bab ii- bangsa indonesia pd masa penjajahan.pptx

Upload: tantri-cahyani

Post on 09-Oct-2015

61 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SEJARAH SEMESTER II KELAS XI IPA

SEJARAH SEMESTER II KELAS XI IPA 3NEXT

1. MASA KEKUASAAN VOC2. Masa kekuasaan belanda (prancis)3. Masa kekuasaan inggris 4. Masa kekuasaan pemerintah belandaNEXTHasil penelitiannya dibukukan dengan judul De Atjehers (Orang Aceh). Dari hasil penelitiannya dapat diketahui bahwa sultan tidak mempunyai kekuatan tanpa persetujuan para kepala di bawahnya dan ulama mempunyai pengaruh yang sangat besar di kalangan rakyat. Dengan demikian langkah yang ditempuh oleh Belanda ialah melakukan politik de vide et impera ( memecah belah dan menguasai). Cara yang ditempuh kaum ulama yang melawan harus dihadapi dengan kekerasan senjata; kaum bangsawan dan keluarganya diberi kesempatan untuk masuk korps pamong praja di lingkungan pemerintahan kolonial.Belanda mulai memikat hati para bangsawan Aceh untuk memihak kepada Belanda. Pada bulan Agustus 1893, Teuku Umar menyatakan tunduk kepada pemerintah Belanda dan kemudian diangkat menjadi panglima militer Belanda. Teuku Umar memimpin 250 orang pasukan dengan persenjataan lengkap, namun kemudian bersekutu dengan Panglima Polim menghantam Belanda. Tentara Belanda di bawah pimpinan J.B. Van Heutz berhasil memukul perlawanan Teuku Umar dan Panglima Polim. Teuku Umar menyingkir ke Aceh Barat dan Panglima Polim menyingkir ke Aceh Timur. Dalam pertempuran di Meulaboh pada tanggal 11 Februari 1899, Teuku Umar gugur. Sementara itu, Panglima Polim dan Sultan Muhammad Daud Syah, masih melakukan perlawanan di Aceh Timur. Belanda berusaha melakukan penangkapan. Pada tanggal 6 September 1903 Panglima Polim beserta 150 orang parjuritnya menyerah setelah Belanda melakukan penangkapan terhadap keluarganya. Hal yang sama juga dilakukan terhadap Sultan Muhammad Daud Syah. Pada tahun 1904, Sultan Aceh dipaksa untuk menan-datangani Plakat Pendek yang isinya sebagai berikut.1)Aceh mengakui kedaulatan Belanda atas daerahnya.2)Aceh tidak diperbolehkan berhubungan dengan bangsa lain selain dengan belanda.3)Aceh menaati perintah dan peraturan Belanda.Dengan ini, berarti sejak 1904 Aceh telah berada di bawah kekuasaan pemerintah Belanda.

backDi susun oleh :Cardina Apriliana (5)Fany Firmahandari (11)Ratna Ningtyas Eka Wati (20)Tantri Cahyani (27)NEXTPerlawanan Kaum Paderi (18211838 )Perang Paderi melawan Belanda berlangsung 18211838, tetapi gerakan Paderi sendiri sudah ada sejak awal abad ke-19. Di lihat dari sasarannya, gerakan Paderi dapat dibagi menjadi dua periode.a. Periode 18031821 adalah masa perang Paderi melawan Adat dengan corak keagamaan.b. Periode 18211838 adalah masa perang Paderi melawan Belanda dengan corak keagamaan dan patriotisme.Sejak tahun 1821 saat kembalinya tiga orang haji dari Mekkah, yaitu Haji Miskin, Haji Sumanik dan Haji Piabang, gerakan Paderi melawan kaum Adat dimulai. Kaum Paderi berkeinginan memperbaiki masyarakat Minangkabau dengan mengembalikan kehidupannya yang sesuai dengan ajaran Islam yang sebenarnya. Padahal kaum Adat justru ingin melestarikan adat istiadat warisan leluhur mereka. Adat yang selama itu dianut dan yang menjadi sasaran gerakan Paderi adalah kebiasaan-kebiasaan buruk, seperti menyabung ayam, berjudi, madat, dan minum-minuman keras. Terjadilan perbenturan antara kaum Adat dengan kaum Paderi. Kaum Adat yang merasa terdesak, kemudian minta bantuan kepada pihak ketiga, yang semula Inggris kemudian digantikan oleh Belanda (berdasarkan Konvensi London).

NEXTPERLAWANAN RAKYAT DI BERBAGAI DAERAH DALAM MENENTANG KOLONIALISME1.Perlawanan Rakyat Maluku di Bawah Ahmad Matullesi (1817)3.Perlawanan Pangeran Diponegoro (18251830)5.Perlawanan di Bali (18461905)2.Perlawanan Kaum Paderi (18211838 )4.Perlawanan di Kalimantan Selatan (18591905)6.Perlawanan di Aceh (18731904)NEXTPerlawanan di Aceh (18731904) Latar Belakang PerlawananAceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat perdagangan. Aceh banyak menghasilkan lada dan tambang serta hasil hutan. Oleh karena itu, Belanda berambisi untuk mendudukinya. Sebaliknya, orang-orang Aceh tetap ingin mempertahankan kedaulatannya. Sampai dengan tahun 1871, Aceh masih mempunyai kebebasan sebagai kerajaan yang merdeka. Situasi ini mulai berubah dengan adanya Traktrat Sumatra (yang ditandatangani Inggris dengan Belanda pada tanggal 2 November 1871). Isi dari Traktrat Sumatra 1871 itu adalah pemberian kebebasan bagi Belanda untuk memperluas daerah kekuasaan di Sumatra, termasuk Aceh. Dengan demikian, Traktrat Sumatra 1871 jelas merupakan ancaman bagi Aceh. Karena itu Aceh berusaha untuk memperkuat diri, yakni mengadakan hubungan dengan Turki, Konsul Italia, bahkan dengan Konsul Amerika Serikat di Singapura. Tindakan Aceh ini sangat mengkhawatirkan pihak Belanda karena Belanda tidak ingin adanya campur tangan dari luar. Belanda memberikan ultimatum, namun Aceh tidak menghiraukannya. Selanjutnya, pada tanggal 26 Maret 1873, Belanda memaklumkan perang kepada Aceh.

NEXTB. PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANGPada tanggal 8 Desember 1941 Jepang menyerang Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour Hawai. Penyerangan Jepang terhadap Pearl Harbour dilakukan pada hari Minggu jam 07.00 waktu setempat. Tiga hari setelah peristiwa penyerangan Pearl Harbour, Jerman dan Italia menyatakan perang kepada Amerika Serikat. Sementara itu di Indonesa, Belanda mengumumkan perang terhadap Jepang, lima jam setelah peristiwa Pearl Harbour. Serangan Jepang ke Pearl harbour menjadi penyebab meletusnya Perang Dunia II di kawasan Pasifik.NEXTPendudukan Militer Jepang di IndonesiaInvasi Jepang ke Asia mula-mula ditujukan keCina (Hongkong) dan resmi dikuasai pada tanggal 25 Desember 1941. sasaran selanjutnya adalah Malaya(Malaysia) yang merupakan pusat pertahanan Inggris. Jepang melanjutkan penyerangan ke Burma (1941) dan Filipina. Pada bulan Januari 1942 Jepang mulai melakukan penyerangan ke Indonesia melalui jalur Utara. Dua kota minyak di Kalimantan, yaitu Tarakan dan Balikpapan berhasil mereka kuasai.Pada tanggal 8 Maret 1942 tentara Hindia Belanda menyerah kepada pasukan Jepang. Penyerahan kekuasaan atas wilayah Indonesia dilakukan di daerah kalijati, Subang, Jawa Barat. Pihak belanda diwakili oleh Gubernur Jenderal Tjarda Van Starkenbourgh Stachhouwer dan Letjen Ter Poorten, sedangkan pihak Jepang siwakili oleh Letjen Hitoshi Imamura. Jepang membagi Indonesia menjadi tiga wilayah pertahanan, seperti berikut.Wilayah I, meliputi Pulau Jawa dan Madura diperintah oleh tentara keenambelas dengan pustanya di Batavia ( jakarta )Wilayah II, meliputi daerah Pulau Sumatra, diperintah oleh Tentara keduapuluh Lima dengan pusatnya di Bukittinggi.Wilayah III, meliputi Kalimanta, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Timor, Maluku diperintah oleh Armada Selatan kedua dan berkedudukan di Makassar (Ujungpandang)NEXTDampak Dari Pendudukan JepangBIDANG POLITIKBIDANG SOSIALBIDANG PENDIDIKANBIDANG KEBUDAYAANBIDANG ORGANISASI SEMIMILITER & MILITERBIDNG EKONOMINEXTPerlawanan Bangsa Indonesia pada Masa Pendudukan JepangA. MEMANFAATKAN ORGANISASI BENTUKAN PEMERINTAH JEPANGB. MENGADAKAN GERAKAN BAWAH TANAH (RAHASIA)C. PERLAWANAN BERENJATANEXTMasa Kekuasaan VOCUsaha bangsa Barat untuk mendapatkan benua baru dipelopori oleh bangsa Portugis dan Spanyol yang ingin mendapatkan rempah-rempah. Bartholomeu Dias (1492) dan Vasco daGama (1498) berkebangsaan Portugis berlayar menyusuri pantai barat Benua Afrika akhirnyatiba di Kalkuta, India. Kemudian mereka membangun kantor dagang di Kalkuta dan berdagang di Asia Tenggara. Pada tahun 1512, Portugis masuk ke Maluku sedangkan Spanyol masuk ke Tidore (1521) untuk mencari rempah-rempah.Pada tahun 1596, pedagang Belanda dengan empat buah kapal di bawah Cornelis de Houtman berlabuh di Banten. Mereka mencari rempah-rempah di sana dan daerah sekitarnya untuk diperdagangkan di Eropa. Namun, karena kekerasan dan kurang menghormati rakyat maka diusir dari Banten. Kemudian pada tahun 1598, pedagang Belanda datang kembali ke Indonesia di bawah Van Verre dengan delapan kapal dipimpin Van Neck, Jacob van Heemkerck datang di Banten dan diterima Sultan Banten Abdulmufakir dengan baik. Sejak saat itulah ada hubungan perdagangan dengan pihak Belanda sehingga berkembang pesat perdagangan Belanda di Indonesia. Namun, tujuan dagang tersebut kemudian berubah. Belanda ingin berkuasa sebagai penjajah yang kejam dan sewenang-wenang, melakukan monopoli perdagangan, imperialisme ekonomi, dan perluasan kekuasaan. Setelah bangsa Belanda berhasil menanamkan kekuasaan perdagangan dan ekonomi di Indonesia maka pada tanggal 20 Maret 1602 Belanda membentuk kongsi dagang VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) yang dianjurkan oleh Johan van Olden Barnevelt yang mendapat izin dan hak istimewa dari Raja Belanda. Alasan pendirian VOC adalah adanya persaingan di antara pedagang Belandasendiri, adanya ancaman dari komisi dagang lain, seperti (EIC) Inggris, dan dapat memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia. NEXT