bab 1-3 penelitian fix all bab
TRANSCRIPT
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 1/26
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberhasilan pembangunan nasional suatu bangsa ditentukan oleh
ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, yaitu Sumber Daya
Manusia (SDM) yang memiliki fisik yang tangguh, mental yang kuat dan kesehatan
yang prima, penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu
program pemerintah dalam bidang kesehatan adalah pentingnya pemberian Air Susu
Ibu (ASI) secara ksklusif bagi kualitas hidup bayi melalui Surat Keputusan (SK)
Menkes !I nomor "#$%Menkes%SK%I&%'$$" tentang pemberian ASI kslusif pada
bayi di Indonesia. Dalam SK tersebut ditetapkan baha pemberian ASI ksklusif
bagi bayi di Indonesia seak bayi lahir sampai bayi berumur * (enam) bulan dan
dilanutkan sampai anak berusia ' tahun bagi yang ingin pemberian ASI secara
sempurna (Suudi A, '$$").
Masa bayi antara usia $+' bulan, merupakan masa emas (Golden Age) untuk
pertumbuhan dan perkembangan anak. Karena itu, masa ini merupakan kesempatan
yang baik bagi orang tua untuk mengupayakan tumbuh kembang anak secara
optimal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan orang tua untuk mencapai hal
tersebut adalah dapat diupayakan dengan memberikan ASI ksklusif sampai umur *
bulan. Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang terbaik bagi bayi, terutama
pada bulan+bulan pertama hidupnya. ASI mengandung semua -at gi-i untuk
membangun dan penyediaan energi yang diperlukan (uranti /S, '$$").
Dalam rangka mengurangi mortalitas dan morbiditas anak, World Health
Organization (0/1) merekomendasikan agar ASI eksklusif diberikan kepada bayiyang baru lahir minimal selama enam bulan. Makanan pendamping ASI (M+ASI)
seharusnya diberikan setelah bayi berumur * bulan dan pemberian ASI disarankan
untuk dilanutkan hingga bayi berumur ' tahun (0/1, '$$#).
The United of Children’s Fund (23I45) menyatakan baha memberikan
ASI selama * bulan dapat menekan angka kematian. ,6 uta kematian bayi dan $
uta kematian anak balita di dunia setiap tahun bisa di cegah melalui pemberian ASI
ksklusif.Sedangkan di Indonesia pemberian ASI selama enam bulan seak am
pertama setelah kelahirannya tanpa memberikan makanan dan minuman tambahan
kepada bayi dapat mencegah 6$.$$$ kematian bayi (Anonim, '$$7).
1
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 2/26
2
Menurut hasil Sur8ei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), baha ada
'9: bayi Indonesia yang diberikan ASI ksklusif pada tahun '$$'. Angka ini naik
menadi 6': pada tahun '$$; dan naik lagi menadi "': sampai tahun '$' (Sur8ei
Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), '$')
<erdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota <anar tahun '$ sasaran bayi
sebanyak ""$ bayi, namun pencapaiannya sebanyak '9; bayi (#',96:). ada
tahun '$' sasaran bayi sebanyak ""$ bayi, namun pencapaiannya sebanyak '"7"
bayi (*$,'":). Sedangkan pada tahun '$6 sasaran bayi sebanyak ""$ bayi, namun
pencapaiannya sebanyak '"'* bayi (#9,*$:).
<erdasarkan data dari uskesmas <anar II tahun '$ sasar an bayi di desa
3eglasari $ bayi, namun pencapaian sangat rendah yaitu 6' bayi (6,*9 :).
Sedangkan di desa Situbatu sasaran bayi yaitu 9, namun pencapaian hanya "* bayi
(#*,;7:). ada tahun '$' sasaran bayi di desa 3eglasari $ bayi, namun
pencapaiannya rendah yaitu # bayi (#$,#$:). Sedangkan di desa Situbatu sasaran
bayi yaitu 9 bayi, namun pencapaiannya hanya #9 bayi (;,*$:). ada tahun '$6
sasaran bayi di desa 3eglasari sebanyak $ bayi, pencapaian sebanyak *7 bayi
( *9,"9:). Sedangkan di desa Situbatu sasaran bayi yaitu 9 bayi, pencapaiannya
sebanyak #" bayi (**,#9:).
Masih rendahnya cakupan perilaku pemberian ASI ksklusif kepada bayi
yang dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain pengetahuan ibu mengenai ASI
ksklusif, pendidikan formal ibu, status pekeraan, status budaya dan ekonomi,
faktor psikologis ibu, serta dukungan dari keluarga, tenaga kesehatan dan
masyarakat. erilaku menyusui berkaitan dengan pengetahuan yang kurang serta
persepsi dan sikap yang salah dari ibu mengenai ASI.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh =ulianah, dkk ('$6)mengungkapkan baha rendahnya pemberian ASI ksklusif oleh ibu menyusui di
Indonesia disebabkan oleh factor internal dan eksternal. 5actor internal meliputi
rendahnya pengetahuan dan sikap ibu, dan faktor eksternal meliputi kurangnya
dukungan keluarga, masyarakat, petugas kesehatan maupun pemerintah, gencarnya
promosi susu formula, faktor sosial budaya serta kurangnya ketersediaan fasilitas
pelayanan kesehatan ibu dan anak.
<erdasarkan data di atas peneliti melihat baha ASI ksklusif mempunyai
manfaat yang sangat baik terhadap bayi dan ibu, tetapi tidak di dukung dengan
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 3/26
3
pengetahuan ibu yang baik. >ergambar dengan masih sangat rendahnya pengetahuan
ibu+ibu terhadap pemberian ASI ksklusif. 2ntuk itu peneliti tertarik untuk meneliti
gambaran pengetahuan ibu terhadap pemberian ASI ksklusif di ilayah kera
uskesmas <anar II.
B. Rumusan Masalah
<erdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, maka akan dilakukan
penelitian mengenai ?@ambaran engetahuan Ibu terhadap emberian ASI ksklusif
berdasarkan karakteristik ibu di 0ilayah Kera uskesmas <anar ' >ahun '$".
C. Tujuan Penelitian. >uuan 2mum
Diketahuinya @ambaran engetahuan Ibu terhadap emberian ASI ksklusif
berdasarkan karakteristik ibu di 0ilayah Kera uskesmas <anar ' >ahun '$".
'. >uuan Khusus
a. 2ntuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang pernberian
ASI ekslusif.
b. 2ntuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu menyusui tentang pernberian ASI
ekslusif berdasarkan umur.
c. 2ntuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu menyusui tentang pernberian ASI
ekslusif berdasarkan paritas.
d. 2ntuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu menyusui tentang pernberian ASI
eksIusif berdasarkan pendidikan
e. 2ntuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu menyusui tentang pemberian ASI
eksklusif berdasarkan pekeraan.
D. Ruang Lingkup
enelitian dilaksanakan oleh mahasisa rogram Studi endidikan Dokter
2ni8ersitas Muhammadiyah Bakarta karena ingin mengetahui @ambaran
engetahuan Ibu terhadap emberian ASI ksklusif di 0ilayah Kera uskesmas
<anar ' >ahun '$". enelitian dilakukan pada bulan Mei '$" di uskesmas
<anar ', Baa <arat. enelitian ini menggunakan rancangan studi potong lintang
(cross sectional study). opulasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak
usia ;+'" bulan yang berkunung ke osyandu <anar ' selama periode Mei '$"
sebanyak 7' anak . Data penelitian diperoleh dengan cara pengambilan data primer.
Data tersebut diperoleh melalui pembagian kuesioner di osyandu <anar '.
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 4/26
4
E. Manaat Penelitian
!. <agi peneliti
Menambah aasan serta mendapat gambaran tentang pengetahuan,sikap Ibu,dan
dorongan keluarga dengan erilaku emberian Asi ksklusif di uskesmas
Singkaang 2tara Kalimantan <arat
'. <agi Institusi
Sebagai bahan masukan, informasi untuk melakukan penelitian selanutnya tentang
perilaku ibu dalam memberikan ASI ksklusif dan dapat diadikan bahan bacaan
yang bermanfaat bagi mahasisa 5akultas Kedokterandan Kesehatan 2MB.
6. <agi uskesmas Singkaang 2tara, Kalimantan<arat
Sebagai bahan masukan atau dapat diadikan sebagai pedoman dalam memberikanasuhan pada ibu tentang pemberian ASI ksklusif.
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 5/26
5
BAB II
TIN"AUAN PU#TA$A% $ERAN&$A $'N#EP DAN HIP'TE#I#
A. TIN"AUAN PU#TA$A
!. Pengetahuan
engetahuan adalah hasil dari tahu yang teradi melalui proses sensoris
khususnya mata dan teliga terhadap obek tertentu. engetahuan merupakan dominan
yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku terbuka o!er "eha!ior). erilaku
yang didasari dengan pengetahuan umumnya bersifat langgeng (Sunaryo, '$$').
engetahuan merupakan proses kognitif dari seseorang atau indi8idu untuk
memberikan arti terhadap lingkungan. Sehingga masing+masing indi8idu akan
memberikan arti sendiri+sendiri terhadap stimuli yang diterima alaupun stimuli itu
sama (0inardi, 77*).
engetahuan diperoleh dari pendidikan yang direncanakan dan tersusun
secara baik, maupun tidak. endidikan yang direncanakan diperoleh melalui
informasi dari pelatihan dan pendidikan formal, sedangkan informasi yang tidak
tersusun secara baik melalui membaca surat kabar, maalah, pembicaraan sehari+hari
dengan teman dan keluarga, mendengarkan radio, melihat tele8isi dan berdasarkan
pengalaman diri (Mantra, 776).
>ingkatan pengetahuan di dalam domain kognitif terdapat * tingkatan yakniC
() tahu (kno#) artinya sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelaari
sebelumnya, termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 6/26
6
(recall ) terhadap suatu spesifik dari seluruh bahan yang dipelaari atau rangsangan
yang telah diterima. 1leh sebab itu tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang
paling rendah, (') memahami (co$%rehension) diartikan sebagai suatu kemampuan
untuk menelaskan secara benar tentang obek yang diketahui dan dapat
menginterpretasikan materi tersebut secara benar. 1rang telah paham terhadap obek
atau materi yang harus dapat dielaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan,
meramalkan sebagaimana terhadap obek yang dipelaari, (6) aplikasi (a%%lication)
diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelaari pada
situasi atau kondisi real (sebenarnya), (") analisis (analysis) adalah suatu
kemampuan untuk menggunakan materi atau suatu obek ke dalam komponen+
komponen tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada
kaitannya satu sama lain, (#) sintesis ( synthesis) adalah kemampuan untuk menyusun
formulasi baru dari formulasi yang telah ada, misalnya dapat menyusun,
merencanakan, meringkas, menyesuaikan dan sebagainya dengan rumusan+rumusan
yang telah ada, (*) e8aluasi (e!aluation), ini berkaitan dengan kemampuan untuk
melakukan ustifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau obek. enilaian ini
berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria yang
telah ada (3otoadmodo, '$').
engetahuan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu C ) 2sia C dengan
bertambahnya usia maka tingkat pengetahuan akan berembang sesuai dengan yang
didapat. ') endidikan C pendidikan seseorang mempengaruhi cara pandangnya
terhadap diri dan lingkungannya.
Sehingga akan berbeda sikap orang yang berpendidikan tinggi dengan yang
berpendidikan rendah. 6) engalaman C pengalaman merupakan suatu cara untuk
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 7/26
7
memperoleh kebenaran pengetahuan. /al ini dengan cara mengulang kembali
pengetahuan yang diperoleh dalam memecahkan masalah yang di hadapi dimasa lalu.
") Media masa C merupakan alat saluran chanel) untuk menyampaikan seumlah
informasi sehingga mempermudahkan masyarakat menerima pesan. Dengan
demikian dapat mempengaruhi pengetahuan masyarakat tentang informasi baru
(<udiman, !iyanto, '$6).
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh 0oor, dkk ('$6) dengan
udul /ubungan engetahuan Dan Sikap Dengan emberian ASI ksklusif ada Ibu
Menyusui Di uskesmas <ahu Kota Manado, menyatakan baha kurangnya
pengetahuan ibu dalam pemberian ASI ksklusif dapat dipengaruhi oleh factor yang
dimiliki oleh ibu itu sendiri yaitu umur, pendidikan, serta pekeraan. Menurut
pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasarkan oleh pengetahuan akan
lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan (0oor dkk,
'$6).
(. A#I Eksklusi
a. A#I Eksklusi
ASI (Air Susu Ibu) adalah sesuatu yang istimea. Air susu diproduksi oleh
tubuh kita untuk memenuhi kebutuhan bayi secara khusus. ASI berguna untuk
memastikan pertumbuhan bayi, dan meningkatkan daya tahan tubuh bayi yang masih
rentan (uspita, '$6).ASI ksklusif adalah pemberian ASI tanpa tambahan
makananlain pada bayi berumur $+* bulan (=uliarti, '$$).
ASI ksklusif adalah menyusui secara murni, yang dimaksud menyusui
secara murni adalah bayi hanya diberi ASI saa selama * bulan tanpa tambahan
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 8/26
8
cairan apapun, seperti susu formula, eruk, madu, air the, air putih, dan tanpa
pemberian makanan tambahan lain, seperti pisang, bubur susu, biskuit, bubur atau
nasi tim. Setelah bayi berusia * bulan, barulah bayi diberikan makanan tambahan
atau pendamping ASI dengan ASI tetap diberikan sampai usia bayi ' tahun atau lebih
(3atia, '$6).
<agi ibu yang bekera, menyusui tidak perlu dihentikan, ibu bekera harus
tetap memberikan ASI+nya dan ika memungkinkan, bayi dapat dibaa di tempat
kera. Apabila tidak memungkinkan, ASI dapat diperah kemudian disimpan. 4ara
penyimpanan ASIC ) ASI dapat disimpan dalam botol gelas%plastik, termasuk plastik
klip 9$+$$cc (untuk kali konsumsi), ') ASI yang disimpan dalam free-er dan
sudah dikeluarkan sebaiknya tidak digunakan lagi setelah ' hari, 6) ASI beku perlu
dicairkan dahulu dalam lemari es "$ celcius, ") ASI beku tidak boleh
dimasak%dipanaskan, hanya dihangatkan dengan merendam dengan air hangat, #)
petunuk umum untuk penyimpanan ASI dirumah C a. cuci tangan dengan sabun dan
air mengalir, b) setelah diperas, ASI dapat disimpan dalam lemari es%free-er) tulis
am, hari dan tanggal saat diperas (3atia, '$6).
<erdasarkan beberapa uraian di atas, maka dapat disimpulkan baha ASI
ksklusif adalah memberikan ASI saa sampai usia minimal * bulan tanpa tambahan
makanan dan minuman lain bahkan air putih sekalipun.
). "enis A#I
ASI dibentuk secara bertahap sesuai keadaan dan kebutuhan bayi baru lahir,
serta baru saa terbebas dari kehidupan yang bergantung pada tali pusar.<erikut ini
tahapan+tahapan pembentukan ASI (!iksani, '$').
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 9/26
9
) Kolostrum
Kolostrum adalah ASI yang keluar pada beberapa hari pertama
kelahiran, biasanya berarna kuning kental. Air susu ini sangat kaya
protein dan -at kekebalan tubuh, mengandung lebih sedikit lemak dan
karbohidrat. ada aal menyusui , kolostrum yang keluar mungkin hanya
sebanyak sendok teh.
') Susu >ransisi
Susu transisi yaitu ASI yang keluar pada hari ke+6 sampai hari e+
$ setelah kelahiran. Setelah masa adabtasi dengan perlindungan
kolostrum, payudara akan menghasilkan susu permulaan atau transisi
yang lebih bening dan umlahnya lebih banyak.
6) Susu Mature atau Matang
Susu mature atau matang yaitu ASI yang keluar setelah hari ke+$
pascapersalinan. Komposisinya stabil dan tidak berubah. Bika bayi lahir
premature atau kurang bulan, ASI yang dihasilkan memilii kandungan
yang berbeda, yaitu lebih banyak mengandung protein. /al ini sesuai
dengan kebutuhan pertumbuhan bayi premature yang biasanya memiliki
berat badan kurang dan banyak hal yang belum sempurna pada tubuhnya.
*. Manaat A#I
Menyusui merupakan kegiatan menyenangkan bagi ibu dan bayi, sekaligus
memberikan manfaat tak terhingga bagi sang buah hati.Secara singkat, setidaknya
ada * manfaat ASI, yaitu sebagai berikut (!iksani, '$').
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 10/26
10
) <ayi mendapatkan nutrisi dan en-im terbai yang dibutuhkan
') <ayi mendapatkan -at kekebalan tubuh serta perlindungan dan kehangatan
melalui kontak kulit dengan ibunya
6) Meningkatkan sensiti8itas ibu akan kebutuhan bayinya.") Mengurangi perdarahan serta onser8asi -at besi, protein, dan -at lainnya,
mengingat ibu tidak haid selama menyusui hingga menghemat -at yang
terbuang.
#) enghematan anggaran karena tidak perlu membeli susu dan segala
perlengkapannya
*) ASI ksklusif dapat menurunkan angka keadian alergi, terganggungya
pernapasan, diare, dan obesitas pada anak.
+. Teknik Men,usui
Ibu harus mengetahui bagaimana cara menyusui yang benar. ada saat
menyusui, ada beberapa cara yang harus diketahui seorang ibu tentang teknik
menyusui atau cara menyusui yang benar, yaitu C
) osisi ibu menyusui
a) Duduklah dengan posisi enak dan santai kalau perlu pakailah kursi
yang ada sandaran punggung dan lengan
b) @unakan bantal untuk mengganal bayi, agar arak bayi tidak terlalu
auh dari payudara
c) Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian di oleskan di
putting susu dan areola sekitarnya. 4ara ini mempunyai manfaat
sebagai desinfektan dan menaga kelembapan putting susu.
') Memasukan puting susu
a) <ila menyusukan mulai dengan payudara kanan, letakkanlah kepala
bayi pada siku bagian dalam lengan kanan, badan bayi menghadap ke
badan ibu
b) Eengan kiri bayi di letakkan di seputar pinggang ibu, tangan kanan
ibu memegang pantat%paha kanan bayi
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 11/26
11
c) Sanggahlah payudara kanan ibu dengan keempat ari tangan kiri
dibaahnya, dan ibu ari diatasnya, tetapi tidak diatas bagian yang
berarna hitam (aerolamamae)d) Seaarkan bayi dengan putting kita. Sentuhlah bayi dengan ari
telunuk atau putting susu agar ia dapat menengok ke arah puting
e) >unggu sampai bayi membuka mulut lebar+lebar
f) Masukkan putting susu secepatnya kedalam mulut sampai daerah
berarna hitam. 2sahakan sebagian besar areola dapat masuk ke
dalam mulut bayi, sehingga putting susu berada di baah langit+langit
dan lidah bayi akan menekan ASI keluar dari tempat penampungan
ASI yang terletak di baah areola.
6) Melepaskan hisapan bayi
Setelah selesai menyusukan bayi selama $ menit, lepaskanlah
isapan bayi dengan cara C
a) Masukkan ari kelingking ibu yang bersih ke sudut mulut bayi atau
dengan menekan dagu bayi kebaah
b) Dengan menutup lubang hidung bayi
c) Bangan menarik putting susu untuk melepaskannya
") Menyusui berikutnya dimulai pada payudara yang belum terkosongkan
#) Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan
pada putting susu dan areola disekitarnya. <iarkan kering dengan
sendirinya.
*) Menyendaakan bayiSetelah hisapan bayi dilepaskan, sendaakan bayi sebelum
menyusukan dengan payudara yang lain, dengan cara C
a) Sandarkan bayi dipundak ibu tepuklah punggungnya dengan pelan
sampai keluar sendaa
b) <ayi ditelungkupkan dipangkuan ibu, sambil digosok punggungnya.
;) >anda+tanda menyusui yang benar
a) <ayi cukup tenang
b) Mulut bayi terbuka lebar
c) <adan bayi dekat, menghadap payudarad) Kepala bayi menyentuh payudara
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 12/26
12
e) Mulut dan dagu bayi menempel betul pada payudara ibu (belakang
ditopang)
f) Seluruh areola tertutup mulut bayi
g) <ayi nampak pelan+pelan menghisap dengan kuath) uting susu ibu tidak terasa nyeri
i) Kuping dengan lengan bayi berada pada satu garis.
9) /al+hal yang perlu diingat C
a) Susukanlah bayi dengan kedua payudara secara bergantian
b) Sebelum menyusui minumlah gelas air putih%susu
c) Selama menyusui berikanlah perhatian yang penuh pada bayi (3atia,
'$6)
e. Tan+a Ba,i Cukup A#I
>erkadang masih banyak ibu yang meragukan apakah ASI yang diberikan
kepada bayi telah cukup atau tidak. <anyak ibu yang beranggapan ika bayi tertidur
pada saat menyusui maka bayi sudah di katakan cukup ASI. <ayi dikatakan cukup
ASI bisa menunukkan tanda+tanda sebagai berikutC
) <ayi minum ASI tiap '+6 am atau dalam '" am minimal mendapatkan
ASI
') Kotoran berarna kuning dengan frekuensi sering, dan arna menadi
lebih muda pada hari kelima setelah lahir.
6) <ayi akan buang air kecil (<AK) setidaknya *+9 kali sehari
") Ibu dapat mendengarkan pada saat bayi menelan ASI
#) ayudara terasa lebih lembek, yang menandakan ASI telah habis
*) 0arna bayi merah (tidak kuning) dan kulit terasa kenyal
;) ertumbuhan berat badan (<<) bayi dan >inggi <adan (><) sesuai
dengan grafik pertumbuhan
9) <ayi kelihatan puas, seaktu+aktu saat lapar bangun dan tidur dengan
cukup
7) <ayi menyusu dengan kuat (rakus), kemudian melemah dan tertidur
pulas. (3atia, '$6)
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 13/26
13
Dengan tanda+tanda yang tertulis di atas sudahlah elas baha bayi dikatakan
cukup ASI tidak hanya dilihat dari ia tertidur pulas, tetapi dari berbagai macam factor
yang bias dilihat pada pertumbuhan dan perkembangan bayi.
. Masalah dalam menyusui
Sebagian ibu merasa khaatir saat teradi masalah dalam penyusuan.
<eberapa masalah yang seringkali dihadapi oleh para ibu adalah
) ASI kurang
Seringkali ibu merasa produksi ASInya kurang padahal
sebenarnya tidak,apalagi bila bayinya sering menangis, ibu tergesa+gesa
ingin memberikan tambahan susu formula.
enanggulangannya C
a) Ibu harus mengkonsumsi makanan yang bergi-i
b) Menyusuilah dengan sabar
c) Menyusui secara bergantian antara kedua payudara
d) Minimalkan penggunaan alat (dot) karena akan membingungkan bayi
dan akhirnya mengurangi rangsangan untuk memproduksiASI.') <ayi <ingung uting
<ayi yang mendapatkan susu formula bergantian dengan ASI akan
mengalami ni%%le confusion sehingga aktu menyusu ibunya sering
terputus+putus bahkan kadang+kadang menolak menyusu ibunya.
enanggulangan C
a) Ibu harus mengusahakan pemberian ASI eksklusif
b) Menyusui dengan cara yang benar
c) Menyusui lebih lama dan sering6) ayudara <engkak
ada hari+hari pertama, seringkali menyusui kurang efektif
sehingga ASI mengumpul di dalam payudara, menekan pembuluh darah
dan saluran limfe. /al ini mengakibatkan payudara menadi bengkak dan
nyeri. 2ntuk menghindari hal tersebut lakukanlah C
a) Susui bayi segera setelah bayi lahir
b) Susui menurut kehendak bayi, angan diadalkan
c) Susui bayi dengan menggunakan teknik menyusui yang benar
d) Keluarkan sisa ASI dengan tangan atau pompa
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 14/26
14
enanggulangan C
a) <ayi disusukan untuk menghindari pembengkakan
b) <erikan kompres dingin untuk mengurangi nyeri
c) Eakukan pengurutan atau $assage payudara
") uting Susu 3yeri Atau Eecet!asa nyeri timbul karena aktu menyusui hanya puting susu yang
masuk ke dalam mulut bayi sedangkan areola tidak masuk mulut.
Disamping itu uga disebabkan karena peraatan yang tidak benar pada
payudara.
enanggulangan C
a) Eakukan teknik menyusui yang benar
b) Menyusui pada payudara yang tidak lecet
c) Bangan membersihkan puting dengan sabun atau alkohol#) Mastitis
Mastitis adalah peradangan payudara akibat infeksi. <iasanya teradi
pada minggu+minggu pertama setelah melahirkan yang tersumbat atau
luka pada puting yang terinfeksi.
enanggulangan C
a) Kompres air hangat
b) Ibu tetap menyusui bayinya pada payudara yang tidak terinfeksi
c) 4ukup istirahat
d) Minum air putih minimal ' liter%hari
e) Minum anti biotik
f) Eakukan peraatan payudara (uspita, '$6).
g. Larangan Pem)erian A#I
Sekalipun upaya untuk memberikan ASI digalakkan tetapi pada beberapa
kasus pemberian ASI yang tidak dibenarkan, yaituC
) 5aktor Ibu
a) Ibu dengan penyakit antung karena akan menambah beratnya
penyakit ibu
b) Ibu dengan preeklampsi dan eklampsi karena banyaknya obat+obatan
yang diberikan sehingga dapat mempengaruhi bayinya
c) Ibu mengidap enyakit Menular Seksual (MS)
d) Ibu dengan ><4 atau lepra
') 5aktor bayi
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 15/26
15
a) <ayi dengan cacat baaan yang tidak mungkin menelan (labiokisis,
palatoknakisis, labioknatopalatokisis)
b) <ayi dalam keadaan keang+keang yang dapat menimbulkan bahaya
aspirasi ASI
c) <ayi dengan berat badan lahir rendah, karena refleks menelannya
sulit sehingga bahaya aspirasi mengancam
6) atologis payudara
a) >erdapat benolan payudara yang membesar saat hamil dan setelah
melahirkan
b) ASI yang bercampur darah
c) >erdapat abses yang memerlukan insisi
d) enyakit infeksi berat pada payudara seperti kanker payudarae) Karsinoma payudara mungkin dapat menimbulkan menimbulkan
metastasis (Manuaba, 779).
'. $arakteristik i)u men,usui
!. Umur
2mur yaitu usia indi8idu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat
berulang tahun. Semakin cukup umur maka tingkat kematangan dan kekuatan
seseorang akan lebih matang dalam berpikir dan bekera (3ursalam, '$$)
Dalam kurun aktu reproduksi sehat dikenal baha usia aman
untukkehamilan persalinan dan menyusui adalah '$+6# tahun oleh sebab itu yang
sesuai dengan masa reproduksi sangat baik dan sangat mendukung dalam pemberian
ASI ekslusif, sedangkan umur yang kurang dari '$ tahun dianggap masih belum
matang secara fisik mental dan psikologi dalam menghadapi kehamilan , persalinan
serta pemberian ASI, sedangkan umur lebih dari 6# tahun dianggap uga berbahaya
sebab baik alat reproduksi maupun fisik ibu sudah auh berkurang dan menurun
selain itu bisa teradi resiko baaan pada bayinya dan uga dapat meningkatkan
penyulit pada kehamilan , persalinan dan nifas ( Martadisoebrata, 777')
2mur ibu sangat menentukan kesehatan maternal dan berkaitan dengan
kondisi kehamilan, persalinan dan nifas serta cara mengasuh dan menyusui bayinya.
lbu yang berumur kurang dari '$ tahun masih belum matang dan belum siap dalarn
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 16/26
16
hal asmani dan sosial dalarn menghadapi kehamilan, persalinan serta dalam
membina bayi yang dilahirkan (Depkes !i, 77"). Sedangkan ibu yang berumur '$+
6# tahun, menurut /urlock (77;) disebut sebagai Fmasa deasaF dan disebut uga
masa reproduksi, di mana pada masa ini diharapkan orang telah mampu untuk
memecahkan masalah masalah yang dihadapi dengan tenang secara emosional,
terutama dalarn menghadapi kehamilan, persalinan, nifas dan meraat bayinya nanti.
ada primipara dengan usia 6# tahun ke atas dimana produksi hormon relatif
berkurang, mengakibatkan proses laktasi menurun, sedangkan pada usia remaa '+
7 tahun harus dikai pula secara teliti karena perkembangan fisik, psikologis
maupun sosialnya belum siap yang dapat mengganggu keseimbangan psikologis dan
dapat mempengaruhi dalam produksi ASI.
/usaini (777) mengatakan baha umur 6# tahun lebih, ibu melahirkan
termasuk resiko karena pada usia ini erat kaitannya dengan Anemia gi-i yang dapat
mempengaruhi produksi ASIyang dihasilkan. <erdasarkan hasil penelitian
Kusmayanti ('$$#) baha semakin meningkat umur maka presentase
berpengatahuan semakin baik karena disebabkan oleh akses informasi, aasan dan
mobilitas yang masih rendah.
Menurut pendapat /urlock.<. ('$$'), baha semakin meningkatnya umur
tingkat kematangan dan kekuatan seseorang dalam berfikir dan bekera akan lebih
matang.
(. Paritas
aritas adalah umlah anak yang pernah dilahirkan oleh seorang ibu
(3ursalam, '$$). Seorang ibu dengan bayi pertamanya mungkin akan mengalami
masalah ketika menyusui yang sebetulnya hanya karena tidak tahu caracarayangsebenarnya dan apabila ibu mendengar ada pengalaman menyusui yang kurang baik
yang dialami orang lain hal ini memungkinkan ibu ragu untuk memberikan ASI pada
bayinya ( erinasia, '$$")
Menurut erinansia ('$$6), paritas dalam menyusui adalah pengalaman
pemberian ASI eksklusif, menyusui pada kelahiran anak sebelumnya, kebiasaan
menyusui dalarn keluarga serta pengetahuan tentang manfaat ASI berpengaruh
terhadap, keputusan ibu untuk menyusui atau tidak. Dukungan dokter bidan%petugas
kesehatan lainnya atau kerabat dekat sangat dibutuhkan terutama untuk ibu yang
pertama kali hamil. Dalarn pemberian ASI eksklusif, ibu yang yang pertama kali
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 17/26
17
menyusui pengetahuan terhadap pemberian ASI eksklusif belum berpengalaman
dibandingkan dengan ibu yang sudah berpengalaman menyusui anak sebelumnya.
Menurut @.B brahim (7;9) baha faktor emosional dan sosial menunang
keberhasilan pemberian ASI. Salah satu faktor yang dapat disebutkan diantaranyaadalah nasehat dan pengalaman selama masa kehamilan , persalinan, >erutama
pengalaman menyusui pertamanya.
aritas diperkirakan ada kaitannya dengan arah pencarian informasi tentang
pengetahuan ibu nifas%menyusui dalam memberikan ASI ekslusif. /al ini
dihubungkan dengan pengaruh pengalaman sendiri maupun orang lain terhadap
pengetahuan yang dapat mempengaruhi perilaku saat ini atau kemudian
( 3otoatmodo, '$$6 ). engalaman yang diperoleh dapat memperluas pengetahuan
seseorang dalam pernberian ASI hasil penelitian Andrianny ('$$#). <aha
pengalaman ibu dalam mengurus anak berpengaruh terhadap pengetahuannya
tentang ASI ekslusif. (Soetiningsih,77;)
(. Pen+i+ikan
>ingkat pendidikan ibu yang rendah mengakibatkan kurangnya pengetahuan
ibu dalam menghadapi masalah, terutama dalam pemberian ASI eksklusif.
engetahuan ini diperoleh baik secara formal maupun informal. Sedangkan ibu+ibu
yang mempunyai tingkat pendidikan yang lebih tinggi, umumnya terbuka menerima
perubahan atau hal+hal baru guna pemeliharaan kesehatannya (Depkes !I, 77*).
endidikan uga akan membuat seseorang terdorong untuk ingin tahu, mencari
pengalaman sehingga informasi yang diterima akan menadi pengetahuan (A-ar,
'$$$).
endidikan adalah upaya persuasi atau pembelaaran kepada masyarakat agar
masyarakat mau melakukan tindakan+ tindakan atau praktek untuk memelihara
(mengatasi masalah) dan meningkatkan kesehatannya. erubahan atau tindakan
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang dihasilkan oleh pendidikan kesehatan
ini didasarkan pengetahuan dan kesadarannya melalui proses pembelaaran, sehingga
perilaku tersebut diharapkan akan berlangsung lama ( long lasting ) dan menetap
( langgeng ) karena didasari oleh kesadaran. Memegang kelemahan dan pendekatan
kesehatan ini adalah hasil lamanya, karena perubahan perilaku melalui proses
pembelaaran yang pada umumnya memerlukan aktu lama ( 3otoatmodo, '$$6 ).
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 18/26
18
endidikan diperkirakan ada kaitannya dengan pengetahuan ibucmenyusui
dalam memberikan ASI ekslusif hal ini dihubungkan denganctingkat pengetahuan
ibu baha seseorang yang berpendidikan lebih tinggi akan mempunyai pengetahuan
yang lebih luas dibandingkan dengan tingkat pendidiakan yang rendah
( 3otoatmodo, '$$6 ).
enggeseran paradigma itu dipicu oleh tingginya tingkat kebutuhan hidup dan
meningkatnya pemahaman kaum anita tentang aktualisasi diri. endidikan dan
kebebasan informasi membuat para anita masa kini lebih berani memasuki ilayah
pekeraan lain yang dapat memberdayakan kemampuan dirinya secara maksimal,
sehingga ibu tidak dapat memberikan ASI ekslusif ( 8i, 77'). endidikan uga
akan membuat seseorang terdorong untuk ingin tahu, mencari pengalaman sehingga
informasi yang diterima akan adi pengetahuan ( A-ar, '$$$)
-. Pekerjaan
ekeraan adalah kegitan yang harus dilakukan terutama untuk menunang
kehidupannya dan kehidupan keluarganya ( 3ursalam, '$$) ekeraan ibu uga
diperkirakan dapat mempengaruhi pengetahuan dan kesempatan ibu dalam
memberikan ASI eksklusif engetahuan responden yang bekera lebih baik bila
dibandingkan dengan pengetahuan responden yang tidak bekera. Semua ini
disebabkan karena ibu yang bekera di luar rumah (sektor formal) memiliki akses
yang lebih baik terhadap berbagai informasi, termasuk mendapatkan informasi
tentang pemberian ASI eksklusif (Depkes !I 777).
Seorang ibu yang bekera akan mempunyai tambahan pendapatan bagi
keluarganya yang akhirnya dapat memenuhi kebutuhan keluarganya, apabila ia tidak
bekera maka tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok keluarganya, bekera untuk
perempuan sering kali bukan pilihan tetapi karena pendapatan suami tidak cukupuntuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya ( 3o8aria, '$$$)
Menurut 2tami !oesli ( '$$# ), mengatakan baha bekera bukan alasan
untuk menghentikan pemberian ASI secara ekslusif selama paling sedikit " bulan dan
bila mungkin sampai * bulan, meskipun cuti hamil hanya 6 bulan. Dengan
pengetahuan yang benar tentang menyusui, adanya perlengkapan memerah ASI, dan
dukungan lingkungan kera, seorang ibu yang bekera dapat tetap memberikan ASI
secara ekslusif.
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 19/26
Pengetahuan
Pemberian ASI Eksklusif
ariabel !e"en#enariabel In#e"en#en
$arakteristik Ibu
%mur
Pen#i#ikan
Peker&aan
Paritas
19
Menurut hasil penelitian Andryani ('$$#) diperoleh baha sebanyak #',# :
ibu menyusui mempunyai pengetahuan yang baik dan ";,#: ibu tidak bekera
memiliki pengetahuan kurang baik tentang ASI ekslusif
B. $ERAN&$A $'N#EP
<erdasarkan kebutuhan penelitian, dari kerangka teori dibuat kerangka
konsep sebagai berikut C
<agan '.' Kerangka Konsep
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 20/26
20
BAB III
MET'DE PENELITIAN
A. aktu+anTempatPenelitian
. 0aktuenelitian
engambilan data dilakukan pada bulan Mei '$".
'. >empatenelitian
enelitian ini dilakukan di osyandu ilayah kera uskesmas <anar '
B. Ran*anganPenelitian
enelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang meneliti 8ariabel
(pengetahuan). Desain penelitian menggunakan pendekatan study potong
lintang (cross sectional) yaitu 8ariabel yang diteliti diukur dalam aktu yang
bersamaan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.
C. /aria)el +an Deinisi 'perasi0nal /aria)el
>abel 6.Definisi 1perasional &ariabel
&ariabel Definisi1perasionalAlat
2kur Skala /asil
engetahuan
ibu tentang
ASI
ksklusif
/asil stimulasi informasi yang
diperhatikan dan diingat. yaitu berupa
pemahaman ibu yang memiliki anak
usia ;+'" bulan tentang C ola
menyusui secara ksklusif, manfaat
menyusui bagi ibu dan anak, serta
teknik menyusui secara umum
Kuesi
oner
1rdinal . <aikG ;#
'. Kurangbai
k H ;#
2mur 2sia idi8idu dihitung saat dilahirkan
sampai berulang tahun
kuesio
ner
ordinal . '$ >h
'. '$+6# >h
6. G 6# >h
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 21/26
21
endidikan endidikan formal yang pernah
dicapai responden
<erdasarkan kepemilikan
ia-ah terakhir sampai di
aancara
kuesio
ner
ordinal C SD
' C SE>
6 C SE>A
" C >
ekeraan Akti8itas yang dilakukan diluar rumah
dengan pendapatan yang dinyatakan
dengan uang
kuesio
ner
nomina
l
C >idak
bekera
' C <ekera
aritas Bumlah anak yang pernah dilahirkan
ibu
kuesio
ner
ordinal C Melahirkan
J
' C Melahirkan
'+" J6 C Melahirkan
G# J
D. P0pulasi +an #ampel Penelitian
!. P0pulasi
opulasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak
usia ;+'" bulan yang berkunung ke osyandu selama bulan Mei '$"
dengan umlah 7' orang.
(. #ampel
a. Besar#ampel
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 22/26
22
>ehnik pengambilan sampel dengan sampel minimal yakni
menggunakan rumus Stanley Eemeshob, dkk.77; C
'+α%'. p.(+p). 3
n L d'(3+) N '
+α%' p.(+p)
Keterangan C
n L besar sampel minimum
+α%' L nilai distribusi normal baku pada α tertentu
p L harga proporsi di populasi
d L limit dari error ataupresisi absolute
3 L total populasi
<erdasarkan hasil perhitungan, maka besar sampel yang didapat
padapenelitian ini yaitu C
,7*'. $,#.$,#. 7'
n L
$,'(7'+) N ,7*'. $,#.$,#
L 12%(3 14 minimal sampel<erdasarkan perhitungan, sampel minimal yang didapat adalah *#,
agar tidak menadi bias maka dalam penelitian ini digenapkan ;$ orang.
). TeknikPengam)ilan#ampel
>eknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan
menggunakan accidental sa$%ling. Menurut Sutoyo ('$), accidental
sa$%ling yaitu pengambilan data yang dilakukan sesaat, sehingga sampel
yang diperoleh adalah sampel yang ada atau tersedia pada aktu itu.
Kriteria inklusi dan eksklusi seperti yang disebutkan dibaah ini
antara lain adalahC
a. KriteriaInklusi
) Ibu yang memiliki anak usia ;+'" bulan di osyandu ilayah
kerauskesmas <anar ' pada bulan Mei '$".
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 23/26
23
') Ibu yang bersedia menadi responden dengan mengisi kuesioner
dengan lengkap
b. Kriteriaksklusi
) >idakbersediamenadiresponden
E. Pengukuran+anPengamatan/aria)elPenelitian
. engetahuantentang ASI ksklusif
ertanyaan terkait pengetahuan responden tentang ASI ksklusif
sebanyak $ pertanyaan. Setiap pertanyaan dengan aaban benar bernilai
, salah dan tidak tahu bernilai $. /asil nilai yang akan didapatkan adalah
$+$. 2ntuk 8ariable pengetahuan dibagi menadi ' kategori C
a. <aik, apabila responden memperoleh skor G ;#: b. Kurang <aik, apabila responden memperoleh skor H ;# :
5. TeknikPengumpulan Data
a. Data rimer
engumpulan data menggunakan data primer yaitu data yang
didapatkan langsung dari responden dalam bentuk aancara tidak
langsung (menggunakankuesioner) pada saat posyandu di ilayah kera
uskesmas <anar '.
b. 2i8aliditas
&aliditas adalah suatu ukuran yang menunukkan tingkat+tingkat
8aliditas atau kesahihan suatu instrument. Suatu instrument yang 8alid atau
sahih mempunyai 8aliditas tinggi. Sebaliknya, istrumen yang kurang 8alid
berarti memiliki 8aliditas yang rendah. &aliditas (kesahihan) alat
pengumpulan data (instrumen) sangat diperlukan sebelum dipergunakan
dalam penelitian. Istrumen tersebut harus benar+benar mengukur apa yang
akan diukur.
2i 8aliditas dilakukan untuk mengui 8aliditas setiap pertanyaan
angket%kuesioner, >eknik ui yang digunakan adalah kolerasi roduct
Moment. Skor setiap pertanyaan yang diui 8aliditasnya dikolerasi dengan
skor total seluruh pertanyaan dengan rumus berikut iniC
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 24/26
24
!umus C
n . ∑ x2
√ (¿−(∑ X )2
)(n .∑ Y
2
−(∑ Y )2
)r=
n . ∑ X Y −∑ X .∑ Y ¿
Keterangan C
r C Koefisienkorelasi
OP C Bumlahskor item
O= C Skore total seluruhpertanyaan
3 C Bumlahrespondenuicoba
2ntuk mengetahui apakah nilai kolerasi tiap+tiap pertanyaan tersebut
signifikan, maka perlu dilihat r tabel dan r hitung. 2ntuk mengetahui
apakah kuesioner tersebut 8alid mak adibandingkan dengan nilai r tabel
(erson roduct Moment) pada nL6$ pertama dan signifian #:. Diketahui
baha nilainya adalah $,6*.
c. !eabilitas
!eabilitas adalah indeks yang menunukkan seauh mana suatu alat
pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. /al ini berarti
menunukkan seauh mana hasil pengukuran tersebut tetap konsisten atau
sama bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap geala yang
sama dengan menggunakan alat ukur yang sama.
&. Peng0lahan Data
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 25/26
25
Sebelum melakukan analisa, data terlebih dahulu diolah. >eknik
pengolahan data dilakukan sesuai dengan proses pengolahan data yang terdiri
dariC
. Seleksi Data ( &diting )
ada tahap ini dilakukan pemeriksaan data pada kuesioner yang
diaab apakah sudah lengkap atau belum dan terdapat kekeliruan atau
tidak.
'. emberianKode(Coding )
Setelah dilakukan editing , selanutnya peneliti memberikan kode yang
telah ditentukan pada setiap alternati8e aaban sehingga memudahkan
dalam melakukan analisis data.
6. emberianSkor ('coring )
>ahap ini dilakukan setelah ditetapkan kode pada setiap alternati8e
aaban, kemudian aaban responden yang benar diberikan skor.
". engelompokan Data (Ta"ulating )
enyusunan data merupakan pengorganisasian data sedemikian rupa
agar dengan mudah dapat diumlah, disusun dan ditata untuk disaikan dan
dianalisis.
H. Analisa +ata
Analisis 2ni8ariat, bertuuan untuk menelaskan atau mendeskripsikan
8ariable penelitian mengenai pengetahuan ibu terhadap ASI eksklusif.
7/24/2019 Bab 1-3 Penelitian Fix All Bab
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-penelitian-fix-all-bab 26/26
26