bab 9 pengukuran; penskalaan, keandalan, validitas (reza erfiandes)

Upload: fadlan-nur-muharram

Post on 08-Feb-2018

338 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Bab 9 Pengukuran; Penskalaan, Keandalan, Validitas (Reza Erfiandes)

    1/23

    P ENGUKURAN : P ENSKALAAN , KEANDALAN ,VALIDITAS

    REZA ERFIANDES

    1101103010144

    METODOLOGI P EN

  • 7/22/2019 Bab 9 Pengukuran; Penskalaan, Keandalan, Validitas (Reza Erfiandes)

    2/23

    SKALA PERINGKAT

    Skala peringkat (rating scale) memiliki beberapakategori respons dan digunakan untuk mendapatkanrespons yang terkait dengan objek, peristiwa, atau orangyang dipelajari.

    Berikut skala peringkat yang sering dipakai dalampenelitian organisasi:

  • 7/22/2019 Bab 9 Pengukuran; Penskalaan, Keandalan, Validitas (Reza Erfiandes)

    3/23

    Skala Dikotomi Skala dikotomi digunakan untuk memperoleh jawabanYa atau Tidak.Contoh: apakah anda memiliki mobil? Ya Tidak

    Skala Kategori Skala kategori menggunakan banyak item untukmendapatkan respons tunggal.

    Contoh; Di bagian California Utara mana Andabertempat tinggal? North Bay South Bay

  • 7/22/2019 Bab 9 Pengukuran; Penskalaan, Keandalan, Validitas (Reza Erfiandes)

    4/23

    Skala Likert Skala likert didesain untuk menelaah seberapa kuat

    subjek setuju atau tidak setuju dengan pernyataanpada skala 5 titik dengan susunan berikut :

    Sangat Tidak Setuj Tidak Setuju Tidak Berpendapat Setuju Sangat Setuju

    1 2 3 4 5

    Contoh:hidup tanpa pekerjaan akan Membosankan. 1 2 3 4 5

  • 7/22/2019 Bab 9 Pengukuran; Penskalaan, Keandalan, Validitas (Reza Erfiandes)

    5/23

    Skala Diferensial Semantik Beberapa atribut berkutub dua diidentifikasi padaskala ekstrem dan responden diminta untukmenunjukan sikap mereka pada hal yang biasadisebut sebagai jarak semantik terhadap individu,objek, atau kejadian tertentu pada masing-masingatribut.

    Kata sifat berkutub dua yang digunakan misalnyaakan berupa istilah tertentu, seperti baik-buruk; kuat-lemah; panas-dingin. Skala diferensial semantikdipakai untuk menilai sikap responden terhadapmerek, iklan, objek atau orang tertentu.Contoh : Responsif _ _ _ _ _ _ _ _ tidak responsif

    Cantik _ _ _ _ _ _ _ _ jelek

  • 7/22/2019 Bab 9 Pengukuran; Penskalaan, Keandalan, Validitas (Reza Erfiandes)

    6/23

    Skala Numerikal Skala numerikal mirip dengan skala difensialsemantik, dengan perbedaan dalam hal nomor padaskala 5 titik atau 7 titik disediakan, dengan kata lainsifat berkutub dua pada ujung keduanya.Contoh : seberapa puas anda dengan agen real estatyang baru?Sangat puas 7 6 5 4 3 2 1 Sangat tidak puas

  • 7/22/2019 Bab 9 Pengukuran; Penskalaan, Keandalan, Validitas (Reza Erfiandes)

    7/23

    Skala Peringkat Terperinci Pada skala peringkat terperinci skala 5 titik atau 7 titik

    dengan titik panduan atau jangkar, sesuai keperluan,disediakan untuk tiap item dan respondenmenyatakan nomor yang tepat di sebelah masing-masing item, atau melingkari nomor yang relevan

    untuk tiap item .

    Skala Jumlah Konstan atau Tetap Disini responden diminta untuk mendistribusikan

    sejumlah poin yang diberikan ke berbagai item. Skala jumlah konstan atau tetap lebih bersifat skala ordinal.

  • 7/22/2019 Bab 9 Pengukuran; Penskalaan, Keandalan, Validitas (Reza Erfiandes)

    8/23

    Skala Stapel Skala stapel secara simultan mengukur arah dan

    intensitas sikap terhadap item yang dipelajari. Skala inimemberikan ide mengenai seberapa dekat atau jauhrespons individu terhadap stimulus. Karena skala ini tidakmemiliki titik nol absolut, skala ini adalah skala interval.

    Skala Peringkat Grafik Gambaran grafis membantu responden untukmenunjukkan pada skala peringkat grafik jawaban merekauntuk pertanyaan tertentu dengan menempatkan tandapada titik yang tepat pada garis. Terlihat seperti skala

    interval. Deskripsi singkat mengenai titik skala bergunasebagai pedoman dalam menempatkan peringkatdaripada mewakili kategori diskrit.

  • 7/22/2019 Bab 9 Pengukuran; Penskalaan, Keandalan, Validitas (Reza Erfiandes)

    9/23

    Skala Konsensus Skala juga dibuat berdasarkan konsensus, di mana panel

    juri memilih item tertentu, mengukur konsep yang menurut

    mereka relevan. Item dipilih terutama berdasarkanketepatan atau relevansinya dengan konsep.

    Skala konsensus tersebut dibuat setelah item terpilihdiperiksa dan diuji validitas dan keandalannya.

    Satu contoh skala konsensus konsensus adalahThurstone Equal Apprearing Interval Scale, di manasebuah konsep diukur dengan suatu proses rumit yangmelibatkan sebuah panel juri.

    Skala ini jarang dipakai untuk mengkur konseporganisasional karena banyaknya waktu yang dibutuhkanuntuk membuatnya.

  • 7/22/2019 Bab 9 Pengukuran; Penskalaan, Keandalan, Validitas (Reza Erfiandes)

    10/23

    Skala Lainnya Ada juga beberapa metode penskalaan yang sudah

    sangat maju atau rumit seperti penskalaanmultidimensional, di mana objek, orang, tau kedua-duanya diskalakan secara visual dan dilakukananalisis gabungan. Hal tersebut memberikan

    gambaran visual mengenai hubungan yang adadiantara dimensi sebuah konsep.

    Biasanya skala linkert atau suatu bentuk skala

    numerikal paling sering digunakan untuk mengukursikap dan perilaku dalam penelitian organisasional.

  • 7/22/2019 Bab 9 Pengukuran; Penskalaan, Keandalan, Validitas (Reza Erfiandes)

    11/23

    SKALA RANKING

    Skala ranking digunakan untuk mengungkappreferensi antara dua atau lebih objek atau item.Tetapi, ranking semacam itu mungkin tidak memberipetunjuk yang pasti mengenai jawaban yang dicari.

    Berikut metode alternatif yang dapat dipakai:

  • 7/22/2019 Bab 9 Pengukuran; Penskalaan, Keandalan, Validitas (Reza Erfiandes)

    12/23

    Perbandingan Berpasangan Skala perbandingan berpasanagan digunakan ketikadi antara sujumlah kecil objek, responden dimintauntuk memilih antara dua objek pada suatu waktu.Perbandingan berpasangan merupakan metode yangbaik jika jumlah stimulus yang diberikan sedikit.

    Pilihan yang Diharuskan Pilihan yang diharuskan memungkinkan respondenmeranking objek secara relatif satu sama lain, siantara alternatif yang disediakan. Hal ini

    mempermudah responden, khususnya jika jumlahpilihan yang harus diranking terbatas jumlahnya.

  • 7/22/2019 Bab 9 Pengukuran; Penskalaan, Keandalan, Validitas (Reza Erfiandes)

    13/23

    Skala Komparatif Skala komparatif memberikan standar atau poin referensiuntuk menilai sikap terhadap objek, kejadian, atau situasisaat ini yang diteliti.

    Singkatnya, skala nominal berkaitan dengan skaladikotomi atau kategori; data ordinal dengan semua skalaranking; dan data interval atau mirip interval berkaitandengan skala peringkat lainnya. Skala diferensial semantikdan numerikal sebenarnya bukan skala interval, meskipunkeduanya sering diperlakukan sebagai skala intervaldalam analisis data.

    Skala peringkat dipakai untuk mengukur kebanyakankonsep yang berhubungan dengan perilaku. Skala rankingdigunakan untuk membuat perbandingan atau merankingvariabel yang telah diungkap pada skala nominal.

  • 7/22/2019 Bab 9 Pengukuran; Penskalaan, Keandalan, Validitas (Reza Erfiandes)

    14/23

    KETEPATAN PENGUKURAN

    Untuk menelaah bagaimana dapatmemastikan bahwa ukuran yang dibuat adalah baiksecara logis. Hal pertama yang dilakukan adalahmenganalisis item terhadap respons atas pertanyaanyang mengungkap variabel, dan kemudian keandalandan validitas ukuran dilakukan.

  • 7/22/2019 Bab 9 Pengukuran; Penskalaan, Keandalan, Validitas (Reza Erfiandes)

    15/23

    Analisis Item

    Analisis item dilakukan untuk melihatpakah item dalam instrumen memang sudahseharusnya berada dalam instrumen atau tidak.

    Tiap item diuji kemampuannyauntuk membedakanantara subjek yang total skornya tinggi, dan yangrendah.

    Dalam analisis item , mean antara kelompok skortinggi dan kelompok skor rendah diuji untukmenemukan perbedaan signifikan melalui nilai- t .

  • 7/22/2019 Bab 9 Pengukuran; Penskalaan, Keandalan, Validitas (Reza Erfiandes)

    16/23

    KEANDALAN

    Keandalan suatu pengukuran menunjukkansejauh mana pengukuran tersebut tanpa bias dankarena itu menjamin pengukuran yang konsistenlintas waktu dan lintas beragam item dalaminstrumen.

  • 7/22/2019 Bab 9 Pengukuran; Penskalaan, Keandalan, Validitas (Reza Erfiandes)

    17/23

    S TABILITAS P ENGUKURAN

    Kemampuan suatu pengukuran untuk tetapsama sepanjang waktu meskipun terdapat kondisipengujian yang tidak dapat dikontrol atau keadaanresponden itu sendiri merupakan indikasi daristabilitas dan kerentanannya yang rendah untukberubah dalam situasi. Dua uji stabilitas adalahkeandalan tes ulang dan keandalan untuk paralel.

  • 7/22/2019 Bab 9 Pengukuran; Penskalaan, Keandalan, Validitas (Reza Erfiandes)

    18/23

    Keandalan Tes Ulang Koefisisen keandalan yang diperoleh dengan pengulanganukuran yang sama pada kesempatan kedua disebut

    keandalan tes ulang.

    Yaitu, jika sebuah kuesioner yang mengandung sejumlahitem yang diandalkan mengukur suatu konsep diberikankepada sekumpulan responden saat ini, dan lagi kepadaresponden yang sama, katakanlah beberapa mingguhingga 6 bulan mendatang, maka korelasi antara skoryang diperoleh pada dua waktu yang berbeda darisekumpulan responden yang sama disebut koefisien tes

    ulang.

    Semakin tinggi koefisien tersebut, semakin baik keandalantes ulang dan konsekuensinya, stabilitas ukuran melintasiwaktu.

  • 7/22/2019 Bab 9 Pengukuran; Penskalaan, Keandalan, Validitas (Reza Erfiandes)

    19/23

    Keandalan Bentuk Paralel Bila respons terhadap dua tes serupa yangmengungkap ide yang sama menunjukkan korelasiyang tinggi, kita memperoleh keandalanbentuk paralel.

    Kedua tes memiliki item yang setara dan formatrespons yang sama, yang berubeh hanya susunandan urutan pertanyaan.

    Bila kedua tes yang sebanding menghasilkan skoryang berkorelasi tinggi, kita bisa cukup yakin bahwaukuran tersebut secara logis dan dipercaya, denganvarians kesalahan minimal yang disebabkan olehsusunan kata, urutan, atau faktor lain.

  • 7/22/2019 Bab 9 Pengukuran; Penskalaan, Keandalan, Validitas (Reza Erfiandes)

    20/23

    KONSISTENSI INTERNAL U KURAN

    Konsistensi internal ukuran merupakanindikasi homogenitas item dalam ukuran yangmengungkap ide. Konsistensi dapat diuji melaluikeandalan antar item dan uji keandalan belah dua.

    Keandalan konsistensi antar item merupakanpengujian konsistensi jawaban responden atassemua item yang diukur.

    Keandalan belah dua mencerminkan korelasiantara dua bagian instrumen.

  • 7/22/2019 Bab 9 Pengukuran; Penskalaan, Keandalan, Validitas (Reza Erfiandes)

    21/23

    VALIDITAS

    Ada beberapa jenis uji validitas yangdigunakan untuk menguji ketepatan ukuran danpenulis menggunakan istilah yang berbeda untukmenunjukkannya. Uji validitas dibagi dalam tigakelompok, yaitu validitas isi, validitas berdasarkriteria, dan validitas konsep.

  • 7/22/2019 Bab 9 Pengukuran; Penskalaan, Keandalan, Validitas (Reza Erfiandes)

    22/23

    Validitas Isi Validitas isi memastikan bahwa pengukuranmemasukkan sekumpulan item yamg memadai danmewakili yang mengungkap konsep.

    Validitas Berdasar Kriteria Validitas berdasar kriteria terpenuhi jika pengukuran

    membedakan individu menurut suatu kriteria yangdiharapkan diprediksi.

  • 7/22/2019 Bab 9 Pengukuran; Penskalaan, Keandalan, Validitas (Reza Erfiandes)

    23/23

    Validitas Konsep Validiatas konsep menunjukkan seberapa baik hasil yangdiperoleh dari penggunaan cocok dengan teori yangmendasari desain tes.

    Hal tersebut dinilai melalui validitas konvergen danvaliditas diskriminan. Validitas konvergen terpenuhi jikaskor yang diperoleh dengan dua instrumen berbeda yangmengukur konsep yang sama menunjukkan korelasi tinggi.

    Validitas diskriminan terpenuhi jika, berdasarkan teori, duavariabel diprediksi tidak berkorelasi, dan skor yangdiperoleh dengan mengukurnya benar-benar secaraempiris membuktikan hal tersebut.