bab 1-3.rtf

36
 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hiperemesis gravidarum (HG) adalah suatu keadaan pada awal kehamilan (sampai trisemester II) yang dit andai dengan rasa mual (nausea) dan muntah (vomitus) berlebihan dalam waktu relatif lama. Bila tidak teratasi akan me ny ebab kan pe nurunan be rat ba dan, dehi dr asi, asid os is (kar ena ke lapar an), alk alosi s (aki bat kek uran gan HCl), serta hipokalemia. enyimpangan ini setidaknya menimpa !"# ibu hamil. $ika kesakitan ini tidak terobati, gangguan ini biasanya berlan%ut men%adi gagal gin%al dan hati (&ewi, ''). Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) survei terakhir tahun 2007 Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia sebesar 228 per 00!000 Ke"ahiran #idup! Angka Kematian Ibu $rovinsi %a&a 'engah tahun 20 ber dasarkan "ap ora n dar i kab upa ten ko ta seb esa r *0 00! ke"ahiran hidup* menga"ami peningkatan bi"a dibandingkan dengan AKI pada tahun 200 sebesar 0+*,700!000 ke"ahiran hidup (Dinas Kesehatan $rovinsi %a& ' e ng ah* 20 )! Dan be rd as ark an data Di nas Ke se hatan Kabu paten Karangan-ar pada tahun 202 ter.atat .akupan ibu hami" resiko tinggi / komp"i kas i -an g dit ang ani unt uk tah un 20 2 seb an- ak ,* +8 dari tota" 1!22 ibu hami" (Dinas Kesehatan Kabupaten Karangan-ar* 202)!

Upload: sisrini-rahayu-sammarian

Post on 12-Apr-2018

277 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 1/36

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hiperemesis gravidarum  (HG) adalah suatu keadaan

pada awal kehamilan (sampai trisemester II) yang ditandai

dengan rasa mual (nausea) dan muntah (vomitus) berlebihan

dalam waktu relatif lama. Bila tidak teratasi akan

menyebabkan penurunan berat badan, dehidrasi, asidosis

(karena kelaparan), alkalosis (akibat kekurangan HCl), serta

hipokalemia. enyimpangan ini setidaknya menimpa !"# ibu

hamil. $ika kesakitan ini tidak terobati, gangguan ini biasanya

berlan%ut men%adi gagal gin%al dan hati (&ewi, '').

Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) survei

terakhir tahun 2007 Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia sebesar 228 per 

00!000 Ke"ahiran #idup! Angka Kematian Ibu $rovinsi %a&a 'engah tahun

20 berdasarkan "aporan dari kabupatenkota sebesar *000!

ke"ahiran hidup* menga"ami peningkatan bi"a dibandingkan dengan AKI pada

tahun 200 sebesar 0+*,700!000 ke"ahiran hidup (Dinas Kesehatan $rovinsi

%a& 'engah* 20)! Dan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten

Karangan-ar pada tahun 202 ter.atat .akupan ibu hami" resiko tinggi /

komp"ikasi -ang ditangani untuk tahun 202 seban-ak ,*+8 dari tota"

1!22 ibu hami" (Dinas Kesehatan Kabupaten Karangan-ar* 202)!

Page 2: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 2/36

'

Bidan ada"ah sa"ah satu tenaga kesehatan -ang memberikan pe"a-anan

obstetri* sa"ah satun-a dengan me"akukan pe"a-anan pemeriksaan ibu hami"

untuk mengetahui keadaan ibu dan anin se.ara berka"a -ang diikuti dengan

upa-a koreksi terhadap ke"ainan -ang ditemukan dengan tuuan agar ibu hami"

dapat me"e&ati masa kehami"an* persa"inan dan nifas dengan baik dan se"amat

serta me"ahirkan ba-i -ang sehat! Da"am me"akukan pe"a-anan Ante 3ata"

4are (A34) hendakn-a se"a"u memberikan pene"asan dan motivasi mengenai

-ang dirasakan ibu hami" termasuk dida"amn-a hiperemesis gravidarum*

karena masih ban-ak ibu hami" -ang tidak mengetahui .ara mengatasi mua"

dan muntah -ang dia"amin-a* maka dengan ini Angka Kematian Ibu (AKI) dan

Angka Kematian Ba-i (AKB) akan menga"ami penurunan karena deraat

kesehatan suatu bangsa ditentukan o"eh deraat kesehatan ibu dan anak!

Di 5umah Bersa"in (5B) 3gudi Saras Ke.amatan %aten Kabuapaten

Karangan-ar um"ah ibu hami" -ang me"akukan A34 pada bu"an %anuari

samapi dengan Agustus 206 ada"ah +0 ibu hami"! Dimana terdapat 10 ibu

hami" (0*, ) -ang menga"ami emesis gravidarum -ang mana dikha&atikan

dapat teradi hiperemesis gravidarum! #asi" surve- pendahu"uan -ang

di"akukan penu"is di 5umah Bersa"in (5B) 3gudi Saras Ke.amatan %aten

Kabupaten Karangan-ar pada bu"an Agustus 206 terdapat ibu hami" -ang

menga"ami hiperemesis gravidarum  seban-ak 6 orang serta pengetahuan

tentang hiperemesis gravidarum masih kurang dan apabi"a teradi hiperemesis

 gravidarum bisa men-ebabkan komp"ikasi -ang membaha-akan bagi ibu dan

 anin!

Page 3: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 3/36

*

"eh karena itu pene"iti tertarik untuk mengetahui "ebih "anut

mengenai 'ingkat $engetahuan Ibu #ami" 'rimester II tentang Hiperemesis

Gravidarum Berdasarkan Karakteristik Ibu di 5B 3gudi Saras Ke.amatan

%aten Kabupaten Karangan-ar9!

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan "atar be"akang masa"ah di atas* maka rumusan masa"ah

 pene"iti dapat dirumuskan sebagai berikut 9Bagaimanakah tingkat

 pengetahuan ibu hami" trimester II tentang hiperemesis gravidarum

 berdasarkan karakteristik ibu di 5B 3gudi Saras Ke.amatan %aten Kabupaten

Karangan-ar:9

C. Tujuan

1. 'uuan ;mum

<engetahui tingkat pengetahuan ibu hami" trimester II tentang

hiperemesis gravidarum berdasarkan karakteristik ibu di 5B 3gudi Saras

Ke.amatan %aten Kabupaten Karangan-ar!

2. 'uuan Khusus

a. <engetahui tingkat pengetahuan ibu hami" trimester II tentang

 pengertian hiperemesis gravidarum.

b. <engetahui tingkat pengetahuan ibu hami" trimester II tentang

 pen-ebab hiperemesis gravidarum.

c. <engetahui tingkat pengetahuan ibu hami" trimester II tentang faktor=faktor predisposisi teradin-a hiperemesis gravidarum.

d. <engetahui tingkat pengetahuan ibu hami" trimester II tentang

 patofisio"ogi hiperemesis gravidarum.

e. <engetahui tingkat pengetahuan ibu hami" trimester II tentang gea"a

dan tanda hiperemesis gravidarum.

f. <engetahui tingkat pengetahuan ibu hami" trimester II tentang dampak 

hiperemesis gravidarum.

Page 4: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 4/36

+

g. <engetahui tingkat pengetahuan ibu hami" trimester II tentang

 penanganan hiperemesis gravidarum.

h. <engetahui tingkat pengetahuan ibu hami" trimester II tentang

hiperemesis gravidarum berdasarkan umur* pendidikan* pekeraan dan

 paritas!

D. Manfaat

$ene"itian ini diharapkan dapat digunakan sebagai upa-a untuk 

me"akukan pen.egahan dan me"akukan penanganan se.ara benar khusus bagi

ibu hami" -ang pengetahuann-a masih kurang serta dapat diadikan to"ak ukur 

untuk meningkatkan kua"itas pe"a-anan kesehatan* meningkatkan promosi

 pe"a-anan kesehatan* dan meningkatkan pengetahuan ibu hami" tentang

hiperemesis gravidarum.

Page 5: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 5/36

!

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Pengetahuan ( Knowledge

1. $engertian

engetahuan adalah hasil tahu, dan ini ter%adi setelah

orang melakukan penginderaan terhadap suatu ob%ek

tertentu. enginderaan ter%adi melalui panaindera

manusia, yakni- indera penglihatan, pendengaran,

peniuman, rasa, dan raba. ebagian besar pengetahuan

manusia diperoleh melalui mata dan telinga. engetahuan

merupakan domain yang sangat penting untuk

terbentuknya tindakan seseorang (/otoatmod%o, ').2.  0ingkatan engetahuan

a.  0ahu (Know)

 0ahu diartikan sebagai mengingat suatu materi

yang telah dipela%ari sebelumnya. 0ermasuk ke dalam

pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali

(recall) terhadap suatu yang spesi1k dari seluruh bahan

yang dipela%ari atau rangsangan yang telah diterima.

2leh sebab itu, tahu ini merupakan tingkat pengetahuan

yang paling rendah. 3ata ker%a untuk mengukur bahwa

orang tahu tentang apa yang dipela%ari antara lain

menyebutkan, menguraikan, mende1nisikan,

menyatakan, dan sebagainya.

Page 6: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 6/36

"

b. 4emahami (Comprehension)

4emahami diartikan sebagai sesuatu kemampuan

men%elaskan seara benar tentang ob%ek yang diketahui,

dan dapat menginterpretasi materi tersebut seara

benar. 2rang yang telah paham terhadap ob%ek atau

materi harus dapat men%elaskan, menyebutkan ontoh,

menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya terhadap

ob%ek yang dipela%ari.

c. 5plikasi ( Application)

5plikasi diartikan sebagai kemampuan untuk

menggunakan materi yang telah dipela%ari pada situasi

atau kondisi riil (sebenarnya). 5plikasi di sini dapat

diartikan aplikasi atau penggunaan hukum6hukum,rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks

atau situasi yag lain.

d. 5nalisis ( Analysis)

5nalisis adalah suatu kemampuan untuk

men%abarkan materi atau suatu ob%ek ke dalam

komponen6komponen, tetapi masih dalam suatu struktur

organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama

lain. 3emampuan analisis dapat dilihat dari penggunaan

kata6kata ker%a, misalnya menggambarkan (membuat

bagan), membedakan, memisahkan, mengelompokkan,

dan sebagainya.

e. intesis (Synthesis)

Page 7: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 7/36

7

intesis menun%ukkan pada suatu kemampuan

untuk meletakkan atau menghubungkan bagian6bagian

dalam bentuk keseluruhan yang baru, dengan kata lain

sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun formulasi

baru dari formulasi6formulasi yang ada.

f. 8valuasi (Evalution)

8valuasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk

melakukan %usti1kasi atau penilaian terhadap suatu

materi atau ob%ek. enilaian6penilaian itu berdasarkan

suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau

menggunakan kriteria6kriteria yang telah ada.

(/otoatmod%o, ')

3. 9aktor6faktor yang mempengaruhi pengetahuan

a.  0ingkat endidikan$endidikan ada"ah suatu usaha untuk mengembangkankepribadian dan kemampuan di da"am maupun di "uar seko"ah -ang

 ber"angsung seumur hidup! Dengan pendidikan tinggi maka seseorangakan .enderung untuk mendapatkan informasi* baik dari orang "ainmaupun dari media massa! Semakin ban-ak informasi -ang masuk semakin ban-ak pu"a pengetahuan -ang didapat tentang kesehatan!$engetahuan sangat erat kaitann-a dengan pendidikan dimanadiharapkan seseorang dengan pendidikan tinggi* maka orang tersebut

akan semakin "uas pu"a pengetahuann-a! 3amun per"u ditekankan bah&a seorang -ang berpendidikan rendah tidak berarti mut"ak  berpengetahuan rendah pu"a! $eningkatan pengetahuan tidak mut"ak dipero"eh di pendidikan forma"* akan tetapi uga dapat dipero"eh pada

 pendidikan non forma"! $engetahuan seseorang tentang sesuatu obek  uga mengandung dua aspek -aitu aspek positif dan negatif! Keduaaspek ini"ah -ang akhirn-a akan menentukan sikap seseorang terhadapobek tertentu! Semakin ban-ak aspek positif dari obek -ang diketahui*akan menumbuhkan sikap makin positif terhadap obek tersebut

(>ah-udi* 202)!

Page 8: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 8/36

:

&idalam kerangka pendidikan nasional, pendidikan

terbagi dalam dua pendidikan, yaitu pendidikan

menengah dan pendidikan tinggi. etelah dianangkan

pendidikan dasar ; tahun sesuai undang6undang /o. '

tahun '* tentang pendidikan. Hal ini menun%ukan

bahwa pendidikan adalah upaya untuk memberikan

pengetahuan sehingga ter%adi perubahan perilaku positif 

yang meningkat. $en%ang pendidikan meliputi pendidikan

formal dan pendidikan non formal. endidikan diapai

dengan menempuh bangku sekolah dasar &, <0, 4=

dan perguruan tinggi. edangkan pendidikan non formal

dapat melalui kursus6kursus atau pelatihan. &idalam

kerangka pendidikan nasional, terbagi dalam dua, yaitu

pendidikan menengah dan pendidikan tinggi (isdiknas,

'*).

&engan wa%ib bela%ar ; tahun memang telah

banyak meningkatkan taraf pendidikan masyarakat kita.

ada tahap pendidikan dasar (& sampai dengan <0).

/amun untuk pendidikan yang lebih tinggi (<05 dan

perguruan tinggi) masih belum seperti yang diharapkan

terutama di daerah pedesaan.

 (isdiknas, '*).

Page 9: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 9/36

;

b. =mur

;mur ada"ah &aktu bertambahn-a hari seak "ahir sampai akhir hidup! ;sia mempengaruhi terhadap da-a tangkap dan po"a pikir seseorang! Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pu"ada-a tangkap dan po"a pikirn-a* sehingga pengetahuan -angdipero"ehn-a semakin membaik! $ada usia mad-a* individu akan "ebih

 berperan aktif da"am mas-arakat dan kehidupan sosia" serta "ebih ban-ak me"akukan persiapan demi suksesn-a upa-a men-esuaikan dirimenuu usia tua* se"ain itu orang usia mad-a akan "ebih ban-ak menggunakan ban-ak &aktu untuk memba.a! Kemampuan inte"ektua"*

 peme.ahan masa"ah* dan kemampuan verba" di"aporkan hampir tidak ada penurunan pada usia ini (>ah-udi* 202)!

4enurut 4itayani (';) penggolongan usia terdiri

dari-

1) =sia >' tahun

Ibu hamil berusia kurang dari ' tahun lebih rentan

terhadap melahirkan Bayi Berat <ahir ?endah (BB<?)

atau bayi prematur, pre eklamsi, perdarahan, ganguan

perkembangan %anin, dan keguguran. Hal ini

dikarenakan pada usia ini rahim dan panggul ibu

belum berkembang dengan baik dan relatif masih

keil, seara biologis sudah siap tetapi psikologis

belum matang serta di usia ini kesadaran ibu akan

kesehatan reproduksi dan gi@inya masih belum tinggu

sehingga memiliki faktor resiko terganggunya

kehamilan ibu.

2) =sia '6*! tahun

Page 10: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 10/36

ada usia ini seara biologis dan psikologis Ibu sudah

matang. sehingga usia '6*! tahun merupakan usia

ideal untuk ibu hamil.

3) =sia A*! tahun

ada usia ini kemungkinan ter%adi masalah kesehatan

seperti hipertensi, diabetes mellitus, anemis, saat

persalinan ter%adi persalinan lama, perdarahan dan

risiko aat bawaan, BB<?. Hal ini karena sudah

menurunnya fungsi reproduksi Ibu, sehingga ter%adi

gangguan dalam kehamilannya.

c. Informasi

Informasi -ang dipero"eh baik dari pendidikan forma" maupunnon forma" dapat memberikan pengaruh angka pendek sehinggamenghasi"kan perubahan atau peningkatan pengetahuan! <aun-atekno"ogi akan tersedia berma.am=ma.am media massa -ang dapat

mempengaruhi pengetahuan mas-arakat tentang inovasi baru! Sebagaisarana komunikasi* berbagai bentuk media massa seperti te"evisi* radio*surat kabar* maa"ah* dan "ain="ain mempun-ai pengaruh besar terhadap

 pembentukan opini dan keper.a-aan orang! Adan-a informasi barumengenai sesuatu ha" memberikan "andasan kognitif baru bagiterbentukn-a pengetahuan terhadap ha" tersebut (>ah-udi* 202)!

d. Budaya

'ingkah "aku manusia atau ke"ompok manusia da"am memenuhikebutuhan -ang me"iputi sikap dan keper.a-aan! Kebiasaan dan tradisi-ang di"akukan orang=orang tanpa me"a"ui pena"aran apakah -angdi"akukan baik atau buruk! Dengan demikian seseorang akan bertambah

 pengetahuann-a &a"aupun tidak me"akukan! Status ekonomi seseorang uga akan menentukan tersedian-a suatu fasi"itas -ang diper"ukan untuk kegiatan tertentu* sehingga status sosia" ekonomi ini akanmempengaruhi pengetahuan seseorang (>ah-udi* 202)!

e. engalaman

Page 11: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 11/36

Sesuatu -ang pernah dia"ami seseorang akan menambah pengetahuan tentang sesuatu -ang bersifat informa"! $enga"aman

sebagai sumber pengetahuan ada"ah suatu .ara untuk mempero"ehkebenaran pengetahuan dengan .ara mengu"ang kemba"i pengetahuan-ang dipero"eh da"am meme.ahkan masa"ah -ang dihadapi masa "a"u!$enga"aman be"aar da"am bekera -ang dikembangkan memberikan

 pengetahuan dan keterampi"an profesiona" serta penga"aman be"aar se"ama bekera akan dapat mengembangkan kemampuan mengambi"keputusan -ang merupakan manifestasi dari keterpaduan mena"ar se.ara i"miah dan etik -ang berto"ak dari masa"ah n-ata da"am bidangkeran-a (3otoatmodo* 200)!

f. aritas

$aritas merupakan um"ah ke"ahiran -ang dia"ami ibu dibedakanmenadi + -aitu ? primigravida* se.ondigravida* mu"tigravida dangrandemu"tigravida!

$rimigravida -aitu seorang &anita -ang sedang hami" untuk  pertama ka"in-a! Se.ondigravida -aitu &anita -ang hami" keduaka"in-a! <u"tigravida -aitu &anita -ang hami" "ebih dari dua ka"i!

@randemu"tigravida -aitu &anita -ang hami" "ebih dari "ima ka"i(>ah-udi* 202)!

g. eker%aan

$ekeraan mempun-ai pengaruh pada pengetahuan seseorang!rang -ang menekuni suatu bidang pekeraan akan memi"iki

 pengetahuan tentang sega"a sesuatu mengenai apa -ang dikerakann-a!$ekeraan bukan"ah sumber kesenangan* tetapi "ebih ban-ak merupakan.ara men.ari nafkah -ang membosankan* beru"ang dan ban-ak 

tantangan! Sedangkan bekera umumn-a merupakan kegiatan -angmen-ita &aktu! Bekera bagi ibu=ibu akan mempun-ai pengaruhterhadap kehidupan ke"uarga (>a&an* 200)!

4enurut akernas (/otoatmod%o, '') %enis

peker%aan yaitu pedagang, buruh tani, /, 0/I olri,

pensiunan dan wiraswasta.

4. Cara <empero"eh engetahuan

Page 12: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 12/36

'

a. Cara tradisional

Cara oba salah (Trial and Error ) dan ara yang

paling tradisional, yang pernah digunakan oleh manusia

dalam memperoleh pengetahuan adalah melalui ara

oba6oba.

b. Cara kekuasaan atau otoritas

engetahuan diperoleh berdasarkan pada otoritas

atau kekuasaan baik tradisi, otoritas pemerintah, otoritas

pemimpin agama, maupun ahli ilmu pengetahuan.

4elalui %alan pikiran induksi dan deduksi. Induksi

sempurna ter%adi apabila kesimpulan diperoleh dari

pen%umlahan, dari kesimpulan khusus sedangkan induksi

tak sempurna ter%adi apabila kesimpulan tersebut

diperoleh dari lompatan pernyataan6pernyataan khusus.

&eduksi adalah pembuatan kesimpulan dari pernyataan6

pernyataan umum ke khusus.

c. Cara modern

Cara baru atau modern dalam memperoleh

pengetahuan dewasa ini sistematis, logis dan ilmiah.

Cara ini disebut metode penelitian ilmiah atau

metodologi penelitian.

Page 13: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 13/36

*

(/otoatmod%o, ').

B.   Kehamilan

1. engertian 3ehamilan

3ehamilan dide1nisikan sebagai fertilisasi atau

penyatuan dari spermato@oa dan ovum dan dilan%utkan

dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat

fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan

berlangsung dalam waktu + minggu atau bulan lunar

atau ; bulan menurut kalender internasional. 3ehamilan

terbagi dalam * trimester, dimana trimester kesatu

berlangsung dalam ' minggu, trimester kedua ! minggu

(minggu ke6* hingga ke6'7), dan trimester ketiga *

minggu (minggu ke6': hingga ke6+) (arwono, ':).

2.  0anda6tanda kehamilan

=ntuk bisa memastikan kehamilan ditetapkan

dengan melaku kan penilaian terhadap beberapa dan

ge%ala hamil, antara lain-

a. asti Hamil (tanda positif)

 0anda6tanda pasti hamil antara lain- terlihat embrio

atau kantung kehamilan melalui =G pada +6" minggu

sesudah pembuahan. &enyut %antung %anin ketika usia

kehamilan ' minggu. &idengar dengan stetosop

leane, alat kardiotogra1, alat dopler, atau dilihat

Page 14: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 14/36

+

dengan ultrasonogra1. 0erasa gerak %anin dalam rahim.

ada primigravida bisa dirasakan ketika kehamilan

berusia : minggu, sedangkan pada multigravida di

usia " minggu. 0erlihat atau teraba gerakan %anin dan

bagian6bagian %anin. ada pemeriksaan rontgen terlihat

adanya rangka %anin.

b.  0idak asti hamil

 0anda pasti hamil antara lain- amenore (tidak

adanya menstruasi), mual di pagi (tanpa muntah)

ter%adi pada '6: minggu setelah pembuahan,

mengidam (menginginkan makan atau minuman

tertentu), sering buang air keil, pingsan, mammae

men%adi tegang dan membesar, anoreksia (tidak nafsu

makan), konstipasi dan obstipasi, pigmentasi kulit pada

kehamilan usia ' minggu ke atas, epulis dan varises.

c.  0anda kemungkinan hamil

 0anda kemungkinan hamil antara laih rahim

membesar, pada pemeriksaan di%umpai - tanda hegar,

tanda pisasek, tanda hadwiks, kontraksi braDton

hiks, teraba ballotemen dan pemeriksaan tes biologis

kehamilan positif.

(5srinah, dkk., ')

Page 15: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 15/36

!

C.  Hiperemesis gravidarum

1. $engertian

 Hiperemesis gravidarum ada"ah mua" dan muntah ber"ebihan -ang

teradi pada &anita hami" sehingga men-ebabkan teradin-a

ketidakseimbangan kadar e"ektro"it* penurunan berat badan ("ebih dari 1

 berat badan a&a")* dehidrasi* ketosis dan kekurangan nutrisi! #a" tersebut

mu"ai teradi pada minggu keempat sampai kesepu"uh kehami"an dan

se"anutn-a akan membaik umumn-a pada usia kehami"an 20 minggu*namun pada beberapa kasus dapat terus ber"anut sampai pada kehami"an

tahap berikutn-a (5uniari* 200)!

2. $en-ebab Hiperemesis gravidarum

$en-ebab teradin-a hiperemesis gravidarum  -ang pasti be"um

diketahui* diduga akibat dari meningkatn-a kadar estrogen* o"eh karena

ke"uhan ini teradi pada trimester pertama! <untah -ang ber"ebihan dapatmen-ebabkan pe.ahn-a pembu"uh darah kapi"er pada "ambung dan

esofagus* sehingga muntah ber.ampur darah (Sar&ono* 200, <anuaba*

200)!

3. aktor=aktor $redisposisi 'eradin-a Hiperemesis gravidarum

a. $rimigravida* mo"ahidatidosa* dan kehami"an ganda frekuensi -ang

tinggi pada mo"ahidatidosa dan kehami"an ganda menimbu"kan dugaan

 bah&a faktor tersebut  HCG (Human Chlorionic Gonadotropin)

dibentuk ber"ebihan!

b. aktor organik -aitu karena a"ergi* masukn-a vi"i .horia"is da"am

sirku"asi materna" dan perubahan metabo"isme akibat hami" serta

resistensi (da-a tahan a"ami) -ang menurun.

Page 16: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 16/36

"

c.  HCG (Human Chlorionic Gonadotropin) dibentuk ber"ebihan karena

frekuensi -ang tinggi pada mo"ahidatidosa dan kehami"an ganda

menimbu"kan dugaan bah&a faktor hormon memegang peran

(Sar&ono* 200,)!

d. aktor psiko"ogi

Stress -ang teradi pada ibu hami" dapat mempengaruhi

kesehatan ibu dan anin! 'ingkat stress akan meningkat pada a&a"

kehami"an* ha" tersebut dapat dikarenakan kehami"an -ang tidak diinginkan* dan be"um siapn-a seorang ibu menadi figur orang tua*

rumah tangga -ang retak* kehi"angan pekeraan* takut terhadap

kehami"an dan persa"inan* dapat men-ebabkan konf"ik menta" -ang

dapat memperberat mua" dan muntah sebagai ekspresi tidak sadar 

terhadap keengganan menadi hami" atau sebagai pe"arian kesukaran

hidup! Dari ha" diatas akan membuat ibu semakin tertekan danmempengaruhi teradin-a mua" muntah (Sar&ono* 200,)!

e. aktor Cterna"

1)  Buda-a

aktor buda-a uga dapat menadi pemi.u teradin-a

hiperemesis gravidarum -aitu berkaitan dengan pemi"ihan enis

makanan -ang akan dikonsumsi! Dan dapat meningkat pada &anita

-ang menga"ami pembatasan da"am intake nutrisi -ang dapat

menimbu"kan efek samping terhadap vo"ume .airan amnion

(5uniari* 200)!

2) Eingkungan

$eran "ingkungan ke"uarga bagi ibu hami" sangat"ah

 penting* psiko"ogis ibu hami" -ang .enderung "ebih "abi" dari pada

Page 17: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 17/36

7

&anita -ang tidak hami" memer"ukan ban-ak dukungan dari

ke"uarga terutama suami! <isa"n-a pada kasus penentuan enis

ke"amin dimana ke"uarga menginginkan enis ke"amin tertentu ibu

hami" tersebut akan merasa .emas ika nantin-a anakn-a "ahir 

dengan enis ke"amin -ang tidak sesuai dengan harapan atau

menga"ami ke.a.atan fisik dan menta"! Ke"uarga uga harus

membantu dan mendampingi ibu da"am mengahadapi ke"uhan

-ang mun.u" se"ama kehami"an agar ibu tidak merasa sendirian!Ke.emasan ibu -ang ber"anut akan mempengaruhi ibu da"am ha"

nafsu makan -ang menurun* ke"emahan fisik* mua" muntah -ang

 ber"ebihan ('iran* 2008).

3) Ckonomi

Aspek finansia" ini dapat menadi masa"ah ika misa"n-aibu hami" -ang suamin-a be"um bekera* berhenti bekera atau

dengan penghasi"an kurang mungkin uga ibu harus tingga"

dirumah kontrakan -ang murah dan kumuh sehingga membuat ibu

rentan terhadap pen-akit! ;ntuk menghemat penge"uaran

terkadang &anita tersebut tidak dapat mengkonsumsi makanan

-ang "ebih bergiFi -aitu ka-a akan protein* ka"sium atau minera"

-ang "ain -ang dibutuhkann-a dan ibu uga harus bekera untuk 

membantu perekonomian ke"uarga sehingga men-ebabkan &aktu

istirahatn-a berkurang* tidak ada &aktu dan bia-a untuk 

memeriksakan kehami"ann-a! Ke.emasan ibu -ang ber"anut akan

mempengaruhi ibu da"am ha" nafsu makan -ang menurun*

ke"emahan fisik* mua" muntah -ang ber"ebihan ('iran* 2008)!

Page 18: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 18/36

:

4. $atofisio"ogi

Ada -ang men-atakan bah&a* perasaan mua" akibat dari

meningkatn-a kadar estrogen* o"eh karena ke"uhan ini teradi pada

trimester pertama! $engaruh fisio"ogik hormon estrogen ini tidak e"as*

mungkin berasa" dari sistem saraf pusat atau akibat berkurangn-a

 pengosongan "ambung! $en-esuaian teradi pada keban-akan &anita

hami"* meskipun demikian mua" dan muntah dapat ber"angsung berbu"an=

 bu"an!$ada penderita dengan muntah terus=menerus dapat mengakibatkan

.adangan karbohidat dan "emak habis dipakai untuk keper"uan energi*

karena oksidasi "emak -ang sempurna teradi ketosis dengan tertimbunn-a

asam aseton asetik* asam hidroksi butirik dan aseton da"am darah!

Kurang .airan -ang diminum dan kehi"angan .airan karena muntah

men-ebabkan dehidrasi* sehingga .airan ekstra se"u"er dan p"asma berkurang! #a" ini men-ebabkan um"ah Fat makanan dan oksigen ke

 aringan berkurang dan tertimbunn-a Fat metabo"ik dan toksida!

Kekurangan ka"ium sebagai akibat muntah dan bertambahn-a

ekskresi me"e&ati gina" menambah frekuensi mua" dan muntah -ang "ebih

 ban-ak dan dapat merusak hati! Di samping itu dehidrasi dan

terganggun-a keseimbangan e"ektro"ik dapat men-ebabkan robekan pada

se"aput "endir* esophagus (kerongkongan) dan "ambung -ang dapat

mengakibatkan perdarahan gastrointestina" ("ambung usus) (Sar&ono*

200,)!

5. @ea"a dan 'anda Hiperemesis gravidarum

Batas e"as antara mua" -ang masih fisio"ogik da"am kehami"an

dengan hiperemesis gravidarum  tidak ada* tetapi bi"a keadaan umum

Page 19: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 19/36

;

 penderita terpengaruh* sebaikn-a ini dianggap sebagai hiperemesis

 gravidarum!  Hiperemesis gravidarum* menurut berat ringann-a gea"a

dapat dibagi ke da"am 6 tingkatan ?

a. 'ingkatan I

<untah terus menerus -ang mempengaruhi keadaan umum

 penderita* ibu merasa "emah* nafsu makan tidak ada* berat badanmenurun dan merasa n-eri pada epigastrium! 3adi meningkat sekitar 

00menit* tekanan darah sisto"ik menurun* turgor ku"it mengurang*

"idah mengering dan mata .ekung!

b. 'ingkatan II

$enderita tampak "ebih "emah dan apatis* turgor ku"it "ebih

mengurang* "idah mengering dan nampak kotor* nadi ke.i" dan .epat*suhu kadang=kadang naik dan mata sedikit ikteri! Berat badan turun

dan mata .ekung* tensi turun* hemokonsentrasi* o"iguria dan konstipasi!

Aseton dapat ter.ium da"am ha&a pernafasan* karena mempun-ai

aroma -ang khas dan dapat pu"a ditemukan da"am ken.ing!

c. 'ingkatan III

Keadaan umum "ebih parah* muntah berhenti* kesadaran

menurun dari somno"en sampai koma* nadi ke.i" dan .epat* suhu

meningkat dan tensi menurun!

Komp"ikasi fata" teradi pada susunan saraf -ang dikena"

sebagai ensefalopati wernicke* dengan gea"a perubahan menta"!

(Sar&ono* 200,)

6. Dampak Hiperemesis gravidarum

Page 20: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 20/36

'

Ibu hami" -ang menga"ami hiperemesis gravidarum mungkin akan

 pingsan disebabkan o"eh ban-akn-a perubahan um"ah dan distribusi

darah* uga teradi re"aksasi pembu"uh darah! Ke"uhan "ain ada"ah serangan

heart burn -aitu akibat dari rasa tidak n-aman di daerah sekitar antung

karena hormon=hormon kehami"an! <engendor otot=otot sistem

 pen.ernaan sehingga asam "ambung menggun-ur bagian ba&ah esophagus

(penghubung "ambung dan mu"ut)! Asam ini"ah -ang menimbu"kan rasa

 panas di dada ('iran* 2008)! Hiperemesis gravidarum  tidak han-a mengan.am kehidupan

&anita* namun uga dapat men-ebakan efek samping pada anin seperti

abortus* Berat Ba-i Eahir 5endah (BBE5)* ke"ahiran prematur*

ma"formasi pada ba-i baru "ahir* serta teradi peningkatan angka keadian

 Intra Uterine Growth Retardation (IUGR)  pada k"ien hiperemesis

 gravidarum  -ang menga"ami penurunan berat badan "ebih dari 1(5uniari* 200)!

<ua" muntah -ang ber"ebihan men-ebabkan .airan tubuh makin

 berkurang* sehingga darah menadi kenta" (hemokonsentrasi) -ang dapat

me"ambatkan peredaran darah -ang berarti konsumsi oksigen dan

makanan ke aringan berkurang* kekurangan makanan dan oksigen ke

 aringan akan menimbu"kan kerusakan aringan -ang dapat menambah

 beratn-a keadaan anin dan &anita hami" (<anuaba* 200)!

Se.ara psiko"ogis dapat menimbu"kan dampak ke.emasan* rasa

 bersa"ah* dan marah! %ika mua" dan muntah menghebat* maka timbu"  self 

 pity  dan dapat teradi konf"ik antara ketergantungan dan kehi"angan

kontro"! Kontak sosia" dengan orang "ain uga berubah karena k"ien

Page 21: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 21/36

'

menga"ami perubahan -ang sangat komp"eks terhadap kehami"ann-a! #a"

ini dapat menimbu"kan perasaan teriso"asi dan kesendirian!

<edia -ang berkembang mene"askan bah&a kehami"an

merupakan keadaan fisio"ogis dan psikoemosiona" -ang optima"* sehingga

 ika &anita menga"ami mua" dan muntah -ang menghebat dianggap

sebagai kegaga"an perkembangan &anita -ang menga"ami stres dan

 perpe.ahan da"am ke"uarga* gangguan emosiona" atau gangguan fungsi

sosia"! #a" ini berdampak pada &anita -ang bekera dimana hampir 10menga"ami penurunan efisiensi kera dan 21 membutuhkan &aktu untuk 

istirahat dari bekera (5uniari* 200)!

7. $enanganan Hiperemesis gravidarum

a. 'erapi 4airan

Berikan .airan parentera" -ang .ukup e"ektro"it* karbohidrat

dan protein dengan g"ukosa 1 da"am .airan garam fisio"ogik seban-ak 2=6 "iter sehari! Bi"a per"u dapat ditambah ka"ium dan

vitamin* khususn-a vitamin B .omp"ek dan vitamin 4 dan bi"a ada

kekurangan protein* dapat diberikan pu"a asam amino se.ara intravena!

Dibuat daftar kontro" .airan -ang masuk dan -ang dike"uarkan!

Air ken.ing per"u diperiksa sehari=hari terhadap protein* aseton*

kh"orida dan bi"irubin! Suhu dan nadi diperiksa setiap + am dan

tekanan darah 6 ka"i sehari! Di"akukan pemeriksaan hematokrit pada

 permu"aan dan seterusn-a menurut keper"uan! Bi"a se"ama 2+ am

 penderita tidak muntah dan keadaan umum bertambah baik dapat

di.oba untuk memberikan minuman* dan "ambat "aun minuman dapat

ditambah dengan makanan -ang tidak .air!

b. Iso"asi

Page 22: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 22/36

''

$enderita disendirikan da"am kamar -ang tenang* tetap .erah

dan sirku"asi udara -ang baik! 4atat .airan -ang ke"uar dan masuk!

#an-a dokter dan pera&at -ang bo"eh masuk ke da"am kamar 

 penderita* sampai muntah berhenti dan penderita mau makan! 'idak 

diberikan makananminum se"ama 2+ am! Kadang=kadang dengan

iso"asi saa gea"a=gea"a akan berkurang atau hi"ang tanpa pengobatan!

c. 'erapi $siko"ogis

$er"u di-akinkan kepada penderita bah&a pen-akit dapatdisembuhkan* hi"angkan rasa takut o"eh karena kehami"an* kurangi

 pekeraan serta menghi"angkan masa"ah dan konf"ik* -ang kiran-a

dapat menadi "atar be"akang pen-akit ini!

d. bat=obatan

Apabi"a dengan .ara tersebut diatas ke"uhan dan gea"a tidak 

mengurang maka diper"ukan pengobatan! 'etapi per"u diingat untuk tidak memberikan obat -ang teratogen! Sedativa -ang sering diberikan

ada"ah phenobarbita"! Gitamin -ang dianurkan ada"ah vitamin B dan

B! Anti histaminika uga dianurkan* seperti dramamine* avomin!

$ada keadaan "ebih berat diberikan antiemetik seperti disik"omin*

hidrokh"orida atau kh"orpromaFin! %ika k"ien tidak dapat menerima

terapi ora" maka dapat diberikan metok"opramid se.ara intravena!

e. $enghentian Kehami"an

Sebagian ke.i" kasus hiperemesis gravidarum  tidak membaik 

 bahkan menga"ami kemunduran usahakan mengadakan pemeriksaan

medik dan psikiatrik bi"a keadaan memburuk! De"irium* kebutaan*

takikardi* ikterus* anuria dan perdarahan merupakan manifestasi

komp"ikasi organik! Da"am keadaan demikian per"u dipertimbangkan

Page 23: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 23/36

'*

untuk mengakhiri kehami"an! Keputusan untuk me"akukan abortus

terapeutik  sering su"it diambi"* o"eh karena di satu pihak tidak bo"eh

di"akukan ter"a"u .epat* tetapi di "ain pihak tidak bo"eh menunggu

sampai teradi gea"a irreversibel  pada organ vita"!(Sar&ono* 200,)!

D. !arakter"st"k Res#$n%en

3arakteristik ibu hamil trimester II yaitu berdasarkan -

1. =mur

;mur ada"ah &aktu bertambahn-a hari seak "ahir sampai akhir hidup (>ah-udi* 202)!

<enurut <ita-ani (200,) penggo"ongan usia terdiri dari?

a. =sia >' tahun

Ibu hamil berusia kurang dari ' tahun lebih rentan

terhadap melahirkan Bayi Berat <ahir ?endah (BB<?)

atau bayi prematur, pre eklamsi, perdarahan, gangguan

perkembangan %anin, dan keguguran. Hal ini

dikarenakan pada usia ini rahim dan panggul ibu belum

berkembang dengan baik dan relatif masih keil, seara

biologis sudah siap tetapi psikologis belum matang serta

di usia ini kesadaran ibu akan kesehatan reproduksi dan

gi@inya masih belum tinggu sehingga memiliki faktor

resiko terganggunya kehamilan ibu.

b. =sia '6*! tahun

ada usia ini seara biologis dan psikologis Ibu sudah

matang. sehingga usia '6*! tahun merupakan usia

ideal untuk ibu hamil.

Page 24: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 24/36

'+

c. =sia A*! tahun

ada usia ini kemungkinan ter%adi masalah kesehatan

seperti hipertensi, diabetes mellitus, anemis, saat

persalinan ter%adi persalinan lama, perdarahan dan

risiko aat bawaan, BB<?. Hal ini karena sudah

menurunnya fungsi reproduksi Ibu, sehingga ter%adi

gangguan dalam kehamilannya.

2.  0ingkat endidikan$endidikan ada"ah suatu usaha untuk mengembangkan

kepribadian dan kemampuan di da"am maupun di "uar seko"ah -ang ber"angsung seumur hidup! Dida"am kerangka pendidikan nasiona"* pendidikan terbagi da"am dua pendidikan* -aitu pendidikan menengahdan pendidikan tinggi! Sete"ah di.anangkan pendidikan dasar , tahunsesuai undang=undang 3o! 20 tahun 2006 tentang pendidikan! #a" inimenunukan bah&a pendidikan ada"ah upa-a untuk memberikan

 pengetahuan sehingga teradi perubahan peri"aku positif -ang

meningkat! %enang pendidikan me"iputi pendidikan forma" dan pendidikan non forma"! $endidikan di.apai dengan menempuh bangkuseko"ah dasar SD* SE'$* S<; dan perguruan tinggi! Sedangkan

 pendidikan non forma" dapat me"a"ui kursus=kursus atau pe"atihan!Dida"am kerangka pendidikan nasiona"* terbagi da"am dua* -aitu

 pendidikan menengah dan pendidikan tinggi (Sisdiknas* 2006)!

&engan wa%ib bela%ar ; tahun memang telah

banyak meningkatkan taraf pendidikan masyarakat kita.

ada tahap pendidikan dasar (& sampai dengan <0).

/amun untuk pendidikan yang lebih tinggi (<05 dan

perguruan tinggi) masih belum seperti yang diharapkan

terutama di daerah pedesaan.

 (isdiknas, '*).

Page 25: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 25/36

'!

3. eker%aan

Bekera umumn-a merupakan kegiatan -ang men-ita &aktu! Bekera bagi ibu=ibu akan mempun-ai pengaruh terhadap kehidupan ke"uarga(>a&an* 200)!

4enurut akernas (/otoatmod%o, '') %enis peker%aan

yaitu pedagang, buruh tani, /, 0/I olri, pensiunan

dan wiraswasta.

4. aritas

$aritas merupakan um"ah ke"ahiran -ang dia"ami ibu dibedakanmenadi + -aitu? primigravida* se.ondigravida* mu"tigravida dangrandemu"tigravida!

$rimigravida -aitu seorang &anita -ang sedang hami" untuk pertamaka"in-a! Se.ondigravida -aitu &anita -ang hami" kedua ka"in-a!<u"tigravida -aitu &anita -ang hami" "ebih dari dua ka"i!@randemu"tigravida -aitu &anita -ang hami" "ebih dari "ima ka"i(3otoatmodo* 200)!

Page 26: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 26/36

'"

BAB III

METODE PENELITIAN

A.  Desain Penelitian

$ene"itian ini menggunakan pene"itian diskriptif dengan pendekatan

Cross ectional ! $ene"itian diskriptif -aitu suatu metode pene"itian -ang

di"akukan dengan tuuan utama untuk membuat gambaran atau disktriptif 

tentang suatu keadaan se.ara obektif! Cross ectional   ada"ah sub-ek 

 pene"itian di ukur han-a satu ka"i saa dan pengukuran variabe" di"akukan

se.ara simu"tan atau da"am kurun &aktu bersamaan (3otoatmodo* 200).

B. Tempat dan Waktu  Penelitian

 !enelitian ini dilaksanakan di R" #gudi aras $ecamatan %aten

 $abupaten $aranganyar& pada bulan '* eptember +*',

C. P$#ulas" %an Sampel 

1. $opu"asi$opu"asi ada"ah &i"a-ah genera"isasi -ang terdiri dari obek atau

subek -ang mempun-ai kua"itas dan karakteristik tertentu -ang ditetapkan

o"eh pene"iti untuk dipe"aari dan kemudian ditarik kesimpu"ann-a

(Sugi-ono* 200)!

$opu"asi da"am pene"itian ini ada"ah semua ibu hami" trimester II

-ang me"akukan A34 di  R" #gudi aras $ecamatan %aten $abupaten

Karangan-ar seum"ah 82 orang pada bu"an September 206!

Page 27: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 27/36

'7

2. Sampe"Sampe" ada"ah obek -ang di te"iti dan di anggap me&aki"i se"uruh

 popu"asi! Sampe" da"am pene"itian ini ada"ah ibu hami" trimester II -ang

me"akukan A34 di  R" #gudi aras $ecamatan %aten diambi" sebesar

responden!

'ehnik samp"ing -ang di gunakan da"am pene"itian ini ada"ah

-accidental sampling.  -aitu di"akukan dengan mengambi" kasus atau

responden -ang kebetu"an ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan

konteks pene"itian (3otoatmodo* 200).

D. &ar"a'el Penel"t"an %an Def"n"s" O#eras"$nal

Gariabe" da"am pene"itian ini ada"ah variabe" tungga" -aitu tingkat

 pengetahuan ibu tentang Hiperemesis gravidarum pada ibu #ami" trimester II!

Page 28: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 28/36

':

'abe" 6! Definisi operasiona"

Gariabe" Definisi perasiona" A"at ;kur Kriteria Ska"a'ingkat pengetahuanibu hami" tentang

 Hiperemesis

 gravidarum 

Karakteristik ibu

1. ;mur 

2. $endidikan

3. $ekeraan

4. $aritas

$engertian* pen-ebab, faktor predisposisi*

 patofisio"ogi* gea"a dantanda* dampak*

 penanganan

=mur adalah waktubertambahnya harise%ak lahir sampaiakhir hidup$endidikan ada"ah suatuusaha untukmengembangkankepribadian dankemampuan di da"am

maupun di "uar seko"ah-ang ber"angsungseumur hidupBekera umumn-amerupakan kegiatan-ang men-ita &aktu

aritas merupakan 

 %umlah kelahiranyang dialami ibu

Kuesioner 

Kuesioner 

Kuesioner 

Kuesioner 

Kuesioner 

Baik* () H mean  SD4ukup* mean J SD mean  SDKurang* () L mean  J SD

a) > 'b) '6*!c) A*!

a)  0idak tamat &b) &sedera%atc) 4sedara%atd) 45sedera%ate) &*erguruan

 0inggi

a) edagangb) Buruh 0anic) /d)  0/I olrie) ensiuanf) Eiraswasta

a) rimigravidab) eondigravida) 4ultigravidad)Grandemultigravida

rdina"

Interva"

Interva"

 3omina"

Interva"

Page 29: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 29/36

';

E. Instrumen %an Tekn"k Pengum#ulan Data

Instrumen ada"ah a"at=a"at -ang akan digunakan untuk pengumpu"an

data! Instrumen ini dapat berupa? kuesioner (daftar pertan-aan)* formu"ir 

observasi* formu"ir=formu"ir "ain -ang berkaitan dengan pen.atatan data dan

sebagain-a (3otoatmodo* 200)!Instrumen -ang digunakan da"am pene"itian ini ada"ah kuesioner!

Kuesioner ada"ah daftar pertan-aan -ang sudah tersusun dengan baik* sudah

matang dimana responden (da"am ha" angket) dan intervie& (da"am ha"

&a&an.ara) .ukup memberikan a&aban atau memberikan tanda=tanda

tertentu! Kuesioner -ang digunakan ada"ah kuesioner tertutup! Kuesioner 

tertutup -aitu berstruktur di mana angket tersebut dibuat dengan a"terrnatif 

 a&aban benar dan sa"ah sedemikian rupa sehingga responden han-a tingga"

memi"ih atau mena&ab pada a&aban -ang sudah ada (3otoatmodo* 200

#ida-at* 200)!

Ketentuan untuk pertan-aan positif (favorable)* a&aban benar diberi

ni"ai dan a&aban sa"ah diberi ni"ai 0! %a&aban untuk pertan-aan negatif 

(unfavorable)* a&aban sa"ah diberi ni"ai dan a&aban benar diberi ni"ai 0!

4ara pengisian kuesioner dengan memberi tanda 9M9 pada ko"om 9benar9 ika

 pertan-aan dianggap benar dan pada ko"om 9sa"ah9 ika pertan-aan dianggap

sa"ah!

Page 30: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 30/36

*

'abe" 6!2 Kisi=kisi Kuesioner sebe"um ui va"iditas

Gariabe" $ene"itian Definisi perasiona" Item soa" %um"ahButir  /avorable Unfavorable

'ingkat pengetahuan ibuhami" tentang

 Hiperemesis

 gravidarum

1. $engertian hiperemesis

 gravidarum

2. $en-ebab hiperemesis

 gravidarum

3. aktor predisposisihiperemesis gravidarum

4. $atofisio"ogi hiperemesis

 gravidarum

5. @ea"a dan tandahiperemesis gravidarum

6. Dampak hiperemesis

 gravidarum

7. $enanganan hiperemesis

 gravidarum

*2*6

1*

8*,**2* 61*

7*,

22*26*21*2

28*60

+

7

0

+

8*20*2

2+*27

2,

+

6

6

1

6

'abe" 6!6 Kisi=kisi Kuesioner sete"ah ui va"iditas

Gariabe" $ene"itianDefinisi perasiona" Item soa" %um"ahButir  /avorable Unfavorable

'ingkat

 pengetahuan ibuhami" tentang Hiperemesis

 gravidarum

1. $engertian hiperemesis gravidarum

2. $en-ebab hiperemesis

 gravidarum

3. aktor predisposisihiperemesis gravidarum

4. $atofisio"ogi hiperemesis

 gravidarum

5. @ea"a dan tandahiperemesis gravidarum

6. Dampak hiperemesis

 gravidarum7. $enanganan hiperemesis

 gravidarum

*2*6

1*

8*2*6

1

7*,

22*26*21*2

60

+

7

0

+

8*20

2+*27

2,

+

6

6

1

6

Sete"ah kuisioner terkumpu" maka di"akukan ui va"iditas dan ui

re"iabi"itas -ang di"akukan di 5B Ibunda Ke.amatan %aten Kabupaten

Karangan-ar pada bu"an Agustus tahun 206.

Page 31: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 31/36

*

1. ;i Ga"iditas

Ga"iditas ada"ah suatu indeks -ang menunukan a"at ukur itu benar=

 benar mengukur apa -ang diukur (3otoatmodo* 200)!

<aka penguian va"iditas di"akukan dengan ana"isis butir -aitu

dengan mengkore"asikan antar skor item instrument dengan skor tota"

dengan mengunakan tekhnik kore"asi  product moment 9

<aka untuk mengui keva"idan dari kuesioner -ang digunakan ini*

 penu"is mengunakan tekhnik kore"asi  product moment 9 -ang rumusn-a

sebagai berikut ?

r - N

( )( )

( )[ ]   ( )[ ]∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑

− 2222 y yn 0 0n

 y 0 0yn

Keterangan?

r - N Koefisien kore"asi setiap item dengan skor tota"

- N Skor pertan-aan dika"ikan skor tota"

n N %um"ah responden

N Skor pertan-aan

- N Skor tota"(Sugi-ono* 200)!

Sete"ah harga r - dipero"eh* kemudian hasi"n-a diukur dengan

harga product moment * din-atakan va"id sete"ah dikonsu"tasikan dengan r 

tabe" pada taraf signifikan 1* ika harga r - "ebih besar dari r tabe"(r - H r abe")*

maka dikatakan butir soa" va"id* ika r - kurang dari r tabe"* maka dikatakan

 butir soa" tidak va"id (Sugi-ono* 200)!

Page 32: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 32/36

*'

Berdasarkan hasi" ui va"iditas dari 60 pertan-aan terdapat 21 item

soa" -ang va"id dan 1 item soa" -ang tidak va"id* didapat item soa" va"id

seban-ak 21 item soa" dengan r hitung  sebesar (0*+11=0*8) sete"ah

dikonsu"tasikan dengan r tabe" pada taraf signifikan 1 dan 3 N 20 dipero"eh

r tabe" (0*+++)* sehingga dapat disimpu"kan hasi" -ang dipero"eh r hitung (0*+11=

0*8) H r tabe" (0*+++)* untuk 1 item soa" -ang tidak va"id dipero"eh r hitung

(0*06,=0*616) L r tabe" (0*+++) -aitu pada nomor pertan-aan ,* * * 2 dan

28! $ertan-aan tersebut dihi"angkan dan tidak digunakan da"am

 pengambi"an data!

2. ;i 5e"iabi"itas

5e"iabi"itas ada"ah suatu instrumen -ang .ukup dapat diper.a-a

untuk digunakan sebagai a"at pengumpu"an data karena instrumen tersebut

sudah baik (Arikunto* 200)! 5e"iabi"itas -ang digunakan untuk 

mengetahui bah&a kuesioner tersebut dapat diper.a-a sebagai a"at

 pengumpu" data maka di"akukan ui re"iabi"itas menggunakan rumus

pearman "orwn* dengan rumus sebagai berikut?

5umus ?

r  N 2 r 22

  (   r  22 ) 

Keterangan ?

r   ? re"iabi"itas instrumen

Page 33: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 33/36

**

r 22  ? r -  -ang disebut sebagai indeks kore"asi antara dua be"ahan

instrumen!

Instrumen dikatakan re"iabe" apabi"a ni"ain-a 0 J * semakin

mendekati angka maka kuesioner tersebut semakin re"iabe" (Arikunto*

200)!

#asi" penguian re"iabi"itas dengan rumus pearman "rown  -ang

di"akukan pada 60 responden dengan program S$SS! #asi" penguian

re"iabi"itas didapatkan ni"ai r   (0*,68)* ha" ini menunukan bah&a

instrumen tersebut sudah re"iabe" sebagai a"at pengumpu" data!

F. Tekn"k Peng$lahan %an Anal"s"s Data

Sebe"um me"aksanakan ana"isis data beberapa tahapan harus di"akukan

ter"ebih dahu"u guna mendapatkan data -ang va"id sehingga saat mengana"isa

data tiadak mendapat kenda"a! 'ahapan tersebut terdiri dari ?

1. 'ahapan pengo"ahan data

a. Cleaning 

'ahapan ini di"akukan pada saat mengumpu"kan data kuisioner 

dari responden atau ketika memeriksa "embar observasi! $eriksa

kemba"i apakah ada a&aban responden atau hasi" observasi -ang

ganda atau be"um dia&ab! %ika ada* sampaikan pada responden untuk 

diisi atau diperbaiki a&aban kuisioner tersebut.

b. Coding 

Page 34: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 34/36

*+

'ahapan memberikan kode pada a&aban responden terdiri dari?

memberi kode identitas responden untuk menaga kerahasian identitas

responden dan mempermudah proses pene"usuran biodata responden

 bi"a diper"ukan* se"ain itu uga untuk mempermudah pen-impanan

da"am arsip data* se"anutn-a sete"ah memberi kode identitas tahapan

se"anutn-a ada"ah menetapkan kode untuk skoring a&aban responden

atau hasi" observasi -ang te"ah di"akukan!

c. koring 

'ahapan ini di"akukan sete"ah ditetapkan kode a&aban atau

hasi" observasi sehingga setiap a&aban responden atau hasi" observasi

dapat diberikan skor! 'idak ada pedoman buku untuk s.oring* namun

harus diberikan konsisten! Se"ain itu diperhatikan dengan seksama

terhadap pern-ataan da"am kuisoner -nag bersifat negatif .

d.  1ntering

<emasukan data -ang te"ah diskor da"am komputer seperti

keda"am pread heet !rogram 10cel   atau keda"am program S$SS

(tatistical !roduct 2nd ervice holution)! Data uga dapat

dimasukan ke da"am format ko"om mengunakan .ara manua"!

(Su-anto* 200,)

2. Ana"isa data

Ana"isa data da"am pene"itian ini menggunakan u3i analisa

univariate! Di mana ana"isa -ang digunakan untuk satu variabe" da"am

Page 35: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 35/36

*!

suatu pene"itian! $ada ana"isis ini han-a menghasi"kan distribusi dan

 prosentase dari tiap variabe" (3otoatmodo* 200)!

Data tentang hasi" pengukuran tingkat pengetahuan tersebut dapat

dikategorikan menadi baik* .ukup dan kurang! Ketentuan tersebut

menggunakan ketentuan normatif -ang menggunakan rata=rata (mean) dan

simpangan baku ( standard deviation)!

;ntuk mene"askan tingkatan pengetahuan suatu ke"ompok atau

ni"ai rata=rata (mean) ke"ompok tersebut* untuk itu dihitung rumus?

 4e N   n

 0i∑

Keterangan ? 4e ? <ean (rata=rata)O ? Cpsi"on (um"ah)i ? 3i"ai ke=i sampai ke=nn ? %um"ah sampe"

Kemudian untuk mengetahui tingkat variasi data dapat di"akukandengan rumus ?

SD N

( )

2

−∑n

 0 0

Keterangan ?SD ? simpangan bakuO ? Cpsi"on (um"ah) ? Data mentah

 0 ? <ean (rata=rata)n ? %um"ah sampe"(#ida-at* 200).

;ntuk mengkatagorikan 6 katagori baik* .ukup* kurang* maka

menggunakan parameter?

a. Baik* bi"a ni"ai responden -ang dipero"eh () H mean  SD

Page 36: BAB 1-3.rtf

7/21/2019 BAB 1-3.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3rtf 36/36

*"

b. 4ukup* bi"a ni"ai mean J SD mean  SD

c. Kurang* bi"a ni"ai responden -ang dipero"eh () L mean J SD!

(5i&idikdo* 200)!

Kategori tingkat pengetahuan tentang ibu hami" trimester II

tentang hiperemesis gravidarum se.ara umum dengan parameter?

a.

Baik* bi"a ni"ai responden -ang dipero"eh () H 1*6,6b. 4ukup* bi"a ni"ai 2*1+ 1*6,6

c. Kurang* bi"a ni"ai responden -ang dipero"eh () L 2*1+

Data -ang te"ah terkumpu" ditabu"asi sesuai dengan ke"ompok 

data! #asi" tabu"asi dio"ah dengan menggunakan ska"a kuantitatif dengan

rumus ?

 p N

00 5 

 # 

nk 

Keterangan?

 p ? $roporsi

nk   ? Ban-akn-a subek da"am ke"ompok 

 3 ? Ban-akn-a subek se"uruhn-a

 (Arikunto* 200)