bahan ajar semester 1 sejarah

7/25/2019 Bahan Ajar Semester 1 Sejarah

1/20

Hakikat dan Ruang Lingkup Ilmu Sejarah

Alur Pembelajaran/ Peta Konsep

1

Standar Kompetensi

1. Memahami prinsip dasar ilmu sejarah

Kompetensi Dasar

1.1 Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah

Indikator

1. Menjelaskan Pengertian sejarah

2. Menjelaskan Perbedaan sejarah sebagai sebagai peristiwa dan kisah

3. Menjelaskan Sejarah sebagai ilmu dan seni

4. Menjelaskan Pengertian perubahan (change) dan kesinambungan (continueity).

5. Menyusun Krnlgi dan peridisasi sejarah !ndnesia

6. Menjelaskan Kegunaan sejarah bagi kehidupan masyarakat.

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu mendeskripsikan pengertian sejarah

2. Peserta didik mampu mendeskripsikan sejarah sebagai peristiwa" kisah" ilmu" dan

seni

3. Peserta didik mampu mendeskripsikan peridisasi dan krnlgi

4. Peserta didik mampu menganalisis man#aat sejarah

Pengertian dan ruang lingkup ilmu

sejarah

Kegunaansejarah

$eneralisasi" peridisasi

dan krnlgi

KedudukanPengertiansejarah

Sejarahsebagai

Sejarahsebagai ilmu

Sejarahsebagai kisah

Sejarahsebagai seni


2/20

1 Pengertian Sejarah

!stilah Sejarah berasal dari bahasa bahasa %rab yaitu Syajaratun yang berarti

Phn. Penggunaan kata tersebut dalam knteks masa lalu menga&u pada phn

silsilah. 'alam hal ini arti sejarah itu hanya menga&u pada masalah asal usul atau

keturunan seserang. Kata Sejarah yang lebih dekat dengan pengertian" terkandung

dalam bahasa unani yaitu )istria yang berarti !lmu atau *rang pandai.

Sedangkan dalam bahasa !nggris" )istry yaitu masa lampau umat manusia dan

dalam bahasa +erman" $es&hi&hte yaitu sesuatu yang telah terjadi.

,eberapa de#inisi sejarah menurut para ahli -

1. Mh. amin" mengatakan bahwa" sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang

disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan

dengan kenyataan.

2. Kentwidjj" Sejarah adalah reknstruksi masa lalu tentang apa yang

dipikirkan" dikatakan" dikerjakan" dirasakan dan dialami manusia.3. Sartn Kartidirdj- Sejarah adalah berbagai bentuk penggambaran tentang

pengalaman klekti# di masa lampau.

4. Mhammad %li- Sejarah adalah berbagai bentuk penggambaran tentang

pengalaman klekti# di masa lampau.

+adi sejarah merupakan rangkaian peristiwa masa lampau yang menyangkut

kehidupan manusia setelah mengenal tulisan" sedangkan !lmu Sejarah adalah ilmu

yang mempelajari tentang seluk beluk manusia pada masa lampau setelah mengenal

tulisan.

Konsep sejarah menurut R !oh Ali

2

Konsep Sejarah

Ilmu

erita tentang peristiwa

masa lalu

Kejadian pada

masa lalu

Peristiwa Kisah

Metde sejarawan untuk

mereknstruksi se&ara kritis"analitis dan imajinati# peristiwa

masa lalu


3/20

" Sejarah Sebagai Peristi#a$ Kisah$ Ilmu dan Seni

Sejarah sebagai peristiwa berarti bahwa kejadian itu pernah ada dan benar/benar

terjadi serta bisa dibuktikan se&ara ilmiah.

Sedangkan sejarah sebagai Kisah" selain

peristiwa itu ada" juga bisa dikisahkan atau

bisa di&eritakan kembali. Sejarah sebagai ilmu

bahwa sejarah menggunakan metde analitis

yaitu hasilnya harus dapat di0eri#ikasi dan

dapat disetujui atau ditlak leh para ahli.

Sementara sejarah sebagai seni mengandung

arti bahwa dalam penyajian dari hasil

penyelidikan itu disusun dalam suatu rangka

tertentu sehingga dapat menarik perhatian

rang dan dapat mempengaruhi sikap jiwanya.

A Sejarah sebagai peristi#a dan kisahSejarah dapat dipahami dari 2 aspek" yaitu -

1. Sejarah sebagai peristiwa atau realitas (Ihistoir realite karena peristiwa

sejarah atau kejadian sejarah itu benar/benar ada dan terjadi pada masa lampau.

2. Sejarah sebagai kisah sejarah (Lhistoir recite" dalam pengertian ini sejarah

dipandang sebagai kisah dari peristiwa/peristiwa masa lampau.

Sartn Kartdirdj" membagi sejarah menjadi dua" yaitu -

1. Sejarah dalam arti bjekti# merupakan kejadian atau peristiwa sejarah yang

tidak dapat terulang lagi.

2. Sejarah dalam arti subjekti# adalah suatu kntruksi (bangunan yang disusunleh penulis sebagai suatu uraian &erita (kisah. Kisah tersebut merupakan

suatu kesatuan rangkaian dari #akta/#akta yang saling berkaitan.

idak semua peristiwa yang terjadi pada masa lampau diglngkan sebagai suatu

peristiwa sejarah. Peristiwa yang dapat diglngkan sebagai suatu peristiwa sejarah

memiliki &iri/&iri sebagai berikut -

1. Peristiwa tersebut unik

Peristiwa sejarah merupakan suatu peristiwa yang unik" sebab hanya sejkali

terjadi.

2. Peristiwa tersebut besar pengaruhnya

Peristiwa atau kejadian pada masa lampau mempunyai pengaruh yang besar padamasanya atau pada masa/masa selanjutnya. nthnya- peristiwa pemba&aan

prklmasi kemerdekaan" sumpah pemuda" dsb.

% Sejarah sebagai lmu dan seni

1. Sejarah sebagai !lmu

Sejarah sebagai ilmu memiliki &iri/&iri sebagai berikut

a. mpiris

mpiris berasal dari bahasa unani empeiriayang berarti pengalaman.

Sejarah sangat bergantung pada pengalaman manusia. Pengalaman tersebut

direkam dalam dkumen dan peninggalan sejarah lainnya" kemudian diteliti

leh sejarawah untuk menemukan #akta.

b. Memiliki bjek

Kata *bjek berasal dari atin objectusartinya yang dihadapan" sasaran"

tujuan. *bjek yang dipelajari leh sejarah sebagai ilmu adalah manusia dan

masyarakat yang menekankan pada sudut pandang waktu.

&. Memiliki teri

'alam bahasa unani theoriaberarti renungan. Sama seperti ilmu ssial

lainnya" sejarah mempunyai teri yang berisi kumpulan kaidah/kaidah

3


4/20

pkk suatu ilmu" seperti- teri ssilgi" teri nasinalisme" teri kn#lik

ssial" dsb.

d. Memiliki metde

Methodos (,ahasa unani berarti &ara. 'alam rangka penelitian" sejarah

mempunyai metdlgi penelitian sendiri yang menjadi patkan/patkan

tradisi ilmiah yang senantiasa dihayati.

" Sejarah sebagai Seni

Sejarah sebagai seni" memerlukan -

a. !nstuisi

Sejarawan memerlukan instuisi atau ilham" yaitu pemahaman langsung dan

insting selama masa penelitian berlangsung. 'alam hal ini &ara kerja sejarawan

sama dengan seniman.

b. !majinasi

'alam melakukan pekerjaannya serang sejarawan harus dapat

membayangkan apa yang sebenarnya terjadi" apa yang sedang terjadi" dan apa

yang terjadi seudah itu. nthnya - Sejarah Sagaranten" harus

membayangkan keadaan gegra#is kta Sagaranten.

&. msi

'alam penulisan sejarah harus ada keterlibatan emsi" dalam hal ini penulis

sejarah harus mempunyai empati yang tinggi (empatheia 6 perasaan untuk

menyatukan perasaan dengan bjeknya" selah/lah mengalami sendiri.

d. $aya bahasa

'alam penulisan sejarah gaya bahasa yang digunakan harus lugas atau tidak

berbelit/belit" sehingga kisah sejarah akan mudah dipahami leh pemba&a.

Sejarah sebagai seni memiliki kelemahan/kelemahan" yaitu -

a. ,erkurangnya ketetapan dan bjekti0itas

Accuracy(ketepatan dan bjekti0itas sangat diperlukan dalam penulisan

sejarah. Penulisan sejarah berdasarkan #akta" sedangkan seni merupakan hasil

imajinasi.

4

Sejarah sebagai !lmu

Peristiwa/perisiwa mengenai masyarakat manusia pada masa lampau

Kesenjangan waktu peristiwa/peristiwa yang telah terjadi pada masa yang

lampau tidak dapat diamati lagi

atatan atau rekaman serta peninggalan/peninggalan sejarah tentang

peristiwa/peristiwa dalam masyarakat manusia

!lmu sejarah disusun berdasarkan tema/tema menurut babakan waktu"

wilayah dan tpik


5/20

b. Penulisan sejarah akan terbatas

Penulisan sejarah yang terlalu dekat dengan seni akan terbatas kepada bjek/

bjek yang dapat dideskripsikan. Penulisan sejarah akan penuh dengan

gambaran tentang perang dan bigra#i yang penuh sanjungan.

& 'eneralisasi$ Periodisasi dan Kronolog1. $eneralisasi

Generalisasi adalah pekerjaan penyimpulan dari khusus ke umum. %da dua

tujuan generalisasi yaitu untuk sainti#ikasi dan untuk simpli#ikasi. ujuan

sainti#ikasi mengandung arti bahwa sejarah juga melakukan penyimpulan umum.

$eneralisasi sejarah sering dipakai untuk menge&ek teri yg lebih luas karena

teri di tingkat yg lebih luas kerap kali berbeda dengan generalisasi sejarah di

tingkat yg lebih sempit.

Selain sainti#ikasi" generalisasi

juga bertujuan untuk simpi#ikasi

atau penyederhanaan. Simpli#ikasi

perlu bagi sejarawan dalam

melakukan analisis.

%da banyak generalisasi

sejarah diantaranya adalah

generalisasi peridisasi.

Peridisasi merupakan

pengklasi#ikasian peristiwa/

peristiwa sejarah dalam membuatperidisasi sebuah metde.

2. Peridisasi

Periodisasiadalah penentuan pemenggalan kurun waktu yang akan diteliti

dan didasarkan pada alasan/alasan tertentu yang rasinal dan ilmiah yang erat

kaitannya dengan permasalahan yang hendak diteliti. %dapun tujuan

Periodisasisebagai berikut -

1 Melakukan penyederhanaan

$erak pikiran dalam usaha mengerti

ialah melakukan penyederhanaan.,egitu banyaknya peristiwa/

peristiwa sejarah yang beraneka

ragam disusun

menjadi sederhana" sehingga

mendapatkan ikhtisar yang mudah

dimengerti.

2 Memudahkan klasi#ikasi dalam ilmu

sejarah

Klasi#ikasi dalam ilmu alam meletakkan dasar pembagian jenis"

glngan suku" bangsa dan seterusnya. Klasi#ikasi dalam ilmu sejarah

meletakkan dasar babakan waktu. Masa lalu yang tidak terbatas peristiwa

dan waktunya dipastikan isi" bentuk dan waktunya menjadi bagian/bagian

babakan waktu.

3 Mengetahui peristiwa sejarah se&ara krnlgis

Menguraikan peristiwa sejarah se&ara krnlgis akan memudahkan

peme&ahan suatu masalah. %hli krnlgi menerangkan berbagai tarikh"

atau sistem pemenggalan yang telah dipakai diberbagai tempat dan waktu"

5


6/20

memungkinkan kita untuk menerjemahkan pemenggalan dari satu tarikh

ke tarikh yang lain.

4 Memudahkan pengertian

$ambaran peristiwa/peristiwa masa lampau yang sedemikian banyakitu dikelmpk/kelmpkkan" disederhanakan" dan diikhtisarkan menjadi

satu tatanan (rde" sehingga memudahkan pengertian.

nth Peridisasi Sejarah !ndnesia-

1. 7. 8 499 :aman Prasejarah !ndnesia

2. 499 8 1599 :aman Pengaruh )indu/,udha dan Pertumbuhan !slam

3. 1599 8 1;99 8 1>11 Masa Pemerintahan )erman ?illem 'aendels

;. 1>11 8 1>1; Masa Pemerintahan hmas Stam#rd @a##les (!nggris


7/20

!elestarikan Tradisi Sejarah !as(arakat Indonesia

Standar Kompetensi

1. Memahami Prinsip 'asar !lmu Sejarah

Kompetensi Dasar

1.2 Mendeskripsikan tradisi sejarah dalam masyarakat !ndnesia masa

praaksara dan masa aksara


8/20

Alur Pembelajaran/ Peta Konsep

A Tradisi Sejarah pada !as(arakat Praaksara

1. Knsep pewarisan sejarah masyarakat praaksara

Salah satu #ungsi mempelajari masa lalu adalah agar mendapatkan

pelajarandari masa lampau guna dijadikan pelajaran pada kehidupan masa

sekarang dan masa depan. ujuannya agar kejadiannya yang buruk tidak

terulang lagi. Prses pewarisan kebudayaan dilakukan melalui bukti/bukti

tertulis dan penuturan se&ara lisan dari generasi ke generasi. Masa prasejarah

disebut masa praaksara artinya sebelum mengenal tulisan. Peninggalan Baman

praaksara berupa bangunan menurut +an =ansina" pengertian lisan adalah

kesaksian yang diwariskan se&ara lisan dari generasi kegenerasi

!

Indikator

1. Mengidenti#ikasikan &ara masyarakat pra8aksara mewariskan masa lalunya melalui

tutur.

2. Mengidenti#ikasikan &ara masyarakat pra8aksara mewariskan masa lalunya melalui

#lklre" (mits" legenda dan dngeng.3. Mengidenti#ikasikan &ara masyarakat pra8aksara mewariskan masa lalunya melalui

#klre" (upa&ara dan lagu.

4. Menguraikan mun&ulnya tradisi tulisan pada masyarakat !ndnesia.

5. Menguraikan rekaman tertulis dari berbagai daerah di !ndnesia pada :aman

)indu/,udha (Prasasti dan Kitab Kun.

;. Menguraikan rekaman tertulis dari berbagai daerah di !ndnesia pada :aman !slam.

. Menjelaskan perkembangan penulisan sejarah di !ndnesia.

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu mendeskripsikan &ara masyarakat yang belum mengenal

tulisan dalam mewariskan masa lampaunya.

2. Peserta didik mampu mengidenti#ikasikan tradisi sejarah pada masyarakat sebelum

mengenal tulisan.

3. Peserta didik mampu mengklasi#ikasikan jejak sejarah di dalam #klr" mitlgi"

legenda" dngeng" upa&ara" dan lagu daerah.

4. Peserta didik mampu mengklasi#ikasikan perkembangan penulisan sejarah di

!ndnesia.

radisi Sejarah Masyarakat

!ndnesia

Masyarakat %ksaraMasyarakat Praaksara

Perkembangan penulisan sejarah di

!ndnesia

+ejak sejarah dalam #lklr" mits"

legenda" dngeng" upa&ara" dan lagu

rakyat


9/20

2. radisi sejarah masyarakat !ndnesia masa praaksara

radisi merupakan adat kebiasaan yang

si#atnya turun temurun. radisi yang dianut

leh suatu masyarakat merupakan bagian dari

kebudayaan masyarakat yang bersangkutan.

Pada masa ini tradisi sejarah yang

berkembang adalah tradisi lisan. radisi lisan

merupakan kesaksian lisan yang juga

memiliki #ungsi sebagai sarana untuk

mewariskan nilai/nilai masa lalu dari

generasi terdahulu ke generasi berikutnya.

Sering kali pengertian tradisi lisan dianggap

sama dengan folloro. Menurut +ames 'anandjaja" #lkr adalah kebudayaan suatu

masyarakat yang diwariskan se&ar turun/temurun dalam bentuk lisan" gerak isyarat danalat bantu pengingat.

% %entuk)%entuk Tradisi Sejarah !asa Praaksara

1. erita rakyat

erita rakyat adalah yang paling penting dan paling banyak diteliti leh para

ahli. Menurut ?illian @. ,as&m" &erita rakyat terdiri atas mits" legenda dan

dngeng-

a. Mits

erita pada Baman dahulu yang hidup di kalangan rakyat" di&eritakan

se&ara turun temurun.b. egenda

erita Baman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah.

&. 'ngeng

erita yang tidak benar/benar terjadi pada Baman dahulu.

2. ,ahasa rakyat

Menurut +ames 'nandjaja" bentuk/bentuk tradisi lisan yang termasuk dalam

kelmpk bahasa rakyat adalah-

a. gat

$aya bahasa suatu daerah di !ndnesia.

b. Slang@agam bahasa tidak resmi yang bersi#at musiman di pakai masyarakat

tertentu.

&. ,ahasa pedagang (Shptalk

d. @agam bahasa yang digunakan di kalangan perdagangan untuk

melakukan transaksi.

e. Sirkmlkusi

Cngkapan tidak langsung yang digunakan untuk menyebutkan suatu

benda.

#. Pemberian nama pada seserang

nth bahasa rakyat bahasa rakyat pemberian nama berdasarkan &iri#isik seserang.

g. Pemberian gelar kebangsawanan dan jabatan tradisinal

Salah satu bentuk bahasa rakyat tradisi yang masih dilakukan di keratn

gyakart dan Surakarta.

h. ,ahasa bertingkat

,ahasa yang digunakan berdasarkan adanya perbedaan strati#ikasi s&ial

dalam masyrakat.

i. *nmatpetis

"


10/20

Kata/kata yang di bentuk dengan men&nth bunyi atau suara ilmiah.

j. *nmastis

Pemberian nama tradisinal pada suatu tempat

3. Sajak rakyat

Kesusastraan rakyat yang terdiri atas beberapa deret kalimat yang dibentuk

berdasarkan unsur mantra" panjang pendeknya suku kata dan lemah kuatnya

tekanan suara atau irama. irri khas sajak

rakyat adalah kalimat berbentuk terikat.

nth sajak rakyat-

a. Sajak anak/anak

b. Sajak permainan

&. Sajak untuk menentukan siapa yang

adil

4. Peribahasa rakyat

Menurur er0antes" peribahasa adalahkalimat pendek berisi nasihat bijak bagi

masyarakat.

5. Dyanyian rakyat (Alksng

Menurut +an )arld ,run0and" nyanyian rakyat adalah kata/kata dan lagu

tradisinal yang dinyanyikan se&ara lisan di dalam suatu masyarakat.

,erdasarkan kegunaannya" nyanyian rakyat dapat dibagi menjadi 2-

a. Dyanyian rakyat

b. Dyanyian permainan

,erdasarkan isinya-

a. Dyanyian rakyat untuk permainan anak/anakb. Dyanyian rakyat umum

&. Dyanyian rakyat kerhanian

* *ara !as(arakat (ang %elum !engenal Tulisan !e#arisan !asa Lalun(a

radisi merupakan adat kebiasaan yang bersi#at turun temurun. radisi bersi#at

mengikat dan selalu dipatuhi leh masyarakatnya karena sudah menjadi adat turun/

temurun. Menurut Kentjaraningrat" kebudayaan adalah keseluruhan sistem

gagasan" tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan bermasyarakat

yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Serang antrplg . Klu&khn"

menganalisis suatu kebudayaan berdasarkan tujuh unsure pkk kebudayaan.Ketujuh unsure pkk kebudayaan tersebut adalah-

1. ,ahasa

Salah satu &iri masyarakat yang berbudaya adalah penggunaan bahasa sebagai

alat kmunikasi. 'apat disimpulkan bahwa masyarakat !ndnesia pada masa

Praaksara telah berperadaban tinggi"dengan telah mengenalnya bahasa sebagai

alat berkmunikasi dan merekam" serta mewariskan masa lalunya dalam

bahasa lisan

2. Sistem pengetahuan

Sebelum datangnya pengaruh )indu/,udha masyarakat praaksara di

!ndnesia seudah mengenal sistem pengetahuanya sendiri" misalnya untukkegiatan pelayaran dan perdagangan laut. Menurut Marsn" dalam

masyarakat +awa sudah digunkan sejak lebih dari 2999 tahun yang lalu sistem

pranatamangsa untuk menentukan kaitan antara kndisi iklim dan kegiatan

penanaman padi.

3. *rganisasi ssial

1#


11/20

Sebgai makhluk ssial" manusia perlu berhubungan dan berinteraksi dengan

manusia lain. ujuan interaksi

adalah agar mereka bisa tlng/

menlng dan bekerja sama satu

sama lain" untuk men&apai tujuantersebut manusia membentuk

kelmpk/kelmpk ssial.

4. Sistem peralatan hidup dan

teknlgi

Pada masa praaksara" masyarakat

!ndnesia telah memiliki

kepandaian mebuat alat/alat untuk keperluan hidupnya. Pada masa berburu

dan meramu" masyarakat praaksara telah mengenal tradisi pembuatan alat/alat

dari batu dan tulang binatang. Pada masa ber&&k tanam" membuat alat/alat

dari gerabah dan pada masa perundagian" pembuatan alat/alat dari lgam.Para ahli pertukangan praaksara juga membuat rumah dari kayu" perhisan"

perahu ber&adik dan alat musik.

5. Sistem mata pen&arian hidup

Masyarakat Baman praaksara masih bersi#at sederhana sehingga jenis mata

pen&ariannya juga masih terbatas. Damun" se&ara bertahap sistem mata

pen&arian hidup mereka terus berkembang. Perkembangan tersebut

berlangsung ketika masyarakat praaksara mulai hidup menetap dan menglah

tanah lading dan sawah mereka" sehingga mun&ul pekerjaan di bidang

pertanian

;. Sistem religiPada masa praaksara" masyarakat !ndnesia meyakini akan adanya kekuatan

rh nenek myang yang mengatur alam semesta. Melalui keyakinan adanya

kekuatan gaib tersebut tumbuhlah sistem keper&ayaan (religi masyarakat

!ndnesia" diperkirakan telah tumbuh sejak Baman praaksara. !ni dibuktikan

dengan adanya penemuan lukisan/lukisan pada dinding/dinding gua dan

karang yang diperkirakan berasal dari masa berburu dan mengumpulkan

makanan tingkat lanjut.


12/20

mebuat lukisan tangan yang menggambarkan pengalaman hidup mereka.

ukisan tangan masyarakat praaksara juga ditemukan di Sulawesi Selatan"

Maluku dan Papua. %danya lukisan/lukisan tersebut merupakan suatu bukti

awal bahwa masyarakat praaksara juga telah memiliki hasrat seni. ukisan

tersebut merupakan salah satu warisan masa lalu yang sangat berarti.

D Tradisi Sejarah di %erbagai Daerah di Indonesia

1. radisi ulis di 'alam !stana

Pada masa praaksara "bahasa lisan merupakan alat kmunikasi yang penting.

Pada awalnya tradisi tulisan berkembang di lingkungan istana untuk men&atat

peristiwa/peristiwa penting dalam kerajaan.

a. Prasasti

Prasasti adalah tulisan yang dipahatkan pada batu berisi &atatan suatu

peristiwa penting kerajaan.Aungsi prasasti adalah memberikan peringatan

atas suatu peristiwa penting kepada generasi berikutnya.Prasasti yang

ditemukan di !ndnesia pada umumnya menggunakan bahasa -1. ,ahasa Sansekerta

2.

,ahasa +awa Kun

3. ,ahasa Melayu Kun

4. ,ahasa ,ali Kun

b. Karya Sastra

Semenjak bangsa !ndnesia mengenal tulisan maka seni sastra

mengalami perkembangan yang sangat pesat. 'i samping itu" perubahan

plitik"peperangan"han&urnya istana"dan kurangnya perhatian akan nilai/

nilai kebudayaan tradisinal ikut memper&epat prses hilangnya hasil/hasilkesusastraan kun. Keadaan itu terjadi pada abad ke/< dan ke/> di dua buah

kerajaan besar" yaitu Sriwijaya di Sumatera dan Mataram di +awa engah.

$ %ontoh kar&a sastra Kitab 'ariwangsa (

2. radisi ulis di uar !stana

12


13/20

!ndnesia memiliki keragaman budaya di berbagai daerah" !ndnesia memiliki

beratus/ratus bahasa daerah yang memiliki aksara dan tradisi naskah yang

berbeda. Salah satunya adalah kekayaan kaBanah tradisi tulis yang berkembang

di berbagai daerah.

a. radisi ulis di ,ali

radisi tulis tertua di bali bersumber dari tradisi tulis istana dan prasastibatu serta lempeng tembaga. radisi tulis di bali dipengaruhi tradisi tulis

masa Kerajaan Majapahit di +awa. Syair dan prsa mengenai agama dan

sejarah yang ditulis di +awa dialihkan ke bali pada abad ke/19 sampai abad

ke/1;. Sampai abad ke/1; kesusastraan bali didasarkan atas &erita

@amayana dan Mahabharata.

$ %ontoh tradisi mabasan di bali (

b. radisi ulis di Sumatra Selatan

Daskah di Sumatra Selatan ditulis di atas kulit kayu"bambu"batang

rtan"lempeng tembaga"kertas"dan tanduk kerbau. )uru# yang dipakai pada

tradisi tulis di Sumatra Selatan adalah aksara kerin&i" aksara ren&ng rejang"

dan aksara lampung. Daskah tertua di Sumatra Selatan ditulis menggunakanhuru# ampung pada tahun 1;39.

&. radisi ulis di +awa ,arat

Daskah di +awa ,arat ditulis di atas daun palem"bambu"dan kertas.

)uru# yang dipakai pada tradisi tulis di Sunda adalah aksara Sunda

kun"aksara Sunda +awa"%rab gundul" dan aksara latin.

d. radisi ulis di Sulawesi Selatan

%ksara yang dipakai pada tradisitulis Sulawesi Selatan adalah aksara

Makasar"aksara ,ugis"aksara %rab"dan

aksara atin. 'i kalangan suku Mandar

berkembang tiga tradisi tulis" yaitu

pappasang! alinda"da""dan tilapayo.

Pappasang adalah tulisan mengenai

nilai/nilai adat istiadat setempat.

#alinda"da" adalah kumpulan syair

empat baris. $ilapayo adalah lagu &inta

tradisinal.

+ Perkembangan Penulisan Sejarah di Indonesia

1. )istrigra#i radisinal

Penulisan sejarah tradisinal adalah

penulisan sejarah yang lebih mengedepankan

unsure keturunan" tetapi mempunyai

13


14/20

kelemahan dalam struktur krnlgi dan unsure bigra#i. )istrigra#i masa

tradisinal berkembang pada masa )indu/,uddha dan !slam.

a. :aman )indu/,uddha

radisi tulis pada masa )indu/,uddha berkembang dengan pesat

sehingga ter&ipta 1999 buah naskah di Dusantara. ,erdasarkan isinya"bentuk/bentuk kesusastraan pada masa )indu/,uddha tersebut terdiri atas

tutur" &astra" wira&arita" dan kitab/kitab &erita yang berisi ajaran keagamaan"

sejarah dan mral. ,erdasarkan bentuknya" naskah sejarah Baman )indu/

,uddha terdiri atas gan&aran dan tembang.

b. :aman !slam

%dapun jenis/jenis penulisan sejarah Baman !slam meliputi hiayat dan

babad. )asil/hasil kesusastraan !slam yang berkembang di daerah +awa "

sebagian besar merupakan perkembangan dari kesusastraan Baman )indu/

,uddha yang disesuaikan dengan budaya !slam.

1.

1. )ikayat

)ikayat adalah karya sastra berisi &erita sejarah atau &erita rman

yang di ba&a sebagai pelipur lara"pembangkit semangat juang dan untuk

meramaikan pesta.

2. ,abad

,abad adalah &erita sejarah tradisinal di kalangan masyarakat +awa.

,abad ditulis leh pujangga keratn untuk memperkuat legitimasi sejarah

raja yang sedang berkuasa. erita babad berisi riwayat hidup raja" silsilah

raja sebagai pusat kekuasaan dan pusat dunia" hubungan raja dengan

dinasti/dinasti sebelumnya atau dengan para nabi dan dewa/dewa.

&. iri/iri )istrigra#i radisinal-1. ,ersi#at !stanasentris" @eligimagis" dan @egisentris.

2. Memperkuat egitimasi Penguasa.

2. )istrigra#i Klnial

)istrigra#i Klnial adalah penulisan sejarah yang berkaitan dengan

aspek penjajahan ,elanda di !ndnesia. )istrigra#i Klnial sering dikatakan

bersi#at rpasentris atau Derlandsentris. Derlandsentris artinya berpusat

pada kehidupan atau akti0itas penjajah bangsa kulit putih " khususnya bangsa

,elanda " baik yang pernah dating ke !ndnesia maupun yang tidak pernah

datang ke !ndnesia.

3. )istrigra#i Dasinal

Sejak tanggal 1< %gustus 1E45 bangsa !ndnesia mulai mereknstruksikan

penulisan knsep sejarah nasinalnya.

)istrigra#i Dasinal adalah penulisan sejarah yang bersi#at

!ndnesiasentris. !ndnesiasentris artinya penulisan sejarah yang membahas

peranan bangsa !ndnesia dalam peristiwa sejarah. Selain itu"karena ber#ungsi

sebagai sarana pembentukan karakter dan nasinalisme bangsa maka

penyusunan sejarah !ndnesia selalu dikaitkan dengan nasinalisme.

14


15/20

Prinsip)Prinsip Dasar Penelitian Sejarah

15

Standar Kompetensi

1. Memahami Prinsip dasar ilmu sejarah

Kompetensi Dasar

1.3 Menggunakan prinsip/prinsip dasar penelitian sejarah


16/20

A Langkah)Langkah dalam Penelitian Sejarah

%lur Penelitian Sejarah

16

Indikator

1 Menjelaskan Sumber" ,ukti dan Aakta Sejarah

2 Menjelaskan Perbedaan %rte#ak" Aakta Ssial dan Aakta Mental

3 Menerapkan prinsip/prinsip penelitian sejarah se&ara sederhana

4 Menerapkan prinsip/prinsip dalam Penulisan sejarah isan

5 Menjelaskan perbedaan pengertian sejarah Dasinal dan Sejarah kal.; Mendiskripsikan sejaran kebudayaan dan sejarah mentalis

( Menjelaskan +ejak/ jejak masa lampau (andi" patung" mnument dan bangunan kun

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu mendeskripsikan langkah/langkah penelitian sejarah

2. Peserta didik mampu mendeskripsikan sumber" bukti" dan #akta sejarah

3. Peserta didik mampu mendeskripsikan memahami jenis/jenis sejarah

4. Peserta didik mampu mendeskripsikan prinsip/prinsip dasar dalam penelitian

sejarah lisan

Penelitian Sejarah

Prinsip 'asar

Penelitian

sejarah lisan

Sumber"bukti"dan

#akta sejarah

angkah/langkah

dalam penelitian

sejarah

+enis/jenis

sejarah

Sejarahpendidikan

Sejarah

keluarga

Sejarah

intelektual

)lur penelitian sejarah


17/20

1. Pemilihan pik

pik atau judul adalah masalah atau bjek yang harus dipe&ahkan

melalui penelitian. 'alam pemilihan tpik atau judul penelitian harus terdapat

unsur/unsur keunikan peristiwa tidak bersi#at majemuk" dan tidak bersi#at

multidimensinal. Cntuk menghasilkan tpik atau judul penelitian yang

memadai" sejarawan harus memiliki kedekatan emsinal dan intelektual

terhadap tema yang dipilih.2. )euristik (Pengumpulan Sumber

Kegiatan men&ari dan mengumpulkan sumber/sumber sejarah disebut

)euristik. ,erdasarkan urutan penyampaiannya" sumber/sumber sejarah dibagi

menjadi 3 jenis" yaitu sumber primer" sekunder" dan tersier. Sumber primer

adalah sumber yang keterangannya di perleh se&ara langsung leh rang yang

menyaksikan peristiwa sejarah. Sumber sekunder adalah sumber yang

keterangannya diperleh leh penulis dari rang lain atau sumber lain. %da pun

sumber tersier adalah buku/buku sejarah yang disusun berdasarkan lapran

penelitian ahli sejarah.3. =eri#ikasi (Kritik Sumber

'alam penelitian sejarah" kritik sumber dilakukan terhadap sumber/

sumber primer. Kritik sumber/sumber sejarah tersebut dilakukan untuk menguji

kebenaran atau ketepatan sumber/sumber sejarah tersebut. 'alam metde

sejarah" kritik sumber atau 0eri#ikasi dilakukan melalui 2 &ara" yaitu kritik

eksternal dan kritik internal.

a. Kritik ksternal (*tentisitas dan !ntegritas

Kritik eksternal adalah prses melakukan 0eri#ikasi atau pengujian terhadap

keaslian sumber sejarah. Aungsi kritik eksternal adalah menentukan

tentisitas dan integritas sumber sejarah.

%agian Kritik Sumber

1

Interpretasi

*eri+kasi

'euristik

Pemilihan topik

'istoriogra+

Kritik Sumber

Kritik ,ksternKritik Intern

*eri+kasi sumber berdasarkan bukti

dan kesaksian sejarah


18/20

b. Kritik !nternalKritik internal menekankan pada aspek isi dari sumber sejarah" baik sumber

tertulis maupun lisan.

4. !nterpretasi

Setelah melakukan kritik internal sejarawan dapat mulai menyusun

#akta/#akta sejarah yang dapat dibuktikan kebenarannya menjadi kisah sejarah.

Crutan #akta sejarah yang disusun se&ara krnlgis barulah merupakan krnik

sejarah.

5. )istrigra#i

Menurut uis $tts&halk" histrigra#i adalah reknstruksi yangimajinati# berdasarkan data yang diperleh dari sumber/sumber sejarah. )al

yang perlu diperhatikan dalam histrigra#i adalah keterampilan menulis

melalui penggunaan kata/kata dan bahasa yang mudah dipahami" menarik" dan

ilmiah.

% Sumber$ %ukti$ dan ,akta Sejarah

1. Sumber Sejarah

Segala sesuatu yang se&ara langsung atau tidaklangsung men&eritakan kegiatan manusia pada

masa lalu (past actuality disebut sumber

sejarah. Sumber sejarah dapat juga dibedakan

sebagai berikut -

a. Sumber Primer

Sumber primer adalah kesaksian dari

serang saksi dengan mata kepala sendiri

dengan menggunakan pan&aindra lain atau dengan alat mekanis yang hadirpada peristiwa itu" seperti kamera" kamera #ilm" dan alat perekam suara.

b. Sumber Sekunder

Sumber sekunder adalah kesaksian dari siapa pun yang bukan merupakan

saksi pandangan mata" yaitu serang yang tidak hadir pada peristiwa yang

dikisahkan.

2. ,ukti Sejarah

a. ,ukti ertulis

1!


19/20

,ukti tertulis mirip dengan sumber tertulis pada sumber sejarah yang

memuat #akta/#akta sejarah se&ara jelas.

b. ,ukti idak ertulis

,ukti tidak tertulis sudah barang tentu tidak berwujud benda knkret"

meskipun demikian mengandung unsur/unsur sejarah.

3. Aakta Sejarah

Menurut kamus $he %e& Le'icon" #akta adalah sesuatu yang diketahui

kebenarannya atau pernyataan tentang sesuatu yang telah terjadi. Aakta sejarah

merupakan data terseleksi yang berasal dari berbagai sumber sejarah. 'i dalam

sejarah terdapat unsur sebagai berikut -

a. Aakta Mental

Aakta mental adalah kndisi yang dapat menggambarkan kemungkinan

suasana alam pikiran" pandangan hidup" pendidikan" status s&ial" perasaan"

dan sikap yang mendasari pen&iptaan suatu benda.

b. Aakta SsialAakta ssial adalah kndisi yang dapat mnggambarkan tentang keadaan

ssial di sekitar tkh atau peristiwa sejarah" seperti suasana Baman"

keadaan lingkungan" dan system kemasyarakatan.

* -enis)-enis Sejarah

1. Sejarah Ssial

'i !ndnesia" sejarah s&ial mulai mun&ul tahun 1E;9/an" yaitu ketika

Pr#.Sartn Kartdirdj mempertahankan disertasinya yang berjudul

Pemberontaan Petani anten $ahun ***pada tahun 1E;;. Sejarah ssial jugadapat mengambil #akta s&ial" seperti kemiskinan" kekerasan" dan kriminalitas

sebagai bahan/bahan kajian.

2. Sejarah knmi

Sejarah eknmi adalah &abang sejarah yang sesuai teknik/teknik kuantitati#

sehingga dianggap sebagai perpaduan antara sains dan ilmi ssial. ema/tema

sejarah eknmi adalahprduksi barang dan jasa" lapangan kerja" penghasilan"

harga" serta kebijakan mneter.

3. Sejarah Plitik

Sejarah plitik kn0ensinal &enderung deskripti# narati# karena hanya

memaparkan tentang perang" diplmasi" dan peranan para pahlawan serta elitplitik.

4. Sejarah Kebudayaan

Kebudayaan adalah perwujudan struktur dan prses dari kegiatan manusia

dalam dimensi ide" etis" serta estetis. Menurut de#inisi tersebut" kebudayaan

men&akup semua aspek ekspresi kehidupan manusia.

5. Sejarah tnik

!stilah sejarah etnik mulai digunakan leh antrplg" arkelg" dan sejarawan

sejak tahun 1E49.

;. Sejarah Mentalitas

Sejarah mentalitas mempunyai bidang kajian yang berhubungan dengan ide"idelgi" rientasi nilai" sikap" watak" mits" dan struktur kesadaran manusia.

'alam sejarah mentalitas yang menjadi perhatian ialah bagaimana idea tau

semangat memengaruhi prses sejarah tertentu.


20/20

intelektual pada hakikatnya mengkaji perkembangan sejarah pemikiran manusia

pada masa lalu.

>. Sejarah Keluarga

+enis sejarah keluarga belum berkembang meskipun silsilah/silsilah keluarga

sudah ada pada keluarga tertentu. ,iasanya yang menyimpan silsilah keluarga

adalah keturunan raja" bangsawan" dan rang/rang kaya serta para elit agama

seperti kyai. ,agi para sejarawan" selain mengandalkan pada silsilah keluarga

diperlukan penguasaan knsep/knsep antrplgi dan ssilgi.

E. Sejarah Pendidikan

'i Degara/negara rpa dan %merika perhatian terhadap sejarah pendidikan

telah berkembang sejak abad ke/1E. Sejarah pendidikan digunakan untuk

membangkitkan kesadaran budaya bangsa" pengembangan pr#esi guru/guru

dan kebanggan terhadap lembaga/lembaga serta jenis/jenis pendidikan tertentu.

D Penelitian Sejarah Lisan

Menurut Kuntwijy" penggalian sumber sejarah melalui teknik wawan&ara

sebenarnya sudah lama dikenal. )erdtus" serang sejarawan unani yang

pertama" telah mengembara untuk mengumpulkan bahan/bahan sejarah lisan

dengan &ara menanyai para saksi sejarah. Pada 2499 tahun silam" hu&ydides juga

telah menggunakan sumber sejarah berupa kesaksian langsung para prajurit yang

ikut dalam Perang Pelppnesus untuk menulis sejarah lisan. Pada Baman mdern"

sejarah lisan mendatap kritikan tajam dari sejumlah pakar seperti epld =n

@anke lebih mementingkan kesaksian/kesaksian d&umenter sejarah tertulis.

Menurut =n @anke" sejarah yang berasal dari sumber tertulis dianggap lebihilmiah.

2#

bahan ajar semester 1 sejarah

Documents