urine. Pada urinalisis umumnya

didapatkan hasil leukositosis yaitu terdapat D# leukositClapang

pandang besar sedimen air kemih. >asil tersebut perlu dilanjutkan

dengan kultur urine karena leukositosis dapat pula disebabkan oleh

in1amasi. Serta ditemukan adanya hematuria yang ditandai dengan

adanya #$"& eritrositC-P6. Pada kultur urine dinyatakan positif ISK 

apabila ditemukan adanya " bakteriClapang pandang besar atau

terdapat kriteria sebagai berikut 5

• 'anita+ simtomatik

D"&4organisme koliformCml urin plus piuria+ atau

"& #organisme pathogen apapunCml urin+ atau

Adanya pertumbuhan organisme pathogen apapun pada urin

yang diambil dengan cara aspirasi suprapubik

• -aki$laki+ simtomatik

D"&:organisme patogenCml urin

• Pasien asimtomatik

"&# organisme patogenCml urin pada 4 contoh urin berurutan.

>itung koloni 5 hitung koloni sekitar "&&.&&& koloni per milliliter

urin dari urin tampung aliran tengah atau dari specimen dalam kateter

dianggap sebagai criteria utama adanya infeksi.*etode tes

"! Tes dipstick  multistrip untuk '67 tes esterase lekosit! dan nitrit tes

?riess untuk pengurangan nitrat!. Tes esterase lekosit positif5 maka

psien mengalami piuria. Tes pengurangan nitrat+ ?riess positif jika

terdapat bakteri yang mengurangi nitrat urin normal menjadi nitrit.

Page 13: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 13/25

4! Tes Penyakit *enular Seksual P*S!5

Uretritia akut akibat organisme menular secara seksual misal+ klamidia

trakomatis+ neisseria gonorrhoeae+ herpes simplek!.

:! Tes$ tes tambahan5

Untuk mengetahui faktor penyebab ISK dapat pula dilakukan US?+ foto

polos perut+ serta pielogra I=+ namun radiogra tersebut di atas hanya

boleh dilakukan dengan indikasi yang kuat. Urogram intravena I=U!.

Pielogra I=P!+ msistogra+ dan ultrasonogra juga dapat dilakukan

untuk menentukan apakah infeksi akibat dari abnormalitas traktus

urinarius+ adanya batu+ massa renal atau abses+ hodronerosis atau

hiperplasie prostate. Urogram I= atau evaluasi ultrasonic+ sistoskopi

dan prosedur urodinamik dapat dilakukan untuk mengidentikasi

penyebab kambuhnya infeksi yang resisten.

'0 PENATALA)SANAAN .EDIS

Penatalaksanaan medis pada ISK ba(ah atau -o(er UTI secara

umum antara lain adalah dengan memperbanyak intake cairan+ terapi

antibiotik yang adekuat+ serta terapi simptomatik dengan cara 5

$ Pemberian antibiotika tunggal seperti ampisilin : gram+

trimetoprim 4&&mg yang umumnya akan bereaksi selama B3

 jam.$ 6ila terdapat infeksi menetap disertai kelainan urinalisi

lekositoria! diperlukan terapi konvensional selama #$"& hari$ Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak

diperlukan bila semua gejala hilang dan tanpa lekositoria.Penatalaksanaan sesuai klasikasi -o(er UTI antara lain 5". Sistitis

Penatalaksanaan dari cystitis tipe infeksi adalah 5

o *inum banyak cairan untuk mengeluarkan bakteri yang ada

dalam urineo Pemberian antibiotic oral selama : hari+ jika infeksinya kebal A6

E "& hario Atropine untuk meringankan kejang otot

o )enaFopridin untuk mengurangi nyeri

o *embuat suasana air kemih menjadi basa yaitu dengan

meminum baking soda yang di larutkan dalam airo Pembedahan+ bila ada sumbatan aliran kemih atau kelainan

struktur

Page 14: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 14/25

Penatalaksanaan pada cystitis tipe non infeksi 5

o *eningkatkan intake cairan 4 : literChari

o Kaji haluan urine terhadap perubahan (arna+ bau+ dan pola

berkemih+ masukan dan haluan setiap 3 jam serta hasil urinalisis

ulango 6ersihkan daerah perineum dari depan ke belakang

o >indari sesuatu yang membuat iritasi+ contoh 5 7/ dari nylon

o Istirahat dan nutrisi adekuat

o Kosongkan kandung kemih segera setelah merasa ingin 6AK 

4. Sindroma Uretra Akut SUA!Pemberian antibiotik secara adekuat. Infeksi klamidia diberikan

tetrasiklin. Infeksi disebabkan mikroorganisme anaerobic diperlukan

antimikroba yang serasi+ misal golongan kuinolon.:. Prostatitis

Pemberian antibiotik+ pereda nyeri+ serta dianjurkan untuk

menjalani tirah baring.B. Uretritis

*emberikan antibiotik+ memperbanyak intake urine+ serta menjaga

kebersihan daerah genetalia agar tidak terinfeksi oleh bakteri.

Page 15: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 15/25

(0( AS)EP

ASU/AN )EPERAWATAN

Pen-,a4ian

A0I5en"i"as )lien

;ama 5 .................................... ;o. <* 5....................................

Usia 5 ..........tahun Tgl. *asuk 5....................................

 8enis kelamin 5 .................................... Tgl. Pengkajian 5....................................

Alamat 5..................................... Sumber informasi...................................

5

;o. telepon 5..................................... ;ama klg. /ekat yg bisa

dihubungi5

Status pernikahan 5..................................... .....................................

Agama 5..................................... Status 5....................................

Suku 5..................................... Alamat 5....................................

Pendidikan 5..................................... ;o. telepon 5....................................

Pekerjaan 5..................................... Pendidikan 5....................................

-ama berkerja 5..................................... Pekerjaan 5....................................

B0S"a"us ,eseha"an Saa" Ini

#0 Keluhan utama 5

Klien mengeluh sakit saat berkemih+ sering berkemih malam hari+ urine

sedikit disertai nyeri

(0 -ama keluhan 5

$0 Kualitas keluhan 5

30 )aktor pencetus 5

%0 )aktor pemberat 5

10 Upaya yg. Telah dilakukan 5

'0 /iagnosa medis 5 Urinary Tract Infection

C0Ri6a7a" )eseha"an Saa" Ini

Klien mengeluh sakit saat berkemih+ sering berkemih malam hari+ urine sedikit

disertai nyeriD0Ri6a7a" )eseha"an Te!5ahulu

#0 Penyakit yang pernah dialami5

a. Kecelakaan jenis G (aktu! 5...............................................................................

Page 16: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 16/25

b. ,perasi jenis G (aktu! 5...............................................................................

c. Penyakit5

• Kronis 5..................................................................................................

...................................................................................................

......................................................................................................................................................................................................

• Akut 5 <i(ayat Infeksi Saluran kemih+ <i(ayat 6atu ginjal.................

d. Terakhir masuki <S 5..................................................................................................

(0 Alergi obat+ makanan+ plester+ dll!5

$0 Imunisasi5

30 Kebiasaan5

%0 ,bat$obatan yg digunakan5

E0 Ri6a7a" )elua!-a

F0 Ri6a7a" Lin-,un-an

G0Pla A,"i8"as9La"ihan

$ ?angguan tidur karena sering berkemih malam hari$ )rekuensi berkemih sering dan disertai rasa sakit$ Kesulitan beraktivitas karena nyeri suprapubik dan sering berkemih

/0Pla Nu"!isi .e"ali, 

9 ;ausea

9 mual muntah

9 nyeri abdomen

I0 Pla Eli*inasi

$ Adanya ri(ayat ISK $ Pola berkemih yang sering$ Adanya disuria$ Adanya urgensi yang mendorong untuk berkemih

$ 6au urine menyengat$ Perubahan (arna urine+ konsentrasi dan volume$ Adanya nyeri suprapubis$ Adanya nyeri panggul$ Terjadi peningkatan suhu tubuh

 J0 Pla In"e!a,si Ssial

$ kesulitan bersosialisasi karena sering ke kamar mandi

)0Pla Se,suali"as

$ nyeri suprapubik sehingga kehidupan seksual tergangguL0 Pe*e!i,saan Fisi, 

Page 17: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 17/25

#0 Palpasi kandung kemih(0 Inspeksi daerah meatus

a!Pengkajian (arna+ jumlah+ bau dan kejernihan urine

b!Pengkajian pada costovertebralis

.0 /asil Pe*e!i,saan Penun4an-

$ Urin

/itemukan adanya bakteri dalam urine

N0Te!a+i

Page 18: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 18/25

Analisa Da"a

N0 Da"a E"il-i.asalah

,e+e!a6a"an" /S5

Pasien mengeluh sakit

saat berkemih dengan

volume urine sedikit+

serta nyeri pada

suprapubik

/,5

/idapatkan bakteri

pada kultur urine

)aktor predisposisi dan

presipitasi

H

6akteri berkembang biak

H

Infeksi

H

ISK 6a(ah

H<eaksi In1amasi

H

Pelepasan mediator in1amasi

H

*erangsang sensorik nyeri

H

;yeri suprapubis

H

/isuria

H

;@0<I AKUT

;yeri akut

4 /S5

- Klien

mengeluh sering

berkemih dengan

disertai rasa sakit

/,5

/itemukan bakteri

dalam urine saat

dikultur

)aktor predisposisi dan

presipitasi

H

6akteri berkembang biak

H

Infeksi

H

ISK 6a(ah

H

<eaksi In1amasi

H

Pelepasan mediator in1amasi

H

Perubahan pola

eliminasi

Page 19: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 19/25

=asodilatasi pembuluh darah

H

  Aliran darah ke pembuluh

renal

H

Peningkatan volume darah

H

Peningkatan suplai darah ltrasi

H

-aju ltrasi D laju rearbsorpsi

H

0lektrolit dan air hanya diserap

sedikit

H

7airan dalam lumen

H

Peningkatan volume urine

H

Peningkatan frekuensi dan

volume berkemihH

Poliuria

H

P0<U6A>A; P,-A 0-I*I;ASI: /S 5

$ Pasien terus

bertanya tentang

keadaannya/, 5

)aktor predisposisi dan

presipitasi

H

6akteri berkembang biakH

Infeksi

H

ISK 6a(ah

H

<eaksi In1amasi

H

 Tidak teratasi

/esit

pengetahuan

Page 20: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 20/25

H

/0)ISIT P0;?0TA>UA;

Page 21: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 21/25

RENCANA ASU/AN )EPERAWATAN

#0N7e!i a,u" e!huun-an 5en-an in;a*asi 5an in<e,si u!e"!a=

,an5un- ,e*ih 5an s"!u,"u! "!a,"us u!ina!ius lain.

Kriteria hasil 5 Tidak nyeri (aktu berkemih+ tidak nyeri pada perkusipanggul

Intervensi 5

a. Pantau haluaran urine terhadap perubahan (arna+ baud an pola

berkemih+ masukan dan haluaran setiap 3 jam dan pantau hasil urinalisis

ulang

<asional 5 untuk mengidentikasi indikasi kemajuan atau

penyimpangan dari hasil yang diharapkan

b. 7atat lokasi+ lamanya intensitas skala "$"&! penyebaran nyeri.

<asional 5 membantu mengevaluasi tempat obstruksi dan penyebab

nyeri

c. 6erikan tindakan yang membuat pasien merasa nyaman+ seperti pijatan

punggung+ lingkungan istirahat

<asional 5 meningkatkan relaksasi+ menurunkan tegangan otot.

d. 6antu atau dorong penggunaan nafas berfokus

<elaksasi 5 membantu mengarahkan kembali perhatian dan untuk

relaksasi otot.

e. 6erikan pera(atan perineal

<asional 5 untuk mencegah kontaminasi uretra

f. 8ika dipaang kateter ind(elling+ berikan pera(atan kateter 4 kali per hari.

<asional 5 Kateter memberikan jalan bakteri untuk memasuki kandung

kemih dan naik ke saluran perkemihan.

g. Kolaborasi dengan dokter apabila terjadi perubahan (arna urine+

perubahan pola berkemih+ atau pasien mengalami sering berkemih

dalam jumlah sedikit serta perasaan ingin berkemih yang terus menerus+

terjadi kebocoran urine+ serta mengalami nyeri pada daerah suprapubis

yang menetap.

<asional 5 Temuan$ temuan ini dapat memeberi tanda kerusakan

 jaringan lanjut dan perlu pemeriksaan luas

h. Kolaborasi pemberian analgesik sesuai kebutuhan dan evaluasi

keberhasilannya

<asional 5 analgesic memblok lintasan nyeri sehingga menguranginyeri

Page 22: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 22/25

i. 6erikan antibiotic serta buat berbagai variasi sediaan minum+ termasuk

air segar. Pemberian air sampai 4B&& mlChari

<asional 5 akibat dari haluaran urin memudahkan berkemih sering dan

membantu membilas saluran berkemih

(0 Pe!uahan +la eli*inasi e!huun-an 5en-an s"!u,si *e,ani, 

+a5a ,an5un- ,e*ih a"au+un s"!u,"u! "!a,"us u!ina!ius lain0

Kriteria hasil 5 Pola eliminasi membaik+ tidak terjadi tanda$tanda gangguan

berkemih urgensi+ oliguri+ disuria!

Intervensi 5

a. A(asi pemasukan dan pengeluaran karakteristi urin

<asional 5 memberikan informasi tentang fungsi ginjal dan adanya

komplikasi

b. Tentukan pola berkemih pasienc. /orong meningkatkan pemasukan cairan

<asional 5 peningkatan hidrasi membilas bakteri.

d. Kaji keluhan kandung kemih penuh

<asional 5 retensi urin dapat terjadi menyebabkan distensi

 jaringankandung kemihCginjal!

e. ,bservasi perubahan status mental+ perilaku atau tingkat kesadaran

<asional 5 akumulasi sisa uremik dan ketidakseimbangan elektrolit

dapat menjadi toksik pada susunan saraf pusat

f. Ubah posisi pasien setiap dua jam kecuali terdapat kontraindikasi

<asional5 untuk mencegah statis urin

g. Kolaborasi dengan tindakan memantau pemeriksaan laboratorium+

elektrolit+ 6U;+ dan kreatinin

<asional 5 penga(asan terhadap disfungsi ginjal

h. -akukan tindakan untuk memelihara asam urin dengan cara tingkatkanmasukan sari buah berri dan berikan obat$obat untuk meningkatkan

asam urin.

<asional5 asam urin menghalangi tumbuhnya kuman. Peningkatan

masukan sari buah dapat berpengaruh dalm pengobatan infeksi saluran

kemih.

$0 )u!an-n7a +en-e"ahuan "en"an- ,n5isi= +!-nsis= 5an

,eu"uhan +en-a"an e!huun-an 5en-an ,u!an-n7a su*e!

in<!*asi.

Page 23: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 23/25

Kriteria hasil 5 menyatakan mengerti tentang kondisi+ pemeriksaan

diagnostic+ rencana pengobatan+ dan tindakan pera(atan diri preventif.

Intervensi 5

a. Kaji ulang proses penyakit dan harapan yang akan datang

<asional 5 memberikan pengetahuan dasar dimana pasien dapat

membuat pilihan berdasarkan informasi.

b. 6erikan informasi tentang 5

sumber infeksi+ tindakan untuk mencegah penyebaran+ jelaskna

pemberian antibiotic+ pemeriksaan diagnostic5 tujuan+ gambaran

singkat+ persiapan yang dibutuhkan sebelum pemeriksaan+ pera(atan

sesudah pemeriksaan.

<asional 5 pengetahuan apa yang diharapkan dapat mengurangi

ansietas dan membantu mengembankan kepatuhan klien terhadap

rencan terapetik.

c. Pastikan pasien atau orang

terdekat telah menulis perjanjian untuk pera(atan lanjut dan instruksi

tertulis untuk pera(atan sesudah pemeriksaan

<asional 5 instruksi verbal dapat dengan mudah dilupakan

d. Instruksikan pasien untuk

menggunakan obat yang diberikan+ minum sebanyak kurang lebihdelapan gelas per hari khususnya sari buah berri.

<asional 5 Pasien sering menghentikan obat mereka+ jika tanda$tanda

penyakit mereda. 7airan menolong membilas ginjal. Asam piruvat dari

sari buah berri membantu mempertahankan keadaan asam urin dan

mencegah pertumbuhan bakteri

e. 6erikan kesempatan kepada

pasien untuk mengekspresikan perasaan dan masalah tentang rencana

pengobatan.

<asional 5 Untuk mendeteksi isyarat indikatif kemungkinan

ketidakpatuhan dan membantu mengembangkan penerimaan rencana

terapeutik.

Page 24: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 24/25

BAB III

PENUTUP

$0# )ESI.PULAN

Infeksi saluran kemih ISK! atau Urinary Tract Infection adalah

adanya infeksi mikroorganisme yang terjadi pada saluran kemih+ yang

banyak disebabkan oleh bakteri 0schericia coli. Penderita ISK kebanyakan

adalah (anita karena uretra (anita yang lebih pendek sehingga bakteri

kontaminan lebih mudah mele(ati jalur ke kandung kemih. -o(er UTI

dibagi berdasarkan jenis kelamin+ yaitu sistitis serta SUA pada (anita dan

sistitis+ epididimitis+ uretritis pada laki$laki.

Asuhan kepera(atan yang diberikan pada Urinary Tract Infection

secara umum berdasarkan diagnosa yang ada yaitu nyeri akut+ perubahan

pola eliminasi+ serta kurang pengetahuan.

$0( SARAN

/iharapkan dari makalah ini+ pembaca dapat mengetahui konsep

umum Infeksi Saluran Kemih terutama bagian ba(ah serta mengetahui

bagaimana menjaga hygiene serta asuhan kepera(atan yang diberikan

pada pasien ISK. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan

apabila terdapat kekurangan dalam makalah ini.

Page 25: Assignment - Lower Uti

7/23/2019 Assignment - Lower Uti

http://slidepdf.com/reader/full/assignment-lower-uti 25/25

DAFTAR PUSTA)A

Anne ?rin Perry+ A. Potter. 4&&#. 'undamental Keperaatan edisi .  8akarta 5

0?7.

Ko(alak+ 8ennifer. 4&&2. *uku +%ar Patosioloi. 8akarta 5 0?7.

7or(in+ 0liFabeth. 4&&2. *uku Saku Patosioloi. 8akarta 5 0?7.

/oenges+ *arilyn 0. "222. encana +suhan Keperaatan: Pedoman untuk 

Perencanaan dan Pendokumentasian Peraatan Pasien. Alih 6ahasa5 I *ade

Kariasa+ ;i made Sumar(ati. 0disi5 :. 8akrta5 0?7.