bab 3 pemanfaatan fluida pb

29
7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 1/29  BAB III PEMANFAATAN FLUIDA PANASBUMI Sebelum abad keduapuluh fluida panasbumi (geothermal) hanya digunakan untuk mandi, mencuci dan memasak. Dewasa ini pemanfaatan fluida panasbumi sangat beraneka ragam, baik untuk pembangkit listrik maupun untuk keperluan-keperluan lainnya di sektor non-listrik, yaitu untuk memanasi ruangan, rumah kaca, tanah pertanian, mengeringkan hasil pertanian dan peternakan, mengeringkan kayu dll. Dalam Bab ini dibahas beberapa kemungkinan penggunaannya. 3.1 FLUIDA PANASBUMI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK Fluida panasbumi bertemperatur tinggi (>225 o C) telah lama digunakan di beberapa negara untuk pembangkit listrik, namun beberapa tahun terakhir ini perkembangan teknologi telah memungkinkan digunakannya fluida panasbumi bertemperatur sedang (150-225 o C) untuk pembangkit listrik. Selain temperatur, faktor-faktor lain yang biasanya dipertimbangkan dalam memutuskan apakah suatu sumberdaya panasbumi tepat untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik adalah sebagai berikut: 1. Sumberdaya mempunyai kandungan panas atau cadangan  yang besar sehingga mampu memproduksikan uap untuk  jangka waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 25-30 tahun. 2. Sumberdaya panasbumi memproduksikan fluida yang mempunyai pH hampir netral agar laju korosinya relatif

Upload: muchlis-irwanto

Post on 25-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 1/29

 

BAB III

PEMANFAATAN FLUIDA PANASBUMI

Sebelum abad keduapuluh fluida panasbumi (geothermal) hanyadigunakan untuk mandi, mencuci dan memasak. Dewasa inipemanfaatan fluida panasbumi sangat beraneka ragam, baikuntuk pembangkit listrik maupun untuk keperluan-keperluanlainnya di sektor non-listrik, yaitu untuk memanasi ruangan,rumah kaca, tanah pertanian, mengeringkan hasil pertanian danpeternakan, mengeringkan kayu dll. Dalam Bab ini dibahas

beberapa kemungkinan penggunaannya.

3.1 FLUIDA PANASBUMI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK

Fluida panasbumi bertemperatur tinggi (>225oC) telah lamadigunakan di beberapa negara untuk pembangkit listrik, namun

beberapa tahun terakhir ini perkembangan teknologi telahmemungkinkan digunakannya fluida panasbumi bertemperatursedang (150-225oC) untuk pembangkit listrik.

Selain temperatur, faktor-faktor lain yang biasanyadipertimbangkan dalam memutuskan apakah suatu sumberdayapanasbumi tepat untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrikadalah sebagai berikut:

1.  Sumberdaya mempunyai kandungan panas atau cadangan yang besar sehingga mampu memproduksikan uap untuk jangka waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 25-30 tahun.

2.  Sumberdaya panasbumi memproduksikan fluida yangmempunyai pH hampir netral agar laju korosinya relatif

Page 2: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 2/29

 

Diproduksikannya fluida panasbumi dapat meningkatkankemungkinan terjadinya erupsi hidrotermal.

Negara pertama yang memanfaatkan uap panasbumi untukpembangkit listrik adalah Italy. Sumur-sumur di lapangantersebut menghasilkan uap kering (dry steam) bertemperatur

tinggi yang sangat baik digunakan untuk pembangkit listrik. Pusatlistrik tenaga panasbumi (PLTP) pertama di bangun pada tahun1913 di Larderello dengan kapasitas listrik terpasang sebesar 250kW. Pada tahun 1940 kapasitas listrik dari PLTP tersebutditingkatkan menjadi 130 MW. PLTP pertama di dunia ini hancurpada masa perang dunia ke II, tetapi setelah itu dibangun kembalidengan kapasitas 500 MW.

New Zealand merupakan negara kedua yang memanfaatkan fluidapanasbumi untuk pembangkit listrik. PLTP kedua di duniatersebut terletak di Wairakei dan dikembangkan secara bertahapdari tahun 1958 hingga tahun 1963 sehingga kapasitas instalasilistrik dari PLTP Wairakei menjadi 192 MW. Berbeda dengansumur-sumur di lapangan Larderello-Italy yang menghasilkan uapkering (dry steam), sumur-sumur di lapangan Wairakei

menghasilkan fluida dua fasa yaitu uap-air. Uap dan air darisumur produksi dipisahkan di dalam separator dan kemudianuapnya dialirkan ke turbin untuk membangkitkan listrik.

Amerika baru memanfaatkan energi panasbumi sekitar tahun1960-1970. Lapangan the Geysers dikembangkan dan uapnyadimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Kapasitas listrikterpasang di PLTP ini sangat besar, yaitu sebesar 1000 MW.Seperti halnya lapangan Larderello, sumur-sumur di lapangan theGeysers juga menghasilkan uap kering.

Fluida panasbumi umumnya hanya dimanfaatkan sebagaipembangkit listrik di negara negara lain setelah tahun 1979.

Page 3: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 3/29

 

memerlukan modal yang besar dan risikonya tinggi. Sumber dayapanasbumi umumnya terdapat di daerah pegunungan yang sulitdijangkau. Di negara-negara yang mempunyai sumber energilainnya, sumber daya panasbumi harus bersaing keras dengansumber energi lainnya.

Di Indonesia usaha pencarian sumber energi panasbumi pertamakali dilakukan di daerah Kawah Kamojang pada tahun 1918. Padatahun 1926 hingga tahun 1929 lima sumur eksplorasi dibordimana sampai saat ini salah satu dari sumur tersebut, yaitusumur KMJ-3 masih memproduksikan uap panas kering atau drysteam. Pecahnya perang dunia dan perang kemerdekaan Indonesiamungkin merupakan salah satu alasan dihentikannya kegiataneksplorasi di daerah tersebut.

Karena tidak ada dana, kegiatan eksplorasi panasbumi diIndonesia baru dimulai pada tahun 1972. Direktorat Vulkanologidan Pertamina, dengan bantuan Pemerintah Perancis dan NewZealand melakukan survey pendahuluan di seluruh wilayahIndonesia. Dari hasil survey dilaporkan bahwa di Indonesiaterdapat 217 prospek panasbumi, yaitu di sepanjang jalur

vulkanik mulai dari bagian Barat Sumatera, terus ke Pulau Jawa,Bali, Nusatenggara dan kemudian membelok ke arah utara melaluiMaluku dan Sulawesi. Sumberdaya panasbumi yang terdapat diIndonesia sangat potensial bila dimanfaatkan sebagai pembangkitlistrik, karena umumnya, merupakan sistim hidrothermal yangmempunyai temperatur tinggi (>2250C). Hanya beberapadiantaranya yang mempunyai temperatur sedang (150-2250C).

Walaupun daerah prospek panasbumi di Indonesia sangat banyak jumlahnya, tetapi hingga saat ini baru beberapa lapangan yangtelah dikembangkan dalam skala besar dan fluidanyadimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Lapangan-lapangantersebut antara lain adalah Kamojang (140 MWe), Awibengkok-

Page 4: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 4/29

 

 jika dibandingkan dengan harga listrik dari batubara. Para ahligeothermal berpendapat bahwa hal ini disebabkan karena biayapenanggulangan pencemaran lingkungan dari batubara belumdiperhitungkan. Harga listrik yang dihasilkan dari panasbumidapat bersaing dan bahkan lebih murah dari harga listrik daribatubara apabila biaya penanggulangan pencemaran lingkungan

diperhitungkan, karena dampak pencemaran lingkungan daribatubara lebih besar dari panasbumi. Harga listrik yangdihasilkan dari panasbumi juga tidak dapat bersaing denganharga listrik yang dihasilkan menggunakan bahan bakar minyak yang saat ini masih disubsidi.

Energi panasbumi yang relatif tidak menimbulkan polusi danterdapat menyebar di seluruh kepulauan Indonesia (kecuali

Kalimantan) sesungguhnya merupakan salah satu energi yangtepat untuk dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dimasa yangakan datang untuk memenuhi sebagian dari kebutuhan listriknasional yang cenderung terus meningkat.

3.1.1 Jenis-jenis Sistem Pembangkit Listrik TenagaPanasbumi

Fluida panas bumi yang telah dikeluarkan ke permukaan bumimengandung energi panas yang akan dimanfaatkan untukmenghasilkan energi listrik. Hal ini dimungkinkan oleh suatusistem konversi energi fluida panas bumi (geothermal power cycle ) yang mengubah energi panas dari fluida menjadi energi listrik.

Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) pada prinsipnyasama seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), hanya padaPLTU uap dibuat di permukaan menggunakan boiler, sedangkanpada PLTP uap berasal dari reservoir panasbumi. Apbila fluida dikepala sumur berupa fasa uap, maka uap tersebut dapat dialirkanlangsung ke turbin, dan kemudian turbin akan mengubah energi

Page 5: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 5/29

 

1.  Direct Dry Steam2.  Separated Steam3.  Single Flash Steam4.  Double Flash Steam5.  Multi Flash Steam6.  Brine/Freon Binary Cycle

Brine/Isobutane Binary Cycle7.  Combined Cycle8.  Hybrid/fossil–geothermal conversion system

3.1.2 Siklus Uap Kering (Direct Dry Steam Cycle )Fluida panasbumi dapat berupa fasa cair, fasa uap atau campurandari keduanya, tergantung dari tekanan dan temperaturnya.

Apabila fluida di kepala sumur berupa fasa uap, maka uaptersebut dapat dialirkan langsung ke turbin (Gambar 3.1). Turbinakan mengubah energi panas bumi menjadi energi gerak yangakan memutar generator sehingga dihasilkan energi listrik.

Page 6: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 6/29

 

pendingin atau cooling tower dan selanjutnya diinjeksikan kembalike bawah permukaan. Sebagian dari air kondensat ini dialirkan kekondensor. Pembangkit listrik yang menggunakan atmosphericexhaust turbine mengkonsumsi sekitar dua kali (dalam tekananinlet yang sama) lebih banyak untuk setiap kilowatt keluaransehingga banyak energi dan biaya yang terbuang.

Pembangkitan listrik di PLTP Kamojang pada prinsipnya samaseperti pada Gambar 3.1, karena sumur-sumur di lapanganKamojang menghasilkan uap kering (temperatur di dalam reservoir2400C). Unit I dengan kapasitas 30 MW beroperasi pada tanggal 7Februari 1983. Unit II dan III masing-masing sebesar 55 MWdioperasikan berturut-turut pada tanggal 29 Juli 1987 dan 13

September 1987, sehingga jumlah daya terpasang PLTP Kamojangseluruhnya menjadi 140 MW. Lapangan Kamojang terusdikembangkan. Untuk memenuhi kebutuhan uap PLTP Kamojangtelah dimanfaatkan produksi uap dari 26 sumur. Polapengusahaan panasbumi Kamojang unit 1 s.d unit 3, adalahsebagai berikut:

Proses pembangkitan listrik di Lapangan Darajat, yang terletaksekitar 10 km dari lapangan Kamojang, pada prinsipnya juga sama

karena sumur-sumur di lapangan ini menghasilkan uap kering(temperatur reservoir 235-2470C). Pengembangan lapanganDarajat dimulai pada tahun 1984 dengan ditandatanganinyaKontrak Operasi Bersama antara Pemerintah Indonesia denganAmoseas Ltd. PLTP Darajat mulai beroperasi pada bulanSeptember 1994 dengan kapasitas listrik terpasang sebesar 55

ua

PERTAMINEksplorasi

s.d

PLNPLTP

Transmisi

Konsumen

listrik 

Page 7: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 7/29

 

maka, sistem konversi energi ini dinamakan Siklus uap hasilpemisahan.

Gambar 3.2 memperlihatkan proses pembangkitan listrik darilapangan panasbumi yang menghasilkan fluida dua fasa, yaitucampuran uap dan air. Fluida dari sumur dipisahkan menjadi fasa

uap dan air di dalam separator dimana uapnya kemudiandialirkan ke turbin dan airya diinjeksikan kembali kebawahpermukaan.

Gambar 3.2

Skema Diagram Pembangkit Listrik Untuk Fluida Dominasi Air

Proses pembangkitan listrik di lapangan Awibengkok-GunungSalak pada prinsipnya sama, karena sumur-sumur di lapangantersebut menghasilkan fluida dua fasa, yaitu uap dan air

Page 8: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 8/29

 

 

listrik uaPERTAMIN

A-UNOCAL

Eksplorasi

s.d

PLTP

Transmisi

Konsumen

Page 9: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 9/29

 

Pelatihan Sistim Uap Panas Bumi Operator Pembangkit ListrikPanas Bumi Level I

9

 

Gambar 3.3Skema Diagram Pembangkit Listrik di Lapangan Awibengkok-Gunung

Page 10: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 10/29

 

Pelatihan Sistim Uap Panas Bumi Operator Pembangkit Listrik

Panas Bumi Level I10

Salak

Gambar 3.4Skema Fasilitas Produksi di Lapangan Awibengkok-Gunung Salak

Page 11: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 11/29

 

Sedangkan untuk unit 4 s.d 6 adalah sbb:

3.1.4 Siklus Uap Hasil Penguapan (Single Flash Steam)

Sistem ini digunakan bilamana fluida dikepala sumur dalamkondisi air jenuh (saturated liquid). Fluida dialirkan ke sebuah flasher  agar menguap. Banyaknya uap yang dihasilkan tergantungdari tekanan flasher. Fraksi uap yang dihasilkan kemudiandialirkan ke turbin.

listrik PERTAMINA-

UNOCAL

Eksplorasi s.d

PengembanganLapangan Uap &

Transmisi

Distribusi

Page 12: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 12/29

 

3.1.5 Siklus Uap Hasil Pemisahan dan Penguapan (DoubleFlash Steam)

Pada sistem ini digunakan dua pemisahan fluida yaituseparator dan flasher dan digunakan komposisi 2 turbin, yaituHP-turbine dan LP-turbine yang disusun tandem (ganda),seperti diperlihatkan pada Gambar 3.6. Contoh lapangan yang

menggunakan sistem konversi seperti ini adalah Hatchobaru(Jepang), dan Krafla (Iceland).

Gambar 3.6

Page 13: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 13/29

 

3.1.6 Siklus Uap Hasil Pemisahan dan Penguapan dengan DuaTurbin Terpisah (Flashing Multi Flash Steam)

Sistem siklus konversi energi ini mirip dengan sistem doubleflash, bedanya adalah kedua turbin yang berbeda tekanandisusun secara terpisah (Gambar 3.7), Uap dengan tekanandan temperatur tinggi yang mengandung air dipisahkan diseparator agar diperoleh uap kering yang digunakan untukmenggerakkan high pressure turbin. Turbin akan mengubahenergi panas bumi menjadi energi gerak yang akan memutargenerator sehingga dihasilkan energi listrik. Air hasilpemisahan dari separator temperatur dan tekanannya akanlebih rendah dari kondisi fluida di kepala sumur. Air ini

dialirkan ke flasher agar menghasilkan uap. Uap yangdihasilkan dialirkan ke low pressure turbin sementara airsisanya dibawa ke condensor.

Page 14: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 14/29

 

3.1.7 Binary Cycle

Umumnya fluida panas bumi yang digunakan untuk pembangkitlistrik adalah fluida yang mempunyai temperatur 2000C, tetapisecara tidak langsung fluida panas bumi temperatur sedang (100-2000C) juga dapat digunakan untuk pembangkit listrik yaitudengan cara menggunakannya untuk memanasi fluida organik

 yang mempunyai titik didih rendah (Gambar 3.8), uap dari fluidaorganik ini kemudian digunakan untuk menggerakan sudu-suduturbin sehingga menghasilkan listrik.

Fluida organik dipanasi oleh fluida panasbumi melalui mesinpenukar kalor atau heat exchanger. Jadi fluida panas bumi tidakdimanfaatkan langsung melainkan hanya panasnya saja yangdiekstraksi, sementara fluidanya sendiri diinjeksikan kembalikedalam reservoir. Dua lapangan yang menggunakan sikluskonversi energi seperti ini adalah Parantuka, KamchatkaPeninsula (USSR) dan Otake (Jepang). Di lapangan Lahendong juga terdapat sebuah pembangkit listrik panasbumi siklus binari(binary geothermal power plant) berkapasitas 2,5 MW.

Page 15: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 15/29

 

3.1.8 Combined Cycle 

Untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan energi panas bumi dibeberapa industri mulai digunakan sistim pembangkit listrikdengan siklus kombinasi (combined cycle), seperti diperlihatkanpada Gambar 3.9 dan 3.10. Fluida panas bumi dari sumur

dipisahkan fasa-fasanya dalam separator. Uap dari separatordialirkan ke PLTP (Turbin ke I), dan setelah itu sebelum fluidadiinjeksikan kembali ke dalam reservoir, fluida digunakan untukmemanaskan fluida organik yang mempunyai titik didih rendah.Uap dari fluida organik tersebut kemudian digunakan untukmenggerakan turbin (Turbin ke II).

Page 16: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 16/29

 

 

Gambar 3.10Skema Diagram Pembangkit Listrik Untuk Sistim Siklus Kombinasi

3.1.9 Well Head Generating Unit

Beberapa tahun terakhir ini unit pembangkit kepala sumur yangdikenal dengan nama "Well Head Generating Units" mulai banyak

digunakan di lapangan. Sesuai dengan namanya unit iniditempatkan di dekat kepala sumur (well head). Ada dua jenis"Well Head Generating Units" yaitu:

1.  Back pressure turbine atau turbin tanpa kondensor(atmospheric exhaust). Turbin ini tidak dilengkapi dengank d d i d i di li k

Page 17: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 17/29

 

1.  Unit pembangkit kepala sumur dapat lebih cepatdioperasikan, yaitu dalam waktu kurang dari 1-2 bulan.Sedangkan "central plant” biasanya baru bisa dioperasikan 6-7tahun setelah pemboran sumur pertama.

2.  Dengan digunakannya unit-unit pembangkit kepala sumurberkapasitas kecil maka perusahaan swasta nasional dapat

dilibatkan dalam perusahaan panas bumi.3.  Penggunaan unit-unit pembangkit listrik berkapasitas kecil

memungkinkan para penanam modal untuk memperolehkembali modalnya dalam waktu yang lebih cepat. Hal inikarena alasan pertama di atas, yaitu waktu yang dibutuhkanuntuk pemasangan unit pembangkit berkapasitas kecil lebihsingkat daripada untuk berkapasitas besar, sehingga dapat

lebih cepat dioperasikan.4.  Well head generating units dapat digunakan di daerah-daerah

dimana topografi cukup rumit, karena dengan digunakannyaunit tersebut maka pipa alir uap jauh lebih pendek biladibandingkan dengan pipa alir di central power plant.

5.  Apabila tekanan reservoir turun lebih cepat dari yangdiharapkan, maka turbin masih dapat di operasikan padatekanan yang lebih rendah dan memproduksikan listrik dalam jumlah yang sama meskipun efisiensinya lebih rendah.

Unit pembangkit kepala sumur (Well head generating units)dapat dipindahkan ke lokasi sumur lain hanya dalam waktu 1 -2 bulan.

3.2 FLUIDA PANASBUMI UNTUK SEKTOR NON-LISTRIK

Disamping untuk pembangkit listrik, di beberapa negara fluidapanasbumi juga dimanfaatkan untuk sektor non-listrik, antaralain untuk pemanas ruangan (space/district heating); pemanasrumah kaca (green house heating), pemanasan tanah pertanian(soil heating) pengeringan hasil pertanian dan peternakan

Page 18: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 18/29

 

 Tabel 3.1Penggunaan Fluida Panasbumi Untuk Sektor Non-Listrik

Page 19: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 19/29

 

panas dan pemanasan ruangan (lihat Gambar 3.10). Sekitar seribusumur telah di bor di kota Rotorua. Di kota ini air panasbumi jugatelah digunakan untuk kolam pemandian di hotel-hotel. Sejakpertengahan tahun 1980 secara bertahap pemerintah menutupsejumlah besar sumur produksi di kota ini karena produksi fluidapanasbumi yang berlebihan sejak awal tahun 1900 telahmenyebabkan penurunan aktivitas beberapa geyser di tempat-tempat yang banyak dikunjungi turis. Saat ini di kota Rotoruahanya ada 200 sumur produksi.

Gambar 3.10Skema Proses Pemanasan Air oleh Fluida Panasbumi

dan Alat Penukar Kalor (Heat Exchanger)

Di Tauhara-New Zealand sebuah sekolah telah memanfaatkanfluida panasbumi untuk memanaskan air dari Pusat Air di kotatersebut dengan menggunakan down-hole heat exchanger (lihatGambar 3.11), yaitu alat penukar panas yang berupa pipa

Page 20: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 20/29

 

 

Gambar 3.11Skema Proses Pemanasan Air Oleh Fluida Panasbumi dan Alat

Penukar Kalor (Heat Exchanger) di Dalam Sumur

Iceland juga telah memanfaatkan fluida panasbumi untukpemanasan rumah kaca atau green house heating   sejak tahun1920 (lihat Gambar 3.12). Panas dari fluida panasbumi inidimanfaatkan untuk membantu pertumbuhan sayur-sayuran,buah-buahan, bunga dll. yang tidak dapat tumbuh pada kondisiiklim setempat, yang mempunyai temperatur 10-120C dan pada

musim dingin mempunyai temperatur di bawah -100C. Sebelumfluida panasbumi dimanfaatkan hampir semua bahan makananselain ikan, daging dan kentang harus diimport ke Iceland. Padatahun 1980 sekitar 110000 m2  rumah kaca memperolehpemanasan dari dari fluida panasbumi. Selain Iceland, Uni Soviet

Page 21: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 21/29

 

memperbaiki kualitas produksi tetapi juga telah meningkatkanproduksi jagung sebanyak 45%, tomat 50% dan kacang kedelai66%.

Gambar 3.12Pemanasan Rumah Kaca (Green House Heating)

Page 22: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 22/29

 

Di Kawerau (New Zealand) fluida panas bumi telah digunakanuntuk pengeringan kayu. Selain itu juga uap panasbumidigunakan untuk industri kertas. Sedangkan di Hotel Rotorua(New Zealand) fluida panasbumi digunakan untuk air conditioning .Dewasa ini air conditioning dengan menggunakan fluidapanasbumi juga telah praktekkan di berbagai tempat di Jepang.Skema proses pendinginan diperlihatkan pada Gambar 3.14.

Gambar 3.14Sistem Pendinginan Udara dengan Memanfaatkan Fluida

Panasbumi

Page 23: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 23/29

 

kalor pertama) dan  finned-tube heat exchanger (alat penukar kalorkedua). Skema proses pemanasan pengeringan diperlihatkan padaGambar 3.15.

Hingga saat ini di Indonesia, selain untuk kolam renang, fluidapanasbumi belum dimanfaatkan untuk sektor non-listrik lainnya,akan tetapi di masa yang akan datang fluida panasbumi dapatdigunakan untuk pengeringan teh, kopra, tembakau dan hasilpertanian lainnya, juga, untuk pengeringan kayu, industri kertas,memberantas kuman susu sapi dll.

Di Iceland air panasbumi telah dimanfaatkan untuk memenuhikebutuhan air panas bagi penduduk setempat sejak awal tahun1900. Selain itu juga air panasbumi telah pula digunakan untuk

pemanasan ruangan-ruangan di rumah sakit, di sekolah-sekolahdan di perumahan penduduk. Pada tahun 1980-an sekitar duapertiga penduduk Iceland telah menikmati manfaat dari energipanasbumi.

Sejak awal tahun 1900 penduduk kota Rotorua (New Zealand)telah memanfaatkan air panasbumi tidak hanya untuk mencuci,mandi dan memasak, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan airpanas dan pemanasan ruangan (lihat Gambar 3.10). Sekitar seribusumur telah di bor di kota Rotorua. Di kota ini air panasbumi jugatelah digunakan untuk kolam pemandian di hotel-hotel. Sejakpertengahan tahun 1980 secara bertahap pemerintah menutupsejumlah besar sumur produksi di kota ini karena produksi fluidapanasbumi yang berlebihan sejak awal tahun 1900 telahmenyebabkan penurunan aktivitas beberapa geyser di tempat-

tempat yang banyak dikunjungi turis. Saat ini di kota Rotoruahanya ada 200 sumur produksi.

Di Tauhara-New Zealand sebuah sekolah telah memanfaatkanfluida panasbumi untuk memanaskan air dari Pusat Air di kota

Page 24: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 24/29

 

 

Gambar 3.10Skema Proses Pemanasan Air oleh Fluida Panasbumi

dan Alat Penukar Kalor (Heat Exchanger)

Page 25: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 25/29

 

Iceland juga telah memanfaatkan fluida panasbumi untukpemanasan rumah kaca atau green house heating   sejak tahun1920 (lihat Gambar 3.12). Panas dari fluida panasbumi inidimanfaatkan untuk membantu pertumbuhan sayur-sayuran,buah-buahan, bunga dll. yang tidak dapat tumbuh pada kondisiiklim setempat, yang mempunyai temperatur 10-120C dan padamusim dingin mempunyai temperatur di bawah -100C. Sebelum

fluida panasbumi dimanfaatkan hampir semua bahan makananselain ikan, daging dan kentang harus diimport ke Iceland. Padatahun 1980 sekitar 110000 m2  rumah kaca memperolehpemanasan dari dari fluida panasbumi. Selain Iceland, Uni Sovietdan Hungaria juga telah menggunakan fluida panasbumi untukrumah kaca, yaitu seluas 420000 m2  dan Hungaria seluas1900000 m2. Dewasa ini pemanasan rumah kaca dengan

menggunakan fluida panasbumi telah dipraktekkan juga diAmerika Serikat, Italy, Jepang dan New Zealand

Di dekat Ismir-Turki dan Oregon-USA fluida panasbumi juga telahdimanfaatkan untuk memanasi tanah pertanian (soil heating). Airpanasbumi dialirkan melalui pipa-pipa yang ditanam di bawahpermukaan tanah (lihat Gambar 3.13). Di Oregon penggunaanfluida panasbumi untuk pemanasan tanah pertanian tidak hanyamemperbaiki kualitas produksi tetapi juga telah meningkatkanproduksi jagung sebanyak 45%, tomat 50% dan kacang kedelai66%.

Page 26: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 26/29

 

 

Gambar 3.13Sistem Pemanasan Tanah Dengan Menggunakan Fluida Panasbumi

(Soil Heating)

Di Kawerau (New Zealand) fluida panas bumi telah digunakanuntuk pengeringan kayu. Selain itu juga uap panasbumidigunakan untuk industri kertas. Sedangkan di Hotel Rotorua

(New Zealand) fluida panasbumi digunakan untuk air conditioning .Dewasa ini air conditioning dengan menggunakan fluidapanasbumi juga telah praktekkan di berbagai tempat di Jepang.Skema proses pendinginan diperlihatkan pada Gambar 3.14.

Page 27: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 27/29

 

 

Gambar 3.14Sistem Pendinginan Udara dengan Memanfaatkan FluidaPanasbumi

Phillipina sedang menjajagi kemungkinan digunakannya airlimbah panas dari PLTP untuk pengeringan kopra, mangga,nangka, nanas dan ikan, sebelum air tersebut diinjeksikankembali ke dalam reservoir. Untuk keperluan tersebut mereka

membangun fasilitas pengeringan di lapangan Southern Negros yaitu di dekat lokasi sumur injeksi. Air limbah panas (temperatur1600C) di sini pada dasarnya digunakan untuk memanaskan airlain yang akan digunakan untuk memanaskan udara di ruangpengering. Untuk media pertukaran panas digunakan alat

Page 28: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 28/29

 

Pelatihan Sistim Uap Panas Bumi Operator Pembangkit Listrik

Panas Bumi Level I

28

 

Gambar 3.15Skema Sistim Pengeringan di Philipina

Page 29: Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

7/25/2019 Bab 3 Pemanfaatan Fluida PB

http://slidepdf.com/reader/full/bab-3-pemanfaatan-fluida-pb 29/29

 

Pelatihan Sistim Uap Panas Bumi Operator Pembangkit ListrikPanas Bumi Level I 29

 

Gambar 3.16Skema Sistim Tambak Udang