bab i-3 jamilah all about stroke

Upload: tri-ramasari-syanggradewi

Post on 21-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 BAB I-3 JAMILAH all about stroke

    1/9

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Stroke

    2.1.1Pengertian stroke

    Pengertian stroke atau serangan otak adalah kondisi dimana

    abnormal dari pembuluh darah otak, dikarenakan adanya perdarahan

    pada otak atau adanya pembentukan embolus atau thrombus yang

    menghambat aliran darah dalam pembuluh darah arteri. Kondisi ini

    dapat menyebabkan. terjadinya iskemia jaringan yang seharusnya

    secara normal diperdarahi oleh pembuluh darah yang telah rusak

    tersebut. 1

    Stroke merupakan suatu sindroma klinis dengan gejala gangguan

    fungsi otak secara fokal dan atau global yang berlangsung 24 jam atau

    lebih yang dapat mengakibatkan kematian atau kecacatan yang

    menetap tanpa ada penyebab lain selain gangguan pembuluh darah

    otak. 2

    2.1.2 Epidemiologi

    Stroke merupakan masalah bagi negara-negara berkembang. i

    dunia penyakit stroke meningkat seiring dengan modernisasi. i

    !merika Serikat, stroke menjadi penyebab kematian yang ketiga

    setelah penyakit jantung dan kanker. iperkirakan ada "##.### kasus

    stroke di !merika Serikat setiap tahunnya, dan 2##.### diantaranya

    1

  • 7/24/2019 BAB I-3 JAMILAH all about stroke

    2/9

    dengan serangan berulang. $enurut %&', ada 1( juta populasi

    terserang stroke setiap tahun di seluruh dunia dan terbanyak adalah

    usia tua dengan kematian rata-rata setiap 1# tahun antara (( dan )(

    tahun.* i +ndonesia sendiri alaupun data studi epidemiologi stroke

    secara komprehensif dan akurat belum ada, dengan meningkatnya

    harapan hidup tendensi peningkatan kasus stroke akan meningkat di

    masa yang akan datang. $enurut Surey Kesehatan umah /angga

    0SK/ tahun 1(, stroke merupakan salah satu penyebab kematian

    dan kecacatan yang utama yang harus ditangani dengan segera, tepat

    dan cermat.4

    2.1.2 Etiologi

    Penyebab terjadinya serangan stroke seperti terlihat dari pengertian

    di atas, dapat disimpulkan baha hal ini disebabkan oleh dua jenis

    gangguan askuler, yaitu 3 iskemia 0pasokan darah yang kurang atau

    hemoragik 0bocornya darah dari pembuluh darah intra cranial.

    Keadaan ini dapat terjadi bersamaan atau secara mandiri. Pada keadaan

    hemoragik akan menyebabkan peningkatan olume otak yang memicu

    terjadinya peningkatan tekanan intra cranial, sehingga membuat daerah

    otak tertentu menjadi iskemia. egitu juga sebaliknya, iskemia yang

    dikarenakan adanya thrombus atau embolus dapat memicu terjadinya

    perdarahan. Stroke diklasifikasikan menjadi dua yaitu stroke iskemik

    dan stroke hemoragik +skemia terjadi ketika suplai darah kebagian otak

    terganggu atau tertutup secara total. +skemia biasanya disebabkan oleh

    2

  • 7/24/2019 BAB I-3 JAMILAH all about stroke

    3/9

    adanya emboli atau trombosis. Sebuah thrombus dimulai dengan

    adanya kerusakan lapisan endothelial pada pembuluh darah dan

    aterosklerosis merupakan penyebab utama. Penyebab dari embolic

    stroke kareana adanya oklusi oleh embolus, yang terbentuk diluar otak

    dan terlepas serta terbaa sampai ke sirkulasi serebral, sehingga

    akhirnya menghambat aliran darah arteri serebral. Perdarahan intra

    serebral dapat disebabkan karena rupturnya pembuluh darah otak, atau

    karena rupturnya aneurisma ataupun dikarenakan adanya malformasi

    pembuluh darah. Pada stroke hemoragik, pembuluh darah pecah

    sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes

    ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Kejadian stroke yang

    lainnya dapat disebabkan karena spasme arteri serebral yang dipicu

    aliran darah ke otak menurun.(

    2.2 Faktor risiko(

    !da beberapa faktor risiko stroke yang sering teridentifikasi, yaitu 5

    2.2.1 Hipertensi

    apat disebabkan oleh aterosklerosis atau sebaliknya. Proses ini

    dapat menimbulkan pecahnya pembuluh darah atau timbulnya

    thrombus sehingga dapat mengganggu aliran darah cerebral.

    2.2.2 Anerisma pem!l" dara" #ere!ral

    !danya kelainan pada pembuluh darah yakni berupa penebalan

    pada satu tempat yang diikuti oleh penipisan di tempat yang lain.

    *

  • 7/24/2019 BAB I-3 JAMILAH all about stroke

    4/9

    Pada daerah penipisan dengan maneuer tertentu dapat

    menimbulkan perdarahan

    2.2.$ Kelainan %antng & pen'akit %antng

    Paling banyak dijumpai pada pasien post $6+, atrial fibrilasi dan

    endokarditis. Kerusakan kerja jantung akan menurunkan kardiak

    output dan menurunkan aliran darah ke otak.

    2.2.( )ia!etes melits *)+,

    Penderita iabetes mellitus 0$ berpotensi mengalami stroke

    karena 2 alasan, yeitu terjadinya peningkatan iskositas darah

    sehingga memperlambat aliran darah khususnya serebral dan

    adanya kelainan microaskuler sehingga berdampak juga terhadap

    pembuluh darah serebral.

    2.2.- Usia lan%t

    Pada usia lanjut terjadi proses kalsifikasi pembuluh darah,

    termasuk pembuluh darah otak.

    2.2. Poli#itemia

    Pada policitemia iskositas darah meningkat dan aliran darah

    menjadi lambat sehingga perfusi otak menurun.

    4

  • 7/24/2019 BAB I-3 JAMILAH all about stroke

    5/9

    2.2./ Peningkatan kolesterol *lipid total,

    Kolesterol tubuh yang tinggi dapat menyebabkan aterosklerosis

    dan terbentuknya embolus dari lemak.

    2.2.0 !esitas

    Pada orang obesitas atau kegemukan dapat terjadi hipertensi dan

    peningkatan kadar kolesterol sehingga dapat mengakibatkan

    gangguan pada pembuluh darah, salah satunya adalah pembuluh

    darah otak.

    2.2. Perokok

    Pada perokok akan timbul pla7ue pada pembuluh darah oleh

    nikotin sehingga terjadi aterosklerosis.

    2.2.13 Krang akti4itas 5isik

    Kurang aktiitas fisik dapat juga mengurangi kelenturan fisik

    termasuk kelenturan pembuluh darah 0pembuluh darah menjadi

    kaku, salah satunya pembuluh darah otak.

    2.$ Pato5isilogi

    Patofisiolagi atau proses perjalanan penyakit stroke, dilandasi oleh

    sifat otak yang sangat sensitie terhadap kehilangan suplai darah,

    dimana otak tidak dapat melakukan metabolisme anaerob dalam

    (

  • 7/24/2019 BAB I-3 JAMILAH all about stroke

    6/9

    keadaan kurang oksigen dan nutrisi. Kondisi hipoksia otak memicu

    terjadinya iskemia otak. +skemia pada jaringan bagian distal termasuk

    otak yang mendapatkan suplai darah dari arteri terkait disebabkan oleh

    adanya oklusi pembuluh darah otak. ampak dari oklusi ini juga

    terjadi menyebabkan edema disekitar jaringan. +skemia inilah yang

    dapat mengganggu metabolisme jaringan otak, karena minimnya suplai

    oksigen dan nutrisi. 8

    2.$.1 Stroke non "emoragik

    +skemia disebabkan oleh adanya penyumbatan aliran darah

    otak oleh thrombus atau embolus. /rombus umumnya terjadi

    karena berkembangnya aterosklerosis pada dinding pembuluh

    darah, sehingga arteri menjadi tersumbat, aliran darah ke area

    thrombus menjadi berkurang, menyebabkan iskemia kemudian

    menjadi kompleks iskemia akhirnya terjadi infark pada jaringan

    otak. 9mboli disebabkan oleh embolus yang berjalan menuju

    arteri serebral melalui arteri karotis. /erjadinya blok pada arteri

    tersebut menyebabkan iskemia yang tiba-tiba berkembang cepat

    dan terjadi gangguan neurologist fokal. Perdarahan otak dapat

    ddisebabkan oleh pecahnya dinding pembuluh darah oleh

    emboli.(

    8

  • 7/24/2019 BAB I-3 JAMILAH all about stroke

    7/9

    2.$.2 Stroke "emoragik

    Pembuluh darah otak yang pecah menyebabkan darah

    mengalir ke substansi atau ruangan subarachnoid yang

    menimbulkan perubahan komponen intracranial yang

    seharusnya konstan. !danya perubahan komponen intracranial

    yang tidak dapat dikompensasi tubuh akan menimbulkan

    peningkatan /+K yang bila berlanjut akan menyebabkan herniasi

    otak sehingga timbul kematian. i samping itu, darah yang

    mengalir ke substansi otak atau ruang subarachnoid dapat

    menyebabkan edema, spasme pembuluh darah otak dan

    penekanan pada daerah tersebut menimbulkan aliran darah

    berkurang atau tidak ada sehingga terjadi nekrosis jaringan

    otak.8

    2.( +ani5estasi klinis

    $anifestasi klinik pasien yang terkena serangan stroke berariasi

    tergantung pada penyebabnya, luas area neuron yang rusak, lokasi

    neuron yang terkena serangan, dan kondisi pembuluh darah kolateral

    di serebral. /emuan tanda dan gejala secara umum adalah sakit kepala,

    muntah, kejang, perubahan status mental demam dan perubahan

    gambaran 9K: 0elektrokardiogram, dan belum dikaitkan dengan

    pembuluh darah spesifik. $anifestasi dari stroke iskemik termasuk

    "

  • 7/24/2019 BAB I-3 JAMILAH all about stroke

    8/9

    hemiparesis sementara, kehilanagan fungsi icara dan hilangnya

    hemisensori.8

    2.- )iagnosis Banding

    &anya karena seseorang mempunyai gangguan bicara atau

    kelemahan pada satu sisi tubuh tidaklah sinyal kejadian stroke. /erdapat

    banyak kemungkinan lain yang mungkin bertanggung jaab untuk

    gejala ini. Kondisi lain yang dapat serupa stroke meliputi3

    /umor otak

    !bses otak 0kumpulan nanah di dalam otak karena bakteri atau

    jamur

    Sakit kepala migrain

    Perdarahan otak baik secara spontan atau karena trauma

    $eningitis atau encephalitis

    'erdosis karena obat tertentu

    Ketidakseimbangan calcium atau glukosa dalam tubuh dapat juga

    menyebabkan perubahan sistem saraf yang serupa dengan stroke."

    2./ Penatalaksanaan)

    a.Stroke embolik dapat diterapi dengan antikoagulan

    )

  • 7/24/2019 BAB I-3 JAMILAH all about stroke

    9/9

    b.Stroke hemoragik diobati dengan penekanan pada penghentian

    perdarahan dan pencegahan kekambuhan mungkin diperlukan

    pembedahan.

    c.Semua stroke diterapi dengan tirah baring dan penurunan rangsangan

    eksternal;untuk mengurangi kebutuhan oksigen serebrum, dapat

    dilakukan tindakan-tindakan untuk menurunkan tekanan dan edema

    intraktanium.