bab ii ta dinkes fix

25
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 . Per syaratan Lok asi Puskesmas 1. Geografis Definisi : Inf orma si mengen ai kon disi geogra fs wilay ah ker ja pusk esmas yang bersangkutan. A. Bangunan Puskesmas tingkat kelurahan sekurangnya memiliki luas 500 m 2 Pus kesmas kecamata n/balai pengobatan dengan lua s lahan sekurang-kurangnya 2.400 m2. B. Ling kung an bangu nan memp unya i batas yang jelas dil engka pi dengan  pagar . Lingkung an pusk esmas me rupaka n ka!asa n bebas a sap r"k" k D. L"kas i Puske smas memenuhi p ersya ratan sebag ai berik ut: Puskesmas tidak didirikan di l"kasi berbahaya# seperti: $. tid ak di tep i ler eng % 2. tidak dek at kaki gunu ng yang ra!an terhada p tanah l"ng s"r% &. ti dak de kat anak sungai# sung ai atau badan air ya ng dapa t mengikis p"ndasi% '. tidak d i atas atau d ekat den gan jal ur patah an aktif % 5. tidak di d aerah ra!an tsuna mi% (. tidak di daerah ra!an banji r% ). tid ak dal am *"n a t"pan% +. tidak d i daerah ra!an badai# dan lain,la in. -. Beb as dari pen emaran # banji r dan tida k berde kat an deng an rel kere ta api # tempat b"n gka r muat bar ang# tempat ber ma in ana k dan limbah  pabrik. /. Lahan

Upload: nurul-ramadhani-umareta

Post on 13-Apr-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 1/25

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Persyaratan Lokasi Puskesmas

1. Geografis

Definisi :

Inf ormasi mengenai kondisi geografs wilayah kerja puskesmas

yang bersangkutan.

A. Bangunan• Puskesmas tingkat kelurahan sekurangnya memiliki luas 500 m2

• Puskesmas kecamatan/balai pengobatan dengan luas

lahan sekurang-kurangnya 2.400 m2.

B. Lingkungan bangunan mempunyai batas yang jelas dilengkapi dengan

 pagar

. Lingkungan puskesmas merupakan ka!asan bebas asap r"k"k 

D. L"kasi Puskesmas memenuhi persyaratan sebagai berikut:

• Puskesmas tidak didirikan di l"kasi berbahaya# seperti:

$. tidak di tepi lereng%

2. tidak dekat kaki gunung yang ra!an terhadap tanah l"ngs"r%

&. tidak dekat anak sungai# sungai atau badan air yang dapat

mengikis p"ndasi%

'. tidak di atas atau dekat dengan jalur patahan aktif%

5. tidak di daerah ra!an tsunami%

(. tidak di daerah ra!an banjir%

). tidak dalam *"na t"pan%

+. tidak di daerah ra!an badai# dan lain,lain.

-. Bebas dari penemaran# banjir dan tidak berdekatan dengan rel kereta

api# tempat b"ngkar muat barang# tempat bermain anak dan limbah

 pabrik.

/. Lahan

Page 2: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 2/25

Luas lahan untuk bangunan tidak bertingkat minimal $#5 kali luas

 bangunan. Luas lahan untuk bangunan bertingkat minimal 2 kali luas

 bangunan lantai dasar 

2. Akses jaur trans!ortasi

Inf"rmasi mengenai kemudahan jangkauan puskesmas bagi

masyarakat baik dengan transp"rtasi umum maksimal &0 menit1# memiliki

 jalur untuk pejalan kaki dan jalur, jalur untuk penyandang disabilitas.

". Kontur tana#

Inf"rmasi mengenai keadaan struktur tanah baik k"ndisi jalan

terhadap tapak bangunan dan lain,lain. "ntur lahan dalam k"ndisi datar.

$. %asiitas !arkir

Inf"rmasi mengenai lahan k"s"ng yang disediakan# terletak di dalam

lingkungan dan dibatasi "leh pagar puskesmas. 3asi" perbandingan luas

lahan yang dibutuhkan sesuai dengan standar nasi"nal untuk gedung tidak 

 bertingkat $#5 kali luas bangunan# sedangkan untuk gedung bertingkat 2 kaliluas bangunan lantai dasar.

&. %asiitas Keamanan

Inf"rmasi mengenai sistem keamanan yang diranang guna untuk 

mendukung penegahan dan penanggulangan keamanan minimal

menggunakan pagar.

4eluruh bangunan harus memenuhi aspek keamanan pasien dan "rang

yang berada di Puskesmas# dimana%

, inimum tersedia dua buah pintu keluar 

, Pintu keluar langsung berhubungan dengan tempat terbuka di luar 

 bangunan

, Puskesmas mempunyai pemadam kebakaran# seperti pemadam api atau

selang yang mudah dilihat dan mudah diapai pada l"kasi strategis

, Aspek keamanan pasien# antara lain

a1 Pegangan sepanjang tangga

Page 3: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 3/25

 b1 6"ilet dilengkapi dengan pegangan

1 Pintu dapat dibuka dari luar 

'. Keterse(iaan utiitas !u)ik 

Inf"rmasi mengenai ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan seperti :

a. 6ersedia air bersih

• 7ntuk kebutuhan karya!an dan pengunjung Puskesmas sebanyak 

$5,20 liter8"rang8hari

• emenuhi syarat kualitas fisik# kimia# bakteri"l"gis sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

 b. 9astafel dengan air mengalir 

• arus tersedia pada setiap ruangan periksa# ruang 7;D# p"li gigi#

ruang IA# ruang peng"batan# ruang suntik# ruang lab"rat"rium dan

ruang lainnya yang memerlukan air 

• Dilengkapi dengan dispenser sabun air atau *at anti septik# khusus

untuk ruang tindakan dianjurkan dalam dispenser dengan p"mpa siku

• 6erpelihara dan selalu bersih

• 6ersedia lap pengering tangan atau alat pengering tangan

. amar mandi dan 9

• amar mandi dan 9 harus terpisah antara laki,laki# !anita#

karya!an dan pengunjung

• 6ersedia ukup air bersih dan sabun

• 4elalu terpelihara dalam keadaan bersih dan tidak bau

• Lubang pengha!aan <entilasi harus berhubungan langsung dengan

udara luar 

• Ada himbauan# sl"gan dan peringatan untuk rnemelihara kebersihan

Page 4: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 4/25

*. Pengeoaan kese#atan ingkungan

Inf"rmasi mengenai fasilitas khusus untuk pengel"laan kesehatan

lingkungan antara lain air bersih# pengel"laan limbah B& seperti limbah

 padat dan air yang bersifat infeksius dan n"n infeksius serta pemantauan

limbah gas8udara dari emisi ininerat"r dan genset.

$. Penanganan 4ampah

• 4ampah infeksius harus dipisahkan dengan sampah n"n infeksius

• 4etiap ruangan harus disediakan tempat sampah terbuat dari bahan

yang kuat# ukup ringan# tahan karat# kedap air# dan mudah

dibersihkan serta dilengkapi dengan kant"ng plastik dengan !arna

dan lambang sebagai berikut :

a. 4ampah infeksius menggunakan kant"ng plastik ber!arna kuning.

Benda tajam dan jarum ditampung pada !adah khusus

seperti b"t"l kaa. 4ampah dimusnahkan didalam insinerat"r 

atau diba!a ke Puskesmas terdekat yang memiliki insinerat"r 

 b. 4ampah d"mestik8umurn menggunakan kant"ng plastik ber!arna

hitam.6erpisah antara sampah basah dan kering# dapat di"lah

sendiri# dikubur# dibakar atau diangkut8dibuang ke 6empat

Pembuangan sampah Akhir 6PA1

• =umlah tempat sampah minimum $ satu1 buah tiap kamar atau setiap

radius $0 meter dan radius 20 meter untuk ruang tunggu.9adah

sampah tertutup dengan kant"ng plastik 

• 6empat pengumpulan dan penampungan sampah sementara segera

didesinfeksi setelah dik"s"ngkan

2. Limbah

$1 =enis dan definisi limbah Puskesmas

a. Limbah medis padat adalah limbah padat yang terdiri dari

limbah infeksius# limbah pat"l"gi# limbah benda tajam# limbah

farmasi# limbah sit"t"ksis# limbah kimia!i# limbah radi"aktif#

limbah "ntainer bertekanan dan limbah dengan kandungan

Page 5: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 5/25

l"gam berat yang tinggi

 b. Limbah n"n medis padat adalah limbah padat yang dihasilkan

dari kegiatan diluar medis yang berasal dari dapur# perkant"ran#

taman dan halaman yang dapat dimanfaatkan kembali apabila

ada tekn"l"ginya.

. Limbah air adalah semua air buangan termasuk tinja yang

 berasal dari kegiatan Puskesmas yang kemungkinan

mengandung mikr""rganisme# bahan kimia beraun dan

radi"aktif yang berbahaya bagi kesehatan.

d. Limbah gas adalah semua limbah berbentuk gas yang berasal

dari kegiatan pembakaran di puskesmas seperti insinerat"r#

dafur# perlengkapan generat"r# anestesi dan pembuatan "bat

sit"t"ksik.

21 Penanganan Limbah

a. Limbah medis padat

• Limbah benda tajam harus dikumpulkan dalam satu

!adah tanpa memperhatikan terk"ntaminasi atau tidaknya.

9adah harus anti b""r# anti tusuk dan tidak mudah untuk 

dibuka

• =arum dan syringes harus dipisahkan sehingga tidak dapat

digunakan kembali. 7ntuk benda,benda tajam hendaknya

ditampung pada tempat khusus safety b">1 seperti b"t"l atau

kart"n yang aman

• 6empat per!adahan limbah medis padat infeksius dan

sit"t"ksik yang tidak langsung k"ntak dengan limbah harus

segera dibersihkan dengan larutan desinfektan apabila akan

digunakan kembali sedangkan untuk kant"ng plastik yang

telah dipakai dank"ntak langsung dengan limbah tersebut

tidak b"leh digunakan lagi

• Limbah medis sangat infeksius# infeksius dan pat"l"gi

anat"mi dapat dimasukkan dalam kant"ng plastik yang kuat

Page 6: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 6/25

dan anti b""r atau k"ntainer !arna kuning

Penanganan limbah infeksius yang berasal dari p"li danruang bersalin hams direndam dalam larutan kap"rit &?

selama satu malam# direbus mendidih selama $ jam atau

dipanaskan dalam aut"la<e selama $5 menit dan kemudian

dibakar atau ditanam dalam tanah

• ara dan tekn"l"gi peng"lahan atau pemusnahan

limbah medis padat disesuaikan dengan kemampuan

Puskesmas. Bagi Puskesmas yang tidak mempunyai

ininerat"r# maka limbah medis padatnya hams dimusnahkan

melalui kerjasama dengan rumah sakit lain atau pihak lain

yang mempunyai ininerat"r selambat,lambatnya dalam 2'

 jam apabila disirnpan pada suhu ruang

 b. Limbah n"n medis padat

• Dilakukan pemilahan limbah n"n medis padat antara limbah

 basah dan limbah kering

• 6erdapat minimal $ satu1 buah !adah yang terbuat

dari bahan yang kuat#ukup ringan#tahan karat# kedap air 

dan mempunyai permukaan yang mudah dibersihkan

misalnya fiberglass untuk setiap kamar 

• Limbah tidak b"leh dibiarkan dalam !adahnya melebihi & @

2' jam supaya tidak menjadi perindukan <ekt"r penyakit

• Limbah ditampung dalam kant"ng plastik !arna hitam.

. Limbah air 

• Puskesmas harus memiliki Instalasi Peng"lahan Limbah air 

sendiri atau bersama,sama seara k"lektif dengan bangunan

di sekitarnya yang memenuhi persyaratan teknis.

• Air limbah dari dapur harus dilengkapi penangkap lemak dan

saluran air limbah harus dilengkapi8ditutup dengan grill.

4aluran pembuangan air limbah di Puskesmas dibuang ke

Page 7: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 7/25

septi tank yang dilengkapi dengan sumur peresapan .Limbah

air medis bekas uian pasien harus dialirkan ke septi tank#

sebelum dibuang ke saluran umum. 6ersedia septi tank yang

memenuhi syarat kesehatan.

• 4aluran limbah harus tertutup# kedap air# limbah harus

mengalir dengan laner# terpisah dengan saluran air 

hujan#bersih dari sampah dan dilengkapi penutup dengan bak 

"ntr"l setiap 5 meter.

• Pembuatan saluran air limbah setelah 4PAL dengan ara

diresapkan kedalam tanah.

• ualitas effluent yang layak dibuang kedalam lingkungan

harus memenuhi persyaratan baku mutu. 4emua limbah air 

 buangan Puskesmas harus masuk kedalam bak penampungan

 pengel"laan limbah

d. Limbah gas

4tandar limbah gas emisi1 dari peng"lahan pernusnah limbah

medis padat mengau dengan insinerat"r pada eputusan

enteri Lingkungan idup "m"r ep,$&.8&8$5 tentang

Baku utu -misi 4umber 6idak Bergerak.

Page 8: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 8/25

2.2. Persyaratan Bangunan Puskesmas

1. Arsitektur Bangunan

A. 6ata ruang bangunan

Definisi:

6ata ruang bangunan adalah !ujud struktur ruang dan p"la pemanfaatan ruang bangunan#

 baik direnanakan maupun tidak# yang  memiliki fungsi sebagai fasilitas pelayanan

kesehatan.

4tandar 7kuran: 

Bangunan harus diselenggarakan sesuai dengan peruntukan l"kasi yang diatur dalam

3enana 6ata 3uang 9ilayah 36391 abupaten8"ta dan83enana 6ata Bangunan dan

Lingkungan 36BL1 yang bersangkutan. 6ata ruang Puskesmas mengikuti Peraturan 6ata

3uang Daerah yaitu:

a. Ditetapkan nilai "efisien Dasar Bangunan DB1 maksimal untuk Puskesmas

adalah (0?.

 b. Ditetapkan nilai "efisien Lantai Bangunan LB1 maksimal untuk Puskesmas

adalah $#+.

. Ditetapkan nilai "efisien Daerah ijau D1 minimal untuk Puskesmas adalah

$5?.

d. ;aris 4empadan Bangunan ;4B1 dan ;aris 4empadan Pagar ;4P1.

B. Desain

Definisi:

Desain adalah pr"ses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak 

atau meranang. Pada dasarnya desain merupakan p"la ranangan yang menjadi dasar 

 pembuatan suatu benda. Desain merupakan langkah a!al sebelum memulai membuat

suatu benda# seperti baju# furniture# dan bangunan. Pada saat pembuatan desain biasanya

mulai memasukkan unsur berbagai pertimbangan# perhitungan# ita rasa# dan lain,lain.

4tandar 7kuran:

a. 6ata letak ruang pelayanan pada bangunan Puskesmas harus diatur dengan

memperhatikan *"na Puskesmas sebagai bangunan fasilitas pelayanan kesehatan.

 b. 6ata letak ruangan diatur dan dikel"mp"kkan dengan memperhatikan *"na infeksius

dan n"n infeksius.

. C"na berdasarkan pri<asi kegiatan:

$1 area publik# yaitu area yang mempunyai akses langsung dengan lingkungan

luar Puskesmas# misalnya ruang pendaftaran.

Page 9: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 9/25

21 area semi publik# yaitu area yang tidak berhubungan langsung dengan

lingkungan luar Puskesmas# umumnya merupakan area yang menerima beban

kerja dari area publik# misalnya lab"rat"rium# ruang rapat8diskusi.

&1 area pri<at# yaitu area yang dibatasi bagi pengunjung Puskesmas# misalnya

ruang sterilisasi# ruang ra!at.

d. C"na berdasarkan pelayanan:

6ata letak ruang diatur dengan memperhatikan kemudahan penapaian antar ruang

yang saling memiliki hubungan fungsi# misalnya:

$1 3uang ra!at inap pasien letaknya mudah terjangkau dari ruang jaga petugas.

21 Pera!atan pasa persalinan antara ibu dengan bayi dilakukan dengan sistem

ra!at gabung.

e. Penahayaan dan pengha!aan yang nyaman dan aman untuk semua bagian

 bangunan.

f. arus disediakan fasilitas pendingin untuk penyimpanan "bat,"batan khusus dan

<aksin dengan suplai listrik yang tidak b"leh terputus.

g. Lebar k"rid"r disarankan 2#'0 m dengan tinggi langit,langit minimal 2#+0 m.

"rid"r sebaiknya lurus. Apabila terdapat perbedaan ketinggian permukaan pijakan#

maka dapat menggunakan ram dengan kemiringannya tidak melebihi ).

Page 10: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 10/25

;ambar $. Puskesmas "n 3a!at Inap

Page 11: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 11/25

;ambar 2. Puskesmas 3a!at Inap

. Lambang

Definisi:

Lambang adalah sesuatu seperti tanda lukisan# lenana1 yang menyatakan suatu hal atau

mengandung maksud tertentu.

4tandar 7kuran:

Page 12: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 12/25

Lambang Puskesmas harus diletakkan di depan bangunan yang mudah terlihat dari jarak 

 jauh "leh masyarakat. Arti dari lambang Puskesmas tersebut yaitu:

a. Bentuk segi enam he>ag"nal1# melambangkan:

$1 keterpaduan dan kesinambungan yang terintegrasi dari ( prinsip yang melandasi

 penyelenggaraan Puskesmas.

21 makna pemerataan pelayanan kesehatan yang mudah di akses masyarakat.

&1 pergerakan dan pertanggung ja!aban Puskesmas di !ilayah kerjanya.

 b. Irisan dua buah bentuk lingkaran melambangkan dua unsur upaya kesehatan# yaitu:

$1 7paya esehatan asyarakat 71 untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan

serta menegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan masyarakat.

21 7paya esehatan Perse"rangan 7P1 untuk memelihara dan meningkatkankesehatan serta menegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan

 per"rangan.

. 4tilasi bentuk sebuah bangunan# melambangkan Puskesmas sebagai tempat8!adah

diberlakukannya semua prinsip dan upaya dalam pr"ses penyelenggaraan kesehatan.

d. Bidang segitiga me!akili tiga fakt"r yang mempengaruhi status derajat kesehatan

masyarakat yaitu genetik# lingkungan# dan perilaku.

e.Bentuk palang hijau didalam bentuk segi enam melambangkan pelayanan kesehatan

yang mengutamakan pr"m"tif pre<entif.

f. 9arna hijau melambangkan tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan

Puskesmas# dalam rangka menapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi,

tingginya.

g. 9arna putih melambangkan pengabdian luhur Puskesmas.

;ambar &. Lambang

 puskesmas

D. 3uang

Definisi:

3uang adalah daerah & dimensi dimana "byek dan peristi!a berada. 3uang

memiliki p"sisi serta arah yang relatif# terutama bila suatu bagian dari

daerah tersebut diranang sedemikian rupa untuk tujuan tertentu.

Puskesmas "n 3a!at Inap

Page 13: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 13/25

-. Persyaratan "mp"nen Bangunan dan aterial

Definisi:

Page 14: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 14/25

"mp"nen bangunan dan material adalah bagian,bagian atau unsur yang

diperlukan dalam membangun sebuah puskesmas.

4tandar ukuran:

a. Atap

$1 Atap harus kuat terhadap kemungkinan benana angin puting beliung# gempa# dan

lain,lain1# tidak b""r# tahan lama dan tidak menjadi tempat perindukan <ekt"r.

21 aterial atap tidak k"r"sif# tidak mudah terbakar.

 b. Langit,langit

$1 Langit,langit harus kuat# ber!arna terang# dan mudah dibersihkan# tanpa pr"fil dan

terlihat tanpa sambungan  seamless1.

21 etinggian langit,langit dari lantai minimal 2#+ m.

. Dinding

$1 aterial dinding harus keras# rata# tidak berp"ri# tidak menyebabkan silau# kedap air#

mudah dibersihkan# dan tidak ada sambungan agar mudah dibersihkan. aterial dapat

disesuaikan dengan k"ndisi di daerah setempat.

21 Dinding 89 harus kedap air# dilapisi keramik setinggi $50 m.

&1 Dinding lab"rat"rium harus tahan bahan kimia# mudah dibersihkan# tidak berp"ri.d. Lantai

aterial lantai harus kuat# kedap air# permukaan rata# tidak liin# !arna terang# mudah

dibersihkan# dan dengan sambungan seminimal mungkin.

e. Pintu dan =endela

$1 Lebar bukaan pintu utama dan ruang ga!at darurat minimal $20 m atau dapat dilalui

 brankar dan pintu,pintu yang bukan akses brankar memiliki lebar bukaan minimal 0

m. Pintu harus terbuka ke luar.

21 Pintu khusus untuk 89 di ruang pera!atan dan pintu 89 penyandang

disabilitas# harus terbuka ke luar dan lebar daun pintu minimal 0 m.

&1 aterial pintu untuk 89 harus kedap air.

f. amar andi 189

$1 emiliki ruang gerak yang ukup untuk masuk dan keluar "leh pengguna.

21 Lantai terbuat dari bahan yang tidak liin dan air buangan tidak b"leh tergenang.

&1 Pintu harus mudah dibuka dan ditutup.

'1 uni,kuni dipilih sedemikian sehingga bisa dibuka dari luar jika terjadi k"ndisi

darurat.

51 Pemilihan tipe kl"set disesuaikan dengan kebutuhan dan kebiasaan pengguna pada

daerah setempat.

Page 15: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 15/25

(1 4ebaiknya disediakan minimal $ 89 umum untuk penyandang disabilitas#

dilengkapi dengan tampilan rambu8simb"l penyandang disabilitas pada bagian luarnya

dan dilengkapi dengan pegangan rambat (handrail) yang memiliki p"sisi dan

ketinggian disesuaikan dengan pengguna kursi r"da dan penyandang disabilitas

lainnya. Pegangan disarankan memiliki bentuk siku,siku mengarah ke atas untuk 

membantu pergerakan pengguna kursi r"da.

g. Aksesibilitas Penyandang Disabilitas dan Lansia

$1 7mum.

4etiap bangunan Puskesmas harus menyediakan fasilitas dan aksesibilitas untuk 

menjamin ter!ujudnya kemudahan# keamanan# dan kenyamanan.

21 Persyaratan 6eknis.

a1 /asilitas dan aksesibilitas meliputi 89# tempat parkir# telep"n umum# jalur 

 pemandu# rambu dan marka# tangga# pintu# ram.

 b1 Penyediaan fasilitas dan aksesibilitas disesuaikan dengan fungsi# luas# dan

ketinggian bangunan Puskesmas.

2. Struktur Bangunan

Definisi:

4truktur bangunan adalah bagian dari sebuah sistem bangunan yang bekerja

untuk menyalurkan beban yang diakibatkan "leh adanya bangunan di atas

tanah. /ungsi struktur untuk memberi kekuatan dan kekakuan yang

diperlukan untuk menegah sebuah bangunan mengalami keruntuhan.

4tandar 7kuran: 

4truktur bangunan Puskesmas harus direnanakan kuat8k"k"h# dan stabil dalam menahan

 beban8k"mbinasi beban# baik beban muatan tetap maupun beban muatan sementara yang

timbul# antara lain beban gempa dan beban angin# dan memenuhi aspek pelayanan  service

ability1 selama umur layanan yang direnanakan dengan mempertimbangkan fungsi bangunan.

2.". Persyaratan Prasarana Puskesmas

1. Sistem +entiasi

Definisi :

Eentilasi adalah pr"ses untuk mensuplai udara segar ke dalam

 bangunan gedung dalam jumlah yang sesuai kebutuhan# bertujuan

Page 16: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 16/25

menghilangkan gas,gas yang tidak menyenangkan# menghilangkan uap air 

yang berlebihan dan membantu mendapatkan kenyamanan termal.

4tandar ukuran:

Eentilasi ruangan pada bangunan Puskesmas# dapat berupa <entilasi

alami dan8atau <entilasi mekanis. =umlah bukaan <entilasi alami tidak 

kurang dari $5? terhadap luas lantai ruangan yang membutuhkan <entilasi.

4edangkan sistem <entilasi mekanis diberikan jika <entilasi alami yang

memenuhi syarat tidak memadai.

Besarnya pertukaran udara yang disarankan untuk berbagai fungsi

ruangan di bangunan Puskesmas minimal $2> pertukaran udara per jam dan

untuk 89 $0> pertukaran udara per jam.

Pengha!aan8<entilasi dalam ruang perlu memperhatikan & tiga1

elemen dasar# yaitu: $1. =umlah udara luar berkualitas baik yang masuk 

dalam ruang pada !aktu tertentu% 21. Arah umum aliran udara dalam

gedung yang seharusnya dari area bersih ke area terk"ntaminasi serta

distribusi udara luar ke setiap bagian dari ruangan dengan ara yang efisien

dan k"ntaminan airb"rne yang ada dalam ruangan dialirkan ke luar dengan

ara yang efisien% &1. 4etiap ruang diupayakan pr"ses udara didalam

ruangan bergerak dan terjadi pertukaran antara udara didalam ruang dengan

udara dari luar.

2. Sistem Pen,a#ayaan

Definisi:

Penahayaan pada bangunan puskesmas yang harus mempunyai

 penahayaan alami dan8atau penahayaan buatan. Penahayaan harus

terdistribusikan rata dalam ruangan dan lampu,lampu yang digunakan

diusahakan dari jenis hemat energi.

Page 17: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 17/25

6abel $. 6ingkat penahayaan rata,rata yang direk"mendasikan.

". Sistem Sanitasi

Definisi:

4istem sanitasi puskesmas terdiri dari sistem air bersih# sistem

 pembuangan air k"t"r dan8atau air limbah# k"t"ran dan sampah# serta

 penyaluran air hujan.

$1 4istem air bersih

A. 4istem air bersih harus direnanakan dan dipasang dengan

mempertimbangkan sumber air bersih dan sistem pengalirannya.

B. 4umber air bersih dapat diper"leh langsung dari sumber air 

 berlangganan dan8atau sumber air lainnya dengan baku mutu yang

memenuhi dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

21 4istem penyaluran air k"t"r dan8atau air limbah

Page 18: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 18/25

A. 6ersedia sistem peng"lahan air limbah yang memenuhi persyaratan

kesehatan.

B. 4aluran air limbah harus kedap air# bersih dari sampah dan dilengkapi

 penutup dengan bak k"ntr"l untuk menjaga kemiringan saluran

minimal $?.

. Di dalam sistem penyaluran air k"t"r dan8atau air limbah dari ruang

 penyelenggaraan makanan disediakan perangkap lemak untuk 

memisahkan dan8atau menyaring k"t"ran8lemak.

&1 4istem pembuangan limbah infeksius dan n"n infeksius.

A. 4istem pembuangan limbah infeksius dan n"n infeksius harusdirenanakan dan dipasang dengan mempertimbangkan fasilitas

 pe!adahan# 6empat Penampungan 4ementara 6P41# dan

 peng"lahannya.

B. Pertimbangan jenis pe!adahan dan peng"lahan limbah infeksius dan

n"n infeksius di!ujudkan dalam bentuk penempatan pe!adahan

dan8atau peng"lahannya yang tidak mengganggu kesehatan penghuni#

masyarakat dan lingkungannya serta tidak mengundang datangnya

<ekt"r8binatang penyebar penyakit.

. Pertimbangan fasilitas 6empat Penampungan 4ementara 6P41 yang

terpisah di!ujudkan dalam bentuk penyediaan 6empat Penampungan

4ementara 6P41 limbah infeksius dan n"n infeksius# yang

diperhitungkan berdasarkan fungsi bangunan# jumlah penghuni# dan

<"lume limbah.

D. etentuan lebih lanjut mengenai tataara perenanaan# pemasangan#

dan peng"lahan fasilitas pembuangan limbah sesuai dengan ketentuan

 peraturan perundang,undangan

$. Sistem Keistrikan

Persyaratan sistem kelistrikan pada puskesmas yaitu:1 !mum". #istem kelistrikan dan penempatannya harus mudah

dioperasikan$ diamati$ dipelihara$ tidak membahayakan$ tidak

mengganggu lingkungan$ bagian bangunan dan instalasi lain.%. Perancangan dan pelaksanaannya harus memenuhi #&' 022(-

2011$ tentang Persyaratan !mum 'nstalasi )istrik *P!') 2011

atau edisi yang terbaru.

Page 19: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 19/25

2 #umber +aya )istrik #umber daya listrik yang dibutuhkan$ terdiri dari,

•#umber daya listrik normal dengan daya paling rendah2200" dan

• #umber daya listrik darurat ( dari sumber daya listrik

normal.#umber daya listrik normal$ diperoleh dari,

• #umber daya listrik berlangganan seperti P)& diperoleh

dari,a enerator listrik dengan bahan bakar cair atau gas elpiji.b #umber listrik tenaga surya.c #umber listrik tenaga angin.

d #umber listrik tenaga mikro hidro.e #umber listrik tenaga air.

• #umber daya listrik darurat$ diperoleh dari ,

a enerator listrik.b !ninterruptible Power #upply *!P#

#istem +istribusi#istem distribusi terdiri dari ,

a. Panel-panel listrik.

b. 'nstalasi pengkabelan.

c. 'nstalasi kotak kontak dan sakelar.

4 #istem Pembumian

&ilai pembumian *grounding bangunan tidak boleh kurang

impedansinya dari 0.( 3. &ilai pembumian *grounding alat

kesehatan tidak boleh kurang impedansinya dari 0.1 3.

&. Sistem Komunikasi

4istem k"munikasi adalah alat k"munikasi yang diperlukan untuk 

hubungan8k"munikasi di lingkup dan keluar Puskesmas# dalam upaya

mendukung pelayanan di Puskesmas. Alat k"munikasi dapat berupa telep"n

kabel# seluler# radi" k"munikasi# ataupun alat k"munikasi lainnya.

'. Sistem Gas -e(ik 

;as medik yang digunakan di Puskesmas adalah Fksigen F21.

4istem gas medik harus direnanakan dan diletakkan dengan

mempertimbangkan tingkat keselamatan bagi penggunanya.

Page 20: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 20/25

Adapun persyaratan teknis dalam sistem gas medik yaitu Peng"lahan#

 penggunaan# penyimpanan dan pemeliharaan gas medik harus sesuai

ketentuan berlaku. 6abung8silinder yang digunakan harus yang telah dibuat#

diuji# dan dipelihara sesuai spesifikasi dan ketentuan dari pihak yang

 ber!enang. 6abung8silinder F2 harus di at !arna putih# diletakkan di

samping tempat tidur pasien# dan harus menggunakan alat pengaman seperti

tr"li tabung atau dirantai# terdapat pelindung katup# disediakan ruangan

khusus penyimpanan. anya tabung8silinder gas medik dan

 perlengkapannya yang b"leh disimpan dalam ruangan penyimpanan gas

medi dan tidak b"leh menyimpan bahan mudah terbakar berdekatan

dengan ruang penyimpanan gas medik. Dilarang melakukan pengisian ulang

tabung8silinder F2 dari tabung8silinder gas medik besar ke tabung8silinder 

gas medik keil.

*. Sistem Proteksi Petir

4istem pr"teksi petir adalah sistem yang dapat melindungi semua

 bagian dari bangunan Puskesmas# termasuk manusia yang ada di dalamnya#

dan instalasi serta peralatan lainnya terhadap kemungkinan bahaya

sambaran petir.

. Sistem Proteksi Ke)akaran

Pada sistem pr"teksi keakaran bangunan Puskesmas harus

menyiapkan alat pemadam kebakaran untuk mempr"teksi kemungkinan

terjadinya kebakaran. apasitas dari alat pemadam kebakaran minimal 2 kg

dan dipasang $ buah untuk setiap $5 m2

. Pemasangan alat pemadamkebakaran diletakkan pada dinding dengan ketinggian antara $5 m G $20

m dari permukaan lantai dan dilindungi sedemikian rupa untuk menegah

kemungkinan kerusakan atau penuri Apabila bangunan menggunakan

generat"r sebagai sumber daya listrik utama# maka pada ruangan generat"r 

harus dipasangkan Alat Pemadam ebakaran jenis F2.

/. Sistem ke)isingan

Page 21: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 21/25

Intensitas kebisingan eHui<alent LeH1 diluar bangunan Puskesmas

tidak lebih dari 55 dBA sebanding dengan perbinangan anatar 2 "rang di

dalam rumah1# dan di dalam bangunan Puskesmas tidak lebih dari '5 dBA

sebanding dengan keadaan di perpustakaan atau kiauan burung1.

Pengendalian sumber kebisingan disesuaikan dengan sifat sumber. 4umber 

suara genset dikendalikan dengan meredam dan membuat sekat yang

memadai dan sumber suara dari lalu lintas dikurangi dengan ara

 penanaman p"h"n ataupun ara lainnya.

10. Sistem Trans!ortasi +ertika Puskesmasa1 6angga merupakan fasilitas bagi pergerakan <ertikal yang diranang

dengan mempertimbangkan ukuran dan kemiringan pijakan dan tanjakan

dengan lebar yang memadai.

Persyaratan tangga :

$. arus memiliki dimensi pijakan dan tanjakan yang berukuran seragam#

dengan tinggi masing,masing pijakan8tanjakan adalah $5 G $) m.2. arus memiliki kemiringan tangga kurang dari (00.

&. Lebar tangga minimal $20 m untuk mempermudah e<akuasi dalam

k"ndisi ga!at darurat.

'. 6idak terdapat tanjakan yang berlubang yang dapat membahayakan

 pengguna tangga.

5. arus dilengkapi dengan rel pegangan tangan handrail1.

(. 3el pegangan tangan harus mudah dipegang dengan ketinggian (5 m

, +0 m dari lantai# bebas dari elemen k"nstruksi yang mengganggu#

dan bagian ujungnya harus bulat atau dibel"kkan dengan baik ke arah

lantai# dinding atau tiang.

). 3el pegangan tangan harus ditambah panjangnya pada bagian ujung,

ujungnya punak dan bagian ba!ah1 sepanjang &0 m.

+. 7ntuk tangga yang terletak di luar bangunan# harus diranang sehingga

tidak ada air hujan yang menggenang pada lantainya.

Page 22: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 22/25

 b1 3am adalah jalur sirkulasi yang memiliki bidang dengan kemiringan

tertentu# sebagai alternatif bagi "rang yang tidak dapat menggunakan

tangga.

Persyaratan ram:

• emiringan suatu ram di dalam bangunan tidak b"leh melebihi )0#

 perhitungan kemiringan tersebut tidak termasuk a!alan dan akhiran

ram urb ramps8landing1.

• Panjang mendatar dari satu ram dengan kemiringan )01 tidak b"leh

lebih dari m.

• Lebar minimum dari ram adalah $20 m dengan tepi pengaman.• uka datar b"rdes1 pada a!alan atau akhiran dari suatu ram harus

 bebas dan datar sehingga memungkinkan sekurang,kurangnya untuk 

memutar kursi r"da dan strether# dengan ukuran minimum $+0 m.

11. Puskesmas Keiing Pusing Am)uans

a1 Puskesmas keliling

Puskesmas keliling menurut emenkes pada data dasar puskemas

diklasifikasikan menjadi 2 puskesmas kelilng r"da ' dan puskesmas keliling

 perairan perahu1.

Puskesmas keliling r"da ' adalah unit pelayanan kesehatan kepada

masyarakat di daerah terpenil berupa kendaraan berm"t"r r"da empat dan

 peralatan kesehatan# k"munikasi serta seperangkat tenaga yang berasal dari

Puskesmas. Pusling ini berfungsi menunjang dan membantu melaksanakan

kegiatan,kegiatan Puskesmas dalam !ilayah kerjanya yang belum

terjangkau "leh pelayanan kesehatan karena letaknya jauh dan terpenil.

"ndisi Puskesmas eliling 3"da,' adalah inf"rmasi mengenai

 jumlah Puskesmas eliling.

3"da,' yang dimiliki Puskesmas# dengan rinian sebagai berikut:

• Baik% apabila Puskesmas eliling 3"da,' tersebut dalam k"ndisi baik 

dan dapat dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.

• 3usak 3ingan% apabila Puskesmas eliling 3"da,' tersebut dalam

k"ndisi tidak baik namun masih bisa dimanfaatkan sesuai dengan

 peruntukannya.

Page 23: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 23/25

• 3usak Berat% apabila Puskesmas eliling 3"da,' tersebut dalam k"ndisi

rusak dan masih dapat difungsikan jika ada beberapa k"mp"nennyadiganti8diperbaiki.

• 3usak 6"tal% apabila Puskesmas eliling 3"da,' tersebut dalam k"ndisi

tidak baik dan tidak dapat difungsikan atau tidak dapat dimanfaatkan.

Puskemas keliling perairan perahu1 adalah adalah unit pelayanan

kesehatan kepada masyarakat di daerah terpenil berupa perahu8perahu

 berm"t"r dan peralatan kesehatan# k"munikasi serta seperangkat tenagayang berasal dari Puskesmas. Pusling ini berfungsi menunjang dan

membantu melaksanakan kegiatan,kagiatan Puskesmas dalam !ilayah

kerjanya yang belum terjangkau "leh pelayanan kesehatan karena letaknya

 jauh dan terpenil.

"nisi Puskesmas eliling Perairan Perahu1

"ndisi Puskesmas eliling Perairan Perahu1 adalah inf"rmasi

mengenai jumlah Puskesmas eliling Perairan perahu1 yang dimiliki

Puskesmas# dengan rinian sebagai berikut:

• Baik% apabila Puskesmas eliling Perairan tersebut dalam k"ndisi baik 

dan dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.

• 3usak 3ingan% apabila Puskesmas eliling Perairan tersebut dalam

k"ndisi baik namun tidak dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.

• 3usak Berat% apabila Puskesmas eliling Perairan tersebut dalam k"ndisi

tidak baik namun masih bisa dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.

• 3usak 6"tal% apabila Puskesmas eliling Perairan tersebut dalam k"ndisi

tidak baik dan tidak dapat difungsikan atau tidak dapat dimanfaatkan.

 b1 Ambulans

Ambulans adalah kendaraan transp"rtasi ga!at darurat medis khusus "rang

sakit atau edera#dari satu tempat ke tempat lain guna pera!atan medis.

"ndisi Ambulans

Page 24: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 24/25

 Kondisi Ambulans adalah inf"rmasi mengenai jumlah Ambulans yang

dimiliki Puskesmas# dengan rinian sebagai berikut:

•  Baik % apabila ambulans dalam k"ndisi baik dan dimanfaatkan sesuai

dengan

 peruntukannya.

•  Rusak Ringan% apabila ambulans dalam k"ndisi baik namun tidak 

dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.

•  Rusak Berat % apabila ambulans dalam k"ndisi tidak baik namun masih

 bisa dimanfaatkansesuai dengan peruntukannya.

•  Rusak Total % apabila ambulans dalam k"ndisi tidak baik dan tidak dapat

difungsikan atau tidak dapat dimanfaatkan.

2.$. Persyaratan Peraatan Puskesmas

Peralatan kesehatan merupakan salah satu sumber daya kesehatan

yang sangat menentukan mutu dan kesinambungan penyelenggaraan

 pelayanan kesehatan kepada masyarakat. etersediaan peralatan kesehatan

sangat menentukan terselenggaranya pelayanan kesehatan yang "ptimal#

efektif# dan efisien di Puskesmas. Peralatan kesehatan di puskesmas harus

memenuhi persyaratan : Permenkes n" )5 tahun 20$'1

a. 4tandar mutu# keamanan# dan keselamatan

 b. emiliki i*in edar sesuai ketentuan peraturan perundang,undangan# dan

. Diuji dan dikalibrasi seara berkala "leh institusi penguji dan

 pengkalibrasi yang ber!enang

3efinisi 4!erasiona

Peralatan Puskesmas meliputi peralatan medis dan n"n medis yang

dibutuhkan untuk penyelenggaraan upaya atau kegiatan pelayanan di dalam

dan luar gedung Puskesmas dan jejaringnya termasuk fasilitas pelayanan

kesehatan berbasis masyarakat atau 7B. Permenkes n" )5 tahun 20$'1

Peralatan yang memenuhi standar adalah peralatan yang baik 

k"ndisinya dan jumlahnya sesuai dengan ketetapan Permenkes n"m"r )5

tahun 20$'.

Page 25: Bab II Ta Dinkes Fix

7/24/2019 Bab II Ta Dinkes Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-ta-dinkes-fix 25/25

enurut Permenkes n" )5 tahun 20$'# standar peralatan Puskesmas

 berdasarkan kegiatan pelayanan dibagi menjadi:

• 3uang pemeriksaan umum diperlukan && set pemeriksaan umum# $0

 bahan abis pakai# $' perlengkapan & meubelair# dan $' perlengkapan.

• 3uangan tindakan atau ruangan ga!at darurat diperlukan +& set

 pemeriksaan ga!at darurat# '( bahan abis pakai# 2( perlengkapan# &

meubelair# dan ( penatatan dan pelap"ran. Bila ruangan tindakan dan

ruangan ga!at darurat terpisah maka di masing,masing ruangan harus

tersedia set tindakan medis8ga!at darurat# bahan habis pakai#

 perlengkapan# meubelair# dan penatatan dan pelap"ran.

• 3uangan esehatan Ibu# Anak IA1# B dan imunisasi diperlukan &&

set pemeriksaan kesehatan ibu# $$ set pemeriksaan kesehatan anak# & set

 pelayanan B# 2 set imunisasi# $( bahan habis pakai# 2' perlengkapan# &

meubelair# dan ) penatatan dan pelap"ran.

• 3uangan kesehatan gigi dan mulut diperlukan )& set gigi dan mulut#

 bahan habis pakai# $2 perlengkapan# & meubelair# dan ( penatatan dan

 pelap"ran.

• 3uangan pr"m"si kesehatan diperlukan &$ set pr"m"si kesehatan# 2

 bahan habis pakai# ' perlengkapan# ' meubelair# dan & penatatan dan

 pelap"ran# pada ruangan A4I di perlukan $ set A4I# & bahan habis pakai#

dan & perlengkapan.

• Pada lab"rat"rium diperlukan &$ set lab"rat"rium# ) bahan habis pakai#

$& perlengkapan# & meubelair# dan & penatatan dan pelap"ran. Pada

ruangan farmasi diperlukan $2 set farmasi# & bahan habis pakai# (

 perlengkapan# & meubelair# dan penatatan dan pelap"ran.• 3uangan sterilisasi diperlukan 2 set sterilisasi# & bahan habis pakai# (

 perlengkapan# & meubelair# dan $ penatatan dan pelap"ran

.