bab i. perkembangan belajar
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 BAB I. Perkembangan Belajar
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan merupakan suatu proses yang terjadi
selama manusia hidup. Studi mengenai perkembangan
seseorang tidak lagi seperti dahulu yang berhenti pada waktu
seseorang mencapai kedewasaannya, melainkan berlangsung
terus menerus dan mulai konsepsi hingga orang itu mati.
Pembentukan pada masa dini ini akan bersifat tetap dan
mempengaruhi sifat penyesuaian sik, psikologis dan sosial pada
masa-masa yang kemudian. Hal ini pula menyebabkan mengapa
perlakuan terhadap anak pada masa dini ini harus sedemikian
rupa sehingga dapat mengarah kepada penyesuaian sosial dan
penyesuaian pribadi yang baik pada masa yang akan datang.
Dapat dibuktikan bahwa perkembangan kognisi dan
kecerdasan anak ditentukan pula pada masa yang sangat awal
ini, bahkan pada masa pranatalnya. ika pengertian ini nantinya
dapat dipadukan dengan program-program pemeliharaan anak-
anak !alita, tentu akan merupakan paduan usaha yang sangat
baik. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
pendidikan memiliki nuansa berbeda antara satu daerah dengan
daerah lain, sehingga banyak bermunculan pemikiran "
pemikiran yang dianggap sebagai penyesuaian proses
pendidikan dengan kebutuhan yang diperlukan. #arenanya
-
7/23/2019 BAB I. Perkembangan Belajar
2/21
banyak teori yang dikemukakan para pemikir yang bermuara
pada munculnya berbagai aliran dan referensi mengenai
pendidikan. $leh karena itu perlu kita ketahui faktor-faktor apa
saja yang dominan pengaruhnya dalam perkembangan peserta
didik.
B. Rumusan Masalah
%. !agaimanakah perkembangan internal&
'. !agaimanakah perkembangan eksternal&
(. !agaimanakah generalisasi perkembangan belajar
mengajar&
-
7/23/2019 BAB I. Perkembangan Belajar
3/21
BAB II
PEMBAHASAN
Pertumbuhan merupakan perubahan secara siologis
sebagai hasil dari proses kematangan fungsi-fungi sik yang
berlangsung secara normal dalam perjalanan waktu tertentu.
Perkembangan adalah proses perubahan kualitatif yang mengacu
pada kualitas fungsi organ-organ jasmaniah dan bukan pada
organ jasmani tersebut sehinggga penekanan arti perkembangan
terletak pada penyempurnaan fungsi psikologis yang
termanifestasi pada kemampuan organ siologis. Proses
perkembangan akan berlangsung sepanjang kehidupan manusia,
sedangkan proses pertumbuhan seringkali terhenti jika
seseorang telah mencapai kematangan sik.
#eluarga merupakan lingkungan pertama yang
memberikan pengaruh terhadap berbagai aspek perkembangan
anak, termasuk perkembangan sosialnya. #ondisi dan tata cara
kehidupan keluarga merupakan lingkungan yang kondusif bagi
-
7/23/2019 BAB I. Perkembangan Belajar
4/21
sosialisasi anak. Di dalam keluarga berlaku norma-norma
kehidupan keluarga, dan dengan demikian pada dasarnya
keluarga merekayasa perilaku kehidupan anak. Proses
pendidikan yang bertujuan mengembangkan kepribadian anak
lebih banyak ditentukan oleh keluarga. Pola pergaulan dan
bagaimana norma dalam menempatkan diri terhadap lingkungan
yang lebih luas ditetapkan dan diarahkan oleh keluarga.
)aktor " )aktor *ang +empengaruhi Perkembangan Peserta
Didik
%. )aktor nternal
*aitu faktor yang ada dalam diri siswa itu sendiri yang meliputi
pembawaan dan potensi psikologis tertentu yang turut
mengembangkan dirinya sendiri.
)aktor enetika H/0/D12S3
Hereditas merupakan 4totalitas karakeristik indi5idu yang
diwariskan orang tua kepada anak, atau segala potensi baik sik
maupun psikis yang dimiliki indi5idu sejak masa konsepsi
sebagai pewarisan dari pihak orang tua melalui gen-gen.
Pada masa konsepsi pembuahan o5um oleh sperma3, seluruh
bawaaan hereditas indi5idu dibentuk dari '( kromosom
pasangan 663 dari ibu dan '( kromosom pasangan 6y3 dari
ayah. Dalam 78 kromosom tersebut terdapat beribu-ribu gen
yang mengandung sifat-sifat sik dan psikis indi5idu atau yang
memnentukan potensi-potensi hereditasnya.
-
7/23/2019 BAB I. Perkembangan Belajar
5/21
+asa dalam kandungan dipandang sebagai periode yang kritis
dalam perkembangan kepribadian indi5idu, sebab tidak hanya
sebagai saat pembentukan pola-pola kepribadian, tetapi juga
sebagai masa pembentukan kemampun-kemampuan yang
menentukan jenis penyesuaian indi5idu terhadap kehidupan
setelah kelahiran.
Pengaruh gen terhadap kepribadian, sebenarnya tidak secara
langsung karena dipengaruhi gen secara langsung adalah
kualitas system syaraf, keseimbangan biokimia tubuh, dan
struktur tubuh.
Dengan demikian faktor internal bisa dibagi menjadi ' macam
yaitu faktor siologis dan faktor psikologis.
a3 )aktor )isiologis
)aktor-faktor siologis adalah faktor-faktor yang berhubungan
dengan kondisi sik indi5idu. )aktor-faktor ini dibedakan menjadi
dua macam. Pertama, keadaan tonus jasmani. #eadaan tonus
jasmani pada umumnya sangat memengaruhi akti5itas belajar
seseorang. #ondisi sik yang sehat dan bugar akan memberikan
pengaruh positif terhadap kegiatan belajar indi5idu. Sebalikrtya,
kondisi sik yang lemah atau sakit akan menghambat
tercapainya hasil belajar yang maksimal.
$leh karena keadaan tonus jasmani sangat memengaruhi proses
belajar, maka perlu ada usaha untuk menjaga kesehatan
jasmani. 9ara untuk menjaga kesehatan asmani antara lain
adalah:
-
7/23/2019 BAB I. Perkembangan Belajar
6/21
%3 menjaga pola makan yang sehat dengan memerhatikan nutrisi
yang masuk ke dalam tubuh, karena kekurangan gi;i atau nutrisi
akan mengakibatkan tubuh cepat lelah, lesu, dan mengantuk,
sehingga tidak ada gairah untuk
belajar< '3 rajin berolahraga agar
tubuh selalu bugat dan
sehat< (3 istirahat yang cukup
dan sehat.
#edua, keadaan fungsi jasmani=siologis. Selama proses belajar
berlangsung, peran fungsi siologi pada tubuh manusia sangat
memengaruhi hasil belajar, terutama pancaindra. Pancaindra
yang berfungsi dengan baik akan mempermudah akti5itas
belajar dengan baik pula. Dalam proses belajar, pancaindra
merupakan pintu masuk bagi segala informasi yang diterima dan
ditangkap oleh manusia, sehingga manusia dapat mengenal
dunia luar. Pancaindra yang memiliki peran besar dalam akti5itas
belajar adalah mata dan telinga. $leh karena itu, baik guru
maupun siswa perlu menjaga pancaindra dengan baik, baik
secara pre5entif maupun yang,bersifat kuratif, dengan
menyediakan sarana belajar yang memenuhi persyaratan,
memeriksakan kesehatan fungsi mata dan telinga secara
periodik, mengonsumsi makanan yang bergi;i, dan lain
sebagainya.
-
7/23/2019 BAB I. Perkembangan Belajar
7/21
b3 )aktor Psikologis
Dalam hal kejiwaan, kapasitas +ental, /mosi, dan ntelegensi
setiap orang itu berbeda. #emampuan berpikir mempengaruhi
banyak hal, seperti kemampuan belajar, memecahkan masalah,
dan berbahasa. 2nak yang berkemampuan intelektual tinggi
akan berkemampuan berbahasa secara baik. $leh karena itu
kemampuan intelektual tinggi, kemampuan berbahasa baik, dan
pengendalian emosional secara seimbang sangat menentukan
keberhasilan dan kecerdasan dalam perkembangan sosial anak.
Sikap saling pengertian dan kemampuan memahami orang lain
merupakan modal utama dalam kehidupan sosial dan hal ini akan
dengan mudah dicapai oleh remaja yang berkemampuan
intelektual tinggi, berbeda dengan anak yang mempunyai daya
intelektual kurang, mereka selalu tampak murung, pendiam,
mudah tersinggung karenanya suka menyendiri, tingkat
kecerdasan yang lambat dan temperamen.
!eberapa faktor psikologis yang utama memengaruhi proses
belajar adalah kecerdasan siswa, moti5asi, minat, sikap, dan
bakat.
- #ecerdasan=inteligensi siswa
Pada umumnya kecerdasan diartikan sebagai kemampuan psiko-
sik dalam mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan
lingkungan melalui cara yang tepat. Dengan demikian,
kecerdasan bukan hanya berkaitan dengan kualitas otak saja,
-
7/23/2019 BAB I. Perkembangan Belajar
8/21
tetapi juga organ-organ tubuh yang lain. >amun bila dikaitkan
dengan kecerdasan, tentunya otak merupakan organ yang
penting dibandingkan organ yang lain, karena fungsi otak itu
sendiri sebagai pengendali tertinggi e6ecuti5e control3 dari
hampir seluruh akti5itas manusia.
#ecerdasan merupakan faktor psikologis yang paling penting
dalam proses belajar siswa, karena itu menenentukan kualitas
belajar siswa. Semakin tinggi tingkat inteligensi seorang indi5idu,
semakin besar peluang indi5idu tersebut meraih sukses dalam
belajar. Sebaliknya, semakin rendah tingkat inteligensi indi5idu,
semakin sulit indi5idu itu mencapai kesuksesan belajar. $leh
karena itu, perlu bimbingan belajar dari orang lain, seperti guru,
orangtua, dan lain sebagainya. Sebagai faktor psikologis yang
penting dalam mencapai kesuksesan belajar, maka pengetahuan
dan pemahaman tentang kecerdasan perlu dimiliki oleh setiap
calon guru atau guru profesional, sehingga mereka dapat
memahami tingkat kecerdasan siswanya.
Pemahaman tentang tingkat kecerdasan indi5idu dapat diperoleh
oleh orangtua dan guru atau pihak-pihak yang berkepentingan
melalui konsultasi dengan psikolog atau psikiater. Sehingga
dapat diketahui anak didik berada pada tingkat kecerdasan yang
mana, amat superior, superior, ratarata, atau mungkin lemah
mental. nformasi tentang taraf kecerdasan seseorang
merupakan hal yang sangat berharga untuk memprediksi
kemampuan belajar seseorang. Pemahaman terhadap tingkat
-
7/23/2019 BAB I. Perkembangan Belajar
9/21
kecerdasan peserta didik akan membantu mengarahkan dan
merencanakan bantuan yang akan diberikan kepada siswa.
- Motivasi
+oti5asi adalah salah satu faktor yang memengaruhi keefektifan
kegiatan belajar siswa. +oti5asilah yang mendorong siswa inginn
melakukan kegiatan belajar. Para ahli psikologi mendenisikan
moti5asi sebagai proses di dalam diri indi5idu yang aktif,
mendorong, memberikan arah, dan menjaga perilaku setiap saat
Sla5in, %??73. +oti5asi juga diartikan sebagai pengaruh
kebutuhan-kebutuhan dan keinginan terhadap intensitas dan
arah perilaku seseorang. Dari sudut sumbernya, moti5asi dibagi
menjadi dua, yairu moti5asi intrinsik dan moti5asi ekstrinsik.
+oti5asi intrinsik adalah semua faktor yang berasal dari dalam
diri indi5idu dan memberikan dorongan untuk melakukan
sesuatu. Seperti seorang siswa yang gemar membaca, maka ia
tidak perlu disuruh-suruh untuk membaca, karena membaca
tidak hanya menjadi akti5itas kesenangannya, tapi bisa jadi juga
telah menjadi kebutuhannya. Dalam proses belajar, moti5asi
intrinsik memiliki pengaruh yang lebih efektif, karena moti5asi
intrinsik relatif lebih lama dan tidak tergantung pada moti5asi
dari luar ekstrinsik3.
+enurut 2rden >. )randsen Hayinah, %??'3, yang termasuk
dalam moti5asi intrinsik untuk belajar antara lain adalah:
%. Dorongan ingin tahu dan ingin menyelediki dunia yang
lebih luas
-
7/23/2019 BAB I. Perkembangan Belajar
10/21
'. 2danya sifat positif dan kreatif yang ada pada manusia dan
keinginan untuk maju