bab ii (isi)
DESCRIPTION
LPJTRANSCRIPT
-
BAB II
ISI
2.1 Peringatan Hari Kemerdekaan Republik indonesia ke 69
2.1.1 Tujuan Kegiatan :
a. Tujuan Umum :
Memperingati hari kemerdekaan Republik indonesia yang ke 69,.
b. Tujuan Khusus :
Menumbuhkan jiwa nasionalisme masyarakat desa margaluyu agar
semakin mencintai bangsa dan negara Republik indonesia, sekaligus juga
memberikan arti kemerdekaan kepada masyarakat melalui kemeriahan
berbagai rangkaian acara .
2.1.2 Waktu dan Tempat :
Acara ini dilaksanakan pada :
Waktu : Sabtu & minggu, 16 & 17 Agustus 2014
Pukul : Sabtu 16 Agustus 16:00 wib s/d selesai
Tempat : di Alun - Alun kecamatan Kasemen & di RW 06, Kelurahan
Margaluyu, Kecamatan Kasemen.
2.1.3 Sasaran Kegiatan :
Peringatan hari kemerdekaan ini ditunjukan kepada semua golongan
masyarakat, dari mulai anak-anak, remaja, orang dewasa serta manula.
Semua masyarakat diajak berpartisipasi pada acara peringatan hari
kemerdekaan republik indonesia yang ke 69.
2.1.4 Metode Pelaksanaan :
Para peserta yang terdiri dari semua lapisan masyarakat berpartisipasi
untuk memeriahkan peringatan hari kemerdekaan republik indonesia yang
-
3
ke 69. Dengan mengisi dan mengikuti acara serta memeriahkan berbagai
hiburan.
2.1.5 Deskripsi Kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun di selenggarakan
oleh pemerintah kecamatan. Diawali dengan lomba baris-berbaris antar
sekolah dari SMP/MTS sederajat & SD. Yang dilaksanakan pada tanggal
16 Agustus 2014.
Pada hari 17 Agustus 2014 dilaksanakan upacara bendera yang diikuti
oleh berbagai instansi serata lapisan masyarakat yang ada di kecamatan
kasemen. Setelah pengibaran bendera dan upacara selesai maka di
lanjutkan dengan berbagai hiburan dari masyarakat dengan menampilkan
kesenian daerah , lalu dilanjut dengan berbagai lomba untuk tingkatan
Sekolah Dasar dan diakhiri dengan hibuaran orgen Tunggal di Alun-Alun
kecamatan semakin menambah kemeriahan Acara.
Acara di kecamatan selesai sebelum waktu dzuhur, dan setelah dzuhur
di lanjut dengan acara & berbagai lomba yang diselenggarakan di RW 06,
yang terdiri dari dari 3 lingkungan (kampung). Acara yang di
selenggarakan tidak hanya bernilai nasionalisme tapi juga religius. Yang
mana di selenggarakan lomba adzan dan fashion show busana muslim
anak-anak.
2.1.6 Hasil dan Pembahasan :
Acara ini berlangsung lancar serta meriah antusias warga sangat besar
dalam memperingati hari kemerdekaan republik indonesia yang ke 69.
Semua warga terlihat aktif mengikuti acara dan ramai untuk menyaksikan
hiburan. Acara ini meriah karena para pemimpin daerah di kecamatan
kasemen ikut serta memeriahkan acara seperti ketua RT,RW,Lurah serta
Camat maka wargapun semakin semangat mengikuti acara.
-
4
Gambar 2.1 Partisipasi kepala kelurahan desa Margaluyu diacara
PHBN ke 69
Acara yang digelar dikecamatan membuat para warga menyatu dan
berkumpul walau berbeda kampung dan desa, mereka saling menghibur
memeriahkan acara. Setelah selesai acara peringatan kemerdekaan di
kecamatan dilanjut dengan menyukseskan kegiatan peringatan
kemerdekaan di RW 06 kelurahan Margaluyu.
Gambar 2.2 Kemeriahan Acara PHBN ke 69 di kecamatan
Peringatan hari kemerdekaan di RW 06 kelurahan Margaluyu
dimeriahkan oleh semua warga dimulai dari anak-anak, ibu-ibu, para
pemuda serta para bapak-bapak yang ikut berpartisipasi dalam mengisi
-
5
acara hiburan. Acara yang diselenggarakan berupa Lomba, hiburan tarian
dan pemutaran film dokumenter.
Gambar 2.3 Pemutaran film dokumenter
Lomba yang dilaksananakan tidak hanya bernilai perjuangan dan
keseruan tetapi ada juga lomba yang tidak lupa dengan nilai
keagamaan.lomba yang diselenggarakan yaitu balap kelereng, memasukan
benang, memasukan botol,balap makan merupuk,tusuk balon, balap
karung,joget bola,tarik tambang lomba tersebut mengangkat nilai
perjuangan dan kebersamaan, lomba yang mengangkat nilai keagamaan
adalah lomba adzan dan fashion show busana muslim untuk anak kecil.
Dan tidak lupa diselenggarakan lomba yang memeacu kreatifitas anak-anak
yaitu lomba menggambar bebas dan mewarnai yang diikuti oleh anak-anak
SD maksimal kelas 2.
-
6
Gambar 2.4 Kemeriahan Lomba Fashion Show busana Muslim
Gambar 2.5 Ibu-ibu ikut berpartisipasi untuk memeriahkan Acara
PHBN ke 69
2.1 Penyuluhan Bahaya Instalasi Listrik
2.2.1 Tujuan Kegiatan :
a. Tujuan Umum :
Membuat Masyarakat tahu bahwa penyebab kebakaran bisa terjadi
akibat instalasi listrik.
b. Tujuan Khusus :
Memberikan pengetahuan bahwa penyebab kebakaran yang sering
terjadi di rumah penduduk adalah instalasi listrik . Karena cara
penyambungan kabel yang tidak sesuai dengan standar,serta pemilihan
kualitas kabel yang buruk bisa menyebabkan bencana kebakaran akibat
listrik.
2.2.2 Waktu dan Tempat :
Acara ini dilaksanakan pada :
Waktu : Sabtu, 30 Agustus 2014
Pukul : Sabtu 16 Agustus 14:00 wib s/d 17:00
-
7
Tempat : di Lingk.Padek RT/RW : 13/06 kelurahan
Margaluyu
2.2.2 Sasaran Kegiatan :
Penyuluhan ini ditunjukan kepada masyarakat pemuda khususnya
kaum laki-laki,dimana dengan diadakannya penyuluhan ini diharapkan agar
para pemuda sadar dan tahu akan bahayanya listrik bila tidak serius
dipelajari dan dipahami.
2.2.4 Metode Pelaksanaan :
Para masyarakat diberi pengetahuan dan pelajaran tentang instalasi
listrik, setelah diberi teori lalu dilanjut dengan praktek cara menyambung
kabel yang baik, cara memasang peralatan listrik seperti stop kontak dan
saklar.
2.2.5 Deskripsi Kegiatan :
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja KKM universitas
sultan ageng tirtayasa kelompok 123 pada bidang teknologi. Pada
penyuluhan ini masyarakat diberi teori dasar listrik yang harus di pahami
agar tidak terjadi salah penyampaian saat praktek.
Masyarakat diberi materi melalui gambar rangkaian listrik sederhana
yang sering dijumpai sehari-hari. Kemudian diberitahu macam-macam
bahaya yang bisa ditimbulkan oleh listrik. Masyarakat diberi arahan apa
yang harus dilakukan saat mereka menghadapi hal tersebut untuk
menanganinya.
Saat acara penyuluhan masyarakat antusias,ada sekitar 20 orang
pemuda yang ikut berpartisipasi. Masing-masing pemuda mendapat
-
8
kesempatan untuk bertanya dan mencoba mempraktekan apa yang sudah
dipelajari.
2.2.6 Hasil dan Pembahasan :
Penyuluhan ini berlangsung lancar dan materi yang disampaikan
cukup mudah dipahami karena langsung diaplikasikan dengan prakteknya.
Masyarakat mengaplikasikan langsung melalui peralatan listrik yang telah
disediakan .Dengan instruksi dan cara yang sesuai prosedur pemasangan
peralatan listrik masyarakat diharapkan sadar bahwa tidak boleh
sembarangan dalam instalasi listrik.
Gambar 2.6 Pengarahan materi melalui gambar rangkaian listrik
Dengan adanya penyuluhan ini masyarakat menjadi mengerti bahwa
bahaya listrik tidak hanya sengatannya, tetapi juga bisa menimbulkan
kebakaran yang sangat riskan terjadi di rumah penduduk yang padat. Kasus
kebakaran konsletin sangatlah familiar padahal penyebabnya bisa terjadi
dari pemasangan instalasi listrik yang asal-asalan.
Masyarakat juga diberi arahan bahwa tidak diperbolehkan
menginstalasi listrik dengan cara ilegal seperti langsung menyambung
kabel dari suber listrik PLN tanpa melewati KWHmeter .karena selain
bahaya bisa merugikan bagi negara dan merugikan masyarakat sekitar,
-
9
dampak buruk dari pemakaian listrik ilegal adalah sering terjadinya
kerusakan peralatan listrik PLN seperti kebakaran pada gardu distribusi
PLN yang ada di tiang listrik.
Gambar 2.7 Praktek penyambungan kabel yang benar oleh peserta
penyuluhan
Selain membuat masyarakat sadar akan bahayanya listrik jika
diinstalasi dengan sembarangan tanpa memperdulikan keamanan bisa
sangat berbahaya, masyarakat juga diberi beberapa tips dan trik cara
menyambung kabel dengan menggunakan simpul kabel yang sering
dipakai para teknisi listrik profesional. Pada penyuluhan ini masyarakat
diminta langsung mengaplikasikan di rumah masing-masing untuk
memperbaiki instalasi yang rusak agar segera diperbaiki sesuai dengan apa
yang disampaikan pada penyuluhan bahaya instalasi listrik.
-
10
Gambar 2.8 Alat Pengaman arus listrik (MCB)
Gambar 2.9 Praktek instalasi listrik sesuai dengan materi yang telah dipelajari