bagaimana menulis email penawaran yang menarik tanggapan

5
Bagaimana Menulis Email Penawaran yang Menarik Tanggapan Kebanyakan orang mengeluh tentang sedikitnya respon oleh penerima email penawaran mereka, rata-rata dibawah 1 persen. Dan memang hal tersebut wajar, karena email penawaran atau melakukan penjualan melalui email adalah hal yang sangat rumit. Email penawaran adalah jenis email yang berbeda dari email yang biasa kita tulis sehari-hari kepada rekan kerja atau keluarga, bahkan sangat-sangat berbeda. Karena Anda tidak memiliki hubungan dengan penerima email Anda dan Anda juga tidak memiliki hak untuk meminta perhatian mereka. Mengapa email penawaran saya tidak berjalan dengan baik?  Berdasarkan pengalaman, hampir setiap email penawaran dituliskan sebagai berikut : Subject: penawaran dari [nama perusahaan] Hi [nama prospek], Semoga Anda dalam keadaan sehat selalu. [nama perusahaan] adalah pemimpin industri ... [sebuah paragraf tentang betapa indahnya pe rusahaan tersebut]. [nama perusahaan] memiliki produk dan layanan sebagai berikut ... [daftar layanan yang seakan-akan sangat berguna bagi kita]. [nama perusahaan] telah mela yani pelanggan ber ikut ... [beberapa perusahaan besar]. Saya ingin menghubungi Anda selama tidak lebih dari 20 menit untuk mendiskusikan bagaimana kami dapat membantu Anda. Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya di [nomor telepon] atau browse website kami [alamat website]. Hormat kami, [nama dan kontak informasi pengirim]

Upload: arbiarso-wijatmoko

Post on 10-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/22/2019 Bagaimana Menulis Email Penawaran Yang Menarik Tanggapan

http://slidepdf.com/reader/full/bagaimana-menulis-email-penawaran-yang-menarik-tanggapan 1/5

Bagaimana Menulis Email Penawaran yang

Menarik Tanggapan 

Kebanyakan orang mengeluh tentang sedikitnya respon oleh penerima email

penawaran mereka, rata-rata dibawah 1 persen. Dan memang hal tersebut wajar,

karena email penawaran atau melakukan penjualan melalui email adalah hal yang

sangat rumit. Email penawaran adalah jenis email yang berbeda dari email yang biasa

kita tulis sehari-hari kepada rekan kerja atau keluarga, bahkan sangat-sangat

berbeda. Karena Anda tidak memiliki hubungan dengan penerima email Anda dan

Anda juga tidak memiliki hak untuk meminta perhatian mereka.

Mengapa email penawaran saya tidak berjalan dengan baik? 

Berdasarkan pengalaman, hampir setiap email penawaran dituliskan sebagai berikut :

Subject: penawaran dari [nama perusahaan]

Hi [nama prospek],

Semoga Anda dalam keadaan sehat selalu. [nama perusahaan] adalah pemimpin industri ...

[sebuah paragraf tentang betapa indahnya perusahaan tersebut]. [nama perusahaan]

memiliki produk dan layanan sebagai berikut ... [daftar layanan yang seakan-akan sangat

berguna bagi kita]. [nama perusahaan] telah melayani pelanggan berikut ... [beberapa

perusahaan besar].

Saya ingin menghubungi Anda selama tidak lebih dari 20 menit untuk mendiskusikan

bagaimana kami dapat membantu Anda. Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut, jangan

ragu untuk menghubungi saya di [nomor telepon] atau browse website kami [alamat

website].

Hormat kami, [nama dan kontak informasi pengirim]

7/22/2019 Bagaimana Menulis Email Penawaran Yang Menarik Tanggapan

http://slidepdf.com/reader/full/bagaimana-menulis-email-penawaran-yang-menarik-tanggapan 2/5

8 Alasan yang membuat email tersebut salah 

Untuk memahami mengapa jenis email penawaran di atas tidak mendapat jawaban,

mari kita lihat dari perspektif pelanggan potensial:

1.  Subject email tersebut tidak berarti apa-apa bagi saya, jadi kemungkinan saya

tidak akan membuka email tersebut. Bahkan akan langsung saya “mark as read”

atau paling parah akan saya delete.

2.  Saya tidak tahu apa-apa mengenai Anda, jadi apapun yang Anda katakan akan

saya anggap bualan saja.

3.  Mengapa saya harus peduli tentang perusahaan Anda?

4.  Apa semua ini harus berhubungan dengan saya?

5.  Saya seorang pengusaha kecil, jika Anda bekerja dengan perusahaan besar maka

Anda mungkin akan memperlakukan aku seperti semut kecil.

6.  Apakah Anda bergurau? Anda pikir saya orang yang kurang kerjaan, sehingga

mau meluangkan waktu 20 menit untuk mendengarkan gombalan tentang suatu

produk?

7.  Mungkin Anda mengira saya begitu bodohnya dengan tidak membaca nomor

telepon dan kontak pada signature email Anda, sehingga Anda, mencantumkan

nomor telepon dan website 2 kali.

8.  Yang terakhir adalah, tidak ada satupun email penawaran yang jujur dan tulus.

Jadi, sangat wajar jika email penawaran seperti diatas tidak mendapat respon dari

calon pelanggan Anda. Jikapun ada, bersyukurlah karena orang tersebut sangat baik

hati.

Nah, sekarang bagaimana menuliskan email penawaran yang baik dan

benar? 

Berikut adalah struktur email yang saya sarankan, agar bisa mendapat respon yang

positif dari calon pelanggan Anda:

Subject: [sesuatu yang relevan dengan prospek]

Dear [Bapak/Ibu nama terakhir prospek],

7/22/2019 Bagaimana Menulis Email Penawaran Yang Menarik Tanggapan

http://slidepdf.com/reader/full/bagaimana-menulis-email-penawaran-yang-menarik-tanggapan 3/5

Saya menghubungi Anda karena saya mungkin dapat [potensi manfaat bagi

prospek]. Perusahaan seperti milik Anda (nama perusahaan lain) sangat membutuhkan kita

untuk melakukan [sesuatu terukur yang mengarah ke potensi manfaat].

Saya harap [Bapak / Ibu nama terakhir prospek] berkenan membalas email ini dan saya akan

e-mail Bapak kembali untuk menginformasikan beberapa detail rincian tentang hal diatas

sehingga Anda dapat dengan cepat mengevaluasi apakah itu layak Anda pertimbangkan

untuk perkembangan bisnis Anda.

[nama dan kontak informasi pengirim]

6 Alasan kenapa Email tersebut sudah tepat Berikut beberapa alasan kenapa email seperti contoh diatas bekerja dengan baik dan

efektif :

1.  Baris subjek melibatkan penerima untuk membuka e-mail. Contoh “sesuatu yang

relevan” akan menjadi saling kontak, perubahan terbaru dalam bisnis calon

pelanggan Anda, sebuah fakta terbaru tentang pesaing calon pelanggan Anda,

dll.

2.  Sementara banyak industri dan perusahaan informal yang berkembang saat ini,tetapi ketika Anda menghubungi seseorang untuk pertama kalinya, yang terbaik

adalah tetap menggunakan Bahasa yang formal. Tidak ada yang pernah dihina

ketika kita menggunakan formalitas.

3.  Orang-orang selalu menghargai ketika Anda “to the point” dan tidak berbelit-

belit. Dari sudut pandang calon pelanggan, ”intinya” adalah “apa untungnya bagi

saya.” Jadi beritahu mereka dengan jelas dan gamblang. 

4.  Ini adalah pesan penjualan Anda, tetapi dinyatakan dari perspektif pelanggan.

Para pelanggan dalam daftar yang Anda sebutkan haruslah satu level dan satu

 jenis dengan calon pelanggan Anda. Jika Anda tidak memiliki daftar ini, cukup

gunakan “Pelanggan kami menyewa kita untuk…..”. 

5.  Sangat tidak realistis untuk mengharapkan sebuah e-mail awal untuk meyakinkan

calon pelangganmaumeluangkan waktu untuk bertemu dengan Anda. Sebaliknya,

Anda membuat “next step” sesuatu yang sepele yang menunjukkan keterbukaan

dari calon pelanggan.

7/22/2019 Bagaimana Menulis Email Penawaran Yang Menarik Tanggapan

http://slidepdf.com/reader/full/bagaimana-menulis-email-penawaran-yang-menarik-tanggapan 4/5

6.  Calon pelanggan Anda pastinya cukup pintar untuk menghubungi Anda atau

mengakses website Anda jika diperlukan. Jadi tidak perlu memberitahu mereka

secara langsung, cukup sertakan kontak yang jelas pada signatur email Anda.

Berikut contoh email penawaran saya 

Subject: Meningkatkan Omzet Penjualan Toko Online Anda

Dear Bapak Rizal,

Saya menghubungi Anda karena saya mungkin bisa membantu Anda untuk meningkatkan

omzet penjualan online Anda.

Lebih dari 1000 Pelanggan kami mempercayakan toko online mereka kepada kami karena

telah terbukti dapat menigkatkan omzet penjualan mereka dengan drastis hanya dalam

waktu beberapa bulan saja.Kami memberikan layanan berupa website toko online yang

didesain khusus untuk mengikatkan penjualan online sampai dengan 1000 kali lipat. Kami

 juga memberikan banyak tips dan trik untuk para pelanggan kami agar bisa meningkatkan

omzet penjualan online-nya.

Saya harap Bapak Rizal berkenan membalas email ini dan saya akan e-mail Bapak kembali

untuk menginformasikan beberapa detail rincian tentang hal diatas sehingga Anda dapat

dengan cepat mengevaluasi apakah itu layak Anda pertimbangkan untuk perkembangan

bisnis Anda.

SALAM BEON TOP!

Langgeng Setyo W. | 085755222472

Head Div. JagoanWeb

PT Beon Intermedia

"Memberi Manfaat Lebih Dari Yang Anda Bayangkan"

7/22/2019 Bagaimana Menulis Email Penawaran Yang Menarik Tanggapan

http://slidepdf.com/reader/full/bagaimana-menulis-email-penawaran-yang-menarik-tanggapan 5/5

Lalu, apa yang terjadi berikutnya? 

Jika Anda mendapatkan respon dari penerima email penawaran tersebut, berikutnya

yang harus Anda lakukan adalah pelajari dengan baik mengenai bisnis dan

perusahaan calon pelanggan Anda tersebut, agar nantinya Anda bisa mengirimkan

follow-up email yang “pas” dengan kebutuhan  calon pelanggan Anda tersebut.

Selamat mencoba. ;-)