bab iv manusia nilai
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Bab IV Manusia Nilai
1/6
BAB IV MANUSIA NILAI, MORAL DAN HUKUM
BAB IV
MANUSIA NILAI, MORAL DAN HUKUM
A. Pengertian Manusia
Terbentuknya pribadi seseorang dipengaruhi oleh lingkungan bahkan secara
ekstrim dapat dikatakan, setiap orang berasal dari satu lingkungan, baik lingkungan
vertikal (genetika, tradisi), horizontal (geografik, fisik, sosial), maupun kesejarahan.
Tatkala seoang bayi lahir, ia merasakan perbedaan suhu dan kehilangan energi, dan
oleh kaena itu ia menangis, menuntut agar perbedaan itu berkurang dan kehilangan itu
tergantikan. Dari sana timbul anggapan dasar bahwa setiap manusia dianugerahi
kepekaan (sense) untuk membedakan (sense of discrimination) dan keinginan untuk
hidup. ntuk dapat hidup, ia membutuhkan sesuatu. !lat untuk memenuhi kebutuhan itubersumber dari lingkungan
"anusia adalah makhluk yang tidak dapat dengan segera menyesuaikan diri
dengan lingkungannya. #ada masa bayi sepenuhnya manusia tergantung kepada
individu lain. $a belajar berjalan,belajar makan,belajar berpakaian,belajar
membaca,belajar membuat sesuatu dan sebagainya,memerlukan bantuan orang lain
yang lebih dewasa.
"alinowski(%&'&), salah satu tokoh ilmu !ntropologi dari #olandia menyatakan
bahwa ketergantungan individu terhadap individu lain dalam kelompoknya dapat terlihat
dari usahausaha manusia dalam memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhansosialnya yang dilakukan melalui perantaraan kebudayaan.
B.
Pengertian Nilai
ilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna
bagi manusia. *esuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi
kehidupan manusia.
*ifatsifat nilai adalah *ebagai berikut.
%. ilai itu suatu relitas abstrak dan ad dalam kehidupan manusia. ilai yang
bersifat abstrak tidak dapat diindra. +al yang dapat diamati hanyalah objek yang bernilaiitu. "isalnya orang yang memiliki kejujuran. ejujuran adalah nilai, tetapi kita tidak bias
menindra kejujuran itu.
-. ilai memiliki sifat normative, artinya nilai mengandung harapan, citacita dan
suatu keharusan sehingga nilai memiliki sifat ideal das sollen. ilai diwujudkan dalam
bentuk norma sebagai landasan manusia dalam bertindak. "isalnya nilai keadilan.
*emua orang berharap manusia dan mendapatkan dan berperilaku yang mencerminkan
nilai keadilan.
. iliai berfungsi sebagai daya dorong dan manusia adalah pendukung nilai.
"anusia bertindak berdasar dan didorong oleh nilai yang diyakininya. "isalnya nilai
-
7/24/2019 Bab IV Manusia Nilai
2/6
ketakwaan. !danya nilai ini menjadikan semua orang terdorong untuk bisa mencapai
derajat ketakwaan.
C. Pengertian Moral
Dalam bahasa $ndonesia,kata moral berarti akhlak (bahasa !rab)ataukesusilaan yang mengandung makna tata tertib batin atau tata tertib hati nurani yang
menjadi pembimbing tingkah laku batin dalam hidup.ata moral ini dalam bahasa
/unani sama dengan ethos yang menjadi etika. *ecara etimologis ,etika adalah ajaran
tentang baik buruk, yang diterima masyarakat umum tentang
sikap,perbuatan,kewajiban,dan sebagainya.
"oral secara ekplisit adalah halhal yang berhubungan dengan proses
sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. "oral
dalam zaman sekarang mempunyai nilai implisit karena banyak orang yang mempunyai
moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit. "oral itu sifat dasar yangdiajarkan di sekolahsekolah dan manusia harus mempunyai moral jika ia ingin dihormati
oleh sesamanya. "oral adalah nilai keabsolutan dalam kehidupan bermasyarakat
secara utuh. #enilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat.
"oral adalah perbuatan0tingkah laku0ucapan seseorang dalam ber interaksi
dengan manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang
berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan
masyarakatnya, maka orang itu dinilai mempunyai moral yang baik, begitu juga
sebaliknya."oral adalah produk dari budaya dan !gama. 1adi moral adalah tata aturan
normanorma yang bersifat abstrak yang mengatur kehidupan manusia untukmelakukan perbuatan tertentu dan sebagai pengendali yang mengatur manusia untuk
menjadi manusia yang baik.
D.
Pengertian Huku
Disamping adat istiadat tadi ,ada kaidah yang mengatur kehidupan manusia
yaitu hukum,yang biasanya dibuat dengan sengaja danmempunyai sanksi yang
jelas.+ukum dibuat dengan tujuan untuk mengatur kehidupan masyarakat agar terjadi
keserasian diantara wrga masyarakat dan system social yang dibangun oleh suatu
masyarakat.#ada masyarakat modern hukum dibuat oleh lembaga 2 lembaga yangdiberikan wewenang oleh rakyat.
eseluruhan kaidah dalam masyarakat pada intinya adalah mengatur
masyarakat agar mengikuti pola perilaku yang disepakati oleh system social dan budaya
yang berlaku pada masyarakat tersebut. #olapola perilaku merupakan caracara
masyarakat bertindak atau berkelakuan yang sama dan harus diikuti oleh semua
anggota masyarakat tersebut.*etiap tindakan manusia dalam masyarakat selalu
mengikuti polapola perilaku masyarakat tadi.#ola perilaku berbeda dengan kebiasaan.
ebiasaan merupakan cara bertindak seseorang yang kemudian diakui dan mungkin
diikuti oleh orang lain. #ola perilaku dan normanorma yang dilakukan dan dilaksanakan
-
7/24/2019 Bab IV Manusia Nilai
3/6
pada khususnya apabila seseorang berhubungan dengan orang lain, dinamakan social
organization.
!. Manusia, Nilai, Huku "an Moral
"eskipun banyak pakar yang mengemukakan pengertian nilai, namun ada
yang telah disepakati dari semua pengertian itu bahwa nilai berhubungan dengan
manusia, dan selanjutnya nilai itu penting. #engertian nilai yang telah dikemukakan oleh
setiap pakar pada dasarnya adalah upaya dalam memberikan pengertian secara holistik
terhadap nilai, akan tetapi setiap orang tertarik pada bagian bagian yang 3relatif belum
tersentuh4 oleh pemikir lain.
Definisi yang mengarah pada pereduksian nilai oleh status benda, terlihat pada
pengertian nilai yang dikemukakan oleh 1ohn Dewney yakni, 5alue $s 6bject 6f *ocial$nterest, karena ia melihat nilai dari sudut kepentingannya.
ilai dapat diartikan sebagai sifat atau kualitas dari sesuatu yang bermanfaat
bagi kehidupan manusia baik lahir maupun batin. 7agi manusia nilai dijadikan sebagai
landasan, alasan atau motivasi dalam bersikap dan bertingkah laku, baik disadari
maupun tidak.
ilai itu penting bagi manusia. !pakah nilai itu dipandang dapat mendorong
manusia karena dianggap berada dalam diri manusia atau nilai itu menarik manusia
karena ada di luar manusia yaitu terdapat pada objek, sehingga nilai lebih dipandang
sebagai kegiatan menilai. ilai itu harus jelas, harus semakin diyakini oleh individu danharus diaplikasikan dalam perbuatan. "enilai dapat diartikan menimbang yakni suatu
kegiatan manusia untuk menghubungkan sesuatu dengan sesuatu lainnya yang
kemudian dilanjutkan dengan memberikan keputusan. eputusan itu menyatakan
apakah sesuatu itu bernilai positif (berguna, baik, indah) atau sebaliknya bernilai negatif.
+al ini dihubungkan dengan unsurunsur yang ada pada diri manusia yaitu jasmani,
cipta, rasa, karsa, dan kepercayaan.
ilai memiliki polaritas dan hirarki, antara lain8
%. ilai menampilkan diri dalam aspek positif dan aspek negatif yang sesuai
polaritas seperti baik dan buruk9 keindahan dan kejelekan.-. ilai tersusun secara hierarkis yaitu hierarki urutan pentingnya.
ilai (value) biasanya digunakan untuk menunjuk kata benda abstrak yang dapat
diartikan sebagai keberhargaan (worth) atau kebaikan (goodness). otonagoro
membagi hierarki nilai pokok yaitu8
. ilai material yaitu sesuatu yang berguna bagi unsur jasmani manusia.
'. ilai vital yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat
mengadakan kegiatan atau aktivitas.
:. ilai kerohanian yaitu sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.
ilai kerohanian terbagi menjadi empat macam8%. ilai kebenaran yang bersumber pada unsur akal atau rasio manusia
-
7/24/2019 Bab IV Manusia Nilai
4/6
-. ilai keindahan atau nilai estetis yang bersumber pada unsur perasaan estetis
manusia
. ilai kebaikan moral yang bersumber pada kehendak atau karsa manusia
'. ilai religius yang bersumber pada kepercayaan manusia dengan disertai
penghayatan melalui akal budi dan nuraninya
#. Hu$ungan Manusia "engan Moral
"oral memiliki arti yang hampir sama dengan etika. ;tika berasal daribahasa
kuno yang berarti ethos dalam bentuk tunggal ethos memiliki banyak artiyaitu tempat
tinggal biasa, padang rumput, kebiasaan, adat, watak sikap , dan caraberfiki. Dalam
bentuj jamak ethos (ta etha) yang artinya adat kebiasaan. "oralberasal dari bahsa latin
yaitu mos (jamaknya mores) yang berarti adat, cara, dantampat tinggal. Dengan
demikian secara etismologi kedua kata tersebut bermaknasama hannya asal uasul
bahasanya yang berbeda dimana etika dari bahasa yunanisementara moral dari bahasalatin.
"oral yang pengertiaannya sama dengan etika dalam makna nilainilaidan
ormanorma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok dalammengatur
tingkah lakunya. Dalam ilmu filsafat moral banyak unsur yang dikajisecara kritis, di
landasi rasionalitas manusia seperti sifat hakiki manusia, prinsipkebaikan, pertimbangan
etis dalam pengambilan keputusan terhadap sesuatu dansebagainya. "oral lebih
kepada sifat aplikatif yaitu berupa nasehat tentang halhalyang baik.
!da beberapa unsur dari kaidah moral yaitu 8
%. +ati urani"erupakan fenomena moral yang sangat hakiki.+ati nurani merupakanpenghayatan tentang baik atau buruk mengenai perilaku manusia
dan hati nuraniini selalu dihubunngkan dengan kesadaran manusia dan selalu terkait
dalamdengan situasi kongkret. Dengan hati nurani manusia akan
sanggupmererfleksikandirinya terutama dalam mengenai dirinya sendiri atau juga
mengenal orang.
-. ebebasan dan tanggung jawab.
ebebasan adalah milik individu yang sangat hakiki dan manusiawi dankarena manusia
pada dasar nya adal9ah makhluk bebas. Tetapi didalam kebebasanitu juga terbatas
karena tidak boleh bersinggungan dengan kebebasan orang lainketika merekamelakukan interaksi. 1adi, manusia itu adalah makhluk bebas yang dibatasi oleh
lingkungannya sebagai akibat tidak mampunya ia untuk hidupsendiri.
. ilai dan orma "oral.
ilai dan moral akan muncul ketika berada pada orang lain dan ia akanbergabung
dengan nilai lain seperti agama, hukum, dan budaya. ilai moralterkait dalam tanggung
jawab seseorang.
!ntara hukum dan moral terdapat hubungan yang erat sekali. !da pepatah
roma yang mengatakan 3
-
7/24/2019 Bab IV Manusia Nilai
5/6
perundangundangan yang immoral harus diganti. Disisi lain moral juga membutuhkan
hukum, sebab moral tanpa hukum hanya anganangan saja kalau tidak di undangkan
atau di lembagakan dalam masyarakat.
"eskipun hubungan hukum dan moral begitu erat, namun hukum dan moral tetap
berbeda, sebab dalam kenyataannya >mungkin? ada hukum yang bertentangan denganmoral atau ada undangundang yang immoral, yang berarti terdapat ketidakcocokan
antara hukum dan moral. ntuk itu dalam konteks ketatanegaraan indonesia dewasa ini.
!palagi dalam konteks membutuhkan hukum.
%.
Hu$ungan Manusia "engan Huku
+ukum dalam masyarakat merupakan tuntutan, mengingat bahwa kita tidak
mungkin menggambarkan hidup manusia tanpa atau di luar masyarakat. "aka manusia,
masyarakat, dan hukum merupakan pengertian yang tidak bisa dipisahkan. ntuk
mencapai ketertiban dalam masyarakat, diperlukan adanya kepastian dalam pergaulanantarmanusia dalam masyarakat. epastian ini bukan saja agar kehidupan masyarakat
menjadi teratur akan tetapi akan mempertegas lembagalembaga hukum mana yang
melaksanakannya.
+ukum yang baik adalah hukum yang sesuai dengan hukum yang hidup (the
living law) dalam masyarakat, yang tentunya sesuai pula atau merupakan pencerminan
dari nilainilai yang berlaku dalam masyarakat tersebut.
"anusia dan hukum adalah dua entitas yang tidak bisa dipisahkan. 7ahkan
dalam ilmu hukum, terdapat adagium yang terkenal yang berbunyi8 3bi societas ibi jus4
(di mana ada masyarakat di situ ada hukumnya). !rtinya bahwa dalam setiappembentukan suatu bangunan struktur sosial yang bernama masyarakat, maka selalu
akan dibutuhkan bahan yang bersifat sebagai 3semen perekat4 atas berbagai komponen
pembentuk dari masyarakat itu, dan yang berfungsi sebagai 3semen perekat4 tersebut
adalah hukum.
ntuk mewujudkan keteraturan, maka mulamula manusia membentuk suatu
struktur tatanan (organisasi) di antara dirinya yang dikenal dengan istilah tatanan sosial
(social order) yang bernama8 masyarakat. @una membangun dan mempertahankan
tatanan sosial masyarakat yang teratur ini, maka manusia membutuhkan pranata
pengatur yang terdiri dari dua hal8 aturan (hukum) dan si pengatur(kekuasaan).H. &u'uan Huku
7anyak teori atau pendapat mengenai tujuan hukum. 7erikut teoriteori dari
para ahli 8
%. #rof. *ubekti, *+8 +ukum itu mengabdi pada tujuan negara yaitu mencapai
kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya dengan cara menyelenggarakan keadilan.
eadilan itu menuntut bahwa dalam keadaan yang sama tiap orang mendapat bagian
yang sama pula.
-. #rof. "r. Dr. A1. van !peldoorn8 Tujuan hukum adalah mengatur hubungan antara
sesama manusia secara damai. +ukum menghendaki perdamaian antara sesama.Dengan menimbang kepentingan yang bertentangan secara teliti dan seimbang.
-
7/24/2019 Bab IV Manusia Nilai
6/6
. @eny 8 Tujuan hukum sematamata ialah untuk mencapai keadilan. Dan ia
kepentingan daya guna dan kemanfaatan sebagai unsur dari keadilan.
'. Boscoe #ound berpendapat bahwa hukum berfungsi sebagai alat merekayasa
masyarakat (law is tool of social engineering).
:. "uchatr usumaatmadja berpendapat bahwa tujuan pokok dan utama darihukum adalah ketertiban. ebutuhan akan ketertiban ini merupakan syarat pokok bagi
adanya suatu masyarakat manusia yang teratur.
Tujuan hukum menurut hukum positif $ndonesia termuat dalam pembukaan
D %&': alinea keempat yang berbunyi 3..untuk membentuk suatu pemerintahan
egara $ndonesia yang melindungi segenap bangsa $ndonesia dan seluruh tumpah
darah $ndonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan bangsa
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan
keadilan sosial4.
#ada umumnya hukum bertujuan menjamin adanya kepastian hukum dalammasyarakat. *elain itu, menjaga dan mencegah agar tiap orang tidak menjadi hakim
atas dirinya sendiri, namun tiap perkara harus diputuskan oleh hakim berdasarkan
dengan ketentuan yang sedang berlaku.
I. Penegakan Huku
$ndonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum (rechtstaat), bukan
berdasarkan kekuasaan (machstaat) apalagi bercirikan negara penjaga malam
(nachtwachterstaat). *ejak awal kemerdekaan, para bapak bangsa ini sudah
menginginkan bahwa negara $ndonesia harus dikelola berdasarkan hukum.etika memilih bentuk negara hukum, otomatis keseluruhan penyelenggaraan
negara ini harus sedapat mungkin berada dalam koridor hukum. *emua harus
diselenggarakan secara teratur (in order) dan setiap pelanggaran terhadapnya haruslah
dikenakan sanksi yang sepadan.
#enegakkan hukum, dengan demikian, adalah suatu kemestian dalam suatu
negara hukum. #enegakan hukum adalah juga ukuran untuk kemajuan dan
kesejahteraan suatu negara. arena, negaranegara maju di dunia biasanya ditandai,
tidak sekedar perekonomiannya maju, namun juga penegakan hukum dan perlindungan
hak asasi manusia (+!") 2nya berjalan baik. Dalam menegakkan hukum ada tiga unsuryang harus diperhatikan yaitu kepastian hukum, kemanfaatan dan keadilan.
Criedmann berpendapat bahwa efektifitas hukum ditentukan oleh tiga
komponen, yaitu8
%. *ubstansi hokum yaitu materi atau muatan hukum. Dalam hal ini peraturan
haruslah peraturan yang benarbenar dibutuhkan oleh masyarakat untuk mewujudkan
ketertiban bersama.
-. !parat #enegak +ukum agar hukum dapat ditegakkan, diperlukan pengawalan
yang dilaksanakan oleh aparat penegak hukum yang memiliki komitmen dan integritas
tinggi terhadap terwujudnya tujuan hukum.