bab ii tinjauauan umum

Upload: muharismunandar

Post on 27-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum

    1/23

    BAB II

    TINJAUAN UMUM

    1.1 Sejarah Singkat PT. Semen Tonasa

    PT. Semen Tonasa sampai saat ini telah dibangun sebanyak empat

    pabrik, yaitu pabrik unit I didirikan di Desa Tonasa, Kecamatan Balocci,

    Kabupaten Pangkep, sedangkan pabrik unit II, III dan IV dibangun

    berdampingan yang sama-sama didirikan di Desa Biringere, Kecamatan

    Bungoro, Kabupaten Pangkep. amun seiring dengan pesatnya pembangunan

    di Indonesia dan permintaan semen terus meningkat, oleh karena itu PT.

    Semen Tonasa membangun pabrik !nit V yang terletak di Desa Biringere,

    Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep untuk memenuhi permintaan pasar

    akan semen.

    1.1.1 Pabrik Semen Tonasa Unit I

    Pabrik ini didirikan berdasarkan pada ketetapan "P#S #I o.

    II$"P#S$%&'(. Sur)ei bahan bakunya dilakukan oleh Team

    Technoe*port +ekoslo)akia, berdasarkan kontrak Tim ini dibantu oleh

    aatan eologi Bandung dalam pemboran bahan baku. Sedangkan

    analisa contoh dilaksanakan oleh Balai Kimia "akassar.

    Berdasarkan hasil sur)ei tersebut Bank egara Indonesia bersama

    Biro Industrialisasi Departemen Perindustrian Dasar Pertambangan,

    telah menyusun studi kelayakan pabrik ini mempunyai kapasitas

    produksi %%(.((( ton semen portland per tahun, dengan menggunakan

    '

  • 7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum

    2/23

    proses basah dan memakai bahan bakar minyak mentah. amun pada

    tahun %&/0 Pabrik !nit I dihentikan pengoperasiannya karena

    pertimbangan tidak ekonomis karena menggunakan proses basah dimana

    biaya pengadaan bahan bakar lebih besar daripada produksi yang

    dihasilkan.

    1.1.2 Pabrik Semen Tonasa Unit II

    Pabrik ini didirikan berdasarkan persetu1uan Bappenas

    1976September2tanggalI/IX/762854/D.No

    V/76LC/B./XCNo

    .

    23.

    Sur)ei bahan baku dilakukan 4Dyckercho55 6ngineering7 dari erman

    Barat dibantu oleh Kontraktor dalam negeri beker1asama dengan

    Direktorat eologi Bandung. Dari hasil sur)ei ini disusunlah studi

    kelayakan pendirian pabrik Semen Tonasa !nit II. Pabrik ini

    menghasilkan semen portland 1enis I dengan kapasitas produksi 8%(.(((

    Ton per tahun. Bahan bakar yang digunakan adalah batubara 9Bungker

    +oal: pada tahun %&&% dioptimalisai men1adi 8&( ton semen$thn.

    Secara resmi pembangunan pabrik dimulai pada tanggal 93(

    ;ktober %&

  • 7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum

    3/23

    1.1.3 Pabrik Semen Tonasa Unit III

    Pabrik ini didirikan berdasarkan persetu1uan Bappenas @

    1981!"tober#tanggal$/1/19812177/%.No

    1981VLC/B/XCNo

    .

    $.23.

    Sur)ei bahan baku tidak dilaksanakan lagi, karena sudah dilakukan

    pada aktu sur)ei Tonasa !nit II, sedangkan studi kelayakan tetap

    dilakukan oleh ?Dyckarcho55 6nggineering4, dimana disimpulkan

    baha akan diproduksi semen portland dengan kapasitas produksi

    8&(.((( ton per tahun. Proses yang digunakan adalah proses kering

    dengan bahan bakar batubara 9Bungker +oal:. Pembangunan pabrik

    selesai pada akhir tahun %&/0 dan diremikan oleh Presiden Soeharto

    pada tanggal 2 april %&/8.

    1.1.4 Pabrik Semen Tonasa Unit IV

    Pabrik ini didirikan berdasarkan surat "enteri "uda Perindustrian

    o. %/3$"P# - IA$%&&(, tanggal 3 ;ktober %&&( dan surat "enteri

    Keuangan #epublik Indonesia o. S %80&$"K$(% 2$%&&(, tanggal 3&

    o)ember %&&(.

    Pembangunan pabrik Semen Tonasa !nit IV ini dimulai pada

    tanggal 3& opember %&&( dan selesai pada tahun %&&8, dengan

    kapasitas 3.2((.((( ton semen per tahun serta peresmiannya pada

    tanggal %( September %&&' oleh Presiden Soeharto, dimana PT. Semen

    Tonasa bertindak sebagai kontraktor utama dan dibantu oleh PT.

    #ekayasa Industri sebagai konsultan enggineering.

    /

  • 7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum

    4/23

    1.1. Pabrik Semen Tonasa Unit V

    Seiring dengan semakin meningkatnya permintaan semen

    khususnya di kaasan timur Indonesia maka dibangunlah pabrik Semen

    Tonasa unit V yang berlokasi berdekatan dengan Tonasa !nit II, III dan

    IV. Pabrik Tonasa unit V berkapasitas 3.8((.(((( ton$semen$tahun

    dengan proses kering.

    1.2 !ea"aan #eogra$i

    1.2.1 %okasi "an !esam&aian 'aerah

    PT. Semen Tonasa memiliki luas area sebesar %.20/,/ a meliputi

    '

  • 7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum

    5/23

    lokasi B& dimana lokasi tersebut berada di atas lokasi B/ dan B

  • 7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum

    6/23

    S&mber' Laporan peren(anaan ole) Ir. Ba*r+

    ,ambar 2.1 -eta Lo"a*+ -. Semen ona*a/ -ang"ep

    %%

    U

    S K A L A 1 : 2 0 0 . 0 0 0

    P A N G K A J E N E

    B u n g o r o

    L a b a k k a n g

    B o n t o - b o n t o

    T a l a k

    L i m b a n g a n g

    L e r a l l e r a n g

    B i r i n g k a s s i

    S a n r a n g a n g

    S o r e a n g

    K a l i b o n e T o n a s a I

    B a l o c c i

    T o n a s a I I / I I I / I

    ! a " a n g l a m # e

    $ e n t u n g

    Lokasi

  • 7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum

    7/23

    1.2.2 Ik(im "an )*rah +*jan.

    Daerah PT. Semen Tonasa seperti halnya dengan ilayah lain di

    Indonesia, yaitu beriklim tropis dan dipengaruhi oleh dua musim dalam

    setahun, yaitu musim kemarau dan musim hu1an. Biasanya musim hu1an

    berlangsung dari bulan ;ktober sampai bulan Gpril dan musim kemarau

    berlangsung dari bulan "ei sampai pada bulan September setiap

    tahunnya.

    Tabe( 2.1 'ata )*rah +*jan 'an +ari +*jan

    PT. Semen Tonasa Biringere Tah*n 2,12

    No. B*(an

    Tah*n -2,13

    )+ -mm ++ -hari

    % anuariebruari '&%,8/ %&

    2 "aret 2(/,&3 %(

    0 Gpril 2/

  • 7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum

    8/23

    %( ;ktober %3ebruari 3%8,'% %%

    2 "aret23/,&/

    %8

    0 Gpril 3

  • 7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum

    9/23

    %3 Desember 0&0,8& %8

    S&mber' Data -. Semen ona*a

    Ket @ + H +urah u1an 9mm: H ari u1an 9ari:

    1.2.3 To&ogra$i

    Daerah penambangan batu gamping pada PT. Semen Tonasa !nit

    II, III IV, merupakan rangkaian perbukitan yang meman1ang dari !tara

    ke Selatan dengan tebing yang sangat ter1al, mempunyai ketinggian 8( m

    sampai dengan 30( meter di atas permukaan laut.

    Kondisi daerah tersebut merupakan perbukitan yang ditutupi hasil

    pelapukan batuan dengan ketebalan antara (,8 - %,( m.

    Tumbuh-tumbuhan yang ada berupa semak-semak belukar dan 1arang

    ditumbuhi pepohonan dengan ketinggian antara (,% - 3,8 m. Cuas areal

    tersebut 3'8.0/ a dan daerah tanah liat 9+lay: luasnya 800,'3 a.

    1.2.4 %etak #eogra$is

    Cetak geogra5is daerah PT. Semen Tonasa pada umumnya sama

    dengan Daerah Pangkep dan sekitamya, yaitu antara %%&28 824 - %%&

    2/ ((4 Bu1ur Timur dan (00' 024 J (00/ 234 Cintang Selatan.

    1.3 !ea"aan #eo(ogi

    6ndapan batu gamping di PT. Semen Tonasa telah diselidiki oleh PT.

    ondana pada tahun %&/3. Dari hasil penyelidikan tersebut ditun1ukkan oleh

    keadaan geologi yang memperlihatkan kondisi geomor5ologi, stratigra5i,

    struktur geologi dan si5at 5isiknya.

    %0

  • 7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum

    10/23

    1.3.1 #eomor$o(ogi -/. S*kamto

    Di daerah Cembar Pangka1ene dan =atampone Bagian Barat

    terdapat dua baris pegunungan yang meman1ang hampir se1a1ar pada

    arah !tara-Barat Caut dan terpisahkan oleh lembah Sungai =alanae.

    Pegunungan yang barat menempati hampir setengah luas daerah,

    melebar di bagian Selatan 98( km: dan menyempit di bagian !tara 933

    km:. Puncak tertingginya %.'&0 m, sedangkan ketinggian rata-rata %.8((

    m. Pembentuknya sebagian besar batuan gunung api. Di lereng Barat

    dan di beberapa tempat di lereng Timur terdapat topogra5i pencerminan

    adanya batu gamping.

    Pegunungan yang di Timur relati5 lebih sempit dan lebih rendah,

    dengan puncaknya rata-rata setinggi ormasi Tonasa dicirikan dengan bentukan

    batu gamping koral pe1al, sebagian terhamburkan, berarna putih

    %8

  • 7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum

    11/23

    sampai kelabu dan batu gamping klastika dan kalkarenit, berarna putih,

    coklat muda sampai kelabu muda dan sebagian berlapis dengan baik.

    %'

  • 7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum

    12/23

    Um*r 0ormasi %itho(ogi 'eskri&si

    Karter Gllu)ium

    Tanah penutup

    kaya humus

    "iosen

    Tengah

    6osen Gtas

    Tonasa

    Batu gamping terumbu dan klastik

    Telah mengalami ubahan 9marmeran:

    Terobosan trakit 9dyke dan sill:

    6osen

    Tengah

    6osen

    Baah

    "allaaBatupasir

    Batulempung

    Sisipan Batubara

    Batu gamping bersilang

    Batulempung

    S&mber ' Bala+ -enel+t+an 0an -engembangan -. Semen ona*a

    ,ambar 2.2 $olom Stat+gra+ Daera) -ang"ep

    %

  • 7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum

    13/23

    1.4 Aktiitas Pembongkaran Bat* #am&ing

    1.4.1 Perintisan -Pioneering

    Perintisan adalah suatu rangkaian peker1aan yang dilakukan untuk

    meratakan, membuat 1alan, untuk dilalui oleh alat-alat mekanis, serta

    penyediaan lokasi penambangan agar memudahkan dalam pengambilan

    material. Setelah peker1aan perintisan selesai dilaksanakan, maka

    peker1aan dilan1utkan oleh regu produksi. Gdapun kegiatan yang

    dilakukan dalam perintisan meliputi @

    a. Pemboran

    Gdapun 1enis mesin bor yang digunakan dalam kegiatan

    perintisan ini adalah mesin bor pneumatic. Pemboran ini dilakukan

    untuk pembuatan lubang ledak horiontal dan )ertical dengan

    menggunakan mesin bor +raler #ock Drill >urukaa Type P+# 3((

    yang dilengkapi dengan satu unit compressor Girman PDS

  • 7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum

    14/23

    Kegiatan peledakan yang dilakukan dalam perintisan ber5ungsi untuk

    menurunkan permukaan ker1a, pembukaan lahan baru, dan untuk

    pembuatan 1alan tambang.

    1.4.2 Pembongkaran -%oosening

    Pembongkaran dimaksudkan untuk membebaskan batu gamping

    dari batuan induknya yang umumnya keras . !ntuk melakukan

    pembongkaran diperlukan alat-alat yang sesuai dan tepat dengan daerah

    yang akan diker1akan. Pemilihan alat tersebut tergantung pada 5aktor

    teknis dan ekonomis. Ditin1au dari si5at 5isik material, maka

    pembongkaran batu gamping pada PT. Semen Tonasa dilakukan dengan

    cara peledakan. Gdapun kegiatannya adalah sebagai berikut@

    a. Pemboran 9Drilling:

    Pemboran adalah serangkaian peker1aan yang dilakukan pada

    permukaan batuan untuk membuat lubang tembak sebagai aal dari

    peker1aan pembongkaran batuan. Pemboran tidak dapat dipisahkan

    dari rangkaian kegiatan dalam peledakan, dimana peledakan terlebih

    dahulu diaali kegiatan pemboran. Kegiatan pemboran ini dilakukan

    dengan menggunakan mesin Bor >!#!KG=G +# %8((-6D

    dengan diameter 0 J 0,8 inch.

    Pola pemboran yang digunakan adalah pola se1a1ar dan pola

    selang-seling 9ig-ag:. Grah lubang bor yang dibuat secara 4)ertikal4

    %&

  • 7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum

    15/23

    dan kadang-kadang dilakukan sedikit miring antara

  • 7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum

    16/23

    S&mber ' oto Lapangan

    ,ambar 2.5 -ele0a"an -ro0&"*+

    1.4.3 Pen"orongan

    Pendorongan yang dilakukan bertu1uan untuk mendorong batuan

    hasil peledakan ke arah 4loading area4 9daerah pemuatan:, sehingga

    lapangan$lokasi penambangan men1adi rata kembali untuk melakukan

    kegiatan pemboran selan1utnya. Glat yang digunakan dalam kegiatan

    pendorongan adalah bulldoer. Glat ini merupakan alat gali dan

    sekaligus mendorong material ke arah yang lebih rendah untuk

    dikumpulkan ke daerah pemuatan, sehingga alat ini banyak membantu

    peker1aan alat-alat muat

    1.4.4 Pem*atan -%oa"ing

    Pemuatan yang dilakukan bertu1uan untuk memuat$mengangkat

    material ke atas alat angkut. Batu gamping yang telah menumpuk di

    loading area dimuat dengan menggunakan Back oe type Komatsu P+

    3((, P+ 2((, P+ 08( dan Poer Sho)el Komatsu P+ %38(.

    Pemuatan pertama dilakukan di 5ront penambangan yang langsung

    diambil dari batuan hasil pembongkaran, setelah didorong oleh alat

    3%

  • 7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum

    17/23

    bantu bulldoer menu1u tempat peluncuran. Kemudian pemuatan kedua

    dilakukan di tempat peluncuran yang materialnya diangkut ke crusher.

    S&mber ' oto Lapangan

    ,ambar 2.6

    -ro*e* -em&atan 0engan

  • 7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum

    18/23

    menu1u crushing plant. !ntuk lebih 1elasnya dapat dilihat diagram alir

    penambangan pada gambar 3.

  • 7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum

    19/23

    ,ambar 2.8

    $eg+atan -enambangan Bat& ,amp+ng

    S&mber' Data -. Semen ona*a

    1. !arakteristik Bat* #am&ing

    Batu gamping merupakan sumber utama senyaa kalsium 9+a:, batu

    gamping murni umumnya berupa kalsit atau aragonite, dalam ilmu kimia

    keduanya dinamakan kalsit 9+a+;2:. Batu gamping berdasarkan nilai

    kekerasannya 9skala mohs: adalah 2, dengan demikian batu gamping ini

    30

  • 7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum

    20/23

  • 7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum

    21/23

    proses pembuatan semen senyaa dolomit ini dapat berubah bentuk

    men1adi kristal magnesium oksida. "g; bebas yang dapat merendahkan

    mutu semen yang dihasilkan, dengan demikian kadar "g; dalam semen

    tidak melebihi 8L. Sesuai persyaratan SI o. %8-3(0&-%&&0.

    Kemurnian batu gamping yang digunakan biasanya dinyatakan sebagai

    kadar kalsium karbonat 9kalsit:.

    1..2 Tanah %iat

    Tanah liat merupakan sumber utama senyaa silikat, disamping

    itu 1uga merupakan sumber senyaa-senyaa penting lainnya seprti

    senyaa-senyaa alumina dan besi, dalam 1umlah kecil kadang-kadang

    1uga terdapat senyaa alkali ini seperti halnya magnesium dalam bentuk

    kapur, 1uga merendahkan mutu semen. ;leh sebab itu, dalam penyediaan

    tanah liat, harus diadakan pengaturan sedemikian rupa supaya alkali

    dalam semen nantinya tidak melebihi (,'L. Senyaa-senyaa tersebut

    didalam tanah liat umumnya terdapat dalam kelompok mineral seperti @

    %. Kelompok kaolinit, yang terdiri kaolinit, diokinit, natrit dan kellosyit

    dengan rumus kimia 9Gl3;2.3Si;3.33;:.

    3. Kelompok montmorillonit, terdiri dari motorillonitGl2;2.0Si;3.PV3PV; M n3dan nontronit.

    2. Kelompok Illit K3;"g; - Gl3;3-Si;3.

    1..3 Bahan Bak* !oreksi

    Gpabila komposisi atau kadar senyaa-senyaa utama dalam

    tanah liat belum memenuhi persyaratan maka campuran bahan baku

    3'

  • 7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum

    22/23

    pengoreksi yang umum digunakan dalam industri semen adalah pasir

    besi dan pasir silika.

    a. Pasir Silika

    Pasir silika merupakan suatu mineral yang kristal-kristalnya

    berbentuk pasir, yang mana dibatasi oleh dua pasang belah ketupat.

    !nsur-unsur silika ini membentuk senyaa-senyaa dalam semen

    yaitu@

    Dikalsium silikat93+a;.Si;3:

    Trikalsium silikat 92+a;.Si;3:

    Gdapun pembentukan komponen-komponen tersebut di atas ter1adi

    atau terbentuk pada proses pembakaran.

    b. Pasir Besi

    Pasir besi digunakan sebagai pengoreksi kadar oksida besi atau

    pengoreksi perbandingan oksida aluminium 9Gl3;2: dan >e3;2di PT.

    Semen Tonasa, bahan pengoreksi yang digunakan hingga saat ini

    adalah pasir silika sa1a. Pada dasarnya bahan baku semen digunakan

    perbandingan yaituN batu gamping /(L, tanah liat %/L, pasir silika

    9%-3:L.

    1..4 Bahan Bak* Pembant*

    Bahan baku yang ditambahkan dalam proses pembuatan semen

    adalah gipsum 9+aS;0.33;:. =alaupun disebut sebagai bahan baku

    pembantu gipsum mutlak harus ditambahkan, sebab semen tanpa gipsum

    3

  • 7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum

    23/23

    tidak dapat disebut sebagai semen Portland. ipsum merupakan sumber

    oksida belerang 9S;2: yang amat penting untuk memperbaiki si5at-si5at

    5isik pemakaiannya. ipsum dalah hal ini dimaksudkan untuk mencegah

    cepat atau tidaknya semen tersebut mengering. ipsum dalam

    pengunaanya biasanya digunakan sebanyak 0L sesuai kualitas yang

    diinginkan oleh konsumen.

    3/