bab ii tinjauauan umum
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum
1/23
BAB II
TINJAUAN UMUM
1.1 Sejarah Singkat PT. Semen Tonasa
PT. Semen Tonasa sampai saat ini telah dibangun sebanyak empat
pabrik, yaitu pabrik unit I didirikan di Desa Tonasa, Kecamatan Balocci,
Kabupaten Pangkep, sedangkan pabrik unit II, III dan IV dibangun
berdampingan yang sama-sama didirikan di Desa Biringere, Kecamatan
Bungoro, Kabupaten Pangkep. amun seiring dengan pesatnya pembangunan
di Indonesia dan permintaan semen terus meningkat, oleh karena itu PT.
Semen Tonasa membangun pabrik !nit V yang terletak di Desa Biringere,
Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep untuk memenuhi permintaan pasar
akan semen.
1.1.1 Pabrik Semen Tonasa Unit I
Pabrik ini didirikan berdasarkan pada ketetapan "P#S #I o.
II$"P#S$%&'(. Sur)ei bahan bakunya dilakukan oleh Team
Technoe*port +ekoslo)akia, berdasarkan kontrak Tim ini dibantu oleh
aatan eologi Bandung dalam pemboran bahan baku. Sedangkan
analisa contoh dilaksanakan oleh Balai Kimia "akassar.
Berdasarkan hasil sur)ei tersebut Bank egara Indonesia bersama
Biro Industrialisasi Departemen Perindustrian Dasar Pertambangan,
telah menyusun studi kelayakan pabrik ini mempunyai kapasitas
produksi %%(.((( ton semen portland per tahun, dengan menggunakan
'
-
7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum
2/23
proses basah dan memakai bahan bakar minyak mentah. amun pada
tahun %&/0 Pabrik !nit I dihentikan pengoperasiannya karena
pertimbangan tidak ekonomis karena menggunakan proses basah dimana
biaya pengadaan bahan bakar lebih besar daripada produksi yang
dihasilkan.
1.1.2 Pabrik Semen Tonasa Unit II
Pabrik ini didirikan berdasarkan persetu1uan Bappenas
1976September2tanggalI/IX/762854/D.No
V/76LC/B./XCNo
.
23.
Sur)ei bahan baku dilakukan 4Dyckercho55 6ngineering7 dari erman
Barat dibantu oleh Kontraktor dalam negeri beker1asama dengan
Direktorat eologi Bandung. Dari hasil sur)ei ini disusunlah studi
kelayakan pendirian pabrik Semen Tonasa !nit II. Pabrik ini
menghasilkan semen portland 1enis I dengan kapasitas produksi 8%(.(((
Ton per tahun. Bahan bakar yang digunakan adalah batubara 9Bungker
+oal: pada tahun %&&% dioptimalisai men1adi 8&( ton semen$thn.
Secara resmi pembangunan pabrik dimulai pada tanggal 93(
;ktober %&
-
7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum
3/23
1.1.3 Pabrik Semen Tonasa Unit III
Pabrik ini didirikan berdasarkan persetu1uan Bappenas @
1981!"tober#tanggal$/1/19812177/%.No
1981VLC/B/XCNo
.
$.23.
Sur)ei bahan baku tidak dilaksanakan lagi, karena sudah dilakukan
pada aktu sur)ei Tonasa !nit II, sedangkan studi kelayakan tetap
dilakukan oleh ?Dyckarcho55 6nggineering4, dimana disimpulkan
baha akan diproduksi semen portland dengan kapasitas produksi
8&(.((( ton per tahun. Proses yang digunakan adalah proses kering
dengan bahan bakar batubara 9Bungker +oal:. Pembangunan pabrik
selesai pada akhir tahun %&/0 dan diremikan oleh Presiden Soeharto
pada tanggal 2 april %&/8.
1.1.4 Pabrik Semen Tonasa Unit IV
Pabrik ini didirikan berdasarkan surat "enteri "uda Perindustrian
o. %/3$"P# - IA$%&&(, tanggal 3 ;ktober %&&( dan surat "enteri
Keuangan #epublik Indonesia o. S %80&$"K$(% 2$%&&(, tanggal 3&
o)ember %&&(.
Pembangunan pabrik Semen Tonasa !nit IV ini dimulai pada
tanggal 3& opember %&&( dan selesai pada tahun %&&8, dengan
kapasitas 3.2((.((( ton semen per tahun serta peresmiannya pada
tanggal %( September %&&' oleh Presiden Soeharto, dimana PT. Semen
Tonasa bertindak sebagai kontraktor utama dan dibantu oleh PT.
#ekayasa Industri sebagai konsultan enggineering.
/
-
7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum
4/23
1.1. Pabrik Semen Tonasa Unit V
Seiring dengan semakin meningkatnya permintaan semen
khususnya di kaasan timur Indonesia maka dibangunlah pabrik Semen
Tonasa unit V yang berlokasi berdekatan dengan Tonasa !nit II, III dan
IV. Pabrik Tonasa unit V berkapasitas 3.8((.(((( ton$semen$tahun
dengan proses kering.
1.2 !ea"aan #eogra$i
1.2.1 %okasi "an !esam&aian 'aerah
PT. Semen Tonasa memiliki luas area sebesar %.20/,/ a meliputi
'
-
7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum
5/23
lokasi B& dimana lokasi tersebut berada di atas lokasi B/ dan B
-
7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum
6/23
S&mber' Laporan peren(anaan ole) Ir. Ba*r+
,ambar 2.1 -eta Lo"a*+ -. Semen ona*a/ -ang"ep
%%
U
S K A L A 1 : 2 0 0 . 0 0 0
P A N G K A J E N E
B u n g o r o
L a b a k k a n g
B o n t o - b o n t o
T a l a k
L i m b a n g a n g
L e r a l l e r a n g
B i r i n g k a s s i
S a n r a n g a n g
S o r e a n g
K a l i b o n e T o n a s a I
B a l o c c i
T o n a s a I I / I I I / I
! a " a n g l a m # e
$ e n t u n g
Lokasi
-
7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum
7/23
1.2.2 Ik(im "an )*rah +*jan.
Daerah PT. Semen Tonasa seperti halnya dengan ilayah lain di
Indonesia, yaitu beriklim tropis dan dipengaruhi oleh dua musim dalam
setahun, yaitu musim kemarau dan musim hu1an. Biasanya musim hu1an
berlangsung dari bulan ;ktober sampai bulan Gpril dan musim kemarau
berlangsung dari bulan "ei sampai pada bulan September setiap
tahunnya.
Tabe( 2.1 'ata )*rah +*jan 'an +ari +*jan
PT. Semen Tonasa Biringere Tah*n 2,12
No. B*(an
Tah*n -2,13
)+ -mm ++ -hari
% anuariebruari '&%,8/ %&
2 "aret 2(/,&3 %(
0 Gpril 2/
-
7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum
8/23
%( ;ktober %3ebruari 3%8,'% %%
2 "aret23/,&/
%8
0 Gpril 3
-
7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum
9/23
%3 Desember 0&0,8& %8
S&mber' Data -. Semen ona*a
Ket @ + H +urah u1an 9mm: H ari u1an 9ari:
1.2.3 To&ogra$i
Daerah penambangan batu gamping pada PT. Semen Tonasa !nit
II, III IV, merupakan rangkaian perbukitan yang meman1ang dari !tara
ke Selatan dengan tebing yang sangat ter1al, mempunyai ketinggian 8( m
sampai dengan 30( meter di atas permukaan laut.
Kondisi daerah tersebut merupakan perbukitan yang ditutupi hasil
pelapukan batuan dengan ketebalan antara (,8 - %,( m.
Tumbuh-tumbuhan yang ada berupa semak-semak belukar dan 1arang
ditumbuhi pepohonan dengan ketinggian antara (,% - 3,8 m. Cuas areal
tersebut 3'8.0/ a dan daerah tanah liat 9+lay: luasnya 800,'3 a.
1.2.4 %etak #eogra$is
Cetak geogra5is daerah PT. Semen Tonasa pada umumnya sama
dengan Daerah Pangkep dan sekitamya, yaitu antara %%&28 824 - %%&
2/ ((4 Bu1ur Timur dan (00' 024 J (00/ 234 Cintang Selatan.
1.3 !ea"aan #eo(ogi
6ndapan batu gamping di PT. Semen Tonasa telah diselidiki oleh PT.
ondana pada tahun %&/3. Dari hasil penyelidikan tersebut ditun1ukkan oleh
keadaan geologi yang memperlihatkan kondisi geomor5ologi, stratigra5i,
struktur geologi dan si5at 5isiknya.
%0
-
7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum
10/23
1.3.1 #eomor$o(ogi -/. S*kamto
Di daerah Cembar Pangka1ene dan =atampone Bagian Barat
terdapat dua baris pegunungan yang meman1ang hampir se1a1ar pada
arah !tara-Barat Caut dan terpisahkan oleh lembah Sungai =alanae.
Pegunungan yang barat menempati hampir setengah luas daerah,
melebar di bagian Selatan 98( km: dan menyempit di bagian !tara 933
km:. Puncak tertingginya %.'&0 m, sedangkan ketinggian rata-rata %.8((
m. Pembentuknya sebagian besar batuan gunung api. Di lereng Barat
dan di beberapa tempat di lereng Timur terdapat topogra5i pencerminan
adanya batu gamping.
Pegunungan yang di Timur relati5 lebih sempit dan lebih rendah,
dengan puncaknya rata-rata setinggi ormasi Tonasa dicirikan dengan bentukan
batu gamping koral pe1al, sebagian terhamburkan, berarna putih
%8
-
7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum
11/23
sampai kelabu dan batu gamping klastika dan kalkarenit, berarna putih,
coklat muda sampai kelabu muda dan sebagian berlapis dengan baik.
%'
-
7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum
12/23
Um*r 0ormasi %itho(ogi 'eskri&si
Karter Gllu)ium
Tanah penutup
kaya humus
"iosen
Tengah
6osen Gtas
Tonasa
Batu gamping terumbu dan klastik
Telah mengalami ubahan 9marmeran:
Terobosan trakit 9dyke dan sill:
6osen
Tengah
6osen
Baah
"allaaBatupasir
Batulempung
Sisipan Batubara
Batu gamping bersilang
Batulempung
S&mber ' Bala+ -enel+t+an 0an -engembangan -. Semen ona*a
,ambar 2.2 $olom Stat+gra+ Daera) -ang"ep
%
-
7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum
13/23
1.4 Aktiitas Pembongkaran Bat* #am&ing
1.4.1 Perintisan -Pioneering
Perintisan adalah suatu rangkaian peker1aan yang dilakukan untuk
meratakan, membuat 1alan, untuk dilalui oleh alat-alat mekanis, serta
penyediaan lokasi penambangan agar memudahkan dalam pengambilan
material. Setelah peker1aan perintisan selesai dilaksanakan, maka
peker1aan dilan1utkan oleh regu produksi. Gdapun kegiatan yang
dilakukan dalam perintisan meliputi @
a. Pemboran
Gdapun 1enis mesin bor yang digunakan dalam kegiatan
perintisan ini adalah mesin bor pneumatic. Pemboran ini dilakukan
untuk pembuatan lubang ledak horiontal dan )ertical dengan
menggunakan mesin bor +raler #ock Drill >urukaa Type P+# 3((
yang dilengkapi dengan satu unit compressor Girman PDS
-
7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum
14/23
Kegiatan peledakan yang dilakukan dalam perintisan ber5ungsi untuk
menurunkan permukaan ker1a, pembukaan lahan baru, dan untuk
pembuatan 1alan tambang.
1.4.2 Pembongkaran -%oosening
Pembongkaran dimaksudkan untuk membebaskan batu gamping
dari batuan induknya yang umumnya keras . !ntuk melakukan
pembongkaran diperlukan alat-alat yang sesuai dan tepat dengan daerah
yang akan diker1akan. Pemilihan alat tersebut tergantung pada 5aktor
teknis dan ekonomis. Ditin1au dari si5at 5isik material, maka
pembongkaran batu gamping pada PT. Semen Tonasa dilakukan dengan
cara peledakan. Gdapun kegiatannya adalah sebagai berikut@
a. Pemboran 9Drilling:
Pemboran adalah serangkaian peker1aan yang dilakukan pada
permukaan batuan untuk membuat lubang tembak sebagai aal dari
peker1aan pembongkaran batuan. Pemboran tidak dapat dipisahkan
dari rangkaian kegiatan dalam peledakan, dimana peledakan terlebih
dahulu diaali kegiatan pemboran. Kegiatan pemboran ini dilakukan
dengan menggunakan mesin Bor >!#!KG=G +# %8((-6D
dengan diameter 0 J 0,8 inch.
Pola pemboran yang digunakan adalah pola se1a1ar dan pola
selang-seling 9ig-ag:. Grah lubang bor yang dibuat secara 4)ertikal4
%&
-
7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum
15/23
dan kadang-kadang dilakukan sedikit miring antara
-
7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum
16/23
S&mber ' oto Lapangan
,ambar 2.5 -ele0a"an -ro0&"*+
1.4.3 Pen"orongan
Pendorongan yang dilakukan bertu1uan untuk mendorong batuan
hasil peledakan ke arah 4loading area4 9daerah pemuatan:, sehingga
lapangan$lokasi penambangan men1adi rata kembali untuk melakukan
kegiatan pemboran selan1utnya. Glat yang digunakan dalam kegiatan
pendorongan adalah bulldoer. Glat ini merupakan alat gali dan
sekaligus mendorong material ke arah yang lebih rendah untuk
dikumpulkan ke daerah pemuatan, sehingga alat ini banyak membantu
peker1aan alat-alat muat
1.4.4 Pem*atan -%oa"ing
Pemuatan yang dilakukan bertu1uan untuk memuat$mengangkat
material ke atas alat angkut. Batu gamping yang telah menumpuk di
loading area dimuat dengan menggunakan Back oe type Komatsu P+
3((, P+ 2((, P+ 08( dan Poer Sho)el Komatsu P+ %38(.
Pemuatan pertama dilakukan di 5ront penambangan yang langsung
diambil dari batuan hasil pembongkaran, setelah didorong oleh alat
3%
-
7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum
17/23
bantu bulldoer menu1u tempat peluncuran. Kemudian pemuatan kedua
dilakukan di tempat peluncuran yang materialnya diangkut ke crusher.
S&mber ' oto Lapangan
,ambar 2.6
-ro*e* -em&atan 0engan
-
7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum
18/23
menu1u crushing plant. !ntuk lebih 1elasnya dapat dilihat diagram alir
penambangan pada gambar 3.
-
7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum
19/23
,ambar 2.8
$eg+atan -enambangan Bat& ,amp+ng
S&mber' Data -. Semen ona*a
1. !arakteristik Bat* #am&ing
Batu gamping merupakan sumber utama senyaa kalsium 9+a:, batu
gamping murni umumnya berupa kalsit atau aragonite, dalam ilmu kimia
keduanya dinamakan kalsit 9+a+;2:. Batu gamping berdasarkan nilai
kekerasannya 9skala mohs: adalah 2, dengan demikian batu gamping ini
30
-
7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum
20/23
-
7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum
21/23
proses pembuatan semen senyaa dolomit ini dapat berubah bentuk
men1adi kristal magnesium oksida. "g; bebas yang dapat merendahkan
mutu semen yang dihasilkan, dengan demikian kadar "g; dalam semen
tidak melebihi 8L. Sesuai persyaratan SI o. %8-3(0&-%&&0.
Kemurnian batu gamping yang digunakan biasanya dinyatakan sebagai
kadar kalsium karbonat 9kalsit:.
1..2 Tanah %iat
Tanah liat merupakan sumber utama senyaa silikat, disamping
itu 1uga merupakan sumber senyaa-senyaa penting lainnya seprti
senyaa-senyaa alumina dan besi, dalam 1umlah kecil kadang-kadang
1uga terdapat senyaa alkali ini seperti halnya magnesium dalam bentuk
kapur, 1uga merendahkan mutu semen. ;leh sebab itu, dalam penyediaan
tanah liat, harus diadakan pengaturan sedemikian rupa supaya alkali
dalam semen nantinya tidak melebihi (,'L. Senyaa-senyaa tersebut
didalam tanah liat umumnya terdapat dalam kelompok mineral seperti @
%. Kelompok kaolinit, yang terdiri kaolinit, diokinit, natrit dan kellosyit
dengan rumus kimia 9Gl3;2.3Si;3.33;:.
3. Kelompok montmorillonit, terdiri dari motorillonitGl2;2.0Si;3.PV3PV; M n3dan nontronit.
2. Kelompok Illit K3;"g; - Gl3;3-Si;3.
1..3 Bahan Bak* !oreksi
Gpabila komposisi atau kadar senyaa-senyaa utama dalam
tanah liat belum memenuhi persyaratan maka campuran bahan baku
3'
-
7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum
22/23
pengoreksi yang umum digunakan dalam industri semen adalah pasir
besi dan pasir silika.
a. Pasir Silika
Pasir silika merupakan suatu mineral yang kristal-kristalnya
berbentuk pasir, yang mana dibatasi oleh dua pasang belah ketupat.
!nsur-unsur silika ini membentuk senyaa-senyaa dalam semen
yaitu@
Dikalsium silikat93+a;.Si;3:
Trikalsium silikat 92+a;.Si;3:
Gdapun pembentukan komponen-komponen tersebut di atas ter1adi
atau terbentuk pada proses pembakaran.
b. Pasir Besi
Pasir besi digunakan sebagai pengoreksi kadar oksida besi atau
pengoreksi perbandingan oksida aluminium 9Gl3;2: dan >e3;2di PT.
Semen Tonasa, bahan pengoreksi yang digunakan hingga saat ini
adalah pasir silika sa1a. Pada dasarnya bahan baku semen digunakan
perbandingan yaituN batu gamping /(L, tanah liat %/L, pasir silika
9%-3:L.
1..4 Bahan Bak* Pembant*
Bahan baku yang ditambahkan dalam proses pembuatan semen
adalah gipsum 9+aS;0.33;:. =alaupun disebut sebagai bahan baku
pembantu gipsum mutlak harus ditambahkan, sebab semen tanpa gipsum
3
-
7/25/2019 Bab II Tinjauauan Umum
23/23
tidak dapat disebut sebagai semen Portland. ipsum merupakan sumber
oksida belerang 9S;2: yang amat penting untuk memperbaiki si5at-si5at
5isik pemakaiannya. ipsum dalah hal ini dimaksudkan untuk mencegah
cepat atau tidaknya semen tersebut mengering. ipsum dalam
pengunaanya biasanya digunakan sebanyak 0L sesuai kualitas yang
diinginkan oleh konsumen.
3/