bab 2 multiple

Upload: rizha-martha-megasari

Post on 20-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Bab 2 Multiple

    1/19

    4

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Definisi Kehamilan Multiple

    Kehamilan multiple atau biasa disebut dengan kehamilan ganda atau kembar

    adalah kehamilan dimana fetus dalam kandungan lebih dari satu yang biasanya

    disebabkan karena terjadi fertilisasi 1 ovum oleh 2 sperma yang disebut kembar

    identik, atau fertilisasi 2 ovum oleh 2 sperma dalam waktu yang bersamaan yang

    disebut kembar fraternal.1

    Menurut hukum Hellin, frekuensi antara kehamilan multiple dan tunggal

    adalah :

    emelli !2" # 1 : $%

    &riplet !'" # 1 : $%2

    Kuadruplet !(" # 1 : $%'

    )uintiplet # 1 : $%(

    2.2 EpidemioloiKehamilan Multiple

    *nsiden kelahiran bayi kembar telah meningkat dalam '+ tahun terakhir .

    ada tahun 2++% , terdapat 1- wanita per 1+++ melahirkan, terjadi peingkatan

    dibandingkan pada tahun 1%$+ yaitu 1+ per 1.+++ insiden. &erjadinya peningkatan

    jumlah kelahiran bayi kembar terutama karena meningkatnya penggunaan teknik

    reproduksi dibantu , termasuk fertilisasi in vitro ! */ " . 0ampai dengan 2(

    dari prosedur */ sukses menghasilkan kehamilan multiple. eberapa kehamilan

    dikaitkan dengan risiko tinggi bagi ibu dan bayi . 3anita dengan kehamilan

  • 7/24/2019 Bab 2 Multiple

    2/19

    5

    multiple memiliki peningkatan risiko keguguran , anemia , gangguan hipertensi ,

    perdarahan , persalinan operatif dan penyakit pas4akelahiran . 0e4ara umum,

    angka kematian ibu terkait dengan kelahiran kembar adalah 2,5 kali lipat

    dibandingkan kelahiran tunggal.2

    6ngka kematian janin se4ara keseluruhan dalam kehamilan multiple lebih

    tinggi dibandingkan dengan kehamilan tunggal : pada tahun 2++% angka kematian

    janin adalah 12,' per 1.+++ kelahiran kembar dan '1,1 per 1.+++ triplet

    dibandingkan dengan kehamilan tunggal hanya 5 per 1.+++ kelahiran. 7isiko

    kelahiran prematur juga lebih tinggi pada kehamilan multipel dibandingkan

    dengan kehamilan tunggal , terjadi pada 5+ kehamilan multiple ! 1+ kelahiran

    kembar terjadi sebelum '2 minggu kehamilan " . 0e4ara signifikan lebih tinggi

    angka kelahiran prematur pada kehamilan multiple dan triplet.2

    2.! Etioloi Kehamilan Multiple

    8anin kembar umumnya terjadi akibat pembuahan dua ovum yang berbeda,

    yaitu kembar ovum ganda, di9igotik, atau fraternal. 0ekitar sepertiga janin kembar

    berasal dari satu ovum yang dibuahi, kemudian membelah menjadi dua struktur

    serupa, masingmasing berpotensi berkembang menjadi individu terpisah, yaitu

    kembar ovum tunggal, mono9igotik, atau identik. 0alah satu atau kedua proses

    tersebut mungkin berperan dalam pembentukan kehamilan multijanin lainnya.

    0ebagai 4ontoh, kembar empat !kuadruplet" dapat berasal dari satu sampai empat

    ovum.',(

    Kejadian kembar monovular tampak tidak bergantung pada pengaruh

    genetik. Kehamilan poliovular lebih sering terjadi sesudah kehamilan kedua, pada

  • 7/24/2019 Bab 2 Multiple

    3/19

    6

    wanita yang lebih tua, dan dalam keluarga dengan riwayat kembar poliovular.

    Kembar ini mungkin terjadi akibat maturasi simultan banyak folikel ovarium,

    tetapi folikel yang mengandung dua ovum telah diuraikan sebagai sifat genetik

    yang menyebabkan kehamilan multiple. 3anita yang berke4enderungan hamil

    kembar mempunyai kadar gonadotropin yang lebih tinggi. Kehamilan poliovular

    banyak terjadi pada banyak wanita yang diobati untuk infertilitasnya.',5

    Kembar siam mungkin terjadi akibat dari pemisahan monovular yang relatif

    lambat, seperti adanya dua embrio yang terpisah dalam satu kantung amnion.

    Keadaan yang terakhir ini mempunyai angka fatalitas tinggi yang disebabkan oleh

    obstruksi sirkulasi sekunder akibat hubungan tali pusat antar kembar.',-

    2." #a$to% &esi$o Kehamilan Multiple

    1. 7as

    /rekuensi dari kelahiran multijanin sangat bervariasi diantara berbagai ras

    dan kelompok etnis. erbedaan yang men4olok dalam frekuensi bayi kembar ini

    mungkin merupakan akibat dari variasi rasial kadarfollicle-stimulating hormone

    !/0H"

    2. Hereditas

    0ebagai penentu terjadinya kehamilan multiple, riwayat keluarga dari pihak

    ibu jauh lebih penting daripada riwayat ayahnya.

    '. ;sia dan paritas ibu

    6ngka pembentukan bayi kembar alami memun4ak pada usia '< tahun,

    ketika stimulasi /0H maksimal meningkatkan angka pembentukan folikel.

    (. onadotropin Hipofisis

    eningkatan frekuensitas dan angka kembar di9igot yang lebih tinggi pernah

    dilaporkan pada wanita yang mengandung dalam 1 bulan setelah menghentikan

    kontrasepsi oral, tetapi tidak selama bulanbulan selanjutnya. Hal ini mungkin

  • 7/24/2019 Bab 2 Multiple

    4/19

    7

    disebabkan oleh pelepasan mendadak gonadotropin hipofisis dalam jumlah yang

    lebih besar dibanding biasanya selama siklus spontan pertama setelah penghentian

    kontrasepsi hormonal.1

    5. &erapi infertilitas

    *nduksi ovulasi dengan /0H plus gonadotropin korionik atau klomifen sitrat

    sangat meningkatkan kemungkinan ovulasi multipel.

    2.' Klasifi$asi Kehamilan Multiple

    1. Kehamilan multiple mono9igot

    Kehamilan multiple yang terjadi dari satu telur disebut kembar mono9igotik

    atau disebut juga identik, homolog, atau uniovuler. Kira = kira sepertiga

    kehamilan multiple adalah mono9igotik. Kehamilan ini terjadi 1 dari 25+

    kehamilan.'8enis kehamilan kedua anak sama, rupanya sama, atau bayangan

    4ermin> mata, kuping, gigi, rambut, kulit, dan ukuran antropologik pun sama.

    0idik jari dan telapak tangan sama, atau terbalik satu terhadap yang lainnya. 0atu

    bayi kembar mungkin kidal dan yang lainnya biasa karena lokasi daerah motorik

    di korteks serebri pada kedua bayi itu berlawanan. Kira = kira satu pertiga

    kehamilan multiple mono9igotik mempunyai 2 amnion, 2 korion, dan 2 plasenta.

    Kadang = kadang 2 plasenta tersebut menjadi satu. Keadaan ini tidak dapat

    dibedakan dengan kembar di9igotik. ?ua pertiga mempunyai 1 plasenta, 1 korion,

    dan 1 atau 2 amnion. ada kehamilan multiple monoamniotik, kematian bayi

    sangat tinggi karena lilitan tali pusat.-

  • 7/24/2019 Bab 2 Multiple

    5/19

    8

    (am)a% 2.1 Jenis * +enis $em)a% mono,iot

    Mekanisme pembentukan yang mendasari terjadinya kembar mono9igot

    masih belum dipahami sepenuhnya. &rauma ringan pada blastoista sewaktu

    prosuder tekhnologi reprodiksi dibantu !assisted reproductive technology, ART)

    dapat menyebabkan peningkatan insiden pembentukan kembar mono9igot.

    Hasil akhir proses pembentukan kembar mono9igot bergantung pada kapan

    pemisahan terjadi, seperti yang dapat dilihat pada gambar 2.2 di bawah ini>

    a. 8ika terjadi dalam

  • 7/24/2019 Bab 2 Multiple

    6/19

    9

    4. 8ika amnion telah terbentuk, yang terjadi sekitar $ hari setelah pembuahan,

    pemisahan akan menghasilkan dua mudigah dalam satu kantong amnion

    atau kehamilan multiple monoamnion monokorion.

    d. 8ika pemisahan terjadi lebih belakangan lagi, yaitu setelah terbentuk diskus

    embrio, pemisahan berlangsung tidak sempurna dan terbentuk kembar

    siam.

    (am)a% 2.2 Sementasi pada Mono,ioti$

  • 7/24/2019 Bab 2 Multiple

    7/19

    10

    (am)a% 2.! Plasenta dan selaput +anin $em)a% mono,iot

    2. Kehamilan multiple ?i9igot

    Kira = kira dua pertiga kehamilan multiple adalah di9igotik yang berasal dari

    2 telur, disebut juga heterolog, binovuler, atau fraternal. 8enis kelamin sama atau

    berbeda, mereka berbeda seperti anak = anak lain dalam keluarga. Kembar

    di9igotik mempunyai 2 plasenta, 2 korion, dan 2 amnion. Kadang = kadang 2

    plasenta menjadi satu.-

  • 7/24/2019 Bab 2 Multiple

    8/19

    11

    (am)a% 2." Plasenta dan selaput +anin $em)a% di,ioti$

    3. 0uperfestasi