bab 2 (repaired).docx

Upload: faisal-fazrin

Post on 12-Feb-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 BAB 2 (Repaired).docx

    1/21

    BAB IITINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Konsep Dasar Status Gizi

    2.1.1. Definisi Status GiziGizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang

    dikonsumsi secara normal melalui proses pencernaan, absorbsi,

    transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat yang tidak

    digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi

    normal dari organ tubuh, serta untuk menghasilkan tenaga (Supriasa, et al.

    2002).eseimbangan antara konsumsi, penyerapan zat gizi serta

    penggunaan zat gizi akan membentuk suatu keadaan fisiologik yang

    diakibatka oleh karena ketersediaan zat gizi dalam seluler tubuh. eadaan

    ini disebut !uga keadaan gizi (Supriasa, et al. 2002).Status gizi merupakan suatu keadaan atau konsekuensi yang

    diakibatkan oleh status keseimbangan antara !umlah asupan (intake) zat

    gizi dan !umlah yang dibutuhkan (requirement) oleh tubuh untuk berbagai

    fungsi biologis seperti pertumbuhan, perkembangan, akti"itas, dan

    pemeliharaan kesehatan (#aryana, 2010).$engungkapan status gizi akan lebih baik dan mempunyai fungsi

    yang efektif dalam pemeriksaan medis !ika dapat mengungkapkan status

    gizi pada saat ini atau present time . %%&'% merupakan indikator

    pengukuran antropometric yang paling baik karena dapat menggambarkan

    keadaan status gizi pada individu tersebut lebih sensitif dan spesifik . %erat

    badan akan diikuti oleh pertambahan tinggi badan, dan hingga seiring

    pertumbuhan yang normal, berat dan tinggi akan men!adi proporsional

    (Sukirman, 2000).

    Status gizi adalah suatu keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi

    makanan dan penggunaan zat gizi yang diukur mengunakan alat ukur dan

    10

  • 7/23/2019 BAB 2 (Repaired).docx

    2/21

    11

    satuan tertentu. asil dari pengukuran keadaan tersebut digolongkan

    kedalam beberapa kelas atau kategori . Kategori itu yang nanti dapat kita

    !adikan acuan apakah status gizi seseorang tersebut baik, kurang atau

    bahkan berlebih ( lmatsier, 2001).2.1.2. $engukuran Status Gizi

    a. $engukuran Klinis ,

    *etode ini penting untuk mengetahui status gizi balita tersebut

    gizi buruk atau tidak. *etode ini pada dasarnya didasari oleh

    perubahan+perubahan yang ter!adi dan dihubungkan dengan kekurangan

    zat gizi. al ini dapat dilihat pada !aringan epitel seperti kulit, rambut,

    atau mata. *isalnya pada balita marasmus kulit akan men!adi keriput

    sedangkan pada balita kwashiorkor kulit terbentuk bercak putih atau

    merah muda & crazy pavement dermatosis ( epmenkes - o.

    /20&*enkes&S & --&2012).

    b. $engukuran Antropometrik ,

    $ada metode ini dilakukan beberapa macam pengukuran antara

    lain pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar lengan atas.

    %eberapa pengukuran tersebut, berat badan, tinggi badan, lingkar

    lengan atas sesuai dengan usia yang paling sering dilakukan dalam

    survey gizi. i dalam ilmu gizi, status gizi tidak hanya diketahui dengan

    mengukur %% atau '% sesuai dengan umur secara individu , tetapi !uga

    dalam bentuk indikator yang dapat merupakan kombinasi dari

    ketiganya ( epmenkes - o. /20&*enkes&S & --&2012).

    tandar baku yang dian!urkan untuk menilai status gizi anak di

    ba ah lima tahun di -ndonesia adalah baku !orld "ealth #rganization$

  • 7/23/2019 BAB 2 (Repaired).docx

    3/21

    12

    %ational &entre for "ealth tatistic (# 3+ 4 S) '

    -ndeks antropometri yang sering digunakan untuk mendeteksi gizi

    buruk adalah berat badan menurut umur (%%&5) dan berat badan

    menurut tinggi badan (%%&'%) dengan memakai satuan standar deviasi

    unit (S ) menggunakan rumus $ kor, kemuadian hasilnya

    dibandingkan dengan Klasifikasi Status Gizi nak (tabel 2.1).

    ( epmenkes - o. /20&*enkes&S & --&2012)6

    'abel 2.1 Klasifikasi Status Gizi nak (%alita)Indeks Status Gizi Amban Batas

    %erat badan Gizi lebih 78 2 S*enurut umur (%%&5)

    Gizi baik + 2 S Sampai8 2 S

    Gizi kurang 9 +2 SSampai +: S

    Gizi buruk 9 +: S'inggi badanmenurutumur ('%&5)

    ormal

    $endek (Stunted)

    +2 S

    9 +2 S%erat badanmenuruttinggi badan(%%&'%)

    ormal ormal 8 2 S Sampai+ 2 S

    'idak ormal

    Gemuk 7 8 2 Surus (#asted) 9 +2 S

    Sangat urus 9 +: S Sumber ( epmenkes - o. /20&*enkes&S & --&2012)

    dapun cara perhitungan status gizi berdasarkan $ kor sebagai

    berikut6

    $ kor ; ilai individu subyek + ilai median %aku u!ukan ilai Simpang %aku u!ukan

    5ntuk menghitung status gizi tersebut diperlukan tabel baku

    ru!ukan # 3+ 4 S sebagai berikut 6

    'abel 2.2. %aku !orld "ealth #rganization$%ational &entre for "ealth tatistic (# 3+ 4 S) '

    !"S#ores $Berat Badan Da%am K &

  • 7/23/2019 BAB 2 (Repaired).docx

    4/21

    13

    Tin ibadan $#m& "' SD "2 SD "1 SD ()DIAN 1 SD 2 SD ' SD

    1 2 ' * + , - /.= 10.: 11.:>1.0 .= @.1 @.@ /.< 10.? 11.?

    >1.= >.0 >.< @.2 @./ /.> 10.< 11.2.0 >.1 >.> @.: /.0 /.@ 10.> 11.>>2.= >.2 >.@ @.? /.1 /./ 10.@ 11.@>:.0 >.: >./ @.= /.2 10.0 11.0 12.0>:.= >.? >./ @.< /.: 10.2 11.1 12.1>?.0 >.? @.0 @.> /.? 10.: 11.2 12.2>?.= >.= @.1 @.@ /.= 10.? 11.: 12.?>=.0 >.< @.2 @./ /.< 10.= 11.? 12.=>=.= >.> @.: /.0 /.> 10.< 11.< 12..> @.? /.1 /.@ 10.> 11.> 12.@>.@ @.= /.2 /./ 10.@ 11.@ 12./>.0 >./ @.= /.2 10.0 10./ 11./ 1:.0

    >>.= @.0 @.< /.: 10.1 11.0 12.0 1:.1>@.0 @.0 @.> /.? 10.2 11.1 12.1 1:.:>@.= @.1 @.@ /.= 10.: 11.2 12.2 1:.?>/.0 @.2 @.@ /.< 10.? 11.: 12.: 1:.=>/.= @.: @./ /.> 10.= 11.? 12.? 1:..: 1@./ 20.> 22.>10>.0 1:.> 1?.@ 1.= 1/.1 20./ 22./10>.= 1:.@ 1?./ 1.> 1/.: 21.1 2:[email protected] 1:./ 1=.1 1.@ 1/.= 21.: 2:.?

    10@.= 1?.0 1=.2 1 21.= 2:.>10/.0 1?.1 1=.: 1 [email protected] 1/.@ 21.@ 2:./10/.= 1?.: 1=.= 1.0 1@.= 20.2 22.2 2?.?110.= 1?.= 1=.@ 1>.1 1@.> 20.? 22.? 2?.>111.0 1?.< 1=./ 1>.: 1@./ 20.> 22.> 2=.0111.= 1?.@ 1.= 1/.1 20./ 22./ 2=.2112.0 1?./ 1.< 1/.2 21.1 2:.1 2=.=112.= 1=.0 1.@ 1/.? 21.: 2:.? 2=.@11:.0 1=.2 1

  • 7/23/2019 BAB 2 (Repaired).docx

    6/21

    15

    11=.0 1=.> 1>.1 1@.< 20.? 22.? 2?.< 2>.211=.= 1=.@ 1>.2 1@.@ 20.< 22.< 2?./ 2>[email protected] 1.> 1/.: 21.2 2:.: 2=.< 2@.:11>.= 1./ 1/.= 21.? 2:.= 2=./ 2@. 2

  • 7/23/2019 BAB 2 (Repaired).docx

    7/21

    16

    salah. ebutuhan nutrisi yang dibutuhkan balita adalah air, energi ,

    protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral . Setiap gram protein

    menghasilkan ? kalori, lemak / kalori, dan karbohidrat ? kalori'

    istribusi kalori dalam makanan balita dalam keseimbangan diet adalah

    1=B dari protein , :=B dari lemak, dan =0B dari karbohidrat' elebihan

    kalori yang menetap setiap hari sekitar =00 kalori menyebabkan

    kenaikan %% =00 gram dalam seminggu ( odrigues, et al. 2011).

    Setiap golongan umur terdapat perbedaan asupan makanan

    misalnya pada golongan umur 1+2 tahun masih diperlukan pemberian

    nasi tim alaupun tidak perlu disaring. al ini dikarenakan

    pertumbuhan gigi susu telah lengkap apabila sudah berumur 2+2,=

    tahun.Calu pada umur :+= tahun balita sudah dapat memilih makanan

    sendiri sehingga asupan makanan harus diatur dengan sebaik mungkin.

    *emilih makanan yang tepat untuk balita harus menentukan !umlah

    kebutuhan dari setiap nutrien , menentukan !enis bahan makanan yang

    dipilih, dan menentukan !enis makanan yang akan diolah sesuai dengan

    hidangan yang dikehendaki (Sukirman, 2000).

    Sebagian besar balita dengaan gizi buruk memiliki pola makan

    yang kurang beragam. $ola makanan yang kurang beragam memiliki

    arti bah a balita tersebut mengkonsumsi hidangan dengan komposisi

    yang tidak memenuhi gizi seimbang. %erdasarkan dari keseragaman

    susunan hidangan pangan, pola makanan yang meliputi gizi seimbang

    adalah !ika mengandung unsur zat tenaga yaitu makanan pokok, zat

    pembangun dan pemelihara !aringan yaitu lauk pauk dan zat pengatur

  • 7/23/2019 BAB 2 (Repaired).docx

    8/21

    17

    yaitu sayur dan buah ( odrigues, et al. 2011).

    c. Status Sosial Dkonomi

    Sosial adalah segala sesuatu yang mengenai masyarakat

    sedangkan ekonomi adalah segala usaha manusia untuk memenuhi

    kebutuhan untuk mencapai kemakmuran hidup. Sosial ekonomi

    merupakan suatu konsep dan untuk mengukur status sosial ekonomi

    keluarga dilihat dari variabel tingkat peker!aan. endahnya ekonomi

    keluarga, akan berdampak dengan rendahnya daya beli pada keluarga

    tersebut. Selain itu rendahnya kualitas dan kuantitas konsumsi pangan,

    merupakan penyebab langsung dari kekurangan gizi pada anak balita.

    eadaan sosial ekonomi yang rendah berkaitan dengan masalah

    kesehatan yang dihadapi karena ketidaktahuan dan ketidakmampuan

    untuk mengatasi berbagai masalah tersebut. %alita dengan gizi buruk

    pada umumnya hidup dengan makanan yang kurang bergizi ( odrigues,

    et al. 2011).

    d. $endidikan 3rang 'ua

    urangnya pendidikan dan pengertian yang salah tentang

    kebutuhan pangan dan nilai pangan adalah umum di!umpai setiap

    negara di dunia. emiskinan dan kekurangan persediaan pangan yang

    bergizi merupakan faktor penting dalam masalah kurang gizi. Salah satu

    faktor yang menyebabkan timbulnya kemiskinan adalah pendidikan

    yang rendah. danya pendidikan yang rendah tersebut menyebabkan

    seseorang kurang mempunyai keterampilan tertentu yang diperlukan

    dalam kehidupan. endahnya pendidikan dapat mempengaruhi

  • 7/23/2019 BAB 2 (Repaired).docx

    9/21

    18

    ketersediaan pangan dalam keluarga, yang selan!utnya mempengaruhi

    kuantitas dan kualitas konsumsi pangan yang merupakan penyebab

    langsung dari kekurangan gizi pada anak balita ( odrigues, et al. 2011).

    e. $engetahuan -bu

    -bu berperan penting dalam penentuan konsumsi makanan

    dalam keluaga khususnya pada anak balita. $engetahuan ibu

    berpengaruh terhadap pola konsumsi makanan keluarga. urangnya

    pengetahuan ibu tentang gizi menyebabkan keanekaragaman makanan

    yang berkurang. eluarga akan lebih banyak membeli barang karena

    pengaruh kebiasaan, iklan, dan lingkungan. Gangguan gizi !uga

    disebabkan karena kurangnya kemampuan ibu menerapkan informasi

    tentang gizi dalam kehidupan sehari+hari ( odrigues, et al. 2011).

    f. %erat %adan Cahir endah

    %ayi berat lahir rendah (%%C ) adalah bayi dengan berat lahir

    kurang dari 2=00 gram tanpa memandang masa gestasi sedangkan berat

    lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 (satu) !am setelah lahir.

    $enyebab terbanyak ter!adinya %%C adalah kelahiran prematur . %ayi

    yang lahir pada umur kehamilan kurang dari :> minggu ini pada

    umumnya disebabkan oleh tidak mempunyai uterus yang dapat

    menahan !anin, gangguan selama kehamilan, dan lepasnya plasenta

    yang lebih cepat dari aktunya. %ayi prematur mempunyai organ dan

    alat tubuh yang belum berfungsi normal untuk bertahan hidup di luar

    rahim sehingga semakin muda umur kehamilan, fungsi organ men!adi

    semakin kurang berfungsi dan prognosanya !uga semakin kurang baik.

  • 7/23/2019 BAB 2 (Repaired).docx

    10/21

    19

    elompok %%C sering mendapatkan komplikasi akibat kurang

    matangnya organ karena prematur ( odrigues, et al. 2011).

    %erat %adan Cahir endah (%%C ) !uga dapat disebabkan oleh

    bayi lahir kecil untuk masa kehamilan yaitu bayi yang mengalami

    hambatan pertumbuhan saat berada di dalam kandungan. al ini

    disebabkan oleh keadaan ibu atau gizi ibu yang kurang baik. ondisi

    bayi lahir kecil ini sangat tergantung pada usia kehamilan saat

    dilahirkan. $eningkatan mortalitas, morbiditas, dan disabilitas

    neonatus , bayi, dan anak merupakan faktor utama yang disebabkan oleh

    %%C (#erdiono, . 2012).

    g. elengkapan /munisasi

    /munisasi berasal dari kata imun yaitu resisten atau kebal.

    /munisasi terhadap suatu penyakit hanya dapat memberi kekebalan

    terhadap penyakit tersebut sehingga bila balita kelak terpa!an antigen

    yang sama, balita tersebut tidak akan sakit dan untuk menghindari

    penyakit lain diperlukan imunisasi yang lain. /nfeksi pada balita penting

    untuk dicegah dengan imunisasi' /munisasi merupakan suatu cara untuk

    meningkatkan kekebalan terhadap suatu antigen yang dapat dibagi

    men!adi imunisasi aktif dan imunisasi pasif . /munisasi aktif adalah

    pemberian kuman atau racun kuman yang sudah dilemahkan atau

    dimatikan untuk merangsang tubuh memproduksi antibodi sendiri

    sedangkan imunisasi pasif adalah penyuntikan se!umlah antibodi

  • 7/23/2019 BAB 2 (Repaired).docx

    11/21

    20

    sehingga kadar antibodi dalam tubuh meningkat ( odrigues, et al. 2011.

    pabila balita tidak melakukan imunisasi , maka kekebalan

    tubuh balita akan berkurang dan akan rentan terkena penyakit. al ini

    mempunyai dampak yang tidak langsung dengan ke!adian gizi.

    /munisasi tidak cukup hanya dilakukan satu kali tetapi dilakukan secara

    bertahap dan lengkap terhadap berbagai penyakit untuk

    mempertahankan agar kekebalan dapat tetap melindungi terhadap

    paparan bibit penyakit ( odrigues, et al. 2011).

    h. S-

    Selain S- mengandung gizi yang cukup lengkap, S- !uga

    mengandung antibodi atau zat kekebalan yang akan melindungi balita

    terhadap infeksi . al ini yang menyebabkan balita yang diberi S-,

    tidak rentan terhadap penyakit dan dapat berperan langsung terhadap

    status gizi balita. Selain itu, S- disesuaikan dengan sistem pencernaan

    bayi sehingga zat gizi cepat terserap. %erbeda dengan susu formula atau

    makanan tambahan yang diberikan secara dini pada bayi. Susu formula

    sangat susah diserap usus bayi. $ada akhirnya, bayi sulit buang air

    besar. pabila pembuatan susu formula tidak steril , bayi akan ra an

    diare ( odrigues, et al. 2011).

    2.1.?. lasifikasi Gizi %uruk

    Gizi buruk berdasarkan ge!ala klinisnya dapat dibagi men!adi : 6

    a' -arasmus

    *arasmus merupakan salah satu bentuk gizi buruk yang paling

    sering ditemukan pada balita. al ini merupakan hasil akhir dari tingkat

  • 7/23/2019 BAB 2 (Repaired).docx

    12/21

    21

    keparahan gizi buruk. Ge!ala marasmu s antara lain anak tampak kurus,

    rambut tipis dan !arang,kulit keriput yang disebabkan karena lemak di

    ba ah kulit berkurang, muka seperti orang tua (berkerut), balita

    cengeng dan re el meskipun setelah makan, bokong baggy pant , dan

    iga gambang ( odrigues, et al. 2011).

    b' Kwashiorkor

    Kwashiorkor adalah suatu bentuk malnutrisi protein yang berat

    disebabkan oleh asupan karbohidrat yang normal atau tinggi dan

    asupan protein yang inadekuat . al ini seperti marasmus, kwashiorkor

    !uga merupakan hasil akhir dari tingkat keparahan gizi buruk. 'anda

    khas kwashiorkor antara lain pertumbuhan terganggu, perubahan

    mental, pada sebagian besar penderita ditemukan oedema baik ringan

    maupun berat, ge!ala gastrointestinal , rambut kepala mudah dicabut,

    kulit penderita biasanya kering dengan menun!ukkan garis+garis kulit

    yang lebih mendalam dan lebar,sering ditemukan hiperpigmentasi dan

    persikan kulit, pembesaran hati, anemia ringan, pada biopsi hati

    ditemukan perlemakan ( odrigues, et al. 2011).

    c' -arasmiks$Kwashiorkor

    -arasmiks$kwashiorkor ge!ala klinisnya merupakan campuran

    dari beberapa ge!ala klinis antara kwashiorkor dan marasmus dengan

    %erat %adan (%%) menurut umur (5) 9

  • 7/23/2019 BAB 2 (Repaired).docx

    13/21

    22

    -S$ singkatan dari infeksi saluran pernafasan akut yaitu suatu

    penyakit yang terutama mengenai struktur saluran pernafasan di atas

    laring , tetapi dapat !uga sering ditemukan mengenai bagian saluran ba ah

    secara simultan atau berurutan ( elson, 200@).efinisi lain tentang infeksi saluran pernafasan akut adalah

    penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian dan atau lebih dari

    saluran nafas mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli termasuk

    adneksa +nya, seperti sinus , rongga telinga dan pleura ( eriana, 200=).-S$ adalah penyakit infeksi saluran pernafasan akut bagian atas

    maupun ba ah yang disebabkan oleh masuknya kuman mikroorganisme

    (bakteri dan virus ) ke dalam organ saluran pernafasan yang berlangsung

    selama 1? hari ( nonimus, 200:).2.2.2 1tiologi -nfeksi Saluran $ernafasan Akut

    -nfeksi saluran pernafasan akut ini biasanya disebabkan tidak !auh

    dari infeksi viral maupun bakterial' 2aringitis biasanya >0B lebih banyak

    disebabkan oleh virus . dapun faringitis akut dengan tanda E tanda adanya

    lapisan pada tenggorokan, sering disebabkan oleh &orynebacterium

    Diphteria ( elson, 200@).$enyebab -S$ terdiri atas :00 !enis bakteri dan 0irus' %akteri

    penyebab -S$ antara lain genus treptokokus , tafilokokus ,

    3nemuokokkus , "emofilus , 4erdetella dan Korinebakterium . 0irus

    penyebab -S$ antara lain golongan mikosovirus, adenovirus, korona

    virus, pikonavirus, mikoplasma , harpesvirus ( nonimus, 200:).$ada pengidap 3neumonia, dapat ditemukan baik 4akteri atau

    0irus pada saat pemeriksaan. 3neumonia 4acterial biasanya disebabkan

    oleh "'/nfluenzae , tafilococcus Aureus dan golongan treptococci . 5ntuk

  • 7/23/2019 BAB 2 (Repaired).docx

    14/21

    23

    3neumonia 0iral , biasanya disebabkan oleh -easles 0irus, 3arainfluenza

    0irus, /nfluenza 0irus +ype A dan Adenovirus ( elson, 200@).2.2.: Aaktor yang *empengaruhi -nfeksi Saluran $ernafasan Akut

    $enyebab -S$ dapat di pengaruhi oleh adalah faktor internal dan

    eksternal' Aaktor internal terdiri dari umur 92 bulan, %%C , laki+laki,

    status gizi yang buruk, defisiensi vitamin A , membedong anak

    (menyelimuti berlebihan), pemberian makanan tambahan terlalu dini,

    sedangkan faktor eksternalnya yaitu S- eksklusif, imunisasi, polusi udara

    (kebiasaan merokok anggota keluarga di lingkungan balita tinggal),

    membedong anak (menyelimuti berlebihan), pemberian makanan

    tambahan terlalu dini, kepadatan tempat tinggal, ventilasi kurang memadai

    dan sosial ekonomi ( epkes -, 200=).Salah satu faktor yang menyebabkan ter!adinya -S$ adalah balita

    dengan status gizi yang buruk !uga akan lebih mudah terserang -S$

    dibandingkan dengan balita dengan gizi yang normal, karena faktor daya

    tahan tubuh yang kurang. $enyakit infeksi sendiri akan menyebabkan

    balita tidak mempunyai nafsu makan dan mengakibatkan kekurangan gizi,

    sehingga pada keadaan gizi kurang, balita lebih mudah terserang -S$

    berat bahkan serangannya lebih lama ( eriana, 200=).2.2.: 'anda dan Ge!ala -nfeksi Saluran $ernafasan Akut

    'anda dan ge!ala -S$ sangat bervariasi antara lain, demam,

    pusing, malaise , lemas , anoreksia , vortinus, mialgia, photophobia , iritatle ,

    gelisah,keluar sekret , dipsnea , hipoksia , dan dapat berlan!ur pada gagal

    nafas apabila tidak mendapatkan pertolongan dan dapat mengakibatkan

    kematian ( elson, 200@).lasifikasi -S$ berdasarkan tanda ge!ala6

  • 7/23/2019 BAB 2 (Repaired).docx

    15/21

    24

    a. -S$ ringan (bukan pneumonia ) yaitu !ika tidak ada nafas cepat, tidak

    ditemukan tarikan dinding dada bagian ba ah. b. -S$ sedang ( pneumonia ) yaitu !ika dalam pemeriksaan fisik

    ditemukan nafas cepat dengan frekuensi =0 F & menit atau lebih (usia 2

    E 12 bulan), dan frekuensi nafas ?0 F & menit atau lebih (usia 1 E =

    tahun )'c. -S$ berat ( pneumonia berat) yaitu !ika ditemukan sesak nafas dalam

    pemeriksaan fisik dan saat inspirasi adanya tarikan dinding dada

    bagian ba ah ( elson, 200>).2.2.? $enanganan -nfeksi Saluran $ernafasan Akut

    a. $enatalaksanaan penderita -S$ ringan (bukan pneumonia ) *enurut

    ( epkes -, 200@) antara lain6anya dengan tindakan penun!ang antara lain 6

    1) $emberian 3aracetamol pada demam yang lebih dari :@ o4

    diberikan selama 2 hari2) *empertahankan suhu lingkungan dan pakaian yang sesuai:) *engatasi batuk dian!urkan pemakaian obat+obatan tradisional

    setempat yang aman dan murah seperti !eruk nipis sendok teh

    dicampur dengan kecap manis atau madu sendok teh diberi :

    kali sehari.?) $ilek diatasi dengan membersihkan hidung dengan menggunakan

    tisue atau kain penyerap yang bersih.=) *empertahankan konsumsi makanan atau minuman yang bergizi.

    /ndikasi u!ukan ntara Cain6

    1) %ila panas tidak turun setelah 2 hari diberi tindakan penun!ang.2) 'ampak 1 atau lebih tanda -S$ sedang atau berat.:) 'ampak adanya selaput difteri , alaupun tanpa disertai tanda -S$

    sedang atau berat.?) nak dengan status gizi buruk.

    b. $enatalaksanaan $enderita -nfeksi Saluran $ernafasan Akut Sedang

    ( 3neumonia ) *enurut ( epkes -, 200@).

    $emberian anti mikroba, antara lain 6

  • 7/23/2019 BAB 2 (Repaired).docx

    16/21

    25

    5) 3rokain,) Kontrimoksaso,

    *) Ampicilin,) Amo6ilin'

    'indakan penun!ang, antara lain6

    1) 5ntuk demam dan rasa sakit diberi paracetamol 2) ompres air dingin atau es tidak dian!urkan karena akan

    mengakibatkan konsumsi oksigen dan risiko kegagalan pernapasan

    pada penderita radang paru mendadak :) 5ntuk pilek dan hidung tersumbat dibersihkan dengan gulungan kain?) 3bat+obatan penekan batuk, pencair lendir dan antihistamin tidak

    dian!urkan karena tidak efektif pada peradangan (infeksi) dan mahal=) 5ap dapat digunakan untuk melembabkan udara dan melapangkan

    !alan napas bagian atas terutama pada kasus demam wheezing'

  • 7/23/2019 BAB 2 (Repaired).docx

    17/21

    26

    2) $emberian cairan infus, diberikan !ika timbul tanda dehidrasi:) Cendir atau cairan yang menyumbat hidung atau !alan napas bagian

    atas dihisap dengan mesin penghisap lendir.

    2.2.= $encegahan -nfeksi Saluran $ernafasan Akut

    4ara pencegahan -S$ menurut epkes - (2010) yaitu6

    a. Hauhkan anak dari penderita batuk, b. $emberian imunisasi dasar lengakap,c. *enghindari merokok di dekat anak,d. *emberikan makanan bergizi setiap harie. $emberian S- ekslusif f. *en!aga kebersihan lingkungan dan sirkulasi udara di sekitar rumah.

    2.'. Konsep Dasar Ba%ita

    2.:.1. Defenisi %alita

    *enurut !"# tahun 200/ kelompok usia %alita adalah anak

    dengan usia di ba ah lima tahun dengan karakteristik pertumbuhan yakni

    pertumbuhan cepat pada usia nol sampai satu tahun. imana umur lima

    bulan berat badan naik dua kali berat badan lahir, dan tiga kali berat badan

    lahir pada umur satu tahun dan men!adi empat kali pada umur dua tahun.

    $ertumbuhan mulai lambat pada masa pra$ sekolah, yang mana kenaikan

    berat badan kurang lebih dua kg per tahun, kemudian pertumbuhan

    konstan mulai berakhir (Sutomo, 2010).

    %alita merupakan istilah yang berasal dari kependekan kata ba ah

    lima tahun. -stilah ini cukup populer dalam program kesehatan. %alita

    merupakan kelompok usia tersendiri yang men!adi sasaran program -

    ( esehatan -bu dan nak) di lingkup inas esehatan. %alita merupakan

    masa pertumbuhan tubuh dan otak yang sangat pesat dalam pencapaian

    fungsinya. $eriode tumbuh kembang anak adalah masa balita, karena pada

  • 7/23/2019 BAB 2 (Repaired).docx

    18/21

    27

    masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan

    perkembangan kemampuan berbahasa, kreatifitas , kesadaran sosial,

    emosional dan intelegensia ber!alan sangat cepat dan merupakan landasan

    perkembangan berikutnya (*uaris, 200

  • 7/23/2019 BAB 2 (Repaired).docx

    19/21

    28

    telun!uk dan ibu !ari seperti memegang alat tulis atau mencubit serta

    memegang sendok dan menyuapkan makanan kemulutnya, mengikat

    tali sepatu. ari sisi kognitif , pemahaman tehadap obyek telah lebih

    dipahami. emampuan bahasa balita tumbuh dengan pesat. $ada

    periode a al balita yaitu usia dua tahun kosa kata rata+rata balita adalah

    =0 kata, pada usia lima tahun telah men!adi diatas 1000 kosa kata. $ada

    usia tiga tahun balita mulai berbicara dengan kalimat sederhana berisi

    tiga kata dan mulai mempela!ari tata bahasa dari bahasa ibunya

    (4hoirunisa, 200/ ).

    2.:.2. omunikasi $ada %alita

    Karakteristik anak usia balita (terutama anak usia diba ah tiga

    tahun atau todler ) sangat egosentris . Selain itu, anak !uga mempunyai

    perasaan takut pada ketidaktahuannya sehingga anak perlu diberi tahu

    tentang apa yang akan ter!adi pada dirinya (Saputri 201:)

    spek bahasa, anak belum mampu berbicara secara fasih, oleh

    karena itu, saat men!elaskan, gunakan kata yang sederhana, singkat, dan

    gunakan istilah yang dikenalnya. $osisi tubuh yang baik saat berbicara

    pada anak adalah !ongkok, duduk di kursi kecil, atau berlutut sehingga

    pandangan mata kita akan se!a!ar dengannya (Saputri 201:).

    Satu hal yang akan mendorong anak untuk meningkatkan

    kemampuan dalam berkomunikasi adalah dengan memberikan pu!ian atas

    apa yang telah dicapainya atau ditun!ukkannya terhadap orang tuanya

    (Saputri 201:).

    2.*. 0ubun an Status Gizi Ter adap Ter adin3a Infeksi Sa%uran

  • 7/23/2019 BAB 2 (Repaired).docx

    20/21

    29

    Pernapasan Akut Pada Ba%ita.

    ekurangan gizi dapat ter!adi dari tingkat ringan sampai dengan

    tingkat berat dan ter!adi secara perlahan+lahan dalam aktu yang cukup

    lama. %alita yang kurang gizi mempunyai risiko meninggal lebih tinggi

    dibandingkan balita yang mempunyai status gizi yang baik ( ndarini,

    200=).

    *asa balita men!adi lebih penting lagi karena merupakan masa

    yang kritis dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang

    berkualitas. Setiap tahun kurang lebih 11 !uta balita diseluruh dunia

    meningal karena penyakit+penyakit infeksi yang salah satunya adalah

    infeksi saluran pernapasan akut (-S$ ) ( aryana, 2010).

    Iat gizi yang diperoleh dari asupan makanan memiliki efek kuat

    untuk reaksi kekebalan tubuh dan resistensi terhadap infeksi' *enurut

    'upasi tahun 2000 men!ekaskan bah a pada kondisi kurang energi protein

    ( D$), dapat menyebabkan ketahanan tubuh menurun dan virulensi

    patoge n lebih kuat sehingga menyebabkan keseimbangan yang terganggu

    dan akan ter!adi infeksi , sedangkan salah satu determinan utama dalam

    mempertahankan keseimbangan tersebut adalah status gizi ( odriguez, et

    al. 2011).

    3rotein merupakan zat gizi yang sangat diperlukan bagi

    pembentukan enzim yang berperan dalan metabolisme tubuh, termasuk

    sitem imun . Antibodi globulin gamma yang biasanya disebut dengan

    immunoglobulin merupakan 20 B dari seluruh energi plasma. Semua

  • 7/23/2019 BAB 2 (Repaired).docx

    21/21

    30

    immunoglobulin terdiri dari rantai polipeptida yang mengandung

    bermacam+macam asam amino$asam amino yang spesifik. Salah satu

    asam amino yang berperan dalam sistem imun adalah asam amino treonin

    yang memiliki kemampuan untuk mencegah masuknya virus dan bakteri

    terutama pada saluran nafas dan paru+paru. $ada penderita yang

    mengalami kekurangan asam amino treonin akan mengalami kemunduran

    sistem kekebalan tubuh ( odriguez, et al. 2011).

    ekurangan protein yang ter!adi dapat menurunkan sistem imun

    yang menyebabkan tubuh lebih mudah terpapar penyakit infeksi . Selain

    itu, kekurangan protein umumnya dapat !uga berpengaruh terhadap

    metabolisme vitamin dan mineral yang berperan sebagai anti oksidan tidak

    dapat berperan secara maksimal, akibatnya baik flora normal maupun

    bakteri dari luar dapat dengan mudah berkembang dan virulensi +nya

    meningkat, sehingga menyebabkan timbulnya ge!ala penyakit, termasuk

    infeksi saluran pernapasan akut (-S$ ) ( ndarini, 200=).